seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

26
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 0LEH RATNA WIDIASTUTI, S.PSI,PSI,MA PRODI BK FKIP UNIV.LAMPUNG BINTANG KEJORA CHILDREN DEVELOPMENT, PSYCHOLOGICAL ASSESSMENT, & LEARNING CENTER

Upload: ratna-widiastuti

Post on 17-Jul-2015

153 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN

KHUSUS0LEH

RATNA WIDIASTUTI, S.PSI,PSI,MA

PRODI BK FKIP UNIV.LAMPUNG

BINTANG KEJORACHILDREN DEVELOPMENT,

PSYCHOLOGICAL ASSESSMENT, & LEARNING

CENTER TELP. (0721) 717 6262/08122

696 599

Page 2: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

THEODORE ROOSEVELTPRESIDEN AMERIKA KE-28JENDERALPERAIH NOBELPENJELAJAH ALAMPENULIS BUKUMENEMUKAN SUNGAI

Page 3: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

THOMAS ALFA EDISONmesin telegraf, bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia, Gramofon, lampu listrik, proyektor untuk film-film kecil, lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah , mendirikan perusahaan General Electric, mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, 1.093 paten

Page 4: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

ALBERT EINSTEINSpecial Theory of Relativity, Relativity, General Theory of Relativity, Investigations on Theory of Brownian Movement, and The Evolution of Physics, About Zionism, Why War?, My Philosophy, Out of My Later Years

honorary doctorate degrees in science, medicine and philosophy from many European and American universities. Fellowships or Memberships of all the leading scientific academies throughout the world. Copley Medal of the Royal Society of London in 1925, and the Franklin Medal of the Franklin Institute in 1935.

Page 5: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

TOM CRUISE Endless Love (1981)

Top Gun (1986); The Color of Money (1986),

Rain Man (1988) and Born on the Fourth of July

(1989). 15 million dollars a picture in such blockbuster

hits as Interview with the Vampire: The Vampire Chronicles

(1994), Mission: Impossible (1996) and Jerry Maguire (1996) - Academy Award

Nomination for best actor

Page 6: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Page 7: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

gangguan intelegensi, fisik, sensori, emosi, atau perilaku, gangguan belajar, mempunyai bakat khusus, dengan masalah kesehatan mental (depresi, bunuh diri), kesehatan medis (autism, asperger, disleksia, disgrafia, asma), kesulitan proses informasi, gangguan bahasa, kerusakan sensori, dan hidup dilingkungan sulit.

Page 8: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

Suyanto (2005) : berisiko kurang gizi, ibunya AIDS, Cacat buta, keterbelakangan mental

(dengan sindroma Down, Turner, Klinefelter

berbakat dan cerdas kesulitan perilaku hiperaktivitas,

autism, agresif, pemalu/minder, mencuri, cengeng, tergantung, dan fobia.

Page 9: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

Deshler : kekurangan kemampuan akademik dasar

(membaca/matematika), kelemahan dan kekuatan dibidang sosial,

emosional, dan pembelajaran, kurang motivasi, konsep diri buruk, sikap yang berlebihan (kurang terkoordinir

dan hiperaktivitas)

Page 10: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

Mercer (1983) : Gangguan persepsi motorik gangguan

penglihatan (diskriminasi penglihatan) dan motorik (gerakan yang terkoordinir) disleksia

Gangguan psikolinguistik ketidakmampuan menerima, menghubungkan, dan mengekspresikan bahasa tidak memahami isi bacaan

Multisensori kurangnya sinergi antara stimulasi gerakan dan rabaan dengan penglihatan kurang penguasaan menulis,menggambar, sering menabrak teman

Perkembangan kesiapan melakukan tugas menulis harus didukung dengan kematangan motorik halus anak

materi yang dipakai cerdas atau berbakat bosan dan tidak termotivasi belajar jika materi tidak menarik

Page 11: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

Durand & Barlow (2003) dan Nolen-Hoeksema (2004) :

