ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DI BAGIAN PRODUKSI PABRIK GULA SEMBOROOlehMUSTAKIMD4111259KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPOLITEKNIK NEGERI JEMBER2014

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagaimanakah tingkat produktivitas pada bagian produksi di PG. Semboro ?

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan produktivitas pada bagian produksi di PG. Semboro ?

Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk memperbaiki komponen yang kurang memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas pada bagian produksi di PG. Semboro ?

1.2 Rumusan Masalah

Mengukur tingkat produktivitas pada bagian produksi di PG. Semboro.

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan produktivitas pada bagian produksi di PG. Semboro ?

Memberikan sebuah masukan atau saran untuk perbaikan produktivitas dimasa yang akan datang pada bagian produksi di PG. Semboro

1.3 Tujuan

Menjadikan hasil penelitian sebagai referensi dan tambahan wawasan bagi pihak yang akan melakukan penelitian dimasa yang akan datang.

Menjadikan penelitian ini sebagai masukan atau saran untuk manajemen perusahaan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan dimasa yang akan datang.1.4 Manfaat

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Teknik dan Manajemen, Volume 6 No. 2 Desember 2011, hal 150-158 oleh Fitri Agustina dan Nina Aris Riana, Universitas Trunojoyo.

Jurnal oleh Raden Faridz, Burhan, dan Adelya Eny Wijiyantie, Universitas Trunojoyo, (2011).

Skripsi oleh Siti Faisa, (2012), menyebutkan bahwa pengukuran atau analisis produktivitas perusahaan dengan metode OMAX pada periode pengukuran 2007-2011.2.1 Studi Empiris

2.2.1Pengertian Produktivitas.Mali dalam Gaspersz, (1998) menyatakan bahwa produktivitas tidak sama dengan produksi, tetapi produksi, performansi kualitas, hasil-hasisl, merupakan komponen dari unsur produktivitas. Dengan demikian, produktivitas merupakan suatu kombinasi dari efektivitas dan efisiensi. Sehingga dapat diukur berdasarkan pengukuran berkut:

2.2 Studi Teoritis

2.2.2 Unsur ProduktivitasEfisiensi ; suatu ukuran dalam membandingkan penggunaan masukan yang direncanakan dengan penggunaan masukan yang sebenarnya terlaksana

Efektivitas: menunjukkan sejauh mana target dapat tercapai, baik secara kuantitas maupun waktu.

Kualitas:

2.2.3 Siklus ProduktivitasSumanth dalam Gaspersz, (1998) memperkenalkan konsep formal yang disebut sebagai siklus produktivitas (productivity cyle) untuk dipergunakan dalam peningkatan produktivitas secara terus-menerus melibatkan aspek-aspek: Pengukuran, Evaluasi, Perencanaan, dan Pengendalian Produktivitas

2.2.4 Pengukuran Produktivitas

Membandingkan hasil pengukuran dari periode yang sedang diukur dengan periode dasar.Membandingkan hasil pengukuran dari suatu unit organisasi dengan unit organisasi yang lain.Membandingkan hasil pengukuran dari periode yang sedang diukur dengan target yang sudah ditetapkan. Membandingkan hasil pengukuran dari periode yang sedang diukur dengan periode sebelumnya.

2.2.5 Manfaat Pengukuran produtivitasMenilai frekuensi konversi SDPerencanaan SD Tujuan ekonomis dan non ekonomisPerencanaan target masa depanPerencanaan setrategi usahaInforman untuk bersaingMenciptakan tindakan kompetitifMemberi motivasi terus maju

2.2.6 Model Pengukuran ProduktivitasProduktivitas totalProduktivitas total faktorProduktivitas total parsialBerdasarkan pendekatan rasioBerdasarkan pendekatan angka indeks

2.2.7 Objective Matrix (OMAX)Pengukuran pada model OMAX dikembangkan oleh James L. Riggs di Oregon State University. OMAX menggabungkan kriteria-kriteria produktivitas ke dalam suatu bentuk yang terpadu dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Kebaikan model OMAX dalam pengukuran produktivitas perusahaan antara lain: relative sederhana dan mudah dipahami; mudah dilaksanakan dan tidak memerlukan keahlian khusus; datanya mudah diperoleh; lebih fleksibel, tergantung pada masalah yang dihadapi.Hakim (2006: 447) menginterpretasikan Objective Matrix (OMAX) adalah suatu pengukuran produktivitas parsial yang dikembangkan untuk memantau produktivitas di tiap bagian perusahaan dengan kriteria produktivitas yang sesuai dengan keberadaan bagian tersebut (objective).

