sajkfwehwhjk

19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Museum lampung memiliki berbagai macam koleksi sejarah. Koleksi tersebut berguna sebagai bahan pembuktian sejarah alam, budaya manusia,dan lingkungannya serta dapat menggambarkan identitas suatu bangsa. Sebagai museum yang bersifat umum,Koleksi yang dikumpulkan Museum Lampung meliputi benda-benda tinggalan sejarah alam dan budaya manusia khususnya kebudayaan lampung. Drs. Moh Amir Sutaarga direktur permuseuman pertama, mempunyai gagasan agar setiap provinsi minimal mempunyai sebuah museum yang mampu menampung dan melestarikan warisan budaya di wilayahnya. Gagasan tersebut kemudian terwujud, sebagian besar provinsi telah memiliki museum negeri provinsi, kecuali provinsi hasil pemekaran pada era otonomi daerah. B. Rumusan masalah Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah bagaimana sejarah museum Lampung, bagaimana cara pengumpulan dan perawatan benda-benda koleksi yang ada dimuseum Lampung, serta apa saja koleksi- koleksi yang ada didalam nya. C. Tujuan Adapun isi tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui secara singkat bagaimana sejarah museum Lampung, mengetahui bagaimana cara pengumpulan dan cara-cara untuk merawat benda-benda koleksi museum Lampung serta mengetahui berapa banyak koleksi yang dimiliki museum Lampung.

Upload: victor-thecybersmileboy

Post on 09-Jul-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfggs

TRANSCRIPT

Page 1: sajkfwehwhjk

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

           Museum lampung memiliki berbagai macam koleksi sejarah. Koleksi tersebut berguna sebagai bahan pembuktian sejarah alam, budaya manusia,dan lingkungannya serta dapat menggambarkan identitas suatu bangsa. Sebagai museum yang bersifat umum,Koleksi yang dikumpulkan Museum Lampung meliputi benda-benda tinggalan sejarah alam dan budaya manusia khususnya kebudayaan lampung.

     Drs. Moh Amir Sutaarga direktur permuseuman pertama, mempunyai gagasan agar setiap provinsi minimal mempunyai sebuah museum yang mampu menampung dan melestarikan warisan budaya di wilayahnya. Gagasan tersebut kemudian terwujud, sebagian besar provinsi telah memiliki museum negeri provinsi, kecuali provinsi hasil pemekaran pada era otonomi daerah.

B. Rumusan masalahAdapun rumusan masalah pada makalah ini adalah bagaimana sejarah museum Lampung, bagaimana cara pengumpulan dan perawatan benda-benda koleksi yang ada dimuseum Lampung, serta apa saja koleksi-koleksi yang ada didalam nya.

C. TujuanAdapun isi tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui secara singkat bagaimana sejarah museum Lampung, mengetahui bagaimana cara pengumpulan dan cara-cara untuk merawat benda-benda koleksi museum Lampung serta mengetahui berapa banyak koleksi yang dimiliki museum Lampung.

Page 2: sajkfwehwhjk

BAB IIPEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Museum LampungMuseum lampung telah dirintis sejak tahun 1975 oleh kepala kantor pembinaan permuseuman perwakilan Departemen pendidikan dan kebudayaan provinsi lampung di tanjung karang. Wujud pembangunan fasilitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan pada tahun anggaran 1978/1979 didasarkan pada keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 064/P/1978 tanggal 30 maret 1978 tentang pengangkatan pemimpin dan bendaharawan proyek pehabilitasi dan perluasan museum lampung.

Peletakan batu pertama pembangunan museum lampung dilakukan oleh kepala bidang permuseuman sejarah dan kepurbakalan kanwil Depdikbud Provinsi Lampung Drs. Supangat pada tanggal 13 juni 1978 di lokasi jalan Tenku Umar No 64 Gedung Meneng, sekarang menjadi Jln. H. Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.

Selanjutnya, berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No. 0754/0/1987 museum lampung mendapat status Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Direktorat Oedral kebudayaan pada tanggal 24 september 1988 bersama dengan peringatan hari Aksa Internasional yang dipusatkan di DKOR Way Halim museum lampung diresmikan oleh menteri pendidikan oleh kebudayaan Rebublik Indonesia Prof. Dr. Fuad Hasan.

