semua lampiran
DESCRIPTION
lampiranTRANSCRIPT
69
LAMPIRAN
Lampiran 1
Pembuatan Media1. Larutan Butterfields phosphate buffered (BFP)
a. Alat dan bahan
Autoklaf
Hot plate
1 buah Botol schott dan magnetic stirer
2 buah
Erlenmeyer
1 buah
Dispensette
1 buah KH2PO4
34 gram Aquades
2 L NaOHb. Prosedur
Sebagai larutan stock, larutan BFP dibuat dengan menimbang 34 gram KH2PO4, dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditambahkan 1 L aquades, pH ditepatkan 7.2 dengan 1 N NaOH lalu dihomogenkan pada hot plate. Setelah homogen, larutan dimasukkan ke dalam botol schott 1 L untuk disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121 oC selama 15 menit.Sebagai pelarut, 1.25 ml larutan stock diambil untuk dimasukkan ke dalam erlenmeyer baru dan ditambah 1 L aquades. Kemudian dihomogenkan pada hot plate, pH ditepatkan 7 dengan 1 N NaOH. Setelah homogen, larutan dimasukkan ke dalam botol shott 500 ml sebanyak 225 ml untuk disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit. Untuk pemakaian, suhu pelarut harus mencapai suhu ruangan.
Sebagai pengencer, 1.25 ml larutan stock diambil sebagaimana pembuatan pelarut, namun setelah homogen, larutan dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 9 ml kemudian ditutup dengan kapas. Setelah semua tabung reaksi diisi dengan larutan BFP pengencer, tabung reaksi dimasukkan ke dalam wadah kemudian ditutup kertas dan diikat untuk disterilisasi pada suhu 121 oC selama 15 menit. Untuk pemakaian, suhu pelarut harus mencapai suhu ruangan. Sisa larutan stock disimpan dalam refrigerator dan dapat dipakai dalam waktu 1 bulan.2. Plate Count Agar (PCA)
a. Alat dan bahan
Autoklaf
Waterbath
Hot plate
1 buah
Botol schott dan magnetic stirer
1 buah Tryptone
5 gram Yeast extract
22.5 gram Dextrose
1 gram Agar
15 gram Aquades
1 Lb. ProsedurSebanyak 5 gram tryptone, 22.5 gram yeast extract, 1 gram dextrose, dan 15 gram agar dilarutkan dalam 1 L aquades lalu dihomogenkan dan dipanaskan hingga mendidih. Kemudian disterilisasi pada suhu 121 oC selama 15 menit. Selanjutnya disimpan dalam waterbath dengan suhu 45 1 oC.
3. Lauryl Tryptose Broth (LTB)a. Alat dan bahan
Autoklaf
Hot plate
1 buah Pipet, pipet boy, dan dispensette
1 buah
Erlenmeyer
1 buah Tabung reaksi dan tabung durham
10 buah
Wadah untuk tabung reaksi
1 buah
Tryptose atau trypticase
20 gram
Lactose
5 gram
K2HPO4
2.75 gram KH2PO4
2.75 gram
NaCl
5 gram
Sodium lauryl sulfate
0.1 gram Aquades
1 L
b. ProsedurSebanyak 20 gram tryptose, 5 gram lactose, 2.75 gram K2HPO4, 2.75 gram KH2PO4, dan 5 gram NaCl, 0.1 gram sodium lauryl sulfate dilarutkan dalam 1 L aquades lalu dihomogenkan dengan pH 6.8 0.2. Selanjutnya pipet menggunakan dispensette atau pipet boy sebanyak 9 ml ke dalam tabung reaksi berisi tabung durham, kemudian dimasukkan ke dalam wadah dan ditutup kertas untuk disterilisasi pada suhu 121 oC selama 15 menit.
