ts persediaan bab isi

27
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. PLN (Persero) Cabang Sigli merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan. Dalam menjalankan aktivitasnya PT. PLN (Persero) Cabang Sigli mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu, fungsi sosial dan fungsi bisnis. Fungsi bisnis yaitu sebagai badan usaha yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan kaedah bisnis yang sehat, guna menjamin keberadaannya dalam jangka panjang. Sedangkan fungsi sosial yaitu sebagai agen pembangunan dengan dukungan khususnya dana dari Pemerintah. PT. PLN (Persero) Cabang Sigli tidak hanya berperan sebagai penyedia utama ketenagalistrikan, tetapi juga mampu berorientasi pada kepuasan pelanggan dan memberikan pelayanan- pelayanan yang lebih baik lagi, guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Sebagai salah satu wujud dari usaha pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di sektor kelistrikan, perusahaan diharapkan beroperasi secara efektif dan efisien. Agar hal tersebut dapat terlaksana maka diperlukan informasi akuntansi yang berguna bagi kegiatan operasional perusahaan seperti aktivitas Hasanuddin, SE 6286310-N 1

Upload: indah-permata-sari-usmawadi

Post on 04-Jul-2015

516 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. PLN (Persero) Cabang Sigli merupakan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan. Dalam menjalankan

aktivitasnya PT. PLN (Persero) Cabang Sigli mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu,

fungsi sosial dan fungsi bisnis. Fungsi bisnis yaitu sebagai badan usaha yang

melakukan kegiatan usaha berdasarkan kaedah bisnis yang sehat, guna menjamin

keberadaannya dalam jangka panjang. Sedangkan fungsi sosial yaitu sebagai agen

pembangunan dengan dukungan khususnya dana dari Pemerintah. PT. PLN

(Persero) Cabang Sigli tidak hanya berperan sebagai penyedia utama

ketenagalistrikan, tetapi juga mampu berorientasi pada kepuasan pelanggan dan

memberikan pelayanan-pelayanan yang lebih baik lagi, guna mencapai

kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Sebagai salah satu wujud dari usaha pemerintah dalam melaksanakan

pembangunan di sektor kelistrikan, perusahaan diharapkan beroperasi secara

efektif dan efisien. Agar hal tersebut dapat terlaksana maka diperlukan informasi

akuntansi yang berguna bagi kegiatan operasional perusahaan seperti aktivitas

persediaan yang menjadi sumber dalam melaksanakan aktivitas produksinya.

Persediaan yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) dalam menjalankan

aktivitas produksinya antara lain adalah Bahan bakar minyak, dan Pelumas,

Transformator, Switchgear dan Jaringan, Kabel, Alat Ukur, Menara dan Tiang,

material Scada, dan sebagainya.

Prosedur akuntansi yang berkaitan dengan Persediaan seperti pengakuan,

pengukuran, penerimaan maupun pemakaian/ pengeluaran perlu diperhatikan

dengan seksama. Hal ini perlu diperhatikan untuk menjamin adanya pengelolaan

yang ketat terhadap pengadaan dan pemakaian/pengeluaran persediaan.

Persediaan dalam laporan keuangan terdapat pada neraca dan merupakan

bagian dari aktiva lancar dan aktiva lainnya bagi perusahaan. Persediaan

merupakan salah satu asset yang berperan penting dalam kegiatan produksi

Hasanuddin, SE 6286310-N

1

Page 2: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

sehingga diperlukan pencatatan dan pengawasan yang baik. Pencatatan dan

pengawasan yang dilakukan sebaiknya dapat memberikan informasi yang akurat

dan tepat waktu sehingga pencatatan tersebut dapat berguna bagi kepentingan

pihak manajemen dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka penulis tertarik mengambil tema

“Langkah Antisipasi terhadap Tingginya Saldo Akhir Persediaan pada PT PLN

(Persero) Cabang Sigli”.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:

a. Memahami prosedur akuntansi persediaan

b. Memberikan masukan agar pencatatan persediaan yang dibuat lebih

informatif dan akurat

Hasanuddin, SE 6286310-N

2

Page 3: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB II

PERMASALAHAN

Dari latar belakang yang telah disajikan maka terdapat beberapa masalah

yang perlu dikemukakan dalam penulisan ini, yaitu:

1. Dalam hal banyaknya jumlah persediaan material yang dimiliki PT. PLN

(Persero) Cabang Sigli cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena kebutuhan

pemakaian persediaan dengan pengadaan persediaan tidak diperkirakan

dengan tepat. Sehingga terdapat beberapa persediaan yang tidak bisa

dimanfaatkan sepenuhnya untuk aktivitas perusahaan.

