segmentasi politik

1. LATAR BELAKANG

Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki letak yang sangat strategis dan menguntungkan bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Pasalnya, kabupaten Jombang berada di posisi tengah Provinsi Jawa Timur dimana sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang sebagai daerah wisata dan kota pelajar serta kota industri, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, dan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lamongan.

Sama seperti halnya beberapa daerah di Indonesia, kabupaten Jombang memiliki visi dan misi yang jelas terutama untuk masalah kesejahteraan masyarakat dan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Dalam hal kesejahteraan masyarakat, masyarakat di Kabupaten Jombang mayoritas menjadikan pertanian sebagai penopang perekonomiannya. Berdasar data dari Jombang Dalam Angka diketahui bahwa yang menduduki peringkat teratas mata pencaharian warga masyarakat adalah buruh tani dan petani. Berikut grafik terkait mata pencaharian warga masyarakat Jombang:

Mata PencaharianJumlah

Petani149633

Buruh Tani164682

Pegawai Negeri18533

Tukang Batu/ Kayu14426

Angkutan9594

TNI/ POLRI3172

Pensiunan9106

Pedagang 60867

Lain- Lain77691

Sumber: Jombang Dalam Angka tahun 2010

Dari data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat di Kabupaten Jombang tergolong dalam ekonomi menengah, pasalnya definisi buruh tani adalah sesorang atau pihak yang hanya mengerjakan sawah, bukan pemilik sawah (lahan). Selain itu, Angka kemiskinan di Kabupaten Jombang pun masih dapat dikatana relative tinggi.

Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi kesenjangan pendapatan serta kurangnya pemerataan terhadap kesejhateraan masyarakat. Berikut ini tabel angka kemiskinan di Kabupaten Jombang tahun 2005- 2008 :

Berdasar dua data terakit kesejahteraan masyarakat di atas, Oleh karena itu, kesejahteraan masyarakat di kabupaten Jombang perlu ditingkatkan guna mencapai visi kabupaten Jombang yang telah direncanakan dengan baik oleh pemerintah.

Selain menciptakan kesejahteraan masyarakat, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menciptakan pola pemerintahan yang baik serta menciptakan segala aspek kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Menciptakan pola pemerintahan yang baik tidak serta merta berasal dari sistem yang bekerja di dalamnya, melainkan perlu adanya sosok atau pemimpin yang mampu mengakomodir segala bentuk keinginan masyarakat serta mampu memenuhi atau bahkan mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kadangkala seorang pemimpin memiliki visi dan misi yang jelas, tetapi sulit untuk direalisasikan demi kemaslahatan masyarakat dan hajat hidup masyarakat secara luas.

Untuk itu, perlu pemimpin yang benar- benar mampu mengakomodir keinginan dan kebutuhan masyarakat secara luas dan terarah guna mewujudkan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

SEGMENTASI POLITIKSegmentasi Politik merupakan identifikasi serta pengelompokkan masyarakat dengan memahami karakteristik dan permasalahan yang dihadapi. Segmentasi memudahkan untuk proses positioning politik secara tepat sesuai dengan karakteristik dan permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Segmentasi berperan penting dalam menyusun visi, misi, program kerja, bentuk kampanye, sosialisasi politik dan produk politik. (Firmasyah, 2008). Dalam makalah ini, kami mencoba melakukan segmentasi Politik di Kabupaten Jombang melalui pengelompokkan daerah- daerah yang memiliki persamaan karakteristik masyarakat di beberapa aspek kehidupannya, seperti ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan. Serta nantinya pun akan kita korelasikan dengan karakteristik pemilih yang menjadi acuan dalam proses positioning politik.