4. EC Brotha. Alat dan bahan Autoklaf
Pipet, pipet boy, dan dispensette
1 buah
Erlenmeyer
1 buah
Tabung reaksi dan tabung durham
10 buah
Wadah untuk tabung reaksi
1 buah
Trypticase atau tryptose
20 gram Bile salt
31.5 gram Lactose
5 gram K2HPO4
4 gram KH2PO4
1.5 gram NaCl
5 gram Aquades
1 Lb. ProsedurBahan-bahan tersebut dicampur dalam erlenmeyer dan larutkan dengan 1 L aquades, kemudian dihomogenkan dengan ditepatkan pH 6.8 0.2. Selanjutnya dipipet 9 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham untuk disterilisasi pada suhu 121 oC selama 15 menit.5. Chromocult agara. Alat dan bahan
Water bath
Cawan petri Erlenmeyer
1 buah Peptone
3 gram Sodium chloride
5 gram Sodium dihydrogen phosphate
2.2 gram Disodium hydrogen phosphate
2.7 gram Sodium pyruvate
1 gram Tryptophan
1 gram Agar
10 gram Sorbitol
1 gram Tergitol7
0.15 gram Chromogenic mixture
0.4 gram Aquades
1 Lb. Prosedur
Semua bahan disuspensikan dalam 1 L aquades dalam erlenmeyer pada water bath dan diaduk selama 35 menit dan pH 6.8 0.2. Setelah homogen, media dituang ke cawan petri. Media berwarna kekuningan dan disimpan dalam show case.Lampiran 2
Pembacaan dan Perhitungan KoloniA. Cawan yang mengandung jumlah 25-250 koloni dan bebas spreaderCatat pengenceran yang digunakan dan hitung jumlah total koloni dengan rumus:
N = jumlah koloni produk, dinyatakan dalam koloni per ml atau koloni per g
C = jumlah koloni pada semua cawan yang dihitung
n1 = jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung
n2 = jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung d = pengenceran pertama yang dihitung
Contoh:
Pengenceran: 10-2
10-3Jumlah koloni: 232 dan 244
33 dan 28
=
= 24409
24000B. Cawan dengan jumlah koloni lebih besar dari 250
Bila jumlah koloni per cawan lebih besar dari 250 maka laporkan sebagai terlalu banyak untuk dihitung (TBUD), tetapi jika jumlah koloni mendekati 250 laporkan sebagai perkiraan ALT.
Contoh:
Pengenceran
: 10-2
10-3Jumlah koloni
: TBUD640
Perkiraan ALT koloni per ml atau per gram: 640000 (dikalikan 103)C. SpreaderKoloni spreader dibedakan menjadi 3 tipe:
1. Rantai koloni antara koloni saling menyambung yang disebabkan karena bakteri yang saling mengelompok.
2. Spreader berasal dari lapisan air antara agar dan dasar cawan.
3. Spreader berasal dari lapisan air pada sisi/pingir cawan atau pada permukaan agar.
Spreader tipe 1, jika hanya ada 1 rantau maka nyatakan sebagai 1 koloni.
Jika 1 atau lebih rantai terlihat berasal dari sumber yang berbeda, laporkan masing-masing sumber sebagai 1 koloni.
Spreader tipe 2 dan 3 umumnya berasal dari koloni yang berbeda dan laporkan masing-masing sebagai 1 koloni.
Jumlahkan spreader dan koloni untuk menghitung angka lempeng total.D. Jumlah koloni semua cawan kurang dari 25 koloni atau cawan tanpa koloni
Bila pada kedua pengenceran yang digunakan diperoleh koloni kurang dari 25, caat koloni yang ada, tetapi nyatakan perhitungan sebagai kurang dari 25 dan dikalikan dengan faktor pengenceran pertama yang digunakan dan dilaporkan sebagai perkiraan ALT.
Contoh:
Pengenceran
: 10-2
10-3Jumlah koloni
: 18 dan 02 dan 0
Perkiraan ALT koloni per ml atau koloni per gram: < 2500< 2500
Bila cawan dari semua pengenceran tidak menghasilkan koloni, laporkan angka lempeng total sebagai kurang dari satu kali pengenceran terendah yang digunakan.
