rsj dr. radjiman wediodiningrat · pdf filedapat memberi manfaat sebagai umpan balik untuk...
TRANSCRIPT
RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Jl. A. Yani Lawang 65208
Telp. (0341) 426015, 429067 Fax. (0341) 423785
www.rsjlawang.com
Tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang i
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ii
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015
RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT
TELAH DITELAAH OLEH DIREKSI :
1. Direktur Utama dr. LAURENTIUS PANGGABEAN, Sp KJ, MKK NIP 1962 09 11 198910 1001
2. Direktur Medik dan Keperawatan Dr. DIDIT ROESONO SpKJ NIP. 1960 10 24 198903 1 002
3. Direktur SDM dan Pendidikan Drg. NURINI WIDAYANI, M.Kes NIP. 1966 11 16 1992 03 2 006
4. Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Hj. NURUL SRI HIDAYATI RINI, SE, MMRS, Ak NIP. 1965 10 26 1987 03 2 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa bahwa Rumah Sakit
Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/ LAKIP Tahun 2015.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2015 ini sebagai tugas, tanggung jawab dan kewajiban sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014.
Penyusunan laporan ini sebagai pertanggung jawaban RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan diharapkan
dapat memberi manfaat sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan
kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan. Deangan adanya laporan ini diketahui
permasalahan – permasalahan serta cara mengatasinya, keberhasilan – keberhasilan dan
cara mempertahankannya serta mengidentifikasi langkah- langkah terobosan dan inovasi
untuk peningkatan kinerja dalam tahun tahun berikutnya.
Terima kasih disampaikan kepada seluruh unit kerja yang telah membantu melakukan
pengumpulan data, monitoring dan evaluasi validasi data sehingga tersusun “Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 “ di RS Jiwa Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang. Saran dan masukan yang membangun kami perlukan untuk
perbaikan yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lawang, 27 Januari 2016
Direktur Utama,
dr. Laurentius Panggabean, Sp KJ, MKK NIP 196209111989101001
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang iv
DAFTAR ISI
Hal
SAMPUL DEPAN ............................................................................................................. i
LEMBAR TELAAH DIREKSI ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv
RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................. v
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan Laporan .................................................................... 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................... 3
D. Sistematika Pelalaporan ........................................................................... 4
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja ................................................................................ 6
B. Perjanjian Kinerja .................................................................................... 33
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................... 41
B. Realisasi Anggaran ................................................................................ 89
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 96
B. Langkah – langkah meningkatkan kinerja ............................................... 98
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja.
Laporan Keuangan Tahun 2015.
SK Tim Evaluasi LAK
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
v RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dengan pencapaian Lulus Akreditasi Paripurna di penghujung Tahun 2015 maka budaya
kinerja harus dipertahankan dan ditingkatkan serta seluruh jajaran RSJ. Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang tetap bekerja terus menerus untuk meningkatkan efisiensi dan
produktifitas khususnya dalam bidang pelayanan, organisasi dan sumber daya manusia
serta Keuangan dan sarana prasarana. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan
komitmen dan integritas yang tinggi dari semua pihak melalui berbagai perubahan yang
harus diciptakan dan dilaksanakan secara konsisten, sistimatis, terencana dan
berkesinambungan.
Secara umum target indikator kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dapat
tercapai secara optimal. Target penetapan kinerja tahun 2015 diusulkan pada bulan Januari
2015 sebesar 82,65. Dan realisasinya tercapai 83,3 dengan rincian aspek keuangan
tercapai 23,25 dan aspek pelayanan tercapai 60,05 dengan Kriteria BAIK AA (sesuai
Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014) . Penghitungan skor keuangan dan Pelaporan Kinerja
Keuangan berdasarkan Laporan Keuangan yang sat laporan ini dibuat telah direview oleh
Irjen Kemenkes RI pada Bulan Januari 2016.
Kinerja Direktorat Medik dan Keperawatan untuk pertumbuhan kunjungan rawat jalan
meningkat 119 % dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk pertumbuhan kunjungan rawat
darurat meningkat 103 %. Sedangkan pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap tercapai 90
%. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi kecil sekali hanya 66 % , Pertumbuhan
pemeriksaan ECT dan Psikoterapi 97 % selama Tahun 2015 . Pertumbuhan rehab medik
dan mental mencapai 137 %. Dalam hal mendukung JKN untuk penulisan resep sesuai
dengan formularium 98,42 % sesuai dengan kebijakan dalam pemakaian obat formularium.
BOR mencapai 73,93 % jadi sudah memenuhi kualitas BOR yang baik karena Tahun 2014
BOR masih diatas 80 %.
Dalam rangka memenuhi mutu layanan dan mutu klinik di masyarakat beberapa indikator
sesuai dengan harapan yaitu : Untuk mutu layanan emergency Respon Time tercapai 1,78
mnt, waktu tunggu rawat jalan 40,6 mnt, Length Of Stay masih terlalu lama yaitu 6,2 minggu
( RSJ) waktu tunggu sebelum ECT 16,16 mnt, waktu tunggu Laboratorium 58,8 mnt sudah
cukup terpenuhi. Waktu Tunggu Hasil Radiologi 4,7 jam belum terpenuhi. Untuk Mutu Klinik
angka kematian di Gawat Darurat 0,20% tercapai, Angka kematian > 48 jam hanya 1 ‰.
Tidak ada kematian setelah dilakukan ECT .
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
vi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Angka Infeksi nosokomial ntuk luka fixaxi 0,59 %, dermatomikosis 1,8 %, Scabies 0,01 %
dan postural hipotensi 0,09 % sehingga angka infeksi nosokomial masih dalam kriteria baik (
Haper 2,49% dengan skor 3,75 )
Pencapaian Clinical Pathway Jiwa 100 %, Implementasi dan penyusunan CP dari 1 CP
menjadi 3 CP dan tahun 2014 menjadi 5 CP sehingga sesuai dengan target yang
ditentukan. CP untuk tahun 2015 perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkelanjutan.
Kinerja Direktorat SDM dan Pendidikan dapat dilihat adanya program yang melampaui
target yaitu sebanyak 4 dari 54 indikator oleh karena adanya perubahan kebijakan dari
Kemenkes RI dan meningkatnya kegiatan koordinasi untuk pencapaian akreditasi rumah
sakit. Untuk Ratio ketenagaan Di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
penghitungannya sudah menggunakan ABK. Namun demikian untuk usulan pemenuhan
tenaga juga masih memperhitungkan standar SDM menurut klasifikasi RS sesuai
Permenkes No 340/Menkes/Per/III/2010 dan belum disesuaikan dengan permenkes 56
Tahun 2014 tentang klasifikasi RS.
Program Bagian SDM yang kurang dari target adalah survei budaya kinerja, dialog kinerja,
konseling pegawai, Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya
Husada dan Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS : bezetting, desk,
penetapan dan seleksi, konseling pegawai tercapai 0% oleh karena tidak ada pegawai yang
harus dilakukan konseling, pemberian Penghargaan SLKS dan BKH tercapai 95% yang
dikeluarkan oleh Kemenkes pada bulan Agustus bertepatan dengan peringatan HUT RI dan
sebagian penghargaan akan diberikan bertepan dengan Hari Kesehatan Nasional namun
penghargaan tersebut terlambat penyampainya ke rumah sakit. Penghargaan pegawai
berprestasi tercapai 6,2%% hal ini disebabkan karena pemberian penghargaan untuk
pegawai berprestasi hanya diberikan apabila ada pegawai menunjukkan prestasi yang lebih
dari pegawai lainnya. Pemenuhan kebutuhan PNS/Non PNS, bezzeting, desk, penetapan
dan seleksi tercapai 50% karena pada tahun 2015 pemerintah menginstruksikan adanya
moratorium.
Program di Bagian Diklit untuk pertumbuhan peserta didik mencapai target, untuk rata- rata
jam pelatihan karyawan tercapai 91,56% disebabkan karena banyaknya in house training
dengan nara sumber internal untuk memenuhi persyaratan akreditasi sehingga hampikr
seluruh pegawai mendapat pelatihan. Namun serapan anggaran dana pelatihan hanya 88%.
Penelitian yang dipubllikasikan tercapai 2 penelitian karena minat pegawai yang tinggi dan
sudah ada Tim Assesment Penelitian dan sudah tersosialisasikannya dana penelitian.
Beberapa kemajuan sebetulnya sudah dicapai dengan meningkatnya jumlah praktikan
khususnya untuk mahasiswa keperawatan sedangkan untuk mahasiswa non medis tingkat
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
vii RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
capaiannya masih kurang. Dengan meningkanya jumlah mahasiswa praktikan maka
meningkatkan pula masalah psikososial di lingkungan rumah sakit, sehingga masih
diperlukan penataan dan pengelolaan praktikan secara sistematis dengan koordinasi lintas
sektor. Survey Kepuasan peserta didik hanya 78 % disebabkan banyak keluhan di
akomodasi dan konsumsi. Akan dilakukan re-akreditasi Rumah Sakit Pendidikan setelah
tercapainya akreditasi Rumah Sakit versi 2012 karena RS Lulus Akreditasi Paripurna
merupakan syarat Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan.
Kinerja Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum sesuai indikator Tingkat Kesehatan
BLU berdasarkan Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014 dan ditetapkan dalam Target Kinerja
dalam Rencana Kerja Tahun 2015. Target penetapan kinerja/ Tapja tahun 2015 diusulkan
pada bulan Januari 2015 sebesar 82,65. Adapun realisasinya pada Tahun 2015 tercapai
83,30 (kategori BAIK AA) dengan rincian aspek keuangan tercapai 23,25 dan aspek
pelayanan tercapai 60,05.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Direktur Utama selama Tahun 2015 dengan jumlah
terkecil 89,25 skor 1,75 dan tertinggi 96,25 skor 2 dengan rata – rata pencapaian 92,97
dengan nilai rata-rata indikator 1,75. Sedangkan untuk Indikator Kinerja Terpilih tercapai
rata – rata > 95 dengan Nilai IKI : 2,00.
Dari pagu anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 113.763.592.000,- per 31 Desember 2015
terealisasi Rp 107.107.129.495,- (94,15%). Secara rinci berdasarkan sumber anggaran
APBN dari pagu Rp 66.251.790.000,- terealisasi Rp 62.879.197.811,- (94,91%) sedangkan
anggaran BLU pagu Rp 47.511.802.000,- terealisasi Rp 44.227.931.684,- (93,09 %).
Dilakukan reskonsiliasi sarana prasarana yaitu Barang Milik Negara/ BMN secara berkala
dengan aplikasi SIMAK-BMN dan SAIBA Rekonsiliasi realisasi anggaran setiap bulan dan
setiap tri wulan baik secara internal maupun dengan KPPN Malang. Dilakukan audit secara
internal dan dengan KAP untuk pelaporan yang sudah berjalan. Pemanfaatan teknologi
Informasi dalam setiap kegiatan pelayanan keuangan, pelayanan pengadaan Barang dan
Jasa dan juga untuk kegiatan di bawah Direktorat keuangan dan Administrasi Umum.
Untuk mewujudkan pelayanan prima dan kepuasan pelanggan telah dilaksanakan survei
kepuasan pelanggan IKM dengan nilai 80.6 ( kategori BAIK ). Dari total 175 penanganan
komplain yang masuk telah dapat direspon seluruhnya. Walaupun tidak semua komplain
dapat ditangani dengan segera terutama yang berkaitan dengan sarana prasarana.
Budaya kinerja harus tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi untuk
mempertahankan AKREDITASI PARIPURNA yang telah dicapai.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.756/MenKes/SK/VI/2007 serta
Surat Keputusan Menteri Keuangan No.284/KMK.05/2007 RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang telah ditetapkan sebagai instansi PPK BLU serta berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 254/Menkes/Per.III/2008 tentang organisasi dan
tata kerja,RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang merupakan unit Pelaksana Teknis
(UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan salah satu persyaratan
administratifnya adalah kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
Peningkatan kinerja pelayanan juga dipersyaratkan untuk memenuhi azas kepastian
hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan,
proporsionalitas, dan akuntabilitas yang diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas
Kinerja tahun 2015 mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB 2015-2019). Azas
akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggaraantugas pokok dan fungsi organisasi harusdapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
petunjuk teknis penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Saat ini telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 53 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sehingga dapat
digunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan akuntabilitas secara cepat dan
tepat.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang, bagi organisasi akan diperoleh beberapa manfaat :
1. Dapat dijadikan acuan dalam menyusun dan membandingkan sasaran kerja/program
kerja tiap unit kerja.
2. Dapat dijadikan acuan dalam membuat analisis kinerja dan menyampaikan laporan
pertanggung jawaban, sehingga akuntabilitas menjadi lebih jelas.
3. Dari matrik kegiatan dapat diidentifikasi prioritas pelayanan yang akan dikembangkan
dan usaha ditingkatkan secara efisien guna mobilisasi sumberdaya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 2
4. Dapat dijadikan acuan dalam deversifikasi dan intensifikasi jenis pelayanan sesuai
dengan daya tarik / peluang pasar sesuai hasil pemetaan business beberapa unit kerja.
5. Dapat dijadikan acuan dalam menetapkan strategi pencapaian sasaran kerja unit
pertanggungjawaban dan pengembangan program kerja untuk mewujudkan visi dan
misi organisasi.
Adapun dasar hukum sebagai acuan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini adalah
sebagai berikut:
1. UU No. 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Inpres No. 7 Th 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. PermenPANdan RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan MenPAN dan RB No. 35 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5. Permenkes RI No. 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
6. Peraturan MenPAN dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan laporan adalah agar diperoleh data dan bahan informasi penilaian
atas pencapaian kinerja organisasi yang disajikan dalam bentuk analisis capaian kinerja
dari masing-masing direktorat sesuai dengan pernyataan penetapan kinerja.
Penyusunan dan penyampaian Penetapan Kinerja, serta Laporan Akuntabilitas Kinerja
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2015 juga dimaksudkan agar sesuai
peraturan perundang-undangan dan disampaikan tepat waktu.
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah:
1. Untuk mengetahui capaian kinerja sesuai dengan indikator program yang telah
ditetapkan dalam sasaran strategis / RSB tahun 2015-2019 dan RBA tahun 2015.
2. Untuk mengetahui keberhasilan program yang telah ditetapkan
3. Untuk mengetahui beberapa hambatan dan kegagalan dalam mencapai target yang
telah ditetapkan
4. Untuk menentukan langkah terobosan dan tindak lanjut penyelesaian masalah.
5. Untuk mewujudkan pelayanan prima, kepuasan pelanggan dan perbaikan yang
berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 3
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Permenkes No. 254/Menkes/Per/III/2008 tentang Rumah Sakit Jiwa dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara
profesional, serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan, pendidikan dan
penelitian serta upaya lain sesuai kebutuhan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pelayanan medik;
b. Pelayanan penunjang medik ;
c. Pelayanan keperawatan;
d. Pelayanan rujukan;
e. Pelayanan umum dan operasional;
f. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit;
g. Pelayanan administrasi dan keuangan;
h. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan;
i. Penelitian dan pengembangan;
j. Jasa lain sesuai kebutuhan.
Struktur organisasi RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Nomor: SK Menkes
254/Menkes/Per/III/2008 pada Maret 2008 tentang Organisasi Dan Tata RSJ Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang dipimpin oleh satu orang Direktur Utama, dibantu oleh
tiga orang Direktur, yaitu: Direktur Medik dan Keperawatan, Direktur SDM dan
Pendidikan serta Direktur Keuangan dan Administrasi Umum.
Adapun susunannya adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ MKK
Direktur Medik dan Keperawatan : dr. Didiet Roesono, Sp KJ
Direktur SDM dan Pendidikan : drg. Nurini Widayani, M.Kes
Direktur Keuangan dan Administrasi Umum : N S Hidayati Rini, SE MMRS Ak
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 4
Dalam pelaksanaan tugas operasional, Direktur Utama dan para Direktur dibantu oleh
Dewan Pengawas, Satuan Pemeriksaan Intern (SPI), Komite Medik, Komite
Keperawatan, Komite Etik dan Hukum, Komite K3 RS, Komite Penjamin Mutu, Komite
PPI serta seluruh jajaran struktural dan fungsional terkait .
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah
sebagai berikut:
1. IKHTISAR EKSEKUTIF
Bagian ini berisi rangkuman isi LAK RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun
2015 berupa tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra dan sejauh mana
pencapaiannya selama tahun 2015 berikut Analisis keberhasilan dan kegagalan.
2. BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum serta gambaran tugas pokok dan
fungsi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang terbagi dalam beberapa sub bab,
yaitu:
A. Latar Belakang
Berisi mengenai alasan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja, termasuk
manfaatnya dan dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang.
B. Maksud dan Tujuan
Berisi maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2015
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Berisi uraian singkat tentang kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur
organisasi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
D. Sistematika Penulisan
Berisi sistematika penulisan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang.
3. BAB II: PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian
kinerja, meliputi:
a) Gambaran singkat sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin
dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan sasaran pada tahun 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 5
b) Penguraian indikator dan target untuk mengukur kinerja selama tahun 2015
c) Pendeskripsian secara singkat kebijakan dan strategi RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang dalam rangka mencapai visi, misi serta sasaran.
Bab ini terbagi menjadi 2 (dua) Sub Bab, yaitu:
A. Perencanaan Kinerja
B. Perjanjian Kinerja
4. BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Bab ini juga menjelaskan bahwa pengukuran Kinerja dilakukan dengan
membandingkan :
1. Capaian target dan Realisasi Kinerja tahun 2015.
2. Capaian kinerja dengan target, antara tahun 2015 dan Tahun 2014 (bila
indikatornya sama).
3. Realisasi kinerja tahun 2015 dan jangka menengah sesuai RSB 2015 – 2019.
4. Kinerja Tahun 2015 dengan standart Nasional.
5. Analisisi penyebab kegagalan, keberhasilan, penurunan, peningkatan dan alternatif
solusi yang dilakukan.
6. Analisis efisiensi SDM
7. Analisis program yang menunjang keberhasilan
B. Realisasi Anggaran
Dalam bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja
Tahun 2015
5. BAB IV : PENUTUP
Bab ini mengurai kesimpulan dan saran Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang tahun 2015 dan rencana tindak lanjuts erta rekomendasi untuk
tahun berikutnya
6. LAMPIRAN – LAMPIRAN
Berisi perjanjian Kinerja , data-data dan aspek-aspek pendukung Laporan Akuntabilitas
Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Dalam RSB Tahun 2015 – 2019 strategi pencapaian target kinerja Tahun 2015
diasarkan atas perhitungan Analisis Diagram Kartesius prioritas dimana posisi RSJ Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang berada pada KUADRAN II, yang mengindikasikan
bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai posisi bersaing dengan
kondisi kelemahan lebih menonjol daripada kekuatan organisasinya, namun mempunyai
nilai peluang usaha yang masih lebih tinggi dari ancamannya.
