sejarah berdirinya ts jakarta website

5
 Sejarah berdirinya Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta Atas permintaan penduduk dan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan rakyat di wilayah Kemayoran Ki Sarmidi Mangunsarkoro (Tokoh Tamansiswa dari Jogyakarta, ketika itu beliau menjabat Kepala HISSekolah !asar "udi #tomo$, dengan modal dana %&& gulden, Ki Sarmidi Mangunsarkoro bekerjasama dengan Ki Moh' Husni Thamrin Tok oh Masy arakat "et awi , pada tan ggal ) Juli * +* m endirikan erg uruan Ta mansi swa -abang Jakart a dengan pimpinan Ki Moh' Husni Thamrin selaku Ketu a Maj eli s -abang dan Ki Sar mid i Mangun Sar kor o sel aku Ket ua Maj eli s er gur uan' !i anta ra pengambi l inis ia ti . pe ndiria n Tama ns is wa Ja ka rt a anta ra lain a k Angrons oedird jo dan "asir un warga masyar akat Kemayora n' Te mpat belaja r untuk  berguru di erguruan Ta mansiswa -abang Jakarta terletak di Jalan /aruda 0o' 1 Kemayoran' Anggota masyarakat yang tidak dapat menyekolahkan anakanaknya ke sekolah sekolah yang didirikan "elanda karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh  penyelenggara sekolah, dapat menyekolahkan anaknya ke erguruan Ta mansiswa,  bahkan banyak diantara siswanya adalah puteraputera pejuang kemerdekaan' 2a laupun kemudia n ada la rangan bel aj ar ol eh em eri nt ah Hi ndi a "ela nda , sebagia n besar para siswa dan orangtua muri d te tap memper ta han kan belajar di ergu ruan Ta mansi swa' !engan sema kin banyakny a warga masyar akat yang ingin menyekolahkan anaknya di erguruan Tamansiswa, ren3ana semula yang hanya akan membuka T aman Anak dan Kurs us /uru, kemudi an ditambah denga n membuka juga Taman Muda ( S! kelas I4 samp ai den gan Kelas 4I $, Taman !ewasa ( M#56 Tamansi swa $' "egi tupun te mpat bel aj ar se lain di Jal an /ar uda 0o'1 juga mengguna kan gedung di Jal an /aruda 0o' 17, 8+, %+ dan )9 sekal igus untu k asrama siswa , tempat tingg al pamong dan pimpi nan ergur uan' Selai n itu membuka rant ing  perguruan di Jatibaru Ta nah Abang, etojo, Kebon Jeruk, Sawah "esar, Jatinegara dan Kramat dekat pasar genjing' 6le h ada nya kon.li k int ern al di er gur uan Tamans iswa -abang Jakarta ant ara  pamong dan pimpinan sehingga mengak ibatkan sebanyak ++ orang pamong menyatakan keluar dan oleh sebab itu terlepas pula :ant ing Ta mansiswa di etojo dan Kebon Jeruk dari Tamansiswa -abang Jakarta, selanjutnya berdiri sendiri dan berganti nama menjadi erguruan "udi Arti (6ktober *7)$' ada t anggal 8 Mar et *)+ Jepang ma suk me ndud uki da era h beka s Jaj aha n "el anda, awalnya keha dir anny a disambut bai k oleh sebagian bes ar rakyat ter mas uk ora ngo rang Tamans is wa, keda tan gan bal a tentar a Jepang dia ngga p aka n member i kemer dek aan kepada Indonesi a ol eh kar ena it u sebagi an pamong Tamans is wa menganggap per jua ngan Tamansiswa sud ah sel esa i, kemudian Ki Manguns arkoro kembali ke Joyakarta dan sebagian pamong menjadi pegawai pemerintah' Sete lah di tutu p le bi h kura ng dua ta hun, ma ka berkat us aha Ki Moh' Said :eksohadiprodjo dan Ki :' Sukamto, erguruan Tamansiswa -abang Jakarta dibuka

Upload: zul-fah-rizal

Post on 06-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aaa

TRANSCRIPT

Sejarah berdirinya Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta

Atas permintaan penduduk dan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan rakyat di wilayah Kemayoran Ki Sarmidi Mangunsarkoro (Tokoh Tamansiswa dari Jogyakarta, ketika itu beliau menjabat Kepala HIS-Sekolah Dasar- Budi Utomo), dengan modal dana 500 gulden, Ki Sarmidi Mangunsarkoro bekerjasama dengan Ki Moh. Husni Thamrin -Tokoh Masyarakat Betawi-, pada tanggal 14 Juli 1929 mendirikan Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta dengan pimpinan Ki Moh. Husni Thamrin selaku Ketua Majelis Cabang dan Ki Sarmidi Mangun Sarkoro selaku Ketua Majelis Perguruan. Diantara pengambil inisiatif pendirian Tamansiswa Jakarta antara lain Pak Angronsoedirdjo dan Basirun -warga masyarakat Kemayoran-. Tempat belajar untuk berguru di Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta terletak di Jalan Garuda No. 71 Kemayoran.

