sap nutrisi dan bahaya kehamilan.doc
DESCRIPTION
SAPTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Topik : Nutrisi Ibu Hamil
2. Sasaran Umum : Seluruh ibu hamil yang berkunjung
3. Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien
dan keluarga mengerti dan memahami tentang
nutrisi ibu hamil.
4. Tujuan Khusus : Pada akhir penyuluhan ibu dapat :
a. Menyebutkan dan menguraikan tentang
pentingnya gizi ibu hamil
b. Menguraikan tentang kebutuhan gizi pada
ibu hamil
5. Metode : Ceramah dan diskusi
6. Waktu : Tanggal 23 mei 2013, pukul 10.00 Wita
7. Tempat : Dusun Sari Te’ne
8. Pembimbing : Bd.”A”
9. Alat/bahan : Materi Penyuluhan tentang nutrisi ibu hamil
10. Daftar Pustaka : a. Mochtar Rustam, 1998. Sinopsis Obstretri
Fisiologi, Cet. 1. penerbit : Buku
Kedokteran. EGC. Jakarta.
b. Wiknjosastro Hanifa, 2002, Ilmu Kebidanan,
edisi Ketiga, cet. Kelima, penerbit : Yayasan
Bina Pustaka. Jakarta
c. Departemen kesehatan RI, 2002, Buku
Kesehatan ibu dan Anak.
11. Evaluasi : Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu
dapat menyebutkan :
a. Menyebutkan dan menguraikan tentang
pentingnya gizi ibu hamil.
b. Menguraikan tentang kebutuhan gizi pada
ibu hamil.
NUTRISI IBU HAMIL
A. Pentingnya Gizi pada Ibu Hamil
Masa hamil adalah masa dimana seorang wanita memerlukan
berbagai unsur gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan
dalam keadaan sebelum hamil disamping untuk memenuhi kebutuhan
tubuhnya sendiri berbagai zat gizi ibu juga diperlukan untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebagai pengawasan akan
kecukupan gizi ini dapat dilihat dari kenaikan berat badan wanita hamil
rata-rata 6,5 kg sampai 16 kg.
Gizi yang adekuat selama hamil akan mengurangi resiko dan
kompilkasi yang mungkin timbul pada ibu, menjaga pertumbuhan janin
sehingga bayi baru lahir memiliki berat badan yang optimal.
B. Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil
Zat-zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil meliputi :
1. Kebutuhan protein
Kebutuhan Protein ibu hamil 60 gr, sumber protein meliputi :
a. Dari hewani : daging, ikan, susu
b. Dari nabati: Produk kacang kedelai, polong-polongan, tempe
buncis.
Pengolahannya tidak boleh terlalu berlebihan dalam pemanasan
terutama penggorengan.
2. Kebutuhan lemak
Merupakan zat gizi yang menyediakan energi dalam tubuh yang
diperlukan ibu hamil dalam metabolisms tubuhnya.
Sumber Lemak meliputi :Susu, daging dan minyak tumbuhan Juga
terdapat pada buah, sayuran dan biji sereal.
3. Kebutuhan vitamin
Tidak menghasilkan energi tetapi berfungsi sebagai zat pengatur
seluruh proses dalam tubuh (sistem pencernaan, pergerakan otot,
perturnbuhan jaringan tubuh) vitamin yang diperlukan antara lain:
a. Vitamin A terdapat pada minyak ikan, kuning telur, wortel, sayuran
berwarna hijau, dan buah-buahan.
b. Vitamin C yang banyak terdapat pada sayuran dan buah yang
berwarna kuning.
4. Kebutuhan zat besi
Kebutuhan zat besi ibu hamil 60 mg. Tambahan zat besi
diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang barn. Selain itu
akan mendukung proses kehamilan, penambahan sel darah merah ini
dibutuhkan pula pada proses persalinan dan menyusui. Makanan yang
mengandung zat besi meliputi: daging, sayuran berwarna hijau, ikan,
telur, kedelai dan produknya.
5. Kalsium
Kalsium untuk ibu hamil diperlukan untuk pertumbuhan tulang
dan gigi. Sumber kalsium yaitu susu dan produk susu, tahu dan
kacang-kacangan.