Dengan demikian arah pengembangannya di masa depan untuk memfokuskan pada
penguatan mutu kelembagaannya dalam meningkatkan pelayanan untuk mencapai
sasaran sesuai dengan Visi , Misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu :
VISI : Menjadi Rumah Sakit pusat rujukan Nasional Psikogeriatri pada tahun 2019
MISI :
1. Mengembangkan RS pusat rujukan Nasional dalam pelayanan kesehatan Jiwa yang
prima dengan unggulan usia lanjut
2. Mewujudkan sistem manajemen RS yang menjamin kepastian hukum secara efektif,
efisien, transparan, akuntabel dan responsif dalam menjawab tuntutan masyarakat.
3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.
4. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah psikososial di masyarakat dan
mengembangkan jejaring pelayanan kesehatan jiwa.
Tujuan Rumah Sakit
Tujuan Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan jiwa sebagai pusat rujukan Nasional yang prima
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan perbaikan mutu pelayanan secara
berkelanjutan dengan unggulan pada pelayanan kesehatan jiwa usia lanjut melalui
pendekatan multisektoral, multidisiplin, komprehensif dan holistik.
2. Terwujudnya sistem manajemen keuangan dan pengelolaan sumber daya secara
efisien, transparan dan akuntabel dan responsif dalam menjawab tuntutan
masyarakat dan menjamin kepastian hukum.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 7
3. Terwujudnya pengembangan pendidikan, pelatihan dan penelitian dalam bidang
pelayanan kesehatan jiwa yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sesuai dengan standart Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan Ekselensi
4. Tercapainya peningkatan penanggulangan masalah psikososial di masyarakat
melalui jejaring pelayanan kesehatan jiwa, kerjasama lilntas sektoral dan peran serta
masyarakat
Perencanaan Kinerja dengan menetapkan target Indikator Kinerja dalam pogram strategis,
dan program kerja sebagai berikut :
Perencanaan Indikator Kinerja Utama sesuai RSBTahun 2015
Sasaran Strategis I K U Satuan Target IKU
Tahun 2015
Perspektif Stakeholder
1 Terwujudnya kepuasan
stakeholder 1 Tingkat Kesehatan RS BLU Katagori Sehat AA
2
Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat
scoring 80
3 Tingkat Kepuasan Pegawai jumlah 80
4 Tingkat Kepuasan Peserta Didik prosentase 80
5
Prosentase Komplain yang Ditindaklanjuti
prosentase 100%
Perspektif Proses Bisnis
2 Terwujudnya Pelayanan yang Berkualitas.
6 Terakreditasi Nasional dan JCI jumlah
1.Pelaksanaan surveilance
ISO 9001:2008
2. Terakreditasin
ya RS versi 2012
3 Terwujudnya Inovasi pelayanan berbasis RS dan komunitas
7 Jumlah pengembangan jenis layanan psikogeriatri berbasis RS
Jumlah lembaga
1
8
Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Psikogeriatri Berbasis Komunitas
Jumlah Lembaga
1
4 Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian
9 Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Psikogeriatri
Jumlah
Maintenance dan
perencanaan pengembang
an
10 Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan Psikogeriatri
Jumlah Perencanaan
11 Jumlah Institusi Jejaring Penelitian Psikogeriatri
Jumlah Perencanaan
12 Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan Sekunder
Jumlah Perencanaan pelaksanaan pembinaan
13 Terealisasinya Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN
Sesuai angka
Perencanaan
14 Prosentase Supervisi yang Dilakukan oleh Jejaring Pendidikan
Prosentase Perencanaan
5 Terwujudnya Bisnis Proses Internal yang Efektif 15
Prosentase Unit Kerja yang Mencapai Target IKU
Prosentase 100%
Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
6 Terwujudnya budaya kinerja yang berkomitmen pelayanan prima
16 Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja prosentase 70%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 8
7 Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM
17 Prosentase Pegawai yang Memenuhi Standar Kompetensi
Prosentase 55%
8 Terwujudnya kehandalan aset untuk psikogeriatri
18 OEE (overall equipment effectiveness )
prosentase 50%
9 Tercapainya sistem IT yang terintegrasi
19 Level integrasi IT rumah sakit Level Basic
Perspektif Financial
10 Terwujudnya Efisiensi biaya
20 POBO prosentase 10%
11 Tercapainya peningkatan pendapatan RS
21 Tingkat pertumbuhan pendapatan Prosentase 0%
Perencanaan Indikator Kinerja dalam program kerja :
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Implementasi dan monev penilaian menuju capaian tingkat kesehatan sehat AA
Pelaksanaan kegiatan indikator keuangan
Katagori AA
Pelaksanaan kegiatan indikator pelayanan
Pelaksanaan kegiatan indikator mutu dan manfaat bagi masyarakat
Implementasi dan evaluasi kepuasan pasien dan masyarakat
Terlaksananya kegiatan survei kepuasan pasien dan masyarakat
1. Menyiapkan blanko survei; 2. Pelaksanaan survei; 3. Evaluasi survei
Prosentase
80
implementasi dan evaluasi survei Tingkat Kepuasan Pegawai
Melaksanakan survey kepuasan pegawai
Nilai
1
Capacity Building Paket 3
Branchmarking (1 paket/th) Paket 1
Peringatan Hari Kartini / hari Ibu (1 Paket/tahun)
Paket 1
Pengelolaan kesejahteraan SDM
Kegiatan 7
implementasi dan evaluasi survei Tingkat Kepuasan Peserta Didik
Melaksanakan survei Tingkat Kepuasan Peserta Didik
prosentase
80
Mengkoordinasikan kebutuhan sarana dan prasarana diklat dan bakordik
Paket
2
Mengkoordinasikan pengelolaan asrama
Orang
85.500
Mengkoordinasikan akomodasi mahasiswa
Porsi
383.250
Pelayanan makanan mahasiswa praktikan
Porsi pelayanan gizi mahasiswa mahasiswa praktikan
Porsi
383.250
Pemenuhan teknologi informasi Diklatlit
Paket
1
Pengadaan software perpustakaan
Paket
1
implementasi dan evaluasi survei Komplain yang Ditindaklanjut
Terlaksananya penanganan komplain
1. Penanganan komplain; 2. Pelaporan komplain
prosentase 100%
Implementasi dan evaluasi komplain
prosentase 1%
1.Pelaksanaan surveilance ISO 9001:2008
Audit Internal, Management Review, dan Audit Eksternal
Pembuatan ruang isolasi dan ruang khusus untuk fiksasi di IRIP yang sesuai standart
Paket 2
Monev pencapaian SPM direktorat SDM dan Pendidikan
SPM 27
Monev pencapaian SPM Komite Etik dan Hukum
SPM 2
Terwujudnya Pelayanan yang berkualitas
Terakreditasi Nasional dan JCI Jumlah pelayanan sesuai SPM (Standar Pelayanan Minimal ) di IGD
SPM sesuai
standar
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 9
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Peningkatan Mutu Layanan Pengadaan peralatan medis dan mesin baru terkini dan yang diperlukan di setiap klinik
Pemasangan digital information touchscreen di lobi Instalasi
kegiatan 1
Jumlah pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan
Implementasi pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup pada Direktorat Medik dan Keperawatan
Analisis SPM Inst. Rawat Inap
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Rawat Jalan
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Gizi Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Farmasi
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Laboratorium
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Rekam Medis
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Rehabilitasi Medik
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Psikogeriatri
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Rawat Inap Intensif (IPCU)
Kegiatan 2
Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)
Kegiatan 2
Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Elektro Medik
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Radiologi
Kegiatan 2
Analisis SPM Inst. Gawat Darurat (IGD)
Kegiatan 2
Perbaikan dan pemeliharaan alat-alat medis, baik oleh IPSRS maupun pihak ketiga
kegiatan 1
Renovasi dan Redesain Klinik Penataan Ulang Klinik Jiwa
kegiatan 1
Pemindahan dan pengaturan ulang Klinik Rawat Jalan 3 ke Gedung Rawat Jalan 2
kegiatan 1
Pengusulan pembuatan layanan Assesment Center yang terdiri dari Psikologi, Psikiater dan Dokter umum
kegiatan 1
Persiapan dan pelaksanaan akreditasi RS Versi 2012
Penyelesaian penyusunan dokumen akreditasi
Paket 3
Sosialisasi dokumen akreditasi Paket 3
Implementasi dokumen akreditasi Paket 3
Sertifikasi RSJRW sebagai RS pendidikan
Pemantauan Implementasi pelaksanaan program RS Pendidikan
Paket 6
Resertifikasi RS Pendidikan Paket 3
Pelaksanaan survey simulasi Paket 1
Pengembangan SDM untuk mencapai standar pelayanan akreditasi
Pelatihan EKG Paket 1
Pelatihan ACLS Paket 1
Pelatihan ATLS Paket 1
Kegawatdaruratan Psikiatri
Paket 1
Etika dan Disiplin Profesi Paket 1
Credentialing for Patient Safety
Paket 1
Konas Psikiatri Paket 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 10
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Konas Non-psikiatri Paket 1
Psychiatri Update Paket 1
Acara Ilmiah Paket 1
Proses Kredensial Dokter baru
Paket 1
Proses Re-kredensial Paket 1
Implementasi dan pengendalian program akreditasi Nasional dan JCI
Pencegahan dan pengendalian infeksi
pencegahan dan pengendalian infeksi
Kegiatan 1
kewaspadaan standar Kegiatan 1
surveilens Kegiatan 1
penggunaan antimikroba yang rasional
Kegiatan 1
pendidikan dan pelatihan Kegiatan 1
Kegiatan evaluasi penerapan standar pelayanan (audit kualitas/QA) medik
Audit Medik Kegiatan 2
Visite Besar 24
Deathcase
Presentasi Kasus Sulit
Kegiatan evaluasi penerapan standar pelayanan minimal (SPM) berdasarkan ISO 9001: 2008
Audit Internal, Management Review, dan Audit Eksternal
2
2.Terakreditasinya RS versi 2012
Penyusunan dokumen akreditasi lanjutan
Pemenuhan sarana dan prasarana sekretariat akreditasi
Buah 6
Pemenuhan kebutuhan
SDM Paket 0
Persiapan dokumen
akreditasi Paket 1
Pelaksanaan survey simulasi Survey simulasi akreditasi RS versi 2012
Kegiatan 1
Pelaksanaan survey akreditasi RS Versi 2012
Survey akreditasi RS versi 2012
Kegiatan 1
Pengembangan SDM untuk mencapai standar pelayanan akreditasi
Sosialisasi --> "Bazzar Akreditasi"
Kegiatan 1
Pelatihan eksternal Kegiatan 8
Inhouse training Kegiatan 5
TOT (pokja ke ka unit
kerja) Kegiatan 15
menjadi visitor pada survey akreditasi RS lain
Kegiatan 1
Implementasi pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup pada Direktorat Medik dan Keperawatan
Analisis SPM Inst. Farmasi
Kegiatan 4
Operasionalisasi klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW; 2. Penelitian
Jumlah Lembaga
1
Operasionalisasi klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW
Membangun klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW
Perencanaan
Membangun Klinik Day care Terpadu untuk Usia Lanjut
Membangun Klinik Day care Terpadu untuk Usia Lanjut
Perencanaan
Merintis Home Care Merintis Home Care Perencanaan
Penyelenggaraan pelayanan Paliatif
Penyelenggaraan pelayanan Paliatif
Perencanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 11
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Penambahan Terapi Okupasi Pasien 1. Aktifitas misal Gardening
Perencanaan
2. Membuat kerajinan, misal : kerajinan dari limbah plastik/kertas
Perencanaan
Penelitian berbasis RS 1. Melakukan penelitian yang bersifat inovatif dan berkontribusi untuk peningkatan mutu layanan
Perencanaan
2. Publikasi hasil penelitian Perencanaan
Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan; 2.Caregiver training.
Jumlah Lembaga
1
Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan
Mengembangkan jejaring pelayanan dan pendidikan dengan Residen Psikiatri di Jawa Timur
Perencanaan
Caregiver Training Caregiver Training Perencanaan
Memperingati Hari Lansia Mei 2015
Memperingati Hari Lansia Mei 2015
Perencanaan
Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri
Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri
Perencanaan
Penelitian berbasis komunitas
Penelitian tentang berbagai aspek psikososial usia lanjut (bisa dilakukan secara mandiri maupun dalam bentuk kerjasama dengan institusi mitra)
Perencanaan
Pembinaan Lansia/Karang Wreda/Posyandu
Pembinaan/ pendampingan / fasilitasi inisiatif Lansia/Karang Wreda/Posyandu
Perencanaan
Kegiatan Promosi IPU dan Kegiatan Rutin
pengembangan promosi evaluasi kualitas pelayanan, sarana prasarana
Kegiatan 2
Merealisasikan MoU pelayanan Jumlah
1
Kerjasama dengan jejaring pelayanan
Pembuatan MoU 1. Merealisasikan MoU Pelayanan
Jumlah
9
2. Merealisasikan MoU Pengelolaan/KSO
Jumlah
5
3. Merealisasikan MoU Pendidikan
Jumlah
24
Merealisasikan MOU pendidikan
Merealisasikan MOU pendidikan PPDS dengan Unibra-RSSA
Paket Perencanaan
Merealisasikan MoU pendidikan psikogeriatri dan pendidikan lainnya
Kerja sama dgn institusi pendidikan psikogeriatri
Paket 1
Kegiatan layanan Praktikan PPDS orang 3
Kegiatan layanan Praktikan/PKL S1 Kedokteran
Orang 460
Kegiatan layanan Praktikan /PKL S1 Keperawatan
Orang 3650
Kegiatan layanan praktikan/PKL D3 Keperawatan
Orang 2950
Kegiatan layanan praktikan/PKL S1 Psikologi
Orang 30
Kegiatan layanan praktikan/PKL S2 Psikologi
Orang 90
Kegiatan layanan praktikan/PKL lain-lain
Paket 150
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 12
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Pelaksanaan kegiatan layanan magang
Paket 10
Pelaksanaan kegiatan kunjungan pendidikan dan museum
Orang 1800
Pelaksanaan kegiatan studi banding
Orang 55
Pelaksanaan pelayanaan perpustakaan
Orang 250
Pengembangan museum kegiatan 10
Penelitain dan pengambangan gizi Penelitian gizi terapan Kegiatan 1
Supervisi jejaring pendidikan
Lokakarya dengan institusi pasangan
Paket 2
Kegiatan supervisi Paket 45
Merealisasikan MoU pengelolaan /KSO
Merealisasikan MoU pengelolaan /KSO
Paket Perencanaan
Membangun jejaring penelitian Melaksanakan kegiatan penelitian
psikogeriatri dan lainnya Paket 2
Memfasilitasi kegiatan penelitian external
Paket 83
Melaksanakan Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan Sekunder
Telemedicine Psikogeriatri Paket
Perencanaan
pelaksanaan
pembinaan
Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN
Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital dengan Institute of Mental Health Singapore
Paket Perencanaan
Kegiatan supervisi
Paket 1
Pelaksanaan program unit kerja Prosentase 100
Kepatuhan dalam Pelaksanaan Standar Pelayanan
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)
Prosentase 100
Prosentase kejadian pasien jatuh Prosentase 99,9
Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psichiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
Prosentase 1,5
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Prosentase 98
Pengendalian Infeksi di RS Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis
Prosentase 3,5
Angka Kematian Nett Death Rate (NDR) Prosentase 100
Capaian Indikator Medik Tidak ada pasien yang dilakukan Fiksasi setelah masa rawat 24 jam di UPIP
Prosentase 76
Keselamatan Pasien Tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri
Pasien 1
Penerapan keselamatan Electro Convulsive Terapi (ECT)
Prosentase 100
Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR) Prosentase 82,5
Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK
Prosentase 100
Emergency Psychiatric Responce
Time (EPRT) ≤ 4 jam Jam 3
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 13
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Waktu tunggu Rawat Jalan / WTRJ menit 40
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR
jam 4
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratoriumi / WTPL
menit 103
Waktu Tunggu Obat Jadi / WTOJ menit detik 9,25
Penatalaksanaan kegiatan pelayanan medik
Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)
Komunikasi dan kunjungan ke Dinas Sosial
Kegiatan 2
Koordinasi instalasi yang berada di ruang lingkup pelayanan medik
Merekap dan menyusun jadwal jaga dokter IGD
laporan 12
Merekap dan menyusun usulan honor dokter jaga IGD
laporan 12
Menyusun laporan kegiatan(bulanan, semesteran, tahunan)
Laporan 14
Koordinasi penanganan korban pasung
kegiatan 4
Fasilitasi kebutuhan logistik unit kerja
dokumen 12
Fasilitasi permintaan barang cito
dokumen 8
Koordinasi dan fasilitasi pelayanan transportasi pasien
dokumen 12
Fasilitasi droping pasien kegiatan 84
Fasilitasi buku laporan unit kerja
dokumen 4
Pemenuhan sarana prasarana pelayanan Sie Yan Med
dokumen 3
Fasilitasi rujukan pasien dokumen 48
Rapat koordinasi Sie Yanmed
dokumen 4
Pengembangan kegiatan pelayanan medik
Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)
Fasilitasi kegiatan rolling pasien Dinsos
kegiatan 38
Pelaksanaan pelayanan prima
Implemen program ISO Pelaksanaan dan evaluasi program ISO
kegiatan 12
Implementasi IKI dan IKU Pelaksanaan dan evaluasi program IKI dan IKU
dokumen 12
Implementasi program akreditasi Pemenuhan dokumen akreditasi sesuai dengan standar terbaru
dokumen 1
Pelaksanaan dan evaluasi program akreditasi
dokumen 9
Pelaksanaan survey kepuasan pelanggan
kegiatan 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 14
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Pengelola kegiatan Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat inap
Mempelajari bahan penyusunan rencana, mensinkronisasi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana, mengkompilasi bahan penyusunan rencana, mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana dan memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana
Prosentase 100%
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat inap
Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan, memverifikasi data pelaksanaan kegiatan, mengkompilasi data pelaksanaan kegiatan, mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan dan memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan
Laporan 100%
Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat inap
Mempelajari kegiatan program pengembangan, mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan, mengevaluasi fasilitas yang ada, mengkonsultasikan hasil evaluasi fasilitas dan memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas
Laporan 100%
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat inap dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.
Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas bawahan, menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan tugas, mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan dan memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan
Laporan 100%
Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat inap sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang
Menganalisis laporan yang diterima bawahan, membahas bahan laporan dengan bawahan, membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas, mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan dan memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.
Laporan 100%
Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis
Mempelajari tugas, menjalankan tugas, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas.
