sap ispa
DESCRIPTION
gfhTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
POKOK BAHASAN : Mengenal ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)HARI / TANGGAL : Desember 2013TEMPAT
: Rumah warga kelurahan dinoyo RW 6 WAKTU
: 09.00- selesai 1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan peserta mampu memahami tentang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)B. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta mampu :
1. menjelaskan pengertian ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)2. menjelaskan penyebab ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)3. menyebutkan gejala-gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)4. menguraikan cara penularan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)5. menyebutkan cara pencegahan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)6. menjelaskan penatalaksanaan pada ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)7. menyebutkan upaya pemberantasan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)2. MANFAAT
A. Bagi mahasiswa
Manfaat dilaksanakan acara pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan bagi mahasiswa adalah sebagai media untuk melatih dan belajar berinteraksi dengan masyarakat khususnya keluarga dan menerapkan konsep teori yang telah didapat
B. Bagi masyarakat
Manfaat bagi masyarakat adalah menambah wawasan, keluarga mengerti kondisi klien dan mengetahui cara perawatan penderita ISPA.
3. SASARAN
Warga kelurahan dinoyo RW 6 yang terdiri dari RT1, RT2, RT4, dan RT6
4. MEDIA
1. Leaflet
2. Laptop
5. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
6. POKOK BAHASAN
Mengenal ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)7. SUB POKOK BAHASAN
A. pengertian ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)
B. penyebab ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)
C. gejala-gejala (infeksi saluran pernafasan akut)
D. cara penularan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)
E. cara pencegahan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)
F. penatalaksanaan pada ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)8. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap kegiatanWaktuKegiatan perawatKegiatan pesertaMetode
Pendahuluan 2 menit 1. Penyuluh memperkenalkan diri dan memberi salam
2. Menggali pengetahuan peserta tentang penyakit ISPA1. memperhatikan penjelasan penyuluh2. mengungkapkan pengetahuan tentang penyakit ISPA
- ceramah
- Tanya
jawab
Penyajian 10 menit1. Menjelaskan tentang :
a. pengertian ISPA
b. penyebab ISPA
c. gejala-gejala ISPA
d. cara penularan ISPA
e. cara pencegahan ISPA
f. penatalaksanaan pada ISPA
g. upaya pemberantasan ISPA Memperhatikan penjelasan penyuluh menyampaikan materiCeramah dan tanya jawan
Evaluasi 15 menit1. menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2. memberi kesempatan pada peserta untuk bertanya tentang materi
3. evaluasi pemahaman peserta tentang mater1. Mengajukan pertanyaan seputar penyakit ISPA
2. menjawab pertanyaan dengan baik dan benar- Ceramah
- Diskusi
-Tanya
jawab
Penutup 3 menitMengucapkan salam penutupMenjawab salam
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Smeltzer&Bare , 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner&Suddarth, EGC, Jakarta
2. Soeparman. 1996, Ilmu Penyakit Dalam Praktis, Jilid 2, Balai Penerbit FKUI, Jakarta
3. Carpenito. Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan. EGC. Jakarta
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN ISPA
ISPA kepanjangannya infeksi saluran pernafasan akut adalah penyakit radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus tanpa disertai radang lapisan parenkim paru.
B. PENYEBAB ISPA
ISPA disebabkan oleh jasad renik, kuman/bakteri, virus influensa dan berhubungan erat dengan penurunan daya tahan tubuh
C. GEJALA-GEJALA ISPA
Gejala penyakit ISPA antara lain :
1. Batuk.
2. Suara tambahan saat menarik nafas atau menghembuskan nafas (stridor atau wheezing),serak
3. dengan demam atau panas 39o C /lebih atau tanpa panas
4. Congekan
5. Kekurangan cairan
6. mual dan muntah
7. hilang nafsu makan
8. Nyeri tenggorokan
9. pilek
10. Nyeri kepala
11. Peradangan pada konjungtiva (Konjungtivitis)
12. Pernafasan cepat
13. Diare
14. Kesadaran menurun
15. Tarikan dada kedalam
D. CARA PENULARAN ISPA
Penyakit ISPA dapat menular secara langsung maupun tidak langsung bila daya tahan tubuh kita lemah, yaitu :
1. Langsung
Kuman kuman yang berasal dari percikan ludah atau cairan hidung penderita berpindah ke orang lain secara langsung pada saat berbicara berhadap-hadapan, berciuman atau bersin
2. Tidak langsung
Bila penderita ISPA meludah di sembarang tempat, kemudian ludah yang mengandung kuman mengering kemudian diterbangkan angin dan dihisap oleh orang lain yang daya tahan tubuhnya lemah
E. HAL YANG HARUS DILAKUKAN PENDERITA ISPA
Untuk menghindari penularan, seorang penderita ISPA hendaknya :
1. menutup mulut pada saat bersin atau batuk
2. tidak meludah di sembarang tempat.
3. berobat dan minum obat dengan teratur, istirahat dan banyak minum air.F. PENCEGAHAN ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)Penyakit ISPA dapat dicegah dengan :
1. meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain makan makanan yang bergizi, yaitu tinggi kalori tinggi protein /TKTP, menambah masukan vitamin terutama vitamin C. Makanan yang banyak mengandung vitamin C: tomat, cabe, kubis, brokoli, sawi, jeruk, jeruk nipis, daun gingseng-gingsengan
2. Olahraga teratur
3. Istirahat cukup
4. Rumah dengan ventilasi yang baik
5. penderita membuang dahak di tempat yang tertutup
6. bila batuk, tutup dengan tissue atau sapu tangan
7. mencuci tangan yang bersih sebelum makan
8. bila batuk tidak sembuh, segera periksa ke puskesmas
G. PENATALAKSANAAN ISPA
ISPA ringan dapat disembuhkan :
Mempertahankan suhu lingkungan.
Mempertahankan konsumsi makanan dan minuman yang bergizi.
Congekan dapat dibersihkan dengan kain penyerap yang bersih.
Untuk mengatasi batuk biasanya dianjurkan pemakaian obat tradisional yang aman dan murah. Misalnya kunyit, jeruk nipis+kecap, air jahe dll.
Pemberian obat-obatan penurun panas (paracetamol).
ISPA sedang dapat disembuhkan dengan
Selain tindakan diatas dapat ditambahkan antibiotik/antimikroba.
Uap dapat digunakan untuk melembabkan udara dan melapangkan jalan nafas bagian atas.
ISPA berat
Selain tindakan diatas bila terjadi filek/hidung tersumbat dibersihkan dengan gulungan kain.
Harus diberi antibiotik/antimikroba.
Harus dirumah sakit atau puskesmas yang mempunyai sarana perawatan.