Sementara itu, penambahan nama “Ruwai Jurai” untuk museum lampung ditetapkan melalui surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 0233/0/1990. tanggal 1 april 1990. Penambahan itu disesuaikan dengan logo provinsi lampung “Sang Bumi Ruwai Jurai”.

Pada erat ekonomi daerah berdasarkan keputusan Gubernur Lampung nomor 03 tahun 2001 tanggal 09 februari 2001 status museum lampung beralih menjadi Unit Pelaksana Taknis Dinas (UPTA)dibawah dinas pendidikan provinsi sejak bulan februari 2008 UPTD museum lampung beralih menjadi UPTA Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi lampung.

Page 3: sajkfwehwhjk

B. Pengumpulan dan Perawatan Benda-Benda Koleksi Museum Lampung

Sebagai museum yang bersifat umum koleksi yang dikumpulkan museum lampung meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah alam, untuk mengumpulkan koleksi museum lampung melakukan beberapa cara yaitu:

1. Evakuasi2. Sitaan3. Imbal jasa atau pembelian4. Pertukaran dengan museum lain5. Sumbangan atau hibah6. Replika

Adapula perawatan yang dilakukan oleh petugas museum yaitu berupa perbaikan koleksi atau perawatan kuratif. Upaya ini dilakukan pada koleksi yang memiliki data banding. Sedangkan koleksi dalam keadaan baik diberi perawatan preventif yaitu dibersihkan atau dijauhkan dari segala kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerusakan dengan menggunakan bahan dari alam maupun dengan zat-zat imia.

C. Koleksi Museum Lampung

Koleksi adalah aspek terpenting dari penyelenggaraan sebuah Museum. Yang lebih penting adalah keinginan untuk tahu dan kemampuan mengikuti penalaran ilmiah sesuai dengan tuntutan tugas dan fungsi Museum yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Sebagai museum yang bersifat umum koleksi museum yang dikumpulkan museum Lampung meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah alam, untuk mengumpulkan koleksi museum di lakukan berbagai cara yaitu:

1.      Efakuasi2.      Sitaan .3.      Imbal jasa atau pembelian.4.      Pertukaran dengan museum lain.5.      Sumbangan atau hibah6.      Replika.

Dan sampai sekarang Museum Lampung Ruwa Jurai memiliki sekitar 5000 buah koleksi benda-benda bersejarah. Benda-benda tersebut di bagi menjadi 10 jenis, yaitu:

1.      GeologikaYaitu koleksi yang terdiri dari batuan dan mineral yang ada di Lampung.

2.      Biologika..Yaitu koleksi makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan.

Page 4: sajkfwehwhjk

3.      Etnografika.Yaitu benda-benda hasil karya manusia. 60% etnografika ini merupakan hasil budaya adat masyarakat Lampung.

4.      ArkeologikaYaitu benda-benda yang merupakan bukti peninggalan budaya hindu, budha dan masuknya islam.

5.      HistorikaYaitu benda yang mempunyai nilai sejarah yang pernah digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan perlawanan masyarakat Lampung kepada penjajah.

6.      Numismatika dan Heraldika.Numismatika yaitu peninggalan yang berupa mata uang atau alat tukar lainnya yang perah beredar di Lampung. Sedangkan Heraldika yaitu kumpulan surat-surat, stempel dan peralatan pemerintah Lampung.

7.      FisiologikaYaitu kumpulan tulisan atau naskah kuno atau berita-berita yang ditulis manual diatas kulit kayu,bambu,dan sebagainya.

8.      KeramologiYaitu benda yang terbuat dari tanah liat, bahan batuan atau perselin yang dibakar dengan suhu tertentu. Keramologi ini memilii nilai-nilai yang sangat penting, berkaitan dengan sejarah yang bisa menentukan daerah itu sendiri. Keramologi dibagi 2, yaitu Asing dan Lokal. Asing yaitu jika ditemukan di Lampung, lokal yaitu dibuat secara lokal.

9.      Seni rupaYaitu benda hasil daya cipta, karsa, dan rasa manusia yang diungkapkan secara konkrit dalam bentuk dua atau tiga dimensi yang memiliki keragaman dalam tema ide konsektual dan media teknik serta memiliki nilai sejarah dan budaya.