100%
Pelaksanaan program unit kerja
Mutasi Pegawai kegiatan 7
Penatausahaan Pegawai kegiatan 12
Kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal
Paket 24
Pemulihan dan resosialisasi pasien [243 hari kerja]
Jumlah kunjungan pasien rehabilitasi mental yang mendapatkan seleksi
Orang 1591
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 15
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Melakukan pengkajian tindakan pasien yang ada di rehabilitasi terdiri dari : 1 X seleksi, 5 X O.T, 4 X LatKer Percobaan, 4 X LatKer Pengarahan
Kegiatan 8
Melaksanakan Evaluasi perkembangan kegiatan pasien
Kegiatan 10
Rapat Koordinasi Kegiatan 24
Audit ISO - SGS Kegiatan 2
Melakukan survey kepuasan pelanggan [12 x 50 lbr]
Kegiatan 12
Membuat Leaflet dan menyebarkan Leaflet
Lembar 1000
Usulan pelatihan peningkatan skill sesuai kegiatan untuk peningkatan standar kompetensi SDM terkait [Pelatihan menggambar gelas, sulam pita, membatik, abon lele, mewarna, melukis, dsb]
Kegiatan 2
Usulan Pelatihan Terapi Rehabilitasi untuk Petugas Kesehatan Rumah Sakit
Kegiatan 1
Terapi Rekreasi "Kegiatan HUT RI" Kegiatan 1
Usulan Pelaksanaan Kunjungan Rumah [berdasar proposal kriteria - Px jarang kontrol, Px enggan dipulangkan, Px jarang dibesuk, dan Px sering kambuh]
Pasien 24
Pengajuan usulan tenaga baru Okupasi Terapis, Tenaga Kejuruan / SMK’’, pekerja sosial, instruktur.
Orang 3
Usulan penyediaan sarana dan prasarana, implementasi dan evaluasi Penerapan Program 5R
Ruang 8
Usulan penyediaan sarana dan prasarana Program Mewarna dan Melukis
Unit 1
Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Angklung
Unit 1
Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Tradisionil [Gamelan]
Unit 1
Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Rekreatif
Unit 1
Usulan penambahan koleksi perpustakaan [buku/majalah]
Eksemplar 200
Rencana pemeliharaan Peralatan, Mesin dan Gedung [Gedung Latker dan BLK]
Unit 3
Pengelola kegiatan Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan
Mempelajari bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan tahun lalu.
Laporan 1
Mensinkronisasikan kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.
kegiatan 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 16
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Memkompilasi bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.
dokumen 1
Mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan kepada pimpinan.
kegiatan 1
Memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan.
dokumen 1
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
Laporan 12
Memverifikasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
kegiatan 12
Memkompilasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
dokumen 12
Mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan kepimpinan
kegiatan 12
Memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
dokumen 1
Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan
Mempelajari kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan
Laporan 12
Mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan
kegiatan 12
Mengevaluasi fasilitas yang ada, disesuaikan dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.
kegiatan 12
Mengkosultasikan hasil evaluasi fasilitas kepada pimpinan
kegiatan 12
Memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas.
dokumen 1
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.
Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas bawahan
Laporan 12
Menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
kegiatan 12
Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan
kegiatan 12
Memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.
kegiatan 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 17
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang
Menganalisis laporan yang diterima dari bawahan
Laporan 12
Membahas bahan laporan dengan bawahan
kegiatan 12
Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas
dokumen 12
Mengkonsultasikan konsep laporan kepadaatasan
kegiatan 12
Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas
dokumen 1
Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis
Mempelajari tugas kegiatan 1
Menjalankan tugas kegiatan 1
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas
dokumen 1
Pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan yang berlaku
Pengadaan Barang yang efektif dan efisiensi
Menyusun /memvalidasi Harga Perkiraan Sendiri
kegiatan 41
Memvalidasi Surat Perintah Pengadaan
kegiatan 41
Menyimpan dan menjaga keutuhan dokumen pelaksanaan kegiatan
Bulan 12
Laporan pengadaan barang dan jasa
Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA
kegiatan 12
Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA
kegiatan 12
Melakukan memvalidasi dan menandatangani SPBy
sby 2000
Pembayaran kepada Penyedia
Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara
kegiatan 41
Mengendalikan pelaksanaan perjanjian /kontrak
kegiatan 41
Melaksanakan Kegiatan swakelola
kegiatan 3
Membuat,Menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan penyedia Barang/Jasa
kegiatan 41
Melakukan validasi dan menerbitkan Surat Pesanan
kegiatan 24
Melakukan Validasi dan Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
kegiatan 41
Menyusun Rencana Pelaksanaan kegiatan dan Rencana Penarikan dana berdasarkan DIPA
kegiatan 48
Pembayaran kepada Pegawai
Menguji dan menandatangani Surat Perjalanan Dinas
kegiatan 84
Melakukan Pengawasan terhadap penyerapan Anggaran sesuai DIPA
kegiatan 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 18
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Melakukan Rapat Rekonsiliasi penyerapan Anggaran
kegiatan 3
Sertfikasi pengadaan Barang dan Jasa
kegiatan 2
Implementasi pelayanan pada seluruh Instalasi Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Jumlah pengadaan B/J melalui metode pelelangan umum
Paket/Thn 0
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung
Paket/Thn 25
Jumlah pengadaan B/J dengan metode Penunjukan langsung
Paket/Thn 1
Jumlah pengadaan B/J dengan metode Pengadaan langsung
Paket/Thn 26
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pembelian langsung
Paket/Thn 950
Jumlah Pengadaan melalui Inaproc
Paket/Thn 5
Penyusunan dan Analisa SPM Pengadaan
Triw/Thn 4
Penilaian Kinerja ULP dan Pelaporan ULP
Bln/Thn 12
Kebutuhan Sarana Prasarana
Paket/Thn 2
Penatalaksanaan kunjungan rawat jalan
Kunjungan klinik gizi Konsultasi Gizi Orang
53
Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Pelaksanaan Pemeriksaan (Pemeriksaan Terlampir) Pelaksanaan Pemeriksaan kegiatan 52136
Quality Control Internal kegiatan 1848
Pelaksanaan Pengambilan Sampel
kegiatan 11960
Pemeliharaan Sarana Prasarana
Kegiatan Pemeliharaan Gedung/Bangunan
Laporan
202
Kegiatan pemeliharaan saluran air bersih
Laporan
305
Kegiatan pemeliharaan jaringan listrik dan komunikasi
Kegiatan
388
Kegiatan pemeliharaan alat kesehatan
Laporan
366
Kegiatan pemeliharaan mesin otomatis
Kegiatan
21
Kegiatan pemeliharaan mesin produksi
Laporan
26
Kegiatan pemeliharaan mesin energi
Usulan
8
Kegiatan monev
Kegiatan
34
Kegiatan survey
Kegiatan
6
Perbaikan SOP
Laporan
3
Pelaksanaan Program Unit Kerja
Keprotokoleran 1. Upacara Kegiatan
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 19
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
2. Apel Kegiatan
48
3. Penerimaan tamu pejabat
Kegiatan
20
4. Dokumentasi Kegiatan
300
Informasi 1. Penerimaan telepon masuk
Kegiatan
3.500
2. Penyambungan telepon keluar
Kegiatan
4.750
3. Informasi melalui media internal
Kegiatan
480
4. Informasi melalui media massa
Kegiatan
4
Duty Manajer Mengkoordinir kegiatan Duty Manajer
480
peningkatan jumlah pasien IGD
JumlahLayanan total Resep individual gawat darurat
Resep
29.079
JumlahLayanan total Resep persediaan ruangan IGD
Resep
491
JumlahLayanan Resep generik individual gawar darurat
Resep
7.795
JumlahLayanan Resep generik persediaan IGD
Resep
17
Persentase Layanan Resep individual dan persediaan IGD sesuai Formularium Rumah Sakit
%
1
Persentase Layanan Resep individual JKN pasien gawat darurat sesuai ForNas
%
98
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan IGD
Rupiah
644.499.125
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum IGD
Rupiah
208.603.664
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien IGD
pelanggan
730
Peningkatan kualitas sdm farmasi gawat darurat melalui pelatihan internal dan eksternal
kegiatan
4
Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang
Koordinasi pelayanan penunjang medik (Gizi, Farmasi, Laboratorium, Rekam M, Radiologi, Elektromedik)
1. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi pelayanan Laboratorium, Farmasi, Gizi, Rekam Medik
Kegiatan 12
2. Kordinasi Penyusunan RBA Lab, Gizi, Farmasi, RM
Kegiatan 1
3. Koordinasi penyusunan SPO, SPM, Format evaluasi Kepada pelanggan, penanganan komplain pelanggan
Kegiatan 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 20
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
4. Laporan kegiatan Sie Jang Med
Laporan 12
5. Mengikuti Rakor Dir Medik dan Kep Bidang Medik
Kegiatan 12
6. Pengembangan SDM Laporan 12
7. Koordinasi Pemenuhan Sarana Prasarana
Laporan 12
8. Koordinasi pelayanan Inst. Farmasi, Gizi, Laborat, Rekam Medik
Laporan 12
9. Studi Banding Kegiatan 1
10. Rakor Sie Jang Med Kegiatan 12
Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat inap
JumlahLayanan total Resep individual Rawat Inap
Resep
164.721
JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Inap
Resep
3.136
JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Inap
Resep
131.777
JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Inap
Resep
2.509
Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Inap sesuai Formularium Rumah Sakit
%
1
Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Inap sesuai ForNas
%
1
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat Inap
Rupiah
3.222.495.625
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat Inap
Rupiah
1.043.018.319
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat Inap
pelanggan
730
Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat Inap melalui pelatihan internal dan eksternal
kegiatan
4
Pencapaian BOR dan AvLOS pasien rawat inap sesuai Indikator Tingkat Kesehatan RS
Audit dan Supervisi
Kali
4
Melaksanakan kredensial/rekredensial perawat
Kali
2
pengembangan dan peningkatan mutu SDM Komite Keperawatan
Paket
4
Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat inap
Jumlah Layanan total Resep individual Rawat Jalan
Resep
139.234
JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Jalan
Resep
1.387
JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Jalan
Resep
111.387
JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Jalan
Resep
1.110
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 21
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Jalan sesuai Formularium Rumah Sakit
%
1
Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Jalan sesuai ForNas
%
1
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat jalan
Rupiah
2.577.996.500
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat jalan
Rupiah
834.414.655
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat jalan
pelanggan
730
Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat jalan melalui pelatihan internal dan eksternal
kegiatan
4
Porsi pelayanan gizi rawat inap dan poprsi diet rawat inap
Penyelenggaraan makanan biasa dan diet
Porsi
759.352
Asuhan gizi rawat inap Asuhan gizi rawat inap porsi
10.567
Peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat jalan umum
Kunjungan klinik gizi Konsultasi gizi kegiatan
53
Pelaksanaan program unit Sub Bagian Tata Usaha dan Pelaporan
Jumlah Pendokumentasian Surat Masuk
Penatalaksanaan persuratan Pendokumentasian Surat Masuk
Surat
4.320
Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar
Pendokumentasian Surat Keluar
Surat
4.300
Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang
Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang
Surat
1.680
Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan
Pengelolaan Arsip Surat yang tidak dikembalikan
Surat 100%
Jumlah Penggandaan Dokumen / Fotokopi
Pengelolaan Berkas Dokumen Penggandaan dokumen foto copy
lbr
130.000
Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas HVS)
Penggandaan dokumen HVS
lbr
990.000
Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas BC)
Penggandaan dokumen kertas BC
lbr
180.100
Jumlah Penjilidan Kegiatan Penjilidan Dokumen
26.700
Jumlah Laminating Kegiatan laminating Dokumen
18.200
Jumlah Pelaporan RS Kegiatan pendukung pelaporan RS Membuat pelaporan RS Laporan
16
Kegiatan Pengelolaan rapat - rapat internal
keg LS
Kegiatan Pelatihan dan workshop
keg 2
Kegiatan perjalanan dinas keg 8
Penatalaksanaan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Terlaksananya kegiatan pemeliharaan mesin / sarana prasarana kesling
Pemeliharaan mesin dan sarana prasarana kesling
Mesin
12
Terlaksananya kegiatan Pengamatan Kesehatan
Monitoring kegiatan Kesling
Hasil monitoring
96
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 22
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Lingkungan Penyuluhan kesehatan lingkungan
Kegiatan
12
Terlaksananya pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dan kimia
Pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien
Pemeriksaan
2
Pemeriksaan laboratorium air limbah
Pemeriksaan
4
Pemeriksaan makanan jadi, air bersih, air minum, sterilitas instrumen, kualitas udara ruang, usap alat/lantai tercapai
Pemeriksaan
4
Terlaksananya kegiatan pengendalian vektor dan binatang pengganggu
Pengendalian vektor dan binatang pengganggu
Laporan
72
Terlaksananya pengelolaan sampah
Pemusnahan sampah medis
Pembakaran
144
Pembuatan tungku untuk pengelolaan limbah padat
Unit
1
Terlaksananya pengelolaan limbah cair Pengurasan bak lift station Kegiatan
4
Pengawasan kualitas limbah cair
Hari
264
Pelaksanaan pengelolaan limbah cair
Hari
264
Pemeliharaan saluran air limbah
Titik gelontor
96
Pembuatan saluran pengelolaan limbah cair di Instalasi Psikogeriatri
Unit
1
Program inovasi kesling Terlaksananya program penghijauan/Green hospital Pembuatan taman kegiatan
1
Pembibitan di unit Rehabilitasi
Paket
1
Tercapainya tertib administrasi kesling
Tercapainya kegiatan administrasi kesling
Paket surat menyurat Bulan
12
Pemenuhan legalitas sarana dan peralatan sanitasi rs
Pengurusan ijin IPAL, air bersih, air permukaan, melakukan pembakaran sampah medis, boiler
Paket
2
Pengembangan SDM Terlaksananya kegiatan peningkatan kemampuan dan skill SDM di Kesling
Pelatihan AMDAL Pelatihan
1
Program K3 RS Pelaksanaan kegiatan K3 RS Pelatihan K3RS (Simulasi Penanggulangan Bencana)
Pelatihan
1
Pembuatan rambu-rambu titik kumpul
Paket
1
Menyediakan linen dan pakaian bersih RS sesuai standar
Mencuci dan mengeringkan, mensetrika Linen RS
Kg/Thn
100.000
Mencuci dan mengeringkan, mensetrika pakaian RS
Kg/Thn
115.000
Pelaksanaan pengawasan internal (SPI) untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien
Jumlah reviu laporan keuangan Paket
10
Jumlah pemeriksaan fisik persediaan
Paket
2
Jumlah pemeriksaan operasional unit kerja
Paket
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 23
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Jumlah pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan
Paket
10
Jumlah Opname Kas
Paket
10
Jumlah Pemantauan Penyerapan Anggaran
Paket
4
Peningkatan kompetensi auditor Orang
3
Penambahan tenaga auditor
Orang
1
Terlaksananya pemanfaatan aset sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan pendapatan operasional secara optimal
Terlaksananya rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat)
Sumber Data dan Bahan pendukung Rekonsiliasi Wilayah dan Pusat
Dokumen
17
Pengelolaan BMN secara cermat dengan pembuatan laporan tepat waktu (semester dan tahunan) tercapai
Sumber Data dan Bahan pendukung Laporan SIMAK-BMN (Semester dan Tahunan)
Dokumen
3
Terlaksananya inventarisasi sarana dan prasarana berdasarkan nilai bisnis
Sewa dan Pinjam Guest House, Gedung Semeru, Gedung Olahraga, dan Kantin
Kegiatan
250
Komputerisasi laporan Logistik (bulanan, semester, tahunan)
Kegiatan
14
Pelayanan distribusi barang alat tulis kantor
Kegiatan
864
Pelayanan distribusi barang alat rumah tangga
Kegiatan 774
Pelayanan distribusi barang perlengkapan ruangan
Kegiatan 1041
Pelayanan distribusi bahan makanan
Kegiatan 1620
Pelayanan distribusi gula dan kopi
Kegiatan
990
Pelayanan distribusi BAMA Mahasiswa
Kegiatan
792
Pelayanan permintaan kendaraan dinas
Kegiatan
2.607
Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Dina
Kegiatan
140
Penataan aset Kegiatan
9
Pemindahan user /pindah ruang
Kegiatan
7
Satuan Pengamanan
13
Implementasi budaya kinerja Internalisasi budaya kinerja
Paket
6
Survei budaya kinerja
Paket
2
Dialog Kinerja (supervisi manajerial)
Paket
12
Kegiatan 5R
Paket
12
Kegiatan Pelayanan prima
Paket
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 24
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Konseling pegawai
Paket
12
Penilaian Kinerja Pegawai
Paket
12
Pengelolaan absensi pegawai
Kegiatan
12
Penerapan reward dan punishment sesuai dengan peraturan perundangan yg berlaku.
Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
Orang
40
Sosialisasi peraturan kepegawaian Paket
6
Sosialisasi etik rumah sakit, etik profesi dan HBL
Paket
6
Pembinaan pegawai indisipliner
Prosentase
0
Penghargaan pegawai berprestasi Orang
4
Implementasi sistem remunerasi yang berbasis kinerja
Revisi pedoman remunerasi
Paket 1
Implementasi / pembagian remunerasi
Paket 13
1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM
1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM
Prosentase 55%
1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM
1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM
Prosentase 55%
5. Mengusulkan pembentukan Tim Multidisipliner Pengembang Layanan Psikogeriatri
1. Mengusulkan pembentukan Tim Multidisipliner Pengembang Layanan Psikogeriatri
Perencanaan
2. Melakukan pertemuan multidisipliner setiap selasa pagi
Perencanaan
6. Mengusulkan pelatihan bahasa Inggris dan hospitality management bagi SDM untuk mengantisipasi pasar global
Mengusulkan pelatihan bahasa Inggris dan hospitality management bagi SDM untuk mengantisipasi pasar global
Perencanaan
7. Mengusulkan penambahan tenaga :
1.Pendidikan Perawat spesialis Gerontik 2 org.
