sejarah perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/prop-magang-acc.docx · web viewbertanggungjawab...

31
PROPOSAL KEGIATAN MAGANG PROFESI DI INDONESIAN YOUNG FARMERS “OKIAGARU FARM” CIANJUR JAWA BARAT BUDIDAYA ASPARAGUS (Aspargus officinalis. L) Disusun oleh : Irma Fitriana 20130210152

Upload: others

Post on 25-Apr-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG PROFESI

DI INDONESIAN YOUNG FARMERS “OKIAGARU FARM”CIANJUR JAWA BARAT

BUDIDAYA ASPARAGUS (Aspargus officinalis. L)

Disusun oleh :

Irma Fitriana 20130210152

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016

Page 2: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG PROFESI

DI INDONESIAN YOUNG FARMERS “OKIAGARU FARM”CIANJUR JAWA BARAT

BUDIDAYA ASPARAGUS (Aspargus officinalis. L)

Oleh:

Irma Fitriana20130210152

Telah Disetujui dan Disahkan Sebagai Proposal MagangPada tanggal 15 September 2016

Mengetahui,Komisi Magang

Yogyakarta,15 September 2016

Dosen Pembimbing Magang

Chandra Kurnia Setiawan, S.P, M.Sc. Ir. Sukuriyati Susilo Dewi, M.SNIK : 19871007201310133058 NIK : 19610225199409133019

ii

Page 3: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

I. PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1B. Tujuan Magang Profesi................................................................................2

II. PROFIL PERUSAHAAN.................................................................................4

A. Sejarah Perusahaan......................................................................................4B. Kondisi Ligkungan.......................................................................................6C. Manajemen Perusahaan................................................................................6

III. RENCANA KEGIATAN.................................................................................10

A. Waktu dan Tempat Magang......................................................................10

B. Metode Pengumpulan Data.......................................................................10

C. Macam Kegiatan.......................................................................................10

D. Rencana dan Jadwal Kegiatan...................................................................15

IV. PENUTUP.......................................................................................................16

V. DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17

iii

Page 4: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asparagus merupakan salah satu jenis sayuran yang dikonsumsi bagian

batang muda atau tunasnya.Asparagus yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat

dunia terdiri dari dua jenis, yaitu asparagus putih dan asparagus hijau (Didid,

2010).Pada mulanya, asparagus tumbuh secara liar di hutan dan tumbuhan ini bisa

memiliki tinggi hingga 3 meter. Saat ini asparagus telah banyak dikembangan di

berbagai daerah di Indonesia diantaranya Jawa Barat, Bali, Malang dan Boyolali

(Dani,2014). Menurut Novy (2010), asparagus telah digunakan sejak lama sebagai

bahan makanan karena rasanya yang sedap dan sifat diuretiknya. Dengan adanya

sifat diuretic tersebut, asparagus berkhasiat untuk memperlancar saluran urin

sehingga mampu memperbaiki kinerja ginjal.Asparagus merupakan sumber

terbaik asam folat nabati, sangat rendah kalori, tidak mengandung lemak atau

kolestrol serta mengandung sangat sedikit natrium.Tanaman ini juga merupakan

sumber rutin suatu senyawa yang dapat memperkuat dinding kapiler.Sebagaimana

sayuran lainnya, asparagus juga memiliki nilai gizi yang baik seperti vitamin K,

C, A, B1 dalam bentuk thiamin, B2 dalam bentuk riboflavin, B3 dalam bentuk

biacin dan B6 dalam bentuk pyridoxine.