2.3 Kerangka Proses Berfikir

BAB 3. METODOLOGI PENELITIANPenelitian menggunkan metode dasar penelitian metode deskriftif analisis, mengacu pada jurnal Agrointek Volume 5, No. 2

Penelitian analisis produktivitas bagian produksi gula PG. Semboro ini dilakukan dengan metode Objective Matrix (OMAX), sehingga langkah-langkah dalam penelitian ini mengacu pada langkah-langkah OMAX.

Langkah OMAX: menetapkan kriteria-kriteria produktivitas, perhitungan rasio-rasio kriteria produktivitas, pengukuran kinerja standar, penetapan sasaran akhir, penetapan bobot rasio, pembentukan matriks sasaran, penentuan nilai aktual, penentuan skor aktual/nilai performance, penentuan nilai produktivitas tiap rasio/indicator performance, dan penentuan produktivitas keseluruhan/indeks produktivitas.

3.1 Rancangan Penelitian

Yang menjadi objek penelitian pada penelitian ini adalah bagian produksi gula PG. Semboro dengan data periode 2010 sampai dengan 2013.

3.2 Populasi Penelitian, Besar, dan Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono, (2011) menyatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Klasifikasi variabel dalam penelitian ini berkaitan dengan kriteria-kriteria yang digunakan atau dimunculkan dalam penelitian untuk menghitung produktivitas dengan metode OMAX. Kriteria-kriteria yang ditetapkan mengacu pada kriteria-kriteria yang mempengaruhi produktivitas yaitu faktor efisiensi, efektivitas, dan inferensial. Efisiensi adalah besarnya penggunaan efisiensi sumber daya perusahaan seperti tenaga kerja, energi, material serta modal yang sehemat mungkin.Efektivitas adalah pencapaian hasil dilihat dari sudut akurasi dan kualitasnya.Inferensial adalah kriteria yang secara tidak langsung mempengaruhi produktivitas tetapi bila diikutsertakan dalam matrik dapat membantu memperhitungkan variabel faktor-faktor yang mayoritas.

3.3 Variabel Penelitian

Observasi: mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung pada bagian produksi PG. Semboro

Wawancara: melakukan wawancara dengan bagian manajer dan supervisor untuk mendapatkan data untuk menentukan kriteria produktivitas dari kriteria-kriteria efisiensi, efektvitas, dan inferensial.

Dokumentasi: mengumpulkan data dengan cara mempelajari dokumen produksi PG. Semboro guna memperoleh gambaran bagian produksi dan hal yang menunjang dalam penelitian ini.

3.4 Instrumen Penelitian

Efisiensi adalah besarnya penggunaan efisiensi sumber daya perusahaan seperti tenaga kerja, energi, material serta modal yang sehemat mungkin.

Efektivitas adalah pencapaian hasil dilihat dari sudut akurasi dan kualitasnya.

Inferensial adalah kriteria yang secara tidak langsung mempengaruhi produktivitas tetapi bila diikutsertakan dalam matrik dapat membantu memperhitungkan variabel faktor-faktor yang mayoritas.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini dilakukan di bagian produksi PG. Semboro, karena merupakan salah satu pabrik gula yang volume produksinya besar yang menyumbang produksi gula guna konsumsi masyarakat dan guna menunjang kemampuan ekspor gula.

3.6 Lokasi Penelitian

Data PrimerData penelitian berupa data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh dari wawancara terhadap karyawan ahli dan pihak manajer produksi PG. Semboro.Data SekunderData hasil produksi bagian produksi di PG. SemboroData jumlah bahan bakuData pemakaian Kwh listrikData jumlah tenaga kerjaData jam kerja aktual produksiData jam kerja efektifData ketidakhadiran karyawanData lama penggunaan mesin3.7. Prosedur Pengambilan Data

Analisis yang digunakan yaitu dengan metode OMAX. Objective Matriks(OMAX) adalah suatu sistem pengukuran produktifitas parsial yang dikembangkan untuk memantau produktifitas ditiap bagian perusahaan dengan kriteria produktifitas yang sesuai dengan keberadaan bagian tersebut (objektif).3.6 Teknik Analisis

Matrix OMAX