semester 2 2012 modul gerak dan koordinasi buku pegangan mahasiswa

Upload: satriyani-muis

Post on 15-Jul-2015

788 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Buku Pegangan Mahasiswa

BLOK V. BIOMEDIK II

MODUL GERAK DAN KOORDINASITim Modul Gerak dan Koordinasi

DIBERIKAN PADA MAHASISWA SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Unit Pendidikan Kedokteran (Medical Education Unit/MEU) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2012

TIM MODUL GERAK DAN KOORDINASI 2012Koordinator: dr. Hedison Polii, MKes, AIFM Sekretaris: dr. Jimmy F. Rumampuk, MKes Anggota: dr. Sunny Wangko, MSi, PHK, PA(K) dr. Junita Maja P.S., SpS dr. G.N. Tanudjaja, MS, PA(K) dr. Engeline Angliadi, SpRM dr. Youla A. Assa, MKes dr. Corry Mahama, SpS

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 2

DAFTAR ISIHal Tim Penyusun Modul....................................................................................... Daftar Isi............................................................................................................. Pengantar........................................................................................................... BAB I BAB II PENDAHULUAN........................................................................... SASARAN PEMBELAJARAN....................................................... a. Tujuan Instruksional Umum (General Goal)..................... b. Tujuan Instruksional Khusus (Objective Learning)........... BAB III MATRIKS KEGIATAN................................................................... a. Metode Pengajaran/Pembelajaran.................................. b. Strategi Pembelajaran......................................................... c. Materi Pembelajaran............................................................ d. Media Instruksional............................................................ e. Sumber Pembelajaran......................................................... f. Jadwal Kegiatan.................................................................. BAB IV BAB V SUMBER DAYA............................................................................... TUGAS, LATIHAN.................................................................... a. Tugas untuk Mahasiswa................................................... b. Latihan.............................................................................. LAMPIRAN..................................................................................... a. Lampiran 1. Skenario........................................................... b. Lampiran 2. Lembaran penilaian kegiatan tutorial....... c. Lampiran 3. Tata Tertib Mahasiswa.................................. 2 3 4 5 6 6 6 9 9 10 10 11 11 12 16 17 17 17 18 18 19 20

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 3

PENGANTARPuji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa sehingga pembuatan Modul Gerak dan Koordinasi dapat selesai dibuat. Modul ini merupakan modul pertama dari Modul yang diberikan pada Blok Biomedik II. Modul ini melibatkan beberapa cabang ilmu baik ilmu-ilmu dasar seperti Fisika, Anatomi-Histologi dan Fisiologi mapun ilmu terapan dan klinis seperti Neurologi dan Rehabilitasi Medik. Basic science tetap merupakan tonggak utama modul ini yang disempurnakan dengan pengetahuan klinik. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini, yaitu para dosen pemberi kuliah pakar, serta narasumber lainnya. Oleh karena itu, Tim Penyusun Modul sangat berterima kasih atas segala masukan yang diberikan sehingga modul ini bisa terselesaikan. Sangat diharapkan bahwa modul ini dapat memberikan cukup bekal bagi para mahasiswa baik secara komphrehensif maupun integratif. Untuk itu Tim Penyusun modul mengharapkan agar buku ini dapat membantu para tutor dan mahasiswa dalam pemecahan masalah agar pelaksanaan pembelajaran modul ini dapat berjalan dengan baik dan memuaskan.

Manado, Januari 2012

Tim Penyusun Modul

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 4

BAB I. PENDAHULUANModul gerak dan Koordinasi merupakan modul pertama dari dua modul yang diberikan pada Blok Biomedik II dan diberikan pada mahasiswa semester II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)/General Goal dan Tujuan Instruksional