Dibandingkan sayuran lainnya Asparagus memiliki harga jual yang relatif

tinggi. Sayuran ini termasuk jenis sayuran mahal, harga harga jual untuk sayuran

asparagus mencapai Rp 200.000/kg untuk produk sayuran segar dan biasanya

hanya tersedia di restoran dan hotel. Oleh karena itu, sayuran ini kurang begitu

terkenal dikalangan masyarakat menengah ke bawah namun demikian, prospek

pengembangan asparagus cukup bagus (Didid, 2010). Menurut Dani (2014),

sampai pada bulan Juni 2014 kemampuan produksi asparagus di Indonesia hanya

mencapai 70 kg/hari dengan jumlah permintaan mencapai 3,5 ton/hari. Hal ini

disampaikan oleh Dadang Taryana selaku ketua Jaringan Petani Asparagus

(Indonesia). Produksi yang masih terbatas mendorong petani untuk meningkatkan

produksi dengan target dapat mencapai 200 kg/hari di bulan Agustus 2014.

Prospek usaha pertanian komoditas asparagus masih cukup besar sehingga

Page 5: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

muncul wacana adanya pembukaan lahan produksi asparagus dibeberapa wilayah

di Jawa Barat minimal 6,5 hektar.

Dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang

budidaya asparagus maka mahasiswa melaksanakan magang profesi di produsen

asparagus yang berlokasi Okiagaru Farm, Cianjur, Jawa Barat. Bisnis utama dari

Okiagaru adalah sebagai pemasok tanaman hortikultura, terutama sayur-sayuran

jepang diantaranya daikon, kabocha, gobo, daun ohba, daun mint, paprika,

horenzo, kyuri, lemon, lolorosa, nasubi, negi, parsley, shungiku, paprika, ubi

jepang, asparagus dan lain lain. Okiagaru Farm merupakan CV yang memiliki

produk unggulan yang salah satunya adalah asparagus. Hasil panen yang dipasok

merupakan hasil dari kebun sendiri serta kemitraan dengan beberapa petani.

Okiagaru memiliki luas lahan sekitar 3 ha untuk memasok produk-produknya ke

supermarket dan restoran-restoran Jepang yang ada di Bandung dan Jakarta

seperti Restauran Sushi tei Bandung, Restauran Yoshinoya Jakarta, dan

Supermarket Kosmo Jakarta. Selain itu, Okiagaru Farm merupakan Kelompok

Pemuda Tani (KPT) yang sudah mampu bersaing dengan perusahaan besar

produsen sayuran seperti Amazing Farm dan Parung Farm. Oleh karena itu, untuk

dapat mengambil kesempatan prospek bisnis sayuran asparagus Okiagaru Farm

menjadi tempat magang profesi yang dapat menambah ilmu keterampilan

budidaya, pasca panen dan pemasaran asparagus.

B. Tujuan Magang Profesi

1. Bagi Instansi:

a. Menjalankan fungsi sosial terutama dalam pendidikan dan pembinaan

tenaga kerja.

b. Memberikan gambaran nyata bahwa dalam dunia kerja keterampilan

merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap individu.

2. Bagi Lembaga:

a. Dapat berperan dalam mensukseskan program pemerintah dalam

pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

2

Page 6: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

b. Memberikan gambaran secara nyata tentang dunia kerja kepada para

mahasiswa dan mengukur keberhasilan belajar peserta didik.

c. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara Fakultas Pertanian

UMY dengan instansi terkait.

3. Bagi Peserta Magang:

a. Untuk mengetahui teknik budidaya dan pascapanen tanaman asparagus

di Agribusiness Institution Indonesian Young Farmers “ Okiagaru

Farm.

b. Mengembangkan softskill mahasiswa dalam melakukan kegiatan

magang profesi.

c. Membangun kerjasama atau teamwork yang baik dengan pihak

Okiagaru Farm selama kegiatan magang profesi berlangsung.

d. Agar mahasiswa memperoleh wawasan, keterampilan dan pengalaman

melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki

sehingga dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan

budidaya dan pasca panen khususnya komoditas asparagus.

e. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara

teori dan penerapannya sehingga dapat memberikan bekal bagi

mahasiswa untuk terjun ke masyarakat.

4.

3

Page 7: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

II. PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Okiagaru Farm merupakan kelompok pemuda tani (KPT) yang berdiri

pada tanggal 25 Desember 2004 yang bertempat di Desa Siliwangi, Kecematan

Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Perintis sekaligus

kelompok pemuda tani (KPT) Okiagaru Farm adalah Agus Ali Nurdin, S.E.

