sejak 2012 - audit board of indonesia · surat panggilan-ini di-lavanekan kepada kepala...

6
Sub Bagian Hunras dan T;rta Usarha Bp[t FtI Pervuerl<i[.,,rr i. 1:, ,, 1 lJ r'l"z : '.. 'r.l., r.'li .\_t.: . IlaX rt .Hrns { Kasus Pungli di Bedulu Pelaku Beraksi Provinsi tletli l,l ll t :11ii!1";i lluti. i;, ,i ''i .":i :l' , , r ir:; Sejak 2012 Gianyar (Bali Post) - I Nyoman Suarta yang terjaring Op- erasi Tangkap Tangdn (OTT) di Kantor Desa Bedulu, dikenakan wajib lapor. Dari hasil pemeriksaan, Xlian Dinas Banjar Margasengkala'terqebut diketahui telah memungut iuran dapi penerbitan KK den- gan nominal berkisf,r Rp a00 ribu hingga Rp 550 ribu. Aksilini dilakukan pelaku sejak tahun 2012. ' Kasat:,8eskrim Polres Gianvar AKP Denny Septiawanr Senin (12l3) kemarin, mengatakan polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, teruta- ma untuk mengetahui keterlibatan oknum lain yang membantu penerbitan admin- istrasi kependu{ukan, misalnya aparat desa atau dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gianyar. "Se- mentara pelaku ngakunya beraksi sendiri. Tapi kita kan tidak bisa percaya begitu saja. Makanya kita dalami keterlibatan oknum lain," tegasnya. Setiap pengurusan dan penerbitan KK, pelaku menerapkan beberapa modus operandi. Pertama, untuk penduduk pen- datang yang hendak mengrirus KK dikena- kan biaya Rp 400 ribu hingga Rp 550 ribu. Sementara penduduk lokal membayar Rp 50 ribu. "Khusus untuk penduduk pendatang yang ingin menerbitkan KK, pelaku memanipulasi persyaratan. Seolah- olah warga tersebut berdomisili di Banjar l\Iargasengkala dengan dibuatkan surat ,k o 4f g L 1qagh_u nelep r-r-y*a. , Denny m-engungkapkan, setiap mem_ buat surat kontrak rumah pelaku selalu r4emakai rumahnya sbndiri dengu" .u." I(ontrakan minimal ]ima tahun.-Manipu_ lasi data ini dibuat sebagai p""scr"li!"- -rat pindah dari asal penduduk p"e"naatang bersangkutan. Pelaku prr, *e-irrfaatkaf; kondisi ini karena biasanya t";;-;;_ duduk pend.atang malas untuk ;;;d;;. surat pindah. - Setelah berjalan. justru dominan pen_ d.ldyk pendatang yang diuruskan KK-nya, trdak menetap di Gianyar. Mereka tinesal dr kawasan Badung dan Denpasar. Ala-sln membuat KK di Gianyar. lantaran diper- mudah oleh pelaku. "Di Denpasar itu ketat. Mereka harus menyiapkan surat pindah. Sementara iika urus surat piLduh.' ribet lagi harus puling kampung. Akibat bantuanltu, pelaku pui terkenal di kalangan penduduk-pendat'ang berdasarkan cerita dari mulut ke mulut.; terangnya. Mempe_rtanggungj awabkan p erb uatan_ nya, pelaku dikenakan ancaman huku- man peniara paling lama enam tahun atau. denda paling banyak Rp 75 juta. relal{u melanggar Pasal 95 B UU No. 24 'I'ahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Meski sud]ah dipastikan bersalah, namun pelaku vane de"iari;; OTT ini tidak langiung ditahai. G;;;;; L,enny. pertimbangannya adalah penyidik lugqh mengantongi seluruh alat bukti. Selain itu pelaku juga kooperatif. ,'Alasan Ietrga. pelaku ini kan masih sebagai Klian Dinas, ya kita biarkan dulu menialankan tugasnya," katanya. (kmbBb) lEdiui-, n Iehr-, lQ $!&t le!4

Upload: others

Post on 26-Jan-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejak 2012 - Audit Board of Indonesia · Surat Panggilan-ini di-lavanekan kePada KePala SMP,-setelah adanYa Su-rat Perintah PenYelidikan Keiari AmlaPura dengan No-ot PRINT - 02lP'I'141

Sub Bagian Hunras dan T;rta Usarha Bp[t FtI Pervuerl<i[.,,rr

i. 1:, ,, 1

lJ r'l"z :

'.. 'r.l., r.'li.\_t.: .