Perencanaan
2.Rekruitment Tenaga OT 2 org
Perencanaan
3.Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (K.Ger)
Perencanaan
4.Rekrutmen tenaga Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
Perencanaan
5. Rekrutmen Ahli Gizi Geriatri (1 orang)
Perencanaan
6. Rekrutmen Terapis Wicara Geriatri (1 orang)
Perencanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 25
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
7. Rekrutmen Professional Social Worker (1 orang)
Perencanaan
8. Rekrutmen Pekarya kesehatan (9 orang)
Perencanaan
9. Rekrutmen tenaga SATPAM (4orang)
Perencanaan
10. Rekrutmen Tenaga Kebersihan (2 orang)
Perencanaan
11. Rekrutmen tenaga pemelihara taman (2 orang)
Perencanaan
12. Rekrutmen tenaga administratif (2 orang)
Perencanaan
13. Rekrutmen tenaga teknisi (1 orang)
Perencanaan
11. Marketing a. Seminar dengan disiplin ilmu lain, terutama bedah, penyakit dalam, dan neurologi
Perencanaan
b. Membuat paket pelatihan psikogeriatrik untuk ditawarkan pada institusi mitra
Perencanaan
c. Mengaktifkan blog www.lawanggeriatri.blogpot.com
Perencanaan
12. Akreditasi Nasional Akreditasi Nasional
Peningkatan Kualitas SDM Pengembangan dan peningkatan SDM
Pelatihan tenaga medis dan paramedis di setiap klinik
kegiatan 1
Pelatihan Hospitality manajemen
kegiatan 1
Pendidikan Berkelanjutan (PKB) tenaga medis dan paramedis
kegiatan 1
Penambahan Kebutuhan SDM ( SMK kecantikan, Paramedis dan dokter spesialis RM)
Usulan Kebutuhan SDM ( SMK kecantikan, Paramedis dan dokter spesialis RM)
kegiatan 1
Pengusulan Tenaga Hospitality Manager
kegiatan 1
Pemenuhan standar kuantitas SDM
Pengembangan dan Peningkatan SDM
Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan Perpres 54 dan perubahannya
or/pkt 5
Pembinaan dan pendampingan Hukum Pengadaan Barang dan Jasa
or/pkt 2
Pelatihan Pemahaman hukum Penghadaan Barang dan Jasa
or/pkt 2
Pengembangan kompetensi pegawai
Revisi profiling kompetensi dan TNA Paket 2
Pendidikan berkelanjutan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (K.Ger), perawat spesialis gerontik, dll.
Orang 20
Pelatihan internal dan eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri (Pegawai mendapatkan pelatihan 20 Jam/Tahun)
Orang 665
Penetapan prioritas & pengusulan anggaran pengembangan SDM
Paket 1
Monitoring & Evaluasi tenaga terlatih dalam implementasi kompetensinya
Paket 665
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 26
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier
Paket 33
Pengurusan surat ijin/tugas belajar Paket 2
Peningkatan kompetensi CI Paket 3
merencanakan usulan pelatihan
menyusun usulan pelatihan
4
Pemenuhan standar kompetensi SDM IGD
1.Pemenuhan standar kompetensi SDM IGD
Penyelenggaraan pelatihan ACLS , ATLS, PPGD (eksternal) ,kegawatdaruratan psikiatri (internal) dan TRIAGE
Paket 5
2. Pemenuhan standar Kompetensi perawat dan sopir Ambulance IGD
Penyelenggaraan pelatihan EMERGENCY AMBULANCE SERVIS TRAINING
Paket 2
Terwujudnya Pegawai yang memenuhi standar kompetensi
Pelatihan sebagai TOT dalam SEMINAR APILKASI MEDIS DAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
SEMINAR sbg TOT dalam APLIKASI MEDIS DAN KEPERAWATAN KEDARURATAN JIWA
2
1. .Penambahan 3 tenaga perawat sesuai dengan kebutuhan analisa beban kerja (ABK)
usulan penambahan tenaga perawat
3
Pengembangan SDM Penilaian kinerja pegawai kegiatan 13
Pendidikan dan pelaithan berjenjang
Pendidikan lanjutan kegiatan 3
Pemenuhan kebutuhan pegawai sesuai analisis beban kerja
Revisi dokumen analisa beban kerja
Paket 1
Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS : bezetting, desk, penetapan dan seleksi
Kegiatan 5
2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri
1. Pelatihan ISO 9001:2008 QMS Internal Audit Prosentase 55%
2. Team Building untuk Auditor Internal ISO 9001 : 2008
Peningkatan Kompetensi SDM Simposium / Pelatihan Manajemen Laboratorium
orang 1
Pelatihan Phlebotomy orang 2
Pelatihan Napza orang 1
Pelatihan Mikrobiologi orang 1
Simposium / Pelatihan Kimia Klinik
orang 1
Simposium / Pelatihan Urinalisis
orang 1
Simposium / Pelatihan Hematologi
orang 1
Pelatihan Administrasi Laboratorium & Komputer
orang 1
Presentasi Kasus orang semua staf
Pembinaan orang semua staf
Gugus Kendali Mutu orang Tim
Rapat Koordinasi orang semua staf
Pendidikan Berkelanjutan orang semua staf
Penelitian Laboratorium orang 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 27
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Pengadaan Sarana-Prasarana dan Tenaga
Pengadaan Tenaga Analis Medis
1
Pengadaan Tenaga Perawat
1
Pengadaan Tenaga Administrasi
1
1. Pengadaan alat kesehatan
1.Sensory Stimulation Room prosentase 0,5
2.Alat - alat Fisioterapi
2.Pengadaan Tempat tidur Pasien dengan Rail Side untuk ruangan Kenanga dan Betet
Pengadaan Tempat tidur Pasien dengan Rail Side untuk ruangan Kenanga dan Betet
prosentase 0,5
3. Pengadaan peralatan kantor dan peralatan rumah tangga
Pengadaan peralatan kantor dan peralatan rumah tangga
prosentase 0,5
4. Pengadaan CCTV in door
ruang kenanga : 6 buah ruang betet : 4 buah ruang bismo : 1 buah
Pengadaan alat kesehatan 1. Pemasangan sentralisasi oksigen ruang IGD
Usulan pemasangan sentral oksigen IGD ruang (resusitasi , tindakan psikiatri dan non psikiatri , observasi, dan triage )
titik sentral 13
2. Suction pump portable Usulan 1 buah alat kesehatan suction pump portable
buah 1
3.PATSLIDE Usulan 1 buah alat Kesehatan PATSLIDE
buah 1
Pemeliharaan Gedung 1. Seting Ulang R.TRIAGE di dalam Gedung IGD
Memperluas dengan menyeting ulang R.Triage dalam IGD
Ruang 1
2. Seting ulang untuk Ruang administrasi Pasien (TU, CM, KASIR)
Menyeting ulang R.Administrasi dengan mengalihkan fungsi dan memperluas ruang tersebut untuk administrasi pasien
Ruang 1
INVESTASI GEDUNG 1. Pengajuan ruang tempat penyimpanan tabung Oksigen sentral
Pembangunan ruang tempat penyimpanan Oksigen sentral dengan ukuran 2,5(P)X2,5(L)X3.5(T) samping kanan-kiri belakang tertutup dinding sedangkan bagian depan terbuat dari pintu besi beruji dan terkunci
Ruang 1
2. Pengajuan Gudang untuk inventaris alat
Usuan pembangunan 1 ruang bru untuk gudang
Ruang 1
Penataan Kamar Terima IPU
pengembangan front ofice evaluasi kualitas pelayanan, sarana prasarana
Ruang 1
Penataan OK, RR, Ruang Pre Medikasi
merencanakan usulan alat kesehatan
menyusun usulan alat kesehatan
Unit 1
Penataan ICU/Ruang Observasi Intensif
merencanakan usulan alat kesehatan
menyusun usulan alat kesehatan
Unit 1
Penataan Ruang Rawat Inap Kelas I, II, III
merencanakan usulan perbaikan menyusun usulan perbaikan ruangan
Ruang 1
Penataan Verban Kamer (Kamar Bersalin)
merencanakan usulan alat kesehatan
menyusun usulan alat kesehatan
Unit 1
Penataan Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak
merencanakan usulan alat kesehatan
menyusun usulan alat kesehatan
Unit 1
Penataan Sarana Prasarana Bangunan Fisik
merencanakan usulan perbaikan menyusun usulan perbaikan ruangan
Ruang 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 28
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Penataan Unit Gawat Darurat IPU
merencanakan usulan penataan gadar IPU
menyusun usulan perbaikan ruangan
Ruang 1
Penyediaan Meja Kerja buah 40
Pengadaan Sarana-Prasarana dan Tenaga
Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
unit 12
Pengadaan Immunology Analyzer ELISA
unit 1
Peremajaan Automatic Chemistry Analyzer
unit 1
Pengadaan HbA1C Analyzer
unit 1
Pengadaan Autoclave unit 1
Pengadaan Laminar Air Flow
unit 1
Pengadaan Sterilisator unit 1
Pengadaan Inkubator unit 1
Perbaikan Alat Drug Monitor
unit 1
Pengadaan Tray Sampel Laboratorium
unit 3
Pengadaan Almari Dinding unit 5
Pengadaan UPS 3000 VA unit 3
Pengadaan Battery UPS unit 8
Pengadaan Tab Note 12" unit 1
Pengadaan Notebook unit 1
Pengadaan Wifi Hotspot unit 1
Pengadaan Scanner - Printer
unit 2
Pengadaan Laboratory Information System
unit 1
Pengadaan Pakaian Kerja Analis
potong 10
Perbaikan Infrastruktur unit 1
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Pengembangan sarana dan penerapan software, hardware dan networking
Instalasi software original berupa sistem operasi dan aplikasi office
Paket 1
Instalasi jaringan komputer gedung baru
Paket 1
Pengembangan sarana
Server paket 1
Renovasi bangunan ruang server
paket 1
- Penerapan aplikasi SP2RS (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Rumah Sakit), SEP BPJS bridging, Data Center
paket 1
- Usulan pengadaan komputer dokter poliklinik
paket 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 29
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
- Perjalanan Dinas Pelatihan / Sosialisasi
kegiatan 4
- Usulan pengadaan bahan / sparepart komputer
paket 1
- Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan perangkat komputer
kegiatan 180
- Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan printer
kegiatan 270
- Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jaringan komputer
kegiatan 200
- Penyiapan bandwith
internet paket 1
- Penyiapan hosting website rsjlawang.com
paket 1
- Pendataan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan instalasi
laporan 12
- Pengembangan Aplikasi SIMRS GOS Registrasi, Rajal, Ranap, Laborat, Apotik, Penunjang Medik
paket 1
- Pengembangan aplikasi SIMRS GOS untuk Billing System guna mengelola Keuangan (Kelola Tarif, Laporan Pendapatan)
paket 1
- Pemrograman aplikasi Inventory / Persediaan Barang
paket 1
- Pelatihan keahlian programmer
kegiatan 2
- Implementasi, pendampingan, uji coba
kegiatan 12
1 Kebutuhan 1 LEPTOP untuk menyelesaikan tugas administrasi termasuk menyusun dokumen AKREDITASI dan ISO
Usulan 1 buah LEPTOP buah 1
2.Kebutuhan 1 orang tenaga IT untuk membantu pelaporan dan tugas administrasi lain
Usulan 1 orang tenaga IT orang 1
Pengembangan program e procruemen
prosentase 10%
Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional / P B prosentase 55%
Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
Pengembalian RM dalam 1 x 24 jam / PRM
prosentase 97%
Jumlah Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Kinerja Rumah Sakit
Pelaksanaan Penyusunan RSB
Dokumen 1
Jumlah Dokumen Perencanaan Tahunan
Pelaksanaan Penyusunan RBA
Dokumen 1
Pelaksanaan Penyusunan RKAKL
Dokumen 1
Pelaksanaan Penyusunan RPK
Dokumen 1
Pelaksanaan Penyusunan RUP
Dokumen 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 30
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Melaksanakan tugas kebendaharaan
menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang/surat berharga dan mengelola rekening Bend Pengel
12
melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK
12
melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran yang dilakukannya (pajak)
12
menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas negara;
12
Membuat dan mengjukan SPM ke KPPN
12
Rekapitulasi SSP 12
Entry Aplikasi Konfirmasi dan Koreksi Penerimaan Negara
12
Entry ke Aplikasi PPh 21 online
12
Menyusun dan melaporkan Pajak
12
Mengelola administrasi belanja pegawai.
Mencatatan dan menatausahakan data kepegawaian yang berhubungan dengan belanja pegawai dan memproses setiap perub data
12
memproses pembuatan Daftar Gaji induk, Gaji Susulan, Kekurangan Gaji, Uang Duka Wafat/Tewas, Terusan Penghasilan/Gaji, Uang Lembur, Uang Makan, SKPP
12
Berkoordinasi dg PPK untuk pengajuan pembayaran belanja pegawai
12
Menyusun Laporan Keuangan BLU Membuat Jurnal 12
Posting ke Buku Besar 12
Menyusun Neraca Lajur 12
Menyusun Neraca Percobaan
12
Menyusun LK-BLU (Arus Kas, Lap Operasional, Perub Ekuitas, Neraca, CALK)
12
Finalisasi LK-BLU 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 31
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Menyusun Laporan SAI Entry SPM/SP2D/SP3B ke Aplikasi SAKPA
12
Rekonsiliasi data internal dan eksternal
12
Membuat Jurnal Penyesuaian
12
Konsolidasi data SIMAKBMN
12
Menyusun Lap SAI 12
Finalisasi Lap SAI 12
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Monev BUK 12
Menyusun Laporan Konsolidasi Belanja
12
Menghitung Rasio Keuangan
4
Menyusun LPJ Bend Pengel
12
Kinerja Rumah Sakit Sesuai Pedoman yang Berlaku
Pencapaian nilai Tingkat Kesehatan RS katagori sehat
Nilai hasil perhitungan indikator kinerja keuangan ≤ 20
16,05
Pengelolaan anggaran sesuai dengan perencanaan yang mengacu pada ketentuan pengelolaan keuangan
Melaksanakan Pengawasan Anggaran
Bulan 12
Melaksanakan Revisi Anggaran Tribulan 4
Melaksanakan Monev BUK Tribulan 4
Melaksanakan Monev DJA Bulan 12
Melaksanakan Monev PP39 Tribulan 4
Membuat Daftar Usulan Kegiatan (DUK)
Paket 57
Membuat Surat Perintah Pelaksanaan Kegiatan (SPPK)
buah 38
Membuat Surat Usulan Pemeliharaan Cyto dan Pengadaan Barang Cyto
buah 47
Pelaksanaan Pembuatan dan Pendistribusian Surat Keluar PA
buah 85
Jumlah Kegiatan Rencana Pencairan Dana Mingguan
Pelaksanaan Penyusunan RPD
Dokumen 1
Penyusunan Tarip
1. Penyusunan Tarip Pelayanan
Paket 1
2. Mengusulkan tarif baru ke Dirjen BUK untuk diteruskan ke KemenKeu
Paket 1
3. Workshop penyusunan unit cost dan Tarip
Paket 1
Optimalisasi sumber pendapatan fungsional dan penunjang
Prosentase 4%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 32
PROGRAM KERJA TAHUN 2015
KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015
Implementasi remunerasi berdasarkan rasio beban kerja
Advokasi / promosi layanan pendidikan, penelitian dan pelatihan
Kegiatan 90,00%
Tatalaksana pengelolaan piutang
1. Mengadministrasikan biaya pelayanan dan pembayaran pasien ke kartu pasien
12
2. Menyusun laporan piutang
12
3. Penanganan surat pernyataan hutang
1
4. Pembuatan surat tagihan atas piutang yang telah jatuh tempo
1
5. Penyerahan pengurusan piutang ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang);
1
6. Pengusulan penghapusan bersyarat atas piutang yang telah terbit dokumen PSBDT
1
7. Pengusulan penghapusan secara mutlak setelah 2 tahun sejak penetapan penghapusan secara bersyarat.
1
Penyelenggaraan administrasi Penerimaan RS
1. Mengelola penerimaan fungsional RS yang meliputi : Rawat Jalan,Rawat Inap, Penunjang
Paket 12
2. Pengelolaan Klaim Pembiayaan Pasien Jaminan
Paket 12
3. Penerimaan Lain (Sewa gedung,sewa Lahan, parkir,diklat,bunga deposito bank dll)
Paket 12
4. Pengelolaan administrasi bendahara penerima
Paket 12
Penyusunan Target Penerimaan 1. Penyusunan Target Penerimaan
Paket 1
2. Mengusulkan target baru ke Dirjen BUK
Paket 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 33
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja dengan menetapkan target Indikator Kinerja, yaitu :
1) Penetapan Indikator Kinerja BLU Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 34
Penetapan Kinerja Pada tahun 2015 adalah :
Indikator Keuangan 22.55 dan Indikator Pelayanan Mutu Manfaat Masyarakat 60.1 sehingga
penetapan kinerja tahun 2015 adalah 82.65 ( kriteria BAIK, AA )
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 35
2). Penetapan IKI dan IKT Direktur Utama
Indikator Kinerja Individu Direktur Utama Tahun 2015
A. AREA KLINIS Kategori
Bobot Indikator
2015
No Kategori Indikator Target Bobot Target Hasil Target
1
Kepatuhan dalam pelaksanaan standard pelayanan
0,2 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP) 100 0,05 5
2 Prosentase kejadian pasien jatuh
99,9% 0,05 0
3 Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
1,50% 0,05 5
4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional
98 0,05 5
5 Pengendalian Infeksi di RS
0,05 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis 3,5 0,05 5
6 Angka Kematian 0,25 Nett Death Rate (NDR) 100 0,04 4
7 Capaian Indikator Medik
Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP
76% 0,07 5,25
8 Keselamatan Pasien
Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri
1 px 0,07 0
9 Keselamatan Pasien
Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)
100 0,07 7
B. AREA MANAGERIAL
10 Utilisasi 0,08 Bed Occupancy Rate (BOR) 82,50% 0,08 6
11 Kepuasan Pelanggan
0,08 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK
100 0,08 8
12
Ketepatan waktu pelayanan
0,24 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam
3 jam 100 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ 40 mnt 100 5
14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR 4 jam 100 2,5
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL
103 mnt
0,05 5
16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ
9 mnt 25 dtk
0,05 5
17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM 97% 0,02 1,5
18 Keuangan 0,10 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B
55% 0,1 8
JUMLAH 1 79,25
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 36
Indikator Kinerja Terpilih Direktur Utama Tahun 2015
No Area Kategori Indikator Judul Indikator Target Nilai Standart Bobot Nilai
1
Klinis
Kepatuhan terhadap standar pelayanan
Penerapan keselamatan ECT 100% 100% 14 14
2 Pengendalian infeksi di RS
Infeksi aliran darah perifer (phlebitis) 25 4.5 – 5‰ 14 3,5
3 Capaian Indikator Medik
Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri 100% 100% 14 14
4
Manajerial
Utilisasi Bed Occupancy Rate(BOR) 1,5 80-90 % 14 10,5
5 Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) 100%
75% < KRK ≤ 100 % 14 10,5
6 Ketepatan Waktu Pelayanan
Emergency Psychiatric Response Time 2 (ERT) 100 EPRT ≤ 240 14 14
7 Keuangan Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (PB) 80 50 < PB <= 57 16 12,8
Total Nilai 100 79,3
3). Penetapan Indikator Mutu RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang.
