sak.pdf

52
1. NYERI AKUT Definisi : Pengalaman sensori serta emosi yang tidakmenyenangkan dan meningkat akibat adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, digambarkan dalam istilah seperti kerusakan; awitan yang tiba-tiba atau perlahan dari intensitas ringan sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau dapat diramalkan dan durasinya kurang dari enam bulan. Alternatif Diagnosis : Nyeri Kronis Diagnosa NOC NIC Nyeri Akut Faktor yang berhubungan : Agen penyebab cedera (biologis, kimia, fisik, psikologis) Level Nyaman Kontrol Nyeri Nyeri : Efek Mengganggu Level Nyeri Mayor 1. Administrasi Analgetik 2. Manajemen Nyeri 3. Bantu Analgesia Pasien Disarankan 1. Acupresure 2. Administrasi analgesia : intraspinal 3. Administrasi anastesia 4. Pengurangan cemas 5. Stimulasi kulit kutan 6. Manajemen lingkungan : kenyamanan 7. Pengurangan flatulen 8. Aplikasi panas/dingin 9. Perawatan intrapartal : risiko tinggi penyerahan 10. Manajemen medikasi 11. Pemilihan medikasi 12. Manajemen nyeri 13. Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) Pilihan 1. Therapi bantuan binatang 2. Bathing 3. Manajemen bowel 4. Peningkatan koping m’Banyumas Nurse Centre 1

Upload: fitri-anggraeni

Post on 17-Nov-2015

32 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SAK

TRANSCRIPT

  • 1. NYERI AKUT

    Definisi : Pengalaman sensori serta emosi yang tidakmenyenangkan dan meningkat akibat

    adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, digambarkan dalam istilah

    seperti kerusakan; awitan yang tiba-tiba atau perlahan dari intensitas ringan

    sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau dapat diramalkan dan

    durasinya kurang dari enam bulan.

    Alternatif Diagnosis :

    Nyeri Kronis

    Diagnosa NOC NIC

    Nyeri Akut

    Faktor yang berhubungan :

    Agen penyebab cedera

    (biologis, kimia, fisik,

    psikologis)

    Level Nyaman

    Kontrol Nyeri

    Nyeri : Efek

    Mengganggu

    Level Nyeri

    Mayor

    1. Administrasi Analgetik

    2. Manajemen Nyeri

    3. Bantu Analgesia Pasien

    Disarankan

    1. Acupresure

    2. Administrasi analgesia : intraspinal

    3. Administrasi anastesia

    4. Pengurangan cemas

    5. Stimulasi kulit kutan

    6. Manajemen lingkungan :

    kenyamanan

    7. Pengurangan flatulen

    8. Aplikasi panas/dingin

    9. Perawatan intrapartal : risiko tinggi

    penyerahan

    10. Manajemen medikasi

    11. Pemilihan medikasi

    12. Manajemen nyeri

    13. Trancutaneus Electrical Nerve

    Stimulation (TENS)

    Pilihan

    1. Therapi bantuan binatang

    2. Bathing

    3. Manajemen bowel

    4. Peningkatan koping

    mBanyumas Nurse Centre 1

  • 5. Distraksi

    6. Manajemen energi

    7. Manajemen lingkungan

    8. Peningkatan latihan

    9. Peningkatan latihan : peregangan

    10. Therapi latihan : ambulasi

    11. Therapi latihan : keseimbangan

    12. Therapi latihan : mobilitas sendi

    13. Therapi latihan : kontrol otot

    14. Therapi latihan

    15. Tanamkan harapan

    16. Humor

    17. Hipnosis

    18. Supresi laktasi

    19. Meditasi

    20. Pemeliharaan kesehatan mulut

    21. Therapi oksigen

    22. Therapi bermain

    23. Posisioning

    24. Kehadiran

    25. Relaksasi otot progresif

    26. Peningkatan keamanan

    27. Simple guided imagery

    28. Masase sederhana

    29. Therapy relaksasi sederhana

    30. Peningkatan tidur

    31. Komunikasi therapeutic

    32. Monitor vital sign

    mBanyumas Nurse Centre 2

  • 2. KELELAHAN

    Definisi : Suatu rasa lelah yang berlebihan, terus-menerus dan menurunnya kapasitas kerja

    fisik serta mental pada tigkat biasanya.

    Alternatif Diagnosa :

    Intoleransi Aktifitas

    Penurunan Curah Jantung

    Defisit Perawatan Diri

    Ganguan Pola Tidur

    Diagnosa NOC NIC

    Kelelahan

    Faktor yang berhubungan :

    Psikologis

    Ansietas

    Gaya hidup yang

    membosankan

    Depresi

    Stress

    Lingkungan

    Kelembaban

    Cahaya

    Kebisingan

    Suhu

    Situasi

    Peristiwa hidup yang negative

    Pekerjaan

    Fisiologis

    Anemia

    Keadaan penyakit

    Penggunaan fisik yang

    meningkat

    Melnutrisi

    Kondisi fisik yang buruk

    Konsentrasi

    Daya Tahan

    Penghematan Energi

    Status Nutrisi

    Mayor

    Manajemen Energi

    Disarankan

    1. Bangun hubungan komplek

    2. Dukungan pengambilan keputusan

    3. Dukungan emosional

    4. Manajemen suasana hati

    5. Penambahan tidur

    6. Peningkatan sosialisasi

    7. Therapy kenangan

    8. Dukungan kelompok

    Pilihan

    1. Bantu kontrol marah

    2. Therapy bantuan-binatang

    3. Therapi aktifitas

    4. Stimulasi kognitif

    5. Konseling

    6. Intervensi krisis

    7. Distraksi

    8. Tingkatkan latihan

    9. Therapy latihan : ambulasi

    10. Therapy musik

    11. Seting tujuan akhir

    12. Therapy bermain

    13. Bantuan perawatan diri

    14. Support spiritual

    mBanyumas Nurse Centre 3

  • Kehamilan

    Deprivasi tidur

    15. Pencegahan bunuh diri

    16. Kontrak pasien

    mBanyumas Nurse Centre 4

  • 3. KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI : KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH

    Definisi : Keadaan individu yang mengalami kekrangan asupan nutrisi untuk memenuhi

    kebutuhan metabolik.

    Alternative Diagnosa :

    Pemberian ASI Tidak Efektif

    Kerusakan Gigi

    Kegagaan Tumbuh Kembang Dewasa

    Penatalaksanaan Program Terapeutik Individu Tdak Efektif

    Mual

    Defisit Perawatan Diri : Makan

    Gangguan Menelan

    Diagnosa NOC NIC

    Ketidakseimbangan Nutrisi

    : Kurang dari Kebutuhan

    Tubuh

    Faktor Yang Berhubungan :

    Ketidakmampuan

    memasukan makanan

    Ketidakmampuan

    mencerna makanan

    Status Nutrisi

    Status Nutrisi : Asupan

    Makanan dan Cairan

    Kontrol Berat Badan

    Mayor

    1. Manajemen gangguan makan

    2. Manajemen Nutrisi

    3. Bantuan menaikan berat badan

    Disarankan

    1. Makan melalui slang enteral

    2. Feeding

    3. Therapi nutrisi

    4. Conseling nutrisi

    5. Pentahapan diet

    6. Manajemen cairan

    7. Monitor cairan

    8. Konseling laktasi

    9. Monitor nutrisi

    10. Monitor vital sign

    11. Manajemen berat badan

    12. Therapi menelan

    Pilihan

    1. Manajemen alergi

    2. Botle feeding

    3. Manajemen bowel

    4. Manajemen dimensia

    5. Manajemen energi

    mBanyumas Nurse Centre 5

  • 6. Enteral tube feeding

    7. Peningkatan latihan

    8. Intubasi gastrointestinal

    9. Manajemen hiperglikemia

    10. Manajemen hipoglikemia

    11. Perawatan infant

    12. Insersi intravena

    13. Therapi intravena

    14. Manajemen medikasi

    15. Perawatan bayi baru lahir

    16. Phlebotomi : sampel darah vena

    17. Posisioning

    18. Refferal

    19. Pendidikan : Individual

    20. Pendidikan : menentukan diet

    21. Administrasi Total Parenteral

    Nutrition

    22. Pemeliharaan Venous Acces Device

    mBanyumas Nurse Centre 6

  • 4. INTOLERANSI AKTIFITAS

    Definisi : Suatu keadaan seorang individu yang tidak cukup mempunyai energi fisiologis

    atau psikologis untuk bertahan atau memenuhi kebutuhan atau aktifitas sehari-

    hari yang diinginkan.

