sap nutrisi
DESCRIPTION
nutrisiTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. TOPIK PENYULUHAN : Nutrisi
2. POKOK BAHASAN : Nutrisi pada Pasca Operasi
3. SUB POKOK BAHASAN : Tahapan makanan pasca operasi
4. SASARAN :
Tn. ‘G’ Denga Fr. Angkle terbuka rencana op OREF dan keluarganya
5. WAKTU PERTEMUAN :
HARI : Sabtu
TANGGAL :
PUKUL : 09.00 – 09.30
6. TUJUAN
6.1 Tujuan umum :
klien mampu ikut berpartisipasi terhadap tindakan keperawatan pasca operasi
6.2 Tujuan khusus :
Sasaran dapat mengetahui :
a Pengertian pasca operasi
b Syrat makanan
c Tujuan pemberian
d Jenis makanan
e Urutan makanan pasca operasi
Langkah-langkah penyuluhan
Tahap Kegiatan Kegiatan perawat Kegiatan klien Media
Pembukaan
(5 menit)
Salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud
dan tujuan
Mendengarkan
keterangan penyaji
Ceramah
Membagikan leaflet
Penyajian
( 15 menit )
Menyampaikan materi Menjelaskan tentang :
a Pengertian pasca
operasi
b Syrat makanan
c Tujuan pemberian
d Jenis makanan
e Urutan makanan
pasca operasi
Ceramah
Demonstrasi
Leaflet
Penutup
( 10 menit )
Melakukan tanya jawab
Menutup pertemuan
Mendengarkan dan
bertanya
Ceramah
Materi Penyuluhan
Apa itu dietPasca operasi ?
Makanan yang boleh diberikan pada seseorang setelah
menjalani operasi dengan harapan dapat kembali seperti semula
Syarat makananya :
Tinggi kalori
Tinggi protein
Cukup mineral
Mudah dicerna
Tujuan pemberian diet :
Memnuhi kebutuhan kalori
Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Mempercepat proses penyembuhan luka
Menambah berat badan
Dapat diberikan kepada :
Gizi kurang
Sesudah operasi
Baru sembuh dari penyakit panas tinggi
Trauma
Ibu hami
Makanan yang baik diberikan yaitu :
Sumber protein hewani : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan
keju
Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe, tempe
oncom.
Urutan makanan yang diberikan mulai dari awal :
Makanan Pasca Bedah I
Makanan cair :
Berupa air putih atau bisa ditambah sirup
MakananPasca Bedah II
Makanan cair
Berupa susu
Makanan Panca Bedah III
Makanan lunak :
Berupa bubur halus
Makanan Pasca Bedah IV
Berupa nasi Tim dan lauk
Tinggi Kalori Tinggi Protein
Makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Berupa 4 sehat lima sempurna
Makanan yang dihindari :
“Disesuaikan dengan kondisi klien”
Misalnya :
Darah tinggi mengurangi konsumsi garam dan kolesterol
Kencing manis mengurangi konsumsi gula
Orang yang alergi terhadap makanan tertentu seperti telur, ikan
asin, kacang harus dihindari
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Study : Keperawatan Medikal Bedah
Topik : Nutrisi
Sub topik : Anjuran pemberian makanan selama sakit
Sasaran : Keluarga dan Pasien
Tempat : Ruang 18 RSU Dr. Saiful Anwar - Malang
Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Februari 2006
Waktu : 1 x 30 menit
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan, Pasien dan keluarga dapat mengetahui nutrisi yang perlu
diberikan selama sakit maupun sehat.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari nutrisi
2. Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam makanan
3. Mengerti cara pemberian makan selama sakit dan sehat.
III. SASARAN
Pasien dan keluarga di Ruang 18
IV. MATERI
1. Pengertian Nutrisi
2. Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan
3. Cara Pemberian Makan Selama Sakit dan Sehat.
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
6
VI. MEDIA
Flip Chart
Leaflet KMS
VII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di R - 18
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Keluarga mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3
menit
Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
2. 15
menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang pengertian nutrisi
Menjelaskan tentang zat gizi yang
terkandung dalam makanan
Memperhatikan
Memperhatikan
7
Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya.
Menjelaskan cara pemberian makan
selama sehat dan sakit.
Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya
Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang
diajukan
Memperhatikan
Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang
diajukan
3. 10
menit
Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang
materi yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
Menjawab pertanyaan
4. 2
menit
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran
serta peserta.
Mengucapkan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
IX. PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara : Safril
Pembicara : Yudiono
Fasilitator : Matrtahman
Observer : Henri Didiharto
8
X. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994
9
Materi Penyuluhan
NUTRISI
A. PENGERTIAN
Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk didalamnya air, protein
dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN
1. Air
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen. Fungsi
dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari struktur tubuh dan dalam
fungsinya sebagai pelarut, maka air memainkan peranan dasar dalam reaksi seluler. Air
mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan pada reaksi seluler dan
mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas tubuh misalnya saliva,
memungkinkan makanan masuk ditelan.
2. Protein dan Asam Amino
Fungsi protein adalah :
a. Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari otot, organ dan
glandula endokrin. Merupakan unsur utama dari matrix tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut,
sel darah dan serum.
b. Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat khusus dalam
pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan peranan vital membawa oksigen
ke jaringan
c. Energi, protein merupakan sumber energi potensial, setiap gramnya menghasilkan 4 Kkal
(0,01 MJ), jika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan
sintesis.
Sumber protein :
Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
10
Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian, susu
cair.
Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayur-sayuran.
3. Lemak dan Asam Lemak
Fungsi utama lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak sebagai karier dari
vitamin A,,D ,E, K, yang larut dalam air dan memberikan rasa yang menyenangkan dan
memberikan perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar 50% kal lemak.
Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam linoleat. Sumber makanan lain
adalah minyak, LARD, mentega, margarine dan bumbu selada yang merupakan sumber lemak
yang paling pekat.
4. Karbohidrat
Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.
Fungsi karbohidrat :
a. energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kal. Sejumlah
karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara langsung untuk memenuhi
kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot
dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan adiposa.
b. Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber utama
energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka akan digunakan jaringan
adiposa dan protein
c. Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diet sehingga
oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat dalam diet terbatas,
maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada penanganan tubuh terhadap produk
metabolisme ini. Jika lemak tidak dioksidasi dengan lengkap maka akan terbentuk keton.
d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat pertumbuhan bakteri
yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna untuk sintesis vit B kompleks dan vit
K.
Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang.
11