sbk_2012

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 433 /K/X-XIII.2/11/2011

TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN STANDAR BIAYA KELUARANKEGIATAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2012

SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGANREPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sejalan dengan kebijakan penganggaran berbasiskinerja sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja danAnggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam rangkamewujudkan ketertiban, efisiensi, dan transparansi dalampengelolaan keuangan negara serta untuk memudahkan dalammenyusun dan mengendalikan anggaran, diperlukan tarif dalamStandar Biaya Keluaran (SBK);

b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri KeuanganNomor 120/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya KeluaranTahun Anggaran 2012, perlu dilakukan pengaturan lebih lanjutmengenai komponen, jenis biaya, batasan, dan tarif SBK yangberlaku di BPK;

c. bahwa sesuai dengan ketentuan sebagaimana tersebut padahuruf b, SBK kegiatan di BPK mencakup keluaran laporan hasilpemeriksaan dan laporan pemantauan pada kegiatanpemeriksaan keuangan negara dan pemantauan penyelesaiankerugian negara, keluaran laporan reviu dan laporanpemberkasan pada kegiatan pengawasan oleh inspektorat,keluaran pendidikan dan pelatihan pada kegiatan pendidikandan pelatihan pemeriksaan keuangan negara, dan keluaranassessment center pada kegiatan manajemen sumber dayamanusia;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a, huruf b, dan huruf c, dan agar penggunaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada BPKdapat dilaksanakan lebih tertib, terukur, terarah, efisien, dantransparan serta lebih memudahkan dalam penyusunanRencana Kegiatan Pemeriksaan (RKP) dan Rencana KegiatanSekretariat Jenderal dan Penunjang (RKSP), perlu ditetapkanKetentuan Pelaksanaan SBK Kegiatan BPK Tahun Anggaran2012;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BadanPemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4654);

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentangPedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran danPendapatan Belanja Negara;

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 tentangPerubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor45/PMK.05/2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan DalamNegeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan PegawaiTidak Tetap;

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.05/2010 tentangPerjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat Negara, PegawaiNegeri, dan Pegawai Tidak Tetap;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.02/2011 tentangStandar Biaya Tahun Anggaran 2012;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.02/2011 tentangStandar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2012;

7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

11/PB/2011 tentang Perubahan atas Peraturan DirekturJenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentangMekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban AnggaranPendapatan dan Belanja Negara;

8. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2 Tahun 2010tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut RekomendasiHasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 92);

9. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 31/K/l-VIII.3/8/2006 tanggal 31 Agustus 2006 tentang Tata CaraPembentukan Peraturan, Keputusan, dan Naskah Dinas padaBadan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;

10.Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 39/K/l-VIII.3/7/2007 tanggal 13 Juli 2007 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan RepublikIndonesia;

11.Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 11/K/l-XIII.2/7/2008 tanggal 31 Juli 2008 tentang Petunjuk TeknisEvaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemeriksaan Akuntan Publikatas Laporan Keuangan;

12.Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa KeuanganNomor 226/K/X-XIII.2/4/2011 tentang PedomanPenyelenggaraan Assessment Center Pegawai BadanPemeriksa Keuangan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSAKEUANGAN TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN

STANDAR BIAYA KELUARAN KEGIATAN BADAN PEMERIKSA

KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2012.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:1. Standar Biaya Keluaran, yang seianjutnya disingkat SBK, adalah besaran biaya yangdibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakanakumulasi biaya komponen masukan kegiatan.

2. Keluaran adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yangdilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran, tujuan program, dan kebijakan.

3. Kegiatan adalah penjabaran dari program yang ada dalam Rencana Kerja danAnggaran (RKA) BPK yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai keluarandengan indikator kinerja yang terukur.

4. Tarif adalah nilai suatu barang atau jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untukpenghitungan biaya komponen masukan kegiatan.

5. Pemeriksaan Prioritas adalah Pemeriksaan Kinerja atau Pemeriksaan dengan TujuanTertentu yang telah direncanakan terhadap objek yang menyangkut kepentingan hajathidup orang banyak dan rawan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yangdilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan lebih dari satu AuditoratKeuangan Negara (AKN) sesuai dengan lingkup tugasnya masing-masingberdasarkan persetujuan Badan, dimana pembiayaan pemeriksaan prioritasdibebankan pada anggaran AKN yang menjadi penanggung jawab.

6. Rencana Kegiatan Pemeriksaan, yang seianjutnya disingkat RKP, adalah dokumen

yang memuat rencana pemeriksaan yang meliputi prioritas pemeriksaan, namaentitas, objek pemeriksaan, jenis pemeriksaan, jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan(LHP), susunan tim pemeriksa, jumlah hari, biaya pemeriksaan, waktu pelaksanaan,dan satuan kerja terkait.

7. Rencana Kegiatan Sekretariat Jenderal dan Penunjang, yang seianjutnya disingkatRKSP, adalah dokumen yang memuat rencana kegiatan pada Sekretariat Jenderaldan unsur penunjang lainnya, meliputi Inisiatif Strategis, kode pelaksanaan SistemManajemen Kinerja (SIMAK), kode program Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran(DIPA), DIPA, kode subkegiatan DIPA, uraian aktivitas, kode akun, indikator keluaran,jumlah keluaran, waktu pelaksanaan, belanja pegawai, belanja barang, belanjamodal, jumlah dana, dan satuan kerja terkait.

8. Laporan Hasil Evaluasi Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah dokumen yang memuatevaluasi BPK atas pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP terhadap Badan Usaha MilikNegara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum (BLU),dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara, yang dilakukanterhadap pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP berdasarkan ketentuan perundang-undangan, tidak termasuk evaluasi atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Pemeriksayang bekerja untuk dan atas nama BPK.

Pasal 2

SBK BPKTahun Anggaran 2012 berlaku untuk:a. Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan, Laporan Hasil Evaluasi KAP, dan LaporanPemantauan pada kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara dan PemantauanPenyelesaian Kerugian Negara yang dilaksanakan AKN I s.d. VII dan KantorPerwakilan dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sebagai bagianyang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

b. Keluaran Laporan Reviu dan Laporan Pemberkasan pada kegiatan Pengawasan olehInspektorat yang dilaksanakan Inspektorat Utama dengan rincian sebagaimanatercantum dalam Lampiran II sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusanini;

c. Keluaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pada kegiatan Diklat PemeriksaanKeuangan Negara yang dilaksanakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran III sebagai bagian yangtidak terpisahkan dari Keputusan ini; dan

d. Keluaran Assessment Center pada kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia(SDM) yang dilaksanakan Biro SDM dengan rincian sebagaimana tercantum dalamLampiran IV sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal3

Tarifsebagai pembentuk SBK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berfungsi sebagai:a. pedoman bagi satuan kerja di BPK untuk menyusun RKP dan RKSP Tahun

Anggaran 2012; dan

b. pedoman dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuanganTahun Anggaran 2012.

Pasal 4

Tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf bberfungsi sebagai:a. batas tertinggi, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saatpertanggungjawaban keuangan tidak dapat melebihi namun dapat sama atau lebihrendah dari tarif yang ditetapkan; atau

b. estimasi, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saat pertanggungjawabankeuangan dapat melebihi, sama atau lebih rendah dari tarif yang ditetapkan; atau

c. sesuai tarif, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saatpertanggungjawaban keuangan harus sesuai dengan tarif yang ditetapkan.

BAB II

KELUARAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DANPEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

Pasal5

Komponen pada Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan terdiri dari:a. Perencanaan;Perencanaan terbagimenjadi 2 (dua), yaitu:1. persiapan pemeriksaana) persiapan pemeriksaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyusun

program pemeriksaan sesuai dengan kebijakan dan strategi pemeriksaanyang akan dilaksanakan;

b) persiapan pemeriksaan mencakup antara lain pembentukan tim persiapan,pemahaman penugasan, pemahaman entitas, penyusunan konsep programpemeriksaan, penentuan tim pemeriksa, persetujuan penugasan, danpenyusunan program kerja perorangan; dan

c) persiapan pemeriksaan ditetapkan dalam suatu Surat Perintah PersiapanPemeriksaan yang ditandatangani oleh Auditor Utama (Tortama) atau KepalaPerwakilan;

2. pemeriksaan interim/pendahuluana) pemeriksaan interim merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada tahunberjalan atau sebelum laporan keuangan entitasyang diperiksa diserahkan keBPK;

b) pemeriksaan pendahuluan merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukanpada Pemeriksaan Kinerja atau Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu yangbertujuan untuk melakukan pengumpulan data dan informasi secara langsung

dari entitas yang diperiksa;c) hasil dari pemeriksaan interim/pendahuluan adalah Laporan Pemeriksaan

Interim atau Laporan Pemeriksaan Pendahuluan; dand) pemeriksaan interim/pendahuluan ditetapkan dalam suatu Surat Tugas yangditandatangani olehAnggota atau Kepala Perwakilan;

b. Pelaksanaan Pemeriksaan;1. pelaksanaan pemeriksaan meliputi tahapan pemerolehan dan pengujian buktipemeriksaan, penyusunan konsep temuan, pembahasan konsep temuan,permintaan tanggapan atas temuan pemeriksaan kepada entitas, danpenyampaian temuan pemeriksaan;

2. pemeriksaan dilaksanakan di tempat kedudukan entitas yang diperiksa; dan3. pelaksanaan pemeriksaan ditetapkan dengan Surat Tugas yang ditandatanganioleh Anggota atau Kepala Perwakilan;

c. Pelaporan Pemeriksaan;1. pelaporan merupakan tahap setelah Tim Pemeriksa menyelesaikan pemeriksaan

di lapangan;2. tahap pelaporan dimulai setelah adanya temuan pemeriksaan dan diakhiri setelahpenyampaian surat keluar laporan hasil pemeriksaan kepada lembagaperwakilan, entitas yang diperiksa, dan pemilik kepentingan lainnya; dan

3. tahap pelaporan dilakukan berdasarkan penugasan dari Tortama atau KepalaPerwakilan.

Pasal 6

Penentuan komposisi atau susunan Tim Pemeriksa berpedoman pada PanduanManajemen Pemeriksaan yang berlaku.

Pasal 7

Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;b. biaya perjalanan dinas:1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau

BPK Perwakilan ke tempat kedudukan kantor entitasyang diperiksa;2. biaya penginapan;3. uang harian; dan4. biaya taksi;

c. biaya pengecekan fisik;d. uang kegiatan pemeriksaan;e. biaya cuc\an/laundry;f. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan;g. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor;h. biaya alat tulis kantor;i. biaya pencetakan dan penggandaan LHP;

j. biaya honorarium narasumber;k. biaya uji laboratorium; danI. biaya survei.

Pasal 8

(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 untuksetiap komponen adalah:a. persiapan pemeriksaan;

1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsirapat, biaya alat tulis kantor, biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luarkantor, dan biaya honorarium narasumber;

2. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor hanya dapat digunakanuntuk Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, PemeriksaanKinerja Prioritas, dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Prioritas;

3. biaya honorarium narasumber hanya dapat digunakan untuk PemeriksaanKinerja, Pemeriksaan Kinerja Prioritas, dan Pemeriksaan dengan TujuanTertentu Prioritas; dan

4. biaya konsumsi rapat dihitung paling banyak berdasarkan jumlah orangdalam Tim pemeriksa dan dilaksanakan paling banyak 4 (empat) kali untuksetiap 1 (satu) Keluaran LHP;

b. pemeriksaan interim/pendahuluan;biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanan dinas,uang kegiatan pemeriksaan, biaya cucian//auno7y, biaya alat tulis kantor, danbiaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan.

c. pelaksanaan pemeriksaan;1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanandinas, uang kegiatan pemeriksaan, biaya cuc\an/laundry, biaya alat tuliskantor, biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan, biayapengecekan fisik, biaya uji laboratorium, dan biaya survei; dan

2. biaya survei hanya dapat digunakan untuk Pemeriksaan Kinerja danPemeriksaan Kinerja Prioritas;

d. pelaporan pemeriksaan;1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya paketkegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, biaya alat tulis kantor, dan biayapencetakan LHP; dan

2. untuk keperluan pertanggungjawaban keuangan, biaya paket kegiatanrapat/pertemuan di luar kantor didasarkan pada Surat Tugas tersendiri.

(2) Batasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 9

Tarif kegiatan pemeriksaan untuk entitas yang diperiksa di luar negeri mengacu padaketentuan yang terdapat dalam Keputusan ini dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat Negara, PegawaiNegeri, dan Pegawai Tidak Tetap dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor84/PMK.02/2011 tanggal 23Mei 2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012.

BAB III

KELUARAN LAPORAN HASIL EVALUASI KANTOR AKUNTAN PUBLIKPADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

DAN PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

Pasal 10

Komponen pada Keluaran Laporan Hasil Evaluasi KAP terdiri dari:a. Persiapan EvaluasiPersiapan Evaluasi dilakukan untuk memperoleh informasi umum mengenai BUMN,BUMD, BLU, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara danKAP dalam rangka penyusunan program evaluasi.

b. Pelaksanaan Evaluasi

Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui (i) Komunikasi Dengan KAP; (ii) evaluasiatas kepatuhan KAP terhadap Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN),kualifikasi, surat perikatan/kontrak, Sistem Pengendalian Mutu (SPM), perencanaanpemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan KAP; (iii)Permintaan Surat Representasi dari akuntan publik; dan (iv) Penyusunan konsephasil evaluasi.

c. Pelaporan Evaluasi

Pelaporan evaluasi dilakukan melalui penyusunan konsep laporan hasil evaluasi,penyusunan simpulan hasil evaluasi, dan penyampaian laporan hasil evaluasi.

Pasal 11

Evaluasi dilakukan oleh Tim Evaluasi yang ditetapkan dalam Surat Tugas dengankomposisi Tim ditentukan oleh Anggota/Kepala Perwakilan

Pasal 12

Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Laporan Hasil Evaluasi KAP terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;b. biaya alat tulis kantor;c. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau BPK

Perwakilan ke tempat kedudukan kantor entitas yang diperiksa;d. biaya penginapan;e. uang harian;f. biaya taksi;g. uang kegiatan evaluasi;h. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja evaluasi; dani. biaya pencetakan dan penggandaan Laporan

Pasal 13

(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 untuksetiap komponen adalah:a. Persiapan EvaluasiBiaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapatdan biaya alat tulis kantor.

b. Pelaksanaan Evaluasi

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanan dinas,biaya penginapan, uang harian, uang kegiatan evaluasi, laundry, pengirimankertas kerja evaluasi, dan biaya alat tulis kantor.

c. Pelaporan EvaluasiBiaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya alat tulis kantor,paket pertemuan di luar kantor, serta pencetakan dan penjilidan Laporan HasilEvaluasi.


BAB IV

KELUARAN LAPORAN PEMANTAUAN

PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN

PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

Pasal 14

Keluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara danPemantauan Penyelesaian Kerugian Negara terbagi menjadi 2 (dua) Subkeluaran, yaitu:a. Laporan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; danb. Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah.

Pasal15

(1) Komponen kegiatan pada Subkeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10

huruf a, adalah kegiatan pemantauan berupa pembahasan hasil penelaahan yangdilaksanakan di Kantor BPK, baik Kantor Pusat maupun Perwakilan, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 9Peraturan BPK Nomor 2Tahun 2010 tentang PemantauanPelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK.

(2) Pembahasan dilakukan oleh Tim Pembahas yang ditetapkan dalam Surat PerintahPenugasan Pemeriksa (SP2P) oleh Tortama/Kepala Perwakilan.

Pasal16

(1) Dalam hal yang berhubungan dengan pembiayaan, maka diperlukan pembatasanterhadap peserta dan jumlah hari pembahasan.