Contoh:
Pengenceran
: 10-2
10-3Jumlah koloni
: 0 dan 00 dan 0
Perkiraan ALT koloni per ml atau koloni per gram: < 100
< 100E. Pelaporan
Untuk menghasilkan perhitungan yang akurat dan teliti, maka laporkan hasilnya dengan dua angka (digit) pertama sebagai hasil pembulatan.
Bulatkan ke atas dengan cara menaikkan angka kedua menjadi angka yanglebih tinggi bila nagka ketiga adalah 6, 7, 8, atau 9 dan gunakan angka 0 untuk masing-masing angka pada digit berikutnya.
Bulatkan ke bawah bila angka ketiga adalah 1, 2, 3, atau 4. Bila angka ketiga 5, bulatkan ke atas bila angka kedua ganjil dan bulatkan ke bawah bila angka kedua genap
Contoh:
Hasil perhitungan ALT
12.700
13.000
12.400
12.000
15.500
16.000
14.500
14.000
Beri tanda bintang (*) untuk cawan yang kurang dari 25 koloni
Contoh:
Pengenceran
: 1 : 1001 : 1000
Jumlah koloni
: 18 dan 02 dan 0
Perkiraan ALT koloni per ml atau per g: < 2500*< 2500*Tab positifAPM/gTk kepercayaanTab positifAPM/gTk kepercayaan
101102103BawahAtas101102103BawahAtas
0001100420-
Lampiran 3
Indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai kombinasi hasil positif dari 3 seri tabung pengenceran
Lampiran 4
Perhitungan ALT
Pengenceran10-110-210-310-410-5
Hasil enumerasiTBUD1691910
ALT/g17000
Perhitungan ini mengambil nilai dari pengenceran 10-2 dan 10-3. Nilai yang diambil adalah nilai standar yaitu antara 25-250 koloni, maka nilai yang diambil adalah nilai dari pengenceran 10-2 yaitu 169. Selanjutnya 169 dikalikan dengan faktor pengenceran, sehingga menjadi:
169 x 100 = 16900
Nilai tersebut dilaporkan menjadi 1,7 x 104 ALT/g. Nilai ini lah yang menjadi SPC (Standar Plate Count)
Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
NoKegiatanJuliAgustus
12-36-89-1314-152223-243-56-89-11
1Berangkat ke lokasi PKL
2Pelaksanaan kegiatan PKL, meliputi:
Pengenalan kegiatan uji di laboratorium mikrobiologi
Penyiapan media dan sterilisasi alat dan media
Preparasi sampel
Analisis uji mikrobiologi ditinjau dari parameter TPC, E.coli, Samonella, Vibrio, dan Staphylococcus
Pengenalan kegiatan uji di laboratorium kimia
Preparasi sampel
Analisis uji kimia ditinjau dari parameter kadar air, kadar garam, TVB-TMA, antibiotik, histamin, dan logam berat
3Pengumpulan data
4Pengolahan data
5Kembali ke kampus
Lampiran 6
Log Book Kegiatan PKL di UPT PPMHP Surabaya
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jalan Ketintang Gedung C3 Lt. 2 Surabaya 60231
Telp: +6231-8280009
+6231-8298382
LOG BOOK
NAMA MAHASISWA : Nuril Trisnawati
NIM : 12030244002
DOSEN PEMBIMBING : DR. Tjipto Haryono, M. Si.