    Alternative Diagnosa :

    Kelelahan

    Defisit Perawatan Diri

    Diagnosa NOC NIC

    Intoleransi Aktifitas

    Faktor yang Berhubungan :

    Tirah baring/Immobilisasi

    Nyeri Kronis

    Kelemahan umum

    Ketidakseimbangan suplai

    dan kebutuhan oksigen

    Gaya hidup monoton

    Daya tahan

    Konservasi energi

    Toleran terhadap

    aktifitas

    Perawatan diri: ADL

    Mayor

    1. Therapi Aktifitas

    2. Manajemen Energi

    Disarankan

    1. Therapy seni

    2. Therapy asistensi-binatang

    3. Dorongan mekanik tubuh

    4. Manajemen energi

    5. Therapy musik

    6. Therapy bermain

    7. Pendidikan : Menentukan aktifitas

    Pilihan

    1. Perawatan jantung : rehabiltasi

    2. Manajemen disritmia

    3. Manajemen lingkungan

    4. Manajemen lingkungan:

    ketidaknyamanan

    5. Tingkatkan latihan

    6. Tingkatkan latihan: peregangan

    7. Therapy latihan: ambulasi

    8. Therapy latihan : keseimbangan

    9. Therapy latihan : mobilitas sendi

    10. Therapy latihan : kontrol otot

    11. Hipnosis

    12. Manajemen medikasi

    13. Meditasi

    14. Manajemen nutrisi

    mBanyumas Nurse Centre 7

  • 15. Therapi oksigen

    16. Manajemen nyeri

    17. Relaksasi otot progressive

    18. Menambah waktu tidur

    19. Bantuan penghentian merokok

    20. Support spiritual

    21. Komunikasi therapeutic

    22. Fasilitasi kunjungan

    23. Manajemen berat badan

    mBanyumas Nurse Centre 8

  • 5. KONSTIPASI

    Definisi : Suatu penurunan frekuensi defikasi yang normal pada seseorang, disertai dengan

    kesulitan keluarnya faeses yang tidak lengkap atau keluarnya faeses yang sangat

    keras dan kering.

    Alternatif Diagnosa :

    Persepsi Konstipasi

    Risiko Konstipasi

    Diagnosa NOC NIC

    Konstipasi

    Faktor yang Berhubungan :

    Perubahan lingkungan

    saat ini

    Kebiasaan menunda

    defikasi

    Aktifitas fisik tidak adekuat

    Kebiasaan bab yang tidak

    teratur

    Toileting tidak adekuat

    Kelemahan otot abdomen

    Depressi

    Stress emosional

    Mental confusion

    Anticonvulsant

    Overdosis laksatif

    Efek farmakologi

    Abses rektum atau ulcer

    Fissura anal rectal

    Megakolon

    Prolap rectal

    Kelemahan neurologist

    Obstruksi pos

    pembedahan

    Hemoroid

    Ketidakseimbangan

    elektrolit

    Eliminasi bowel

    Hidrasi

    Mayor

    1. Manajemen Konstipasi

    Disarankan

    1. Irigasi bowel

    2. Manajemen bowel

    3. Bowel training

    4. Pentahapan diet

    5. Manajemen cairan

    6. Monitor manajemen

    7. Penentuan medikasi

    8. Manajemen nutrisi

    9. Manajemen prolap rektal

    Pilihan

    1. Pengurangan cemas

    2. Peningkatan latihan

    3. Therapi latihan : ambulasi

    4. Therapi latihan : mobilitas sendi

    5. Pengurangan flatulensi

    6. Intubasi gastrointestinal

    7. Administrasi medikasi : oral

    8. Administrasi medikasi : topical

    9. Manajemen medikasi

    10. Perawatan ostomi

    11. Manajemen nyeri

    12. Bantu perawatan diri : toileting

    13. Therapi relaksasi sederhana

    14. Pengawasan kulit

    mBanyumas Nurse Centre 9

  • Obesitas

    Kehamilan

    Kebiasaan makan yang

    buruk

    Penurunan motilitas

    gastrointestinal

    Kebersihan mulut tidak

    adekuat

    Kekurangan intake serat

    Kekurangan intake cairan

    Dehidrasi

    Tumor

    Pembesaran rectal

    Striktura anal rectal

    Rectocele

    15. Rawat slang : gastrointestinal

    mBanyumas Nurse Centre 10

  • 6. DEFISIT PERAWAT DIRI : HYGIENE

    Definisi : Gangguan kemampuan untuk melakukan atau memenuhi aktifitas hygiene.

    Alternatif Diagnosa :

    Intoleransi Aktifitas

    Gangguan Mobilitas Fisik

    Perubahan Persepsi Sensory

    Perubahan Proses Pikir

    Defisit Perawatan Diri Total

    Diagnosa NOC NIC

    Defisit Perawatan Diri :

    Hygiene

    Faktor yang Berhubungan :

    Penurunan motivasi

    Kelemahan dan kelelahan

    Keparahan cemas

    Ketidakmampuan untuk

    merasakan bagian tubuh

    Gangguan kognitif

    perceptual

    Nyeri

    Gangguan saraf

    Perawatan diri : ADL

    Perawatan diri: hygiene

    Menentukan arah

    perawatan sendiri

    Mayor

    1. Memandikan

    2. Bantu perawatan diri: mandi /

    higiene

    Disarankan

    1. Rawat lensa kontak

    2. Rawat telinga

    3. Rawat mata

    4. Rawat kaki

    5. Rawat rambut

    6. Rawat infant

    7. Rawat kuku

    8. Pemeliharaan kesehatan mulut

    9. Rawat perineum

    10. Fasilitasi responsibiltas diri

    11. Pendidikan : individu

    Pilihan

    1. Manajemen tingkah laku

    2. Modifikasi tingkah laku

    3. Peningkatan body image

    4. Dukungan pengambilan

    keputusan

    5. Discharge planning

    6. Dukungan emosional

    7. Manajemen energi

    8. Peningkatan letihan

    mBanyumas Nurse Centre 11

  • 9. Peningkatan latihan :

    peregangan

    10. Terapi latihan : ambulasi

    11. Terapi latihan : keseimbangan

    12. Terapi latihan : mobilitas sendi

    13. Terapi latihan : kontrol otot

    14. Pencegahan jatuh

    15. Mutual goal setting

    16. Kontrak pasien

    17. Posisioning

    18. Bantuan perawatan diri

    19. Peningkatan harga diri

    20. Pengawasan : keamanan

    mBanyumas Nurse Centre 12

  • 7. HYPERTERMI

    Definisi : Keadaan suhu tubuh seseorang yang meningkat di atas rentang normal.

    Alternative Diagnosa :

    Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh

    Termoregulasi Tidak Efektif

    Diagnosa NOC NIC

    Hypertermia

    Faktor yang Berhubungan :

    Penyakit

    Trauma

    Peningkatan metabolisme

    Aktivitas yangberlebihan

    Pengaruh medikasi /

    anastesi

    Penurunan kemampuan

    berkeringat

    Terpapar di lingkungan

    panas

    Dehidrasi

    Pakaian yang tidak tepat

    Termoregulasi

    Termoregulasi : neonatus

    Mayor

    1. Therapi demam

    2. Kewaspadaan hipertermi

    maligna

    3. Regulasi suhu

    4. Regulasi Suhu : intraoperatif

    5. Pemantauan Tanda Vital

    Disarankan

    1. Mandi

    2. Manajemen lingkungan

    3. Manajemen cairan

    4. Terapi terpapar panas

    5. Regulasi hemodinamik

    6. Kontrol infeksi

    7. Pencegahan infeksi

    8. Manajemen medikasi

    9. Meresepkan medikasi

    10. Manajemen shock

    11. Pengawasan kulit

    Pilihan

    1. Aplikasi panas/dingin

    2. Manajemen nutrisi

    3. Therapi oksigen

    4. Rawat kateter Insersi central

    perifer

    5. Manajemen seizure

    6. Pencegahan seizure

    7. Administrasi Total Parenteral

    Nutrisi

    mBanyumas Nurse Centre 13

  • 8. BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

    Definisi : Kertidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi saluran pernafasan

    guna mempertahankan jalan nafas yang bersih.