10.  TeknologikaYaitu peralatan yang dibuat dengan teknologi tradisional, umumnya berupa peralatan, untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Page 5: sajkfwehwhjk

     Koleksi-koleksi di halaman museum Lampung :    Di bagian luar Museum terdapat beberapa benda bersejarah yaitu:1. Bom dinamit yang berbentuk bola besi besar yang dulunya

digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah Raman Utara.

2. Jangkar kapal dan lampu batas laut yang dulunya pernah terlempar ke Tanjung Karang saat terjadi letusan gunung Krakatau pada tahun 1883

3. Meriam, atau kanon (atau "Lela" dalam Bahasa Melayu) adalah sejenis artileri, yang umumnya berukuran besar dan berbentuk tabung, yang menggunakan bubuk mesiu atau bahan pendorong lainnya untuk menembakkan proyektil. Meriam memiliki bermacam-macam ukuran kaliber, jangkauan, sudut tembak, dan daya tembak. Lebih dari satu jenis meriam umumnya digunakan dalam medan pertempuran.

Page 6: sajkfwehwhjk

Benda-benda yang ada di dalam Museum Lampung antara lain;

1. Patung Binatang Khas Sumatera (BIOLOGIKA)  Binatang-binatang tersebut antara lain: Harimau Sumatera,

Trenggiling, Gajah, Elang,dll.

Trenggiling

Elang Harimau

Gajah Gorila

Page 7: sajkfwehwhjk

a. Nama-nama Gubernur Yang Pernah Menjabat Sebagai Gubernur Lampung.       Di dalam museum juga terdapat nama-nama gubernur yang pernah menjabat

di Lampung. Nama-nama gubrnur yang pernah mejabat sebagai gubernur lampung antara lain:

1.      Kusno Danupoyo                                            1964 – 19662.      H,Zainal Abidin Pagar Alam                          1966 - 19733.      R.Sutioso                                                         1973 - 19784.      Yasir Yadibroto                                               1978 - 19885.      Kolo Poedjono Pranyoto                                 1988 - 19936.      Kolo Poedjono Pranyoto                                 1993 - 19987.      Oemarsono                                                      1998 - 20038.      Tursadi Alwi                                                    2003 - 20049.      Sjcahroeddin Z.P                                             2004 - 2008   10.  Syamsurya Ryacudu                                        2008 - 200911.  Sjachroeddin ZP.                                             2009 - Sekarang.

 

2. Pecahan batu vulkanik Krakatau (GEOLOGIKA)   Didalam museum juga terdapat gambar peristiwa meletusnya gunung Krakatau tahun 1883.Dan terdapat juga pecahan batu vulkanik yang terlempar saat gunung Krakatau meletus.

Gunung Krakatau Batu Vulkanik

3. Kerangka Manusia Purba (ARKEOLOGIKA)            Kerangka manusia purba yang ditemukan di Lampung diperkirakan pernah

hidup di zaman megalitik kuno.Kebudayaan megalitik dimulai pada masa

Page 8: sajkfwehwhjk

bercocok tanam, dimana pada saat itu kepadatan penduduk sudah mencapai 2 jiwa/km2

Kepala tengkorak manusia purba

4. Prasasti Batu Bergores (ARKEOLOGIKA)     Prasasti batu bergores atau lebih dikenal dengan sebutan Prasasti Batu Bedil

yang dahulu kala digunakan untuk upacara sacral saat ingin memberikan kekuatan gaib pada suatu alat yang berupa senjata tajam dengan cara mengasahkannya ke Batu Bergores ini.Benda ini ditemukan di Jabung,Lampung Timur.

Prasasti Batu Bergores

5. Prasasti Palas Pasemah (ARKEOLOGIKA)       Prasasti ini ditemukan di Kecamatan Palas,Lampung Selatan.Prasasti ini

terdiri dari 13 baris huruf palawa.dan berbahasa melayu kuno. Isi prasasti ini adalah tentang penaklukan daerah Lampung dan beberapa kutukan terhadap orang yang berani menentang kerajaan Sriwijaya.

Page 9: sajkfwehwhjk

Prasasti Palas Pasemah

6. Kitab dan Naskah Kuno (FISIOLOGIKA)       Kitab-kitab itu ditulis menggunakan bahasa arab, Sedangkan naskah ditulis

menggunakan aksara Lampung

Kitab Naskah Kuno

7. Senjata Lampung (HISTORIKA)        Senjata-senjata tersebut antara lain:

1. Payan Kejang(tombak panjang)dan Taming(tameng),merupakan senjata tradisional yang digunakan sebagai perlengkapan upacara adat.