Di kabupaten Jombang, terdapat 21 kecamatan dengan karakteristik masing- masing. Dalam proses segmentasi ini, kami membagi pada 4 kelompok yakni:1. Wilayah Utara Brantas

Secara geografis, kabupaten Jombang di lewati Sungai Brantas yang membelah daerah di kabupaten Jombang. Sehingga terdapat wilayah Utara Brantas dan Selatan Brantas. Wilayah Utara Brantas terdiri dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Ploso, Kudu, Kabuh dan Plandaan. Secara geografis kelima kecamatan tersebut tergolong pedesaan. 2. Wilayah Selatan Brantas

Selain wilayah Utara Brantas, terdapat daerah dengan sebutan Selatan Brantas. Daerah Selatan Brantas, memiliki karakter utama dimana daerah tersebut sama- sama daerah pedesaan seperti halnya kultur di daerah wilayah Utara Brantas. Namun yang membedakan, wilayah Selatan Brantas lebih mapan dan tidak terlalu primitive. Wilayah Selatan Brantas terdiri dari kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Megaluh, Kesamben dan Tembelang. Keseluruhan daeri daerah tersebut berada di DAS Brantas.3. Wilayah Sentral of JombangWilayah sentral of Jombang merupakan sebutan bagi daerah yang berada di sekitar pusat kota. Wilayah Sentral of Jombang merupakan daerah jalur ekonomi dan perdagangan yang lancar dari beberapa kota yang berbatasan langsung dengan kabupaten Jombang. Wilayah sentral of Jombang ini terdiri dari lima kecamatan yakni Kecamatan Jombang, Peterongaan, Mojoagung, Perak, Gudo, Sumobito dan Diwek. 4. Wilayah Selatan Jombang Wilayah Selatan Jombang terkenal dengan wilayah daerah jalur pegunungan dengan kultur masyarakat pedesaan. Wilayah Selatan Jombang terdiri dari Kecamatan Wonosalam, Ngoro, Mojowarno dan Bareng

Dari pembagian wilayah di Kabupaten Jombang di atas, maka dapat dijelaskan karakteristik masyarakatnya antara lain:

WilayahKarakteristik

Wilayah Utara Brantas1. Kultur masyarakat pedesaan yang dapat digolongkan masih tertinggal dibanding daerah lain2. Perekonomian bertopang pada sektor pertanian

3. Perhatian pemerintah terhadap kondisi masyarakat di daerah- daerah tersebut kurang4. Angka kemiskinan tinggi5. Pendidikan masyarakat rendah

6. Ekonomi masyarakat mayoritas pada level menengah ke bawah

Wilayah Selatan Brantas1. Kultur masyarakat pedesaan yang dapat dikatakan lebih mapan dan tertata dibanding daerah- daerah yang ada di wilayah utara Brantas.2. Perekonomian utama bertopang pada sektor pertanian dan wiraswasta

3. Pendidikan masyarakat relatif baik

4. Perhatian pemerintah cukup baik pada masyarakat5. Angka kemiskinan dapat dikendalikan dengan banyaknya home industry di beberapa daerah

6. Ekonomi masyarakat berada di level menengah ke atas

Wilayah Sentral of Jombang1. Mayoritas Ekonomi masyarakat berada di level atas2. Kultur masyarakat perkotaan

3. Perekonomian bertopang pada Pegawai Negeri, Swasta dan Wiraswasta.4. Pendidikan masyarakat tinggi

5. Angka kemiskinan minim

Wilayah Selatan Jombang1. Kultur masyarakat pedesaan

2. Perekonomian bertopang pada sektor pertanian, perkebunan dan wiraswasta3. Banyak SDA yang belum dieksplor4. Angka kemiskinan relatif tinggi