Okiagaru berasal dari bahasa Jepang yang artinga bangkit dan membangkitkan

(bangun dan membangunkan). Kegiatan yang dilakukan dari tahun 2004 hingga

2008 yaitu pembuatan kompos, pembibitan tanaman hias dan budidaya ikan nila.

Pada tahun 2008, Agus Ali Nurdin, S.E (Mr. Guslee) dipilih oleh

Kementerian Pertanian RI untuk mengikuti kegiata magang pertaia di Jepang

selama satu tahun. Program ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang

dilaksanakan oleh pihak Puslatan BPSDMP Kementerian Pertanian RI yang

bekerjasama dengan Japan Agricultural Exchange Council (JAEC). Tujuan

program magang pertaian dan Jepang adalah untuk meningkatkan kualitas

sumberdaya manusia (SDM) petani muda Indonesia dalam mengelola usaha

pertanian yang berorientasi agribisnis.

Tahun 2009, sepulang Mr. Guslee dari magang di Jepang beliau

melakukan kerjasama dengan Yuki Aramdhani yang juga alumni magang jepang

untuk mengembangkan usaha Okiagaru Farm dalam pertanian terintegrasi dan

ramah lingkungan “spelialis sayuran organik”. Lahan yang dikelola saat itu seluas

2 hektar yang berlokasi di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa

Barat.komoditas yang ddibudidayakan yaitu wortel, pakcoy, bawang daun, sawi,

kol, gobo, dll. Produk Okiagaru Farm kemudian dijula ke CV. BSB dan supplier

lokal.

Seiring permintaan pasar yang semakin banyak, pada tahun 2012 Okiagaru

Farm melakukan ekspansi lahan seluas 3,5 hektar di wilayah Kecamatan

Ciputri,Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Komoditas yang dibudidayakan yaitu

sawi, kol, tomat, terong, kyuri, gobo, bawang daun, horenso, daikon, cabe, buncis,

dll.P roduk dijual secara langsung ke swalayan Cosmo dan Restauran Yoshinoya

4

Page 8: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

Jakarta, serta Restauran Sushi Tei Bandung.Kegiatan Okiagaru meliputi budidaya

pertanian, pemasaran produk pertanian, pusat pelatihan pertanian, penelitian dan

pengembangan pertanian.

Pada bulan April 2014, Okiagaru sudah tidak menggarap lahan lagi karena

kontrak lahan sudah habis dan tidak dilakukan perpanjangan kontrak. Bulan Juli

2014, Okiagaru Farm berpindah lokasi dan menetap di Kampung Tunggilis, Desa

Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur dan mengelola lahan milik Prabowo

seluas 6000-8000 m2. Okiagaru Farm resmi dikukuhkan oleh Kepala Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur No.

147.161/1135/PP sebagai Kelompok Pemuda Tani. Kegiatan yang dilakukan

sekarang yaitu bekerjasama dengan Agribusiness Development Center-Institus

Pertanian Bogor (ADC-IPB) untuk (riset), magang peserta calon magang Jepang,

mahasiswa Institus Pertanian Bogor (IPB), dan SMK Pertanian, persiapan trading

ke swalayan AEON (2015), persiapan kerjasama dengan JAEC (2015).

Selain bekerjasama dengan Institus Pertanian Bogor (IPB), Okiagaru Farm

juga bekerjasama dalam hal riset dan permodalan dengan konsultan Jepang, Ikatan

Keluarga Alumni Magang Jepang (IKAMAJA), Kelompok Tani Nelayan Andalan

(KTNA), Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Agro Farm.