2. Dari sisi pelaporannya, saldo akhir persediaan yang ada di PT. PLN

(Persero) Cabang Sigli akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan.

Dari laporan keuangan yang ada dapat dilihat seberapa besar perusahaan

mengoptimalkan biaya pada perusahaannya. Sehingga masih dianggap

kurang melakukan efisiensi terhadap biaya-biaya yang seharusnya masih

bisa diminimkan.

Hasanuddin, SE 6286310-N

3

Page 4: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB III

PERSOALAN

Adapun persoalan yang akan dibahas adalah:

1. Bagaimana cara agar persediaan material dapat dipergunakan sesuai

dengan kebutuhan?

2. Bagaimana cara/ prosedur yang tepat agar saldo akhir persediaan pada PT.

PLN (Persero) Cabang Sigli tidak terlalu tinggi?

Hasanuddin, SE 6286310-N

4

Page 5: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB IV

PRA ANGGAPAN

Dengan adanya prosedur yang tepat dalam hal pencatatan dan jumlah

persediaan di gudang, maka tidak akan ada penumpukan material. Bila kita

mengetahui apa-apa saja barang yang kita butuhkan dan seberapa banyak barang

tersebut di gudang, maka tentunya kita tidak perlu membuat pesanan barang

apabila barang tersebut sudah tersedia digudang. Di mana hal ini akan

berpengaruh terhadap efisiensi biaya PT. PLN (Persero) Cabang Sigli. Dan pada

saat dibuat laporan, maka saldo akhir persediaan material nilainya tidak begitu

tinggi. Hal ini akan membantu PT. PLN (Persero) Cabang Sigli maupun PT. PLN

(Persero) Wilayah Aceh dalam hal meningkatkan kinerja perusahaannya..

Hasanuddin, SE 6286310-N

5

Page 6: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB V

FAKTA YANG MEMPENGARUHI

Saldo akhir persediaan pada Neraca selama ini masih tinggi. Nilai ini

terjadi karena terkadang kita membuat permintaan barang tanpa melihat jumlah

fisik yang kita miliki di gudang. Sehingga terjadi ketidakefisienan dalam hal

jumlah persediaan yang kita miliki dan yang kita butuhkan. Selain itu terdapat

beberapa material yang tidak bisa lagi digunakan untuk mengoperasikan beberapa

mesin. Sehingga material tersebut tidak lagi digunakan tetapi masih tetap tercatat

pada jumlah persediaan yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) Cabang Sigli. Hal

ini akan mempengaruhi besarnya nilai persediaan yang terdapat pada laporan

keuangan.

Hasanuddin, SE 6286310-N

6

Page 7: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Persediaan Material pada PT. PLN (Persero) Cabang Sigli

Persediaan material adalah semua material yang diadakan untuk

melaksanakan program investasi maupun pemeliharaan yang pengadaannya

dilakukan melalui Anggaran Investasi maupun Anggaran Operasi.

Adapun proses penerimaan dan pengeluaran persediaan dapat

digambarkan sebagai berikut:

Jika dikirim ke

ranting, melalui TUG 8

Dari proses tersebut dapat dilihat bahwa pada saat pengadaan material

kantor Cabang membuat TUG 3 dan TUG 4. Apabila Cabang Sigli meminta

pengadaan barang dari Cabang lain, maka Cabang Sigli membuat TUG 5, setelah

Cabang Sigli menerima TUG 8 dari cabang lain, baru dibuat TUG 3 dan TUG 4

nya. Apabila ada permintaan barang dari Ranting, maka Ranting membuat TUG 5

dan Ranting menerima TUG 8 dari Cabang Sigli. Setelah TUG 8 diterima, maka

Ranting membuat TUG 3 dan TUG 4.

Pada saat pemakaian/ pengeluaran persediaan, maka dibuat TUG 9 atau

TUG 9 SR. TUG 9 dibuat apabila persediaan digunakan untuk pekerjaan operasi,

sedangkan TUG 9 SR dibuat untuk kegunaan pasang baru.