5. Pendidikan masyarakat relatif rendah

6. Ekonomi masyarakat mayoritas pada level menengah ke bawah

2. PERMASALAHAN

KLASIFIKASI PERMASALAHAN DALAM MASYARAKAT (ANALISA PELUANG DAN TANTANGAN)Dalam pemasaran kandidat, yang paling utama adalah masyarakat yang ditampung aspirasinya dan diterjemahkan dalam bentuk program kerja atau platform partai. Masyarakat adalah sumber inspirasi dan ide untuk mengembangkan program kerja. Program kerja harus disusun berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga hal pertama yang harus dilakukan adalah analisa terhadap kebutuhan dan yang menjadi masalah masyarakat. Seorang kandidat harus mampu menangkap aspirasi, keresahan, masalah, keinginan, harapan, impian dan kekecewaan yang dirasakan masyarakat. Kemudian mereka mengolah hal- hal tersebut serta menterjemahkannya dalam serangkaian program kerja yang nyata dan tepat sasaran. Berikut adalah permasalahan- permasalahan yang dihadapi di beberapa wilayah di Kabupaten Jombang yang dapat menjadi acuan terhadap pembuatan program kerja kandidat pemimpin Kabupaten Jombang: WilayahPermasalahan

Wilayah Utara Brantas1. Adanya infrastruktur yang tidak dikelola bahkan tidak diperhatikan oleh pemerintah. Misalnya, terdapat jalan raya yang menjadi akses utama perekonomian masyarakat desa rusak parah tanpa adanya perhatian dari pemerintah.2. Pertanian merupakan hal yang utama sebagai penopang kehidupan masyarakat. Namun, pertanian di wilayah Utara Brantas tidak didukung dengan segala fasilitas dari pemerintah yang kurang memadai, misalnya pupuk bersubsidi yang penyalurannya kurang lancar dan merata. 3. Seringkali terjadi kegagalan panen tembakau yang sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat.

4. Pendidikan yang kurang terjangkau akibat kurang terjangkaunya biaya pendidikan.5. Pembangunan yang kurang merata

6. Infrastruktur kesehatan yang minim di tengah kondisi masyarakat pedesaan yang rentan terhadap penyakit

7. Angka pengangguran yang masih tinggi sehingga berimplikasi langsung terhadpa angka kemiskinan yang cukup tinggi di daerah wilayah Utara Brantas

Wilayah Selatan Brantas1. Pertanian merupakan hal yang utama sebagai penopang kehidupan masyarakat. Namun, pertanian di wilayah Utara Brantas tidak didukung dengan segala fasilitas dari pemerintah yang kurang memadai, misalnya pupuk bersubsidi yang penyalurannya kurang lancar dan merata.

2. Kurangnya perhatian masyarakat di sektor revitalisasi usaha kecil menengah 3. Pendidikan yang kurang terjangkau akibat kurang terjangkaunya biaya pendidikan.

4. Pembangunan yang kurang merata

5. Angka pengangguran yang masih tinggi sehingga berimplikasi langsung terhadpa angka kemiskinan yang cukup tinggi di daerah wilayah Selatan Brantas

Wilayah Sentral of Jombang1. Lemahnya investasi di daerah sentral of Jombang, padahal daerah tersebut merupakan lalu lintas ekonomi dan perdagangan di Kabupaten Jombang2. Kurangnya perhatian masyarakat di sektor revitalisasi usaha kecil menengah

3. Angka kemiskinan yang mencolok di wilayah Sentral of Jombang, dikarenakan minimnya lapangan pekerjaan di sektor formal maupun informal serta disebabkan masih rendahnya UMK dibanding dengan biaya hidup yang semakin tinggi.

Wilayah Selatan Jombang1. Adanya infrastruktur yang tidak dikelola bahkan tidak diperhatikan oleh pemerintah. Misalnya, terdapat jalan raya yang menjadi akses utama perekonomian masyarakat desa rusak parah tanpa adanya perhatian dari pemerintah.