Penetapan Indikator Mutu Prioritas
Kategori Indikator Target
Asesmen Pasien 1. Asesmen Awal Pasien Rawat Inap 100%
Pelayanan laboratorium 2. Waktu Lapor Tes Kritis Laboratorium < 30 Menit 100%
Pelayanan radiologi dan pencitraan diagnostik
3. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Radiologi < 60 menit 100%
Prosedur bedah 4. Tidak Ada Kejadian Salah Sisi dalam Tindakan/Operasi 100%
Penggunaan antibiotika dan obat lainnya
5. Pemantauan Kejadian yang tidak Diharapkan pada Pemakaian Obat Psikofarmaka
< 5 %
Kesalahan medis (medical error) dan kejadian nyaris cedera (KNC)
6. Kejadian Cedera/Trauma Fisik Akibat Tindakan Fiksasi ≤ 1,5 %
7. Tidak Adanya Kejadian Pasien yang Difiksasi Sesudah 24 jam Perawatan di Instalasi Perawatan Intensif Psikiatri (IPIP)
≥ 95%
8. Kejadian Pasien Jatuh ≤ 3%
9. Kejadian Pasien Jatuh yang Berakibat Cacat/Gangguan Fungsi Permanen atau Kematian
0%
10. Tidak Adanya Kejadian Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri ≥ 90%
11. Kejadian Pasien Lari ≤5 %
12. Nett Death Rate (NDR) ≤ 24‰
Anestesi dan penggunaan sedasi 13. Asesmen Persiapan Anestesi 100%
Penggunaan darah dan produk darah
14. Pemantauan Kejadian Reaksi Transfusi 100%
Ketersediaan, isi, dan penggunaan catatan medik
15. Pengembalian Rekam Medis Lengkap dalam 24 Jam ≥ 90%
Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilance dan pelaporan
16. Kejadian Infeksi Aliran Darah Perifer (Phlebitis) ≤ 5‰
Riset klinis 17. Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan ≥ 1,1%
Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat untuk memenuhi kebutuhan pasien
18. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional ≥ 90%
Pelaporan yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
19. Kepatuhan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)Definitif
Skor = 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 37
20. Kepatuhan Pengelolaan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Skor = 2
21. Kepatuhan Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU Skor = 2
22. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway Skor=100
Manajemen risiko 23. Penerapan Keselamatan Electro Convulsive Therapy (ECT)
100%
Manajemen sumber daya 24. Waktu Tunggu di Rawat Jalan ≤ 60 menit
25. Waktu Tunggu pelayanan Resep Obat Jadi ≤30 menit
26. Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ≤ 3 Jam 100%
27. Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat < 5 menit
28. Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤240 menit
29. Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat 100%
Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga
30. Kecepatan Respon Terhadap Komplain ≥ 75%
Harapan dan kepuasan staf 31. Kepuasan Karyawan terhadap Organisasi ≥ 80%
32. Kepuasan Pelanggan/Peserta Didik ≥ 70%
Demografi pasien dan diagnosis klinis
33. Bed Occupancy Rate (BOR) 75-85%
Manajemen keuangan 34. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional/PB (POBO)
50 - 57 %
Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah keselamatan pasien, keluarga dan staf
35. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Setiap Unit Kerja
≥75%
Ketepatan identifikasi pasien 36. Identifikasi Pasien Sedikitnya dengan 2 Kombinasi Cara Identifikasi
100%
Peningkatan Komunikasi yang efektif
37. Penyampaian Informasi Melalui Komunikasi Lisan Sesuai dengan Prinsip Komunikasi Efektif
100%
Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai
38. Angka Pemberian Label pada Obat HIGH ALERT. 100%
Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
Tidak Ada Kejadian Salah Sisi dalam Tindakan/Operasi (Idem Indikator Klinis No. 7)
100%
Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
39. Kepatuhan Terhadap Hand Hygiene 100%
Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
40. Kejadian Jatuh Akibat Hipotensi Postural karena Efek Samping Obat Anti Psikotik
100%
Penetapan Indikator Mutu Unit KerjaTahun 2015
Unit Kerja Indikator Target
Bidang Medik 1. Koordinasi Penanganan Komplain Pelanggan ≥90%
Bidang Keperawatan Koordinasi Penanganan Komplain Pelanggan (idem Indikator Mutu Unit Kerja No. 1)
≥ 100%
Seksi Pelayanan Penunjang Medik 2. Koordinasi Pemenuhan Permintaan Barang Mendesak ≥ 100%
Seksi Pelayanan Medik Koordinasi Pemenuhan Permintaan Barang Mendesak ≥ 100%
3. Koordinasi Pelaksanaan Rolling, Dropping dan Follow-up Pasien
≥ 90%
Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan
4. Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelayanan Lingkup Rawat Jalan Tepat Waktu
≥ 90 %
Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap
5. Supervisi Keperawatan Sesuai Jadwal ≥ 95%
Instalasi Rawat Jalan 6. Pelayanan oleh Dokter Spesialis di Poliklinik Spesialis 100%
7. Ketaatan Kontrol di Rawat Jalan ≥80 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 38
8. Penerapan Konsultasi Keperawatan di Klinik Kesehatan Jiwa
100%
9. Kejadian Drop-Out Pasien Terhadap Paket Pelayanan di Klinik Autis yang Direncanakan
≤ 50 %
10. Keberhasilan Penambalan Gigi ≥ 95 %
11. Keberhasilan Pencabutan Gigi ≥ 95 %
12. Penyelesaian Hasil Pemeriksaan Psikologi Individual ≤3 Hari
≥90 %
13. Penyelesaian Hasil Pemeriksaan Psikologi Klasikal ≤7Hari
≥ 90 %
Instalasi Gawat Darurat 14. Kematian Pasien ≤8 Jam di Ruang Gawat Darurat < 2‰
Instalasi Rawat Inap 15. Kejadian Pasien Pulang Paksa ≤ 5 %
16. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap 100%
17. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100%
18. Keberhasilan Pasien Mengikuti Program Rehabilitasi Napza 3 Bulan
≥50 %
19. Detoksifikasi Napza ≥80%
20. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap 100%
21. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100%
Instalasi Perawatan Intensif Psikiatri
22. Pasien Masuk Kondisi Sub-Akut dalam waktu ≤ 10 Hari ≥85 %
Instalasi Psikogeriatri 23. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap 100%
24. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100%
Instalasi Farmasi 25. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan ≤ 60 menit
26. Ketepatan Pelayanan Farmasi (Tidak ada Kejadian Kesalahan Pemberian Obat)
100%
27. Tidak Ada Obat dan Perbekalan Farmasi yang Kadaluwarsa
100%
28. Ketepatan Penyimpanan Sediaan Farmasi 100%
29. Ketersediaan Formularium dan Update Paling Lama 3 Tahun
100%
Instalasi Rekam Medik 30. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Rawat Jalan≤10 Menit
100%
31. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Rawat Inap≤15 Menit
100%
32. Kelengkapan Informed Consent Sesudah Mendapatkan Informasi yang Jelas
100%
33. Tidak ada Dokumen Rekam Medik yang Hilang 100%
Rehabilitasi Medik (Fisioterapi) 34. Tidak adanya Kejadian Kesalahan Tindakan Rehabilitasi Medik
100%
35. Waktu Tunggu Layanan Fisioterapi ≤120 Menit ≥ 90%
36. Kejadian DropOut Pasien Terhadap Pelayanan Rehabilitasi Medik yangDirencanakan
≤ 50 %
Instalasi Rehabilitasi (Mental) 37. Waktu Tunggu Pelaksanaan Seleksi < 2 hari ≥ 85 %
38. Angka Keberhasilan Rehabilitan Sesudah Menjalani Satu Paket Layanan
≥ 65 %
Instalasi Radiologi 39. Angka Kegagalan Hasil Radiologi Skor 2
40. Tidak Ada Kejadian Kesalahan Pemberian Label pada Film Rontgen
100%
Instalasi Gizi 41. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien ≥90 %
42. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Diet 100%
Instalasi PKRS 43. Pelaksanaan Penyuluhan di Luar Rumah Sakit 100%
44. Layanan Penyuluhan Kesehatan di Rumah Sakit ≥90 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 39
Instalasi Laboratorium 45. Tidak adanya Kejadian Tertukar Spesimen Pemeriksaan Laboratorium
100%
46. Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
100%
47. Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Baku Mutu Eksternal 100%
Bagian SDM
48. Kelengkapan Pengisian Jabatan >90 %
49. Ketepatan Waktu Penyetoran Data Insentif Pegawai 100%
Sub.Bag. Adm. Kepegawaian
50. Ketepatan Waktu Pengusulan Kenaikan Pangkat 100%
51. Ketepatan Waktu Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala
100%
52. Ketepatan Waktu Pengusulan Surat Keputusan Pensiun 100%
Sub. Bag. Pengembangan SDM
53. Kinerja Pegawai Yang Baik, Sangat Baik dan Excellent >95 %
54. Program Reward dan Punishment Ada program dilakukan
sepenuhnya
Bagian Diklit 55. Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan ≥ 0,80 per tahun atau
≥ 0,40 per semester
Sub Bag Diklit Tenaga Medis 56. Terlaksananya Evaluasi Pasca Pelatihan Medis 90%
57. Persentase Dokter Pendidik Klinis yang mendapat TOT ≥ 75% per tahun atau
≥ 40% per semester
58. Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran ≥1,1per tahun atau
≥ 0,85 per semester
59. Supervisi Pendidikan dari Institusi Pasangan Pendidikan Kedokteran
≥ 20% dari semua
institusi
Sub Bag Diklit Tenaga Keperawatan dan Non Medis
60. Terlaksananya Evaluasi Pasca Pelatihan Keperawatan dan Non Medis
90%
61. Supervisi Pendidikan dari Institusi Pasangan Pendidikan Keperawatan dan Non Medis
≥ 20% dari semua
institusi
Instalasi Diklit 62. Evaluasi Pelatihan >90 %
63. Melaksanakan Program Pelatihan >90 %
Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Sub Bag Mobilisasi Dana 64. Kecepatan Pemberian Informasi Tagihan Pasien Rawat Inap
100%
65. Kebenaran Laporan Harian Kasir 100%
66. Ketepatan Waktu Penyelesaian Laporan Penerimaan RS 100%
67. Ketepatan Waktu Laporan Piutang Penderita 100%
Sub Bag Tata Usaha dan Pelaporan 68. Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat Direksi
100%
69. Proses Penyelesaian Surat Penting 100%
70. Pengelolaan Laporan Rumah Sakit 100%
71. Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja 100%
Sub Bag Program dan Anggaran 72. Perencanaan Strategis RS 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 40
73. Ketepatan Waktu Penyusunan RKA-KL Tepat waktu
74. Ketepatan Waktu Penyusunan RPK / Anggaran Skor = 2
Sub Bag Perbendaharaan dan Akuntansi
75. Ketepatan Penyerapan Dana Rupiah murni Sesuai dengan Perencanaan
≥ 90%
Sub.Bag Rumah Tangga 76. Ketersediaan Linen 2,5 -3 per TT
77. Ketepatan Waktu Pelayanan Permintaan Barang Persediaan di Gudang
100%
78. Ketepatan Pengelolaan dan Penatalaksanaan Barang Milik Negara
100%
Sug Bag Hukormas 79. Pendampingan Masalah Hukum 100%
80. Laporan Hasil Analisis Survei Kepuasan Pelanggan ≥ 80
Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
81. Waktu Layanan Perbaikan Perangkat Komputer (Tanpa Spare-part) < 48 jam
100%
82. Waktu Layanan Perbaikan Perangkat Komputer (Dengan Spare-part) < 168 jam
100%
83. Perbaikan Jaringan Komputer < 60 menit 100%
Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit
84. Ketepatan Waktu Perbaikan Kerusakan Alat ≥80 %
85. Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat 100%
86. Ketepatan Waktu Pelayanan Pemeliharaan Alat 100%
Instalasi Kesehatan Lingkungan 87. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Sesuai Baku Mutu yang Ditetapkan
100%
88. Pengelolaan Limbah Padat sesuai Permenkes 1204 th 2004
100%
89. Capaian Tingkat Rumah Sakit Berseri ≥7500.
Instalasi Binatu / Laundry 90. Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Bersih Untuk Ruang Rawat Inap dan Ruang Pelayanan
100%
91. Ketepatan Pengelolaan Linen Infeksius 100%
KOMITE- KOMITE
Komite Medik 92. Pelayanan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) Rawat Inap
100%
93. Pelayanan Case Manager Pasien Rawat Inap 100%
94. Terlaksananya Kredensial/Re-kredensial bagi Semua Dokter
100%
Komite Etik dan Hukum 95. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Rumah Sakit 100%
96. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Kedokteran 100%
97. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Keperawatan 100%
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
98. Tersedianya Anggota Tim PPI yang Terlatih ≥75%
99. Penggunaan Alat Pelindung Diri Saat Melaksanakan Tugas
≥75%
Komite Keperawatan 100. Terlaksananya Kredensial dan Re-kredensial Bagi Semua Perawat
100%
101. Penerapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan sesuai dengan Standar Keperawatan
≥90%
Satuan Pengawas Internal (SPI) 102. Pencapaian Program Kerja Pengawasan 100%
Komite Penjamin Mutu 103. Verifikasi Penyelesaian Laporan Ketidaksesuaian 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 41
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
1) Capaian Indikator Kinerja Utama RSB
Kondisi yang dicapai saat ini
Tingkat kesehatan rumah sakit diukur menggukan Perdijen Perbendaharaan Kemenkeu
No 34 Tahun 2014. Hasil yang dicapai dapat digambarkan sebagai berikut,
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Stakeholder
Tingkat Kesehatan RS BLU jumlah 82,78 80,89 A 82,65 83,3 AA
Permasalahan :
Kendala yang dihadapi dalam penghitungan tingkat kesehatan rumah sakit adalah
pengumpulan data dukung untuk perhitungan kinerja
Usulan Pemecahan :
- Mengkoordinasikan data pendukung dengan PIC kegiatan diunit kerja.
2. Tingkat Kepuasan pasien dan masyarakat
Kondisi yang dicapai saat ini,
Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat diukur dengan menggunakan Indeks
kepuasan masyarakat, ada 14 aspek yang dinilai
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Stakeholder
Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat
scoring 80 79,4 79,4 % 80 80,6 80,6 %
Permasalahan,
Survey masih dilaksanakan secara umum dan beberapa unit kerja. Sebagian besar
unit kerja melakukan survey tapi belum dikoordinasikan dengan sub bag hukormas
sehingga hasil yang dicapai belum mengambarkan kepuasanan pelanggan yang
sesungguhnya.
Usulan pemecahan Masalah,
- Mengkoordinasikan tata cara survey ke seluruh unit kerja
- Menyusun kembali instrumen survey
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 42
3. Evaluasi Tingkat Kepuasan Pegawai
Kondisi yang dicapai saat ini
Evaluasi Kepuasan pegawai baru dilaksanakan pada Tahun 2015 dengan
menyebarkan survey kepada Pegawai RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Adapun hasilnya dapat digambarkan sebagai berikut,
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Stakeholder
Tingkat Kepuasan Pegawai
jumlah - - - 80 80 100%
Permasalahan :
Kendala yang dihadapi untuk melaksanakan survey kepuasan pegawai adalah belum
adanya konsep survey yang dijadikan pedoman pelaksanaan termasuk tentang validitas
sampel yang digunakan dan pelaksanaan survey tidak kontinyu sesuai target.
Usulan Pemecahan Masalah,
- Menyusun pedoman survey
- Melaksanakan survey sesuai jadwal yang dilaksanakan.
- Menyusun bahan survey sesuai kaidah ilmiah.
4. Evaluasi Tingkat Kepuasan Peserta Didik
Kondisi yang dicapai saat ini:
Kepuasan peserta didik dievaluasi menggunakan survey yang dilaksanakan setiap
periode layanan pendidikan. Baik untuk peserta dari S1 Kedokteran maupun dari
jenjang pendidikan lainnya . yang dievaluasi Proses bimbingan, Materi, fasilitas praktek,
penginapandan konsumsi. Adapun hasilnya sebagai berikut
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Stakeholder
Tingkat Kepuasan Peserta Didik
prosentase - - - 80 77 77 %
Permasalahan :
Pada Tahun 2014 Survey kepuasan peserta didik telah dilaksanakan namun masih
menjadi satu dengan data survey kepuasan pasien dan masyarakat dengan
menggunkan indeks kepuasan masyarakat (IKM) jadi sifatnya masih umum. Sedangkan
Tahun 2015 telah dilaksanakan survey secara spesifik namun masih ada kendala dalam
penentuan sampel.
Usulan Pemecahan Masalah,
- Menyusun metode survey dengan menentukan besaran sampel dan cara
melaksanakan survey.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 43
5. Komplain yang ditindak Lanjuti
Kondisi yang dicapai saat ini,
Prosentase komplain yang ditindak lanjuti dapat digambarkan dalam tabel sebagai
berikut,
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Stakeholder
Prosentase Komplain yang Ditindaklanjuti
Prosentase 100 100 100% 100 100 100%
Permasalahan
Penanganan komplain pelanggan dilaksanakan masih sebatas kecepatan respon yang
diberikan terhadap permasalah komplain, sedangkan untuk penanganan komplain yang
ditindak lanjuti sampai dengan permaslahan selesai baru tercapai 86%.
Usul Pemecahan,
Mengkoordinasikan kembali keterkaitan unit kerja dalam penyelesain komplai sehingga
komplain bisa segera ditindak lanjuti.
6. Akreditasi Nasional dan Internasional
Kondisi yang dicapai saat ini,
Dalam upaya peningkatan mutu rumah sakit telah dilaksanakan ISO 9001:2008 serta
akreditasi rumah sakit versi 2012. Pada tahun 2015 RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang telah berhasil mencapai akreditasi paripurna. Sedangkan untuk ISO 9001;2008
tetap dilaksanakan dengan auditor external sebanyak 2 kali kegiatan. Untuk akreditasi
RS pendidikan belum bisa dilaksanakan karena menunggu hasil akreditasi RS.
Gambaran selengkapnya dalam tabel berikut,
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis
Terakreditasi Nasional dan Internasional
Jumlah
Pelaksanaan surveilance ISO 9001 : 2008
2 100%
Pelaksanaan surveilance ISO 9001 : 2008
2 100%
Persiapan Persiapan Terakreditasinya RS versi 2012
1 100%
Akreditasi RS
Pendidikan 0 0
Permasalahan,
- Akreditasi baru dilaksanakan pada akhir bulan Nopember dan hasilnya baru
diperoleh pada bulan Desember 2015.
- Rekomendasi dari KARS juga baru diberikan pada bulan Desember 2015 sehingga
Perencanaan Perbaikan Strategis sedang dalam proses penyelesaian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 44
Usul Pemecahan Masalah,
- Mengkoordinasikan kembali Perencanaan Perbaikan Strategis dengan unit terkait
sebelum diserahkan ke KARS
11. Jumlah Institusi Jejaring Penelitian Psikogeriatri
Kondisi yang dicapai saat ini,
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis
Jumlah Institusi Jejaring Penelitian Psikogeriatri
Jumlah Lembaga
- - - Perencan
aan Perencanaa
n
Permasalahan,
Pengusulan penelitian yang ada saat ini adalah penelitian umum tentang rumah sakit
sedangkan penelitian khusus psikogeriatri sudah dilaksanakan oleh staf internal rumah
sakit.