INSTANSI PKL : UPT PPMHP Surabaya
TanggalDeskripsi Kegiatan
1-7-15Permohonan izin masuk kepada kepala seksi pengujian Bapak Suhadi
Pembagian ruang kerja: memasuki laboratorium mikrobiologi
Briefing dengan penyelia laboratorium mikrobiologi
Mengerjakan soal pre-test di ruang tamu laboratorium mikrobiologi
Mempelajari buku SNI sebagai acuan normatif dalam pengujian mutu hasil perikanan di ruang inokulasi
2-7-15Preparasi untuk pengujian ALT dan analisis E. coli di ruang preparasi
Melihat proses pengenceran untuk analisis E. coli dan pengujian ALT mulai dari tahap pengenceran hingga penuangan PCA ke dalam cawan petri di ruang inokulasi
Melihat proses analisis E. coli mulai dari uji pendugaan dan penegasan coliform (hasil inkubasi BGLB Broth tanggal 29 Juni) serta pendugaan E. coli (hasil inkubasi EC Broth tanggal 29 Juni) di ruang inokulasi
3-7-15Preparasi untuk pengujian ALT dan analisis E. coli di ruang preparasi
Melihat proses pengenceran untuk analisis E. coli dan pengujian ALT mulai dari tahap pengenceran hingga penuangan PCA ke dalam cawan petri di ruang inokulasi
Melihat proses analisis E. coli mulai dari uji pendugaan dan penegasan coliform (hasil inkubasi BGLB Broth tanggal 1 Juli) serta pendugaan E. coli (hasil inkubasi EC Broth tanggal 1 Juli) di ruang inokulasi
6-7-15Preparasi sampel dari bahan Scar Snap Fillet dan Scarlet Snap Portion di ruang preparasi
Melihat proses pengisian BFP ke dalam tabung reaksi di ruang inokulasi (tahap persiapan media)
Melihat proses pengenceran untuk analisis E. coli dan pengujian ALT mulai hingga penuangan PCA ke dalam cawan petri di ruang inokulasi
Melihat proses streak plate pada media LEMB agar (dari tabung EC Broth positif yang diinkubasi tanggal 4 Juli) di ruang inokulasi
Melihat proses inokulasi dari tabung LTB positif ke tabung EC Broth di ruang inokulasi (tahap pendugaan E. coli)
7-7-15Preparasi sampel dari bahan Chirimen, Himego, FZ Raw Shrimp, Baracuda Steak, Yellowfish Tuna Fillet, Emperor Steak, PD Van Blok, Cat Fish and Milk Fish, dan Baracuda WR di ruang preparasi
Preparasi media untuk pengujian ALT dan analisis E. coli kemudian disterilkan di ruang autoklaf
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Melakukan pengenceran tiga seri ke dalam tabung reaksi berisi LTB di ruang inokulasi (tahap pendugaan coliform)
8-7-15Melihat proses inokulasi dari tabung LTB positif tanggal 6 Juli ke tabung EC Broth kemudian menginkubasikannya di dalam waterbath di ruang inkubasi (tahap pendugaan E. coli)
Preparasi sampel dari bahan udang di ruang preparasi
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Melakukan pra-pengkayaan Salmonella di media LB
Menginokulasi Salmonella dari media RV Broth (hasil inkubasi tangal 7 Juli) ke media selektif HE dan XLD (metode Streak Plate) di ruang inokulasi
Melakukan pengenceran tiga seri ke dalam tabung reaksi berisi LTB (tahap pendugaan coliform) dan inokulasi dari tabung LTB positif ke tabung EC Broth di ruang inokulasi (tahap pendugaan E. coli)
Menginokulasi E. coli dari tabung EC Broth positif tanggal 6 Juli ke media selektif chromocult dan LEMB (metode Streak Plate) di ruang inokulasi (tahap penegasan E. coli)
9-7-15Membuat media EC Broth dan BFP serta menyiapkan alat-alat untuk disterilkan (tahap persiapan alat dan media)
Preparasi sampel dari bahan King Fish Steak di ruang preparasi
Menghitung koloni hasil pour plate uji ALT tanggal 7 Juli di ruang inokulasi