IlaX rt .Hrns {

Kasus Pungli di Bedulu

Pelaku Beraksi

Provinsi tletlil,l ll t

:11ii!1";i

lluti. i;, ,i

''i .":i :l' , , r

ir:;

Sejak 2012Gianyar (Bali Post) -

I Nyoman Suarta yang terjaring Op-erasi Tangkap Tangdn (OTT) di KantorDesa Bedulu, dikenakan wajib lapor. Darihasil pemeriksaan, Xlian Dinas BanjarMargasengkala'terqebut diketahui telahmemungut iuran dapi penerbitan KK den-gan nominal berkisf,r Rp a00 ribu hinggaRp 550 ribu. Aksilini dilakukan pelakusejak tahun 2012. '

Kasat:,8eskrim Polres Gianvar AKPDenny Septiawanr Senin (12l3) kemarin,mengatakan polisi masih melakukanpengembangan terhadap kasus ini, teruta-ma untuk mengetahui keterlibatan oknumlain yang membantu penerbitan admin-istrasi kependu{ukan, misalnya aparatdesa atau dari Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Gianyar. "Se-mentara pelaku ngakunya beraksi sendiri.Tapi kita kan tidak bisa percaya begitusaja. Makanya kita dalami keterlibatanoknum lain," tegasnya.

Setiap pengurusan dan penerbitanKK, pelaku menerapkan beberapa modusoperandi. Pertama, untuk penduduk pen-datang yang hendak mengrirus KK dikena-kan biaya Rp 400 ribu hingga Rp 550 ribu.Sementara penduduk lokal membayarRp 50 ribu. "Khusus untuk pendudukpendatang yang ingin menerbitkan KK,pelaku memanipulasi persyaratan. Seolah-olah warga tersebut berdomisili di Banjarl\Iargasengkala dengan dibuatkan surat,k o 4f g L 1qagh_u nelep r-r-y*a.

, Denny m-engungkapkan, setiap mem_buat surat kontrak rumah pelaku selalur4emakai rumahnya sbndiri dengu" .u."I(ontrakan minimal ]ima tahun.-Manipu_lasi data ini dibuat sebagai p""scr"li!"--rat pindah dari asal penduduk p"e"naatangbersangkutan. Pelaku prr, *e-irrfaatkaf;kondisi ini karena biasanya t";;-;;_duduk pend.atang malas untuk ;;;d;;.surat pindah.- Setelah berjalan. justru dominan pen_d.ldyk pendatang yang diuruskan KK-nya,trdak menetap di Gianyar. Mereka tinesaldr kawasan Badung dan Denpasar. Ala-slnmembuat KK di Gianyar. lantaran diper-mudah oleh pelaku.

"Di Denpasar itu ketat. Mereka harusmenyiapkan surat pindah. Sementara iikaurus surat piLduh.' ribet lagi harus pulingkampung. Akibat bantuanltu, pelaku puiterkenal di kalangan penduduk-pendat'angberdasarkan cerita dari mulut ke mulut.;terangnya.

Mempe_rtanggungj awabkan p erb uatan_nya, pelaku dikenakan ancaman huku-man peniara paling lama enam tahunatau. denda paling banyak Rp 75 juta.relal{u melanggar Pasal 95 B UU No. 24'I'ahun 2013 tentang Perubahan atas UUNo. 23 Tahun 2006 tentang AdministrasiKependudukan. Meski sud]ah dipastikanbersalah, namun pelaku vane de"iari;;OTT ini tidak langiung ditahai. G;;;;;L,enny. pertimbangannya adalah penyidiklugqh mengantongi seluruh alat bukti.Selain itu pelaku juga kooperatif. ,'Alasan