Usul Pemecahan Masalah,
Mencari institusi yang berminat untuk penelitian psikogeriatri
13. Jumlah Institusi kerjasama dengan sister hospital luar negeri dan Dalam
Negeri
Kondisi yang dicapai saat ini,
Sebagai syarat untuk menjadi rumah sakit pusat rujukan nasional salah satunya adalah
mempunyai jejaring pelayanan atau sister hospital. Tahun 2015 merupakan tahun
penjajagan kegiatan tersebut
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis
Terealisasinya Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN
Jumlah Lembaga
- - - Perencan
aan Perencanaa
n -
Permasalahan,
Kerjasama dengan sister hospital prosesnya masih menemui kendala dari alternatif RS
yang akan dijadikan sister hospotal baik di dalam negeri maupun di Luar negeri.
Usul Pemecahan Masalah,
- Mengajukan alternatif untuk penjajagan
- Membuat surat pengajuan sister hospital ke rumah sakit tujuan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 45
14. Jumlah Institusi yang melakukan supervisi
Kondisi yang dicapai saat ini,
Supervisi oleh institusi jejaring pendidikan merupakan program baru yang
dilaksanakan mulai tahun 2015. Kegiatan ini merupakan terobosan untuk
meningkatkan kulitas bimbingan kepada praktikan.
Adapun hasil dari supervisi pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut,
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis
Prosentase Supervisi yang Dilakukan oleh Jejaring Pendidikan
supervisi - - - Perencan
aan 60% 60%
Permasalahan,
Target yang ditetapkan untuk program supervisi Tahun 2015 adalah tahap perencanaan
, karena supervisi jejaring pendidikan merupakan program baru yang perlu
disosialisasikan kepada institusi pasangan.
Usul Pemecahan Masalah,
Mengadakan lokakarya guna sosialisasi kewajiban supervisi ke institusi pasangan
16. Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja
Kondisi yang ada saat ini,
Penilaian implementasi budaya kerja pegawai targetnya adalah 70% namun
belum terealisasi.
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis
Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja
prosentase - - - 70% - -
Permasalahan,
Penilaian implementasi budaya kerja belum dilakukan karena belum ada indeks budaya
kerja. Saat ini yang ada adalah slogan dan komitmen pelayanan prima namun belum
terukur ke dalam indeks budaya.
Usul Pemecahan Masalah,
- Menyusun indikator value organisasi
- Menyusun Pentahapan implementasi budaya kerja
- Melakukan pengukuran perilaku budaya kerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 46
17. Prosentase Pegawai yang memenuhi standar kompetensi
Kondisi yang ada saat ini,
Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan berkelanjutan, dan
pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara inhouse training maupun pelatihan
eksternal.
I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Perspektif Proses Bisnis
Prosentase Pegawai yang Memenuhi Standar Kompetensi
prosentase - - - 55 55 100%
Capaian Indikator Kinerja unit :
BIDANG MEDIK DAN KEPERAWATAN
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Target Realisasi Capaian Implementasi pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup pada Direktorat Medik dan Keperawatan
Analisis SPM Inst. Rawat Inap
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Rawat Jalan
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Gizi
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Farmasi
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Laboratorium
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Rekam Medis
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Rehabilitasi Medik
12
12
12
12 100%
Analisis SPM Inst. Psikogeriatri
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Rawat Inap Intensif (IPCU)
12
12
12
12 100%
Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)
12
12
12
12 100%
Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)
12
12
12
12 100%
Analisis SPM Inst. Elektro Medik
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Radiologi
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Gawat Darurat (IGD)
12 12
12 12 100%
Analisis SPM Inst. Farmasi
12 12
12 12 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 47
Analisis Masalah :
- Komitemen SDM terkait dengan pelaksanaan mutu pelayanan cukup baik
- Ketepatan pengisian data dan pelaporan berjalan dengan baik
Usulan Tindak Lanjut :
- Meningkatkan monitaoring dan evaluasi pelaksanaan analisis SDM
- Meningkatkan kompetensi SDM terkait dengan kemampuan melakukan analisis dengan
tepat.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Target Realisasi Capaian
Renovasi dan Redesain Klinik
Penataan Ulang Klinik Jiwa
2 kegiatan
2 kegiatan 100%
Pemindahan dan pengaturan ulang Klinik Rawat Jalan 3 ke Gedung Rawat Jalan 2
1 1
100%
Pengusulan pembuatan layanan Assesment Center yang terdiri dari Psikologi, Psikiater dan Dokter umum
1 1
100%
Analisis Masalah :
- Koordinasi dan komunikasi diantara unit kerja dan profesi yang terkait berjalan dengan baik.
- Adanya komitemen SDM untuk memberikan pelayanan yang berbasis kepuasan pasien cukup
baik.
Usulan Tindak Lanjut :
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi diantara unit kerja dan profesi
- Melaksanakan supervisis secara berkala untuk menjamin kontinuitas pelayanan
Indikator Kinerja 2014 2015
Target Realisasi Target Realisasi Capaian
Operasionalisasi klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW; 2. Penelitian
Perencanaan 1 0 0%
Membangun klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW
1 1 100%
Membangun Klinik Day care Terpadu untuk Usia Lanjut
1 1 100%
Merintis Home Care
Merintis Home Care
1 1 100%
Penyelenggaraan pelayanan Paliatif
Penyelenggaraan pelayanan Paliatif
1 1 100%
Penambahan Terapi Okupasi
Aktifitas misal Gardening
1 1 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 48
Pasien
Membuat kerajinan, misal : kerajinan dari limbah plastik/kertas
1 1 100%
Penelitian berbasis RS
Melakukan penelitian yang bersifat inovatif dan berkontribusi untuk peningkatan mutu layanan
1 1 100%
Publikasi hasil penelitian
1 1 100%
Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan; 2.Caregiver training.
1 0 0%
Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan
Mengembangkan jejaring pelayanan dan pendidikan dengan Residen Psikiatri di Jawa Timur
1 0 0%
Caregiver Training
Caregiver Training
1 1 100%
Memperingati Hari Lansia Mei 2015
Memperingati Hari Lansia Mei 2015
1 1 100%
Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri
Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri
1 0
Penelitian berbasis komunitas
Penelitian tentang berbagai aspek psikososial usia lanjut (bisa dilakukan secara mandiri maupun dalam bentuk kerjasama dengan institusi mitra)
1 0
Pembinaan Lansia/Karang Wreda/Posyandu
Pembinaan/ pendampingan / fasilitasi inisiatif Lansia/Karang Wreda/Posyandu
1 1 100%
Kegiatan Promosi IPU dan Kegiatan Rutin
pengembangan promosi
2 1 50%
Merealisasikan MoU pelayanan
1 0 100 %
Merealisasikan MOU pendidikan
Merealisasikan MOU pendidikan PPDS dengan Unibra-RSSA
1 0 100 %
Melaksanakan Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan Sekunder
Telemedicine Psikogeriatri
1 0 100 %
Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN
Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital dengan Institute of Mental Health Singapore
1 0 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 49
Analisis Masalah :
Kinerja insntalasi psikogeriatri banyak mengalami kendala pada aspek upaya membangun
jejaring dan penelitian yang berbasis komunitas. Faktor yang menjadi penyebabnya adalah :
- Belum ada kebijakan yang mengatur tentang jejaring pelayanan psikogeriatri.
- Kurang optimalnya kemampuan SDM untuk melakukan komunikasi eksternal dalam
rangka membangun jejaring pelayanan psikogeriatri.
- Belum optimalnya standarisasi terkait dengan SDM yang melakukan pelayanan di
psikogeriatri.
- Kurang optimalnya sosialisasi dan dukungan pembiayaan untuk pelaksanaan
penelitian yang berbasis komunitas.
- Belum optimalnya pemenuhan standar peralatan/ sarana prasaranan pelayanan
psikogeriatri, sehingga bisa menjadi faktor pertimbangan bagi institusi yang akan
menjalin kerjasama.
- Akses jalan yang kurang kondusif untuk kemudahan pelayanan.
Usulan Tindak Lanjut :
- Menyusun usulan kebijakan yang terkait dengan pembentukan jejaring pelayanan
psikogeriatri.
- Melakukan usulan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi
eksternal SDM psikogeriatri
- Melakukan evaluasi dan peningkatkan standarisasi kompetensi SDM terutama yang
berkaitan dengan kemampuan profesi.
- Melakukan usulan untuk alokasi pembiayaan penelitian yang berbasis unit cost dan
real cost.
- Melakukan sosialisasi untuk kemudahan akses informasi penelitian psikogeriatri.
- Meningkatkan upaya koordinasi pemenuhan standarisasi peralatan dan sarana
prasarana.
- Membuat usulan redesign akses pelayanan.
Indikator Kinerja 2014 2015
Target Realisasi Target Realisasi Capaian
Kepatuhan dalam Pelaksanaan Standar Pelayanan
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)
- - 100 88,6% 88,6 %
Prosentase tidak ada kejadian pasien jatuh
100 % 100 % 99,9% 99,91% 100 %
Tidak adanya Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri
100 % 98,53% % 99,5% 99,1 % 99,6 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 50
(Psichiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
100 % 100 % 98
98,42% 100,4 %
Pengendalian Infeksi di RS
Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis
- - 3,5 ‰
11,44‰ 30,6 %
Angka Kematian
Nett Death Rate (NDR)
< 25 ‰ 2,86 ‰ 1‰ 1‰ 100 %
Capaian Indikator Medik
Tidak ada pasien yang dilakukan Fiksasi setelah masa rawat 24 jam di UPIP
76%
88,38% 116,3 %
Keselamatan Pasien
Tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri
< 0,3 % 0
1
1 100%
Penerapan keselamatan Electro Convulsive Terapi (ECT)
- -
100
97,7% 97,7 %
Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR)
85 % 82,58 % 82,5%
74,02% 89,7%
Kepuasan Pelanggan
Emergency Psychiatric Responce
Time (EPRT) ≤
4 jam
- -
3 jam
1,17 jam
256,4%
Waktu tunggu Rawat Jalan / WTRJ
- - 40
40,6 mnt
98,5 %
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR
≤ 2 jam 1 jam 45 mnt 4
4 jam 42 mnt 85,1%
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratoriumi / WTPL
- - 103
58,74mnt 175,35%
Waktu Tunggu Obat Jadi / WTOJ
30 mnt 9 mnt 2 dt 9,25
16,16 mnt
57,2 %
Analisis Masalah :
Indikator mutu yang dilakukan tahun 2015, beberapa merupakan indikator baru yang belum
pernah dilakukan di tahun 2014.
Sebagian indikator mutu mempunyai pencapaian yang lebih tinggi dibandingkan pencapaian
tahun 2014, yaitu : NDR dan Tidak adanya Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit
Pelayanan Intensif Psikiatri (Psichiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
Indikator mutu yang pencapaian 2015 lebih rendah dibandingkan tahun 2014 adalah :
Prosentase tidak ada kejadian pasien jatuh, Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional,
Tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri, Bed Occupancy Rate (BOR),
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR, Waktu Tunggu Obat Jadi / WTOJ.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 51
Prosentase tidak ada kejadian pasien jatuh mengalami peningkatan dibandingkan tahun
2014. Hal ini disebabkan oleh :
- Bahwa kejadian pasien jatuh terjadi di ruang Betet yang merupakan ruang perawatan
psikogeriatri. Tahun 2015 SDM perawat di ruang mengalami pengurangan, sehingga
dimungkinkan terjangan kurang optimal pengawasan terhadap pasien yang beresiko
jatuh.
- Kurang optimalnya dukungan sarana prasarana yang diperlukan untuk pencegahan
pasien jatuh, misalnya belum semua tempat tidur pasien ada pengamannya.
Tindak Lanjut :
- Melakukan usulan penambahan SDM sesuai dengan analisis beban kerja
- Melakukan usulan pengadaan sarana prasarana yang kondusif untuk pencegahan
risiko jatuh.
- Meningkatkan komitmen SDM untuk melakukan pengawasan pasien risiko jatuh
dengan lebih baik.
Pencapaian indikator mutu , kepatuhan penggunaan formularium nasional mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :
- Adanya kebijakan Direktur Utamam bahwa pasien rawat inap dapat diberikan resep
di luar formularium rumah sakit.
Tindak Lanjut :
- Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan terkait dengan perlu
tidaknya dilakukan evaluasi terhadap kebijkan penggunaan obat di unit rawat inap.
Pencapaian indikator mutu , tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :
- Kurang optimalnya pengawasan pada pasien yang beresiko bunuh diri.
- Desain ruangan yang kurang kondusif untuk pengawasan dan pencegahan pasien
yang beresiko bunuh diri.
- Penggunaan sarana prasarana yang masih memungkinkan digunakan sebagai alat
bantu melakukan bunuh diri.
- Pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi pada pasien yang beresiko bunuh diri
belum optimal.
Tindak Lanjut :
- Meningkatkan komitmen SDM untuk melakukan pengawasan pasien risiko bunuh diri
dengan lebih baik.
- Melakukan usulan pengadaan sarana prasarana yang kondusif untuk pencegahan
risiko bunuh diri.
- Mengajukan usulan redesign ruangan yang kondusif untuk pencegahan risiko bunuh
diri.
Pencapaian indikator mutu, Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 52
- Kebijakan untuk mengontrol ALOS belum diimbangi dengan upaya yang optimal
untuk meningkatkan kunjungan pasien rawat inap.
- Adanya kebijakan regionalisasi rujukan oleh Dinas Kesehatan Profinsi Jawa Timur.
Namun demikian pencapaian BOR masih dalam rentang BOR efektif (70 % - 80 %) menurut
standar Depkes.
Tindak Lanjut :
- Penguatan jejaring rujukan dengan PPK 1 dan PPK 2
- Mengusulkan adanya upaya kegiatan promosi pelayan dengan lebih intensif
Pencapaian indikator mutu , Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :
- Kurang optimal kinerja SDM.
Tindak Lanjut :
- Melakukan koordinasi, komunikasi serta monitoring dan evaluasi terkait dengan
kinerja SDM.
- Melakukan analisis akar masalah untuk dapat mengidentifikasi faktor penyebab
dengan lebih obyektif dan akuntabel
Pencapaian indikator mutu , Waktu Tunggu Obat Jadi mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :
- Adanya perubahan SPO pelayanan obat yang berbasis keselamatan pasien tetapi
belum diimabngai dengan penambahan SDM. Perberlakukan SPO baru memerlukan
waktu yang lebih lama dalam menyiapkan obat.
- Penigkatan jumlah kunjungan pasien rawat di instalasi rawat jalan belum disertai
penambahan alokasi SDM di pelayanan apotik rawat jalan.
TINDAK LANJUT :
- Usulan penambahan SDM sesuai dengan Analisa beban Kerja.
Pencapaian indikator mutu ,Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP) tidak mencapai
target karena :
- Belum optimalnya sosialisasi pengisian CP sesuai dengan format baru yang
didasarkan pada standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012
Tindak Lanjut :
- Melakukan sosialisasi pengisian CP secara berkala dan terukur.
- Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi tentang kegiatan pengisian CP
Pencapaian indikator mutu Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis tidak mencapai
target karena :
- Kurang optimalnya monitoring pasien dengan infus, karena pada pelayanan pasien
jiwa, cendenrung gelisah, sehingga jika monitoring tidak dilakukan dengan baik akan
meningkatkan risiko terjadinya phlebitis.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 53
- Jumlah pasien yang dilakukan pemasangan infus di RSJ dr. Radjiman W, relatif
sedikit, sehingga kejadian phlebitis pada 1 atau 2 orang pasien akan memberikan
nilai yang relatif tinggi.
Tindak Lanjut :
- Melakukan koordinasi dan edukasi tentang upaya monitoring pasien dengan
pemasangan infus.
- Melakukan komunikasi dengan profesi terkait untuk mengontrol kondisi gelisah yang
dapat terjadi pada pasien yang mendapatkan tindakan pemasangan infus.
- Melakukan evaluasi dan revisi SPO yang berorientasi pada pencegahan phlebitis
dengan mendasarkan faktor penyebab yang diperoleh dari evidence base.
- Melakukan pelatihan SDM terkait dengan prosedur penangan pasien jiwa yang
mendapatkan tindakan pemasangan infus.
- Melakukan usulan pengadaan sarana prasarana yang diperlukan untuk pencegahan
terjadinya phlebitis pada pasien jiwa yang mendapatkan tindakan pemasangan infus.
Pencapaian indikator mutu Penerapan keselamatan Electro Convulsive Terapi (ECT) tidak
mencapai target karena :
- SPO tentang pelayanan ECT yang mencantumkan bahwa tindakan ECT harus
didampingi oleh dokter Anaestesi belum bisa dilakukan secara optimal.
Tindak Lanjut :
- Melakukan koordinasi dengan profesi terkait tentang SPO tindakan ECT.
Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)
Komunikasi dan kunjungan ke Dinas Sosial
2
2 100 %
Koordinasi instalasi yang berada di ruang lingkup pelayanan medik
Merekap dan menyusun jadwal jaga dokter IGD
12
12 100 %
Merekap dan menyusun usulan honor dokter jaga IGD
12
12 100 %
Menyusun laporan kegiatan(bulanan, semesteran, tahunan)
14
14 100 %
Koordinasi penanganan korban pasung
4
2 50 %
Fasilitasi kebutuhan logistik unit kerja
12
12 100 %
Fasilitasi permintaan barang cito
8
10 125 %
Koordinasi dan fasilitasi pelayanan transportasi
12
12 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 54
pasien
Fasilitasi droping pasien
84 kegiatan 143 kegiatan 170,2 %
Fasilitasi buku laporan unit kerja
4 2 50 %
Pemenuhan sarana prasarana pelayanan Sie Yan Med
3
2 67,7 %
Fasilitasi rujukan pasien
48 53 110,4 %
Rapat koordinasi Sie Yanmed
4 4 100 %
Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)
Fasilitasi kegiatan rolling pasien Dinsos
38 kegiatan
24 kegiatan 63,15 %
Secara umum pencapaian kinerja di ruang lingkup pelayanan medik tercapai dengan baik.
Beberapa kegiatan yang tidak mencapai target dijelaskan dibawah ini.
1. Koordinasi penanganan korban pasung tercapai 50 %. Hal ini disebabkan koordinasi
lebih banyak dilakukan melalui media komunikasi (IT), sementara definisi operasional
kegiatan adalah kegiatan yang dilakukan dengan melalui pertemuan langsung. Tetapi
kondidi tidak menghambat pencapaian kinerja penanganan korban pasung.