2. Punduk Tekhapang(keris),merupakan benda pusaka pada masyarakat lampung yang digunakan sebagai perlengkapan upacara adat.

3.   Panderung(pedang),merupakan senjata tradisional.4. Panderung(pedang tipe lampung),merupakan senjata tradisional lapung yang

digunakan sebagai perlengkapan pencak silat dalam acara Begawi Adat Lampung.

Page 10: sajkfwehwhjk

Senjata Lampung       8. Sedangkan di lantai atas terdapat benda-benda yang menunjukkan tentang

kebudayaan Lampung. Benda-benda tersebut atara lain:1.Perahu Kajang.

    Pada masa lalu digunakan untuk aktifitas/kegiatan sehari-hari.Misalnya mencari ikan, pasar terapung dll. 2.Alat Untuk Membuat Kain Tapis.

  Di dalam adat Lampung kain tapis sering digunakan untuk acara pernikahan/pesta.Biasanya alat ini digunakan oleh para wanita Lampung untuk membuat tapis dengan sulaman benang berwarna emas yang indah.

  3.Tempat Tidur Pengantin Lampung       Tempat tidur pengantin lampung disebut juga Puade.yang berusia ratusan tahun.

4.Seperangkat alat musik khas lampung       Biasanya digunakan saat upacara adat ,baik untuk mengiringi acara pernikahan

maupun tari tarian.      Dan masih banyak lagi benda-benda di Museum Ruwa Jurai Lampung ini.

9.Uang yang beredar di Lampung (NUMISMATIKA dan HERALDIKA).

Uang kertas dan uang logamnumismatika adalah telaah tentang pengumpulan mata uang atau tanda jasa (medali

dan sebagainya).

Page 11: sajkfwehwhjk

10. Keramik dan kristal (KERAMOLOGIKA)

Kristal keramik asing

12. Gambar dibawah ini menunjukkan peralatan yang digunakan oleh masyarakat lampung pada jaman dulu sebelum adanya peralatan yang ada seperti sekarang. Peralatan tesebut biasanya terbuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Seperti kayu, dan batu-batuan.(TEKNOLOGIKA)

Peralatan masyarakat zaman dahulu di Lampung

13. Gambar dibawah ini merupakan gambar kebudayaan adat pepadun dan pesisir (ETNOLOGIKA)

Budaya adat tindik telinga dan meratakan gigi ( seghak sepei)

Page 12: sajkfwehwhjk

Kamar pengantin Pepadun ilustrasi pernikahan Pepadun

Page 13: sajkfwehwhjk

BAB IIIPENUTUP

1. KesimpulanSetelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang

bagaimana peranan museum Lampung bagi siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa manfaat bagi mahasiswa yaitu :

a. Dapat meningkatkan minat mahasiswaKarena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda

peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga mahasiswa tidak merasa jenuh dengan ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.

b. Dapat menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan SosialKarena didalam Museum Lampung mahasiswa dapat mengetahui berbagai jenis

koleksi peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk sesungguhnya.c. Museum Lampung dibangun untuk melestarikan dan memelihara benda cagar

alam.d. Museum Lampung sebagia pusat perkembangan kebudayaane. Membangkitkan kesadaran bagi pelajar akan pentingnya peristiwa-peristiwa

sejarah dimasa lampau.

2. SaranAdapun saran yang ingin kami sampaikan adalah:a. Agar Pembaca lebih mempelajari kebudayaan-kebudayaan di Indonesia

khususnya kebudayaan di daerah Lampung.b. Mengimbau kepada pemerintah hendaknya membantu apa yang menjadi

kekurangan dalam rangka kemajuan Museum Lampung.c. Adanya peningkatan dalam melayani pengunjung yang berminat untuk

berkunjung di Museum Lampung.d. Sebagai generasi penerus agar selalu menjaga,melestarikan benda-benda yang

mengandung sejarah.e. Penulis berharap agar para pembaca mengetahui sejarah Museum Lampung dan

berdirinya Museum Negeri Lampung “Ruwi Jurai”.