rumah belajar sebagai komponen penting...

16
RUMAH BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN PENTING KONSERVASI PENYU BELIMBING DI DISTRIK ABUN PAPUA BARAT Alberto Y. T. Allo ab* , Fitryanti Pakiding ac , Deasy Lontoh a , Kartika Zohar a , Sinus Keroman a a LPPM UNIPA Divisi CoE untuk Pembangunan Berkelanjutan b Jurusan Pendidikan Fisika FKIP UNIPA c Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTETA UNIPA * e-mail: [email protected] UNIVERSITAS PAPUA

Upload: vokhue

Post on 05-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RUMAH BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN

PENTING KONSERVASI PENYU BELIMBING

DI DISTRIK ABUN PAPUA BARAT

Alberto Y. T. Alloab*, Fitryanti Pakidingac, Deasy Lontoha,

Kartika Zohara, Sinus Keromana

aLPPM UNIPA Divisi CoE untuk Pembangunan Berkelanjutan bJurusan Pendidikan Fisika FKIP UNIPA

cJurusan Teknologi Hasil Pertanian FTETA UNIPA

*e-mail: [email protected]

UNIVERSITAS PAPUA

KONSERVASI PENDIDIKAN ?

Dampak langsung:

1. Masyarakat memberi akses untuk

bekerja

2. Membantu mengajar di sekolah

Dampak tidak langsung:

1. Akses informasi meningkat

2. Kepedulian terhadap konservasi

meningkat

3. Taraf hidup meningkat

1. Latar Belakang

Intervensi

PENDIDIKAN

Beasiswa Hasil survei: 1. Sebagian orang saja

menikmati

2. Masyarkat menginginkan

pendidikan secara

merata

Mengajar

Formal di Sekolah

Informal di Rumah Belajar

Mengetahui dampak rumah belajar sebagai

komponen penting konservasi penyu belimbing,

dalam meningkatkan kemampuan baca, tulis, dan

hitung anak-anak masyarakat lokal.

Tujuan penelitian

75% populasi penyu belimbing di wilayah Pasifik

bagian barat. Populasi ini telah menurun 60% - 80%

sejak tahun 1983 (Tapilatu, 2013).

Saubeba Warmandi

Wau-Weyaf

Gambar 1. Pantai peneluran di Distrik Abun

Potret Pendidikan di Distrik Abun

Hanya terdapat 4 Sekolah Dasar (SD)

Kebanyakan guru berlibur ke kota pada hari efektif

sekolah

Sarana dan prasarana sekolah sangat minim

Susahnya melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi

Rata-rata 1 guru PNS dan 2 guru honorer di setiap SD

(Sumber: BPS Kab. Sorong, 2014 dan Hasil survei )

Tantangan

• Potret kondisi masyarakat lokal di bidang sosial, ekonomi,

pendidikan, sehatan, dan sarana infrastruktur dasar yang

minim (Kementerian Desa, 2017).

• Daerah terisolir

• Tidak ada PLN dan Sinyal HP.

• Pendamping lapang bertindak sebagai guru di rumah

belajar dan guru di sekolah serta sebagai pendamping

masyarakat

2. Metode

Rumah belajar adalah sebuah rumah yang disediakan

oleh masyarakat lokal bagi pendamping lapang UNIPA

untuk digunakan sebagai tempat tinggal dan juga

sebagai tempat belajar bagi anak-anak yang ada di

kampung.

Rumah Belajar

Kampung Wau-Weyaf

Rumah Belajar

Kampung Saubeba Rumah Belajar

Kampung Warmandi

Jumlah rumah belajar : 3 rumah belajar

Jumlah responden : 88 anak

(L = 49 orang dan P = 39 orang)

Pertemuan : 3 kali dalam seminggu

(Per pertemuan ± 60 menit )

Metode : Pre-eksperimen bentuk

one-group pretest posttest

𝐎𝟏 X 𝐎𝟐

Keterangan:

𝐎𝟏 = pretest X = perlakuan 𝐎𝟐 = posttest

(Sugiyono, 2006):

Proses Pembelajaran di Rumah Belajar

3. Hasil Penelitian

Tabel 1. Data anak yang berkategori baik dalam tiap kegiatan pembelajaran

Kegiatan Tahun 2015 Tahun 2016 Meningkat

Membaca 12,50% 22,73% 10,23%

Menulis 18,18% 28,41% 10,23%

Berhitung 0% 7,95% 7,95%

Gambar 2. Persentase jumlah anak yang berkategori baik

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

2015 2016 MENINGKAT

MEMBACA

MENULIS

BERHITUNG

Manfaat yang diperoleh masyarakat lokal:

• Anak-anak masyarakat lokal mengalami peningkatan

membaca, menulis, dan berhitung.

• Anak-anak menjadi terbiasa bermain sambil belajar.

• Kesadaran partisipasi orang tua untuk menyekolahkan

anak-anak mereka.

• Membuka jendela informasi bagi masyarakat terutama

generasi muda yang akan memegang tongkat estafet

upaya konservasi penyu belimbing di Abun

Rencana kedepan:

Mempersipakan literasi baca untuk orang dewasa.

Mencari dan mempersiapkan SDM lokal menjadi guru di rumah belajar.

Rumah belajar menjawab

pemenuhan pendidikan

anak-anak lokal, terlihat

peningkatan anak-anak

yang berkategori baik

dapat membaca sebesar

10,23%, peningkatan

menulis sebesar 10,23%,

dan peningkatan berhitung

sebesar 7,95%.

4. Kesimpulan

Team Community Abun:

Pendamping Lapang Abun:

Terima kasih…..