“Sedhumuk bathuk, senyari bumi, dibelani ngantitumekaning ati”

Pepatah Jawa

Landasan Yuridis yang penting• Undang Undang Dasar 45:

oPasal 33 ayat (3) : “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnyadikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”

oPasal 28G ayat (1) : mengatur tentang hak setiap orang atas perlindungan diripribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawahkekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancamanketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi,

oPasal 28H : “setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak miliktersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun”

• UU Np. 2 Tahun 2012 Pasal 2 , asas dalam Pengadaan Tanah dan Kepentingan Umum:

o Kemanusiaano Keadilano Kemanfaatano Kepastiano Keterbukaano Kesepakatano Keikutsertaan

Landasan Filosofis

• Prinsip universal dalam Pengambil alihan lahan: no private property shallbe taken for public use without just and fair compensation”

• Secara filosofis, tanah cenderung diartikan sebagai land dan bukan soil,sehingga tanah dipandang dalam visi multidimensional.

• Heru Nugroho, menyebutkan tanah bagi masyarakat memiliki maknamultidimensional:o Dari sisi ekonomi tanah merupakan sarana produksi yang dapat mendatangkan

kesejahteraan.o Secara politis tanah dapat menentukan posisi seseorang dalam pengambilan

keputusan masyarakat.o Sebagai budaya yang dapat menentukan tinggi rendahnya status social pemiliknya.o Tanah bermakna sacral karena berurusan dengan warisan dan masalah-masalah

transedental

KREDO PEMBERDAYAAN

Pepatah Cina

Confucius – Kong hu cu 551 SM Filsuf Cina

What i hear, i forgetWhat i see, i rememberWhat i do, I understand

“TO KNOW BUT NOT TO DO IS NOT YET TO KNOW”

TEKNIK DASAR FASILITASI

Pengertian Fasilitasi

• Fasilitasi berasal dari kata Perancis, facile dan Latin facilis, yang artinya mempermudah (to facilitate = to make easy). Jadi, secara superfisial fasilitator bisa diartikan sebagai orang yang mempermudah

• Dalam sejumlah projek pembangunan, pengertian fasilitasi mengarah pada ”mempermudah” dengan cara memberi bantuan teknis (keterampilan, informasi, dll) pada masyarakat

• Singkatnya, fasilitator adalah orang yang membantu anggota kelompok berinteraksi secara nyaman, konstruktif, dan kolaboratif sehingga kelompok dapat mencapai tujuannya. Untuk itu semua, seperti ditekankan Kaner (Facilitator’s Guide to Participatory Decision Making, 2007), fasilitator mesti netral dalam isi (content-neutral)

• Pemandu/fasilitator:

• Mengajarkan ilmu

• Melatihkan keterampilan

• Tetapi dengan cara yang tidak menggurui

• Fasilitator menciptakan suasana agar masyarakat:

• Mendapatkan pengalaman baru

• Menata kembali pengalaman lama baik sikap, pengetahuan, ketrampilandengan cara baru

• Sehingga masyarakat tergugah untuk mencoba perubahan sikap dan perilakunya

Pengertian Fasilitasi

SIKAP SEORANG FASILITATOR• Integritas

• Emphaty

• Bersikap wajar

• Respek

• Hadir secara utuh; tetap oke!

• Mengakui kehadiran setiap peserta

• Bersikap terbuka

• Tidak menggurui

• Tidak (seolah-olah) menjadi pakar disegalabidang

• Tidak memotong pembicaraan

• Tidak berdebat dengan satu peserta, tapi jadidiskusi umum

SIKAP TUBUH PEMANDU

• Bervariasi (jgn duduk atau berdiri terus-menerus)

• Pandangan mata harus rata

• Tangan jangan digerakan sembarangan

• Langkah harus mantap

• Senyuman harganya lebih dari satu juta rupiah

• Berpakaian wajar dan sopan

KEMAMPUAN DASAR MEMFASILITASI

• Komunikasi

• Teknik Bertanya

• Teknik Mendengar dan Mendengarkan

KOMUNIKATOR

KOMUNIKAN

PESAN

DAMPAK

1

3

4

5

2

Umpan balik

Encoding

Decoding

DASAR KOMUNIKASI

Media

POLA KOMUNIKASI PEMBANGUNAN (YANG PARTISIPATIF)