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Menginokulasi Salmonella dari media LB yang telah diinkubasi tanggal 8 Juli ke media selektif HE dan XLD (metode Streak Plate) di ruang inokulasi
Melakukan pengenceran tiga seri ke dalam tabung reaksi berisi LTB (tahap pendugaan coliform) dan inokulasi dari tabung LTB positif yang telah diinkubasi tanggal 7 Juli ke tabung EC Broth di ruang inokulasi (tahap pendugaan E. coli)
10-7-15Preparasi sampel dari bahan Himego; Stingray, skin, bone, and shark fin; dan Yellowfish Tuna Fillet
Menuangkan media BFP ke dalam tabung reaksi dan disterilkan (tahap persiapan media)
Menghitung koloni hasil pour plate uji ALT tanggal 8 Juli di ruang inokulasi
Pengecekan koloni Salmonella yang tumbuh di media selektif HE dan XLD yang diinokulasi tanggal 9 Juli di ruang inokulasi
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Pengecekan tabung EC Broth positif yang diinokulasikan tanggal 9 Juli di ruang inokulasi
Menginokulasi bakteri dari tabung LTB positif yang telah diinkubasi tanggal 8 Juli ke tabung EC Broth di ruang inokulasi (tahap pendugaan E. coli)
13-7-15Preparasi sampel dari bahan Breaded Shrimp, udang Van PND, dan kulit hiu-pari kering
Pengecekan tabung LTB positif hasil pengenceran tanggal 10 Juli di ruang inokulasi
Pengecekan tabung EC Broth positif hasil inokulasi dari tabung LTB positif tanggal 9 dan 10 Juli di ruang inokulasi (tahap pendugaan E. coli)
Menginokulasi bakteri dari tabung LTB positif ke tabung EC Broth hasil pengenceran tanggal 10 Juli di ruang inokulasi (tahap pendugaan E. coli)
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Melakukan rapid untuk deteksi E. coli dan Salmonella pada Rapid Test di ruang inokulasi
Menginokulasi E.coli pada media chromocult hasil inkubasi tabung EC Broth postif tanggal 11 Juli di ruang inokulasi
14-7-15Preparasi sampel dari bahan frogleg, Surimi itoyori, Raw PDTO Breaded Tail Blanched, Chirimen di ruang preparasi
Mengecek E.coli dan colliform yang tumbuh pada media kromokal hasil inokulasi tanggal 13 Juli di ruang inokulasi
Menyiapkan bahan dan alat untuk pengenceran uji ALT dan analisis E. coli
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
22-7-15Preparasi sampel dari bahan udang di ruang preparasi
Melakukan pengenceran ke dalam tabung reaksi dan cawan petri untuk uji ALT dan analisis E. coli di ruang inokulasi
Melakukan pengenceran tiga seri ke dalam tabung reaksi berisi LTB di ruang inokulasi (tahap pendugaan coliform)
Inokulasi E. coli dari biakan murni ke dalam tabung LTB sebagai kontrol
23-7-15Pindah ruang kerja: memasuki laboratorium kimia
Memasukkan ACN dan Meat Extract Buffer ke dalam tabung centrifuge berisi potongan udang hingga proses homogenasi di ruang asap (uji antibiotik SDZ)
Memasukkan supernatan ACN ke dalam tabung centrifuge baru di ruang asap (uji antibiotik SDZ)
Mengeringkan tabung centrifuge yang berisi supernatan ACN pada Nitrogen Evaporator di ruang asap (uji antibiotik SDZ)
24-7-15Memasukkan sampel extraction buffer dan N-hexana ke dalam tabung centrifuge yang telah dikeringkan tanggal 23 Juli di ruang asap (uji antibiotik SDZ)
Menghomogenkan tabung centrifuge dengan vortex dan centrifuge di ruang asap (uji antibiotik SDZ)
3-8-15Preparasi sampel dari bahan tuna loin, tuna steak, Red Snapper Fillet, Van HL EZ Peel, Parrot Fish WGS, dan Ruby Snap WGS di ruang preparasi
Menimbang sampel dengan waterpass di ruang preparasi
Melarutkan sampel dengan larutan UPC lalu menghomogenkannya menggunakan vortex dan mesin rotary di ruang asap (uji histamin)