(2) Jumlah Pembahas dari BPK dan Wakil dari entitas ditentukan sebagai berikut:a. Kantor Perwakilan BPK

1. Pembahas maksimum sebanyak 5 (lima) orang dan perwakilan dari entitasmaksimum sebanyak 5 (lima) orang per hari pembahasan;

2. Jangka waktu penugasan pembahasan dan rapat pembahasan denganperwakilan dari entitasmaksimum selama 2 (dua) hari; dan

3. dalam kondisi tertentu, jumlah Pembahas, jumlah Wakil dari entitas, danjumlah hari pembahasan dapat melebihi jumlah yang telah ditentukansebagaimana dimaksud pada angka 1dan angka 2, dengan memperhatikanpermasalahan yang dibahas dan ketersediaan anggaran masing-masingKantor Perwakilan;

b. AKN I s.d. VII

1. Pembahas maksimum sebanyak 8 (delapan) orang dan perwakilan darientitas maksimum sebanyak 10 (sepuluh) orang perhari pembahasan;

2. Jangka waktu penugasan pembahasan dan rapat pembahasan denganperwakilan dari entitasmaksimum selama 3 (tiga) hari; dan

3. dalam kondisi tertentu, jumlah Pembahas, jumlah Wakil dari entitas, danjumlah hari pembahasan dapat melebihi jumlah yang telah ditentukansebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, dengan memperhatikanpermasalahan yang dibahas dan ketersediaan anggaran masing-masingAKN.

Pasal 17

Biaya yang dapat dibebankan dalam rangka pembahasan adalah:a. biaya konsumsi rapat;b. biaya alat tulis kantor; danc. uang kegiatan pemantauan.

Pasal 18

(1) Komponen kegiatan pada Subkeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10

huruf b adalah kegiatan pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah yangdilaksanakan di tempat kedudukan satuan kerja entitas yang menangani kerugiannegara/daerah (Inspektorat atau Satuan Pengawas Internal entitas yang diperiksa).

(2) Pemantauan dilakukan oleh Tim Pemantauan yang ditetapkan dalam SuratPerintah Penugasan (SP2) dengan komposisi Tim ditentukan olehAnggota/Tortama/Kepala Perwakilan yang terdiri dari Ketua Tim dan Anggota Tim.

Pasal 19

Dalam hal yang berhubungan dengan pembiayaan, maka diperlukan pembatasanterhadap susunan Tim Pemantauan dan jumlah hari pemantauan, dengan ketentuansebagai berikut:a. pada Kantor Perwakilan BPK

1. Tim Pemantauan terdiri dari 1 (satu) Ketua Tim, dan 2 (dua) Anggota Tim;2. jangka waktu pelaksanaan pemantauan maksimum selama 4 (empat) hari; dan3. dalam kondisi tertentu, susunan Tim dan jangka waktu pelaksanaan pemantauandapat melebihi jumlah yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka1 dan angka 2, dengan pertimbangan dari Kepala Perwakilan termasukmemperhatikan ketersediaan anggaran masing-masing Kantor Perwakilan;

b. pada AKN I s.d. VII

1. Tim Pemantauan terdiri dari 1 (satu) Penanggung Jawab, 1 (satu) PengendaliTeknis, 1 (satu) Ketua Tim, dan 5 (lima) Anggota Tim;

2. jangka waktu pelaksanaan pemantauan maksimum selama 10 (sepuluh) hari; dan3. dalam kondisi tertentu, susunan Tim dan jangka waktu pelaksanaan pemantauandapat melebihi jumlah yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka1 dan angka 2, dengan pertimbangan dari Anggota/Tortama termasukmemperhatikan ketersediaan anggaran masing-masing AKN.

Pasal 20

Biaya yang dapat dibebankandalam rangka pemantauan adalah:a. biaya perjalanan dinas:

1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atauBPK Perwakilan ke tempat kedudukan entitas yang diperiksa;

2. biaya penginapan;3. uang harian; dan4. biaya taksi;

b. biaya alat tulis kantor;c. uang kegiatan pemantauan; dand. biaya cucianllaundry.

BABV

KELUARAN LAPORAN REVIU DAN LAPORAN PEMBERKASANPADA KEGIATAN PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT

Pasal 21

Komponen Keluaran pada Kegiatan Pengawasan oleh Inspektorat terdiri dari:a. Persiapan

1. Tahap persiapan pada keluaran laporan reviu dilakukan untuk menetapkan tujuandan sasaran reviu serta menyiapkan langkah-langkah reviu yang dituangkandalam Program Reviu Pendahuluan maupun Pelaksanaan; dan

2. Tahap persiapan pada keluaran laporan pemberkasan merupakan kegiatananalisis awal terhadap dokumen pengaduan yang diterima, untuk menentukanjangka waktu dan jumlah Tim Pelaksana pemberkasan serta langkah-langkahyang akan dilakukan dalam pemberkasan;

b. Pendahuluan

kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman entitas secara umummelalui pengumpulan data dan informasi sebagai mana langkah-langkah yang telahditetapkan dalam Program Reviu Pendahuluan.

c. Pelaksanaan

1. tahap pelaksanaan pada keluaran Laporan Reviu merupakan kegiatan pengujiandokumen reviu untuk memperoleh keyakinan terbatas atas objek yang direviuuntuk semua keluaran reviu, diakhiri dengan penyusunan temuan reviu; dan

2. tahap pelaksanaan pada keluaran Laporan Pemberkasan merupakan tahapanmencari bukti-bukti untuk mendukung kesimpulan kebenaran suatupermasalahan/pengaduan, diakhiri dengan Berita Acara Pemberkasan;

d. PelaporanTahap pelaporan merupakan kegiatan penyusunan konsep LaporanReviu/Pemberkasan hingga menjadi Laporan Reviu/Pemberkasan;

Pasal22

Penentuan komposisi/susunan Tim Pengawasan, jumlah Pengawas dalam suatu Tim,dan jumlah hari dalam setiap komponen ditentukan oleh pemberi tugas denganberpedoman pada rencana kegiatan dan anggaran yang telah diusulkan.

Pasal 23

Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Kegiatan Pengawasan oleh Inspektoratterdiri dari:

a. biaya konsumsi rapat;b. biaya perjalanan dinas:1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Inspektorat Utama ke kota

tempat kedudukan kantor perwakilan dan biaya transport antar kota dalamprovinsi;

2. biaya penginapan;3. uang harian; dan4. biaya taksi;

c. uang kegiatan pengawasan;d. biaya cucianllaundry;e. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja reviu/pengawasan;f. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor;g. biaya alat tulis kantor;h. biaya honorarium narasumber; dani. biaya pencetakan dan penggandaan laporan

Pasal 24

(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 untuksetiap komponen adalah:a. Persiapan1. biaya dalam komponen ini hanya digunakan untuk Keluaran Laporan Reviu

SPM Kelembagaan dan Laporan Reviu atas Konsep Laporan KeuanganBPKberdasarkan Surat Tugas Irtama; dan

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:a) biaya konsumsi rapat;

biaya konsumsi rapat dihitung paling banyak berdasarkan jumlah orangdalam Tim Reviu dan dilaksanakan paling banyak 4 (empat) kali.

b) biaya alat tulis kantor;c) biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor; dand) biaya honorarium narasumber;

b. Pendahuluan

1. biaya dalam komponen ini hanya dapat digunakan untuk keluaran LaporanReviu SPM Kelembagaan dan Laporan Reviu atas Konsep LaporanKeuangan BPK berdasarkan Surat Tugas Irtama; dan

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:a) uang harian dalam kota; danb) uang kegiatan pengawasan;

c. Pelaksanaan

1. biaya dalam komponen ini dapat digunakan untuk semua Keluaran KegiatanPengawasan oleh Inspektorat berdasarkan Surat Tugas Irtama;

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:a) biaya perjalanan dinas;b) uang kegiatan pengawasan;c) biaya cucian/laundry;d) biaya alat tulis kantor;e) biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja reviu/pengawasan; dan

f) biaya transport antar kota dalam provinsi;biaya transport antar kota dalam provinsi hanya dapat digunakan untukKeluaran Laporan Pemberkasan, yaitu untuk mengakomodasikebutuhan konfirmasi kepada pihak lain yang terkait dengan objekpemberkasan.

g) Biaya konsumsi rapat,Biaya konsumsi rapat hanya dapat digunakan untuk Keluaran LaporanPemberkasan yang dilaksanakan di tempat kedudukan Itama.

d. Pelaporan

1. biaya dalam komponen ini hanya dapat digunakan untuk keluaran LaporanReviu SPM Kelembagaan, Laporan Reviu atas Konsep Laporan KeuanganBPK, dan Laporan Pemberkasan, berdasarkan Surat Tugas Irtama;

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:a) biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor:

1) biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor hanya dapatdigunakan untuk keluaran Laporan Reviu SPM Kelembagaan danLaporan Reviu atas Konsep Laporan Keuangan BPK; dan

2) untuk keperluan pertanggungjawaban keuangan, biaya paketkegiatan rapat/pertemuan di luar kantor didasarkan pada SuratTugas tersendiri;

b) biaya alat tulis kantor; danc) biaya pencetakan laporan hasil reviu/pemberkasan.


BAB VI

KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANPADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

Pasal 25

(1) Kegiatan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara memiliki 10 (sepuluh) jenisKeluaran berupa:a. Diklat Orientasi ke-BPK-an;b. Diklat Anggota Tim pemeriksa;c. Diklat Ketua Tim pemeriksa;d. Diklat Pengendali Tim pemeriksa;e. Diklat Peningkatan Ketrampilan;f. Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Partner;g. Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Pemeriksa;h. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 1 (satu)

hari;

i. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 2 (dua)hari; dan

j. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 3 (tiga)hari;

(2) Pelaksanaan diklat sebagaimana disebutkan pada huruf a s.d. e bersumber dariAPBN Rupiah Murni (RM). Diklat tersebut merupakan kegiatan dalam rangkapeningkatan kompetensi/profesionalisme pegawai dan calon pegawai di lingkunganBPK sesuai kebijakan pengembangan SDM yang menjadi tugas pokok SatuanKerja Pusdiklat BPK. Ketentuan ini tidak mengatur kegiatan peningkatankompetensi/profesionalisme pegawai yang dilaksanakan oleh selain Satuan kerjaPusdiklat.

(3) Pelaksanaan diklat sebagaimana disebutkan pada huruf f s.d. j bersumber dariAPBN Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Diklat tersebut merupakanpelaksanaan dari ketentuan tentang pemanfaatan KAP dalam rangkapemeriksaaan untuk dan atas nama BPK serta upaya BPK untuk lebih berperandalam pengembangan kapasitas dan kapabilitas para pihak di luar BPK dalammendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalampengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.

Pasal26

(1) Seluruh jenis keluaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan Diklat PemeriksaanKeuangan Negara dilaksanakan melalui komponen keluaran yang sama, yaitu:a. Perencanaan diklat

Perencanaan diklat merupakan kegiatan untuk menyusun desain pelatihanserta mempersiapkan kurikulum/materi ajar/modul yang akan digunakandalam penyelenggaraan setiap jenis diklat.

b. Pelaksanaan diklat

Pelaksanaan diklat merupakan kegiatan untuk mempersiapkan teknispenyelenggaraan diklat dan pelaksanaan proses pelatihan, baik yangberhubungan dengan pengajar/fasilitator/widyaiswara, peserta diklat, maupunkepanitiaan.

c. Pelaporan dan evaluasi atas penyelenggaraan diklatEvaluasi penyelenggaraan diklat merupakan kegiatan penyusunan instrumenevaluasi atas setiap penyelenggaraan diklat, sehingga dapat diperolehinformasi tentang kualitas proses pelaksanaan diklat yang meliputipengajar/fasilitator/widyaiswara, materi ajar, dan fasilitas diklat (evaluasi diklatlevel 1), kualitas pencapaian tujuan pembelajaran (evaluasi diklat level 2),serta kualitas kemanfaatan pelatihan untuk mendukung pelaksanaan tugas(evaluasi diklat level 3).

(2) Pelaksanaan diklat didasarkan pada Instruksi Dinas Sekretaris Jenderal.

BAB VII

KELUARAN ASSESSMENT CENTERPADA KEGIATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Pasal 27

Komponen keluaran Assessment Center terdiri dari:(1) Perencanaan

Perencanaan Assessment Center bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaanAssessment Center, mulai dari identifikasi dan pemanggilan peserta, penetapanjadwal, pembagian tugas assessor, serta persiapan administrasi dan teknislainnya.

(2) Pelaksanaan

Pelaksanaan Assessment Center seluruhnya dilakukan oleh assessor, yangmeliputi kegiatan:a. Pengambilan data, yang terdiri dari:

1) TesTertulis;2) Simulasi kelompok; dan3) Wawancara.

b. Interpretasi data, yaitu kegiatan pemberian skor atau nilai terhadap data yangdiperoleh dari masing-masing alat ukur yang digunakan dalam AssessmentCenter.Alat ukur yang digunakan dalam Assessment CenterBPK terdiri dari:1) Ability Test;2) Self Preference Test;3) Simulasi Tertulis;4) Simulasi Kelompok; dan5) Wawancara.

c. Integrasi data, yaitu proses penggabungan data dari beberapa alat ukur danbeberapa assessor untuk menghasilkan skor kompetensi individu. Dalampelaksanaan integrasi data, assessor dibantu oleh integrator.

d. Penyusunan dinamika kompetensi/laporan, yaitu gambaran komprehensifkompetensi individu yang merupakan hasil dari Assessment Center.

e. Pemberian feedback, yaitu kegiatan penyampaian hasil Assessment Centerkepada masing-masing assessee yang bertujuan untuk memunculkanpemahaman pada diri assessee mengenai kekuatan dan kelemahan dirinyaserta membangkitkan motivasi untukmelaksanakan pengembangan diri.

(3) PelaporanPelaporan Assessment Center meliputi kegiatan:a. penyusunan laporan kegiatan Assessment Center, danb. penyampaian/presentasi hasil Assessment Center kepada Sekretaris

Jenderal/Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), dan/ataupengguna/pimpinan pada satuan kerja assessee.

Pasal28

Biaya yang dapat digunakan pada keluaran Assessment Center terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;b. biaya konsumsi peserta dan panitia;c. biaya alat tulis kantor;d. biaya penggandaan soal dan jawaban;e. uang kegiatan Assessment Center,f. pengganti transport dalam kota panitia;g. biaya paket pertemuan di luar kantor;h. biaya perjalanan dinas:1) biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atauKantor Perwakilan ke tempat kedudukan pelaksanaan Assessment Center,

2) biaya penginapan;3) uang harian; dan4) biaya taksi;

i. biaya penggandaan dan penjilidan laporan hasil Assessment Center, danj. honor tim penyelenggara Assessment Center.

Pasal29

Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 28 huruf a sampaidengan huruf j untuk setiap komponen adalah:(1) Perencanaan

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapat.(2) Pelaksanaan

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi pesertadan panitia, biaya alat tulis kantor, biaya penggandaan soal dan jawaban, uangkegiatan Assessment Center, pengganti transport panitia, biaya paket pertemuandi luar kantor, biaya perjalanan dinas, dan honor tim penyelenggara AssessmentCenter.

(3) PelaporanBiaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapat danbiaya penggandaan dan penjilidan laporan hasilAssessment Center.

BAB VIII

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAN KETENTUAN PERPAJAKAN

Pasal 30

Seluruh biaya yang diatur dalam Keputusan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhiketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku.

Pasal 31

(1) Pemeriksa/Pengawas/Pemantau yang melakukan perjalanan dinas harusmempunyai bukti pengeluaran berupa:a. tiket transportasi dari kota tempat kedudukan Kantor BPK ke tempat kedudukan

kantor objek pemeriksaan/reviu;b. tiket penginapan; dan/atauc. tiket transportasi dari tempat kedudukan kantor objek pemeriksaan ke tempatkedudukan objek pengecekan fisik dalam rangka aktivitas pengumpulan bukti.