Ietrga. pelaku ini kan masih sebagai KlianDinas, ya kita biarkan dulu menialankantugasnya," katanya. (kmbBb)

lEdiui-, nIehr-, lQ $!&t le!4

Page 2: Sejak 2012 - Audit Board of Indonesia · Surat Panggilan-ini di-lavanekan kePada KePala SMP,-setelah adanYa Su-rat Perintah PenYelidikan Keiari AmlaPura dengan No-ot PRINT - 02lP'I'141

Sub Bagi;rn l-{unras clan T;rter [.lsaha BPI( R.1, Pervu;rlr'l[;,tt I-rrovinsi Batli{j ii

u{jit'v

)1 1..s\ t J1 -r7 ,l

f,..:i,$,t#,,.ri\l$i,:;'+;' IlaI ri Pns{

HUKUMAN - Pe rb e h e I D en c a rik?' ;tr:;:Sutejo yang juda Ketua Forum Komu-nikasi (Forhom) Perbehel/Ikpala DeeaBuleleng dijatull.i hukuman eatu tahunpenjara d.i Pengad.ilan Tipikor Den-pasay, Eglaea (1F/3) kemarin.

" t;i; ,

".;, :;i't;;,,i'li'".,'' ,'''f,"i.)ir.i/\''' .

"';J

Diduga Korupsi APBDes

Kefua ForkomPerbekel leleng

!g.tg, t i\Iade Suteja, yang juga merupakanKetua tr'orum Komunikasi (Forkom) Per-

PERBEKEL rik, Banjar, Bule-

JPU Fajar bersama i Widana menun-tut terdakwa supaya dihukum 1,b tahunpegjar-a, denda Rp 100futa subsider enampenJara, dencl.a t(bulan kurungan.lan kurungan.

Sebelumnya, dalam surat dakwaan^r_ -t ,dijelaskan terdakwa

diselewengkanjuta. Angka ititu berda

Setahun

b lalu. Lrana yangmencapai Rp 149

n akumulasi

korupsi dana AnggaBelanja Desa (ABP.Belanja Desa (ABelanja Desa (ABPDes) Desa Dencarikpada tahun 2015 dan 2016 lalu. Dana yangdiselewenEkan besarnva mencaoai nti t ag

dana yang tidak bisaabkan Drs. Made SuteJa-selakuDencarik. Rinciannya, irang dari sebagianpenerimaan pendapatan desa yang tidakdipertanggungjawabkan dalam AFBDesRp 105.805.000-serta uang selisih pertang-gungjawaban belanja desa setelah setoranpajak Rp 42.125.551. (asa)

Edisi

l-lal

I ufu, rq l\44,rr+ 2ot8I:3

pidana korupsi APBDes sebagaimanam d,akwaan subsider. Yakni melanggar

t,

I

1

{l

Page 3: Sejak 2012 - Audit Board of Indonesia · Surat Panggilan-ini di-lavanekan kePada KePala SMP,-setelah adanYa Su-rat Perintah PenYelidikan Keiari AmlaPura dengan No-ot PRINT - 02lP'I'141

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK RI Perwakilirn

Bali Past

Provinsi Balil-'1.P1

.,+1i)i6;'5

r.li.i$ r,i.,,,1,ilh,,'\d

\d$fiijlti'\;#*;:+/\aix:s,/-a

'-^. Ji --

Kejari Panggil Kepala SMP Se-Karangasem

Pengadaan Buku SMP Diduga Dikorupsi

Amlapura (Bali Post) -Dunia pendidikan Karangasem dibuat gempar. Isu adanya dugaan tindak

pidana korupsi pengadaan buku di lingkungan jenjang pendidikan SMP, rupa-nya bukan sekadar angin lalu. Jaksa di Kejari Amlapura kini sedang mengum-pulkan data untuk memperdalam kasus tersebut. Ini semakin terlihat setelahpihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Arnlapura rnernanggil seluruh Kepala SMPse-Karangasem, Rabu (1412\ kernarin. Mereka dipanggil menghadap ke KantorKejari Amlapura untuk dimintai keterangan, sarnbil membawa serta seluruhbuku hasil pengadaan tersebut.

buku-buku itu, atau tidak.Bukan dalam konteks apakahmereka terlibat dalam praktikdugaan korupsi pengadaanbu-kuini. Sehingga, mereka di-panggil dengan menyertakanbuku-buku hasil pengadaantahun lalu. Namun, pihaknyabelum berani berkesimpulan,apakah ini sudah mengarahke dugaan tindak pidana ko-rupsi atau tidak. "Ini masihhijau (awal - red) sekali. Kamimasih full data. Nantilah,Iihat perkembangan," kataBekti Wicaksono.