2. Pertanian merupakan hal yang utama sebagai penopang kehidupan masyarakat. Namun, pertanian di wilayah Selatan Jombang tidak didukung dengan segala fasilitas dari pemerintah yang kurang memadai, misalnya pupuk bersubsidi yang penyalurannya kurang lancar dan merata. 3. Wilayah Selatan Jombang memiliki potensi wisata yang cukup baik, namun potensi tersebut tidak dieksplor guna mendukung ekonomi masyarakat4. Pendidikan yang kurang terjangkau akibat kurang terjangkaunya biaya pendidikan.5. Pembangunan yang kurang merata di beberapa kecamatan6. Infrastruktur kesehatan yang minim di tengah kondisi masyarakat pedesaan yang rentan terhadap penyakit

3. SASARAN

KLASIFIKASI KARAKTERISTIK PEMILIH DI KABUPATEN JOMBANGKlasifikasi karakteristik pemilih di setiap daerah sangat diperlukan. Hal ini diperlukan untuk membagi atau mengelompokkan posisi serta mekanisme pemasaran kandidat yang akan dilaksanakan di setiap daerah sesuai dengan karakteristik pemilih. Adapun karakteristik pemilih di empat segmentasi wilayah di Kabupaten Jombang antara lain:

WilayahKarakteristik Pemilih

Wilayah Utara Brantas Mayoritas pemilih merupakan pemilih yang tradisional. Dikarenakan pemilih di daerah tersebut seringkali terbawa arus tanpa ada pertimbangan- pertimbangan penting dalam melakukan pemilihannya Pemilih di wilayah Utara Brantas pun dapat dikatakan sebagai pemilih transaksional. Angka Golput masih tinggi dengan alasan tidak tau apa- apa terkait politik, artinya pemahaman politik yang rendah.

Wilayah Selatan Brantas Pemilih pemula sangat tinggi jumlahnya Mayoritas pemilih merupakan pemilih yang tradisional dan transaksional. Dikarenakan pemilih di daerah tersebut seringkali terbawa arus tanpa ada pertimbangan- pertimbangan penting dalam melakukan pemilihannya serta mengarahkan pilihannya pada alasan uang/ money politics Angka Golput masih tinggi dengan alasan tidak percaya lagi dengan calon yang ada serta alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan

Wilayah Sentral of Jombang Mayoritas pemilih rasional yang mempertimbangkan pilihannya secara tepat Angkat Golput tinggi dengan alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan Pemilih pemula sangat tinggi prosentasenya

Wilayah Selatan Jombang Mayoritas pemilih merupakan pemilih yang tradisional. Dikarenakan pemilih di daerah tersebut seringkali terbawa arus tanpa ada pertimbangan- pertimbangan penting dalam melakukan pemilihannya

Selain pemilih tardisional, mayoritas pemilih di wilayah Selatan Jombang adalah pemilih yang transaksional.

Angka Golput masih tinggi dengan alasan tidak tau apa- apa terkait politik, artinya pemahaman politik yang rendah.

KLASIFIKASI METODE PEMASARAN KANDIDAT

4. TAHAP KEPUTUSAN

Tahap Keputusan merupakan tahap dimana mempersiapkan calon yang tepat untuk menyelesaikan masalah di Kabupaten Jombang. Adapun karakteristik calon yang bisa menyelesaikan permasalahan di kabupaten Jombang antara lain:1. Calon yang bisa melakukan pembangunan di segala bidang secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Jombang2. Calon yang bisa melakukan revitalisasi di bidang pertanian dan usaha kecil menengah3. Calon yang bisa menyediakan pelayanan publik yang berkualitas, cepat dan murah meliputi pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan birokrasi.4. Calon yang bisa menciptakan pembangunan infrastruktur yang cepat dan tepat sasaran.5. Calon yang bisa dekat dengan masyarakat dan bisa menjadi problem solver bagi masyarakat.

