satuan acara perkuliahan (sap)magisterhukum.untagsmg.ac.id/images/pdf/sap kk hukum dan...
TRANSCRIPT
1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2 Dosen : Dr. Mashari, SH, M.Hum
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SEMARANG
2
HALAMAN PENGESAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2 Dosen : Dr. Mashari, SH, M.Hum Tanggal Verifikasi : 3 Juli 2013 Pejabat yang Memverifikasi : Sekretaris Bidang Akademik Tanggal Pengesahan : 5 Agustus 2013 Pejabat yang Mengesahkan : Ketua Program
Ketua Program Sekretaris Bidang Akademik Perwakilan Dosen
Prof. Dr. Liliana Tedjasaputro, SH, MH, MM Dr. Mashari, SH, M.Hum Dr. Mashari, SH, M.Hum Nrp. 111124 Nrp. 1111205 Nrp. 1111205
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-I
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami pengertian hukum kedokteran, Ruang Lingkup dan kedudukan hukum kedokteran, instrumen hukum kedokteran. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian hukum kedokteran, Ruang Lingkup dan kedudukan hukum kedokteran, instrumen hukum kedokteran . TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami pengertian hukum kedokteran, Ruang Lingkup dan kedudukan hukum kedokteran, instrumen hukum kedokteran . MATERI POKOK - Pendahuluan :
pengertian hukum kedokteran, Ruang Lingkup dan kedudukan hukum kedokteran, instrumen hukum Kedokteran . METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
4
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Membuat kesepakatan dengan mahasiswa tentang materi yang diberikan sesuai dengan silabus.
- Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam kaitannya dengan Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Menjelaskan pengertian hukum kedokteran, Ruang Lingkup dan kedudukan hukum kedokteran, instrumen hukum kedokteran .
- Mahasiswa mendengarkan ; melakukan Tanya jawab tentang hukum kedokteran, Ruang Lingkup dan kedudukan hukum kedokteran, instrumen hukum kedokteran
70 menit Inti
Kegiatan Akhir
Penugasan bagi mahasiswa untuk memberikan komentar menyimpulkan merangkum, dan mem buat makalah terhadap materi pembelajaran ten tang pengertian hukum kedokteran, Ruang Ling kup dan kedudukan hukum kedokteran, instru men hukum kedokteran .
20 menit evaluasi
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran
5
3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-II
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami pengertian unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami pengertian unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik. MATERI POKOK 1. unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, 2. standar pelayanan medik METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
7
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen Menguraikan tentang unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik.
- Dosen memberikan Tanya jawab tentang unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Menjelaskan unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik.
- Mahasiswa menyimak mendengarkan dan melakukan Tanya jawab tentang unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen merumuskan tentang unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik.
- Mahasiswa memberikan Komentar dan Tanya jawab tentang unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik.
- Mahasiswa memperhatikan untuk mendalami unsur-unsur Standar Profesi Kedokteran menurut Para Ahli, dan standar pelayanan medik
20 menit evaluasi
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop
8
Sumber : - Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie Sanksi Bagi Dokter oleh Any
Isfandyarie PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
9
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-III
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan makna makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami makna makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien. MATERI POKOK - Hubungan hukum pasien dan dokter
METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
10
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen menguraikan tentang makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien
- Dosen Memberikan Tanya Jawab materi makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien .
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen Menjelaskan makna makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien.