(2) Apabila bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperoleh,Pemeriksa/Pengawas/Pemantau membuat Daftar Pengeluaran Riil yangdibutuhkan untuk biaya tersebut yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen,dengan menyatakan tanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sebagaipengganti bukti pengeluaran dimaksud.

(3) Apabila terjadi kehilangan bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Pemeriksa/Pengawas/Pemantau membuat Daftar Pengeluaran Riil yangdibutuhkan untuk biaya tersebut yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen,dengan menyatakan tanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sebagaipengganti bukti pengeluaran dimaksud serta wajib melampirkan surat keterangankehilangan dari pihak kepolisian.

BAB IX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 32

(1) Besaran tarif masing-masing komponen biaya untuk setiap Keluaran mengacupada Lampiran VI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

(2) Pertanggungjawaban keuangan untuk setiap keluaran disusun dengan mengacupada format yang ada pada Lampiran VII sebagai bagian yang tidak terpisahkandari Keputusan ini.

BABX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 18 November 2011


REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS JENDERAL,

ttd

HENDAR RISTRIAWANNIP.195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAKepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan

Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

-^TNJzIrn Burhanuddin

LAMPIRAN I

NOMOR

TANGGAL

KEPUTUSAN SEKJEN BPK-RI

433 /K/X-XIII.2/11/2011

18 NOVEMBER 2011

KELUARAN PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARADAN PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

Kode Keluaran Satuan

001 LHP LK Pemerintah Pusat LHP084 Laporan Hasil Evaluasi KAP Laporan

090Laporan Hasil Pemeriksaan atas Permintaan PemangkuKepentingan LHP

092 LHP AKN I LHP093 LHP AKN II LHP094 LHP AKN III LHP

095 LHP AKN IV LHP096 LHP AKN V LHP

097 LHP AKN VI LHP098 LHP AKN VII LHP099 LHP Prioritas LHP100 LHP Investigatif LHP

101 LHP BPK Perwakilan Prov. Aceh LHP

102 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumut LHP103 LHP BPK Perwakilan Prov. Riau LHP

104 LHPBPK Perwakilan Prov. Kepri LHP105 LHP BPK Perwakilan Prov. Jambi LHP106 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumbar LHP

107 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumsel LHP

108 LHPBPK Perwakilan Prov. Lampung LHP109 LHP BPK Perwakilan Prov. Bengkulu LHP

110 LHP BPK Perwakilan Prov. Kepulauan Babel LHP111 LHP BPK Perwakilan Prov. Banten LHP

112 LHP BPK Perwakilan Prov. Jabar LHP

113 LHP BPK Perwakilan Prov. DKI Jakarta LHP

114 LHP BPKPerwakilan Prov. Jateng LHP

115 LHP BPK Perwakilan Prov. DI Yogyakarta LHP

116 LHP BPK Perwakilan Prov. Jatim LHP117 LHP BPK Perwakilan Prov. Bali LHP

118 LHP BPK Perwakilan Prov. NTB LHP

119 LHP BPK Perwakilan Prov. NTT LHP

120 LHP BPK Perwakilan Prov. Kalbar LHP

Kode Keluaran

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

LHP BPK Perwakilan Prov. KaltengLHP BPK Perwakilan Prov. KalselLHP BPK Perwakilan Prov. KaltimLHP BPK Perwakilan Prov. Sulut

LHP BPK Perwakilan Prov. GorontaloLHP BPK Perwakilan Prov. SulbarLHP BPK Perwakilan Prov. SulselLHP BPK Perwakilan Prov. SultengLHP BPK Perwakilan Prov. Sultra

LHP BPK Perwakilan Prov. Maluku

LHP BPK Perwakilan Prov. Maluku UtaraLHPBPKPerwakilan Prov. PapuaLHPBPK Perwakilan Prov. Papua BaratLaporan Pemantauan AKN ILaporan Pemantauan AKN IILaporan Pemantauan AKNLaporan Pemantauan AKN IVLaporan Pemantauan AKN VLaporan Pemantauan AKN VILaporan Pemantauan AKN VIILaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. AcehLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SumutLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. RiauLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. KepriLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. JambiLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SumbarLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SumselLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. LampungLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. BengkuluLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. KepulauanBabel

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. BantenLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. JabarLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. DKI JakartaLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. JatengLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. DI YogyakartaLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. JatimLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. BaliLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. NTB

Satuan

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LHP

LaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporan

Laporan

LaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporan

Kode

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

Keluaran

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. NTTLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. KalbarLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. KaltengLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. KalselLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. KaltimLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SulutLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. GorontaloLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SulbarLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SulselLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SultengLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. SultraLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. MalukuLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Maluku UtaraLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. PapuaLaporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Papua Barat

Satuan

LaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporanLaporan

SEKRETARIS JENDERAL


REPUBLIK INDONESIA,

ttd



HENDAR RISTRIAWAN

NIP.195803211978021001

k Nizam Burhanuddin

LAMPIRAN II

NOMOR

TANGGAL


433 /K/X-Xlll.2/11/2011

18 NOVEMBER 2011

KELUARAN PADA KEGIATAN PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT

Kode

001

002

077

078

079"

080

081

082

083

Keluaran

Laporan Reviu SPM KelembagaanLaporan Reviu atas Konsep Laporan Keuangan BPKLaporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan InspektoratLaporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat IILaporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat IIILaporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat ILaporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat IILaporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat IIILaporan Pemberkasan

Satuan

LaporanLaporanLaporanLaporanLaporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

SEKRETARIS JENDERAL


REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP.195803211978021001



Kode

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

LAMPIRAN III

NOMOR

TANGGAL

KEPUTUSAN SEKJEN BPK-RI433 /K/X-XIII.2/11/2011

18 NOVEMBER 2011

KELUARAN PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANPEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

Keluaran

Diklat Orientasi Ke-BPK-anDiklat Anggota Tim PemeriksaDiklat Ketua Tim PemeriksaDiklat Pengendali Tim PemeriksaDiklat Peningkatan KeterampilanDiklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk PartnerDiklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk PemeriksaDiklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan NegaraKelas 1 hariDiklat Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas2 hari

Diklat Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas3 hari

Satuan

AngkatanAngkatanAngkatanAngkatanAngkatanAngkatanAngkatan

Angkatan

Angkatan

Angkatan

SEKRETARIS JENDERAL


REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001



Nizam Burhanuddink

Kode

007

LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN SEKJEN BPK-RINOMOR : 433 /K/X-XIII.2/11/2011TANGGAL : 18 NOVEMBER 2011

Keluaran Pada Kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia

Keluaran

Assesment Center

Satuan

Laporan

SEKRETARIS JENDERAL


REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP.195803211978021001



y^tJizam Burhanuddin

LAMPIRAN V : KEPUTUSAN SEKJEN BPK-RI

NOMOR 433 /K/X-XIII.2/11/2011

TANGGAL 18 NOVEMBER 2011

JENIS BIAYA YANG DIGUNAKAN DALAM SBK PEMERIKSAAN, PENGAWASAN DAN EVALUASI KAP TA 2012

NO URAIANPEMERIKSAAN PENGAWASAN

Evaluasi

KAPLKPP

Investi

gatifLK

KinerjaPrioritas

KinerjaBiasa

PDTT

Prioritas

PDTT

Biasa

SPM

KelembagaanKonsepLKBPK

SPM KinerjaPemeriksaan

Setjen &Penunjang

Pember

1 PERSIAPAN PEMERIKSAAN/PENGAWASAN/EVALUASI- Rapat di DalamKantor (ATK dan Konsumsi)- Rapat di LuarKantor (ATK dan Konsinyering)

X

7'"7-_______

~7"X

_____

7

X

~7 " X

7

_____

7

X

X

x^ X 7 -

X

•/7 7 X X X

- Narasumber 7 7 X 7 7 7 X 7 7 X X X X2

3

PEMERIKSAAN/PENGAWASAN INTERIM/PENDAHULUAN- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota- Transportasi Perjalanan Dinas Luar Kota- Penginapan Perjalanan Dinas Luar Kota

xT""7______

7

~7~______

7

~7~~7~

7

7•—7 —

X

"~7""X

X

X

X

X

X

X

X

X

77" ™

~ 7

V_______

-7

7

"'7""""7

X— __

X

X

X

X7 •/ 7 7 7 7 X X X X X X

- Uang Kegiatan Pemeriksa 7 7 . 7 7 7 7

77

X

X

X

7

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

x'""""X

X

- Biaya Laundry- ATK dan Pengiriman KKP- Pengecekan Fisik

7

~~7~~7~X

7

7

7

7

7

X

7-7—X

7

"7~X

7

7 7

XX

- Uji Laboratorium X X X X X X X X X- Survai X X X X X X X X X X X

77- —

7

X

_ _____

'"'" 7"7

X

-•--7---

7~"

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN/PENGAWASAN/EVALUASIX

'"7"7x"

~7~""7"7

~7'~_______

______

7^ 7~

7_____

7_7~7'"

7-77

"~"7" ""~7"____ .._

__

7

- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota- Transportasi Perjalanan Dinas Luar Kota X 7 7 7- Penginapan Perjalanan Dinas Luar Kota X 7 . 7 7 7 7 7 7 7 7

7

77

X

7

7"~~7~~7

_ _

7

7 ~___ _

—-7-'"""X

- Uang Kegiatan Pemeriksa 7 7 7 7 7

7______

________

7 7

7

7._._. __

7

X

7____ __

X

7_____

7__X

- Biaya Laundry- ATK dan Pengiriman KKP- Pengecekan Fisik

X

X

X

7_____

_______

7

~7~7'

7'—7 —-7—

7

7

7 7- Uji Laboratorium X 7 7 7 7 7 7 X X X X X X

—

- Survai X 7 | X 7 7 x 1 X X X X X X X

NO URAIANPEMERIKSAAN PENGAWASAN

Evaluasi

KAPLKPP

Investi

gatifLK

KinerjaPrioritas

KinerjaBiasa

PDTT

Prioritas

PDTT

Biasa

SPM

KelembagaanKonsepLKBPK

SPM KinerjaPemeriksaan

Setjen &Penunjang

Pember

4

- Konsumsi Rapat X X X

X

7

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X 7

X

X

X

X

~7

PELAPORAN PEMERIKSAAN/PENGAWASAN/EVALUASI- Rapat di Dalam Kantor (Konsumsi) X

X

X______

X- Konsinyering (1x5 hari) X 7 X 7 7 7 X- Konsinyering (2x5 hari) X X X 7 X 7 X X X X X X X- Konsinyering (1 x 10 hari) 7 X X X X X X X

7

7

X_... ____

7

X

X

X

X__

X

X_ ____

X-...__ __

-___„_

-ATK

- Pencetakan LHP

7

"7~7

_____„

7

~~7"7

__..__

7

7

7 7

7 7



SEKRETARIS JENDERAL


REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP.195803211978021001

LAMPIRAN VI

NOMOR

TANGGAL


433 /K/X-XIII.2/11/2011

18 NOVEMBER 2011

BESARAN TARIF MASING-MASING KOMPONEN BIAYA

UNTUK SETIAP KELUARAN

DAFTAR ISI

I. Biaya Perjalanan Dinas 3A. Tarif Pesawat dan Tarif Antar Kota Dalam Provinsi 3B. Tarif Penginapan 5C. Tarif Uang Harian HD. Tarif Taksi 18

II. Tarif Pengecekan Fisik 20III. TarifUang Kegiatan 22

A. Tarif Uang Kegiatan Pemeriksaan, Pengawasan, dan Pemantauan 22B. TarifUang KegiatanAssessment Center. 22

IV. Tarif Laundry 24V. Tarif ATK, Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP, Pencetakan dan

Penggandaan 25VI. TarifKegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 27VII. Tarif Honorarium Narasumber, Uji Laboratorium, dan Survei 32VIII. Tarif BiayaKonsumsi Rapat 33IX. Tarif Biaya Keluaran Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan

Keuangan Negara 34X. TarifHonorTim Penyelenggara Assessment Center. 43

Halaman 1

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tarif pesawat dan TarifAntar Kota Dalam Provinsi 3Tabel 2 Tarif Penginapan 5Tabel 3 Tarif Uang Harian Luar Kota dan Dalam Kota 12Tabel 4 Tarif Taksi 19Tabel 5 Tarif Pengecekan Fisik 20Tabel 6 Tarif Uang Kegiatan Pemeriksaan, Reviu, dan Pemantauan 22Tabel 7 TarifUang Kegiatan Assessment Center. 23Tabel 8 TarifBiaya Laundry 24Tabel 9 Tarif ATK, Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP, Pencetakan

dan Penggandaan 26Tabel 10 Tarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon Idan II 27Tabel 11 Tarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon III ke bawah 28Tabel 12 Tarif Uang Saku Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 29Tabel 13 Tarif Transport Lokal Kegiatan Rapat/Pertemuan di LuarKantor.... 31Tabel 14 Tarif Honorarium Narasumber, Uji Laboratorium, dan Survei 32Tabel 15 TarifBiaya Konsumsi Rapat 33Tabel 16 Tarif BiayaKeluaran Diklat pada Kegiatan Pendidikan Dan

Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara 40Tabel 17 Tarif HonorariumTim Penyelenggara Assessment Center. 43

Halaman 2

I. BIAYA PERJALANAN DINAS

1. Biaya perjalanan dinas meliputi:a. biaya transport luar kota;b. biaya penginapan;c. uang harian; dand. biaya taksi.

2. Pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaan biaya perjalanan dinasmenggunakan 2 (dua) metode, yaitu :a. metode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) untuk:1) biaya transport luar kota dengan pertanggungjawaban keuangan berupatiket pesawat terbang dan boarding pass/retribusi lainnya, tiket kapal laut,kereta api, bus, atau bukti penggunaan moda transportasi lainnya;

2) biaya akomodasi dengan pertanggungjawaban keuangan berupa kuitansibiaya penginapan; dan

b. metode lumpsum untuk uang harian dan biaya taksi, sesuai Surat Tugasdan Surat Perintah Perjalanan Dinas.

A. TARIF PESAWAT DAN TARIF ANTAR KOTA DALAM PROVINSI

1. Biaya transport luar kota dari tempat/kota kantor/satuan kerja berada ketempat/kota yang menjadi tujuan perjalanan dinas diberikan kepada setiappegawai untuk satu kali kunjungan sesuai Surat Tugas dan SPPD yangterbagi dalam 2 (dua) klasifikasi:a. transport antara Jakarta dengan Ibukota Provinsi; danb. transport Antar Kota Dalam Provinsi;

2. Moda transportasi yang dapat digunakan adalah pesawat udara, kapal laut,kereta api, bus, dan yang lainnya sesuai kenyataan.