Hasanuddin, SE 6286310-N

7

Pengadaan Material

Diterima Melalui TUG 3 dan TUG 4

Pemakaian/ Pengeluaran di Cabang TUG 9

Page 8: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Penentuan jumlah persediaan dan besarnya dana yang dialokasikan untuk

persediaan material merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena

mempunyai dampak langsung terhadap keuntungan yang dapat dicapai oleh

perusahaan. Jumlah persediaan yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan

perusahaan, akan menyebabkan beban yang harus ditanggung perusahaan menjadi

tinggi seperti beban bunga, beban penyisihan persediaan, menurunnya kwalitas

persediaan dalam penyimpanan, dan akibat perubahan teknologi yang

mengakibatkan persediaan tidak dapat dipergunakan lagi.

Dalam laporan keuangan, persediaan material merupakan hal yang sangat

penting karena apabila terdapat kesalahan dalam penilaian persediaan material

akan langsung berakibat kesalahan dalam membuat Laporan Laba/Rugi maupun

Neraca. Pada pembahasan ini, penulis akan menganalisa penyebab tingginya saldo

persediaan material dalam Laporan Keuangan PT. PLN (Persero) Cabang Sigli.

Untuk mengetahui persediaan apa saja yang dikelola di PT. PLN (Persero)

Cabang Sigli, penulis mencoba menyajikan persediaan tersebut berdasarkan

jenisnya.

SALDO PERSEDIAAN MATERIAL PER JENIS

PT. PLN (PERSERO) CABANG SIGLI

Periode 30 September 2010

No

. Persediaan Material Gabungan

1 Minyak bakar HSD Rp. 1.704.533.010,-

2 Minyak Bakar Residu Rp. 1.853.944.913,-

3 Minyak & Pelumas Rp. 403.088.830,-

4 Transformator Rp. 877.963.415,-

5 Switchgear & Jaringan Rp. 336.357.902,-

6 Kabel Rp. 31.662.163,-

7 Alat Ukur, pembatas & Konstruksi Rp. 2.247.931.734,-

Hasanuddin, SE 6286310-N

8

Page 9: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

8 Persediaan Umum Rp. 135.770.259,-

9 Instalasi dan Mesin Rp. 5.568.938.237,-

Jumlah Rp. 13.160.190.463,-

Table 6.1.1 Persediaan Material berdasarkan jenis per 30 September 2010

SALDO PERSEDIAAN MATERIAL

PT. PLN (PERSERO) CABANG SIGLI

PERIODE 30 SEPTEMBER 2010

No

. Unit Kerja Gabungan

1 Kantor Cabang Sigli Rp. 3.418.588.840,-

2 Ranting Beureunun Rp. 348.905.758,-

3 Ranting Meureudu Rp. 115.046.650,-

4 PLTD Pulo Pisang Rp. 9.277.649.214,-

Jumlah Rp. 13.160.190.463,-

Tabel 6.1.2 Persediaan Material Gabungan Cabang, Ranting dan PLTD per 30 September 2010

Berdasarkan tabel diatas bahwa PT.PLN (Persero) Cabang Sigli pada

Laporan Keuangan periode 30 September 2010 mempunyai saldo persediaan

material sebesar Rp. 13.160.190.463,- seperti yang tertera didalam Neraca

Laporan Keuangan serta lampiran 5D dan lampiran 5D1.

SALDO PERSEDIAAN MATERIAL

PT. PLN (PERSERO) CABANG SIGLI

Hasanuddin, SE 6286310-N

9

Page 10: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Periode 31 Desember 2009 dan 30 September 2010

Unit Kerja Des’ 2009 Sept’ 2010 Kenaikan %

Kantor

Cabang2.133.469.407 3.418.588.840 1.285.119.433 87

Ranting

Beureunun448.125.561 348.905.758 (99.219.803) -7

Ranting

Meureudu164.198.612 115.046.650 (49.151.962) -3

PLTD Pulo

Pisang8.937.607.054 9.277.649.214 340.042.160 23

Jumlah 11.673.594.038 13.160.190.463 1.476.789.828 100

Tabel 6.1.3 Persediaan Material per 31 Desember 2009 dan 30 September 2010

Berdasarkan penyajian data persediaan material gabungan perbandingan

Saldo 31 Desember 2009 yang menjadi saldo awal tahun 2010 PT. PLN (Persero)