- Mahasiswa mendengarkan, melalukan Tanya jawab tentang makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen merumuskan tentang makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien
- Mahasiswa memberikan Komentar dan Tanya jawab tentang makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan
20 menit evaluasi
11
dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien
- Mahasiswa memperhatikan untuk mendala mi tentang makna Hubungan hukum pasien dan dokter, pola hubungan dokter dan pasien, bentuk perjanjian dokter dan pasien maupun landasan hubungan dokter dan pasien
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie Sanksi Bagi Dokter oleh Any
Isfandyarie PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
12
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-IV
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami, Transaksi Terapeutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi terapeutik, syarat sahnya transaksi terapeutik KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan Transaksi Terapeutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi terapeutik, syarat sahnya transaksi terapeutik TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Transaksi Terapeutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi terapeutik, syarat sahnya transaksi terapeutik MATERI POKOK - Transaksi Terapeutik - Posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi terapeutik, syarat sahnya transaksi terapeutik
METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi
13
3. Tanya Jawab 4. Tugas
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen menguraikan tentang Transaksi Terapeutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi tera peutik, syarat sahnya transaksi terapeutik.
- Dosen Memberikan Tanya Jawab Transak si Terapeutik, posisi dokter dan pasien da lam transasi terapeutik, asas-asas transaksi terapeutik, syarat sahnya transaksi tera peutik
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
⁻ Dosen Menguraikan tentang Transaksi Terapeutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi tera peutik, syarat sahnya transaksi terapeutik.
⁻ Mahasiswa medengarkan melakukan Tanya jawab tentang Transaksi Terapeutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi terapeutik, syarat sahnya transaksi terapeutik.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
⁻ Dosen menganalisis tentang transaksi tera peutik, posisi dokter dan pasien dalam tran sasi terapeutik, asas-asas transaksi tera peutik, syarat sahnya transaksi terapeutik.
⁻ Mahasiswa memberikan komentar terhadap materi pembelajaran tentang Transaksi tera peutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi
20 menit evaluasi
14
terapeutik. ⁻ Mahasiswa memperhatikan untuk menda
lami Transaksi Terapeutik, posisi dokter dan pasien dalam transasi terapeutik, asas-asas transaksi terapeutik, syarat sahnya transaksi terapeutik.
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Penugasan
15
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-V
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami, mengerti dan memahami pengertian Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan cara penyerahan kebendaan serta Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran , hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit. MATERI POKOK - Hak dan kewajiban dokter dan pasien - Hak dan kewajiban menurut UU Kedokteran , hak dan kewajiban menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban menurut
UU Rumah Sakit
16
METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
⁻ Dosen menguraikan tentang Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran , hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit.
⁻ Dosen memberikan Tanya Jawab tentang Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran, hak dan kewajib an dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
⁻ Dosen menguraikan Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokter an, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit.
⁻ Mahasiswa mendengarkan dan melakukan diskusi tentang Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran , hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
⁻ Dosen menganalisis Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokter an, hak dan
20 menit evaluasi
17
kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit.
⁻ Mahasiswa memberikan komentar terhadap materi pembelajaran tentang Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran , hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menu rut UU Rumah Sakit.
⁻ Mahasiswa memperhatikan untuk mendala mi tentang Hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Kedokteran , hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Praktik Kedokteran, hak dan kewajiban dokter dan pasien menurut UU Rumah Sakit.
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie Sanksi Bagi Dokter oleh Any
Isfandyarie PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
18
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-VI
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien MATERI POKOK - Hak dasar dan hak sosial - Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien
METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi 2. Tanya Jawab 3. Ceramah
19
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
⁻ Dosen menjelaskan uraian tentang Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien.
⁻ Dosen memberikan Tanya jawab tentang Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
⁻ Dosen menguraikan tentang Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien
⁻ Mahasiswa mendengarkan dan melakukan diskusi Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen menganalisis Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien
- Mahasiswa memberikan komentar terhadap Hak dasar dan hak sosial pasien, makna makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien
- Mahasiswa memperhatikan untuk mendala mi tentang Hak dasar dan hak sosial pasien, makna hak dasar dan hak sosial pasien, fungsi hak dasar dan hak sosial pasien
20 menit evaluasi
20
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
21
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-VII
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami soal yang diberikan dalam ujian tengah semester. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjawab soal Ujian Tengah Semester. TUJUAN PEMBELAJARAN Kemampuan menjawab soal yang ditanyakan. MATERI POKOK Ujian Tengah Semester (UTS) METODE PEMBELAJARAN Pertemuan I - VI LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan I s/d VII Waktu Kegiatan Awal
Dosen Membagi dan memberi penjelasan tentang ujian tengah semester.