Genetik kelainan kromosom autisme Biologis hiperaktivitas kerusakan

otak minimal; gangguan menentang aturan ketidakseimbangan serotonin

Komplikasi sebelum dan saat kelahiran kurang oksigen saat lahir disleksia

Lingkunganterpapar radiasi cacat mental

Page 12: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

(Benor, 1997; Special Education Service, 2006): remediasi, pembetulan kesalahan dengan segera setelah

kesalahan terlihat, tutorial, pembentukan ketrampilan khusus mempercepat

kemampuan menulis senam otak, mengadaptasi, memodifikasi, atau memberikan

materi/kurikulum khusus, alternatif metode perintah atau penilaian ujian

disleksia lisan , merekam soal dan jawaban bantuan; ujian menulis anak dengan gangguan sensorik motorik komputer

Page 13: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

(Benor, 1997; Special Education Service, 2006), remediasi,

pelatihan ketrampilan sosial cara komunikasi jika menginginkan sesuatu atau menghindari perilaku bullying dari lingkungan,

belajar strategi yang efektif dalam pembelajaran jembatan keledai, peta pembelajaran untuk menghapal,

penambahan waktu atau mengurangi jumlah soal yang akurat dalam melakukan penilaian dua jam maka dirubah menjadi satu jam ; 100 soal dikurangi menjadi 70 soal,

kesalahan jawaban yang tidak mendasar tidak mengurangi poin nilai mengalami kesulitan bicara atau menulis dengan menukarkan p dengan b, maka dianggap benar,

Page 14: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

PILIHAN PROGRAM BAGI ANAK PILIHAN PROGRAM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSBERKEBUTUHAN KHUSUS Mercer (1983), yaitu: Mercer (1983), yaitu: sekolah khusus sekolah khusus hambatan belajar berat. hambatan belajar berat.

sekolah khusus umum dan sekolah khusus sekolah khusus umum dan sekolah khusus berasrama. berasrama.

kelas khusus/spesial kelas khusus/spesial hambatan tingkat sedang hambatan tingkat sedang hingga berat hingga berat kelas paro-waktu dan sepanjang kelas paro-waktu dan sepanjang waktu. waktu.

kelas umum kelas umum hambatan belajar ringan hambatan belajar ringan (a) (a) peralatan dan materi khusus, (b) peralatan, peralatan dan materi khusus, (b) peralatan, materi, dan konsultasi khusus, (c) tutoring, (d) materi, dan konsultasi khusus, (c) tutoring, (d) layanan khusus, (e) ruang dengan guru khusus, layanan khusus, (e) ruang dengan guru khusus, dan (f) pusat pendidikan diagnosa dan (f) pusat pendidikan diagnosa kelas kelas pembauran atau inklusi, misalnya anak dengan pembauran atau inklusi, misalnya anak dengan kursi roda, autis, disleksia, atau mengalami kursi roda, autis, disleksia, atau mengalami gangguan perhatian/hiperaktif yang belajar di gangguan perhatian/hiperaktif yang belajar di kelas umumkelas umum

Page 15: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

penanganan pada penanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus

• Mercer (1983), Durand & Barlow (2003), Nolen-Mercer (1983), Durand & Barlow (2003), Nolen-Hoeksema (2004), dan SHoeksema (2004), dan Special Education pecial Education ServicesServices (2006: (2006:

• memberikan guru khusus pada anak sesuai memberikan guru khusus pada anak sesuai kebutuhannya kebutuhannya terapis okupasi untuk anak terapis okupasi untuk anak dengan gangguan sensori motorik, atau guru dengan gangguan sensori motorik, atau guru piano untuk anak berbakat musikpiano untuk anak berbakat musik

• memasukkan anak pada kelompok yang memasukkan anak pada kelompok yang dibentuk untuk meningkatkan pengalaman dibentuk untuk meningkatkan pengalaman diluar pembelajaran kelas diluar pembelajaran kelas kelompok kelompok akselerasi/mentoring/pengayaanakselerasi/mentoring/pengayaan

Page 16: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

penanganan pada penanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus

• pelatihan pengaturan pernapasan pelatihan pengaturan pernapasan gagap gagap dilatih untuk menarik napas dilatih untuk menarik napas dan mengeluarkan dengan perlahan jika dan mengeluarkan dengan perlahan jika mengalami gangguanmengalami gangguan