3. Tarif biaya transport luar kota sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berfungsisebagai estimasi.

Tabel 1

Tarif Tiket Pesawat dan Tarif Antar Kota Dalam Provinsi

(Rupiah)

NO; ; '". -PROVINSI'•7.... . .>. *'•'•. v' •<• - - ' • '•

Tarif Tiket Pesawat

Jakarta ke Ibukota

Provinsi *

(orang/PP)

Antar Kota Dalam

, Provinsi(Orang/PP)

1 Aceh 4.200.000,00 900.000,002 Sumatera Utara 3.560.000,00 600.000,003 Riau 2.820.000,00 500.000,004 Kepulauan Riau 2.700.000,00 850.000,005 Jambi 2.300.000,00 500.000,00

Halaman 3

NO PROVINSI

Tarif Tiket Pesawat

Jakarta ke Ibukota

Provinsi

(orang/PP)

Antar Kota Dalam

Provinsi

(Orang/PP)

6 Sumatera Barat 2.760.000,00 400.000,007 Sumatera Selatan 2.120.000,00 400.000,008 Lampung 1.480.000,00 300.000,009 Bengkulu 2.450.000,00 400.000,0010 Kepulauan Bangka Belitung 2.000.000,00 500.000,0011 Banten 350.000,00 *) 350.000,0012 Jawa Barat 350.000,00 *) 350.000,0013 DKI Jakarta

- 350.000,00 **)14 Jawa Tengah 2.040.000,00 350.000,0015 DI Yogyakarta 2.120.000,00 350.000,0016 Jawa Timur 2.500.000,00 350.000,0017 Bali 3.050.000,00 400.000,0018 Nusa Tenggara Barat 3.020.000,00 600.000,0019 Nusa Tenggara Timur 4.750.000,00 1.400.000,0020 Kalimantan Barat 2.600.000,00 700.000,0021 Kalimantan Tengah 2.790.000,00 1.200.000,0022 Kalimantan Selatan 2.800.000,00 600.000,0023 Kalimantan Timur 3.550.000,00 1.100.000,0024 Sulawesi Utara 4.770.000,00 800.000,0025 Gorontalo 4.510.000,00 400.000,0026 Sulawesi Barat 4.550.000,00 800.000,0027 Sulawesi Selatan 3.580.000,00 600.000,0028 Sulawesi Tengah 4.780.000,00 900.000,0029 Sulawesi Tenggara 3.910.000,00 800.000,0030 Maluku 6.620.000,00 2.150.000,0031 Maluku Utara 6.230.000,00 1.500.000,0032 Papua 7.660.000,00 2.500.000,0033 Papua Barat 10.120.000,00 2.500.000,00

Keterangan: *) Provinsi Banten dan Jawa Barat, tarif Jakarta ke Ibu KotaProvinsi merupakan tarif angkutan darat

**) Provinsi DKI Jakarta, tarif untuk angkutan ke KabupatenKepulauan Seribu

Halaman 4

B. TARIF PENGINAPAN

1. Biaya penginapan diberikan kepada pegawai sesuai dengan jumlah harimenginap dan paling banyak sesuai SuratTugas dan SPPD.

2. Tarif biaya penginapan untuk Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan danKeluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan KeuanganNegara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, Keluaran LaporanReviu dan Laporan Pemberkasan pada Kegiatan Pengawasan olehInspektorat dibedakan berdasarkan jenjang peran pemeriksa sesuai dengansurat tugas.

3. Tarif biaya penginapan sebagaimana tercantum pada Tabel 2 berfungsisebagai batas tertinggi.

4. Tarif biaya penginapan untuk Keluaran Assessment Center pada KegiatanSDM dan Keluaran Diklat pada Kegiatan Pendidikan dan PelatihanPemeriksaan Keuangan Negara mengacu pada Peraturan Menteri KeuanganNo. 84/PMK.02/2011 tanggal 23 Mei 2011 tentang Standar Biaya TahunAnggaran 2012.

Tabel 2

Tarif Penginapan(Rupiah)

No Provinsi/Jenjang Peran Tarif Penginapan(Orang/Hari)

1 Aceh

a. Penanggung Jawab 1.300.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.300.000,00c. Pengendali Teknis 1.080.000,00d. Ketua Tim 410.000,00e. Ketua Subtim 410.000,00f. Anggota Tim 410.000,00

2 Sumatera Utara

a. Penanggung Jawab 1.000.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.000.000,00c. Pengendali Teknis 650.000,00d. Ketua Tim 470.000,00e. Ketua Subtim 470.000,00f. Anggota Tim 470.000,00

3 Riau

a. Penanggung Jawab 960.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 960.000,00c. Pengendali Teknis 720.000,00d. Ketua Tim 450.000,00

Halaman 5


e. Ketua Subtim 450.000,00f. Anggota Tim 450.000,00

4 Kepulauan Riaua. Penanggung Jawab 930.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 930.000,00c. Pengendali Teknis 650.000,00d. Ketua Tim 380.000,00e. Ketua Subtim 380.000,00f. Anggota Tim 380.000,00

5 Jambi


6 Sumatera Barat


7 Sumatera Selatan


8 Lampunga. Penanggung Jawab 960.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 960.000,00c. Pengendali Teknis 770.000,00d. Ketua Tim 340.000,00e. Ketua Subtim 340.000,00f. Anggota Tim 340.000,00

9 Bengkulua. Penanggung Jawab 790.000,00

Halaman 6

No Provinsi/Jenjang Peran

b. Wakil Penanggung Jawabc. Pengendali Teknisd. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim10 Kepulauan Bangka Belitung

a. Penanggung Jawabb. Wakil Penanggung Jawabc. Pengendali Teknisd. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim11 Banten


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim12 Jawa Barat


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim13 DKI Jakarta


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim14 Jawa Tengah


e. Ketua Subtim

Tarif Penginapan(Orang/Hari)

790.000,00580.000,00

570.000,00

570.000,00570.000,00

1.030.000,00

1.030.000,00500.000,00

410.000,00

410.000,00410.000,00

1.430.000,00

1.430.000,00920.000,00450.000,00

450.000,00

450.000,00

1.470.000,00

1.470.000,00830.000,00

460.000,00

460.000,00

460.000,00

1.000.000,001.000.000,00650.000,00

610.000,00

610.000,00

610.000,00

1.210.000,001.210.000,00

750.000,00

450.000,00

450.000,00

Halaman 7


f. Anggota Tim 450.000,0015 DI Yogyakarta


16 Jawa Timur

a. Penanggung Jawab 960.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 960.000,00c. Pengendali Teknis 640.000,00d. Ketua Tim 390.000,00e. Ketua Subtim 390.000,00f. Anggota Tim 390.000,00

17 Bali

a. Penanggung Jawab 1.810.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.810.000,00c. Pengendali Teknis 1.100.000,00d. Ketua Tim 820.000,00e. Ketua Subtim 820.000,00f. Anggota Tim 820.000,00

18 Nusa Tenggara Barata. Penanggung Jawab 1.000.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.000.000,00c. Pengendali Teknis 550.000,00d. Ketua Tim 540.000,00e. Ketua Subtim 540.000,00f. Anggota Tim 540.000,00

19 Nusa Tenggara Timura. Penanggung Jawab 1.000.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.000.000,00c. Pengendali Teknis 610.000,00d. Ketua Tim 470.000,00e. Ketua Subtim 470.000,00f. Anggota Tim 470.000,00

20 Kalimantan Barat

a. Penanggung Jawab 1.130.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.130.000,00

Halaman 8


c. Pengendali Teknisd. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim21 Kalimantan Tengah


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim22 Kalimantan Selatan


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim23 Kalimantan Timur


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim24 Sulawesi Utara


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim25 Gorontalo


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim


740.000,00

430.000,00

430.000,00

430.000,00

1.350.000,00

1.350.000,00

750.000,00

400.000,00

400.000,00

400.000,00

1.420.000,00

1.420.000,00

770.000,00

500.000,00

500.000,00

500.000,00

1.230.000,00

1.230.000,00

750.000,00

550.000,00

550.000,00

550.000,00

1.240.000,00

1.240.000,00

640.000,00

500.000,00

500.000,00

500.000,00

1.010.000,00

1.010.000,00

910.000,00

410.000,00

410.000,00

410.000,00

Halaman 9


26 Sulawesi Barat


27 Sulawesi Selatan


28 Sulawesi Tengaha. Penanggung Jawab 1.040.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.040.000,00c. Pengendali Teknis 510.000,00d. Ketua Tim 400.000,00e. Ketua Subtim 400.000,00f. Anggota Tim 400.000,00

29 Sulawesi Tenggaraa. Penanggung Jawab 1.070.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.070.000,00c. Pengendali Teknis 620.000,00d. Ketua Tim 450.000,00e. Ketua Subtim 450.000,00f. Anggota Tim 450.000,00

30 Maluku


31 Maluku Utara

a. Penanggung Jawab 1.300.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 1.300.000,00c. Pengendali Teknis 600.000,00

Halaman 10


d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim32 Papua


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim33 Papua Barat


e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim


420.000,00

420.000,00420.000,00

1.050.000,001.050.000,00

720.000,00

460.000,00

460.000,00

460.000,00

1.060.000,00

1.060.000,00

900.000,00

400.000,00

400.000,00

400.000,00

TARIF UANG HARIAN

1. Uang Harian diberikan kepada pegawai sesuai dengan Surat Tugas danSPPD.

2. Tarif uang harian untuk Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan dan KeluaranLaporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara danPemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, Keluaran Laporan Reviu danLaporan Pemberkasan pada Kegiatan Pengawasan oleh Inspektoratdibedakan berdasarkan jenjang peran sesuai dengan surat tugas. Uangharian terdiri dari biaya transport lokal, uang makan, dan uang saku yangdibayarkan sesuai tarif.

3. Tarif Uang harian terbagi dalam 2 (dua) klasifikasi:a. Tarif uang harian untuk pemeriksaan yang dilaksanakan di kota tempatkedudukan kantor BPK Pusat dan Perwakilan adalah sebagaimanatercantum pada Tabel 3.

b. Tarif uang harian untuk pemeriksaan yang dilaksanakan di luar kotatempat kedudukan kantor BPK Pusat dan Perwakilan adalah sebagaimanatercantum pada Tabel 3.

4. Tarif uang harian untuk Keluaran Assessment Center pada Kegiatan SDMdan Keluaran Diklat pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PemeriksaanKeuangan Negara mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

Halamanll

84/PMK.02/2011 tanggal 23 Mei 2011 tentang Standar Biaya TahunAnggaran 2012.

Tabel 3

Tarif Uang Harian Luar Kota dan Dalam Kota

(Rupiah)


Tarif UangHarian Luar

Kota

(Orang/Hari)

Tarif UangHarian Dalam

Kota

(Orang/Hari)1 Aceh

a. Penanggung Jawab 355.000,00 268.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 355.000,00 268.000,00c. Pengendali Teknis 355.000,00 268.000,00d. Ketua Tim 345.000,00 258.000,00e. Ketua Subtim 345.000,00 258.000,00f. Anggota Tim 345.000,00 258.000,00

2 Sumatera Utara


3 Riau


4 Kepulauan Riaua. Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

5 Jambi

a. Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00

Halaman 12



Kota

(Orang/Hari)


Kota

(Orang/Hari)b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

6 Sumatera Barat


7 Sumatera Selatan


8 Lampunga. Penanggung Jawab 375.000,00 275.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 375.000,00 275.000,00c. Pengendali Teknis 375.000,00 275.000,00d. Ketua Tim 365.000,00 265.000,00e. Ketua Subtim 365.000,00 265.000,00f. Anggota Tim 365.000,00 265.000,00

9 Bengkulua. Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

10 Kepulauan Bangka Belitunga. Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00

Halaman 13



Kota

(Orang/Hari)


Kota

(Orang/Hari)d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

11 Banten


12 Jawa Barat


13 DKI Jakarta


14 Jawa Tengaha. Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

15 DI Yogyakartaa. Penanggung Jawab 415.000,00 288.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 415.000,00 288.000,00c. Pengendali Teknis 415.000,00 288.000,00d. Ketua Tim 405.000,00 278.000,00e. Ketua Subtim 405.000,00 278.000,00

Halaman 14



Kota

(Orang/Hari)


Kota

(Orang/Hari)f. Anggota Tim 405.000,00 278.000,00

16 Jawa Timur


17 Bali


18 Nusa Tenggara Barata. Penanggung Jawab 435.000,00 295.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 435.000,00 295.000,00c. Pengendali Teknis 435.000,00 295.000,00d. Ketua Tim 425.000,00 285.000,00e. Ketua Subtim 425.000,00 285.000,00f. Anggota Tim 425.000,00 285.000,00

19 Nusa Tenggara Timura. Penanggung Jawab 415.000,00 288.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 415.000,00 288.000,00c. Pengendali Teknis 415.000,00 288.000,00d. Ketua Tim 405.000,00 278.000,00e. Ketua Subtim 405.000,00 278.000,00f. Anggota Tim 405.000,00 278.000,00

20 Kalimantan Barat


21 Kalimantan Tengah

Halaman 15



Kota

(Orang/Hari)


Kota

(Orang/Hari)a. Penanggung Jawab 355.000,00 268.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 355.000,00 268.000,00c. Pengendali Teknis 355.000,00 268.000,00d. Ketua Tim 345.000,00 258.000,00e. Ketua Subtim 345.000,00 258.000,00f. Anggota Tim 345.000,00 258.000,00

22 Kalimantan Selatan


23 Kalimantan Timur

a. Penanggung Jawab 425.000,00 291.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 425.000,00 291.000,00

c. Pengendali Teknis 425.000,00 291.000,00

d. Ketua Tim 415.000,00 281.000,00e. Ketua Subtim 415.000,00 281.000,00f. Anggota Tim 415.000,00 281.000,00

24 Sulawesi Utara


25 Gorontalo


b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00

d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00

e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

26 Sulawesi Barat


b. Wakil Penanggung Jawab 355.000,00 268.000,00

Halaman 16



Kota

(Orang.Hari)


Kota

(Orang/Hari)c. Pengendali Teknis 355.000,00 268.000,00d. Ketua Tim 345.000,00 258.000,00e. Ketua Subtim 345.000,00 258.000,00f. Anggota Tim 345.000,00 258.000,00

27 Sulawesi Selatan


28 Sulawesi Tengaha. Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

29 Sulawesi Tenggaraa. Penanggung Jawab 375.000,00 275.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 375.000,00 275.000,00c. Pengendali Teknis 375.000,00 275.000,00d. Ketua Tim 365.000,00 265.000,00e. Ketua Subtim 365.000,00 265.000,00f. Anggota Tim 365.000,00 265.000,00

30 Maluku


31 Maluku Utara

a. Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 365.000,00 271.000,00c. Pengendali Teknis 365.000,00 271.000,00d. Ketua Tim 355.000,00 261.000,00

Halaman 17



Kota

(Orang/Hari)


Kota

(Orang/Hari)e. Ketua Subtim 355.000,00 261.000,00f. Anggota Tim 355.000,00 261.000,00

32 Papuaa. Penanggung Jawab 575.000,00 341.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 575.000,00 341.000,00c. Pengendali Teknis 575.000,00 341.000,00d. Ketua Tim 565.000,00 331.000,00e. Ketua Subtim 565.000,00 331.000,00f. Anggota Tim 565.000,00 331.000,00

33 Papua Barata. Penanggung Jawab 475.000,00 308.000,00b. Wakil Penanggung Jawab 475.000,00 308.000,00c. Pengendali Teknis 475.000,00 308.000,00d. Ketua Tim 465.000,00 298.000,00e. Ketua Subtim 465.000,00 298.000,00f. Anggota Tim 465.000,00 298.000,00

D. TARIF TAKSI

1. Biaya taksi kepada setiap pegawai sesuai dengan Surat Tugas dan SPPD yangdibedakan menjadi 2 (dua) yaitu biaya taksi dari dan/atau ke bandara serta daridan/atau ke pelabuhan/stasiun/terminal.a. dari dan/atau ke bandara

Biaya taksi dari dan/atau ke bandara diberikan sebanyak 4 (empat) kali yaitudari tempat/kota kedudukan kantor/satuan kerja berada ke bandara, daribandara ke tempat/kota yang menjadi tujuan perjalanan dinas, dan daritempat kedudukan kantor tujuan perjalanan dinas ke bandara dan daribandara ke tempat kedudukan tempat/kota kedudukan kantor/satuan kerjaberada.

b. dari dan/atau ke pelabuhan/stasiun/terminalBiaya taksi dari dan/atau ke pelabuhan/stasiun/terminal hanya diberikansebanyak 2 (dua) kali. Namun jika tidak menggunakan angkutan umum, biayataksi tidak dapat diberikan.