10 menit pengantar
22
Kegiatan Inti
Mahasiswa Menjawab soal ujian tengah semester
90 menit inti
Kegiatan Akhir
Dosen Mengumpulkan hasil ujian Mahasiswa mengevaluasi jawaban soal-soal ujian Tengah semester
10 menit evaluasi
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Ujian Tengah Semester
23
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-VIII Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik MATERI POKOK - Komunikasi medik, - makna komunisasi medik, dan arti pentingnya komunikasi medik METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan
24
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen menjelaskan tentang pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik
- Dosen memberikan Tanya jawab tentang pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komuni kasi medik.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen Menjelaskan pengertian hukum Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik perikatan, asas, subyek, obyek, eksekusi riil dan perlunya eksekusi riil,
- Menjelaskan Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen Merumuskan/ menganalisis tentang pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik
- Mahahasiswa memberi komentar terhadap materi pembelajaran tentang pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik
- Mahasiswa memperhatikan untuk mendala mi tentang pengertian Komunikasi medik, makna komunisasi medik, arti pentingnya komunikasi medik.
20 menit evaluasi
25
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasisw 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Penugasan
26
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-IX
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami Persetujuan tindakan medik ( informed consent ), pengertian, persetujuan tindakan medik( informed consent ), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik, akibat hukum tidak adanya persetujuan tindakan medis. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskanPersetujuan tindakan medik ( informed consent ), pengertian, persetujuan tindakan medik( informed consent ), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik, akibat hukum tidak adanya persetujuan tindakan medis. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Persetujuan tindakan medik ( informed consent ), pengertian, persetujuan tindakan medik( informed consent ), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik, akibat hukum tidak adanya persetujuan tindakan medis. MATERI POKOK - Persetujuan tindakan medik ( informed consent ), pengertian, persetujuan tindakan medik( informed consent ), fungsi dan arti
penting persetujuan tindakan medik, akibat hukum tidak adanya persetujuan tindakan medis METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi
27
3. Tanya Jawab
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen menjelaskan tentang persetujuan tindakan medik (informed consent), pengertian, persetuju an tindakan medik ( informed consent ), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik.
- Dosen memberikan tanya jawab tentang persetu juan tindakan medik (informed consent), penger tian, persetujuan tindakan medik (informed consent), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik, akibat hukum tidak adanya persetujuan tindakan medis.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen menjelaskan tentang persetujuan tindakan medik (informed consent), pengertian, persetuju an tindakan medik ( informed consent ), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik
- Dosen menjelaskan persetujuan tindakan medik (informed consent), pengertian, persetujuan tindakan medik (informed consent), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik, akibat hukum tidak adanya persetujuan tindakan medis.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen merumuskan tentang persetujuan tindakan medik (informed consent), pengertian, persetuju an tindakan medik (informed consent), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik.
- Mahasiswa member komentar terhadap persetuju an tindakan medik (informed consent), pengerti an, persetujuan tindakan medik (informed consent), fungsi dan arti penting persetujuan
20 menit evaluasi
28
tindakan medik. - Mahasiswa memperhatikan untuk mendalami
tentang persetujuan tindakan medik (informed consent), pengertian, persetujuan tindakan medik (informed consent), fungsi dan arti penting persetujuan tindakan medik.
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
29
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-X
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran, makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran, makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran. MATERI POKOK - Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
30
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen Menjelaskan tentang Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran.
- Dosen memberikan Tanya jawab tentang Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen Menjelaskan tentang Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran,
- Dosen menjelaskan Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen merumuskan tentang Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran.
- Mahasiswa memberi komentar terhadap Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran.
- Mahasiswa memperhatikan untuk mendalami tentang Rahasia kedokteran, pengertian rahasia kedokteran , makna rahasia kedokteran, arti penting rahasia kedokteran.