• pengawasan diri pengawasan diri buku harian untuk buku harian untuk meningkatkan emosi positif pada anak meningkatkan emosi positif pada anak dengan asmadengan asma

• pelatihan relaksasi pelatihan relaksasi mengurangi mengurangi tics tics (gerakan tidak beraturan yang tidak dapat (gerakan tidak beraturan yang tidak dapat dikendalikan) pada anak penderita sindrom dikendalikan) pada anak penderita sindrom Tourettes Tourettes atauatau cerebral palsy cerebral palsy

Page 17: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

penanganan pada penanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus

• rantai perilaku (rantai perilaku (behavioral chaining) behavioral chaining) pelatihan perawatan diri pelatihan perawatan diri dasar. dasar.

• pemberian penguatan positif untuk setiap perilaku yang pemberian penguatan positif untuk setiap perilaku yang diinginkan, misalnya memberi hadiah mainan, makanan, atau diinginkan, misalnya memberi hadiah mainan, makanan, atau pujian dan senyuman setiap anak yang hiperaktif mau duduk pujian dan senyuman setiap anak yang hiperaktif mau duduk selama 30 menit atau jika anak dapat menyelesaikan tugas selama 30 menit atau jika anak dapat menyelesaikan tugas berhitung atau membacaberhitung atau membaca

• terapi kognitif-keperilakuan, yaitu merubah cara pandang atau terapi kognitif-keperilakuan, yaitu merubah cara pandang atau melihat perspektif orang lain, misalnya mengajak anak agresif melihat perspektif orang lain, misalnya mengajak anak agresif untuk melihat pikiran orang lain yang tidak menyukai untuk melihat pikiran orang lain yang tidak menyukai perbuatannyaperbuatannya

• bicara sendiri, yaitu melakukan pembicaraan positif kepada bicara sendiri, yaitu melakukan pembicaraan positif kepada dirinya sendiri, misalnya melatih anak yang cengeng bicara ”aku dirinya sendiri, misalnya melatih anak yang cengeng bicara ”aku senang, aku aman” pada dirinysenang, aku aman” pada dirinya sdra sdr

Page 18: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

penanganan pada penanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus

• senam otak senam otak koordinasi sensori motorik koordinasi sensori motorik kikuk atau disgrafiakikuk atau disgrafia• teknik Lovaas teknik Lovaas memilih sebuah perilaku yang akan diajarkan memilih sebuah perilaku yang akan diajarkan

pada anak autis, dan terapis membantu anak melakukan aktivitas pada anak autis, dan terapis membantu anak melakukan aktivitas tersebut dengan memberi contoh, kemudian menyuruh anak tersebut dengan memberi contoh, kemudian menyuruh anak untuk melakukannya sendiri, dan jika berhasil maka anak diberi untuk melakukannya sendiri, dan jika berhasil maka anak diberi hadiah misalnya boleh memainkan mainan yang sangat dia sukaihadiah misalnya boleh memainkan mainan yang sangat dia sukai

• terapi bermain terapi bermain main boneka untuk menggali perasaan negatif main boneka untuk menggali perasaan negatif anak yang depresi; mengenal huruf dengan menulis dan anak yang depresi; mengenal huruf dengan menulis dan menggambar di kotak pasir atau bola besar menggambar di kotak pasir atau bola besar disleksia disleksia

• terapi seni terapi seni menggambar menggambar kecemasan, menari kecemasan, menari meningkatkan ketrampilan sensori motorik anakmeningkatkan ketrampilan sensori motorik anak

• time outtime out agresif memukul teman/ tiba-tiba marah agresif memukul teman/ tiba-tiba marah duduk di duduk di kursi dan tidak boleh melakukan apa pun sampai waktu tertentu kursi dan tidak boleh melakukan apa pun sampai waktu tertentu atau sampai emosi redaatau sampai emosi reda