    Alternative Diagnosa :

    Risiko Aspirasi

    Pola Nafas Tidak Efektif

    Gangguan Pertukaran Gas

    Diagnosa NOC NIC

    Bersihan Jalan Nafas Tidak

    Efektif

    Faktor yang Berhubungan :

    Merokok

    Menghirup asap rokok

    Perokok pasif

    Infeksi

    Spasme jalan nafas

    Sekresi tertahan

    Banyaknya mucus

    Adanya jalan nafas buatan

    Sekresi bronkus

    Eksudat di alveolus

    Benda asing di jalan nafas

    Disfungsi neuromuscular

    Hiperplasia dinding

    bronkus

    Alergi jalan nafas

    Asthma

    Kontrol aspirasi

    Status respirasi : jalan

    nafas patent

    Status respirasi :

    pertukaran gas

    Status respirasi :

    ventilasi

    Mayor

    1. Manajemen jalan nafas

    2. Suctioning jalan nafas

    Disarankan

    1. Insersi dan stabilisasi jalan nafas

    2. Pengurangan cemas

    3. Manajemen jalan nafas artificial

    4. Pencegahan aspirasi

    5. Fisiotherapi dada

    6. Peningkatan batuk

    7. Ventilasi mekanik

    8. Penyapihan ventilasi mekanik

    9. Therapi oksigen

    10. Posisioning

    11. Monitor respirasi

    12. Resusitasi : neonatus

    13. Pengawasan

    14. Bantuan ventilasi

    15. Monitor tanda vital

    Pilihan

    1. Manajemen asam basa

    2. Manajemen asam basa : acidosis

    respiratori

    3. Manajemen asam basa : alkalosis

    respiratori

    4. Manajemen alergi

    5. Manajemen disritmia

    6. Ekstubasi Endotrakeal

    mBanyumas Nurse Centre 14

  • 7. Rawat emergensi

    8. Dukungan emosional

    9. Manajemen energi

    10. Manajemen cairan

    11. Monitor cairan

    12. Kontrol infeksi

    13. Perlindungan infeksi

    14. Insersi intravena

    15. Therapi intravena

    16. Phlebotomi : sampel darah arteri

    17. Bantu penghentian merokok

    18. Triage

    19. Rawat slang : dada

    mBanyumas Nurse Centre 15

  • 9. TAKUT

    Diagnosa NOC NIC

    Takut

    Factor yang Berhubungan :

    Faktor alamiah

    Respon belajar

    Berpisah dari sistem

    pendukung

    Gangguan sensori

    Neurotransmitter

    Stimulasi phobia

    Lingkungan yang tidak

    dikenal

    Hambatan bahasa

    Kontrol takut Mayor

    Peningkatan koping

    Disarankan

    1. Penurunan kecemasan

    2. Restruktur kognitif

    3. Konseling

    4. Intervensi krisis

    5. Dukungan pengambilan keputusan

    6. Manajemen lingkungan

    7. Bantuan pemeriksaan

    8. Informasi preparat sensori

    9. Kehadiran

    10. Peningkatan keamanan

    11. Peningkatan sistem dukungan

    12. Konsultasi telepon

    Pilihan

    1. Bantu kontrol marah

    2. Therapi seni

    3. Autogenic training

    4. Biofeedback

    5. Persiapan kelahiran anak

    6. Peningkatan komunikasi : defisit

    pendengaran

    7. Peningkatan komunikasi : defisit

    penglihatan

    8. Grief work facilitation : kematian perinatal

    9. Risiko tinggi perawatan kehamilan

    10. Hipnosis

    11. Penekanan tugas

    12. Meditasi

    13. Relaksasi otot progresif

    14. Therapi kenangan

    15. Resusitasi : fetus

    16. Peningkatan harga diri

    17. Simple Guided Imegery

    mBanyumas Nurse Centre 16

  • 18. Therapi relaksasi simple

    19. Dukungan kelompok

    20. Pendidikan : preoperative

    21. Pendidikan : prosedur / treatmen

    22. Therapi kelompok

    23. Komunikasi therapeutic

    24. Monitor vital sign

    mBanyumas Nurse Centre 17

  • 10. INEFEKTIF PERFUSI JARINGAN : CARDIOPULMONAL

    Definisi : Suatu penurunan jumlah oksigen yang mengakibatkan kegagalan untuk

    memelihara jaringan cardiopulmonal pada tingkat kapiler

    Alternatif Diagnosa :

    Intoleransi Aktifitas

    Risiko Intoleransi Aktifitas

    Pola Nafas Tidak Efektif

    Penurunan Curah Jantung

    Disfungsi Respon Penyapihan Ventilator

    Kelelahan

    Gangguan Pertukaran Gas

    Gangguan Ventilasi Spontan

    Diagnosa NOC NIC

    Inefektif Perfusi Jaringan :

    Cardiopulmonal

    Faktor yang Berhubungan :

    Hipoventilasi

    Status sirkulasi

    Keseimbangan cairan

    Hidrasi

    Eliminasi urine

    Pompa jantung efektif

    Mayor

    1. Cardiac Care akut

    2. Rawat Sirkulasi

    3. Monitor Respirasi

    4. Manajemen Shock :

    Jantung

    Disarankan

    1. Manajemen asam basa :

    asidosis metabolic

    2. Manajemen asam basa :

    alkalosis metabolic

    3. Manajemen asam basa :

    asidosis respiratorik

    4. Manajemen asam basa :

    alkalosis respiratorik

    5. Monitoring asam basa

    6. Test laboratorium bedside

    7. Perawatan jantung

    8. Perawatan jantung : akut

    9. Pencegahan serangan

    jantung

    10. Rawat sirkulasi : bantuan

    mBanyumas Nurse Centre 18

  • alat mekanik

    11. Pencegahan sirkulasi

    12. Monitor elektronik fetus :

    intrapartum

    13. Perawatan emergensi

    14. Manajemen cairan/

    elektrolit

    15. Manajemen cairan

    16. Monitor cairan

    17. Regulasi hemodinamik

    18. Manajemen hipovolemik

    19. Monitor hemodinamik

    invasive

    20. Interpretasi data laborat

    21. Therapi oksigen

    22. Monitor respirasi

    23. Resusitasi

    24. Resusitasi : Neonatus

    25. Manajemen shock

    26. Manajemen shock :

    jantung

    27. Manajemen shock :

    vasogenik

    28. Monitor vital sign

    29. Manajemen asam basa

    Pilihan

    1. Perawatan embolus :

    Pulmonal

    2. Pencegahan embolus

    3. Monitor tekanan

    intracranial

    4. Insersi intravenous

    5. Therapi intravenous

    6. Administrasi medikasi

    7. Manajemen medikasi

    8. Monitor neurology

    9. Manajemen nyeri

    10. Phlebotomi : sampel

    mBanyumas Nurse Centre 19

  • darah arteri

    11. Phlebotomi : sampel

    darah vena

    12. Manajemen serangan

    13. Pencegahan serangan

    14. Pengawasan

    15. Regulasi themperatur

    16. Administrasi Total

    Prenteral Nutrition

    mBanyumas Nurse Centre 20

  • 11. KETIDAKEFETIFAN PROTEKSI

    Definisi : Penurunan kemampuan untuk menjaga diri dari ancaman luar maupun dalam,

    seperti sakit atau cedera.

