filosofis penyelenggaraan transportasi darat

20
Filosofis penyelenggaraan transportasi darat Oleh : Karda D. Yayat Bidang Transportasi Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Bandung – 08 April 2010 Disampaikan dalam Acara In-House Trainning Intern Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat

Upload: karda-d-yayat

Post on 18-Jun-2015

437 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Filosofis penyelenggaraan transportasi daratD i m p a i n d a l m A ca ra I -H o u se Tra i n i g sa ka a n n n I te rn D i a s Pe rh u b u n g a n Pro vi si J w a B a ra t n n n a

Oleh : Karda D. Yayat

Bidang Transportasi Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Bandung 08 April 2010

Arti TransportasiTransportasi adalah perpindahan (transfer) orang dan atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya ; Hampir selalu dibutuhkan dalam setiap aktivitas kehidupan manusia (=kebutuhan turunan?); Sering disebut sebagai urat nadi perekonomian.

Fungsi transportasiPendorong

dan penggerak roda perekonomian; Membuka daerah terisolir ; Memperbanyak pilihan ; Meningkatkan kualitas hidup masyarakat (=diukur dengan IPM).

K o m p l ksi s a kti ta s m a n u si m e m b u a t e ta vi a tra n sp o rta sise m a ki ru m i se h i g g a p e rl n t n u d i n d a l ka n . ke i

Basis Kebijakan Transportasi

90% perjalanan dilakukan dengan moda darat; Perjalanan point to point hanya dapat dilakukan dengan moda darat ; Daerah aktivitas manusia adalah di darat.

Po te n sise ka l g u s m a sa l h i a

Ti k b e ra t p e n g e n d a l a n tra n sp o rta sia d a d im o d a d a ra t ti i

Sistem Transportasi Darat

SERANG

Fenomena Transportasi Darat Pemerintah masih setengah hati dalam mengendalikantransportasi darat, terlihat dengan kebijakan yang tidak saling mendukung misalnya prioritas angkutan massal yang tidak dibarengi dengan pembatasan kendaraan pribadi, penegakkan hukum yang tidak didahului dengan penyediaan infrastruktur, pembatasan muatan lebih tidak disertai dengan fasilitas pendukung yang memadai, dll ; Kesadaran masyarakat masih memprihatinkan, contoh dengan seringnya pelanggaran lalulintas di jalan; Produk peraturan transportasi yang seringkali tidak sejalan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

K e ce l ka a n l l l n ta s, p e m b o ro sa n e n e rg i p e n ce m a ra n u d a ra d a n a au i , l n g ku n g a n m a si d i o m i a si b i a n g d a ra t . i h d n d

Tanggung jawab siapa ?Negara bertanggung jawab dalam penyelenggaraan transportasi ; Negara menjamin penyelenggaraan transportasi yang berpihak kepada masyarakat; Pemerintah mewakili negara untuk menjamin keberpihakan transportasi kepada masyarakat; Pemerintah yang membidangi transportasi terdiri atas Perhubungan, Bina Marga, Ristek, Perindag, Kepolisian, dll...

Dimana posisi Dinas Perhubungan ?KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH su p p l y dem and

D i a s PU B i a M a rg a n n Ri k ste

Dinas Perhubungan B a p p e d a Pe ri d u stri n d a n Pe rd a g a n g a n n a Kepolisian BKKBN ?

Transformasi Dinas Perhubungan

= mau

tidak mau , siap tidak siap , kita akan terbawa arus perubahan

Kegiatan Transportasi Darat

Sekilas tentang Keterkaitan Perencanaan Nasional dan DaerahRenstr a KLPedoman Pedoman

Renja KLDiacu

Pedoman

RKAKL

Rincia n APBN

Pemerintah Pusat

RPJP NASIONAL

Pedoman

RPJM Nasion al

Dijabarkan

RKP

Pedoman

RAPB N

APBN

Diacu

Diperhatikan

Diserasikan melalui Musrenbang

RPJP DAERAH

Pedoman

RPJM Daera hRenstr a SKPD

Dijabarkan

RKP Daera h

Pedoman

RAPB D

APBD

Pemerintah Daerah

Pedoman

Diacu

Pedoman

Renja SKPD

Pedoman

RKA SKPDUU KN No. 17/2003

Rincia n APBD

UU SPPN No. 25/2004

Contoh Manajemen Simpang

Contoh Manajemen Jaringan Jalan

Pengawasan dan Pengendalian

Dimana posisi Kita (sekarang)?Pejabat Eselon II Pejabat Eselon III Pejabat Eselon IV Kondisi ideal Fungsi kepemimpinan (leadership)

Fungsi managerial Pelaksana golongan III

MAYORITAS Pelaksana golongan II Pelaksana golongan I

Fungsi operasional

Kebanggaan menjadi pegawai Dinas Perhubungan ?(Test case) Siapa penemu traffic light ? Siapa penemu lokomotif ? Apakah sudah ada (kejelasan) uraian tugas di tempat kerja kita ? Apakah Kita tahu tupoksi masing-masing dan bekerja sesuai ketentuan? Apakah ada bedanya Anda bekerja atau tidak pada hari ini (saja) ? Apakah masyarakat membutuhkan kita ???

Komposisi Respon

Apa langkah selanjutnya?

= CONTINUOUS IMPROVEMENT

Kata orang bijak : orang yang banyak keinginan seringkali tidak melakukan apa-apa, sebaliknya orang yang sedikit keinginan tidak jarang malah menghasilkan banyak hal

Terima kasihsemoga ada manfaatnya