6. Calon yang bisa menyediakan lapangan kerja yang luas

7. Calon yang bisa mengundang investor sebagai langkah revitalisasi sektor ekonomi di Kabupaten Jombang

8. Calon yang responsif terhadap masalah yang dikeluhkan masyarakat

9. Calon yang tidak diskriminasi terhadap golongan dan level ekonomi masyarakat

10. Calon yang bisa melakukan revitalisasi sektor pariwisata sebagai langkah proyek ekonomi masyarakat kecil

5. TUJUAN Setelah menyusun beberapa syarat yang harus dimiliki oleh seorang kandidat pemimpin di Kabupaten Jombang. Maka diperlukan sebuah tujuan konkrit dalam penyelesaian masalah di Kabupaten Jombang:1. Menciptakan pemerintahan yang responsive dan berpihak pada masyarakat

2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menyuluruh

3. Mewujudkan percepatan pembangunan di segala bidang dan merata4. Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, cepat dan terjangkau

5. Menjadikan masyarakat Jombang yang beragama, inisiatif dan mandiri (BERIMAN)6. VISI DAN MISIWILAYAH SENTRAL OF JOMBANG

Mayoritas pemilih rasional yang mempertimbangkan pilihannya secara tepat

Angkat Golput tinggi dengan alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan

Pemilih pemula sangat tinggi prosentasenya

WILAYAH SELATAN BRANTAS

Pemilih pemula sangat tinggi jumlahnya

Mayoritas pemilih merupakan pemilih yang tradisional dan transaksional. Dikarenakan pemilih di daerah tersebut seringkali terbawa arus tanpa ada pertimbangan- pertimbangan penting dalam melakukan pemilihannya serta mengarahkan pilihannya pada alasan uang/ money politics

Angka Golput masih tinggi dengan alasan tidak percaya lagi dengan calon yang ada serta alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan

Mayoritas pemilih merupakan pemilih yang tradisional. Dikarenakan pemilih di daerah tersebut seringkali terbawa arus tanpa ada pertimbangan- pertimbangan penting dalam melakukan pemilihannya

Pemilih di wilayah Utara Brantas pun dapat dikatakan sebagai pemilih transaksional.


WILAYAH UTARA BRANTAS

WILAYAH SELATAN JOMBANG

Mayoritas pemilih merupakan pemilih yang tradisional. Dikarenakan pemilih di daerah tersebut seringkali terbawa arus tanpa ada pertimbangan- pertimbangan penting dalam melakukan pemilihannya

Selain pemilih tardisional, mayoritas pemilih di wilayah Selatan Jombang adalah pemilih yang transaksional.


WILAYAH UTARA BRANTAS

PENGENALAN

Pengenalan melalui media massa. Dengan cara memasang branch seperti karikatur kandidat yang berisi kritik terhadap keluh kesah masyarakat yang aspirasinya tidak di di dengar oleh pemerintah dengan cara yang menggelitik

Membutuhkan waktu paling lama 2-3 tahun sebelum adanya event pemilukada

INFORMASI

Melaunch Kandidat melalui cara silaturahmi ke daerah- daerah dengan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Membuat sebuah lembaga (komunitas) di setiap daerah yang memiliki fungsi untuk memberi informasi dan menampung informasi dari masyarakat. Lembaga (komunitas) tersebut juga membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah di daerah yang sedang dihadapi secara jelas dan tepat.

PEMBENTUKAN SIKAP

Melakukan diskusi warga secara rutin di dalam komunitas yang telah dibentuk sebagai wujud komitmen yang mulai dibangun. Dan kegiatan diskusi tersebut dilakukan setiap ada masalah yang dihadapi masyarakat yang masuk ke komunitas.

Diskusi juga untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman berpolitik bagi masyarakat yang awam terhadap politik dan berimplikasi pada golput

PERSUASI

Melakukan tindakan persuasif melalui event- event kebudayaan yang sesuai dengan kultur masyarakat di wilayah Utara Brantas seperti Wayang Kulit, Ludruk dan Jaranan.

Melakukan silaturahmi atau pendekatan secara langsung ke setiap keluarga atau rumah guna menjelaskan secara detail terkait visi, misi dan program kerja kandidiat sebagai langkah mengatasi masalah yang dihadapi di daerah tersebut.