    Alternative Diagnosa :

    Koping Keluarga Tidak Efektif

    Risiko Infeksi

    Risiko Cedera

    Perubahan Menjadi Orang Tua

    Risiko Cedera Perioperatif

    Risiko Disfungsi Neurovaskular Perifer

    Risiko Kerusakan Integritas Kulit

    Diagnosa NOC NIC

    Ketidakefektifan Proteksi

    Faktor yang Berhubungan :

    Leucopenia

    Trombositopenia

    Anemia

    Koagulasi

    Nutrisi inadekuat

    Umur yang ekstrim

    Therapi neoplastik

    Therapi kortikosteroid

    Therapi antikoagulan

    Therapi trombolitik

    Therapi pembedahan

    Therapi radiasi

    Penyakit gangguan imun

    Penyakit kanker

    Proteksi penyalahgunaan

    Status imun

    Perilaku imunisasi

    Status koagulasi

    Status infeksi

    Status nutrisi

    Penyembuhan luka :

    tujuan primer

    Penyembuhan luka :

    tujuan sekunder

    Mayor

    1. Kontrol Infeksi

    2. Perlindungan Infeksi

    3. Perawatan Pasca Anastesi

    4. Kewaspadaan Pembedahan

    Disarankan

    1. Monitor fetal elektronik :

    intrapartum

    2. Manajemen lingkungan :

    pencegahan kekerasan

    3. Pengawasan : keselamatan

    4. Pencegahan perdarahan

    5. Manajemen chemotherapy

    6. Peningkatan koping

    7. Monitor fetal elektronik :

    antepartum

    8. Rawat emergensi

    9. Rawat intrapartum : Resiko

    tinggi putus asa

    10. Phototherapi : neonatus

    11. Identifikasi resiko

    12. Bantu rawat diri

    13. Pengawasan

    mBanyumas Nurse Centre 21

  • 14. Pengawasan : kehamilan

    terlambat

    Pilihan

    1. Manajemen dimensia

    2. Manajemen nutrisi

    3. Therapi nutrisi

    4. Konseling nutrisional

    5. Manajemen tekanan

    6. Pencegahan ulkus pressure

    7. Rawat : jaringan

    8. Pendidikan : individu

    mBanyumas Nurse Centre 22

  • 12. KEKURANGAN VOLUME CAIRAN

    Definisi : Penurunan cairan intravascular, interstisial dan atau intraseluler, mengarah

    kepada dehidrasi, perubahan cairan tanpa perubahan sodium.

    Diagnosa NOC NIC

    Kekurangan volume cairan

    Faktor yang Berhubungan :

    kehilangan volume cairan

    secara aktif

    kegagalan mekanisme

    pengaturan

    Keseimbangan cairan

    Hidrasi

    Status nutrisi: intake makanan

    dan cairan

    Mayor

    1. Manajemen cairan

    2. Manajemen hipovolemi

    3. Manajemen shock:

    volume

    Disarankan

    1. Pencegahan perdarahan

    2. Pengurangan perdarahan

    : antepartum uterus

    3. Pengurangan perdarahan

    : gastrointestinal

    4. Pengurangan perdarahan

    : postpartum uterus

    5. Pengurangan perdarahan

    6. Administrasi produk

    darah

    7. Perawatan jantung : akut

    8. Manajemen elektrolit

    9. Manajemen elektrolit :

    hipercalsemia

    10. Manajemen elektrolit :

    hiperkalemia

    11. Manajemen elektrolit :

    hipermagnesemia

    12. Manajemen elektrolit :

    hipernatremia

    13. Manajemen elektrolit :

    hiperphospatemia

    14. Manajemen elektrolit :

    hipokalsemia

    15. Manajemen elektrolit :

    mBanyumas Nurse Centre 23

  • hipokalemia

    16. Manajemen elektrolit :

    hipomagnesemia

    17. Manajemen elektrolit :

    hiponatremia

    18. Manajemen elektrolit :

    hipophospatemia

    19. Monitor elektrolit

    20. Manajemen cairan

    elektrolit

    21. Monitor cairan

    22. Insersi intravenous

    23. Therapi intravenous

    24. Resusitasi : fetus

    25. Manajemen shock

    26. Pencegahan shock

    27. Pengawasan

    28. Pemeliharaan venous

    acces device

    29. Monitor vital sign

    Pilihan

    1. Manajemen edema

    serebral

    2. Manajemen disritmia

    3. Feeding

    4. Therapi demam

    5. Intubasi gastrointestinal

    6. Regulasi hemodinamik

    7. Monitor hemodinamik

    invasive

    8. Pembatasan kerja

    9. Manajemen medikasi

    10. Monitor neurology

    11. Manajemen nutrisi

    12. Perawatan insersi sentral

    catheter : perifer

    13. Phlebotomi : sampel

    darah arteri

    mBanyumas Nurse Centre 24

  • 14. Phlebotomi : sampel

    darah vena

    15. Regulasi temperature

    16. Administrasi Total

    Parenteral Nutrition

    17. Rawat slang : Dada

    18. Rawat slang :

    Gastrointestinal

    19. Catheterisasi urine

    20. Manajemen berat badan

    21. Rawat jaringan

    mBanyumas Nurse Centre 25

  • 13. TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF

    Definisi : Temperatur fluktuasi antara hipothermi dan hipertermi.

    Diagnosa Alternatif :

    Hyperthermi

    Hypothermi

    Diagnosa NOC NIC

    Termoregulasi tidak efektif

    Faktor yang Berhubungan :

    Usia

    Fluktuasi temperature

    lingkungan

    Immaturitas

    Trauma atau sakit

    Thermoregulasi

    Thermoregulasi : neonatus

    Mayor

    1. Regulasi temperatur

    Disarankan

    1. Memandikan

    2. Menejemen lingkungan

    3. Terapi demam

    4. Menejemen cairan

    5. Monitir cairan

    6. Regulasi hemodinamik

    7. Monitor tanda vital

    Pilihan

    1. Pengurangan cemas

    2. Administrasi produk darah

    3. Administrasi medikasi

    4. Rawat kateter insersi sentral

    perifer

    5. Plebotomi : contoh darah arteri

    mBanyumas Nurse Centre 26

  • 14. NYERI KRONIK

    Definisi : Pengalaan emosional dan sensori yang tidak menyenangkan yang muncul dari

    kerusakan jaringan secara actual atau potensial atau menunjukan adanya

    kerusakan : serangan mendadak atau perlahan dari intensitas ringan sampai

    berat yang dapat diantisipasi atau diprediksi kesembuhannya dengan durasi nyeri

    lebih dari 6 bulan.

    Diagnosa NOC NIC

    Nyeri kronik

    Faktor yang Berhubungan :

    Ketidakmampuan

    psikososial / fisik secara

    kronis

    Level nyaman

    Control depresi

    Level depresi

    Kontrol nyeri

    Nyeri: efek

    mengganggu

    Level nyeri

    Mayor

    1. Manajemen nyeri

    2. Administrasi analgetik

    Disarankan

    1. Acupressur

    2. Administrasi analgetik : intraspinal

    3. Stimulasi kulit

    4. Aplikasi panas/dingin

    5. Asisten Patient Control Analgesia

    6. Relaksasi otot progresif

    7. TENS

    Pilihan

    1. Mendengar aktif

    2. Distraksi

    3. Manajemen lingkungan :

    kenyamanan

    4. Peningkatan latihan: stretching

    5. Therapi latihan: ambulasi

    6. Therapi latihan: Mobilitas sendi

    7. Therapi latihan: kontrol otot

    8. Humor

    9. Hypnosis

    10. Meditasi

    11. Therapi relaksasi simple

    12. Sentuhan

    13. Monitor vital sign

    mBanyumas Nurse Centre 27

  • 15. MUAL

    Definisi : Pernyataan subyektif perasaan tidak nyaman, sensasi mual di tenggorokan,

    epigastrium atau abdomen yang dapat menyebabkan muntah.