Khusus(TIK)/Objective Learning disajikan pada permulaan buku modul ini agar narasumber, tutor/fasilitator dan mahasiswa dapat mengerti secara keseluruhan tentang mekanisme terjadinya gerak dan koordinasi, komponen-komponen baik organ maupun jaringan yang berperan, gangguan gerak dan koordinasi serta dapat menerapkannya dalam penanganan klinis. Modul ini mempunyai 3 skenario dan pemicu/trigger yang diperlukan dan solusi yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus tersebut. Diskusi diharapkan bukan hanya terfokus pada inti permasalahan, tetapi juka akan dibicarakan semua hal yang berhubungan dengan masalah dan keadaan ini. Dalam modul ini terdapat beberapa bagian yang saling terkait satu dengan lainnya yaitu Fisika, Anatomi-Histologi, Fisiologi, Neurologi dan Rehabilitasi Medik. Semua bagian tersebut saling berintegrasi sehingga pada akhir pembelajaran modul ini, mahasiswa harus mampu menjelaskan beberapa mekanisme gerak dan koordinasi, gangguan gerak dan koordinasi serta dapat mengaplikasikannya dalam penanganan klinis. Sebelum menggunakan buku ini, narasumber, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK agar pelaksanaan pembelajaran modul ini tidak menyimpang dari tujuan sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Peran

tutor/fasilitator dalam mengarahkan mahasiswa dalam kelas tutorialnya sangatlah penting. Bahan untuk diskusi diperoleh dari daftar bahan bacaan yang tercantum dan dapat dilengkapi dengan sumber bacaan lain misalnya internet. Karakteristik mahasiswa: Mahasiswa yang mengikuti modul ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam ratulangi Semester II.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 5

BAB II. SASARAN PEMBELAJARANA. Tujuan Instruksional Umum (General Goal) Setelah mengikuti modul Gerak dan Koordinasi, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan mekanisme terjadinya gerak dan koordinasi, komponen-komponen baik organ maupun jaringan yang berperan, gangguan gerak dan koordinasi serta dapat menerapkannya dalam penanganan klinis. B. Tujuan Instruksional Khusus (Objective Learning) Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Menyebutkan hukum-hukum Newton. 3. Menyebutkan gaya-gaya yang bekerja pada tubuh manusia 4. Menghitung gaya-gaya yang bekerja pada tubuh manusia dengan menggunakan rumus. 5. Menyebutkan kegunaan gaya dalam penganan klinis. 6. Menjelaskan pengertian statika dan penerapannya dalam klinis. 7. Menjelaskan pengertian torka. 8. Menghitung momen torka dengan menggunakan rumus. 9. Menyebutkan sistim-sistim pengumpil pada tubuh manusia. 10. Menghitung gaya-gaya otot dengan menggunakan rumus. 11. Menghitung faedah mekanik dengan menggunakan rumus. 12. Menjelaskan pusat gravitasi manusia secara matematis dan secara grafis. 13. Menjelaskan pengertian kerja, energi dan daya. 14. Menghitung energi dengan menggunakan rumus. 15. Menjelaskan tentang laju metabolik. 16. Menjelaskan komponen sebuah tulang dan fungsinya masing-masing. 17. Mengetahui bagian-bagian tulang panjang dan kepadatan masing-masing. 18. Mengetahui jenis-jenis tulang secara regional. 19. Mengetahui ciri-ciri pada tulang: tonjolan, depresi, lubang/saluran. 20. Mengetahui vaskularisasi tulang.Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012 Page 6