PERSUASI

Melakukan tindakan persuasif melalui event- event kebudayaan yang sesuai dengan kultur masyarakat di wilayah Selatan Brantas seperti Orkes melayu, Layar Tancap dan Qosidahan


PEMBENTUKAN SIKAP

Melakukan diskusi warga yang dikemas melalui cangkruan warung kopi secara rutin di dalam komunitas yang telah dibentuk sebagai wujud komitmen yang mulai dibangun. Dan kegiatan diskusi tersebut dilakukan setiap ada masalah yang dihadapi masyarakat yang masuk ke komunitas. Kegiatan tersebut hendaknya dilakukan secara intens selama paling lama 1,5 tahun sebelum event pemilukada.

INFORMASI


Membuat sebuah lembaga (komunitas) di setiap daerah yang memiliki fungsi untuk memberi informasi dan menampung informasi dari masyarakat. Lembaga (komunitas) tersebut juga membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah di daerah yang sedang dihadapi secara jelas dan tepat.

PENGENALAN

Pengenalan melalui media massa. Dengan cara memasang branch seperti karikatur kandidat yang berisi kritik terhadap keluh kesah masyarakat yang aspirasinya tidak di di dengar oleh pemerintah dengan cara yang menggelitik.

Membutuhkan waktu paling lama 2-3 tahun sebelum adanya event pemilukada

Menjadikan kandidat sebagai branch produk pertanian seperti bibit padi.

WILAYAH SELATAN BRANTAS

PERSUASI

Melakukan tindakan persuasif melalui event- event kebudayaan yang sesuai dengan kultur masyarakat di wilayah Sentral of Jombang seperti Band bagi pemilih pemula, Jalan Sehat dan sebagainya


PEMBENTUKAN SIKAP

Melakukan diskusi warga secara rutin di dalam komunitas yang telah dibentuk sebagai wujud komitmen yang mulai dibangun. Dan kegiatan diskusi tersebut dilakukan setiap ada masalah yang dihadapi masyarakat yang masuk ke komunitas. Kegiatan tersebut hendaknya dilakukan secara intens selama paling lama 1,5 tahun sebelum event pemilukada.

Untuk daerah yang berkultur pondok pesantren, kandidat melakukan diskusi di pondok dengan kyai yang kharismatik

INFORMASI


Membuat sebuah lembaga (komunitas) di setiap daerah yang memiliki fungsi untuk memberi informasi dan menampung informasi dari masyarakat. Dan membuat portal khusus yang menjadi daya tarik bagi kalangan akademisi dan pegiat IT yang banyak tersebar di wil. Sentral of Jombang

PENGENALAN

Pengenalan melalui media massa. Dengan cara memasang branch melalui pemikiran- pemikiran sang kandidat di media cetak.


WILAYAH SENTRAL OF JOMBANG

PERSUASI

Melakukan tindakan persuasif melalui event- event kebudayaan yang sesuai dengan kultur masyarakat di wilayah Selatan Jombang seperti Jalan Sehat, Panen bersama dan Bersih Kampung


PEMBENTUKAN SIKAP

Melakukan diskusi warga secara rutin di dalam komunitas yang telah dibentuk sebagai wujud komitmen yang mulai dibangun. Dan kegiatan diskusi tersebut dilakukan setiap ada masalah yang dihadapi masyarakat yang masuk ke komunitas. Kegiatan tersebut hendaknya dilakukan secara intens selama paling lama 1,5 tahun sebelum event pemilukada.

Diskusi juga untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman berpolitik bagi masyarakat yang awam terhadap politik dan berimplikasi pada golput

INFORMASI


Membuat sebuah lembaga (komunitas) di setiap daerah yang memiliki fungsi untuk memberi informasi dan menampung informasi dari masyarakat.

PENGENALAN


Menjadikan kandidat sebagai branch produk pertanian seperti bibit padi, buah dan sebagainya

WILAYAH SELATAN JOMBANG

segmentasi politik

Documents