    Diagnosa NOC NIC

    Mual

    Faktor yang Berhubungan :

    Therapi

    Iritasi gastric : farmasetik

    (paracet, NSAID, steroid,

    antibiotic, alcohol, besi dan

    darah)

    Distensi darah : pengosongan

    lambuang lambat, intervensi

    farmakologis (narkotik,

    anastesi)

    Toksin (radiotherapy)

    Biofisika

    Gangguan biokimia (uremia,

    ketoasidosis diabetic,

    kehamilan)

    Nyeri kardiak

    Kanker perut/tumor intra

    abdomen (kanker pelvic atau

    kokorektal)

    Penyakit usophagus atau

    pankreatik

    Distensi gastric karena

    pengosongan gastric lambat,

    obstruksi intentinal pilorik,

    distensi biliar biliiari dan

    genitourinary, stasis usus atas,

    kompresi perut eksterna,

    pembesaran hati, spleen atau

    organ lain yang memperlambat

    fungsi perut.

    Iritasi gastric karena inflamasi

    paringeal dan atau peritoneal

    Level nyaman

    Hidrasi

    Status nutrisi: makanan

    dan intake cairan

    Mayor

    1. Distraksi

    2. Administrasi medikasi

    3. Relaksasi otot progresif

    4. Simple guide imagery

    5. Touch therapeutic

    mBanyumas Nurse Centre 28

  • Ketegangan kapsul hati atau

    splenetic

    Tumor local (neuroma, tumor

    otak perimer atau sekunder,

    metastase tumor di tulang)

    Penyakit meniere, labirinitis

    Faktor fisik (peningkatan

    tekanan intracranial,

    meningitis)

    Toksin (tumor yang

    memproduksi peptide,

    metabolisme abnormal karena

    kanker)

    Situasional

    Faktor fisiologis (nyeri, takut,

    cemas, stimulai visual tidak

    mengenakan)

    mBanyumas Nurse Centre 29

  • 16. INEFEKTIF PERFUSI JARINGAN : GASTROINTESTINAL

    Definisi : Penurunan kadar oksigen sebagai akibat dari kegagalan dalam memelihara

    jaringan di tingkat kapiler.

    Diagnosa NOC NIC

    Inefektif perfusi jaringan :

    gastrointestinal

    Faktor yang Berhubungan :

    Hipovolemi

    Hipervolemi

    Aliran arteri terhambat

    Peningkatan masalah

    Reduksi mekanis dari aliran

    darah vena dan atau arteri

    Hipoventilasi

    Kerusakan transportasi

    oksigen melewati membrane

    kapiler atau alveolar

    Tidak sebanding antara

    ventilasi dengan aliran darah

    Penurunan konsentrasi HB

    darah

    Keracunan enzim

    Perubahan afinitas HB

    oksigen

    Eliminasi bowel

    Keseimbangan

    cairan

    Hydrasi

    Mayor

    1. Rawat sirkulasi

    Disarankan

    1. Manajemen asam basa

    2. Monitoring asam basa

    3. Test laboratorium bedside

    4. Perawatan emergensi

    5. Manajemen cairan/ elektrolit

    6. Manajemen cairan

    7. Monitor cairan

    8. Intubasi gastrointestinal

    9. Regulasi hemodinamik

    10. Manajemen hipovolemik

    11. Monitor hemodimaik invasive

    12. Interpretasi data laboratorium

    13. Administrasi medikasi : enteral

    14. Manajemen nutrisi

    15. Monitor nutrisi

    16. Therapi oksigen

    17. Resusitasi

    18. Manajemen shock

    19. Perawatan slang: gastrointestinal

    20. Monitor vital sign

    Pilihan

    1. Manajemen usus besar

    2. Pemberian makan slang

    3. Insersi intravenous

    4. Therapy intravenous

    5. Administrasi medikasi

    6. Administrasi medikasi : intraoseus

    7. Phlebotomi : sampel darah arteri

    8. Phlebotomi : sampel darah vena

    9. Pengawasan

    mBanyumas Nurse Centre 30

  • 10. Regulasi themperatur

    11. Administrasi Total Prenteral

    Nutrition

    mBanyumas Nurse Centre 31

  • 17. KERUSAKAN KOMUNIKASI VERBAL

    Definisi : Penurunan, keterlambatan atau ketidakmampuan untuk menerima, memproses,

    mentransmisikan dan menggunakan system symbol.

    Diagnosa NOC NIC

    Kerusakan komunikasi

    verbal

    Faktor yang Berhubungan :

    Penurunan sirkulasi ke otak

    Perbedaan kebudayaan

    Hambatan psikologi

    (psikosis, kurang stimuli)

    Hambatan fisik (intubasi,

    trakheostomi)

    Kelainan anatomi (palato

    scisis, perubahan system

    saraf penglihatan,

    pendengaran, phonatory

    apparatus)

    Tumor otak

    Perbedaan berhubungan

    dengan perkembangan umur

    Efek samping obat

    Keterbatasan lingkungan

    Ketidakhadiran orang

    terdekat

    Perubahan persepsi

    Kurang informasi

    Stress

    Perubahan konsep diri atau

    harga diri

    Kondisi fisiologis

    Perubahan system syaraf

    pusat

    Kelemahan system

    musculoskeletal

    Mampu berkomunikasi

    Komunikasi : mampu

    mengekspresikan

    Kemampuan

    menerima

    Mayor

    1. Mendengar aktif

    Disarankan

    1. Penurunan cemas

    2. Peningkatan komunikasi : defisit

    penglihatan

    3. Manajemen lingkungan

    4. Kehadiran

    5. Pengawasan : keamanan

    6. Sentuhan

    7. Peningkatan komunikasi : defisit

    pendengaran

    Pilihan

    1. Therapi musik

    2. Perantara kultur

    3. Dukungan pengambil keputusan

    4. Rawat telinga

    5. Manajemen energi

    6. Fasilitasi pembelajaran

    7. Referral

    8. Peningkatan dukungan system

    mBanyumas Nurse Centre 32

  • 18. KERUSAKAN MOBILITAS FISIK

    Definisi : Keterbatasan dalam pergerakan fisik pada bagian tubuh tertentu atau pada satu

    atau lebih ekstremitas.

    Diagnosa NOC NIC

    Kerusakan mobilitas fisik

    Faktor yang Berhubungan :

    Pengobatan

    Terapi pembatasan gerak

    Kurang pengetahuan mengenai

    manfaat pergerakan fisik

    Indek Masa Tubuh di atas 75%

    sesuai dengan usia

    Kerusakan sensory persepsi

    Nyeri, tidak nyaman

    Kerusakan musculoskeletal dan

    neuromuscular

    Intoleransi aktifitas

    Depresi atau cemas

    Kerusakan kognitif

    Penurunan kekuatan otot

    Keengganan untuk memulai

    gerak

    Gaya hidup menetap

    Malnutrisi

    Kehilangan integritas struktur

    tulang

    Keterlambatan perkembangan

    Kekakuan sendi atau

    kontraktur

    Keterbatasan daya tahan

    kardiovaskulair

    Berhubungan dengan

    metabolisme selular

    Keterbatasan dukungan

    lingkungan fisik atau social

    Kepercayaan terhadap budaya

    berhubungan dengan aktifitas

    Ambulasi : jalan

    Ambulasi : di kursi

    roda

    Pergerakan sendi :

    aktif

    Menunjukan

    kemampuan

    berpindah

    Mayor

    1. Therapi latihan: ambulasi

    2. Therapi latihan : Mobilitas sendi

    3. Posisioning

    Disarankan

    1. Bed rest

    2. Tingkatkan perfusi serebral

    3. Menejemen energi

    4. Menejemen lingkungan

    5. Tingkatkan pelatihan

    6. Tingkatkan pelatihan :

    peregangan

    7. Terapi latihan : ambulasi

    8. Terapi latihan : keseimbangan

    9. Terapi latihan : mobilitas sendi

    10. Terapi latihan : kontrol otot

    11. Posisioning

    12. Posisioning : intraoperatif

    13. Posisioning : neurologik

    14. Posisioning : kursi roda

    15. Kaji perawatan diri

    16. Pendididkan : penentuan

    pelatihan

    17. Traksi/perawatan imobilisasi

    Pilihan

    1. Terapi aktifitas

    2. Tingkatkan mekanik tubuh

    3. Rawat lengan : pemeliharaan

    4. Rawat sirkulasi

    5. Cegah sirkulasi

    6. Destraksi

    7. Rawat kaki

    8. Cegah kecelakaan

    mBanyumas Nurse Centre 33

  • yang tepat sesuai umur 9. Hipnosis

    10. Pengurangan kerja

    11. Menejemen medikasi

    12. Meditasi

    13. Monitoring neorologi

    14. Menejemen nyeri

    15. Menejemen sensasi perifer

    16. Phototerapi : neonatus

    17. Relaksasi otot progresif

    18. Rawat prostese

    19. Masase sederhana

    20. Pengawasan : keselamatan

    21. Pengawasan kulit

    22. Komunikasi terapeutik

    23. Menejemen berat badan

    24. Spalk

    mBanyumas Nurse Centre 34

  • 19. POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF

    Definisi : Ventilasi atau pertukaran udara inspirasi dan atau ekspirasi tidak adekuat