Hasil penelusuran BoliPost hingga Rabu (14/2) ke-marin, pemanggilan KepalaSMP se-Karanp{asem ini, tam-

"Kami tak tahu kenapadipanggil ke sini. Kami dida-tangi ke sekolah dan dimintadatans serta membawa bukuhasil pengadaan tahun lalu.Ini baru segini, di atas lebihbanyak lagi. Penuh ruangandi sana. Sekarang dipilah disini dulu sebelum dibawa keatas," kata salah satu pegawaidari MTs. Karangasem, Gof-far, saat ditemui di lobi Kan-tor Kejari Amlapura.

Kajari Amlapura I Nyo-man Sucitrawan yang di-hubungi Rabu (1412) kemarrn.mengakui pihaknya sedangmemanggil seluruh KepalaSMP se-Karangasem. Namun,dia enggan menvebut kalau

ini ada kaitannya denganpengumpulan data guna pe-nyelidilan kasus dugaan ko-rupsi pengadaan buku untukperpustakaan tingkat SMP."Hanya klarifikasi terkaitpenerimaan buku saja," kataKajari Sucitrawan saat di-mintai konfirmasi via pesansingkat WA (whatsapp)

Kasi Pidsus Kejari Am-lapura, Bekti Wicaksono,yang ditemui di kantornya,juga mengakui adanya pe-manggi-Ian terhadap KepalaSMP se-Karangasem. Senadadengan Kajari, dia juga me-nyampaikan bahwa kontek-snya hanya mengklari-fikasi,apakah benar ada pengadaan

oaknva ada kaitan dengandueain tindak Pidana koruPsioeieadaan buku untuk Per-pust'akaan SMP. Ini terlihatdari isi surat Jaksa BektiWicaksono dan Andri Winan-to kepada Para KePaIa SMP,denean nomor B-54lP.l.I4lFd.1/02/2018 Yang memintaKepala SMP hadir untukkeperluan di atas

Surat Panggilan-ini di-lavanekan kePada KePalaSMP,-setelah adanYa Su-rat Perintah PenYelidikanKeiari AmlaPura denganNo-ot PRINT - 02lP'I'141E d..710212018 tertanggal 1

Februari 2018. Dari sum-ber surat ini. Yang ditekenIangs.tng Kasi Pidsus BektiWiiaksono, KePala SMPdiminta membawa sernuabuku dari Program Pen-gadaan buku ilmu Pengeta-f,.,utt n*,r- PerPustakaan'Kemudian berita acara se-

,ut t".i*a buku dan kePala."totutt agar didamPingi dua

Dari dokumen serahterima barang salah satusekolah, didaPat bahwa Pen-sadaan buku ini dilakukanEidune SMP Dinas Pen-didikan KePemudaan danOlahraga Kirangasem bek-eria sama dengan Pihak Kon-traktor dan PerdaganganKarva Prima Lestari. Yangberalamat di Banjar PenidaKelod, Tembuku, Bangli'Pensadaan itu dilakukanmela-=Iui Belanja Modal AsetTetap LainnYa-PengadaanBuku Ilmu PengetahuanU-n*. Berita acara serahterima barang ini, ditekenIangsung Direktur CV KarYaF.i"*u iestari, bernama IPutu Hendiarta'

Bekti menegaskan, klari-fikasi baru dilakukan kePadakepala sekolah. Sementara'dari pejabat Yang berwenangdi DisdikPora Karangasem'khususnYa Pada Pe!anggun-giawab biiang SMP dan Pihak'."kut utt. belum dilakukanpemanggilan. (kmb31)

Edisi

Hal

: NoffrrS , tg Febcuacr to$tot-)

otr"g .tul RerRustakaSl

Page 4: Sejak 2012 - Audit Board of Indonesia · Surat Panggilan-ini di-lavanekan kePada KePala SMP,-setelah adanYa Su-rat Perintah PenYelidikan Keiari AmlaPura dengan No-ot PRINT - 02lP'I'141