Mitra kerjasama dalam penjualan produk (trading) Okiagaru Farm adalah PT

AEON, Izi Hotel, PT. MOG, Sushi Tei, Yoshinora dan Pizza Hut (sedang

negosiasi). Okiagaru Farm juga memiliki mitra supplier yaitu beberapa

petani/buruh tani di sekitar wilayah kampung Tunggilis dan sekitarnya. Produk

unggulan Okiagaru Farm yaitu gobo, terong, lobak jepang, asparagus, wortel,

zukini, kyuri, jamur tiram, brokoli, daun bawang, seledri, tomat horenzo dll. Tidak

semua produk diproduksi secara mandiri dalam kata lain dibudidayakan sendiri

sehingga Okiagaru menjalin kerjasama juga dengan petani/buruh tani disekitar

wilayah Cianjur untukmenjadi mitra suppliernya.

5

Page 9: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

B. Kondisi Ligkungan

Saat ini lokasi Okiagaru Farm terletak di kampung Tunggilis, Desa Ciputri,

Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang secara geografis terletak di

kaki Gunung Gede yang sebagian besar merupakan daerah dataran tinggi

pegunungan dan sebagian lagi merupakan areal perkebunan dan persawahan.

Berada berketinggian 1.110 mdpl dan berada pada perbukitan.berelief halus

dengan kemiringan lereng 8-15 %. Curah hujan rata-rata berkisar 1.000-1.500

mm/tahun.Jenis tanah di wilayah ini didominasi oleh tiga jenis tanah yaitu

regosol, andosol dan latosol sedangkan untuk wilayah Desa Ciputri memiliki jenis

tanah latosol. Kabupaten Cianjur memang terkenal dengan kawasan pertaniannya

dan komoditas unggulan pada produk hortikultura.

C. Manajemen Perusahaan

Okiagaru Farm adalah Kelompok Pemuda Tani (KPT) yang dipimpin oleh

Agus Ali Nurdin, SE sebagai pemilik sekaligus sebagai perintis Okiagaru Farm.

Bentuk struktur organisasi pada Okiagaru Farm adalah organisasi lini atau garis.

Bentuk organisasi ini dipilih karena masih terbatasnya jumlah karyawan dan

tuntutan pekerjaan yang tidak terlalu tinggi. Dalam menjalankan bisnisnya,

Okiagaru Farm memiliki visi dan misi yang digunakan untuk mencapai tujuan

bisnis.

Visi merupakan kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah

organisasi atau perusahaan yang ingin dicapaidi masa depan. Visi juga merupakan

hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan

kesuksesan jangka panjang. Dalam mencapai sebuah visi, diperlukan sebuah

program khusus yang mampu dilakukan perusahaan yang selanjutnya akan

menjadi sebuah pernyataan usaha. Visi dan misidibuat dengan menyesuaikan

usaha dan bidang yng digeluti oleh perusahaan. Okiagaru Farm dalam

menjalankan usahanya yang bergerak dibidang agribisnis, khususnya sayuran.

Berikut adalah visi dan misinya :

6

Page 10: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

1. Visi Okiagaru Farm

Kelompok Pemuda Tani Indonesia yang Mandiri, Inovatif, Profesional,

dan bertaraf Internasional.

2. Misi Okiagaru Farm

- Menciptakan produk pertanian yang sehat dan kontinyu dengan

kualitas tinggi.

- Meningkatkan daya saing petani sebagai pelaku utama dalam sistem

agribisnis.

- Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan petani

muda Indonesia.

Selain visi dan misi Okiagaru Farm juga memiliki logo sebagai berikut :

Gambar 1. Logo Okiagaru Farm (Sumber : Okiagaru Farm)

Makna logo Okiagaru Farm :

1. Lingkaran

Lingkaran yang digambarkan pada logo Okiagaru Farm merupakan enso

yang dalam bahasa Jepang memiliki arti lingkaran. Enso menyimbolkan

berbagai hal meliputi pencerahan total, kekuatan, alam semesta dan

sesuatu yang elegant.Pelukisan enso yang sempurna menggambaran

kesempurnaan secara mental dan spiritual. Enso pada logo Okiagaru Farm

menggambarkan energy total secara mental berbisnis yang tidak keluar

dari spiritual.