21. Mengetahui inervasi tulang. 22. Mengetahui fungsi tulang. 23. Menjelaskan jenis otot menurut struktur dan fungsi masing-masing. 24. Mengetahui tempat lekat otot skelet. 25. Mengetahui bagian-bagian otot skelet dan sifatnya masing-masing. 26. Mengetahui bursa synovial (jenis-jenisnya) dan capsula synovial. 27. Menjelaskan jenis-jenis kontraksi. 28. Mengetahui jenis otot skelet menurut cara kerjanya. 29. Mengetahui cara pemberian nama otot skelet. 30. Megetahui definisi persendian/articulation. 31. Mengetahui jenis-jenis sendi dan material antar tulang serta contoh masingmasing (terutama sendi synovial). 32. Mengetahui jenis-jenis synovial menurut bentuknya. 33. Mengetahui vaskularisasi dan inervasi sendi. 34. Menjelaskan susunan peptida dari tropokolagen. 35. Menjelaskan susunan susunan struktur halus (ultrastructure) dari serabut kolagen dalam hubungan dengan ketahanannya terhadap daya tarik. 36. Menjelaskan lokasi dari jaringan kolagen dalam menyusun kapsul sinovial dan tendon pada otot skelet serta fungsinya sebagai penghubung antara otot dan tulang. 37. Mengidentifikasi dengan mikroskop cahaya jaringan kolagen. 38. Menjelaskan tingkat-tingkat perkembangan jaringan elastin serta sifat-sifat dari masing-masing tingkat perkembangan. 39. Menjelaskan mikro dan makrofibril dan akibat dari kelainan genetik yang dapat ditimbulkannya. 40. Menerangkan secara molekuler sifat jaringan elastin seperti karet. 41. Mengetahui tempat-tempat pada sendi dimana jaringan elastin berperan. 42. Mengidentifikasi dengan mikroskop cahaya jaringan elastin. 43. Menjelaskan susunan dan sifat-sfat jaringan retikuler. 44. Menjelaskan lokalisasi jaringan retikuler pada sendi. 45. Menjelaskan kelainan pada sendi akibat degek jaringan retikuler.Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012 Page 7

46. Mengidentifikasi dengan mikroskop cahaya struktur jaringan retikuler. 47. Membedakan matriks eksternal dan substansia dasar. 48. Menjelaskan asal bahan-bahan penyusun substansia dasar, GaGs, proteoglikan, glikoprotein dan cairan jaringan. 49. Menjelaskan sifat-sifat/komposisi substansia dasar. 50. Menjelaskan substansia dasar pada cairan sendi (sinovial), fungsinya sertan hebungannya dengan peningkatan usia. 51. Menjelaskan perbedaan antara jaringan fibrosa, jaringan kolagen, jaringan elastin dan jaringan retikuler terutama yang menyususn sendi. 52. Menjelaskan dan mengidentifikasi dengan mikroskop cahaya berbagai jenis jaringan ikat. 53. Menjelaskan klasifikasi sendi diartrosis dan sinartrosis. 54. Menjelaskan susunan histologik fungsi diartrosis, sinostosis, sinkondrosis dan sindesmosis. 55. Mengetahui contoh sendi: diartrosis, sinostosis, sinkondrosis dan sindesmosis. 56. Mengidentifikasi dengan mikroskop cahaya beberapa jenis sendi. 57. Mengetahui asal serat otot skelet. 58. Mengetahui lokalisasi jaringan otot skelet. 59. Menjelaskan susunan mikroskopik struktur halus (ultrastructure) serat otot skelet, serat otot skelet serta hubungan dengan fungsinya (histofisiologi). 60. Mengidentifikasi dengan mikroskop cahaya jaringan otot skelet. 61. Menjelaskan reseptor-reseptor sensorik otot-kumparan otot dan organ tendon Golgi serta perannya dalam pengaturan otot. 62. Menjelaskan refleks ekstensor dan refleks menarik diri, refleks ekstensor silang, refleks sikap tubuh dan pergerakan. 63. Menjelaskan refleks-refleks medula spinalis yang menimbulkan spasme otot, refleks-refleks otonom pada medula spinalis. 64. Menjelaskan peran batang otak dalam mengatur fungsi motorik. 65. Menjelaskan sensasi vestibular dan pemeliharaan keseimbangan fungsi motorik ganglia basalis. 66. Menjelesakan fungsi motorik oleh serebelum.Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012 Page 8

67. Menjelaskan komponen-komponen Sistim piramidal dan ekstrapiramidal. 68. Menjelaskan mekanisme kerja Sistim piramidal dan ekstrapiramidal. 69. Menjelaskan gangguan gerak dan koordinasi akibat terganggunya sistim piramidal dan ekstrapiramidal. 70. Menjelaskan gerakan-gerakan yang terjadi pada tubuh manusia. 71. Memahami lingkup gerak sendi normal. 72. Memahami lingkup gerak sendi dengan keterbatasan/gangguan. 73. Menjelaskan penyebab keterbatasan/gangguan gerak. 74. Memahami dan melakukan pemeriksaan alat penggerak tubuh agar dapat mengarah ke diagnosis penyakit.