Sub Bagian h{untas datr Tatat Usaha BP[t RI Pervi/;t!<il'',tt Provinsi Betli

""'ill'il''r,i,ii:d ;'rli,i

\" " i'';i'- ''1tffi+ Il a1 ii $rlnstl

[etrtame Kedaluwarsa Marfik,

Dinas PMPPSP lli'"warning" BPK

Singaraja (Bali Post)Ti dak disiplin nyl-ien g.,saha men gikuti mekanisqre p-e-masangan-reklame

diBulelengrrr"oa.Jti;;;h;t;;"."1i"1Badan,P:m-eiiklt-ltli::IP:i)'*:ur sqrvrvr'b ------, "r'rrs

t"l"tt habis masa berlakunya, namun tetap terpasangkarena izin reklam(,:--.^-^.,r^1. r,artolrrwqrce- yrerrrsehaan tidak melunasi paja-

MenvikaPi hal tersebut.Dinas ?eninamarr ModalPelayaan Perizinan Satu Pin-tu GMPPSP) Bulelt'ng mewa-iibkan setiaP Pemilik reklamevang mencari izin w'tjib mem-L"yit rl".tg jaminarr bongkarreklame. Kebijakan ini diaturdengan Peraturan BuPati(Per6up) No. 50 Tahun 2016tentans Perubaharr PerbuPNo. 19 Tahun 2011 tentangPenl'elenggaraan lleklame.Meggacu regulasi itu, setiaPp6iusahaan atau PCroranganvane beriklan wajib mem--b"vnr

iaminan sr'hesar 15pi,i.e.t- dari nilai reklamevang drpasang." Kepita Dinas PMPPSPBuleleng I Putu Karuna Yangdihubungi Rabu (11/3) kema-rin, mengatakan tlari Pen-gamatan di laPangan masihbanval< ditemukan lrin reklametetah ttaUi" masa berrlakunYa.Kendati izinnya srLdah tidak

di lokasi. Karena i"iti"vi""a.tt E"39t""'arsa' perusahaan tidak me i paja-di lokasi. Karena rzrnnya suoan treqalknya, sehingga nrenjadi temuan BPK'

berlaku, namun PemiliknYasensaia membiarkan reklametetip'dipasang. Perilaku Yangtidak disiplin ini otomatis me-nimbulkan kerugian secarameterial karena Pemerintahdaerah tidak mendapat Pung-utan pajak reklame.

Bersamaan dengan temuanreklame yang izinnYa telahhabis itu, Dinas PMPPSPsempat mendaPat tegurandari BPK yang menYebutbahwa reklame yang terPas-ang, namun tidak ada Pung-utin pajak yang masuk ke kasdaerah. Atas kondisi itu, DinasPMPPSP kemudian mewajib'kan setiap pemilik reklameatau perusahaan Yang akanberiklan membaYar uangjaminan bongkar reklame.Menurut Karuna, sebenarnYapungutan jaminan bongkarreklame ini juga untuk men-gakomodir usul yang disam-paikan para pengusaha Yang

sering memasang rekiame diBuleleng. Selain itu, secararegulasi, pungutan ini tidakmelanggar karena Pemerintahtelah mendasari kebijakannYaitu dengan perbuP. Selain itu'dalam pelaksanaanya uangiaminan itu akan dikemba--likan

kepada perusahaan ataupemilik setelah reklame di-bongkar karena masa rzrnnyatehl habis. SebaliknYa. kalautetap tidak dibonglar', makauang jaminan itu d.ialokasi-kan untuk biaya Penurunanreklametersebut. (kmb38)

REKLAME - BanYahrehlame telah habis

masa berlakunya, na'mun tetop terPasang di

tempatnya. Persoalanini sempat mengundang

perhatian BPK.