2. Caping

Caping melambangkan usaha yang dijalankan bergerak di sektor pertanian

3. Huruf Jepang

Tulisan OKIAGARU yang artinya bangkit dan membangkitkan (bangun

7

Page 11: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

M. As’ad SA, A.MdKepala Bidang Pelatihan

M. Husni Ersa, A.MdKepala Bidang Pengadaan dan Pemasaran Produk

Yuki Aramdhani, A.MdKepala Bidang Produksi

Mia Nurhasanah Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan

Agus Ali Nurdin, SEPimpinan

buruh

Keterangan :Garis komando Garis koordinasi

buruhburuhburuh

dan membangunkan)

Arti secara keseluruhan logo adalah bahwa usaha yang dijalankan

Okiagaru bergerakdi sektor pertanian yang menyatukan antara mental peta muda

alumni magang Jepang yang memiliki prinsip ekonomi syariah.

Struktur organisasi adalah sebuah kerangka atau rangkaian dari tugas yang

bertujuan untuk agar anggota yang bekerja didalamnya dapat bekerjasama dengan

baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Bentuk organisasi yang digunakan

Okiagaru adalah bentuk organisasi lini atau garis dimana bentuk tersebut dinilai

secara sederhana dan nilai disiplin yang lebih terjamin. Berikut adalah struktur

organisasinya :

Gambar 2. Struktur Organisasi Okiagaru Farm

Masing-masing posisi jabatan memiliki tugas dan fungsi yang

berbeda.Setiap jabatan memilikiperan yang penting bagi keberlangsungan

jalannyausaha Okiagaru Farm.Tugas dan fungsi masing-masing jabatan

disesuaikan dengan visi misi serta tujuan Okiagaru Farm. Berikut penjelasan

deskripsi pada masing-masing posisi jabatan :

8

Page 12: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

Tabel 1. Tugas dan fungsi jabatan di Okiagaru Farm

No Jabatan Tugas dan Fungsi1 Pimpinan a. Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan yang

berlangsung di Okiagaru Farm.b. Sebagai pelaksana sekaligus pembuat kebijakan. melalui

musyawarah mufakat di Okiagaru Farm.c. Menjalankan fungsi manajemen yang terdiri dari :1) Perencanaan mengenai sumberdaya manusia, produksi, keuangan

dan pemasaran.2) Memimpin dan mengaarahkan seluruh pekerja agar bekerja secara

optimal.3) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap semua aktivitas

bubidaya sayuran.2 Kepala Bidang

Administrasi dan Keuangan

a. Mengatur keluar masuknya keuangan secara umum.b. Mencatat semua keuangan yang masuk dan keluar di Okiagaru

Farm.c. Membuat laporan keuangan (laporan laba/rugi, penerimaan dll)

secara periodicd. Membuat dan menghitung gaji karyawan

3 Kepala Bidang Produksi

a. Bertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun.

b. Mencatat semua kegiatan di kebun setiap hari.c. Menciptakan produk secara berkelanjutan dengan kualitas tinggi.d. Membuat perkiraan waktu dan jumlah panen.e. Membuat pngkelompokan produk berdasarkan kelas.f. Membuat peta wilayah produksi.g. Membuat rencana anggaran biaya setiap 2 minggu.h. Membuat aturan kerja dan sanksi bagi buruh kebun secara tertulis

dengan adanya pemberitahuan daari pimpinan Okiagaru Farm.i. Memberikan pengarahan dan evaluasi pekerja sebelum dan

setelah bekerja.4 Kepala

Pengadaan dan Pemasaran Bidang Produk

a. Mengumpulkan produk dari kebun, mitra dan pasar tradisional untuk dijual kepada konsumen

b. Membangun relasi yang kuat dalam mempertahankan reputasi pasar.

5 Kepala Bidang Pelatihan

a. Mengelola dan bertanggung jawab dalam pengadaan kegiatan diklat, agrowisata, praktek kerja lapangan, fieldtrip dan lainnya.

b. Menyiapkan silabus dan modul pembelajaran.c. Memasarkan jasa pelatihan (training).