BAB III. MATRIKS KEGIATAN

A. METODE PENGAJARAN/PEMBELAJARAN Metode pengajaran yang digunakan pada modul Gerak dan Koordinasi ini yakni pengajaran aktif mandiri, yang mana proses pembelajaran berfokus pada mahasiswa (Student Centered Learning/SCL). Selain itu, belajar berdasarkan masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah suatu metode pembelajaran aktif yang dimulai dengan pemberian pemicu/trigger. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang relevan dengan masalah yang dihadapi. Metode PBL juga bertujuan untuk melatih mahasiswa dengan berbagai ketrampilan dasar (generic skill) dan sikap seperti: Analytical thinking Critical thinking Creative thinking Communication skills Dalam melaksanakan PBL, pada saat diskusi kelompok mahasiswa diharapkan Memecahkan problem pada pemicu/trigger dengan menempuh langkahlangkah berikut agar supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai: 1. L1: Menjelaskan istilah dan konsep 2. L2: Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada.Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012 Page 9

L3: Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan L4: Menarik kesimpulan dari L3 L5: Merumuskan sasaran/sumber belajar L6: Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet dan sebagainya 7. L7: Menyampaikan kesimpulan akhir Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7. Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang diluar tutorial dan setelah informasi dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel/pleno dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas. B. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Kuliah pakar dalam kelas besar 2. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor. 3. Diskusi kelompok tanp tutor (mandiri) 4. Konsultas pada pakar/narasumber. 5. Aktivitas pembelajaran idividual dengan menggunakan buku teks, majalah, artikel dari internet, video dll. C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Dinamika. 2. Kerja, Energi dan Daya. 3. Statika. 4. Osteologi Umum. 5. Tulang-tulang axial dan membri 6. Miologi umum 7. Otot-otot axial, dan membrum superior 8. Otot-otot membrum inferior 9. Histologi jaringan otot. 10. Fungsi Motorik Medula Spinalis. 11. Fungsi Motorik oleh Korteks dan Batang Otak. 12. Fungsi Motorik Serebelum dan Ganglia Basalis. 13. Sistim piramidal dan ekstrapiramidal. 14. Gerakan-gerakan pada tubuh manusia. 15. Pemeriksaan alat penggerak tubuh.

3. 4. 5. 6.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 10

D. MEDIA INSTRUKSIONAL Slide proyektor, LCD, computer, layer/papan tulis, white board, buku catatan, mikroskop dan preparat/sediaan untuk praktikum. E. SUMBER PEMBELAJARAN 1. Gabriel JJ. Fisika Kedokteran.Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran, EGC, 1996. 2. Tipler PA. Fisika untuk sains dan teknk, jilid 2. Jakarta; Erlangga, 2001. 3. Tobing DL. Fisika dasar 1. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama, 1996. 4. Fawcett DW. Muscular tissue. A text book of Histology 12th ed. New York; Chapman & Hall, 1994. 5. Gartner LP, Hiatt JL. Muscle. Color textbook of Histology 3rd ed. Pholadelphia; Saunders Elsevier, 2007. 6. Junqueira LC, Carneiro J. Muscle tissue. Basic Histology 11th ed. San Fransisco; Pearson Int Ed, 2007. 7. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition, Elsevier Saunders, Pennysylvania, 2008. 8. Silverthorn DU et al. Muscles. Human Physiology 4th ed. San Fransisco; Pearson Int Ed, 2007. 9. Tortora GJ, Grabowski SR. Muscle tissue. Principles of Anatomy and Physiology 7th ed. New York; Harper Collins, 2000. 10. Moore KL, Agur AM. Essential clinical Anatomy 3nd ed. Philadelphia; Lippincott Williams & Wilkins, 2007. 11. Moore KL, Dalley AF. Clinically oriented Anatomy 5th ed. Philadelphia; Lippincott Williams & Wilkins, 2006. 12. Putz & Pabst (eds). Sobota Atlas der anatomie des menshen, 21th ed. MunchenHannover; Urban & Schwarzenberg, 2000. 13. Mc Mahon PJ, Books LM. Current diagnosis & Treatment Sport medicine. New York; Mc.Graw Hill, 2007. 14. Margaretha N, Andi HF. Basic Biomecanics of musculoskeletal system. New York; Laurie Yelle, 2005. 15. Mardjono M, Sidharta P. Neurologi klinik dasar. Jakarta; PT Dian Rakyat, 1995 16. Aminoff MJ, Greenberg DA, Simm RP. Clinical Neurology, 3rd ed. A Lange medical book, 1996