Anggota masyarakat yang tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah yang didirikan Belanda karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh penyelenggara sekolah, dapat menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tamansiswa, bahkan banyak diantara siswanya adalah putera-putera pejuang kemerdekaan.

Walaupun kemudian ada larangan belajar oleh Pemerintah Hindia Belanda, sebagian besar para siswa dan orangtua murid tetap mempertahankan belajar di Perguruan Tamansiswa. Dengan semakin banyaknya warga masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di Perguruan Tamansiswa, rencana semula yang hanya akan membuka Taman Anak dan Kursus Guru, kemudian ditambah dengan membuka juga Taman Muda ( SD kelas IV sampai dengan Kelas VI ), Taman Dewasa ( MULO Tamansiswa ). Begitupun tempat belajar selain di Jalan Garuda No.71 juga menggunakan gedung di Jalan Garuda No. 73, 82, 52 dan 46 sekaligus untuk asrama siswa, tempat tinggal pamong dan pimpinan Perguruan. Selain itu membuka ranting perguruan di Jatibaru Tanah Abang, Petojo, Kebon Jeruk, Sawah Besar, Jatinegara dan Kramat dekat pasar genjing.

Oleh adanya konflik internal di Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta antara pamong dan pimpinan sehingga mengakibatkan sebanyak 22 orang pamong menyatakan keluar dan oleh sebab itu terlepas pula Ranting Tamansiswa di Petojo dan Kebon Jeruk dari Tamansiswa Cabang Jakarta, selanjutnya berdiri sendiri dan berganti nama menjadi Perguruan Budi Arti (Oktober 1934).

Pada tanggal 8 Maret 1942 Jepang masuk menduduki daerah bekas Jajahan Belanda, awalnya kehadirannya disambut baik oleh sebagian besar rakyat termasuk orang-orang Tamansiswa, kedatangan bala tentara Jepang dianggap akan memberi kemerdekaan kepada Indonesia oleh karena itu sebagian pamong Tamansiswa menganggap perjuangan Tamansiswa sudah selesai, kemudian Ki Mangunsarkoro kembali ke Joyakarta dan sebagian pamong menjadi pegawai pemerintah.

Setelah ditutup lebih kurang dua tahun, maka berkat usaha Ki Moh.Said Reksohadiprodjo dan Ki R. Sukamto, Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta dibuka kembali pada 14 Juli 1944 dengan menempati 2 buah rumah sewa diujung jalan Kadiman ( sekarang Jl.Gunung Sahari IV) dengan menyelenggarakan Taman Indria dan Taman Muda. Ketua Perguruan dijabat oleh Ki R. Sukamto. Untuk memperkuat kedudukan Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta khususnya dari perundang-undangan pemerintahan pendudukan Jepang, maka Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta didaftar kepada Notaris dengan Akte Notaris R.Kadiman No.20 tertanggal 13 September 1944 dengan nama Tamansiswa Jakarta Syuu . Mejelang akhir tahun 1944, rumah-rumah dikawasan jalan Kadiman termasuk rumah yang ditempati oleh Perguruan Tamansiswa harus dokosongkan karena akan digunakan untuk Markas Angkatan Laut Jepang atau Kaigun, namun berkat diplomasi Ki Moh. Said Reksohadiprodjo kepada komandan Angkatan Laut Jepang, khususnya dengan Kolonel Maeda maka Tamansiswa ditunjuk untuk menempati gedung bekas Rumah Sakit Palang Dua di Jalan Garuda No. 25 yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya. Inilah yang samapai sekarang menjadi Gedung Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta Jalan Garuda No. 25 Kemayoran Jakarta Pusat .

Pimpinan Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta

1.Periode Th. 1929 - 1942, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin oleh :

Ki Moh.Husni Thamrin, selaku Ketua Majelis CabangKi Sarmidi Mangunsarkoro, selaku Ketua Perguruan.

2.Periode Th. 1944 - 1945, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin oleh :

Ki R.Sukamto, selaku Ketua ( hanya menjabat satu tahun selanjutnya dlanjutkan oleh Ki Moh.Said Reksohadiprodjo )Ki Supardi, selaku PaniteraKi Supardo, selaku BendaharaKi Moh. Said Reksohadiprodjo, dan Ki Urip Supeno, selaku Pembantu Umum.