6. Kalori
Kebutuhan selama trimester kedua dan ketiga meningkat
sebesar 300 kalori, diperlukan untuk meningkatkan berat badan ibu
dan janin. Sumber kalori yaitu beras merah, kacang-kacangan dan
kentang.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Topik : Tanda bahaya kehamilan
2. Sasaran Umum : Seluruh ibu hamil yang berkunjung
3. Tujuan Umum : Saetelah penyuluhan ibu hamil dapat
memahami tentang tanda bahaya dalam
kehamilan
4. Tujuan Khusus : Setelah akhir penyuluhan ibu dan suami dapat :
a. Menjelaskan tentang sakit kepala yang
hebat dan menetap
b. Menjelaskan keluar air ketuban sebelum
waktunya
c. Menjelaskan tentang gangguan penglihatan
d. Menjelaskan tentang tanda-tanda
perdarahan dari jalan lahir sebelum
waktunya.
e. Menjelaskan tentang penurunan gerak
janin.
f. Menjelaskan tentang nyeri perut yang
hebat.
g. Menjelaskan tentang gejala demam
h. Menjelaskan tentang kejang
i. Menjelaskan tentang hyperemesis
5. Metode : Ceramah dan diskusi
6. Waktu : Tanggal 25 Oktober 2012 pukul 09.30 Wita
7. Tempat : Ruang ANC Puskesmas Antang Makassar
8. Pembimbing : Bd. ”R”
9. Alat/bahan : Materi Penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan.
10. Daftar Pustaka : a. Deprtemen kesehatan RI, 2002, Buku
kesehatan Ibu dan Anak
11. Evaluasi : Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu
dapat menyebutkan :
a. Menjelaskan tentang sakit kepala yang
hebat dan menetap
b. Menjelaskan keluar air ketuban sebelum
waktunya.
c. Menjelaskan tentang gangguan penglihatan
d. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan.
e. Menjelaskan tentang penurunan gerak
janin.
f. Menjelaskan tentang nyeri perut yang
hebat.
g. Menjelaskan tentang gejala demam
h. Menjelaskan tentang kejang
i. Menjelaskan tentang hyperemesis
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Tanda-tanda bahaya yang paling diketahui oleh ibu dan keluarga adalah :
1. Sakit kepala yang hebat dan menetap
Sakit kepala dalam kehamilan adalah umum dan seringkali merupakan
ketidaknyamanan yang normal. Sakit kepala yang menunjukkan suatu
masalah yang serius adalah :
i. Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.
ii. Kadang dengan sakit kepala tersebut, ibu mungkin yang menemukan
bahwa penglihatannya menjadi kabur atau adanya bayangan.
b. Keluar air ketuban sebelum waktunya
Keluar air ketuban sebelum waktunya adalah ketuban pecah sebelum
ada tanda-tanda persalinan. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus
karena fungsi air ketuban yaitu mempengaruhi jalannya kehamilan
maupun persalinan.
c. Gangguan penglihatan
Masalah visual yang mengidentifikasi keadaan yang mengancam
adalah perubahan penglihatan mendadak misalnya pandangan kabur
atau penglihatan seperti adanya bayangan, penglihatan seperti ada bintik-
bintik dan disertai dengan sakit kepala.
d. Perdarahan jalan lahir
Pendarahan dari jalan sebelum waktunya adalah patologi karena
dicurigai terjadinya abortus
e. Pergerakan janin berkurang
f. Ibu mulai merasakan gerak janinnya selama bulan ke empat atau ke lima.
Jika bayi tidur gerakannya akan melemah, janin harus bergerak minimal
satu kali satu jam. Gerakan akan mudah terasa jika berbanding atau
istirahat.
g. Nyeri perut hebat
Nyeri perut hebat yang tidak berhubungan dengan persalinan normal,
adalah keadaan yang abnormal :
i. Nyeri yang hebat dan menetap
ii. Tidak hilang dengan istirahat
h. Kejang
Kejang pada ibu hamil biasa disebabkan karena tekanan darah naik dan
dicurigai eksslamsia
i. Demam
Demam pada ibu hamil biasanya karena infeksi atau malaria. Demam
yang tinggi membahayakan keselamatan ibu.