6 Buruh tani a. Membantu kepala bidang produksi dalam menjalankan aktivitas kebun.

b. Mengerjakan kegiatan dikebun mulai dari persiapan bahan penanaman, pemupukan, pemeliharaan hingga panen dan pasca panen.

9

Page 13: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

III. RENCANA KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Magang

Kegiatan ini dilaksanakan di Agribusiness Institu tion Indonesian Young

Farmers “OKIAGARU FARM” Kampung Tunggilis, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet,

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan waktu pelaksanaannya sekitar 240 jam kerja

yang dimulai pada bulan September sampai Oktober 2016.

B. Metode Pengumpulan Data

Pelaksanaan magang ini menggunakan metode:

1. Metode Peran Serta

Metode peran serta adalah kegiatan yang akan dilaksanakan dengan melibatkan

diri dalam kegiatan yang dilaksanakan di Okiagaru Farmmenerima tugas dari

pimpinan atau asisten seperti halnya karyawan pada umumnya di bawah pengawasan

pimpinan atau asisten, dan bertanggung jawab atas segala yang dilakukan.

2. Metode Observasi Dan Wawancara

Observasi dan wawancara dilakukan dengan pengamatan dan pengajuan

pertanyaan langsung kepada pimpinan, karyawan atau tenaga kerja di Okiagaru

Farmuntuk mendapatkan data-data sekunder.

C. Macam Kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan mengikuti kegiatan budidaya, pasca panen

dan pemasaran yang dilakukan di Indonesian Young Farmer “OKIAGARU FARM”

dengan fokus kegiatan pada komoditas Asparagus. Kegiatan kerja yang akan diikuti

antara lain:

10

Page 14: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

1. Persiapan Tanam

a. Pembibitan

Proses pengembangbiakan asparagus bisa dilakukan dengan metode generatif

berupa biji, dan secara vegetatif melalui stek dan kultur jaringan. Penyemaian

dengan metode generatif dilakukan dengan merendam benih dalam air pada suhu

30o C selama 48 jam agar kulit pelindung benih yang keras menjadi lunak

sehingga perkecambahannya cepat. Persemaian dilakukan di bedengan dengan

ukuran lebar 100 cm dan tinggi 20 cm, sedangkan ukuran parit dibuat dengan

lebar 30 cm dan kedalaman 30 cm. Benih ditanam dengan jarak 10 x 15 cm dan

berkedalaman 3 cm. Setiap lubang penanaman cukup diisi sebutir benih asparagus,

kemudian tutupi lubang penanaman tadi menggunakan media sekam padi atau

jerami untuk menjaga kelembaban di lahan tersebut. Pemindahan bibit asparagus

dari lahan persemaian ke lahan penanaman dapat dilakukan setelah tanaman

berusia 2-3 bulan. Bibit-bibit yang akan dipindahkan dipilih dari bibit yang

berkualitas tinggi, berkondisi sehat, dan berstruktur normal. Bibit yang sudah

dicabut kemudian dipotong bagian akar dan tunasnya sehingga menyisakan akar

sepanjang 20 cm dan tunas berukuran 20 cm. Bibit-bibit asparagus ini harus segera

ditanam di lahan yang sudah disiapkan untuk menghindari kematiannya.

b. Persiapan lahan/pengolahan tanah

Lahan tanam diolah terlebih dahulu dengan dibajak atau dicangkul sedalam 30 cm

dan merata, kemudian dibuat parit-parit . Tambahkan pupuk kandang sebanyak 2

kg untuk lahan seluas 1.000 m2. Kemudian, sistem drainase berupa parit dibuat

dengan kedalaman berkisar antara 15-20 cm mengelilingi lahan. Sedangkan untuk

lubang penanaman yang ideal, jarak antartanaman adalah 40-50 cm dengan jarak

antarbaris sekitar 130 cm.

c. Penanaman

Bibit asparagus layak tanam adalah bibit yang memiliki usia antara 5-6 bulan.