    Diagnosa NOC NIC

    Pola nafas tidak efektif

    Faktor yang Berhubungan :

    Hiperventilasi

    Hipoventilasi

    Deformitas tulang

    Nyeri

    Deformitas dinding dada

    Cemas

    Penurunan energi /

    kelelahan

    Disfungsi neuromuscular

    Kerusakan musculoskeletal

    Kerusakan persepsi /

    kognitif

    Obesitas

    Cedera tulang belakang

    Posisi tubuh

    Immaturitas neurology

    Kelelahan otot pernafasan

    Status respirasi : jalan

    nafas paten

    Status respirasi :

    ventilasi

    Mayor

    1. Manajemen jalan nafas

    2. Monitor respirasi

    Disarankan

    1. Pengurangan cemas

    2. Peningkatan batuk

    3. Ventilasi mekanik

    4. Penyapihan ventilasi mekanik

    5. Therapi oksigen

    6. Relaksasi otot progresif

    7. Pengawasan

    8. Bantuan ventilasi

    9. Monitor tanda vital

    Pilihan

    1. Monitor asam basa

    2. Insersi dan stabilisasi jalan nafas

    3. Suction jalan nafas

    4. Manajemen alergi

    5. Administrasi analgesia

    6. Manajemen jalan nafas artificial

    7. Pencegahan aspirasi

    8. Phisiotherapi dada

    9. Ekstubasi endotrakheal

    10. Rawat emergensi

    11. Dukungan emosional

    12. Manajemen energi

    13. Tingkatkan latihan

    14. Manajemen cairan

    15. Monitor cairan

    16. Insersi intravena

    17. Therapi intravena

    18. Manajemen medikasi

    19. Monitor neurology

    20. Manajemen nutrisi

    mBanyumas Nurse Centre 35

  • 21. Manajemen nyeri

    22. Phlebotomi : sampel darah arteri

    23. Phlebotomi : sampel darah vena

    24. Posisioning

    25. Kehadiran

    26. Resusitasi

    27. Rawat slang : dada

    mBanyumas Nurse Centre 36

  • 20. MENYUSUI TIDAK EFEKTIF

    Definisi : keadaan di mana ibu dan bayi/anak mengalami ketidakpuasan atau kesukaran

    dalam proses menyusui.

    Diagnosa NOC NIC

    Menyusui tidak efektif

    Faktor yang Berhubungan :

    Pasangan/keluarga yang

    tidak mendukung

    Riwayat pembedahan

    payudara

    Penerimaan bayi terhadap

    PASI dengan putting

    buatan

    Prematur

    Riwayat kegagalan

    menyusui

    Lemah reflek menghisap

    bayi

    Payudara ibu tidak normal

    Cemas atau ambivalensi

    maternal

    Terhentinya proses

    menyusui

    Bayi tidak normal

    Kurang pengetahuan

    Menyusui sasaran : infant

    Menyusui sasaran : Maternal

    Memelihara menyusui

    Penyapihan

    Pengetahuan : menyusui

    Mayor

    1. Bantu menyusui

    2. Konseling laktasi

    Disarankan

    1. Dukungan emosional

    2. Kangoroo care

    3. Supresi laktasi

    4. Manajemen nutrisi

    5. Ajarkan : individual

    6. Ajarkan : perawatan

    infant

    7. Konsultasi telepon

    8. Manajemen berat badan

    Pilihan

    1. Botle feeding

    2. Manajemen nyeri

    3. Perlindungan hak pasien

    4. Peningkatan tidur

    5. Dukungan kelompok

    mBanyumas Nurse Centre 37

  • 21. DEFISIT PERAWATAN DIRI : HYGIENE

    Definisi : Kerusakan kemampuan dalam memenuhi aktifitas mandi / kebersihan diri secara

    mandiri

    Diagnosa NOC NIC

    Defisit perawatan diri :

    hygiene

    Faktor yang Berhubungan :

    Kurang atau penurunan

    motivasi

    Lemah atau lelah

    Cemas berat

    Tidak mampu merasakan

    bagian tubuh

    Kerusakan kognisi atau

    perceptual

    Nyeri

    Kerusakan neurovaskulair

    Kerusakan musculoskeletal

    Hambatan lingkungan

    Perawatan diri : ADL

    Perawatan diri: mandi

    Perawatan diri:

    hygiene

    Menentukan arah

    perawatan sendiri

    Mayor

    1. Bathing

    2. Bantu perawatan diri: mandi /

    hygiene

    Disarankan

    1. Rawat lensa kontak

    2. Rawat telinga

    3. Rawat mata

    4. Rawat kaki

    5. Rawat rambut

    6. Rawat infant

    7. Rawat kuku

    8. Pemeliharaan kesehatan mulut

    9. Rawat perineum

    10. Fasilitasi responsibiltas diri

    11. Pendidikan : individu

    Pilihan

    1. Manajemen tingkah laku

    2. Modifikasi tingkah laku

    3. Peningkatan body image

    4. Dukungan pengambilan

    keputusan

    5. Discharge planning

    6. Dukungan emosional

    7. Manajemen energi

    8. Peningkatan letihan

    9. Peningkatan latihan :

    peregangan

    10. Terapi latihan : ambulasi

    11. Terapi latihan : keseimbangan

    12. Terapi latihan : mobilitas sendi

    13. Terapi latihan : kontrol otot

    14. Pencegahan jatuh

    mBanyumas Nurse Centre 38

  • 15. Mutual goal setting

    16. Kontrak pasien

    17. Posisioning

    18. Bantuan perawatan diri

    19. Peningkatan harga diri

    20. Pengawasan : keamanan

    mBanyumas Nurse Centre 39

  • 22. INEFEKTIF PERFUSI JARINGAN : PERIFER

    Definisi : Penurunan kadar oksigen sebagai akibat dari kegagalan dala memelihara jaringan

    di tingkat kapiler

    Diagnosa NOC NIC

    Inefektif perfusi jaringan

    perifer

    Faktor yang Berhubungan :