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 11

JADWAL KEGIATAN MODUL GERAK DAN KOORDINASIHARI, TANGGAL Senin, 30/1/ 2012 JADWAL KEGIATAN KELAS A JAM 08.0009.00 09.0010.00 10.0011.00 11.0012.00 Gerakan-gerakan pada tubuh manusia (kepala, leher, dan extremita superior) Gerakan-gerakan pada tubuh manusia (trunkus dan extremitas inferior) Topik Dinamika Dosen Prof.Dr.V.R Danes,MSc, PhD Dr. Hedison Polii, MKes,AIFM Drs. Bahrun,MKes JADWAL KEGIATAN KELAS B Topik Statika Dosen Drs. Bahrun,MKes Prof.Dr.V.R Danes,MSc, PhD Dr. Hedison Polii, MKes,AIFM Gedung Teater Kampus MALALAYANG TEMPAT

Fungsi Motorik Medula Spinalis Statika

Dinamika

Fungsi Motorik Medula Spinalis

ISHOMA Dr. Isye Mogi, SpRM Osteologi Umum Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K)

12.0013.00

13.0014.00

Dr. Isye Mogi, SpRM

Tulang-tulang axial dan membri

Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K)

Selasa 31/1/ 2012

08.0010.00 09.0010.00 10.0011.00

Tutorial 1

Tim Tutor

Tutorial 1

Tim Tutor

Ruang Tutorial Kampus KLEAK

ISTIRAHAT Osteologi Umum Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K) Gerakangerakan pada tubuh manusia (kepala, leher, dan extremita superior) Gerakangerakan pada tubuh manusia (trunkus dan extremitas inferior) ISHOMA Dr. Isye Mogi, SpRM

11.0012.00

Tulang-tulang axial dan membri 12.0013.00

Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K)

Dr. Isye Mogi, SpRM

Gedung Teater Kampus MALALAYANG

13.0014.00 Rabu 1/2/ 2012 Kerja, Energi dan Daya Sistem Piramidal dan Ekstrapiramidal

08.0009.00 09.0010.00

Dr. J.F. Rumampuk, MKes Dr. Rizal Tumewah, SpS

Sistem Piramidal dan Ekstrapiramidal Kerja, Energi dan Daya

Dr. Rizal Tumewah, SpS Dr. J.F. Rumampuk, MKes

Gedung Teater Kampus MALALAYANG

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 12

10.0011.00

11.0012.00 12.0013.00 Kamis 2/2/ 2012 08.0009.00 09.0010.00 10.0011.00

Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh (Kepala, Leher dan Extremitas Superior) Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh (Trunkus dan Extremitas Inferior)

Dr. Isye Mogi, SpRM

Dr. Isye Mogi, SpRM

ISHOMA

Tutorial 2

Tim Tutor

Tutorial 2

Tim Tutor

Ruang Tutorial Kampus KLEAK

ISTIRAHAT Fungsi Motorik Serebelum dan Ganglia Basalis Dr. Hedison Polii, MKes, AIFM Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh (Kepala, Leher dan Extremitas Superior) Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh (Trunkus dan Extremitas Inferior) ISHOMA Dr. Isye Mogi, SpRM Gedung Teater Kampus MALALAYANG

11.0012.00

12.0013.00 13.0014.00 Jumat 3/2/ 2012

Fungsi Motorik Serebelum dan Ganglia Basalis

Dr. Hedison Polii, MKes, AIFM

Dr. Isye Mogi, SpRM

08.0009.00 09.0010.00 10.0011.00 11.0012.00 12.0013.00

Otot-otot membrum inferior

Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K)