20 menit evaluasi
31
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
32
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-XI
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami Rekam medis dan audit medis, pengertian rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis. MATERI POKOK - Pernyataan Lalai - Overmacht METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
33
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen Menjelaskan tentang Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis.
- Dosen memberikan Tanya jawab tentang Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen Menjelaskan tentang Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis ;
- Dosen Menjelaskan Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen merumuskan tentang Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis.
- Mahasiswa memberi komentar terhadap materi pembelajaran tentang Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis.
20 menit evaluasi
34
- Mahasiswa memperhatikan dan mendalami tentang Rekam medis dan audit medis, pengertian dan fungsi rekam medis, konsekwensi hukum terhadap ketiadaan rekam medis, pengertian audit medis.
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Buku Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
35
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-XII
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami Standar profesi, pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan Standar profesi, pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Standar profesi, pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi. MATERI POKOK - Standar profesi, - Pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi
METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
36
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen menjelaskan tentang Standar profesi, pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi.
- Dosen menjelaskan Standar profesi, penger tian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen menjelaskan tentang Standar profesi, pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi.
- Dosen memberikan pertanyaan Standar pro fesi, pengertian standar profesi, ruang ling kup standar profesi, tujuan ditetapkan stan dar profesi,
70 menit inti
Kegiatan Akhir - Dosen merumuskan tentang Standar profesi, pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi.
- Mahasiswa memberi komentar terhadap materi pembelajaran tentang Standar pro fesi, pengertian standar profesi, ruang ling kup standar profesi, tujuan ditetapkan stan dar profesi.
- Mahasiswa memperhatikan dan mendalami tentang Standar profesi, pengertian standar profesi, ruang lingkup standar profesi, tujuan ditetapkan standar profesi.
20 menit evaluasi
37
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
38
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-XIII
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik, syarat-syarat terjadinya malpraktik medik, pengertian kelalian medik KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik , syarat-syarat terjadinya malpraktik medik, pengertian kelalian medik. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik , syarat-syarat terjadinya malpraktik medik , pengertian kelalian medik. MATERI POKOK - Malpraktik dan kelalaian medik, - Pengertian malpraktik , syarat-syarat terjadinya malpraktik medik , pengertian kelalian medik METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi
39
3. Tanya Jawab 4. Penugasan LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen menjelaskan tentang Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik , syarat-syarat terjadinya malpraktik medik , pengertian kelalian medik.
- Dosen memberikan tanya jawab tentang Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik, syarat-syarat terjadinya malprak tik medik, pengertian kelalian medik.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen menjelaskan Malpraktik dan kelalai an medik, pengertian malpraktik, syarat-sya rat terjadinya malpraktik medik, pengertian kelalaian medik.
- Dosen menjelaskan tentang Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik, syarat-syarat terjadinya malpraktik medik, pengertian kelalian medik.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen menganalisis tentang Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik, sya rat-syarat terjadinya malpraktik medik, pengertian kelalian medik;
- Mahasiswa memberi komentar terhadap ma teri pembelajaran tentang Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik, sya rat-syarat terjadinya malpraktik medik, pengertian kelalian medik ;
20 menit evaluasi
40
- Mahasiswa memperhatikan untuk mendala mi tentang Malpraktik dan kelalaian medik, pengertian malpraktik, syarat-syarat terjadi nya malpraktik medik, pengertian kelalian medik
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Penugasan
41
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-XIV
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, pengertian dan makna pertanggungjawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggungjawaban Rumah Sakit. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, pengertian dan makna pertanggungjawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggungjawaban Rumah Sakit . TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, pengertian dan makna pertanggungjawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggungjawaban Rumah Sakit MATERI POKOK - Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, pengertian dan makna pertanggungjawaban Dokter, pengertian dan makna
pertanggungjawaban Rumah Sakit METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab
42
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen menjelaskan tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, penger tian dan makna pertanggung jawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggung jawaban Rumah Sakit.