    Hipovolemi

    Hipervolemi

    Aliran arteri terhambat

    Peningkatan masalah

    Produksi mekanis dari

    aliran vena dan atau arteri

    Hipoventilasi

    Kerusakan transportasi

    oksigen melewati

    membrane kapiler dan

    atau alveolar

    Tidak sebanding antara

    ventilasi dengan aliran

    darah

    Penurunan konsentrasi HB

    darah

    Keracunan enzim

    Perubahan afinitas HB

    oksigen

    Status Sirkulasi

    Keseimbangan cairan

    Hidrasi

    Eliminasi urine

    Perfusi jaringan : perifer

    Mayor

    1. Rawat sirkulasi

    Disarankan

    1. Manajemen asam basa

    2. Monitoring asam basa

    3. Test laboratorium bedside

    4. Rawat sirkulasi : bantuan alat

    mekanik

    5. Pencegahan sirkulasi

    6. Perawatan emergensi

    7. Manajemen cairan

    8. Monitor cairan

    9. Perawatan kaki

    10. Regulasi hemodinamik

    11. Manajemen hipovolemik

    12. Monitor tekanan intracranial

    13. Monitor hemodimaik invasive

    14. Interpretasi data laboratorium

    15. Monitor neurology

    16. Manajemen nutrisi

    17. Therapi oksigen

    18. Manajemen sensasi perifer

    19. Pencegahan bendungan

    pneumatic

    20. Posisioning

    21. Pencegahan ulkus pressure

    22. Resusitasi

    23. Resusitasi : neonatal

    24. Manajemen shock

    25. Manajemen shock : cardiac

    26. Manajemen shock : vasogenik

    27. Monitor vital sign

    28. Pengawasan kulit

    mBanyumas Nurse Centre 40

  • Pilihan

    1. Perawatan embolus : perifer

    2. Pencegahan embolus

    3. Tingkatkan latihan

    4. Therapi latihan : ambulasi

    5. Therapi latihan : keseimbangan

    6. Therapi latihan : mobilitas sendi

    7. Therapi latihan : kontrol otot

    8. Insersi intravenous

    9. Therapy intravenous

    10. Administrasi medikasi

    11. Administrasi medikasi : intraoseus

    12. Manajemen medikasi

    13. Phlebotomi : sampel darah arteri

    14. Phlebotomi : sampel darah vena

    15. Pengawasan

    16. Regulasi themperatur

    17. Administrasi Total Prenteral

    Nutrition

    mBanyumas Nurse Centre 41

  • 23. KOPING INDIVIDU TIDAK EFEKTIF

    Definisi : Ketidakmampuan untuk membentuk penilaian yang benar dari stressor, pemilihan

    respon tidak adekuat, dan atau ketidak mampuan dalam menggunakan sumber

    sumber yang tersedia

    Diagnosa NOC NIC

    Koping individu tidak

    efektif

    Faktor yang Berhubungan :

    Perbedaan gender dalam

    strategi koping

    Percaya diri tidak adekuat

    dalam kemampuan koping

    Ketidakpastian

    Dukungan social tak

    adekuat yang dibentuk

    dari akarakteristik atau

    hubungan

    Tk control persepsi tak

    adekuat

    Sumber tidak adekuat

    Derajat pengobatan level

    tinggi

    Krisis situasional

    Gangguan dalam pola

    penurunan ketegangan

    Kesempatan untuk

    mengatasi stressor tidak

    adekuat

    Tidak mampu menyimpan

    energi yang adaptif

    Gangguan pola penilaian

    terhadap therapi

    Koping

    Pengambilan

    keputusan

    Mayor

    1. Dukungan pengambilan keputusan

    Disarankan

    1. Bantu kontrol marah

    2. Pengurangan cemas

    3. Manajemen tingkah laku: merusak

    diri

    4. Manajemen tingkah laku : seksual

    5. Tehnik penenangan

    6. Konseling

    7. Intervensi krisis

    8. Manajemen delusi

    9. Manajemen dimensia

    10. Distraksi

    11. Manajemen lingkungan

    12. Dukungan emosional

    13. Pencegahan seting kebakaran

    14. Latihan kontrol impuls

    15. Meditasi

    16. Manajemen mood

    17. Fasilitasi nilai

    18. Kehadiran

    19. Relaksasi otot progresif

    20. Therapi kenangan

    21. Pencegahan penggunaan substansi

    22. Dukungan kelompok

    23. Peningkatan sistem dukungan

    24. Pendidikan : individu

    25. Therapi kelompok

    Pilihan

    1. Proteksi penyalahgunaan

    mBanyumas Nurse Centre 42

  • 2. Proteksi penyalahgunaan : remaja

    3. Therapi aktifitas

    4. Therapi bantuan binatang

    5. Therapi seni

    6. Manajemen tingkah laku

    7. Restrukturisasi kognitif

    8. Manajemen lingkungan

    :pencegahan kekerasan

    9. Therapi keluarga

    10. Hipnosis

    11. Fasilitasi pembelajaran

    12. Peningkatan kesiapan belajar

    13. Administrasi medikasi

    14. Manajemen medikasi

    15. Kontrak pasien

    16. Peningkatan harga diri

    17. Bantu modifikasi diri

    18. Fasilitasi responsibilitas diri

    19. Dukungan makanan

    20. Pendidikan : prosedur / treatmen

    21. Manajemen berat badan

    mBanyumas Nurse Centre 43

  • 24. PENURUNAN CARDIAC OUTPUT

    Definisi : Ketidakmampuan jantung dalam memompa darah secara adekuat untuk

    memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh

    Diagnosa NOC NIC

    Penurunan cardiac output

    Faktor yang Berhubungan :

    Perubahan denyut/irama

    jantung

    Perubahan sekuncup

    jantung : pre load,

    afterload, penurunan

    kontraktilitas miokard

    Pompa jantung

    efektif

    Status sirkulasi

    Perfusi jaringan:

    perifer

    Mayor

    1. Rawat sirkulasi

    2. Rawat jantung: akut

    Disarankan

    1. Manajemen asam basa

    2. Manajemen asam basa : asidosis

    metabolic

    3. Manajemen asam basa : asidosis

    respiratorik

    4. Manajemen asam basa : asidosis

    respiratorik

    5. Manajemen asam basa : alkalosis

    respiratorik

    6. Monitoring asam basa

    7. Manajemen jalan nafas

    8. Rawat jantung

    9. Rawat jantung : rehabilitasi

    10. Rawat sirkulasi : bantuan alat

    mekanik

    11. Manajemen elektrolit

    12. Monitor elektrolit

    13. Monitor fetal elektronik : intrapartum

    14. Manajemen energi

    15. Manajemen cairan/elektrolit

    16. Manajemen cairan

    17. Monitor cairan

    18. Therapi hemodialisis

    19. Regulasi hemodinamik

    20. Administrasi medikasi

    21. Manajemen medikasi

    22. Monitoring neurology

    23. Therapi oksigen

    24. Monitor respirasi

    mBanyumas Nurse Centre 44

  • 25. Resusitasi

    26. Resusitasi : fetus

    27. Resusitasi : neonatus

    28. Manajemen shock

    29. Manajemen shock : kardiak

    30. Manajemen shock : kardiak

    31. Monitor vital sign

    Pilihan

    1. Pengurangan cemas

    2. Pencegahan perdarahan

    3. Pengurangan perdarahan :

    antepartum uterus

    4. Pengurangan perdarahan :

    gastrointestinal

    5. Pengurangan perdarahan : nasal

    6. Pengurangan perdarahan : post

    partum uterus

    7. Pengurangan perdarahan : jaringan

    8. Administrasi produk darah

    9. Pencegahan jantung

    10. Manajemen edema cerebral

    11. Perawatan meninggal

    12. Manajemen disritmia

    13. Rawat emergensi

    14. Monitor hemodinamik invasive

    15. Insersi intravenous

    16. Therapi intravenous

    17. Pencegahan hipertermi malignan

    18. Manajemen nutrisi

    19. Manajemen nyeri

    20. Proteksi hak-hak pasien

    21. Therapi dialisis peritoneal

    22. Phlebotomi : sampel darah arteri

    23. Phlebotomi : sampel darah vena

    24. Posisioning

    25. Peningkatan tidur

    26. Pengawasan kulit

    27. Pengawasan

    mBanyumas Nurse Centre 45

  • 28. Administrasi Total Parenteral Nutrition

    29. Fasilitasi visitasi

    30. Manajemen berat badan

    mBanyumas Nurse Centre 46

  • 25. DIARE

    Definisi : BAB cair atau tak berbentuk

    Diagnosa NOC NIC

    Diare

    Faktor yang Berhubungan :