Bibit yang sudah diambil dari lahan persemaian, kemudian bagian akarnya

dimasukkan ke dalam lubang penanaman lalu dikubur kembali. Penanaman

11

Page 15: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

dilakukan pada sore hari saat matahari sudah bersinar cukup redup. Penanaman

pada waktu ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi bibit-bibit

asparagus agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

d. Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan taaman yang penting dilakukan meliputi :

1) Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan cara menggenangi parit (dileb) setinggi 20 cm atau

setengah dari tinggi guludan ditunggu hingga air meresap sampai atas, kemudian

sisa air dibuang irigasi. Pada musim kemarau dilakukan tiap 1 minggu sekali.

2) Pemupukan

Dosis pemupukan asparagus yakni Urea (200-300 kg/hektar), SP-36 (200-600

kg/hektar) , KCl (200-400 kg/hektar), Kompos (20 ton/hektar) yang diberikan

setiap 3 bulan sekali dengan cara dimasukan ke dalam lubang bekas galian

rebung. Pupuk susulan dilakukan dengan cara membuat parit sepanjang barisan

berjarak 20 cm dari tanaman, dalamnya parit 15 cm kemudian pupuk dicampur

dan ditutup dengan tanah.

3) Penyiangan dan pembumbunan

Pemeliharaan tanaman asparagus sangat insentif. Selain membersihkan gulma,

guludan harus dijaga tetap tinggi sehingga perlu dilakukan pembumbunan

bersamaan saat penyiangan dilakukan.

4) Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan setelah induk tanaman membentuk 8-10 batang

selebihnya dipangkas. Setelah mendekati masa panen batang yang diperlihara

cukup 3-5 batang saja . Pemangkasan juga dilakukan pada batang/cabang yang

terserang hama atau penyakit.

12

Page 16: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

5) Hama dan penyakit

Seperti tanaman yang lainnya tanaman asparagus juga memiliki hama dan

penyakit yang dapat menurunkan produksi. Hama dan penyakit pada tanaman

asparagus dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 2. Hama dan Penyakit pada tanaman Asparagus

2. Panen dan Pasca panen

a. Panen

Tanaman dapat dipanen rebungnya setelah berumur 8-18 bulan dari tanam.

Asparagus yang dapat dipanen adalah asparagus yang memiliki ciri-ciri rebung

telah tampak ujungnya diatas tanah atau permukaan tanah retak suatu tanda ujung

rebung muncul dengan kondisi pucuk yang masih kuncup. Panen dilakukan

dengan dua cara yaitu mencabut dan memangkas atau memotong batang muda.

Cara panen dengan memotong daun muda merupakan cara yang lebih baik karena

tidak merusak sistem perakaran tanaman yang dijadikan indukan. Asparagus dapat

13

No Jenis Hama Ciri-ciri Cara pengendalian1 Kumbang merah (Crioceris

duodecimipuntata)Penggerek batang Bayrusil dan Tamaron

0,2-0,5 cc/liter2 Kumbang biru (Crioceris

asparagi)Penggereng rebung dan daun

Bayrusil dan Tamaron 0,2-0,5 cc/liter

3 Cendawan Stemphylium sp Daun menampakan noda berwarna kecoklatan mengering

Dithane M-45 , Antracol, Difolatan, Benlate, Cobox

4 Cendawan Botrytis sp Rebung busuk lunak berair

Dithane M-45 , Antracol, Difolatan, Benlate, Cobox

5Fusarium asparagi Busuk rebung selama

pengangkutanDipisahkan dari rebung yang masih bagus dan dibuang

6 Penyakit karat daun Puccina asparagi

Bercak kecoklatan pada daun

Pemangkasan

7 Cercospora asparagi Bercak daun dan ranting asparagus berawarna abu abu

Pemangkasan

Page 17: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

dipanen terus menerus hingga umur produktif 3-4 tahun dengan interval panen 2

hari sekali setelah pemanenan kedua.

b. Pasca panen

Asparagus yang sudah dipanen disimpan dalam ruangan khusus dengan suhu 0o-

10o C. Tujuannya adalah agar asparagus memiliki rasa yang lebih manis dan

memiliki ketahanan yang cukup lama. Untuk pengiriman asparagus, daun bisa

dikemas dengan cara mengikat setiap 5-10 tangkai batang sesuai dengan kelasnya.