Cabang Sigli dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Kantor Cabang Sigli kenaikan sebesar Rp. 1.285.119.433 atau 87%

b) Ranting Beureunun menurun sebesar Rp. 99.219.803 atau 7%

c) Ranting Meureudu menurun sebesar Rp. 49.151.962 atau 3%

d) PLTD Pulo Pisang kenaikan sebesar Rp. 340.042.160 atau 23%

Secara keseluruhan bahwa PT. PLN (Persero) Cabang Sigli belum

memaksimalkan pemanfaatan persediaan material dalam rangka pelaksanaan

pekerjaan program investasi maupun pemeliharaan. Hal ini ditandai dengan

semakin tingginya saldo persediaan pada laporan keuangan, pembelian persediaan

material semakin jauh melambung, target efiseinsi tidak akan tercapai (terjadi

pemborosan anggaran).

6.2 Klasifikasi Persediaan Material

Hasanuddin, SE 6286310-N

10

Page 11: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Melakukan inventarisasi adalah alternatif untuk mengetahui kualitas dan

kuantitas persediaan sesungguhnya di gudang dan untuk mendukung

penggolongan kondisi persediaan material.

Tim Inventarisasi persediaan material adalah terdiri dari unsur Bidang

SDM atau Perbekalan, Bidang teknik atau Distribusi dan pembangkit dan Bidang

Keuangan atau fungsi Akuntansi. Tim inilah yang nantinya akan menentukan

kondisi untuk mengklasifikasikan persediaan material.

Penggolongan persediaan material menurut kondisinya sesuai Surat

Edaran Direksi No. 011.E/DIR/2007 tanggal 24 Mei 2007, sudah dilaksanakan

oleh PT. PLN (Persero) Cabang Sigli sebagaimana dapat disajikan sesuai Laporan

Keuangan Triwulan III 30 September 2010.

KLASIFIKASI PERSEDIAAN MATERIAL

Periode 30 September 2010

Tabel. 6.2.1 Persediaan Material berdasarkan klasifikasi per 30 September 2010

Hasanuddin, SE 6286310-N

11

No. Keterangan 2010

1. Material Normal 12.976.316.596

2. Material Retrovit 135.721.915

3. Material Rusak 374.393

4. Material Hapus 47.777.559

5. Material Bursa 0

Jumlah 13.160.190.463

Page 12: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Normal Retrovit Rusak Hapus Bursa0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

Grafik 6.2.1 Persediaan Material berdasarkan klasifikasi per 30 September 2010

6.3 Sistem dan Prosedur Akuntansi Persediaan Material pada PT. PLN

(Persero) Cabang Sigli

6.3.1 Pengakuan Persediaan Material

Pengakuan atas Persediaan Material dilakukan pada saat hak atas

kepemilikan barang sudah berpindah ke PT. PLN (Persero) sesuai dengan

persyaratan yang diatur dalam kontrak pengadaan material.

Hasanuddin, SE 6286310-N

12

Page 13: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

6.3.2 Penggolongan Persediaan Material

Persediaan Material dapat dikategorikan berdasarkan kondisi

sebagai berikut:

a. Persediaan Material Normal, adalah persediaan material yang masih

dalam kondisi baik.

b. Persediaan Material Retrovit, adalah apabila persediaan material

berasal dari perbaikan atau rekondisi (retrovit) maka nilai yang

diakui adalah sebesar nilai material sebelum perbaikan ditambah

dengan nilai perbaikannya.

Hasanuddin, SE 6286310-N

13

No

. Nama Akun Kode akun GL Magic

1 Minyak bakar HSD 100 605 102

2 Minyak Bakar Residu 100 605 104

3 Minyak & Pelumas 100 605 105

4 Transformator 100 605 202

5 Switchgear & Jaringan 100 605 203

6 Kabel 100 605 204

7 Alat Ukur, pembatas & Konstruksi 100 605 205

8 Menara & Tiang 100 605 206

9 Persediaan Umum 100 605 207

10 Material Pada Pihak Ke-III 100 605 208

11 Material Yang Dititipkan 100 605 209

12 Material Dalam Perjalanan 100 605 212

13 Material Impor Dalam Perjalanan 100 605 213

14 Instalasi dan Mesin 100 605 215

Page 14: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

c. Persediaan Material Rusak, adalah persediaan material yang telah

menurun kondisinya.

d. Persediaan Material Hapus, adalah persediaan material yang ada di

gudang yang direncanakan dan diusulkan untuk dihapus.

e. Persediaan Material Bursa, adalah persediaan material yang akan

dibursakan ke unit lain karena kelebihan atau tidak digunakan lagi di

unit yang bersangkutan.

f. Persediaan Material Pre Memory, adalah persediaan material yang

berasal dari kegiatan pemeliharaan maupun investasi dan tidak

mempunyai nilai lagi.