- Dosen memberikan tanya jawab tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, pengertian dan makna pertanggung jawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggung jawaban Rumah Sakit.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen menjelaskan tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, penger tian dan makna pertanggung jawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggung jawaban Rumah Sakit..
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen merumuskan tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, penger tian dan makna pertanggung jawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggung jawaban Rumah Sakit.;
- Mahasiswa member komentar terhadap materi pembelajaran tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, penger tian dan makna pertanggung jawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggung jawaban Rumah Sakit.
- Mahasiswa memperhatikan dan memahami tentang Pertanggung jawaban Dokter dan Rumah Sakit, pengertian dan makna pertanggungjawaban Dokter, pengertian dan makna pertanggung jawaban Rumah Sakit ;
20 menit evaluasi
43
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa
44
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-XV
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, beberapa contoh putusan pengadilan dibidang pengobatan. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, beberapa contoh putusan pengadilan dibidang pengobatan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, beberapa contoh putusan pengadilan dibidang pengobatan MATERI POKOK - Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik
Kedokteran, beberapa contoh putusan pengadilan dibidang pengobatan METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi
45
3. Tanya Jawab 4. Penugasan
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu Kegiatan Awal
- Dosen Menjelaskan tentang Penegakan Hu kum Praktik Kedokteran, pengertian Pene gakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, be berapa contoh putusan pengadilan dibidang pengobatan.
- Dosen memberikan tanya jawab tentang Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Ke dokteran, makna Penegakan Hukum Prak tik Kedokteran, beberapa contoh putusan pengadilan dibidang pengobatan.
10 menit pengantar
Kegiatan Inti
- Dosen menjelaskan Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Pene gakan Hukum Praktik Kedokteran, bebe rapa contoh putusan pengadilan dibidang pengobatan.
70 menit inti
Kegiatan Akhir
- Dosen menganalisis tentang Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik Kedokter an, beberapa contoh putusan pengadilan di bidang pengobatan.
- Mahasiswa memberi komentar terhadap materi pembelajaran tentang Penegakan Hu kum Praktik Kedokteran, pengertian Pene gakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, beberapa contoh putusan pengadilan di bidang pengobatan.
20 menit evaluasi
46
- Mahasiswa memperhatikan dan memahami tentang Penegakan Hukum Praktik Kedok teran, pengertian Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, makna Penegakan Hukum Praktik Kedokteran, beberapa contoh putus an pengadilan di bidang pengobatan
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Penugasan
47
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE-XVI
Program : Magister Program Studi : Ilmu Hukum Mata Kuliah : Hukum dan Praktik Tenaga Kesehatan Kode Mata Kuliah : MKL-32 S K S : 2
STANDAR KOMPETENSI Mengerti dan memahami soal Ujian Akhir Semester.. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjawab soal Ujian Akhir Semester.. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjawab soal Ujian Akhir Semester MATERI POKOK Ujian Akhir Semester (UAS) METODE PEMBELAJARAN Pertemuan ke I – XV LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan I s/d XV Waktu Kegiatan Awal
Pengawas ujian memberi penjelasan tentang prosedur ujian Akhir semester dan membagi naskah ujian .
10 menit pengantar
48
Kegiatan Inti Mahasiswa Menjawab soal ujian Akhir semester 90 menit inti Kegiatan Akhir
Dosen Mengumpulkan hasil ujian Mahasiswa mengevaluasi jawaban soal-soal ujian Akhir semester
10 menit evaluasi
ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD & Laptop Sumber :
- Buku Hukum kedokteran oleh Hermien H Koeswadji - Tanggung jawab Hukum dan Sanksi Bagi Dokter oleh Any Isfandyarie
PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Kehadiran mahasiswa 2. Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran 3. Kepatuhan terhadap tata karma kampus 4. Keaktifan dalam umpan balik Instrumen Penilaian : 1. Daftar hadir mahasiswa 2. Penandaan penilaian dalam daftar presensi mahasiswa 3. Ujian Akhir Semester