Page 19: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

PANDUAN UMUMPANDUAN UMUMkreativitas guru dan orang tua dalam

memberikan tritmen yang sesuai dengan kondisi anak,

bersifat mengembangkan potensi yang sudah ada pada anak,

kekonsistenan orang-orang di sekitar anak dalam memberlakukan tritmen,

suasana hati/ emosi anak harus positif atau anak tidak stress dalam menjalaninya

Page 20: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

Mercer (1983) berpendapat bahwa sebelum mengajar, guru harus: (1) memahami bagaimana sebuah hambatan pada diri peserta didik dapat mempengaruhi hasil belajar gangguan sensori motorik anak sulit menggambar bentuk tertentu, hernia atau asma sakit jika lari atau meloncat(2) mengenali hambatan dan mengembangkan pengalaman belajar yang tersendiri autis atau disleksia diajari kata benda dengan melemparkan bola yang berisi kata timbul, membuat bentuk dari benda(3) memberikan perintah yang bersifat pribadi mendekati tempat duduk peserta didik dengan gangguan pendengaran, memberi perintah duduk sambil menuntun anak hiperaktif duduk

Page 21: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

(4) memahami emosi pada peserta didik yang mengalami hambatan seperti sedih atau marah jika tidak dapat mengerjakan tugas di kelas, atau diejek karena kurang menguasai beberapa ketrampilan yang sudah dikuasai teman-temannya(5) menggunakan layanan dan dukungan dari pihak mana pun, misalnya memberikan pekerjaan rumah yang melibatkan bantuan orang tua atau teman dalam mengajarkan materi tertentu, atau mengikutkan peserta didik yang pencemas atau cengeng dalam ekstrakulikuler menari yang dapat membantu meningkatkan endorphin sehingga emosi anak akan lebih positif(6) mengkomunikasikan hambatan peserta didik pada orang tua secara efektif sehingga orang tua dapat menerima kondisi anak dengan baik, tidak cemas atau malah marah berlebihan, dan dapat bekerja sama menangani anak yang bersangkutan

Page 22: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

penilaian secara mendalam variasi metode pembelajaran, memberikan instruksi atau materi dengan cara berbeda

mendiskusikan keadaan anak dengan orang tua, kepala sekolah, dan konselor sekolah melakukan program layanan intervensi dan pencegahan untuk meningkatkan perkembangan anak, termasuk diantaranya kepercayaan diri, tanggung jawab, kemandirian, juga ketrampilan sosial dan komunikasi

rencana pembelajaran khusus (individualized educational program/IEP) bersama dengan konselor dan orang tua menyatakan tingkat kemampuan anak saat itu, tujuan insruksional per semester dan tahunan, layanan khusus dan partisipasi kelas regular, tanggal dan lamanya pelaksanaan setiap proyek pembelajaran, dan kriteria prosedur, evaluasi, dan jadual penilaian kemajuan peserta didik

Page 23: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

PERAN TEMAN SEBAYA DALAM PERAN TEMAN SEBAYA DALAM PENANGANAN ANAK PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSBERKEBUTUHAN KHUSUS

rekanan yang mendukung mengembangkan kepercayaan diri dan potensi diri

kerjasama atau umpan balik sebaya meningkatkan proses pembelajaran

penanganan anak agresif atau hiperaktif melalui permainan manajemen kelas, pendampingan dalam program prevensi bagi anak asma atau berkecenderungan bunuh diri

Page 24: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

PERAN ORANGTUA/KELUARGA PERAN ORANGTUA/KELUARGA DALAM PENANGANAN ANAK DALAM PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSBERKEBUTUHAN KHUSUS

aktif mencari informasi dan melaksanakan program yang membantu perkembangan anak psikolog, terapis bahasa, dokter

keterlibatan keluarga dalam intervensi anak Ortu/saudara/pengasuh sbg agen yang efektif

dalam membantu proses pembelajaran anak bekebutuhan khusus

menerapkan pembelajaran di rumah mengikuti rencana pembelajaran yang telah disusun di sekolah

membuat penanganan tersendiri sesuai kondisi khusus, keunikan, kekuatan, dan kelemahan anak.

Page 25: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Page 26: Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus

Mari kita buat jembatan Mari kita buat jembatan untuk menyatukan langkah untuk menyatukan langkah kita dengan anak-anak itu kita dengan anak-anak itu

……