    Psikologis

    Tingkat stress dan cemas

    tinggi

    Situasional

    Alkoholik

    Keracunan

    Penyalahgunaan laksatif

    Radiasi

    Pemberian makan melalui

    slang

    Efek samping obat

    Kontaminasi

    Traveling

    Fisiologis

    Inflamasi

    Malabsorbsi

    Proses infeksi

    Iritasi

    Parasit

    Keseimbangan elektrolit

    dan asam basa

    Keseimbangan cairan

    Hidrasi

    Mayor

    1. Manajemen diarhe

    Disarankan

    1. Rawat inkontinensia bowel :

    encopresis

    2. Manajemen bowel

    3. Monitor elektrolit

    4. Manajemen cairan/ elektrolit

    5. Manajemen cairan

    6. Monitor cairan

    7. Manajemen medikasi

    8. Penentuan medikasi

    9. Manajemen nutrisi

    10. Rawat perineal

    11. Pengawasan kulit

    12. Manajemen berat badan

    Pilihan

    1. Pengurangan cemas

    2. Memandikan

    3. Makan melalui slang enteral

    4. Manajemen lingkungan

    5. Insersi intravena

    6. Therapi intravena

    7. Rawat kateter PIC (peripheraly

    inserted central)

    8. Bantu perawatan diri : toileting

    9. Rawat kulit : terapi topical

    10. Pengawasan

    11. Administrasi Total Parenteral

    Nutrition (TPN)

    12. Rawat slang : gastrointestinal

    mBanyumas Nurse Centre 47

  • 26. KERUSAKAN MENELAN

    Definisi : Fungsi abnormal dari mekanisme menelan berhubungan dengan kekurangan

    fungsi dan struktur oral, faringeal atau oesophagus.

    Diagnosa NOC NIC

    Kerusakan menelan

    Faktor yang Berhubungan :

    Defek kongenital

    Anomaly jalan nafas atas

    Gagal berkembang atau malnutrisi

    energi protein

    Gangguan respirasi

    Riwayat pemasangan NGT

    Masalah perilaku makan

    Perilaku mencederai diri

    Kerusakan neuromuskulair

    Obstruksi mekanik

    Penyakit jantung congenital

    Kelemahan saraf cranial

    Masalah neorologis

    Anomaly jalan nafas atas

    Abnoramilas laryngeal

    Akhalasia

    Penyakit refluk gastro esophagus

    Efek anatomi didapat

    Cerebral palsy

    Trauma interna atau eksternal

    Defek tracheal, laryngeal, esophagus

    Cedera kepala trauma

    Keterlambatan perkembangan

    Abnormalitas rongga mulut atau

    oropharing

    Bayi prematur

    Status menelan Mayor

    1. Pencegahan aspirasi

    2. Therapi menelan

    Disarankan

    1. Suction jalan nafas

    2. Relaksasi otot progresif

    3. Pengawasan

    Pilihan

    1. Pengurangan cemas

    2. Dukungan emosional

    3. Feeding

    4. Manajemen medikasi

    5. Manajemen nutrisi

    6. Posisioning

    mBanyumas Nurse Centre 48

  • 27. KERUSAKAN MEMBRAN MUKOSA MULUT

    Definisi : Kerusakan pada bibir dan membrane mukosa mulut

    Diagnosa NOC NIC

    Kerusakan membrane

    mukosa mulut

    Faktor yang Berhubungan :

    Kemotherapi

    Iritan kimia

    Depresi

    Imunosupresi

    Penuaan

    Hambatan dalam perawatan

    Celah bibir atau palatum

    Efek samping obat

    Penurunan saliva

    Trauma

    Kondisi patologi

    Pernafasan mulut

    Puasa lebih dari 24 jam

    Pernafasan mulut

    Malnutrisi atau defisiensi

    vitamin

    Dehidrasi

    Infeksi

    Kebersihan mulut tak efektif

    Mekanik

    Penurunan platelet

    Imunokompromise

    Terapi radiasi

    Hambatan dalam perawatan

    mulut

    Berkurangnya kadar

    hormone

    Stress

    Kehilangan struktur suportif

    Kesehatan oral

    Integritas jaringan: kulit dan

    membran mukosa

    Mayor

    1. Perbaiki kesehatan mulut

    Disarankan

    1. Manajemen nutrisi

    2. Pemeliharaan kesehatan

    mulut

    3. Peningkatan kesehatan

    mulut

    Pilihan

    1. Stabilisasi dan insersi

    jalan nafas

    2. Section jalan nafas

    3. Manajemen jalan nafas

    artifisial

    4. Pentahapan diet

    5. Manajemen medikasi

    6. Manajemen nyeri

    7. Irigasi jaringan

    mBanyumas Nurse Centre 49

  • 28. HIPOTERMIA

    Definisi : Temperatur tubuh di bawah normal

    Diagnosa NOC NIC

    Hipotermia

    Faktor yang Berhubungan :

    Terpapar lingkungan dingin

    Medikasi penyebab vasodilatasi

    Malnutrisi

    Pakaian minim

    Penyakit / trauma

    Evaporasi kulit di lingkungan

    dingin

    Penurunan metabolic

    Kerusakan hipotalamus

    Konsumsi alcohol

    Penuaan

    Penurunan atau tidak mampu

    menggigil

    Tidak beraktifitas

    Thermoregulasi

    Thermoregulasi :

    neonatus

    Mayor

    1. Therapi hipotermi

    2. Regulasi temperature

    3. Monitor vital sign

    Disarankan

    1. Rawat sirkulasi

    2. Pencegahan sirkulasi

    3. Monitor elektrolit

    4. Manajemen lingkungan

    5. Manajemen cairan/ elektrolit

    6. Manajemen cairan

    7. Monitor cairan

    8. Regulasi hemodinamik

    9. Therapi oksigen

    10. Monitor respirasi

    11. Manajemen shock

    12. Pencegahan shock

    13. Pengawasan : keselamatan

    14. Pengawasan kulit

    15. Regulasi themperatur :

    intraoperatif

    Pilihan

    1. Aplikasi panas/dingin

    2. Manajemen shock : kardiak

    3. Manajemen shock : vasogenik

    4. Rawat kateter Insersi central

    perifer

    5. Administrasi Total Parenteral

    Nutrisi

    mBanyumas Nurse Centre 50

  • 29. GANGGUAN PERSEPSI/SENSORI : AUDITORI

    Definisi : Perubahan dalam jumlah dan pola dari stimulus yang diterima disertai dengan

    penurunan berlebih distorsi atau kerusakan respon beberapa stimulus

    Diagnosa NOC NIC

    Gangguan persepsi

    /sensory

    Faktor yang Berhubungan :

    Perubahan persepsi

    sensory

    Stimulasi lingkungan

    berlebih

    Stress psikologi

    Perubahan penerimaan

    sensory, transmisi dan

    atau integrasi

    Stimulus lingkungan tidak

    mencukupi

    Ketidakseimbangan

    biokimia

    Ketidakseimbangan

    elektrolit

    Gambaran diri

    Orientasi kognitif

    Fungsi sensori:

    mendengar

    Komunikasi:

    kemampuan menerima

    Mayor

    1. Peningkatan komunikasi; deficit

    pendengaran

    2. Stimulasi kognitif

    3. Manajemen lingkungan

    Disarankan

    1. Therapi aktifitas

    2. Tingkatkan perfusi cerebral

    3. Restrukturisasi kognitif

    4. Stimulasi kognitif

    5. Peningkatan komunikasi : deficit

    bicara

    6. Manajemen delusi

    7. Manajemen dimensia

    8. Dukungan emosional

    9. Manajemen lingkungan

    10. Therapi latihan : keseimbangan

    11. Pencegahan jatuh

    12. Manajemen halusinasi

    13. Orientasi realitas

    14. Peningkatan tidur

    15. Pengawasan keamanan

    Pilihan

    1. Peningkatan pengembangan

    2. Rawat telinga

    3. Therapi latihan : ambulasi

    4. Feeding

    5. Manajemen cairan

    6. Monitor cairan

    7. Monitor tekanan intracranial

    8. Manajemen medikasi

    9. Monitor neurology

    10. Manajemen nutrisi

    mBanyumas Nurse Centre 51

  • mBanyumas Nurse Centre 52

    11. Posisioning

    12. Peningkatan harga diri