2. Fasilitasi buku laporan unit kerja terealisasi 50 %. Hal ini disebabkan oleh adanya
perubahan kebijakan terkait sistem pelaporan yang berbasis IT, sehingga
keberadaan buku menjadi terkurangi.
3. Pemenuhan sarana prasarana tercapai 67,7 %. Hal ini disebakan keterbatasan
dalam mengontrol sistem pengadaan. Fungsi pelayanan medik lebih pada
perencanaan dan koordinasi pemenuhan kebutuhan.
4. Fasilitasi roling pasien Dinas Sosial tercapai 63,15 %. Hal ini karena proporsi pasien
Dinas sosial mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014, dimana di tahun 2015
lebih banyak pasien yang menggunakan fasilitas BPJS. Kondisi ini membuat agenda
;emulangan pasien dialihkan untuk fasilitasi pasien BPJS dan umum, yang terbukti
terealisasi sebanyak 170,2 %
Usulan Tindak Lanjut :
- Melakukan perencanaan dengan lebih baik dan mempertimbangkan perubahan
regulasi.
- Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan unit lain yang terkait dengan
pelayanan pasien.
Indikator Kinerja 2014 205
Target Realisasi Target Realisasi Capaian
Implemen program ISO
Pelaksanaan dan evaluasi program ISO
12 12 100 %
Implementasi IKI dan IKU
Pelaksanaan dan evaluasi program IKI dan IKU
12 12 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 55
Implementasi program akreditasi
Pemenuhan dokumen akreditasi sesuai dengan standar terbaru
1 1 100 %
Pelaksanaan dan evaluasi program akreditasi
9 kegiatan 9 kegiatan 100 %
Pelaksaan kegiatan penjaminan melalui program ISO 9001 : 2008 dan Akreditasi Rumah
Sakit versi 2012, berjalan dengan baik. Hal ini dengan diterimanya sertifikan dari KARS
dengan predikat PARIPURNA pada bulan November 2015.
Usulan Tindak Lanjut :
- Melakukan monitoring dan evaluasi terkait dengan implementasi standar pelayanan
sesuai dengan standar ISO dan Akreditasi rumah sakit versi 2012.
Indikator Kinerja 2015
target realisasi capaian
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat inap
Mempelajari bahan penyusunan rencana, mensinkronisasi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana, mengkompilasi bahan penyusunan rencana, mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana dan memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana
100% 100%
100%
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat inap
Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan, memverifikasi data pelaksanaan kegiatan, mengkompilasi data pelaksanaan kegiatan, mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan dan memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan
100% 100% 100%
Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat inap
Mempelajari kegiatan program pengembangan, mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan, mengevaluasi fasilitas yang ada, mengkonsultasikan hasil evaluasi fasilitas dan memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas
100% 100% 100%
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas
100% 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 56
Pelayanan Keperawatan rawat inap dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.
bawahan, menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan tugas, mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan dan memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan
Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat inap sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang
Menganalisis laporan yang diterima bawahan, membahas bahan laporan dengan bawahan, membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas, mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan dan memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.
100% 100% 100%
Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis
Mempelajari tugas, menjalankan tugas, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas.
100% 100% 100%
Pelaksanaan kinerja sie pelayanan keperawatan rawat inap mencapai target 100% pada
seluruh kegiatan. Hal ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.
Usulan Tindak Lanjut :
- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.
- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.
Kinerja 2014 2015
Target realisasi Target realisasi capaian Pemulihan dan resosialisasi pasien [243 hari kerja]
Jumlah kunjungan pasien rehabilitasi mental yang mendapatkan seleksi
3240 2265 1591 2.972 186,8 %
Melakukan pengkajian tindakan pasien yang ada di rehabilitasi terdiri dari : 1 X seleksi, 5 X O.T, 4 X LatKer Percobaan, 4 X LatKer Pengarahan
8 8 100 %
Melaksanakan Evaluasi perkembangan kegiatan pasien
10 10 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 57
Rapat Koordinasi
24 24 100 %
Audit ISO - SGS
2 2 100 %
Melakukan survey kepuasan pelanggan [12 x 50 lbr]
12 12 100 %
Membuat Leaflet dan menyebarkan Leaflet
1000 950 95%
Usulan pelatihan peningkatan skill sesuai kegiatan untuk peningkatan standar kompetensi SDM terkait [Pelatihan menggambar gelas, sulam pita, membatik, abon lele, mewarna, melukis, dsb]
2 0 0 %
Usulan Pelatihan Terapi Rehabilitasi untuk Petugas Kesehatan Rumah Sakit
1 0 0%
Terapi Rekreasi "Kegiatan HUT RI"
1 1 100 %
Usulan Pelaksanaan Kunjungan Rumah [berdasar proposal kriteria - Px jarang kontrol, Px enggan dipulangkan, Px jarang dibesuk, dan Px sering kambuh]
24 0
0 %
Pengajuan usulan tenaga baru Okupasi Terapis, Tenaga Kejuruan / SMK’’, pekerja sosial, instruktur.
3 1 33, 3 %
Usulan penyediaan sarana dan prasarana, implementasi dan evaluasi Penerapan Program 5R
8 8 100 %
Usulan penyediaan
1 1 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 58
sarana dan prasarana Program Mewarna dan Melukis
Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Angklung
1 1 (usulan ada,
belum terealisasi)
100 %
Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Tradisionil [Gamelan]
1 0 0 %
Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Rekreatif
1 0 0 %
Usulan penambahan koleksi perpustakaan [buku/majalah]
200 50 25 %
Rencana pemeliharaan Peralatan, Mesin dan Gedung [Gedung Latker dan BLK]
3 1 33,3 %
Analisis Masalah :
- Jumlah kunjungan pasien rehabilitasi mental yang mendapatkan seleksi tahun 2015
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :
Terjadinya peningkatan komunikasi dan koordinasi antara rehabilitasi mental
dengan unit perawatan pasien rawat inap.
Adanya upaya perbaikan sistem pelayanan rehabilitasi mental yang berbasis
pada pencapaian output pasien
- Kegiatan pelatihan di unit rehabilitasi mental tidak memenuhi target yang ditetapkan
karena adanya keterbatasan dukunyan biaya, yang disebabkan adanya perubahan
prioritas alokasi untuk fasilitasi kebutuhan akreditasi.
- Pelaksanaan Kunjungan Rumah tidak terfasilitasi di tahun 2015, hal ini disebabkan
oleh : Kurang optimalnya monitoring yang oleh oleh pimpinan unit kerja terkait
pelaksaan program kerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 59
Kurang optimalnya kemampuan dan komitmen SDM terkait dengan inovasi
pelayanan. Menurunnya proporsi SDM pekerja sosial di unit pelayanan rehabilitasi mental.
- Pencapaian pemenuhan sarana dan prasarana di unit pelayanan rehabilitasi mental
tidak mencapai target karena : Kurang optimalnya kemampuan SDM di unit pelayanan rehabilitasi mental untuk
melakukan advokasi tentang relevansi dan urgensi terkait dengan usulan sarana
prasara. Kurang optimalnya komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan untuk
mengupayakan pemenuhan usulan kebuhan sarana prasaran.
Usulan Tindak Lanjut :
- Meningkatkan monitoring dan evaluasi secara berkala.
- Meningkatkan kompetensi SDM
- Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan dan unit terkait dalam
rangka pemenuhan sarana prasarana.
- Evaluasi kinerja yang berbasis indikator kinerja unit dan individu.
Indikator Kinerja 2014 2015
target realisasi target realisasi capaian Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan
Mempelajari bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan tahun lalu.
1 1 100 %
Mensinkronisasikan kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.
1 1 100 %
Memkompilasi bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.
1 1 100 %
Mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan kepada pimpinan.
1 1 100 %
Memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan.
1 1 100 %
Melaksanakan Mengumpulkan 12 12 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 60
koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
Memverifikasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
12 12 100 %
Memkompilasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
12 12 100 %
Mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan kepimpinan
12 12 100 %
Memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan
1 1 100 %
Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan
Mempelajari kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan
12 12 100 %
Mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan
12 12 100 %
Mengevaluasi fasilitas yang ada, disesuaikan dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.
12 12 100 %
Mengkosultasikan hasil evaluasi fasilitas kepada pimpinan
12 12 100 %
Memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas.
1 1 100 % Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.
Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas bawahan
12 12 100 %
Menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
12 12 100 %
Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan
12 12 100 %
Memberikan langkah-langkah
12 12 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 61
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.
Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang
Menganalisis laporan yang diterima dari bawahan
12 12 100 %
Membahas bahan laporan dengan bawahan
12 12 100 %
Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas
12 12 100 %
Mengkonsultasikan konsep laporan kepadaatasan
12 12 100 %
Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas
1 1 100 %
Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis
Mempelajari tugas
1 1 100 %
Menjalankan tugas 1 1 100 %
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas
1 1 100 % Kunjungan klinik gizi
Konsultasi Gizi 53 60 113 %
Pelaksanaan kinerja sie pelayanan keperawatan rawat jalan mencapai target 100% pada
seluruh kegiatan. Hal ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.
Usulan Tindak Lanjut :
- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.
- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.
Instalasi Laboratorium
Indikator Kinerja 2014 2015
Target Realisasi Target Realisasi Pencapaian Pelaksanaan Pemeriksaan (Pemeriksaan Terlampir)
Pelaksanaan Pemeriksaan
56596 49652 52136
44.572 85,49%
Quality Control Internal
1848 2.160 116,88%
Pelaksanaan Pengambilan Sampel
11960
8.912 74,52%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 62
Analisis Masalah :
Penurunan jumlah sampel dan ketidaktercapian target pelaksanaan pengambilan sampel
disebabkan :
- Adanya penurunan rujukan pemeriksaan labiratorium dari instalasi rawat inap yang
disebabkan oleh penurunan jumlah hari perawatan.
- Kurang optimalnya pelaksanaan kebijakan pemeriksaan laboratorium untuk pasien
rawat jalan yang telah menjalani terapi selama 6 bulan.
- Sistem rujukan dan biaya pemeriksaan laboratorium dari pasien luar kurang
kompetitif dibandingkan dengan laboratorium swasta di sekitar.
- Belum ada kebijakan terkait dengan pelayanan pemeriksaan laboratorium dengan
rujukan pemeriksaan dari dokter luar.
Usulan Tindak Lanjut :
- Meningkatkan koordinasi dengan unit rawat jalan untuk mengoptimalkan rujukan
laboratorium.
- Melakukan evaluasi dan revisi terkait dengan sistem pelayanan.
- Melakukan inovasi pelayanan yang terkait dengan pemeriksaan medical check up.
Indikator Kinerja 2015
target realisasi capaian peningkatan jumlah pasien IGD
JumlahLayanan total Resep individual gawat darurat
29.079 24157 83,07 %
JumlahLayanan total Resep persediaan ruangan IGD
491 372 75,76%
JumlahLayanan Resep generik individual gawar darurat
7.795 8216 105,4%
JumlahLayanan Resep generik persediaan IGD
17 27 158,82%
Persentase Layanan Resep individual dan persediaan IGD sesuai Formularium Rumah Sakit
1 00 % 100% 100%
Persentase Layanan Resep individual JKN pasien gawat darurat sesuai ForNas
98 99% 100%
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan IGD
644.499.125 286289002 44,2%
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien
208.603.664 84039457 40,29%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 63
umum IGD
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien IGD
730 521 71,37%
Peningkatan kualitas sdm farmasi gawat darurat melalui pelatihan internal dan eksternal
4 1 25 %
Analisis Masalah dan Usulan Tindak Lanjut :
Indikator Pencapaian Analisis Usulan Tindak Lanjut JumlahLayanan total Resep individual gawat darurat
83,07 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam
Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.
Jumlah Layanan total Resep persediaan ruangan IGD
75,76% Penggunaan emergency kit dan operasional IGD menurun.
Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan IGD
44,2 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam
Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum IGD
40,29 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam
Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien IGD
71,37 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam
Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.
Peningkatan kualitas sdm farmasi gawat darurat melalui pelatihan internal dan eksternal
25 % Kurang optimalnya dukunya pembiayaan terhadap usulan pelatihan
Komunikasi dan koordinasi untuk pemenuhan kebutuhan pelatihan.
Pelaksanaan kinerja sie pelayanan keperawatan rawat jalan mencapai target 100% pada
seluruh kegiatan. Hal ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.
Kegiatan studi banding tidak dapat terealisasi karena adanya keterbatasan dukungan biaya,
yang disebabkan adanya perubahan prioritas alokasi untuk fasilitasi kebutuhan akreditasi.
Usulan Tindak Lanjut :
- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.
- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 64
Indikator Kinerja 2015
target realisasi Capaian Koordinasi pelayanan penunjang medik (Gizi, Farmasi, Laboratorium, Rekam M, Radiologi, Elektromedik)
1. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi pelayanan Laboratorium, Farmasi, Gizi, Rekam Medik
12 12 100 %
2. Kordinasi Penyusunan RBA Lab, Gizi, Farmasi, RM
1 1 100 %
3. Koordinasi penyusunan SPO, SPM, Format evaluasi Kepada pelanggan, penanganan komplain pelanggan
2 2 100 %
4. Laporan kegiatan Sie Jang Med
12 12 100 %
5. Mengikuti Rakor Dir Medik dan Kep Bidang Medik
12 12 100 %
6. Pengembangan SDM
12 12 100 %
7. Koordinasi Pemenuhan Sarana Prasarana
12 12 100 %
8. Koordinasi pelayanan Inst. Farmasi, Gizi, Laborat, Rekam Medik
12 12 100 %
9. Studi Banding
1 0 0 %
10. Rakor Sie Jang Med
12 12 100 %
Pelaksanaan kinerja sie penunjang medis mencapai target 100% pada seluruh kegiatan. Hal
ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.
Kegiatan studi banding tidak dapat terealisasi karena adanya keterbatasan dukungan biaya,
yang disebabkan adanya perubahan prioritas alokasi untuk fasilitasi kebutuhan akreditasi.
Usulan Tindak Lanjut :
- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.
- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.
Indikator Kinerja 2015
target realisasi capaian Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat inap
JumlahLayanan total Resep individual Rawat Inap
164.721 125.543 76,22%
JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Inap
3.136 2030 64,73%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 65
JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Inap
131.777 60.575 45,97%
JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Inap
2.509 24 0, 96%
Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Inap sesuai Formularium Rumah Sakit
100% 100% 100%
Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Inap sesuai ForNas
100% 97 % 97 %
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat Inap
3.222.495.625 2.685.487.350 83,34%
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat Inap
1.043.018.319 383.998.127 36,82%
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat Inap
730 90 12,33%
Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat Inap melalui pelatihan internal dan eksternal
4 4 100%
Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat jalan
JumlahLayanan total Resep individual Rawat Jalan
139.234 133.009 81,16%
JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Jalan
1.387 976 70,37%
JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Jalan
111.387 57.964 52,04%
JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Jalan
1.110 26 2,34%
Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Jalan sesuai Formularium Rumah Sakit
100% 100% 100%
Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Jalan sesuai ForNas
100% 98% 98%
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat jalan
Rp.2.577.996.500 4.268.581.813 165,58%
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat jalan
Rp.
834.414.655 982.824.857 117,79%
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat jalan
730 1321 180,96%
Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat jalan melalui pelatihan internal dan eksternal
4 4 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 66
Analisis Masalah dan Usulan Tindak Lanjut :
Indikator Pencapaian Analisis Usulan Tindak Lanjut Jumlah Layanan total Resep individual Rawat Inap
76,22% Penurunan BOR rawat inap
Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang
Jumlah layanan total resep persediaan ruang rawat inap
64,73% Penurunan BOR rawat inap
Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang
Jumlah layanan total resep generik individual rawat inap
45,97% Obat generik banyak yang kosong pabrik
Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang dan penurunan target penggunaan obat generik dari 80% menjadi 50%
Presentasi layanan resep JKN rawat inap sesuai formularium nasional
97% Adanya kebijakan dirut bahwa pasien rawat inap dapat diresepkan obat diluar fornas yang diatur dalam SK dirut
Meneruskan kebijakan sebelumnya
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat Inap
83,34% Penurunan BOR rawat inap
Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat Inap
36,82% Penurunan BOR rawat inap adanya pasien yang beralih dari Umum ke JKN
Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat Inap
12,33% Kekurangan apoteker (standar 1 apoteker : 30 TT)
Usulan penambahan apoteker
JumlahLayanan total Resep individual Rawat Jalan
81,16% Pelayanan farmasi rawat jalan yang tidak memuaskan pelanggan, sehingga pelanggan tidak menebus di instalasi farmasi rajal. Penurunan jumlah pasien di poli umum
Penambahan SDM farmasi rawat jalan. Pengadaan fasilitas ruang tunggu. ( kursi dan perbaikan ruang tunggu) Penyempurnaan software farmasi yang dapat menghemat waktu pelayanan
JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Jalan
70,37% Penggunaan emergency kit dan operasional poli menurun.
Penambahan SDM farmasi rawat jalan. Pengadaan fasilitas ruang tunggu. ( kursi
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 67
dan perbaikan ruang tunggu) Penyempurnaan software farmasi yang dapat menghemat waktu pelayanan
JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Jalan
52,04% Obat generik banyak yang kosong pabrik
penurunan target penggunaan obat generik dari 80% menjadi 50%
JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Jalan
2,34% Persediaan ruangan poli sebagian besar bukan obat melainkan BMHP dan Alkes yang semua merupakan produk non generik
penurunan target penggunaan obat generik dari 80% menjadi 50%
Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Jalan sesuai ForNas
98% Kurang optimalnya sosialisasi kepada dokter dan tenaga farmasi
Mengajukan usulan kepada Kemenkes RI untuk penambahan item obat baru dan kelonggaran dosis untuk obat yang dibatasi. Usulan biaya obat diluar paket ditanggung oleh RS
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat jalan
165,58% Peningkatan kunjungan pasien dengan pembiayaan penjamin di Rajal
Usulan penambahan SDM. Penambahan anggaran obat Rajal sesuai dengan prediksi target kunjungan pasien Rajal. Penambahan fasilitas satelit farmasi Rajal
perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat jalan
117,79% Peningkatan kunjungan pasien umum di unit Rajal.
Usulan penambahan item obat baru, maupun kelonggaran dosis untuk obat yang dibatasi atau biaya obat diluar paket ditanggung oleh RS
pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat jalan
180,96% Adanya penambahan SDM untuk melakukan
Penyempurnaan software farmasi yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 68
entry klaim BPJS dapat menghemat waktu pelayanan Usulan penambahan SDM. Penambahan anggaran obat Rajal sesuai dengan prediksi target kunjungan pasien Rajal. Penambahan fasilitas satelit farmasi Rajal
KOMITE KEPERAWATAN
Indikator Kinerja 2015
target Realisasi capaian Pencapaian BOR dan AvLOS pasien rawat inap sesuai Indikator Tingkat Kesehatan RS
Audit dan Supervisi
4 4 100 %
Melaksanakan kredensial/rekredensial perawat
2 2 100 %
pengembangan dan peningkatan mutu SDM Komite Keperawatan
4 4 100 %
Pelaksanaan kinerja Komite Keperawatan mencapai target 100% pada seluruh kegiatan. Hal
ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik. Hal ini salah satunya
terbukti dengan adanya pencapaian jumlah tenaga perawat yang telah dilakukan kredensial
sebanyak 100 %.