Edisi : Krfl$-\5-I{cg:46-Hal :ii:

v

Page 5: Sejak 2012 - Audit Board of Indonesia · Surat Panggilan-ini di-lavanekan kePada KePala SMP,-setelah adanYa Su-rat Perintah PenYelidikan Keiari AmlaPura dengan No-ot PRINT - 02lP'I'141

sub Bagian l-{un'ras clarr Tat;r usaha tSpf( [tI perw;rt<i[;rrr $rrovinsi tiali,,,,11.1if,,., .

..'i1.'.:..,'']r",',[:, I t. ';11; ,i ' ;.i

\;.' r.ili '' ''t;,:.:1,,,,.,,r,,';_-r'! ::r_'-::/:

'1 1:sll Jir4 ,/

Il"\i',,i:: 't\-llil,"ir{' BaI ri Hrns{

Korupsi Dana PNPM-MD

Ginaw atL Dibui 1,5 Ta$unMADE Ginawhti alias Kadek Gina (aD, Rabu (1413)

kemarin dilonis bersalah, Majelis hakim pimpiman IMade Sukereni kemudian'menghukum terdakwa asalBanjar Dinas Subuk, Busrlngbiu, Buleleng itu denganpidana penjara selama sqtahun enam bulan (1'6 ta.hun) dalam sidang di Pedgadilan Tipikor Denpasar.Ia dinyatakan terbukti b(rsalah melakukan korupsidana bantuan bergulir Ppogram Nasional Pe'nber-daya an M asyara kit M a nfl iri Pede sa a n (PI'IPI\,LII0)Desa Subuk, Busungbiu, Buleleng senilai Rp 208 juttil

Tidak hanya itu, majelis hakim juga menghukumterdakwa dengan membayar denda Rp 50 juta, sub-sider dua bulankurungan. Masih dalam amar putusanhakim Pengadilan Tipikor, terdakwa juga divonisuntuk membayar uang pengganti Rp 156.550.000.Jika tidak pempunyai uang yang cukup, maka hartabendanya disita untuk dilelang. Apabila tidak mem-punyai harta benda yang ctrkup, maka diganti denganpidana kurungan selama lima bulan.-

Atas putusin itu, terdaliwa dan JPU Gusti NgurahWidana masih menyatakagr pikir-pikir. Sebelumnya,jaksa dari Kejari Buleleng 'itu oleh jaksa dituntut duatahun penjpra denda Rp 100 juta serta membayar

plngganti sebagai akibat kerugian keuangan)gara.lsebelumnya, koordinator bantuan dana bergu-I Program Nasional Peluberdayean Masyarakathndirl Pedesaan (PNPM-MD) Desa Subuk, Busung-u, Made Ginawati alias Kadek Gina, diduga korupsi.

JPU Fajar Alamsyah Malo bersama IGN Widana men-guraikan perbuatan terdakwa yang diduga merugikanf",..tgt.t negara hingga Rp 156.550.000. Jumlahitu set6lah teidakwa mengembalikan sekitar Rp 1(X)

jutaan, sehingga akumulabi sisa sekitar Rp 156 juta.- Bantuan tersebut sejatinya untuk pengelolaan

dana bergulir melalui bantuan langsung masyarakatdalam bentuk kegiatan simpan'pinjam untuk kelom-pok perempiran dan peminjamantidak diperbolehkani"".ia individu. Semua m4syarakat mempunyai hakyang sama dan pengajuannya disampaikan lewat ke'io*iok. Namun, adi dugaan terdakwa menggunakandana tersebut untuk kepentingannya sendiri. (asa)DIVONIS - Mo d.e Ginaw ati berbincang4incang dcngan kuaso hw

humnya, *usai d.iwnie bersaloh d.an dihuhum 1,5 tahun penj ara

Eclisi : Kamiq. t(|\tard r.0t8

t{al :3

\_,L-t

i)

Page 6: Sejak 2012 - Audit Board of Indonesia · Surat Panggilan-ini di-lavanekan kePada KePala SMP,-setelah adanYa Su-rat Perintah PenYelidikan Keiari AmlaPura dengan No-ot PRINT - 02lP'I'141

Sub Baglan Hunras clan Tatat Usaha Bpl( RI Pervu;rl<i[;'n Provinsi Bali

w$;iiiir

diberikan sesuai dengan target'N,,rntt, uang hasil Pungutan;iJ;kh du"lu ke ka.s daerah'i,totaUtt OPD mengajukan am-