Sedangkan pengelompokkan Persediaan Material berdasarkan

keberadaannya, terdiri dari:

a. Persediaan Material Gudang, merupakan Persediaan Material yang

secara fisik tersimpan digudang PLN dan siap untuk dipergunakan.

b. Material Impor Dalam Perjalanan, merupakan Persediaan Material

yang bersumber dari pengadaan impor, dimana secara fisik belum

diterima digudang namun secara persyaratan kontrak sudah

merupakan milik PLN.

c. Material Pada Pihak Ketiga, merupakan Persediaan Material milik

PLN yang secara fisik berada pada pihak ketiga.

d. Material Dalam Perjalanan Antar Satuan, merupakan Persediaan

Material masih dalam perjalanan yang bersumber dari PLN satuan

administrasi lainnya.

6.3.3 Pengukuran Persediaan Material

Pengukuran nilai penerimaan Persediaan Material dinyatakan

sebesar harga perolehan yang meliputi seluruh beban yang secara langsung

atau tidak langsung terjadi untuk mendapatkan Persediaan Material, antara

lain harga pembelian, bea masuk, pajak-pajak, biaya pengangkutan, dan

beban lainnya yang dapat dibebankan kepada Persediaan Material tersebut.

Hasanuddin, SE 6286310-N

14

Page 15: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Pengukuran atas pemakaian/ pengeluaran persediaan Material

menggunakan metode harga rata-rata bergerak (Moving Average) yang

diperhitungkan pada saat persediaan Material tersebut dipakai/ dikeluarkan

sesuai dengan kategori material yang dapat dibedakan atas: Normal,

retrovit, hapus, bursa, dan Pre Memory.

6.3.4 Pengungkapan dan Penyajian dalam Laporan Keuangan

Penyajian Persediaan Material didalam Laporan Keuangan Neraca

Perusahaan dikelompokkan dalam perkiraan Aktiva Lancar sebesar nilai

perolehan dikurangi nilai penyisihannya.

Nilai persediaan material pada saat penyajian ditentukan oleh

kondisi dari Persediaan Material yang dapat dibedakan atas normal,

retrovit, rusak, hapus, bursa, dan pre memory. Dalam catatan atas pos-pos

buku besar laporan keuangan diungkapkan nilai rupiah per jenis material

beserta perhitungan penyisihannya.

6.3.5 Pemakaian/ pengeluaran Persediaan Material

Semua pemakaian persediaan material baik untuk pemeliharaan,

maupun program investasi yang dikerjakan sendiri atau dijasakan pada

pihak ke III, untuk pengeluarannya dari gudang digunakan formulir TUG 9

Bon Pemakaian. Formulir tersebut dipakai sebagai bukti/ dokumen dasar

untuk membukukan transaksi pemakaian material.

Pengukuran atas pemakaian/pengeluaran persediaan material

PT. PLN (Persero) Cabang Sigli menggunakan metode harga rata-rata

bergerak (Moving Average) yang diperhitungkan pada saat persediaan

tersebut dipakai/ dikeluarkan, sedangkan untuk persediaan material yang

masuk tetap didasarkan pada harga perolehan.

6.3.6 Penghapusan Persediaan Material

Hasanuddin, SE 6286310-N

15

Page 16: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Penghapusan atas Persediaan Material dilaksanakan berdasarkan

edaran Direksi PT. PLN (Persero) No. 015.E/870/1998, tanggal 02 Juni

1998 tentang Penarikan Aktiva Operasi menjadi Aktiva Tida Beroperasi.

Persediaan Material yang akan dihapus disebabkan oleh:

- Material secara fisik tidak digunakan lagi karena rusak dan tidak

ekonomis bila diperbaiki

- Tidak akan digunakan lagi akibat modernisasi atau ketinggalan

teknologi dan material lebih

- Telah melampaui batas waktu penggunaan/ kadaluarsa

- Material karena hilang/ berkurang akibat pencurian, terbakar, bencana

alam dan lain-lain.