Menginkubasi homogenat di waterbath selama 30 menit dengan suhu 60 oC di ruang asap (uji histamin)
Mensentrifuse sampel di ruang asap (uji histamin)
Memasukkan supernatan ke dalam microtube di ruang asap (uji histamin)
Melakukan standarisasi media untuk uji kadar garam dan kadar air di ruang preparasi
4-8-15Preparasi sampel dari bahan Baby Get WC (uji LB), tuna steak (uji histamin), tuna loin (uji HLSI), Octopus Sliced (uji LB), Octopus Flowered (uji LB), Kakap Merah Fillet (uji TVB dan TMA), dan rumput laut (uji kadar air) di ruang preparasi
Menimbang sampel untuk uji histamin di ruang preparasi
Melihat penimbangan sampel untuk uji garam di ruang preparasi
Menimbang sampel untuk uji TVB dan TMA di ruang preparasi
Melakukan pengujian TVB-TMA hingga tahap inkubasi di ruang asap
Membuat Mobile Phase untuk uji histamin di ruang karyawan lantai 2
Membaca kadar histamin menggunakan alat HPLC dari sampel tanggal 3 Agustus di ruang HPLC
5-8-15Preparasi sampel dari bahan fresh albacore (uji histamin), albacore (uji histamin), fresh tuna loin (uji histamin), dan yellowfish tuna (uji histamin) di ruang preparasi
Mentitrasi sampel tanggal 4 Agustus uji TVB-TMA di ruang asap
Belajar membaca kadar histamin melalui software HPLC
6-8-15Menimbang sampel tanggal 5 Agustus di ruang preparasi
Memasukkan metanol 75% ke dalam tabung centrifuge lalu menghomogenkan dengan vortex dan rotary up-down di ruang asap
Menginkubasi centrifuge ke dalam waterbath di ruang preparasi
Menghomogenkan dengan rotary lalu memisahkan supernatan dengan centrifuge di ruang asap
Memasukkan supernatan ke dalam microtube di ruang asap
7-8-15Preparasi sampel dari bahan Raw Layur (uji Hg, Pb, Cd, dan As), PUD yellow (uji kimia), PD Van BF (uji kimia), Raw Van BRD Torpedo (uji kimia), Raw Van PND Skewer (uji kimia), dan F Raw Shrimp (uji kimia) di ruang preparasi
Menimbang sampel untuk uji antibiotik
Melakukan uji antibiotik sampai pada tahap menginkubasi di inkubator
Memasukkan sampel dan NaOH ke dalam microtube di ruang HPLC
10-8-15Preparasi sampel dari bahan raw pink HL, raw BT HO, udang pink, raw WHO & raw HL, raw shrimp, dan FZ swordfish DWT di ruang preparasi
Persiapan reagen untuk validasi di ruang asap
Menimbang sampel untuk uji histamin di ruang preparasi
Menghomogenkan, menginkubasi, dan mensentrifuge sampel untuk uji histamin di ruang asap
11-8-15Preparasi F. Raw Shrimp (kimia), FZ Pink Shrimp (uji mercury, cadmium, dan plumbum), IQF Octopus Sliced Blanched (uji cadmium dan plumbum), rumput laut (vis impuritis dan kadar air), Tuna Shredded in Oil (LB), Tuna Chunk in Oil (LB) di ruang preparasi
Menimbang sampel untuk uji logam berat di ruang preparasi
Menimbang sampel untuk uji histamin di ruang preparasi
Menghomogenkan, menginkubasi, dan mensentrifuge sampel untuk uji histamin di ruang asap
Lampiran 7
Dokumentasi Penelitian (Kegiatan PKL)
Lampiran 5
57
Foto 1. Pembuatan media
Foto 2. Memasukkan media LTB ke tabung reaksi menggunakan dispensette
Foto 3. Tabung reaksi berisi LTB dan tabung durham ditutup dengan kapas
Foto 4. Tabung LTB dimasukkan ke dalam wadah untuk disterilisasi
Foto 5. Berbagai sampel yang akan diuji termasuk sampel barakuda steak
Foto 6. Preparasi sampel
Foto 7. Memasukkan sampel ke dalam cawan petri untuk uji ALT
Foto 8. Menginokulasi bakteri dari tabung LTB ke tabung EC Broth
Foto 9. Tabung EC Broth diinkubasi di waterbath
Foto 10. Tempat kerja uji ALT dan E. coli
Foto 11. Ruang inkubasi
45