.;;;fiuP (upah Pungut) danituitiU""itutt di akhir tahun'" "ifi

kuasa hukum terdakwaNlade Parwarta sempat menan-

.';,k;; soal Dokumen Pelaksa-lr,iu"-etgg*an (DPA) Yang.adai.^i*v""a""gan biaYa makan'\i;il;, saksl mengaku tidakrrrhu. Saksi bendahara Pene^rrma

itrga mengaku tida\ tahu' ljaksri;;ilfi ;; mengatakan tidak ada

,;;;;;; uang iakan' Para saksi

vaie kemarin hadir, juga menYam-

i,ulfu" tu""is Yangkeluar tidakresuai dengan uang Yang masuk'Sedangkan setiaP orang Yang cu-

ounzut diberi tanda terima karcis'' L1ntas, kemana larinYa uang

it"t S"f."i -u"gut"t"" tidak tahu'

Besitu PuIa saat disinggung uang

it"t$t^gi-tue, ke siapa,,saksi men-

ffitiE"t iahu. Saks: Kadishubiil* Uut ti"gu sempat ditawari UP'"tGi.ur tida[ mau karena dasarnYa^nA"tl"U",

v"t"i itu masuk kategon

ffi iou- St**t"* ihr' saksiPihak

r*u3li x"t"t Astawaq men-gaku

aio".u"i karcis Yang jumlahnYa

ia-tlU" be"aa di-tahun 2016' Satu

U""a"i U"f.'i 100 lembar' (kmb37)

Berita ini bisa dikomentan

oada acara Citra Bali

Radio Global FM

Pukul 08.00 - 09.30 wita

I Eoisi : -Kti {a--l![tn14 zoe ----l-lal '. 2-

Ilr*1 ri .$rns{

feiaO,at Jemb-rana Bersaksi di Pengadilan Tipikor

Uang Masuk Tak Sesuai Karcis Kelu Lr

Denpasar (Bali Po,st)- -S":;;i"ii pei abat'penting di Pemkab Jembrana, Rqbu

(ltti k-;;"i", aip"-"iksa iebagai saksi di ten-gadilanlioiko" DenDasar. Mereka adalah Dewa Gede KusumaA"'t""; selaku Kadis Pendapatan, Dwi Maha Arimb-awa.selCku Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jem-;;; serta Wayan Arsana selaku Bendahara Penerima'F"i"t"t ai gunii Makepung itu diperiksa sebagai'saEsie;i;; p;"kara duga.tt to".,pqi Retribusi Jasa Usahatiermin"t Manuver?ilimanuk dengan terdakwa I GustiNgurah Bagus Putra Riyadi dan I Nengah Darna'

Di hadapan majelis hakimpimpinan I Wayan Suk rnila, PihakDispenda Jembrana yang bersaksinaling awal mengatakan' Pun-gutan retribusi itu bt'r'dasarkanPerda. Sa-lah satunya adalah Re-tribusi Jasa Usaha dan Pungutanitu harus disetorkan lie kas dae-

rah. Menariknya, disebut bahwasetoran dan pelaporanyang dibuatDishub dalam pungutan retribusiTerminal Manuver Gilimanuk ber-jalan lancar. Hanya, uang Yangmasuk tidak sesuai dengan karcisyang keluar.

Majelis hakim menggali men-

gapa laporan yang lancar bisame-nimbulkan masalah. sehingga IGusti Ngurah Bagus Putra RiYadiselaku Kepala Dinas Komunikasidan Informatika (Kadis Kominfo)Jembrana harus diadili. Awalnya'saksi dari Dispenda ini tidak bisameniawab. Namun saat didesakhakim, akhirnya disebut bahwaada dugaan pelaporanbohong aliasfrktif. Hakim kemudian menan-yakan apakah ikut atau Pernahmenerima dana dari Dishub? SaksiDispenda mengatakan tidak adamenerima duit. Saat disinggungsoal target penerimaan retribusi,disebutkan Rp 1,92 miliar Yang ke-mudian dirubah menjadi RP 1,980miliar. Artinya, ada kenaikan. Daripungutan itu, ada insentif Yang

r-

I teleDon uJb l -/