Persediaan Material yang akan dihapus dibentuk penyisihannya

sebesar harganya pada saat dilakukan penarikan dan dibebankan sebagai

Biaya diluar operasi.

6.3.7 Penyisihan Persediaan Material

Perhitungan Penyisihan persediaan material mengacu pada Surat

Edaran Direksi PT. PLN (Persero) No.011.E/DIR/2007 tanggal 24 Mei

2007 adalah perhitungan kemungkinan kerugian atas persediaan material

yang disebabkan oleh kerusakan, aus, ketinggalan teknologi, tua, menguap

dan karena sebab lainnya sebesar 1% dari saldo rata-rata persediaan

material awal dan akhir sebagai berikut:

Rumus:

1% X (Saldo awal persediaan material + Saldo akhir persediaan material)

2

6.4 PerlakuanAkuntansi Persediaan Material

6.4.1 Pencatatan Penerimaan Persediaan Material

Penerimaan Persediaan Material baik yang berdasarkan pengadaan

persediaan dari Anggaran Investasi maupun Anggaran Operasi.

Dicatat sebagai:

Hasanuddin, SE 6286310-N

16

Page 17: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Persediaan Material xxx

Hutang Usaha xxx

6.4.2 Pencatatan Pembayaran Persediaan Material

Pada saat pembayaran persediaan material yang telah diterima

dicatat sebagai:

Hutang Usaha xxx

Bank/ Kas xxx

6.4.3 Pencatatan Pemakaian Persediaan Material

Pemakaian Persediaan Material untuk pelaksanaan program

pemeliharaan dicatat:

Beban Pemeliharaan xxx

Persediaan Material xxx

Pemakaian Persediaan Material untuk Program investasi dicatat:

PDP Konstruksi xxx

Persediaan Material xxx

Aktiva Tetap xxx

PDP Konstruksi xxx

Hasanuddin, SE 6286310-N

17

Page 18: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB VII

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil:

1. Terdapat beberapa material yang tidak bisa digunakan di PT. PLN

(Persero) Cabang Sigli yang berpengaruh terhadap saldo akhir persediaan

material, sebagai contoh MFO tidak terpakai lagi dan Spare Part mesin

yang ketinggalan Tehnologi, Pengiriman BBM terus menerus tampa

melihat Saldo di Tangki Penyimpanan yang tinggi.

2. Adanya ketidakefisienan dalam hal permintaan dan penyediaan material/

persediaan. Sering terjadi permintaan pengadaan barang tanpa melihat

terlebih dahulu apakah fisik barang yang diperlukan masih tersedia di

gudang atau tidak, masih layak dipakai atau tidak, sehingga terjadi

penumpukan barang digudang. Sebaiknya masing-masing user diberi

informasi setiap bulannya mengenai persediaan yang terdapat di gudang.

Hasanuddin, SE 6286310-N

18

Page 19: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

BAB VIII

TINDAKAN YANG DISARANKAN

Saran yang disampaikan antara lain:

1. Untuk tidak menumpuknya BBM di Tangki Penyimpanan disaran kepada

Manajeen PLN ( Persero) Kantor Wilayah untuk menyurati Pertamina

dalam hal Pembatasan Saldo Persediaan, Pertamia Boleh mengirim BBM

ke Unit setelah ada Surat Permintaan dari Unit Penerima. Disamping

dilakukan tindakan seperti diATTBkan, diusulkan untuk penghapusan,

dibursakan, ataupun diretrovit sehingga saldo persediaan tidak terlalu

tinggi dan tidak terdapat lagi persediaan yang tidak dimanfaatkan atau

sudah ketinggalan teknologi di PT. PLN (Persero) Cabang Sigli.

2. Manajemen PLN (Persero) Cabang Sigli Perlu mengadakan Kesepakatan

bersama dalam hal Pengadaan Barang, Kalau Saldo Gudang masih tinggi,

tidak boleh Melakukan Pemesanan dan hal ini juga harus disampaikan ke

tinggkat Manajemen Wilayah bahwah kesepakan ini Perlu ditindaklanjuti

untuk Perubahan Saldo Persediaan yang masih tinggi. Hal ini akan

mempengaruhi tingkat efektifitas biaya PT. PLN (Persero) Cabang Sigli.

Hasanuddin, SE 6286310-N

19

Page 20: TS Persediaan Bab Isi

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH ACEH - CABANG SIGLI

Hasanuddin, SE 6286310-N

20