Proses Dialogis

Subyek(Masyarakat)

Subyek(Masyarakat)

Obyek(Realitas)

Subyek(Stakeholders

)

Fasilitator

TEKNIK BERTANYA

Anggapan banyak pihak, keterampilan yang paling dibutuhkan untuk memfasilitasi adalah “pandai berbicara” padahal keterampilan yang sangat penting dimiliki oleh seorang fasilitator adalah mendengarkan dan bertanya

Bertanya, adalah keterampilan yang mutlak harus dikuasai oleh fasilitator, karena hakekat dari fasilitasi dan komunikasi partisipatif adalah menggali – dengan pertanyaan – pengalaman peserta dan membantu proses agar peserta bisa menganalisa sendiri masalah – masalah yang dihadapi dan menemukan jalan pemecahannya

Beberapa yg perlu diperhatikan dalam bertanya:

Setiap pertanyaan yang diajukan tidak panjang lebar – singkat dan jelas, jika perlu ulangi sampai peserta merasa jelas, terutama jika pertanyaan tersebut hanya ditujukan pada peserta tertentu.

Usahakan jangan sampai peserta “gelagapan” atau malah gugup menjawabnya, maka hindari pertanyaan – pertanyaan yang bersifat tendensius apalagi dengan gaya bertanya yang menghakimi.

Tidak terjadi debat kusir apabila ada pertanyaan dari peserta dilempar kepada peserta lainnya

Contoh pertanyaan yang sering digunakan Pertanyaan Ingatan

Di mana anda mengalami? Kapan hal itu terjadi Apakah kejadian seperti itu pernah terjadi pada diri anda? Dengan pengalaman ini, apakah bisa diakitkan dengan pengalaman anda sebelumnya?

Pertanyaan Pengamatan Apa yang sedang terjadi? Apakah anda melihatnya?

Pertanyaan Analitis Mengapa perbedaan itu terjadi? Bagaimana akibat kegiatan ini terhadap perilaku kelompok?

Pertanyaan Hipotetik (memancing praduga) Apa yang akan terjadi jika .... ? Kemungkinan apa akibatnya seandainya ...... ?

Pertanyaan Pembanding Siapakah dalam hal ini yang benar? Mana yang anda anggap paling tepat antara .... dan ..... ?

Pertanyaan Proyektif (Mengungkap ke depan) Coba bayangkan seandainya anda menghadapi situasi seperti itu, apa yang akan anda lakukan?”

TEKNIK MENDENGAR DAN MENDENGARKAN• LISTENING; MENYIMAK• PARAPHRASING; MENYEDERHANAKAN/MEMBAHASAKAN KEMBALI• DRAWING PEOPLE OUT ; MENARIK KELUAR (MEMPERJELAS DENGAN

KATA LANJUTAN JADI?KARENA?)• PROBING; MENGGALI• MIRRORING (MEMANTULKAN)• GATHERING IDEAS (MENGUMPULKAN GAGASAN)• ENCOURAGING; MENDORONG/MEMOTIVASI/MEMBANGKITKAN

SEMANGAT/MENGUATKAN• STACKING; MENGURUT • TRACKING; MERUNUT• BALANCING (MENYEIMBANGKAN)• MEMBUKA RUANG (MAKING SPACE)• INTENTIONAL SILENCE (DIAM SEJENAK)• MENEMUKAN KESAMAAN DASAR

KARAKTERISTIK PEMANDU

Penguasaan topik bahasan, Collen stafford: pelatih terbaik adl mrk yang buat anda merasa pengetahuannya sepuluh kali lipat daripd yang disampaikan

Rasa ingin tahu; hasrat terus menerus belajar Sikap antusias atau bersemangat; semangat membawa nikmat Pede abis; Jika belum pura-pura pede dengan pengalaman akan

tumbuh sendiri Rasa humor; kemampuan mengalihkan peserta pelatihan atau

memperjelas dengan ilustrasi yang lucu utuk menyegarkan suasana Keluwesan; Tahu kapan meneruskan,membelokan atau

memberhentikan pokok bahasan Bersandiwara; Apakah seorang pemain yang tidak dinamis dapat

menjadi pelatih yang baik? Stamina dan kesiapan fisik; Berkontemplasi dengan energi peserta

atau kelas Bermuka badak atau tebal muka; tahan kritikan dan kecaman