2. Biaya taksi dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum pada Tabel 4.

Halaman 18

Tabel 4

Tarif Taksi

(Rupiah)

NO PROVINSITarif Taksi Ke Bandara

(Orang/perjalanan)

Tarif Taksi ke

Pelabuhan/Terminal/

Stasiun

(Orang/perjalanan)1 Aceh 90.000,00 100.000,002 Sumatera Utara 75.000,00 100.000,003 Riau 70.000,00 100.000,004 Kepulauan Riau 90.000,00 100.000,005 Jambi 60.000,00 100.000,006 Sumatera Barat 125.000,00 100.000,007 Sumatera Selatan 90.000,00 100.000,008 Lampung 110.000,00 100.000,009 Bengkulu 80.000,00 100.000,00

10Kepulauan BangkaBelitung 60.000,00 100.000,00

11 Banten 285.000,00 100.000,0012 Jawa Barat 60.000,00 100.000,0013 DKI Jakarta 170.000,00 100.000,0014 Jawa Tengah 50.000,00 100.000,0015 DI Yogyakarta 70.000,00 100.000,0016 Jawa Timur 125.000,00 100.000,0017 Bali 100.000,00 100.000,0018 Nusa Tenggara Barat 40.000,00 100.000,0019 Nusa Tenggara Timur 70.000,00 100.000,0020 Kalimantan Barat 90.000,00 100.000,0021 Kalimantan Tengah 70.000,00 100.000,0022 Kalimantan Selatan 90.000,00 100.000,0023 Kalimantan Timur 290.000,00 100.000,0024 Sulawesi Utara 110.000,00 100.000,0025 Gorontalo 115.000,00 100.000,0026 Sulawesi Barat 125.000,00 100.000,0027 Sulawesi Selatan 120.000,00 100.000,0028 Sulawesi Tengah 40.000,00 100.000,0029 Sulawesi Tenggara 100.000,00 100.000,0030 Maluku 170.000,00 100.000,0031 Maluku Utara 110.000,00 100.000,0032 Papua 315.000,00 100.000,0033 Papua Barat 125.000,00 100.000,00

Halaman 19

TARIF PENGECEKAN FISIK

1. Biaya pengecekan fisik hanya digunakan untuk keluaran Laporan HasilPemeriksaan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara danPemantauan Penyelesaian Kerugian Negara.

2. Biaya pengecekan fisik adalah biaya transport dari tempat kedudukan kantorobyek pemeriksaan ke tempat kedudukan obyek pengecekan fisik dalamrangka aktivitas pengumpulan bukti.

3. Tarif pengecekan fisik merupakan tarif moda transportasi yang digunakanoleh Tim/Subtim.

4. Tarif pengecekan fisik sebagaimana tercantum pada Tabel 5 berfungsisebagai estimasi. Dasar penggunaan estimasi menggunakan tarif sewakendaraan roda 4. Tarif ini sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi.

5. Pertanggungjawaban biaya pengecekan fisik menggunakan metode at cost(sesuai bukti pengeluaran yang sah) berupa tiket, kuitansi, Surat Tugas danSurat Perintah Perjalanan Dinas.

Tabel 5

Tarif Pengecekan Fisik

(Rupiah)

NO PROVINSITarif Pengecekan Fisik

(Unit/Hari)1 Aceh 580.000,002 Sumatera Utara 680.000,003 Riau 640.000,004 Kepulauan Riau 580.000,005 Jambi 550.000,006 Sumatera Barat 610.000,007 Sumatera Selatan 640.000,008 Lampung 470.000,009 Bengkulu 610.000,0010 Kepulauan Bangka Belitung 650.000,0011 Banten 800.000,0012 Jawa Barat 650.000,00

13 DKI Jakarta 670.000,00

Halaman 20

NO PROVINSITarif Pengecekan Fisik

(Unit/Hari)14 Jawa Tengah 620.000,0015 DI Yogyakarta 650.000,0016 Jawa Timur 630.000,0017 Bali 730.000,0018 Nusa Tenggara Barat 730.000,0019 Nusa Tenggara Timur 690.000,0020 Kalimantan Barat 630.000,0021 Kalimantan Tengah 560.000,0022 Kalimantan Selatan 580.000,0023 Kalimantan Timur 550.000,0024 Sulawesi Utara 700.000,0025 Gorontalo 620.000,0026 Sulawesi Barat 460.000,0027 Sulawesi Selatan 590.000,0028 Sulawesi Tengah 420.000,0029 Sulawesi Tenggara 560.000,0030 Maluku 610.000,0031 Maluku Utara 580.000,0032 Papua 750.000,0033 Papua Barat 660.000,00

Halaman 21

III. TARIF UANG KEGIATAN

A. Tarif Uang Kegiatan Pemeriksaan, Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi

1. Uang kegiatan ditetapkan untuk setiap pegawai berdasarkan jenjang peransesuai dengan Surat Tugas dan/atau SPPD.

2. Uang kegiatan dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum pada Tabel 6.

3. Pertanggungjawaban penggunaan uang kegiatan menggunakan metodelumpsum sesuai dengan SuratTugas dan/atau Surat Perintah Perjalanan Dinas.

Tabel 6

TarifUang Kegiatan Pemeriksaan, Pengawasan, Pemantauan, danEvaluasi

No Jenjang Peran

Penanggung JawabWakil Penanggung JawabPengendali TeknisKetua Tim

Ketua Subtim

Anggota Tim

(Rupiah)Tarif UangKegiatan

(Orang/Hari)140.000,00

120.000,00

100.000,00

80.000,00

60.000,00

50.000,00

B. Tarif Uang Kegiatan Assessment Center

1. Uang kegiatan ditetapkan untuk setiap assessorsesuai dengan Surat KeputusanPenyelenggaraan Assessment Center, Surat Tugas Pelaksanaan AssessmentCenter, dan Berita Acara Pelaksanaan Assessment Center.

2. Uang kegiatan dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum padaTabel 7.

3. Pertanggungjawaban penggunaan uang kegiatan menggunakan metodelumpsum sesuai dengan Surat Keputusan Penyelenggaraan AssessmentCenter, Surat Tugas Pelaksanaan Assessment Center, dan Berita AcaraPelaksanaan Assessment Center. Uang kegiatan Assessment Center dihitungmenurut kegiatan yang dilaksanakan olehmasing-masing assessor.

Halaman 22

Tabel 7

Tarif Uang Kegiatan Assessment Center(Rupiah)

No. Uraian Satuan Biaya

1. Pengambilan Dataa. Instruktur Tes OK 400.000

b. Observer OK 75.000

c. Interviewer OK 400.000

2. Scoring dan Interpretasia. AbilityTes assessee 7.500

b. Preference Tes assessee 7.500

c. Simulasi Tertulis assessee 15.000

d. Diskusi Kelompok assessee 50.000

e. Interview assessee 300.000

3. Integrasia. Assessor assessee 150.000

b. Integrator assessee 50.000

4. Penulisan Laporan assessee 400.000

5. Feedback assessee 350.000

Halaman 23

IV. TARIF BIAYA LAUNDRY

1. Biaya cucian/.aur.c_y diberikan kepada setiap pegawai sesuai dengan SuratTugas dan SPPD.

2. Biaya cudan/laundry hanya diberikan kepada pegawai yang melakukanpemeriksaan/pengawasan/pemantauan di luar kota kedudukan Kantor BPKPusat atau Perwakilan.

3. Biaya cucian/.ai/nd/y dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum pada Tabel8.

4. Pertanggungjawaban penggunaan biaya cucian//aur.c_y menggunakan metodelumpsum sesuai dengan Surat Tugas dan SPPD.

Tabel 8

Tarif Biaya Laundry(Rupiah)

No UraianTarif

(Orang/Hari)1 Biaya Laundry 30.000,00

Halaman 24

V. TARIF ATK , BIAYA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN KKP, PENCETAKANDAN PENGGANDAAN

1. Alat Tulis Kantor (ATK)a. Biaya alat tulis kantor ditetapkan untuk:

1) satu tim atau satu subtim pemeriksa dan dibedakan setiap komponenpemeriksaan;

2) satu tim pengawas;3) satu tim pemantau/pembahas; dan4) satu paket untuk keluaran assessment center.

b. Tarif biaya alat tulis kantor sebagaimana tercantum pada Tabel 9 berfungsisebagai batas tertinggi.

c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya alat tulis kantor menggunakanmetode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) dengan mengacupada Surat Tugas dan/atau SPPD.

2. Pengepakan dan Pengiriman KKPa. Biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan ditetapkan untuk:

1) satu tim atau satu subtim pemeriksa; dan2) satu tim pengawas.

b. Tarif biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaansebagaimana tercantum padaTabel 9 berfungsi sebagai batas tertinggi.

c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya pengiriman/pengepakan kertaskerja pemeriksaan menggunakan metode at cost (sesuai buktipengeluaran yang sah) dengan mengacu pada Surat Tugas dan/atauSPPD.

3. Pencetakan dan Penggandaana. Biaya pencetakan dan penggandaan ditetapkan untuk:

1) setiap eksemplar Laporan Hasil Pemeriksaan;2) setiap eksemplar Laporan Reviu dan Laporan Pemberkasan;3) setiap assesse Soal dan LembarJawaban Assessment Center; dan4) setiap assesse Laporan Assessment Center.

b. Tarif biaya pencetakan dan penggandaan sebagaimana tercantum padaTabel 9 berfungsi sebagai batas tertinggi.

c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya pencetakan dan penggandaanmenggunakan metode atcost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) denganmengacu pada Surat Tugas dan/atau SPPD.

Halaman 25

Tabel 9

Tarif ATK , Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP, Pencetakan danPenggandaan

(Rupiah)No Uraian Satuan Tarif

1 Alat Tulis Kantor (ATK) untuk:a. Pemeriksaan:

1) Perencanaan Pemeriksaan:a) Persiapan Pemeriksaan Tim/Subtim 250.000,00

b) Persiapan Pemeriksaan PrioritasTim

Persiapan2.000.000,00

c) Pemeriksaan Interim/Pendahuluan Tim/Subtim 2.000.000,002) Pemeriksaan Terinci Tim/Subtim 2.500.000,003) Pelaporan Tim/Subtim 500.000,00

b. Pemantauan Tim 100.000,00c. Pengawasan

1) Perencanaan Tim 2.000.000,002) Pelaksanaan Tim 2.000.000,003) Pelaporan Tim 2.000.000,00

d. Assessment Center Paket 6.260.000,00

2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP Tim/Subtim 1.000.000,00

3 Pencetakan dan Penggandaan:a. Pencetakan LHP Eksemplar 100.000,00b. Pencetakan Laporan Reviu KonsepLaporan Keuangan BPK

Eksemplar 10.000,00

c. Pencetakan Laporan Reviu SPMKelembagaan

Eksemplar 10.000,00

d. Pencetakan Laporan Pemberkasan Eksemplar 100.000,00e. Penggandaan Soal dan Lembar Jawabanuntuk Assesment Center

Assesse 26.200,00

f. Penggandaan dan Penjilidan untukAssesment Center

Assesse 10.200,00

Halaman 26

VI. KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR1. Tarif paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor meliputi:a. biaya paket pertemuan untuk Pejabat Eselon I dan II berfungsi sebagaiestimasi sebagaimana tercantum pada Tabel 10dan 11;

b. biaya paket pertemuan untuk Pejabat Eselon III ke bawah berfungsisebagai estimasi sebagaimana tercantum pada Tabel 10 dan 11;

c. uang saku yang dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum padaTabel 12; dan

d. biaya transport dalam kota berfungsi sebagai batas tertinggisebagaimana tercantum pada Tabel 10 dan 11.

2. Pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan penggunaan biaya paketkegiatan rapat/pertemuan di luar kantor mengacu pada Surat Tugas danDaftar Hadir dengan menggunakan :a. metode atcost(sesuai bukti pengeluaran) untuk biaya paket pertemuan;b. metode lumpsum untuk biaya transport lokal; danc. metode lumpsum untuk uang saku sesuai dengan jumlah hari paket

kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor.

Tabel 10

Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar KantorTarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon Idan II

(Rupiah)

NO PROVINSIOrang/Hari

Halfday Fullday Fullboard1 Aceh 205.000,00 395.000,00 840.000,002 Sumatera Utara 185.000,00 300.000,00 800.000,003 Riau 190.000,00 280.000,00 640.000,004 Kepulauan Riau 200.000,00 290.000,00 690.000,005 Jambi 190.000,00 280.000,00 740.000,006 Sumatera Barat 170.000,00 235.000,00 820.000,007 Sumatera Selatan 210.000,00 310.000,00 645.000,008 Lampung 180.000,00 280.000,00 725.000,009 Bengkulu 190.000,00 280.000,00 770.000,00

10Kepulauan BangkaBelitung 265.000,00 325.000,00 620.000,00

11 Banten 280.000,00 340.000,00 820.000,0012 Jawa Barat 260.000,00 340.000,00 760.000,0013 DKI Jakarta 280.000,00 400.000,00 740.000,00

Halaman 27

NO PROVINSI Orang/Hari14 Jawa Tengah 170.000,00 280.000,00 740.000,0015 DI Yogyakarta 245.000,00 405.000,00 740.000,0016 Jawa Timur 250.000,00 340.000,00 670.000,0017 Bali 350.000,00 490.000,00 1.640.000,0018 Nusa Tenggara Barat 270.000,00 350.000,00 785.000,0019 Nusa Tenggara Timur 230.000,00 350.000,00 740.000,0020 Kalimantan Barat 155.000,00 250.000,00 600.000,0021 Kalimantan Tengah 180.000,00 335.000,00 600.000,0022 Kalimantan Selatan 190.000,00 290.000,00 815.000,0023 Kalimantan Timur 220.000,00 370.000,00 750.000,0024 Sulawesi Utara 190.000,00 340.000,00 790.000,0025 Gorontalo 190.000,00 270.000,00 830.000,0026 Sulawesi Barat 210.000,00 320.000,00 690.000,0027 Sulawesi Selatan 190.000,00 355.000,00 1.000.000,0028 Sulawesi Tengah 190.000,00 320.000,00 810.000,0029 Sulawesi Tenggara 210.000,00 320.000,00 675.000,0030 Maluku 230.000,00 340.000,00 815.000,0031 Maluku Utara 250.000,00 380.000,00 730.000,0032 Papua 225.000,00 280.000,00 700.000,0033 Papua Barat 230.000,00 340.000,00 700.000,00

Tabel 11

Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar KantorTarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon III ke Bawah

(Rupiah)

.no .<;::'•- provinsi"':•- Orang/Hari

Halfday Fullday Fullboard

1 Aceh 180.000,00 270.000,00 650.000,002 Sumatera Utara 160.000,00 275.000,00 540.000,003 Riau 130.000,00 185.000,00 485.000,004 Kepulauan Riau 140.000,00 240.000,00 470.000,005 Jambi 175.000,00 235.000,00 465.000,006 Sumatera Barat 145.000,00 220.000,00 445.000,007 Sumatera Selatan 165.000,00 190.000,00 435.000,008 Lampung 135.000,00 205.000,00 640.000,009 Bengkulu 125.000,00 170.000,00 705.000,00