Small (S) panjang bagian berdaun 40-50 cm, Medium (M) panjang bagian berdaun

50-60 cm, Large (L) panjang bagian berdaun lebih dari 60 cm. Bagian atas

asparagus dibungkus kertas dan diikat dengan tali kemudian dimasukan dalam bak

khusus yang diisi dengan air setinggi 5 cm dengan posisi berdiri hingga bagian

bawahnya terendam oleh air. Asparagus dapat langsung dikemas menggunakan

sterofoam dan plastic wrap. Sebelum dikemas, asparagus dipotong sedikit bagian

ujung bawah kemudian ditimbang ± 250 gram. Asparagus disusun rapi dalam

sterofoam dandi wrapping dengan rapi. Selain menggunakan sterofoam dan plastic

wrap, biasanya asparagus tidak dikemas secara khusus tetapi hanya ditimbang

kemudian diikat menggunakan tali atau plester. Beberapa produsen mengolahnya

menjadi asparagus kaleng (canning) dan serbuk herbal dalam bentuk instan dan

kemasan sachet untuk meningkatkan harga jual.

14

Page 18: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

D. Rencana dan Jadwal Kegiatan

No Uraian KegiatanWaktu Pelaksanaan

September Oktober November Desember2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Proposal

2Pengenalan & Managemen Okiagaru Farm

3 Persiapan tanama. Pembibitanb. Persiapan lahanc. Penanamand. Pemeliharaane. Panen & Pasca panen

4 Penyusunan Lapaoran & Ujian

Kegiatan magang ini akan dilakukan selama 1 bulan yaitu mulai dari

bulan September sampai bulan Oktober 2016 dengan jam kerja efektif di

lokasi magang selama bulan Oktober 2016. Adapun rencana kerja yang akan

diikuti adalah:

15

Page 19: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

IV. PENUTUP

Demikian Proposal Magang di Agribusiness Institution Indonesian Young

Farmers “OKIAGARU FARM” Kampung Tunggilis, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet,

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan adanya pelaksanaan magang ini diharapkan

dapat memberikan masukan yang positif dan memberi manfaat bagi mahasiswa dan

perguruan tinggi maupun tempat magang berlangsung. Untuk itu doa dan dukungan

dari segala pihak terkait sangat kami harapkan bagi terlaksananya program magang

yang dilaksanakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan perusahaan dapat

berjalan dengan sebaik mungkin

16

Page 20: Sejarah Perusahaanblog.umy.ac.id/.../files/2017/01/PROP-MAGANG-ACC.docx · Web viewBertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan dan rencana tanam dikebun. Mencatat semua kegiatan

V. DAFTAR PUSTAKA

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. 2012. Teknik Budidaya Aparagus. http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/587-teknik-budidaya-asparagus-asparagus-officinalisdiakses pada tanggal 22 Mei 2016.

Didid Wahyu. 2010. Teknologi Budidaya Asparagus. http://diediedwahyoe.blogspot.com/2010/12/bioteknologi-pertanian_24.html diakses pada tanggal 22 Mei 2016.

Novy Sulistiawati. 2010. Budiaya dan Pemasaran Asparagus. http://blogs.unpad.ac.id/novysulistiawati09/category/budidaya-dan-pemasaran-asparagus/ diakses pada tanggal 22 Mei 2016.

R. Nugraha, Dani. 2014. Petani Asparagus Kewalahan Pemenuhi Permintaan.http://m.inilah.com/news/detail/2105548/indeks.html diakses tanggal 23 Mei 2016.

Siti Muizzin Nisak. 2012. Teknologi Pengolahan Pasca Panen Asparagus.http://muizzunnisak.blogspot.co.id/2012/10/teknologi-penanganan-pascapanen.html diakses tanggal 24 Mei 2016.

Sunarjono, H. Hendro. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayur. Jakarta : Penebar Swadaya

17