Fungsi Motorik oleh Korteks dan Batang Otak

Dr. Hedison Polii, MKes, AIFM

Fungsi Motorik Serebelum dan Ganglia Basalis Fungsi Motorik Serebelum dan Ganglia Basalis Fungsi Motorik oleh Korteks dan Batang Otak Otot-otot membrum inferior ISHOMA

Dr. Hedison Polii, MKes, AIFM Dr. Hedison Polii, MKes, AIFM Dr. Hedison Polii, MKes, AIFM Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K)

Gedung Teater Kampus MALALAYANG

Senin 6/2/ 2012

08.0009.00 09.0010.00 10.0011.00

Miologi Umum

Otot-otot axial dan membrum superior Histologi Jaringan Otot

Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K) Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K) Dr. S Wangko, MSi, PHK

Histologi Jaringan Otot

Dr. S Wangko, MSi, PHK Gedung Teater Kampus MALALAYANG

Miologi Umum

Dr. G.N Tanudjaja, Page 13

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

MS,PA(K) 11.0012.00 12.0013.00 13.0016.00 Otot-otot axial dan membrum superior ISHOMA Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK Ruang Tutorial Kampus KLEAK Dr. G.N Tanudjaja, MS,PA(K)

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

Selasa 7/2/ 2012

08.0009.00 09.0010.00 12.0013.00 13.0016.00

Tutorial 3

Tim Tutor

Tutorial 3

Tim Tutor

ISHOMA Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

Rabu 8/2/ 2012

08.0012.00 12.0013.00 13.0016.00

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

ISHOMA Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK Ruang Tutorial Kampus KLEAK

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

Kamis 9/2/ 2012

08.0009.00 09.0010.00 12.0013.00 13.0016.00

Tutorial 4

Tim Tutor

Tutorial 4

Tim Tutor

ISHOMA Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

Jumat 10/2/ 2012

08.0012.00 12.0013.00

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

ISHOMA Page 14

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

13.0016.00

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK

Senin 13/2/ 2012

08.0012.00 12.0013.00 13.0016.00

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

ISHOMA Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK Ruang Tutorial Kampus KLEAK

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

Selasa 14/2/ 2012

08.0009.00 09.0010.00 12.0013.00 13.0015.00

Tutorial 5

Tim Tutor

Tutorial 5

Tim Tutor

ISHOMA Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK Bagian AnatomiHistologi Kampus KLEAK

PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

Rabu 15/2/ 2012

08.0012.00 12.0013.00

UJIAN PRAKTIKUM ANATOMI-HISTOLOGI

ISHOMA

Kamis 16/2/ 2012

08.0009.00 09.0010.00 08.0009.00 09.0010.00 10.0011.00

Tutorial 6

Tim Tutor

Tutorial 6

Tim Tutor

Ruang Tutorial Kampus KLEAK

Jumat 17/2/ 2012

PLENO

Narasumber

PLENO

Narasumber

Gedung Teater Kampus MALALAYANG

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 15

BAB. IV SUMBER DAYAA. DAFTAR NARASUMBER KULIAH PAKAR DAN PLENO NO NAMA 1 Prof. Dr. Vennetia Danes, MSc, PhD 2 Dr. Jimmy F. Rumampuk, M.Kes 3 Drs. Bahrun, MKes 4 Dr. Hedison Polii, M.Kes, AIFM 5 Dr. Sunny Wangko, Msi, PHK 6 Dr. G. Tanudjaja, MS, PA(K) 7 Dr. Rizal Tumewah, SpS 8 Dr. Isye Mogi, SpRM B. DAFTAR NAMA TUTOR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 NAMA Dr. Engeline Angliadi, SpRM Dr. Fransiska Lintong, MKes Prof. Dr. Vennetia Danes, MSc, PhD Dr. Sunny Wangko, MS, PHK, PA(K) Dr. Aaltje manampiring, MKes Dr. J.N.A Engka, MKes, AIFM Dr. Iyone Siagian,MKes Dr. Youla Assa,MKes Dr. Billy Kepel, MMedSc Dr. Maya P. Sampurno Dr. S.H.R Ticoalu, MKes Dr. Lydia Tendean, Mrepro, SpAnd Dr. Stefana Kaligis, MSc Dr. Jimmy F. Rumampuk, MKes Dr. Stefanus Tangel Dr. Firginia Manopo, MPdKed Dr. Nelly Mayulu, MSi Dr. Sonny Kalangi, MBiomed Dr. Hedison Polii, MKes, AIFM BAGIAN Rehab-Medik Fisika Fisika Ana-Histo Kimia Fisiologi IKM Biokimia Kimia Neurologi Ana-Histo Biologi Biokimia Fisika Obs-Gin Biologi Gizi Ana-Histo Fisiologi BAGIAN Fisika Fisika Fisika Fisiologi Anatomi-Histologi Anatomi-Histologi Neurologi Rehabilitasi Medik NO. TELP 085298746800 085341950876 081244950650 081244446100 08124455733 08124464975 08152541508 04313304545