10Kepulauan BangkaBelitung

210.000,00 295.000,00 445.000,00

Halaman 28

NO PROVINSIOrang/Hari

Halfday Fullday Fullboard

11 Banten 170.000,00 230.000,00 570.000,0012 Jawa Barat 155.000,00 260.000,00 645.000,0013 DKI Jakarta 230.000,00 330.000,00 630.000,0014 Jawa Tengah 130.000,00 210.000,00 540.000,0015 DI Yogyakarta 175.000,00 280.000,00 540.000,0016 Jawa Timur 200.000,00 280.000,00 530.000,0017 Bali 230.000,00 395.000,00 1.000.000,0018 Nusa Tenggara Barat 240.000,00 325.000,00 605.000,0019 Nusa Tenggara Timur 185.000,00 305.000,00 480.000,0020 Kalimantan Barat 140.000,00 205.000,00 415.000,0021 Kalimantan Tengah 170.000,00 280.000,00 480.000,0022 Kalimantan Selatan 175.000,00 250.000,00 665.000,0023 Kalimantan Timur 200.000,00 335.000,00 595.000,0024 Sulawesi Utara 150.000,00 240.000,00 655.000,0025 Gorontalo 155.000,00 235.000,00 755.000,0026 Sulawesi Barat 140.000,00 280.000,00 465.000,0027 Sulawesi Selatan 160.000,00 310.000,00 825.000,0028 Sulawesi Tengah 150.000,00 250.000,00 415.000,0029 Sulawesi Tenggara 150.000,00 270.000,00 480.000,0030 Maluku 110.000,00 240.000,00 540.000,0031 Maluku Utara 110.000,00 150.000,00 535.000,0032 Papua 155.000,00 190.000,00 630.000,0033 Papua Barat 205.000,00 305.000,00 550.000,00

Tabel 12

Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar KantorTarif Uang Saku

(Rupiah)

NO PROVINSI

Fullboard Dalam Kota

(Orang/Hari)Fullday/halfday Dalam Kota

(Orang/Hari)Gol. I/II Gol. Ill Gol.l V Gol.I/II Gol. Ill Gol.l V

1 Aceh 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,002 Sumatera Utara 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,003 Riau 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

4 Kepulauan Riau 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

5 Jambi 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,006 Sumatera Barat 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

Halaman 29

NO PROVINSI

Fullboard Dalam Kota

(Orang/Hari)Fullday/halfday Dalam Kota

(Orang/Hari)Gol. I/II Gol. Ill Gol.l V Gol.I/II Gol. Ill Gol.l V

7 Sumatera Selatan 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,008 Lampung 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,009 Bengkulu 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

10Kepulauan BangkaBelitung 80.000,00

85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

11 Banten 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0012 Jawa Barat 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0013 DKI Jakarta 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0014 Jawa Tengah 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0015 DIYogyakarta 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0016 Jawa Timur 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0017 Bali 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

18Nusa TenggaraBarat

80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

19Nusa TenggaraTimur

80.000,0085.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

20 Kalimantan Barat 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0021 Kalimantan Tengah 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0022 Kalimantan Selatan 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0023 Kalimantan Timur 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0024 Sulawesi Utara 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0025 Gorontalo 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0026 Sulawesi Barat 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0027 Sulawesi Selatan 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0028 Sulawesi Tengah 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0029 Sulawesi Tenggara 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0030 Maluku 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0031 Maluku Utara 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0032 Papua 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,0033 Papua Barat 80.000,00 85.000,00 92.000,00 65.000,00 70.000,00 75.000,00

Halaman 30

Tabel 13

Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar KantorTarif Transport Lokal

(Rupiah)

NO UraianTarif Tansport Lokal(Orang/Kali)/PP

1 Kantor Pusat

a. Golongan IV 325.000,00b. Golongan III 250.000,00c. Golongan II 200.000,00d. Golongan I 150.000,00

2 Kantor Perwakilan

e. Golongan IV 200.000,00f. Golongan III 175.000,00g. Golongan II 150.000,00h. Golongan I 125.000,00

Halaman 31

VII. TARIF HONORARIUM NARASUMBER, UJI LABORATORIUM, DAN SURVEI1. Honorarium Narasumber

a. Honorarium Narasumber digunakan untuk narasumber yang diundang olehsuatu Tim/Subtim Pemeriksa dalamtahap perencanaan.

b. Tarif biaya jasa profesi sebagaimana tercantum pada Tabel 14 berfungsisebagai batas tertinggi.

c. Pertanggungjawaban penggunaan honorarium narasumber menggunakanmetode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah).

2. Biaya Uji Laboratoriuma. Uji laboratorium adalah aktivitas pendukung pemeriksaan untuk mengujikualitas dan volume dari objek yang diuji

b. Uji laboratorium dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan denganmenggunakan jasa pihak ketiga.

c. Tarif biaya uji laboratorium sebagaimana tercantum pada Tabel 14berfungsi sebagai estimasi.

d. Pertanggungjawaban penggunaan biaya uji laboratorium menggunakanmetode at cost dengan melampirkan bukti pengeluaran yang sah denganmengacu pada Surat Tugas.

3. Biaya Surveia. Survei adalah aktivitas pendukung pemeriksaan untuk memperolehjawaban dengan menggunakan pertanyaan yang sama dari berbagaisumber yang dianalisis untuk memperoleh kesimpulan atas objek survei.

b. Survei dilaksanakan sesuai kebutuhan dengan menggunakan pihak ketigaatau swakelola.

c. Tarif biaya survei sebagaimana tercantum pada Tabel 14 berfungsisebagai estimasi.

d. Pertanggungjawaban penggunaan biaya survei menggunakan metode atcost dengan melampirkan bukti pengeluaran yang sah dengan mengacupada Surat Tugas.

Tabel 14

Tarif Honorarium Narasumber, Uji Laboratorium, dan Survei

(Rupiah)No Uraian Satuan Tarif

1 Hononarium Narasumber Orang/jam 1.200.000,002 Biaya Uji Laboratorium Paket 700.000,00 s.d. 24.000.000,003 Biaya Survei Paket 100.000,00 s.d. 10.000.000,00

Halaman 32

VIII.TARIF BIAYA KONSUMSI RAPAT

1. Tarif konsumsi rapat sebagaimana tercantum pada Tabel 15 berfungsisebagai estimasi.

2. Pertanggungjawaban biaya konsumsi rapat menggunakan metode at cost(sesuai bukti pengeluaran yang sah) sesuai dengan Surat Tugas.

Tabel 15

Tarif Biaya Konsumsi Rapat(Rupiah)

NO PROVINSI

Tarif Konsumsi Rapat(Orang/Kali)

Makan Kudapan1 Aceh 32.000,00 11.000,002 Sumatera Utara 34.000,00 9.000,003 Riau 27.000,00 11.000,004 Kepulauan Riau 26.000,00 9.000,005 Jambi 28.000,00 11.000,006 Sumatera Barat 28.000,00 10.000,007 Sumatera Selatan 28.000,00 12.000,008 Lampung 27.000,00 12.000,009 Bengkulu 32.000,00 9.000,0010 Kepulauan Bangka Belitung 27.000,00 11.000,0011 Banten 32.000,00 9.000,0012 Jawa Barat 33.000,00 12.000,0013 DKI Jakarta 35.000,00 13.000,0014 Jawa Tengah 28.000,00 9.000,0015 DI Yogyakarta 27.000,00 10.000,0016 Jawa Timur 32.000,00 12.000,0017 Bali 32.000,00 9.000,0018 Nusa Tenggara Barat 30.000,00 9.000,0019 Nusa Tenggara Timur 29.000,00 9.000,0020 Kalimantan Barat 31.000,00 10.000,0021 Kalimantan Tengah 29.000,00 11.000,0022 Kalimantan Selatan 33.000,00 11.000,0023 Kalimantan Timur 31.000,00 10.000,0024 Sulawesi Utara 32.000,00 9.000,0025 Gorontalo 31.000,00 9.000,0026 Sulawesi Barat 33.000,00 9.000,0027 Sulawesi Selatan 33.000,00 9.000,0028 Sulawesi Tengah 29.000,00 10.000,00

Halaman 33

29 Sulawesi Tenggara 29.000,00 13.000,0030 Maluku 35.000,00 11.000,0031 Maluku Utara 41.000,00 11.000,0032 Papua 47.000,00 16.000,0033 Papua Barat 41.000,00 11.000,00

IX.TARIF BIAYA KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA KEGIATAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

1. Biaya Perencanaan Diklata. Biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan pelatihan

1) Biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan pelatihanmerupakan komponen input untuk menyusun desain pelatihan setiap jenisdiklat. Komponen ini didokumentasikan dalam bentuk program diklat ataurancangan pelatihan yang disusun untuk setiap angkatan diklat.

2) Satuan biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan pelatihanditetapkan dengan tarif maksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan program diklat dan ataurancangan pelatihan berdasarkan surat tugas dan realisasi program ataurancangan pelatihan yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.

b. Biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul pelatihan1) Biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul

pelatihan merupakan komponen input untuk mempersiapkankurikulum/materi ajar/modul yang akan digunakan dalam setiap jenis diklat.Komponen ini didokumentasikan dalam bentuk laporan penyusunankurikulum/materi ajar/modul pelatihan dengan menginformasikan jampelatihan untuk setiap materi diklat.

2) Satuan biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materiajar/modul pelatihan ditetapkan dengan tarif maksimum sebagaimanadimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan atau penyempurnaankurikulum/ modul pelatihan berdasarkan surat tugas dan realisasikurikulum/modul pelatihan yang telah disusun dan atau disempurnakanserta telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.

4) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan materi ajar diberikan kepadapengajar yang mengampu sesi diklat tertentu berdasarkan realisasi materiajar yang digunakan oleh pengajar dalam proses belajar mengajarsepanjang materi ajar tersebut tidak disediakan oleh Pusdiklat (disusunmandiri oleh pengajar yang bersangkutan).

Halaman 34

2. Biaya Pelaksanaan Diklata. Biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat;1) Biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat merupakan komponen input

untuk dukungan penyiapan layout ruang kelas/laboratorium, peralatan danperlengkapan sesuai kebutuhan desain pelatihan serta penyiapan fasilitaspendukung lainnya yang dibutuhkan untuk setiap penyelenggaraan diklat.Komponen ini didokumentasikan dalam bentuk laporan penataan ruangkelas dan fasilitas diklat yang disusun secara mingguan.

2) Satuan biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat ditetapkan dengantarif maksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklatberdasarkan realisasi pelaksanaan kegiatan penataan ruang kelas danfasilitas untuk setiap jenis diklat yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.

b. Biaya akomodasi peserta diklat;1) Biaya akomodasi peserta diklat merupakan komponen input untuk

dukungan penyiapan fasilitas penginapan bagi peserta dari luar kota danatau jika desain pelatihan mewajibkan seluruh peserta untuk diinapkan.Akomodasi bagi peserta diklat diprioritaskan menggunakan fasilitas wismayang dimiliki oleh BPK. Komponen ini didokumentasikan dalam bentuklaporan penyiapan fasilitas wisma untuk peserta diklat yang disusunsecara mingguan. Apabila fasilitas wisma tidak memungkinkan untukdigunakan maka dapat menggunakan akomodasi di luar fasilitas yangdimiliki oleh BPK. Penggunaan akomodasi di luar fasilitas yang dimilikioleh BPK dilaksanakan melalui proses pengadaan jasa sesuai ketentuan.

2) Satuan biaya penyiapan fasilitas wisma untuk peserta diklat ditetapkandengan tarif maksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Satuan biaya akomodasi peserta diklat yang menggunakan akomodasi diluar fasilitas yang dimiliki oleh BPK mengacu kepada satuan biaya paketkegiatan rapat/pertemuan diluar kantor dengan estimasi sebagaimanadimuat dalam Tabel 10.

4) Pertanggungjawaban atas biaya penyiapan fasilitas wisma untuk pesertadiklat berdasarkan realisasi pelaksanaan kegiatan layanan wisma untuksetiap jenis diklat yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat. Sedangkanpertanggungjawaban atas akomodasi peserta diklat yang menggunakanakomodasi di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK dilaksanakan sesuaidengan biaya aktual.

c. Biaya pembukaan dan penutupan diklat;1) Biaya pembukaan dan penutupan diklat merupakan pembayaran uang

kegiatan untuk dukungan pembukaan secara resmi dimulainya suatu jenisdiklat serta penutupan secara resmi berakhirnya diklat tersebut olehPimpinan. Dalam kegiatan pembukaan dimungkinkan bagi Pimpinan untukmemberikan pengarahan atas program diklat dan hal-hal lain yang

Halaman 35

berkaitan dengan pelaksanaan diklat tersebut. Sedangkan dalam kegiatanpenutupan dimungkinkan untuk mendiskusikan masukan secara terbukadari para peserta atas kualitas penyelenggaraan diklat dan pengumumanresmi atas hasil yang diperoleh selama penyelenggaraan diklat.

2) Satuan biaya pembukaan dan penutupan diklat ditetapkan dengan tarifmaksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya pembukaan dan penutupan diklatberdasarkan realisasi waktu pelaksanaan pembukaan dan penutupandiklat oleh Pimpinan yang dihitung berdasarkan formulasi jam pelatihan.

d. Biaya narasumber/pengajar/fasilitator/panitia;1) Biaya narasumber/pengajar/fasilitator merupakan pembayaran honorariumatas jasa yang diberikan kepada narasumber/pengajar/fasilitator atasterselenggaranya suatu jenis diklat. Sedangkan biaya panitia merupakanpembayaran uang kegiatan yang diberikan kepada panitia diklat.

2) Biaya narasumber/pengajar/fasilitator merupakan pembayaran honorariumkepada para narasumber/pengajar/fasilitator sesuai dengan realisasi jampelaksanaan pelatihan oleh masing-masing pembicara denganperhitungan 1 (satu) jam pelatihan setara dengan 45 (empat puluh lima)men it.

Dalam setiap sesi diklat hanya terdapat satu pembicara selakunarasumber/pengajar/fasilitator. Pembicara selainnarasumber/pengajar/fasilitator diperlakukan sebagai asistennarasumber/pengajar/fasilitator.Pembayaran honorarium kepada narasumber/pengajar/fasilitator danasistennya dibedakan atas golongan pegawai negeri sipil (PNS) dangolongan non PNS dengan struktur sebagai berikut:a. Struktur narasumber/pengajar/fasilitator PNS dibagi atas 5 (lima)tingkatan yaitu:(1) Pengajar Pejabat Tinggi Negara atau yang setara;(2) Pengajar Eselon I atau yang setara;(3) Pengajar Eselon II atau yang setara;(4) Pengajar Eselon III atau yang setara;(5) Pengajar Eselon IV atau yang setara ke bawah.

b. Struktur narasumber/pengajar/fasilitator non PNS dibagi atas 3 (tiga)tingkatan sesuai riwayat pendidikan dan pengalaman pekerjaan denganuraian sebagai berikut:(1) Pengajar Level I; merupakan pakar, praktisi, akademisi

berpendidikan S2/S3, aktif di organisasi profesi, memiliki sertifikasikeahlian khusus, menulis berbagai buku/ artikel/tulisan lainnyaberskala nasional/internasional.

Halaman 36

(2) Pengajar Level II; merupakan pakar, praktisi, akademisiberpendidikan S1/S2, aktif di organisasi profesi, memiliki sertifikasikeahlian khusus, berpengalaman > 3 (tiga) tahun.

(3) Pengajar Level III; merupakan praktisi, akademisi berpendidikanS1/S2, berpengalaman > 2 (dua) tahun.

3) Satuan biaya narasumber/pengajar/fasilitator/panitia ditetapkan dengantarif maksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

4) Pertanggungjawaban atas biaya narasumber/pengajar/fasilitatorberdasarkan realisasi waktu pelaksanaan pengajaran yang dilaksanakanoleh narasumber /pengajar/fasilitator untuk setiap jenis diklat. Sedangkanpertanggungjawaban biaya panitia berdasarkan surat tugas dan realisasipelaksanaan diklat.

e. Biaya penggantian transport narasumber/pengajar/fasilitator, panitia danpeserta;

1) Biaya penggantian transport narasumber/pengajar/fasilitator, panitia danpeserta merupakan komponen input penggantian transport baginarasumber/pengajar/fasilitator dari dalam kota, peserta diklat dari dalamkota yang mengikuti diklat di luar kantor (di dalam kota), serta dukunganmobilisasi untuk panitia diklat.