3.Periode Th. 1945 - 1966, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin oleh :

Ki Moh.Said Reksohadiprodjo( susunan keanggotaan pengurus Majelis Cabang belum teratur )

4.Periode Th. 1966 - 1979, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin oleh :

Ki Moh.Said Reksohadiprodjo, selaku Ketua Majelis Cabang1.Ki Urip Supeno, selaku Pembantu Ketua Majelis Cabang2.Ki Tugiman, selaku Pembantu Ketua Majelis CabangKi Urip Supeno, selaku Ketua Panitera / OrganisasiKi Soenarno,Hd, selaku Wakil Ketua Panitera / OrganisasiKi Moh.Said Reksohadiprodjo, Ketua Pendidikan dan Kebudayaan Nyi Sri Rejeki Urip Supeno, selaku Wakil Ketua Pendidikan dan KebudayaanKi Tugiman, selaku Ketua PerbendaharaanKi Moh.Tabrani, selaku Wakil Ketua Perbendaharaan

5.Periode Th. 1980 - 1984, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin oleh :

Ketua Majelis Cabang:Ki Urip SupenoPanitera:Ki Tugiman Sumohardjoupeno Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.:Nyi Sri Urip SupenoKetua Bidang Organisasi:Ki Soenarno,HdKetua Kekeluargaan:Ki Imam SubonoKetua Perbendaharaan:Ki Moh. TabraniKetua Bidang Usaha Pembangunan :Ki Misdi

6.Periode Th. 1984 1988, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin oleh :

Ketua Majelis Cabang:Ki MisdiWakil Ketua:1. Ki Urip Supeno2.Ki Tugiman.SPanitera Cabang:Ki Soenarno.HdKetua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan:Nyi Sri Rejeki Urip SupenoKetua Bidang Kekeluargaan:Ki Moh. TabraniKetua Perbendaharaan:Ki Imam SubonoKetua Bidang Usaha Pemb.:Ki Tugiman.S

7.Periode Th. 1988 - 1992, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin oleh :

Ketua Majelis Cabang:Ki Soenarno.HdWakil Ketua:Nyi Sri Rejeki Urip SupenoKetua Panitera / Organisasi :Ki WaluyoWakil Ketua Bidang:Ki Y.Suripto Ketua Bidang Dikbud:Ki Jayen SudiriKetua Bidang Kekeluargaan:Nyi Djasni UsmanKetua Perbendaharaan:Ki Imam SubonoKetua Bidang Usaha dan Pembangunan:Ki Imam SubonoWakil Ketua:Ki S. Priyono

8.Periode Th. 1992 - 1996, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin Oleh :Ketua Majelis Cabang:Ki Soenarno.HdWakil Ketua:Nyi Sri Rejeki Urip SupenoKetua Panitera / Organisasi :Ki WaluyoWakil Ketua Bidang:Ki Y.Suripto Ketua Bidang Dikbud:Ki Wiweko SutopoKetua Bidang Kekeluargaan:Nyi PurwaningsihWakil Ketua Bidang:Ki S.PriyonoKetua Perbendaharaan:Nyi Djasni UsmanKetua Bidang Usaha dan Pembangunan:Ki Djayen Sudiri

9.Periode Th. 1996 - 2001, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin Oleh :

Ketua Majelis Cabang:Ki Soenarno.HdWakil Ketua :1. Ki Wiweko Sutopo2. Nyi Sri Rejeki Urip SupenoKetua Panitera / Organisasi :Ki WaluyoWakil Ketua Bidang:Ki Y.Suripto Ketua Bidang Dikbud:Nyi Sumarni SudjarwoWakil Bidang Dikbud:Ki Aji YamsuryantoKetua Bidang Kekeluargaan:Nyi PurwaningsihWakil Ketua Bidang:Ki S.PriyonoKetua Perbendaharaan:Nyi KuspratiwiKetua Bidang Usaha dan Pembangunan:Nyi KuspratiwiWakil Ketua Bidang:Ki H.Kosasih Idrus

10.Periode Th. 2001 - 2006, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin Oleh :

Ketua Majelis Cabang:Ki Soenarno.HdWakil Ketua :Nyi SumarniNyi KupratiwiKetua Panitera / Organisasi :Ki Y.SuriptoWakil Ketua Bidang:Ki Sugeng Pramono Ketua Bidang Dikbud:Ki T.Bambang PurnomoWakil Ktua Bidang:Nyi UsmiyatiKetua Bidang Kekeluargaan:Ki R.O SoeyitnoWakil Ketua Bidang:Ki S.PriyonoBendahara Cabang:Ki SudarmodjatiKetua Bidang Usaha dan Pembangunan dan Koperasi:Ki H.Kosasih IdrusWakil Ketua Bidang:Ki Aji Yamsuryanto

11.Periode Th. 2006 - 2011, Tamansiswa Cabang Jakarta dipimpin Oleh :

Ketua Majelis Cabang:Ki Soenarno.HdKetua I :Ki T.Bambang PurnomoKetua II:Nyi KupratiwiKetua Panitera / Organisasi :Ki Y.SuriptoWakil Ketua Bidang:Ki Sunarimo Ketua Bidang Dikbud:Ki R.O SoeyitnoWakil Ketua Bidang:Ki Prono ajiKetua Bidang Kekeluargaan:Ki Sugeng PramonoWakil Ketua Bidang:Nyi UsmiyatiBendahara Cabang:Ki SudarmodjatiKetua Bidang Usaha dan Pembangunan dan Koperasi:Ki Aji YamsuryantoWakil Ketua Bidang:Ki S.Priyono