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 16

BAB. V TUGAS, LATIHAN DAN EVALUASIA. TUGAS UNTUK MAHASISWA Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul pendidikan kedokteran yang telah disiapkan. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi: 1. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas. 2. Melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan membuat pertanyaan-pertanyaan konsep, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait pada modul ini yaitu: kaitan modul dasar yang sudah dipelajari sebelumnya dengan ilmu-ilmu klinik untuk mengarahkan diskusi. Mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dan kata sulit dari skenario diatas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 4 kali pertemuan. Mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk CD per kelompok. 3. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, jurnal, textbook ataupun melalui media elektronik seperti internet, slide, ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok. 4. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah yang ada. 5. Melakukan konsultasi pada narasumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam. 6. Mengikuti praktikum/skill lab dengan mentaati peraturan-peraturan praktikum. B. LATIHAN Latihan diberikan dalam bentuk skenario, pelaksanaannya dalam bentuk diskusi kelompok, presentasi dalam kelompok secara bergantian dan pemecahan masalah yang disajikan dalam bentuk tugas perorangan, tugas kelompok dan presentasi kelompok untuk diskusi pleno, kesemuanya ini dikemas dalam bentuk CD.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 17

Lampiran 1. PEMICU/TRIGGERSkenario 1: Budi berusia 22 tahun memeriksakan diri ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak dapat mengangkat extremitas superior dextra. Extremitas superior dextra manggantung pada sisi badan kanan dengan antebrachium dan manus dextra dalam posisi pronatio. Dalam anamnesis Budi mengatakan bahwa ia terlempar dari sepeda motornya sekitar 2 minggu lalu, dan bahunya terbentur pada batang pohon. Seingatnya leher terasa nyeri tidak lama setelah kecelakaan. Pada pemeriksaan didapatkan Budi tidak mampu mengadakan flexio, abductio, dan rotatio ke lateral dari brachium dextra-nya dan tidak dapat mengadakan flexio pada sikunya. Juga dijumpai kehilangan sensasi pada facies lateralis brachium dan antebrachium dextra. Problem: Dengan menggunakan pengetahuan anatomi pasokan saraf ke membrum superior, diskusikan kemungkinan penyebab hilangnya fungsi sensorik dan motorik penderita ini. Otot-otot apa saja yang mungkin mengalami paralysis? Apakah Budi dapat pulih penuh untuk menggunakan anggota geraknya yang sekarang mengalami paralysis? Apakah terdapat keterkaitan hukum-hukum Fisika pada kasus ini?

Skenario 2 Pak Toyib, berusia 72 tahun datang berobat ke poliklinik Neurologi RSU Prof RD. Kandouw Manado dengan keluhan kesukaran bila hendak mulai berjalan, bila berjalan terhuyung-huyung. Menurut pengantarnya bila pak Toyib duduk berdiam, tangannya sering bergerak-gerak tanpa disadari. Pak Toyib adalah mantan atlet tinju PON, dan pernah meraih medali emas pada PON tahun 1960-an. Sebagai mahasiswa FK UNSRAT semester 2, gangguan gerakan apa yang dialami pak Toyib? Bagaimana mekanisme dasar terjadinya gangguan tersebut? Dari sudut pandang Gaya, komponen gaya apa saja yang terlibat dalam mekanisme terjadinya gangguan tersebut dan peran apa peran cairan sendi?

