SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

I.POKOK BAHASAN:Karies (Lubang Gigi)II.SUB POKOK BAHASAN:1. Pengertian Karies2. Penyebab Terjadinya Karies3. Mengenali Tandatanda Karies4. Pencegahan dan Pengobatan KariesIII.WAKTU:15 menitIV.TEMPAT:Aula Pesantren As SalamV.SASARAN:Masyarakat UmumVI.TUJUANa. Tujuan Instruksi Umum (TIU)Setelah dilakukan penyuluhan, anak-anak Pesantren As Salam diharapkan dapat mengerti dan mampu memahami tentang karies.b. Tujuan InstruksiKhusus (TIK)Setelah mendapatkan penyuluhan tentang karies, anak-anak Pesantren As Salam diharapkan :1. Dapat menyebutkanpengertian karies dengan baik dan benar.2. Dapat menyebutkan penyebab terjadinya karies dengan baik dan benar.3. Dapat menyebutkan tandatanda Karies dengan baik dan benar.4. Dapat menyebutkancara pencegahandan pengobatan kariesdengan baik dan benar.VII.MATERI1. Pengertian Karies Suatu penyakit gigi dimana terjadi kerusakan pada jaringan keras gigi yang mengakibatkan gigi berlubang. 2. Penyebab Karies Sisa makanan pada gigi dan diubah oleh kuman menjadi asam. Asam melarutkan zat kapur pada email gigi, sehingga lamakelamaan gigi berlubang. 3. Mengenali Tandatanda KariesSeseorang sering tidak menyadari bahwa ia menderita karies sampai penyakit berkembang lama. Tanda awal dari karies adalah sebuah daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang menandakan adanya demineralisasi. Daerah ini menjadi tampak coklat dan membentuk lubang. Daerah coklat pucat menandakan adanya karies yang aktif. Bila enamel dan dentin sudah mulai rusak, lubang semakin tampak. Daerah yang terkena akan berubah warna dan menjadi lunak ketika disentuh. Karies kemudian menjalar kesaraf gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri. Nyeri dapat bertambah hebat dengan panas, suhu yang dingin, dan makanan atau minuman yang manis.4. Pencegahan dan Pengobatan KariesKaries dapat dicegah dengan banyak cara dan sedini mungkin. Berikut beberapa pencegahan karies.1) Sikat gigi dengan pasta gigi berflouride dua kali sehari. Pada pagi hari setelah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur2) Lakukan flossing sekali sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut diantara celah-celah gigi dengan menggunakan dental floss atau benang gigi3) Hindari makanan yang terlalu manis dan lengket, juga minuman yang manis seperti soda dan rutin kepoli gigi setiap 6 bulans ekali4) Perhatikan diet pada ibu hamil dan pastikan kelengkapan asupan nutrisi, karena pembentukan benih gigi dimulai pada awal trimester kedua5) Penggunaan fluoride baik secara local maupun sistemik6) Untuk anak usia dini dapat dilakukan fissure sealantNamun jika sudah terlanjur terjadi karies, maka pengobatannya adalah dengan menambalnya. Jika gigi yang terkena karies sudah tidak dapat ditambal atau dipertahankan, maka gigi tersebut sebaiknya dicabut sebelum menyebabkan infeksi dan penyakit lainnya.

VIII.METODEa. Ceramahb. Tanya jawabc. Peragaan IX.MEDIA LCD Proyektor Poster Phantom Flip ChartX.PROSES PENYULUHANNOKEGIATANMETODEWAKTUMEDIA /ALAT PENGAJARANKEGIATAN

FASILITATORPESERTA

1.Pembukaan : Salam- PerkenalanCeramah2 menitAudio aidMenjelaskanMendengarkan

2.Pre testCeramah tanya jawab3 menitAudio aidBertanyaMenjawab pertanyaan

3.Pengembangan /Penjelasan Materi: Pengertian Karies Penyebab Karies Mengenali Tandatanda Karies Pencegahan dan PengobatanKariesCeramah5 menitPoster, phantom, audio aidMenjelaskanMendengarkan

4.Pro testCeramah tanya jawab3 menitAudio aidBertanyaMenjawab pertanyaan

5.Penutup : Kesimpulan Salam dan ucapan terima kasihCeramah2 menitAudio aidMenjelaskanmendengarkan

6.EvaluasiTanya jawab10 menitAudio aidBertanyaMenjawab

XIEVALUASIa. Apa yang dimaksud dengan Karies ?b. Sebutkan penyebab terjadinya Karies !c. Sebutkan tandatanda Karies !d. Sebukan cara pencegahan dan pengobatan Karies !XII DAFTAR PUSTAKADep Kes RI. 1995. Perlindungan Khusus. Jakarta.Kustiawan, Wawan. 2002. lubang Gigi dan Perawatannya.Dr. drg Sudono Djamil, Melanie. 2007. Ke Dokter Gigi ? Siapa takut!. IMP Publishing: Jakarta

PembimbingYang membuatsatpel

( drg. H. Abral, M.Pd)( M Gusti Sefbrianto)NIP : 195708011989031001NIM : 2013 311 0670