2) Satuan biaya transport narasumber/pengajar/fasilitator dan pesertamengacu kepada satuan biaya penggantian transport lokal yangditetapkan dengan batas tertinggi sebagaimana dimuat dalam Tabel 13.Sedangkan satuan biaya transport bagi panitia ditetapkan dengan batastertinggi sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya transport narasumber/pengajar/fasilitatorberdasarkan realisasi jumlah hari kehadiran.

f. Biaya konsumsi diklat;1) Biaya konsumsi diklat merupakan komponen input penyediaan makan dan

makanan ringan (kudapan) bagi peserta diklat yang dilaksanakan melaluiproses pengadaan sesuai ketentuan. Jika diklat dilaksanakan denganmenginapkan peserta diklat maka berlaku satuan biaya konsumsi pesertadiklat menginap. Sedangkan jika peserta diklat tidak menginap makaberlaku satuan biaya konsumsi peserta diklat tidak menginap.

2) Satuan biaya konsumsi diklat ditetapkan dengan tarif maksimumsebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya konsumsi diklat sesuai dengan biayaaktual.

g. Biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya;1) Biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya merupakan

komponen input untuk penyediaan alat tulis dan perlengkapan diklatseperti alat tulis kantor, spanduk, penggandaan materi ajar, dan

Halaman 37

perlengkapan diklat lainnya yang ditetapkan berdasarkan estimasi untuksetiap jenis diklat.

2) Satuan biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnyaditetapkan dengan estimasi sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya alat tulis dan perlengkapan diklat lainnyasesuai dengan biaya aktual.

h. Biaya perjalanan dinas peserta diklat;1) Biaya perjalanan dinas peserta diklat merupakan komponen input untuk

kedatangan dan kepulangan peserta diklat yang berasal dari luar kotadimana diklat tersebut diselenggarakan.

2) Satuan biaya perjalanan dinas peserta diklat mengacu kepada PeraturanMenteri Keuangan No. 84/PMK.02/2011 tanggal 23 Mei 2011 tentangStandar Biaya Tahun Anggaran 2012.

3) Pertanggungjawaban atas biaya transport kedatangan peserta diklatsesuai dengan biaya aktual yang didukung dengan bukti yang sah daripeserta diklat, dengan pengaturan :a. Bagi setiap peserta diklat dari luar kota akan diberikan uang

penggantian transport kedatangan berupa penggantian tiket, airport taxdan pungutan lain yang diperkenankan secara at cost, serta uang taxisesuai tarif dan ketentuan yang berlaku.

b. Peserta diklat berhak memperoleh penggantian transport kedatangansetelah menyerahkan bukti asli tiket, airport tax dan, boarding passkepada panitia diklat dan panitia diklat telah melakukan verifikasi ataskeabsahan bukti tersebut. Pusdiklat tidak akan memberikan biayapenggantian transport kedatangan apabila ditemukan kecurangan danakan memproses lebih lanjut kepada pihak yang berwenang

4) Pertanggungjawaban atas biaya transport kepulangan peserta diklatsesuai dengan biaya aktual yang tercantum dalam realisasi pekerjaanpenyediaan tiket kepulangan peserta diklat, dengan pengaturan :a. Untuk kepulangan ke kota asal, peserta diklat dari luar kota akan

diberikan tiket ke kota asal dan uang penggantian airport tax melaluipenyedia jasa yang telah ditetapkan melalui proses pengadaan sesuaiketentuan.

b. Penyediaan tiket kepulangan tersebut dilaksanakan denganmemperhatikan kebutuhan peserta diklat

5) Pertanggungjawaban atas uang harian sesuai biaya aktual denganpengaturan :a. Uang harian diberikan kepada peserta diklat yang berasal dari luar

kota tempat penyelenggaraan diklat berupa uang saku setinggi-tingginya sebesar 30% dari tarif uang harian dengan memperhatikanketersediaan anggaran.

Halaman 38

b. Untuk peserta diklat dari Kantor Perwakilan pembayaran uang sakudilaksanakan oleh masing-masing kantor Perwakilan, sedangkan bagipeserta diklat dari Kantor Pusat dan Pusdiklat yang mengikuti diklat diluar kota, pembayaran uang saku dilaksanakan oleh Pusdiklat.

i. Biaya pemutakhiran database diklat;1) Biaya pemutakhiran database diklat merupakan komponen input untuk

pelaksanaan proses input data kedalam sistem informasi kediklatan. Hasilinput tersebut terutama untuk dapat memberikan informasi perkembanganjenis kompetensi diklat yang telah diikuti oleh masing-masing pegawaiBPKyang telah mengikuti jenis diklat tertentu.

2) Satuan biaya pemutakhiran database diklat ditetapkan dengan tarifmaksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya pemutakhiran database diklatberdasarkan surat tugas dan realisasi pelaksanaan kegiatan input datasistem informasi kediklatan yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.

j. Biaya pembuatan sertifikat diklat.1) Biaya pembuatan sertifikat diklat merupakan komponen input untuk

pembuatan sertifikat hingga siap diberikan kepada para peserta untuksetiap jenis diklat. Komponen ini mencakup desain sertifikat, input datapeserta diklat, dan penandatanganan sertifikat diklat.

2) Satuan biaya pembuatan sertifikat diklat ditetapkan dengan tarifmaksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya pembuatan sertifikat diklat berdasarkanrealisasi penyusunan dan pendistribusian sertifikat diklat yang telahdilaporkan kepada Kapusdiklat.

3. Biaya Pelaporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Diklata. Biaya evaluasi penyelenggaraan diklat;1) Biaya evaluasi diklat merupakan komponen input untuk penyusunan

instrumen evaluasi atas setiap penyelenggaraan diklat, yang terdiri darievaluasi diklat level 1, level 2 dan level 3.

2) Evaluasi diklat level 1 umumnya dilaksanakan dengan menggunakaninstrumen kuesioner yang dibagikan kepada seluruh peserta diklat.Penyusunan kuesioner disesuaikan dengan kondisi setiap jenis diklat.

3) Evaluasi diklat level 2 umumnya berupa pelaksanaan test (ujian): bisaberupa ujian tertulis (baik pre-test, post-test, maupun keduanya), simulasiperan, ataupun paper presentation. Penentuan jenis instrumendisesuaikan dengan tujuan pembelajaran untuk setiap jenis diklat.

4) Evaluasi diklat level 3 merupakan kombinasi antara penggunaan kuesionerkepada mereka yang telah mengikuti diklat tertentu serta wawancaraterbatas dengan para atasan/pihak lain yang terkait dengan pelaksanaantugas mantan peserta diklat tertentu tersebut.

Halaman 39

5) Pelaksanaan evaluasi diklat level 1, level 2 dan level 3 tersebutmerupakankegiatan yang terpisah untuk setiap jenis diklat. Untuk setiap prosespenyusunan instrumen pada setiap jenjang evaluasi atas setiap jenis diklattersebut dilakukan pendokumentasian dalam bentuk laporan penyusunaninstumen evaluasi diklat untuk setiap angkatan diklat.

6) Satuan biaya evaluasi diklat ditetapkan dengan tarif maksimumsebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

7) Pertanggungjawaban atas biaya evaluasi penyelenggaraan diklat level 1dan level 3 berdasarkan realisasi penyusunan instrumen evaluasi diklatyang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat. Sedangkanpertanggungjawaban biaya evaluasi penyelenggaraan diklat level 2berdasarkan realisasi pelaksanaan penyusunan soal ujian, pengawasanujian dan koreksi atas hasil ujian yang telah dilaporkan kepadaKapusdiklat.

b. Biaya pelaporan pelaksanaan diklat.1) Biaya pelaporan pelaksanaan diklat merupakan komponen input untuk

mendukung kebutuhan informasi tentang penyelenggaraan diklat sehinggadilakukan penyusunan laporan proses penyelenggaraan diklat, laporanhasil evaluasi diklat dan laporan perhitungan realisasi pembiayaan diklatyang disusun untuk setiap angkatan diklat.

2) Satuan biaya pelaporan pelaksanaan diklat ditetapkan dengan tarifmaksimum sebagaimana dimuat dalam Tabel 16.

3) Pertanggungjawaban atas biaya pelaporan pelaksanaan diklatberdasarkan realisasi pelaksanaan diklat, hasil evaluasi diklat danpembiayaan diklat yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.

Tabel 16

Tarif Biaya Keluaran Kegiatan Pendidikan danPelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara

(Rupiah)NO Uraian Satuan Tarif

A. Satuan Biaya Perencanaan Diklat1 Biaya penyusunan program diklat danatau rancangan pelatihan

Program atauRancanganPelatihan

500.000,00

2 Biaya penyusunan kurikulum/materiajar/modul pelatihan

Jam Pelatihan untuk

Setiap Materi Diklat250.000,00

B. Satuan Biaya Pelaksanaan Diklat1 Biaya penataan ruang kelas dan fasilitas Laporan 500.000,00

Halaman 40

NO Uraian Satuan Tarif

diklat

2 Biaya penyiapan fasilitas wisma untukpeserta diklat

Laporan 500.000,00

3 Biaya pembukaan dan penutupan diklat Paket 1.000.000,004 Biaya Narasumber/Pengajar/Fasilitator/

Panitia

4. Honorarium Narasumber/Pengajar/Fasilitator PNS

a. Pengajar Pejabat Tinggi Negaraatau yang setara

Jam Pelatihan 1.500.000,00

b. Pengajar Pejabat Eselon 1atauyang setara

Jam Pelatihan 1.200.000,00

c. Pengajar Pejabat Eselon II atauyang setara

Jam Pelatihan 600.000,00

d. Pengajar Pejabat Eselon IIIatau yang setara


e. Pengajar Pejabat Eselon IVatau yang setara kebawah


f. Asisten untuk pengajar pejabattinggi Negara atau yang setara


g. Asisten untuk pengajar pejabateselon 1atau yang setara


h. Asisten untuk pengajar pejabateselon II atau yang setara


i. Asisten untuk pengajar pejabateselon III atau yang setara


j. Asisten untuk pengajar pejabateselon IVatau yang setara kebawah


4. Honorarium Narasumber/Pengajar/: Fasilitator Non PNS

a. Pengajar Level 1 Jam Pelatihan 1.350.000,00b. Pengajar Level II Jam Pelatihan 850.000,00c. Pengajar Level III Jam Pelatihan 450.000,00d. Asisten untuk pengajar level 1 Jam Pelatihan 500.000,00e. Asisten untuk pengajar level II Jam Pelatihan 250.000,00f. Asisten untuk pengajar level III Jam Pelatihan 125.000,00

4. Honorarium Panitia Orang 250.000,005 Biaya penggantian transport Panitia Paket Diklat 500.000,006 Biaya konsumsi diklat

Halaman 41

NO Uraian Satuan Tarif

a. Konsumsi peserta diklatmenginap Orang Hari 130.000,00

b. Konsumsi peserta diklat tidakmenginap

Orang Hari 60.000,00

7 Biaya pembelian alat tulis danperlengkapan diklat lainnya

Paket Diklat 2.000.000,00

8 Biaya pemutakhiran database diklat Diklat 150.000,009 Biaya pembuatan sertifikat diklat Peserta Diklat 30.000,00

C. Satuan Biaya Pelaporan dan EvaluasiPenyelenggaraan Diklat1 Biaya evaluasi penyelenggaraan diklat

a. Evaluasi diklat level 1 Laporan 500.000,00b. Evaluasi diklat level 2

1. Ujian tertulisHonorarium penyusunan soalujian

Peserta Ujian 15.000,00

Honorarium pengawas ujian Jam Pelaksanaan

Ujian50.000,00

Honorarium koreksi ujian Peserta Ujian 10.000,002. Ujian tidak tertulis

Honorarium penilai ujian Peserta Ujian 25.000,00c. Evaluasi diklat level 3 Laporan 700.000,00

2 Biaya penyusunan laporan pelaksanaandiklat

Laporan 650.000,00

Halaman 42

X. TARIF HONOR TIM PENYELENGARA ASSESSMENT CENTER

1. Tim Penyelenggara Assessment Center ditetapkan dengan KeputusanSekretaris Jenderal dengan masa kerja 10 (sepuluh) bulan.

2. Honor Tim Penyelenggara Assessment Center diberikan secara bulanan denganbesaran berdasarkan jabatan yang tercantum pada Keputusan SekretarisJenderal.

3. Honor Tim Penyelenggara Assessment Center dibayarkan sesuai dengan tarifsebagaimana tercantum pada Tabel 17.

Tabel 17

Tarif Honorarium Tim Penyelenggara Assessment Center

(Rupiah)

No. Uraian Satuan Biaya

1. Tim Penyelenggara Assessment Centera. Pengarah OB 750.000,00

b. Penanggung Jawab OB 700.000,00

c. Ketua OB 650.000,00

d. Wakil Ketua OB 600.000,00

e. Sekretaris OB 500.000,00

f. Anggota OB 500.000,00

SEKRETARIS JENDERAL


REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

Nizam Burhanuddin

Halaman 43

LAMPIRAN VII: KEPUTUSAN SEKJEN BPK-RI

NOMOR 433 /K/X-XIII.2/11/2011

TANGGAL 18 NOVEMBER 2011

FORMULIR PERTANGGUNGJAWABAN BIAYABADAN PEMERIKSA KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2012

NOMOR URAIAN KETERANGAN

I KUITANSI UANG MUKA BELANJA Ada Rincian

I.A RINCIAN UANG MUKA BELANJA PERJALANAN (AKUN 524)

I.A.1 YANG DIPERTANGGUNGJAWABKAN OLEH MASING-MASING ORANG

I.A.1.a RINCIAN UANG MUKA BELANJA PERJALANAN DINAS Ada Rincian

I.B RINCIAN UANG MUKA BELANJA OPERASIONAL (AKUN 521)

I.B.1 RINCIAN UANG MUKA PER ORANG

I.B.I.a DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN Ada Rincian

I.B.I.b DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY Ada Rincian

I.B.2 RINCIAN UANG MUKA PER TIM

I.B.2.a DAFTAR PENERIMAAN BIAYAATK, SERTA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN KKP Ada Rincian

I.C RINCIAN BELANJAJASA (AKUN 522)

I.C.1 DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM NARASUMBER Ada Rincian

I.C.2 DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN ASSESSMENT CENTER Ada Rincian

II KUITANSI KELEBIHAN/KEKURANGAN BELANJA Ada Rincian

II.A RINCIAN KELEBIHAN/KEKURANGAN BELANJA PERJALANAN (AKUN 524)

II.A.1 YANG DIPERTANGGUNGJAWABKAN OLEH MASING-MASING ORANG

II.A.La RINCIAN KELEBIHAN/KEKURANGAN BELANJA PERJALANAN DINAS Ada Rincian

II.B RINCIAN KELEBIHAN/KEKURANGAN BELANJA OPERASIONAL (AKUN 521)

II.B.1 YANG DIPERTANGGUNGJAWABKAN OLEH MASING-MASING ORANG

II.B.La DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA LAUNDRY PEMERIKSAAN/REVIU Ada Rincian

II.B.2 YANG DIPERTANGGUNGJAWABKAN OLEH TIM/SUBTIM

II.B.2.a DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA ATK, SERTA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN KKP Ada Rincian

KUITANSI UANG MUKA BELANJA

I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN No. :

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

ASLIKEDUAKETIGA

KEEMPATKELIMA

1)

2)

BPK-RI PUSATM.a. : SUDAH TERIMA DARI :

BANYAKNYA UANG :LUNAS dibayarBendahara

UNTUK PEMBAYARAN :

Mengetahui,Pejabat Pembuat Komitmen

3)

4)NIP. 5)

JUMLAH : _3^_

Dibayar tanggal

6)

7)Yang Menerima

8)NIP. 9)

Pemegang Kas BPK-RI

No. :

PETUNJUK PENGISIAN KUITANSI UANG MUKA BELANJA:

1) Diisi jumlah uang yang ditagihkan dengan menggunakan huruf2) Diisi nama kegiatan yang dilaksanakan3) Diisi nama jabatan Pejabat Pembuat Komitmen4) Diisi nama Pejabat Pembuat Komitmen5) Diisi NIP Pejabat Pembuat Komitmen6) Diisi jumlah uang yang ditagihkan dengan menggunakan angka7) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan8) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban9) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

RINCIAN UANG MUKA BELANJA PERJALANAN DINAS

Lampiran SPPD NomorTanggal

NO RINCIAN BIAYAUang yang telah diterimaUang Harian Pemeriksa.... hari x Tarif SBK

Biaya Transportasia. Transport Luar Kota

.... kali x Tarif SBKTempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara....kali x Tarif SBK

Biaya Penginapan.... hari x Tarif SBK

..1)•2)

Rp

Rp

Rp

Rp

JUMLAH

Transport Cek Fisik (jika diperlukan cukup ditagihkanoleh ketua timsaja)kali x Tarif SBKTempat tujuan

Jumlah A

Rp

•3)

-4)

.5)

-6)

..7)

I.A.I.aKETERANGAN

__._!]_

Terbilang : 9)

Telah dibayar sebesarRp 11)

Bendahara Pengeluaran

Jakarta 10)Telah menerima jumlah uang sebesarRp 12)

Yang Menerima

NIP.•13)..14) NIP.