Skenario 3 Ibu Luna berusia 60 tahun terpeleset saat sedang berjalan di kamar mandi. Untuk menahan agar tidak terjatuh, ia bertumpu dibagian tepi bak kamar mandi dengan menggunakan lengan kanan, dimana pergelangan tangan dalam posisi ekstensi. Oleh dokter yang memeriksa, ibu Luna didiagnosis sebagai fractura colles dextra, dan lengan penderita di-cast selama 4 minggu. Selama menggunakan cast tersebut, ibu Luna tidak mau menggerakkan bahu kanannya karena takut dan nyeri. Saat ini, setelah cast dilepas, ibu Luna merasa kaku dan sulit untuk menggerakkanBuku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012 Page 18

bahu kanannya, dan terasa nyeri bila ia berusaha melawan kekauan tersebut. Diskusikan tulang dan otot apa saja yang dapat terganggu. Persendian dan jenis gerakan apa saja yang mungkin terganggu di daerah gelang bahu oleh karena imobilisasi yang lama ? Hukum-hukum dinamika apa saja yang berlaku disini?

Lampiran 2. LEMBAR PENILAIAN TUTORIALHari/Tanggal : Kelompok : Tutor : Modul : No Nama Mahasiswa 1 2 3 4 Dst

NRI

Peran serta

Perilaku

Total

PANDUAN PEMBOBOTAN Peran serta (maksimal bobot 6) Peran serta Score 2 Sharing Membagi informasi atau pendapat yang sesuai dengan topik. Argument Menyampaikan argumen dan pengetahuan yang logis berdasarkan literatur yang akurat. Keaktifan Aktif dalam diskusi tanpa dorongan fasilitator.

Score 1 Membagi informasi atau pendapat yang tidak sesuai dengan topik. Menyampaikan argumen dan pengetahuan tidak berdasarkan literatur yang akurat.

Score 0 Tidak membagi informasi sama sekali.

Tidak dapat menyampaikan argumen.

Aktif dalam Sama sekali tidak diskusi dengan aktif walaupun dorongan ada dorongan fasilitator. dari fasilitator.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 19

Perilaku (maksimal bobot 4) Peran serta Kehadiran Sopan santun Score 2 Tidak terlambat Tingkah yang sopan Score 1 Terlmbat > 15 menit laku Tingkah laku yang tidak sopan seperti keluar masuk ruang diskusi tanpa ijin, meneriaki teman diskusi dengan bahasa tidak sopan. Score 0 Tidak hadir Tidak kembali ke ruangan sampai jam diskusi berakhir tanpa alasan jelas.

Lampiran 3. TATA TERTIB MAHASISWATata tertib Umum: 1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam jadwal kegiatan. 2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu. 3. Mahasiswa yang membawa alat komunikasi wajib menyetel alat tersebut dalam posisi silent. 4. Mahasiswa harus berpakaian rapi (tidak diperkenankan menggunakan baju kaos dan jeans), berpenampilan sopan, tidak diperkenankan menggunakan sandal, sesuai dengan etika sebagai calon dokter serta selama dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. 5. Mahasiswa diwajibkan menggunakan papan nama pada saat kegiatan pembelajaran.

Tata Tertib Ujian: 1. Mahasiswa diwajibkan berpakaian putih hitam. 2. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya kurang dari 80% kegiatan, kecuali alasan sah mengenai ketidakhadirannya pada kegiatan pembelajaran.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 20

3. Pada saat ujian tulisan, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja. 4. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai aturan dibawah ini.

Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran dan ujian: 1. 2. 3. 4. 5. Sakit dengan pembuktian Surat Keterangan Dokter yang merawat. Kematian keluarga terdekat. Melahirkan anak. Tugas yang diberikan oleh Pimpinan FK Unsrat. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh Dekan FK Unsrat.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Gerak dan Koordinasi 2012

Page 21