SELEKSI CALON PESERTA DIDIK SEKOLAH INKLUSI

Dinar Wukirsari, S.Psi, M.Psi, Psikolog (Psikolog RDRM)

Putri Marlenny P., S.Psi., M.Psi, Psikolog (Koordinator RDRM)

*Materi berasal dari Standar Program Penanganan Kekerasan Di Kota Semarang (2016). Hasil kerjasama Bapermas, per, dan KB Kota Semarang dengan FPK UIN WALISONGO

Tahapan Seleksi Calon Peserta Didik Sekolah Inklusi

• Asesmen kesehatan di Puskesmas

• Asesmen psikologis di Rumah Duta Revolusi Mental

• Asesmen khusus (Dinas Pendidikan Kota Semarang)

ASESMEN PSIKOLOGIS

• Observasi klinis dan psikotes bagi calon peserta didik

• Wawancara klinis bagi orangtua calon peserta didik

Kriteria Calon Peserta Didik Yang Dapat Mengikuti Seleksi Untuk Sekolah Inklusi

1. Tidak memiliki tuna ganda.2. Tunanetra, tunarungu, tunawicara, dan tunadaksa yang memiliki kemampuan berpikir

rata-rata sesuai usia perkembangannya.

3. Tunagrahita dalam kategori ringan.

4. Tunalaras dalam tarap permulaan dan kategori ringan.

5. Kesulitan belajar yang memiliki kemampuan berpikir rata-rata sesuai usiaperkembangannya.

6. Lamban belajar memiliki kemampuan berpikir rata-rata bawah, bukan masuk kategoriretardasi mental.

7. Autis dalam kategori ringan; masih memiliki kemampuan memahami konsep, dandapat berkomunikasi serta berinteraksi dengan cukup baik.

8. Gangguan motorik dalam kategori ringan dan memiliki kemampuan berpikir rata-ratabawah, bukan masuk kategori retardasi mental.

Mekanisme Seleksi Calon Peserta Didik Sekolah Inklusi

1. Guru kelas dan Kepala Sekolah melakukan pendataan anak berkebutuhan khusus disekolah masing-masing.

2. Guru (minimal 2, termasuk guru kelas) dan Kepala Sekolah melakukan identifikasidan screening awal terhadap anak kebutuhan khusus tersebut. Apakah termasukkategori/kriteria dari calon peserta didik untuk sekolah inklusi ?

3. Jika iya, maka Kepala Sekolah memberikan surat referensi atau pengantar terhadapanak tersebut untuk dapat mengikuti seleksi calon peserta didik sekolah inklusidengan berkoordinasi dan sepersetujuan orangtua dari anak yang bersangkutan.

4. Anak yang mendapatkan surat pengantar tersebut akan mengikuti rangkaianasesmen calon peserta didik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan KotaSemarang.

TANGGAL-TANGGAL PENTING• 28 – 30 Mei 2018 : Pihak sekolah melakukan pendataan, identifikasi, dan

screening awal terhadap anak berkebutuhan khusus yang termasuk dalamkriteria calon peserta didik sekolah Inklusi.

• 4-8 Juni 2018 : Asesmen untuk calon peserta didik sekolah inklusi dari TK keSD

• 25-29 Juni 2018 : Asesmen untuk calon peserta didik sekolah inklusi dari SD keSMP

• Catatan penting : Yang berhak mengikuti seleksi calon peserta didik sekolahinklusi adalah yang mendapatkan surat pengantar dari sekolah yangbersangkutan dan paling lambat 31 Mei 2018.

• 31 Mei 2018 : Pihak sekolah melakukan pelaporan terhadap Dinas PendidikanSemarang terkait jumlah anak yang akan mengikuti tahapan seleksi calonpeserta didik sekolah inklusi beserta kategorisasinya.