KETERANGAN:

D2)3)4)5)6)7)8)9)10)11)12)13)14)15)16J_

DiisiDiisi

DiisiDiisiDiisiDiisiDiisiDiisiDiisiDiisDiisDiisiDiisiDiisiDiisiDiisi

nomor SPPDtanggal SPPDnilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKTempat Tujuan dan Tarif transport luar kotanilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKnilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKnilai perkalian banyaknya pengecekan fisik dengan tarif SBKnilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)dengan huruf senilai nomor 8)tanggal pembuatan pertangungjawabannilai sama dengan nomor 8)nilai sama dengan nomor 8)nama Bendahara PengeluaranNIP Bendahara Pengeluarannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawai yang membuatpertanggungjawaban

.15)

..16)

DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN/PENGAWASAN

No.Surat Tugas : (i)Tanggal Surat Tugas : (2)No. SPPD : (3)' I.B.l.a

NO NAMA/NIP/NPWP JABATAN

DALAM TIMGOLONGAN

TGLTUGAS

(JML HARI) TARIF SBKJUMLAH

BRUTOPPh ps.21

JUMLAH

NETOTANDA TANGAN

. . . . (6) (71. .

JUMLAH

KETERANGAN:

1) Diisi NomorSuratTugas 10)2) Diisi Tanggal Surat Tugas 11)3) Diisi NomorSPPD 12)4) Diisi nomor urut daftar penerimaan uang kegiatan pemeriksaan/pengawasan 13)5) Diisi Nama, NIP, dan NPWP pemeriksa/pengawas 14)6) Diisi jenjangperan pemeriksa/pengawas 15)7) Diisi golongan pemeriksa/pengawas 16)8) Diisi tanggal penugasan dan jumlah hari pemeriksaan/pengawasan 17)9) Diisi tarif SBKtahun 2012

.) (10) = (8x9) (11) = (10x14) (12) = (10-11) (13)

(1.5)Yang Menerima,

(16).NIP. •'•(17)

Diisi perkalian antara jumlahhari (8) dengan tarif SBK tahun 2012(9)Diisi perkalian antara jumlah bruto (10) dengan tarif PPh pasal21yangberlakuDiisi pengurangan jumlah bruto dengan PPh pasal 21Diisi tanda tangan masing-masing penerima uang kegiatan pemeriksa/pengawasMerupakan tarif PPhpasal 21 sesuai dengan ketentuan perpajakanyang berlakuDiisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihanDiisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawabanDiisi NIPpegawai yang membuat pertanggungjawaban

DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY

No. Surat Tugas : (1)Tanggal Surat Tugas : (2) I.B.l.bNo. SPPD : (3)

NO NAMA/NIPJABATAN

DALAM TIM

TGLTUGAS

(JUMLAH HARI)TARIF SBK JUMLAH

TANDA

TANGAN

. .(5) (6) (7) (8) (9) = (7x8) (10)

1

2

3

4

JUMLAH

(11)Yang Menerima,

(12)NIP. (13)

KETERANGAN:

1) DiisiNomor Surat Tugas2) DiisiTanggal Surat Tugas3) Diisi Nomor SPPD4) Diisi nomor urut daftar penerimaan biaya laundry5) Diisi Nama dan NIP pemeriksa/pengawas6) Diisi jenjang peran pemeriksa/pengawas7) Diisitanggal penugasan dan jumlah hari pemeriksaan/pengawasan8) Diisi tarif SBK tahun 20129) Diisi perkalian antara jumlah hari (7) dengan tarif SBK tahun 2012 (8)10) Diisitanda tangan masing-masing penerima biaya laundry11) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan12) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban13) DiisiNIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

DAFTAR PENERIMAAN BIAYA ATK, SERTAPENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN KKP

No. Surat Tugas : (1)Tanggal Surat Tugas : (2) I.B.2.aNo. SPPD : (3)

NO URAIAN TARIF SBK JUMLAH YANG DI TERIMA

. .(5)

. .(7)

1 Alat Tulis Kantor

2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKPJUMLAH

(8)Yang Menerima,

(9)NIP. (10)

KETERANGAN:

1) Diisi Nomor Surat Tugas2) Diisi Tanggal Surat Tugas3) Diisi Nomor SPPD4) Diisi nomor urut daftar penerimaan biaya ATK serta pengiriman dan pengepakan KKP5) Diisi uraian biaya yang ditagihkan6) Diisi tarif SBKtahun 20127) Diisi jumlah yang diterima oleh tim pemeriksaan/pengawasan8) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan9) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban10) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM NARASUMBER

No. Surat Tugas : (1)Tanggal Surat Tugas : (2) I.C.I

NO NAMA/NIP/NPWPJABATAN

ESELONGOLONGAN

JANGKA

WAKTUTARIF SBK

JUMLAH

BRUTOPPh ps.21

JUMLAH

NETOTANDA TANGAN

(3..•. . (5) (6) (7) (8) (9) = (7x8) (10) = (9x13) (11) = (9-10) (12)

1

2

3

4

JUMLAH

(14)Yang Menerima,

(15)NIP. (16)

KETERANGAN:

1) Diisi Nomor Surat Tugas2) Diisi Tanggal Surat Tugas3) Diisi nomor urut daftar penerimaan honorarium narasumber4) Diisi Nama, NIP,dan NPWP pemeriksa/pengawas5) Diisijenjang peran pemeriksa/pengawas6) Diisi golongan pemeriksa/pengawas7) Diisi lamanya pekerjaan narasumber (dalam jam)8) Diisi tarif SBK tahun 2012

9) Diisi perkalian antara jumlah hari (8) dengan tarif SBK tahun 2012 (9)10) Diisi perkalian antara jumlah bruto (10) dengan tarif PPh pasal 21 yang berlaku11) Diisi pengurangan jumlah bruto dengan PPh pasal 2112) Diisi tanda tangan masing-masing penerima honorarium narasumber13) Merupakan tarif PPh pasal 21 sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku14) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan15) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban16) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN ASSESSMENTCENTER

TanggalSurat Tugas : (2) I.C.2

NO NAMA/NIP/NPWP TUGAS FREKUENSI TARIF SBKJUMLAH

BRUTOPPh ps.21

JUMLAH

NETOTANDA TANGAN

(3) m (S) (6). .

(8) = (6x7) (9) = (8x12) (10) = (8 -9) (11)1

a Kali/Datab Kali/Datac dst

SUB JUMLAH

2

a Kali/Datab Kali/Datac dst

SUB JUMLAH

3 dst

JUMLAH

(13)Yang Menerima,

(14)NIP. (15)

KETEF

1)2)3)4)5)6)7)8)

ANGAN:

Diisi Nomor Surat TugasDiisi Tanggal Surat TugasDiisi nomor urut daftar penerimaan uaDiisi Nama, NIP, dan NPWP assessorDiisi Tugas yang dilakukan assessorDiisi banyaknya pekerjaanDiisi tarif SBK tahun 2012Diisi perkalian antara banyaknya peke

9) Diisi perkalianantara jumlah bruto (8)dengan tarif PPh pasal 21yangberlaku10) Diisi pengurangan jumlah bruto dengan PPh pasal 21

ngkegiatan assessment center 11) Diisi tanda tangan masing-masing penerima uang kegiatanassessment center12) Merupakan tarif PPhpasal 21 sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku13) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan14) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban15) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

jaan (6) dengan tarif SBK tahun 2012 (7)

KUITANSI KELEBIHAN/KEKURANGAN BELANJA


M.a. : SUDAH TERIMA DARI :

LUNAS dibayarBendahara

BANYAKNYA UANG :

UNTUK PEMBAYARAN :

Mengetahui,Pejabat Pembuat Komitmen

3)Dibayar tanggal

4)Pemegang Kas BPK-RI NIP. 5)

No. :

JUMLAH : @Q>

PETUNJUK PENGISIAN KUITANSI UANG MUKA BELANJA:

1) Diisi jumlah uang yang (dibayar) / diterima dengan menggunakan huruf2) Diisi nama kegiatan yang dilaksanakan3) Diisi nama jabatan Pejabat Pembuat Komitmen4) Diisi nama Pejabat Pembuat Komitmen5) Diisi NIP Pejabat Pembuat Komitmen6) Diisi jumlah uang yang ditagihkan dengan menggunakan angka7) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan8) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban9) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

II

No. : ASLI— KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KUASA PENGGUNA ANGGARAN BPK-RI PUSAT KELIMA

1).

2)

, 7)Yang (Membayar) / Menerima

6) 8)NIP. 9)"

RINCIAN (KELEBIHAN) / KEKURANGAN BELANJA PERJALANAN DINAS

Lampiran SPPD NomorTanggal

NO RINCIAN BIAYARealisasiUang Harian Pemeriksa.... hari x Tarif SBK


.... kali x Tarif SBKTempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara.... kali x Tarif SBK

Biaya Penginapanhari x Tarif SBK

..1)

..2)

Rp

Rp

Rp

Rp

n oltRp

Rp

JUMLAH

•3)

..4)

..5)

..6)

..7)

..8)

.9)

II.A.l.aKETERANGAN

Transport Cek Fisik (jika diperlukan cukup ditagihkan olehketua tim saja)kali x Tarif SBKTempat tujuan

Jumlah A

Uang yang telah diterimaUang Harian Pemeriksa.... hari x Tarif SBK


....kali x Tarif SBKTempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara.... kali x Tarif SBK

Biaya Penginapanhari x Tarif SBK

Rp

Rp

Rp

Rp

.10)

.11)

.12)

Transport Cek Fisik (jika diperlukan cukup ditagihkan olehketua tim saja). kali x Tarif SBKTempat tujuan

Terbilang :.

Jumlah B

(Jumlah A - Jumlah B)

Telah (diterima) / dibayar sebesarRp 18)

Bendahara Pengeluaran

NIP...20)...21)

KETERANGAN:1) Diisi nomor SPPD2) Diisi tanggal SPPD3) Diisi nilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBK4) Diisi nilai perkalian jumlah kali dengan tarif SBK5) Diisi nilai perkalian jumlah kali dengan tarif SBK6) Diisi nilai perkalian jumlah kali dengan tarif SBK7) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif SBK8) Diisi nilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)9) Diisi nilaiperkalian jumlah hari dengan tarif SBK10) Diisi nilaiperkalian jumlah hari dengan tarif SBK11) Diisi nilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBK12) Diisi nilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBK

Rp

Rp

Rp

..13)

..14)

..15) Sisa (Lebih) /Kurang Bayar

J6L

.17)Telah (dibayar) / diterima sebesarRp 19)

Yang (Membayar) / Menerima

NIP..22)...23)

13) Diisi14) Diisi15) Diisi16) Diisi17) Diisi18) Diisi19) Diisi20) Diisi21) Diisi22) Diisi23) Diisi

nilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKnilai penjumlahan nomor 9) s.d nomor 13)selisih jumlah A (Nomor 8) dan jumlah B (Nomor 14)dengan huruf senilai nomor 15)kota dan tanggal pembuatan pertangungjawabannilai sama dengan nomor 13)nilai sama dengan nomor 13)nama Bendahara PengeluaranNIP Bendahara Pengeluarannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA LAUNDRY

No. sural mgas : (l)Tanggal Surat Tugas (2) II.B.l.aNo. SPPD : (3)

NO NAMA/NIP JABATAN

DALAM TIM

TGLTUGAS

(JUMLAH HARI)TARIF SBK JUMLAH

JUMLAH

REALISASI

YANG DI

TERIMA

(LEBIH)/KURANG

TANDA

TANGAN

(. (5) (6) (7) (8) (9) = (7x8) (10) (11) (12) = (10 -11) (13)1

2

3

4

JUMLAH

(14)Yang (Membayar) / Menerima,

(15)NIP (16)

KETERANGAN:

1) Diisi Nomor Surat Tugas2) DiisiTanggal Surat Tugas3) Diisi Nomor SPPD4) Diisi nomor urut daftar perhitungan biaya laundry5) Diisi Nama dan NIP pemeriksa/pengawas6) Diisi jenjang peran pemeriksa/pengawas7) Diisi tanggal penugasan dan jumlah hari pemeriksaan/pengawasan8) Diisi tarif SBKtahun 2012

9) Diisi perkalian antara jumlah hari (7) dengan tarif SBK tahun 2012(8)10) Diisi jumlah realisasi pengeluaran berdasarkan bukti SPJ11) Diisi jumlah uang muka yang telah diterima oleh pemeriksa/pengawas12) Diisi selisihantara jumlah realisasi (10)dan uangmuka yangditerima (11)13) Diisi tanda tangan masing-masing penerima biayalaundry14) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan15) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban16) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

DAFTAR PERHI7

PENGIRIMAN

Surat Tueas : M

UNGAN BIAYA ATK, SERTADAN PENGEPAKAN KKP

No. )) II.B.2.aTanggal Surat Tueas : ......17

SPPD : (3No. )

NO URAIAN TARIF SBKJUMLAH

REALISASI

JUMLAH YANG

DI TERIMA

(LEBIH)/KURANG

(. (5) 16) (7) (8) (9)1 Alat Tulis Kantor

2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKPJUMLAH

(10)Yang Menerima,

NIP.

KETERANGAN:

1)2)3)4)5)6)7)8)9)10)

11)12)

Nomor Surat TugasTanggal Surat TugasNomor SPPD

nomor urutdaftarperhitungan biaya ATK serta pengiriman danpengepakan KKPuraian biaya yang ditagihkantarif SBK tahun 2012jumlah realisasi pengeluaran berdasarkan bukti SPJjumlah yang diterima oleh tim pemeriksa/reviuselisih antara jumlah realisasi (7) dan uang muka yang diterima (8)nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

SEKRETARIS JENDERALBADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP.195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAKepala DirektoratUtamaPembinaan dan Pengembangan


.

Nizam Burhanuddin

(11)(12)

sbk_2012

Documents