Usulan Tindak Lanjut :
- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.
- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.
-
Indikator Kinerja 2015
target realisasi capaian
Pelayanan Gizi
Porsi pelayanan gizi rawat inap dan poprsi diet rawat inap
791.609 634.832 759.352 564.336 74,32%
Asuhan gizi rawat inap 5.794 10.567 10.875
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 69
Faktor penyebab
- Pencapaian porsi pelayanan gizi rawat inap dan poprsi diet rawat inap tahun 2015 tidak
mencapai target dan menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 11,11 %. Hal ini disebabkan
adanya penurunan jumlah hari perawatan di instalasi rawat inap.
Tindak lanjut :
- Meningkatkan mutu pelayanan untuk mendukung kualitas mutu pelayanan rawat inap
sehingga dapat tercapai kepuasan pasien.
2014 2015
target realisasi capaian
K. Kesehatan Jiwa
18.945 16.147 16954 20575 121,36%
K. Anak dan Remaja
848 1042 1094 1599 146,16%
K. Geriatri 667 611 642 756 117,76%
K. Mental organik
160 426 447 461 103,13%
K. NAPZA 268 223 234 186 79,49%
K. FORENSIK 88 468 491 707 143,99%
K. AUTIS 319 274 288 401 139,24%
K. UMUM 373 564 592 924 156,08%
K. INTERNA 3220 4650 4883 3256 66,68%
K. BEDAH 1202 874 918 272 29,63%
K. SYARAF 720 2884 2923 3951 135,17%
K. KONSULTASI GIZI
35 57 60 60
100,00%
K. PSIKOLOGI
1107 779 818 1342 164,06%
K. GIGI 3727 1691 1776 1477 83,16%
K. FISIOTERAPI
2971 8196 8606 11377 132,20%
K. KULIT DAN KECANTIKAN
1771 668 701 578
82,45%
Faktor Penyebab :
Secara keseluruhan pencapaian kinerja Instalasi rawat jalan adalah baik. Klinik rawat jalan
jiwa secara keseluran mengalami peningkatan kunjungan, kecuali klinik NAPZA. Hal ini
disebabkan :
kunjungan pasien NAPZA didominasi oleh pasien yang dikirim oleh BNN dan
dilakukan pemeriksaan di IGD.
Di era JKN pasien NAPZA tidak ditanggung pembiayaannya, berbeda saat
perberlakuan JAMKESMAS.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 70
Tindak lanjut :
- Melakukan sosialisasi tentang fasilitas kemudahan pembiayaan pasien NAPZA oleh
IPWL untuk pemeriksaan rawat jalan.
- Membangun jejaring pelayanan rawat jalan NAPZA dengan institusi yang berkaitan
dengan orang yang beresiko mengalami gangguan penyalahgunaan NAPZA
Pencapaian klinik penyakit fisik mengalami penurunan di Klinik Interna, Bedah, Gigi dan
Perawatan kulit dan Kecantikan. Faktor penyebabnya adalah :
Adanya kebijakan redesign pelayanan yang berdampak adanya miss komunikasi
oleh PPK 1 tentang kelangsungan RSJ RW untuk menerima rujukan pasien
penyakit fisik.
Adanya kendala tenaga profesi dokter yang mengalami masa habis ijin praktek,
sehingga mengakibatkan terhentinya pelayanan.
Kurang optimalnya dukungan fasilitas ruang pelayanan yang menimbulkan
ketidaknyamakan petugas maupun pasien.
Kurang optimalnya upaya peningkatan kompetensi petugas yang menunjang
pelayanan penyakit fisik.
Tindak lanjut :
- Membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan PPK 1.
- Monitoring masa berlaku SIP tenaga profesi secara berkala.
- Menyusulkan perbaikan sarana dan prasarana
- Mengusulkan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk menigkatkan kompetensi
SDM.
IGD
2014 2015
Target Realisasi Target Realisasi Pencapaian
Pelayanan IGD
Jumlah kunjungan pasien IGD
7697 4788 5027 4918 97,83%
Faktor Penyebab :
Pencapaian jumlah kunjungan pasien IGD tahun 2015 tidak mencapai target, tetapi jika
dibandingkan dengan tahun 2014, mengalami peningkatan sebesar 1,03%. Faktor yang
menjadi penyebabnya adalah :
- Adanya kebijakan redesign pelayanan yang berdampak adanya miss komunikasi
oleh PPK 1 tentang kelangsungan RSJ RW untuk menerima rujukan pasien penyakit
fisik.
- Adanya kebijakan regionalisasi rujukan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Tindak Lanjut :
- Membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan PPK 1.
- Melakukan inovasi terkait dengan promosi pelayanan IGD.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 71
BAGIAN SDM
Keadaan Ketenagaan Akhir Desember 2015
NO
URAIAN TAHUN
2014 TAHUN
2015
A MENURUT JABATAN
1 STRUKTURAL
Eselon I 0 0
Eselon II 1 1
Eselon III 8 9
Eselon IV 14 14
2 FUNGSIONAL 444 451
3 STAFF 261 266
JUMLAH 728 741
NON PNS 105 101
JUMLAH 833 842
B MENURUT GOLONGAN
Golongan IV 38 54
Golongan III 471 492
Golongan II 216 193
Golongan I 3 2
JUMLAH 728 741
NON PNS 105 101
JUMLAH 833 842
C MENURUT PENDIDIKAN
S3 0 0
S2 24 33
S1 176 180
D.IV 41 38
D.III 280 285
Akademi 13 16
D.I 0 3
SLTA 191 174
SLTP 3 11
SD 0 1
JUMLAH 728 741
NON PNS 105 102
JUMLAH 833 842
Analisis efisiensi SDM
Dilihat dari data Ketenagaan pada tahun 2014 dan 2015, bahwa :
1. Pada jabatan struktural Eselon III terdapat perbedaan 1 satu orang, karena kepala
bidang medik pada tahun 2014 masih plt dan baru dilantik pada tahun 2015,
2. Pada jabatan fungsional terdapat tambahan pegawai dari 7 orang karena adanya
pemberdayaan CPNS tahun formasi 2014 pada bulan april 2015 namun ada
pegawai yang pensiun dan meninggal dunia.
Jumlah pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Akhir Tahun 2015
NO. JENIS
TENAGA
PERIODE
AKHIR DESEMBER 2014
PERIODE
AKHIR DESEMBER 2015
PNS NON
PNS/KONTRAK JUMLAH PNS
NON PNS/KONTRAK
JUMLAH
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 72
1. Medis 51 7 58 52 6 58
2. Perawat 371 34 405 380 32 412
3. Penunjang Medis
94 6 100 93 8 101
4. Administrasi 212 58 270 216 55 271
Jumlah 728 105 833 101 842
Data Ketenagaan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Implementasi dan evaluasi survei Tingkat Kepuasan Pegawai
Kondisi yang dicapai :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Terlaksananya capacity building 1
pkt/thn 0
pkt/thn 0% 3 pkt/th 3 pkt/th 100%
Terlaksananya branchmarking 1
pkt/thn 0
pkt/thn 0% 1 pkt/th 1 pkt/th 100%
Terlaksananya Peringatan Hari Kartini / hari Ibu
1 pkt/th 1 pkt/th 100% 1 pkt/th 1 pkt/th 100%
Jumlah pengelolaan kesejahteraan SDM
6 keg/th 6 keg/th 100% 7 keg/th 7 keg/th 100%
Permasalahan :
1. Terlaksananya capacity building
Kegiatan tercapai sesuai target, namun masih terbatas pada kelompok pegawai tertentu,
2. Terlaksananya branchmarking
Kegiatan tercapai, namun pelaksanaanya tergantung sesuai kebutuhan rumah sakit,
3. Terlaksananya Peringatan Hari Kartini / hari Ibu
Kegiatan belum terlaksana secara maksimal, karena terbentur dengan padatnya
kegiatan di rumah sakit,
4. Jumlah pengelolaan kesejahteraan SDM
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 73
Edaran tentang cuti bersama sebelum dan sesudah hari besar dari Sekjen belum
sepenuhnya dipahami oleh pegawai dan sering berubahnya aturan tentang pelaksanaan
BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.
Usulan Pemecahan Masalah :
1. Terlaksananya capacity building .Direncanakan secara berkala setiap tahun
2. Terlaksananya branchmarking.Tetap direncanakan/ dijadwalkan minimal setiap tahun
sekali
3. Terlaksananya Peringatan Hari Kartini / hari Ibu .Tetap direncanakan/ dijadwalkan
minimal setiap tahun sekali
4. Jumlah pengelolaan kesejahteraan SDM .Sosialisasi ulang menjelang cuti bersama dan
sosialisasi apabila terbit aturan baru
Pelaksanaan program unit kerja
Kondisi yang dicapai :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Jumlah kegiatan mutasi pegawai 24 keg/th 24 keg/th 100%
7 keg/th 7 keg/th 100%
Jumlah kegiatan Penatausahaan Pegawai
12 keg/th 12 keg/th 100%
Jumlah kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal
38 pkt/th 38 pkt/th 100% 24 pkt/th 29 pkt/th 121%
Permasalahan :
1. Jumlah kegiatan mutasi pegawai :
a. Terlambatnya usulan mutasi internal dari unit kerja ke Bagian SDM,
b. Terjadinya pemaksaan dalam proses mutasi eksternal ke luar rumah sakit meskipun
ABK kurang,
c. Proses kenaikan pangkat reguler, fungsional dan pensiun di Kementerian Kesehatan
memerlukan waktu yang lama,
d. Kurangnya kesadaran pegawai terhadap penyusunan DUPAK.
2. Jumlah kegiatan Penatausahaan Pegawai :
a. Pembuatan SK Dirut pada konsideran tentang perundang-undangan harus dicari
dulu, dan materi dari pengusul tidak lengkap,
b. Pendistribusian surat kurang terkendali,
c. Kurangnya data pendukung dalam Update SIMKA karena pegawai tidak melapor
jika terjadi perubahan.
3. Jumlah kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 74
a. Koordinasi internal kadang tidak dilakukan karena padatnya kegiatan,
b. Koordinasi eksternal tergantung apabila ada undangan dan sering mendadak
sehingga tidak bisa diikuti.
Usulan Pemecahan Masalah :
1. Jumlah kegiatan mutasi pegawai :
a. Berkoordinasi dengan unit-unit yang akan mengadakan mutasi internal,
b. Konsistensi terhadap Analisis Beban Kerja (ABK),
c. Dilakukan follow up usulan dan dilakukan sosialisasi.
2. Jumlah kegiatan Penatausahaan Pegawai :
a. Mempelajari perundang-undangan yang berhubungan dengan pembuatan SK Dirut
dan berkoordinasi dengan unit kerja yang mengusulkan,
b. Melaksanakan pendistribusian sesuai dengan SOP,
c. Sosialisai tentang kelengkapan administrasi kepegawaian.
3. Jumlah kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal :
a. Melaksanakan sesuai jadwal,
b. Sering memonitar undangan dari email.
Implementasi budaya kinerja
Kondisi yang dicapai :
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1.. Jumlah internalisasi budaya kinerja 0 pkt/th 0 pkt/th 0% 6 pkt/th 6 pkt/th 100%
2.. Terlaksananya survei budaya kinerja 0 pkt/th 0 pkt/th 0% 2 pkt/th 0 pkt/th 0%
3.. Jumlah dialog Kinerja (supervisi manajerial)
0 pkt/th 0 pkt/th 0% 12 pkt/th 8 pkt/th 67%
4. Jumlah kegiatan 5R 12 pkt/th 12 pkt/th 100% 12 pkt/th 12 pkt/th 100%
5. Jumlah kegiatan Pelayanan prima 2 pkt/th 2 pkt/th 100% 2 pkt/th 2 pkt/th 100%
6. Jumlah konseling pegawai 0 pkt/th 0 pkt/th 0% 12 pkt/th 0 pkt/th 0%
7. Jumlah kegiatan penilain kinerja pegawai
12 pkt/th 12 pkt/th 100% 12 pkt/th 12 pkt/th 100%
8. Jumlah kegiatan pengelolaan absensi pegawai
12 keg/th 12 keg/th 100% 12 keg/th 12 keg/th 100%
Permasalahan :
1. Jumlah internalisasi budaya kinerja
Lemahnya pemahaman tentang kegiatan internalisasi budaya kinerja/
2. Terlaksananya survei budaya kinerja
Belum terlaksana karena padatnya kegiatan
3. Jumlah dialog Kinerja (supervisi manajerial)
Sebagai kegiatan baru masih perlu penyempurnaan lebih lanjut
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 75
4. Jumlah kegiatan 5R.
Kurangnya kedisiplinan dalam mengisi cek list sebagai bukti pelaksanaan
5. Jumlah kegiatan pelayanan prima
Kurangnya kepedulian dalam melakukan implementasi pelayanan prima dikarenakan
padatnya kegiatan
6. Jumlah konseling pegawai
Belum adanya pegawai yang memerlukan konseling khusus
7. Jumlah kegiatan penilaian kinerja pegawai
Kurangnya kesadaran dari kepala unit kerja dalam pemberian nilai
8. Jumlah kegiatan pengelolaan absensi pegawai
Kurangnya kesadaran pegawai mematuhi jam kerja
Usulan Pemecahan Masalah :
1. Jumlah internalisasi budaya kinerja
a. Mengusulkan untuk mengundang konsultan budaya kinerja
b. Mencari informasi tentang kegiatan internal budaya kinerja
c. Sosialisasi tentang internalisasi budaya kinerja
2. Terlaksananya survei budaya kinerja. Dijadwalkan secara berkala
3. Jumlah dialog Kinerja (supervisi manajerial). Disempurnakan untuk perbaikan lebih
lanjut
4. Jumlah kegiatan 5R . Memberikan motivasi untuk melengkapi cek list
5. Jumlah kegiatan Pelayanan prima . Memberikan motivasi kepada pegawai
6. Jumlah konseling pegawai. Melakukan monitoring dan evaluasi pegawai
7. Jumlah kegiatan penilaian kinerja pegawai. Sosialisasi secara kontinyu
8. Jumlah kegiatan pengelolaan absensi pegawai. Sosialisasi secara kontinyu
Penerapan reward dan punishment sesuai dengan peraturan perundangan yg berlaku
Kondisi yang dicapai :
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1.. Jumlah pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
40 org/th
41 org/th
98 % 42 org/th 40 org/th 95%
2.. Jumlah sosialisasi peraturan kepegawaian
6 pkt/th 6 pkt/th 100% 6 pkt/th 8 pkt/th 130%
3.. Jumlah pembinaan pegawai indisipliner
4 kegiatan 15 kegiatan 375% 0,5% /th 1,6% / th 320%
4. Jumlah penghargaan pegawai berprestasi
1 0 0% 16 org/th 1 org/th 6,2%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 76
Permasalahan :
1. Jumlah pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
Adanya anggapan pegawai bahwa penghargaan merupakan hak
2. Jumlah sosialisasi peraturan kepegawaian
Menunggu peraturan baru yang diterbitkan dari pusat
3. Jumlah pembinaan pegawai indisipliner
Kurangnya kesadaran pegawai untuk melakukan proses pembinaan
4. Jumlah penghargaan pegawai berprestasi
Pemberian penghargaan hanya diberikan apabila ada pegawai menunjukkan prestasi
yang lebih dari pegawai lainnya
Usulan Pemecahan Masalah :
1. Jumlah pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
Sosialisasi tentang pemberian penghargaan
2. Jumlah sosialisasi peraturan kepegawaian
a. Aktif mencari peraturan-peraturan kepegawaian yang baru
b. Melaksanakan apabila terbit peraturan baru
3. Jumlah pembinaan pegawai indisipliner
Memberikan penjelasan tentang pentingnya proses pembinaan
4. Jumlah penghargaan pegawai berprestasi
Meningkatkan motivasi pegawai untuk selalu berprestasi
Implementasi sistem remunerasi yang berbasis kinerja
Kondisi yang dicapai :
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1.. Revisi pedoman remunerasi 1 pkt/th 1 pkt/th 100% 1 pkt/th 1 pkt/th 100%
2.. Implementasi / pembagian remunerasi
15 pkt/th 14 pkt/th 93% 13 pkt/th 13 pkt/th 100%
Permasalahan :
1. Revisi pedoman remunerasi
Adanya aturan-aturan baru untuk disesuaikan dengan usulan remunerasi
2. Implementasi / pembagian remunerasi
Tidak tepat waktunya unit kerja dalam menyetorkan IKI/IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 77
Usulan Pemecahan Masalah :
1. Revisi pedoman remunerasi
Melakukan revisi setiap ada perubahan
2. Implementasi / pembagian remunerasi
Sosialisasi tentang batas waktu penyetoran IKI/IKU
Pengembangan kompetensi pegawai
Kondisi yang dicapai :
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1.. Terlaksananya revisi profiling kompetensi dan TNA
1 pkt/th 1 pkt/th 100% 2 pkt/th 2 pkt/th 100%
2.. Jumlah pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier
40 org/th 26 org/th 65% 33 org/th 24 org/th 73%
Permasalahan :
1. Terlaksananya revisi profiling kompetensi dan TNA
Evaluasi belum dilakukan sesuai standar
2. Jumlah pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier
a. Peserta diklat pim ada yang mengundurkan diri
b. Penentuan target yang terlalu tinggi
Usulan Pemecahan Masalah :
1. Terlaksananya revisi profiling kompetensi dan TNA
Melakukan evaluasi sesuai dengan standar yang telah ditentukan
2. Jumlah pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier
Dilakukan revisi penentuan target
Pemenuhan kebutuhan pegawai sesuai analisis beban kerja
Kondisi yang dicapai :
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1.. Terlaksananya revisi dokumen analisa beban kerja
1 pkt/th 1 pkt/th 100% 1 pkt/th 2 pkt/th 200%
2.. Terpenuhinya kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS melalui : bezetting, desk, penetapan dan seleksi
4 pkt/th 4 pkt/th 100% 4 pkt/th 2 pkt/th 50%
Permasalahan :
1. Terlaksananya revisi dokumen analisa beban kerja
a. Tidak dapat dilakukan revisi setiap 1 tahun sekali oleh karena padatnya kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 78
b. Adanya aplikasi baru online yang mengharuskan melakukan entri ulang ABK
2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS melalui : bezetting, desk,
penetapan dan seleksi :
a. PNS : Kegiatan tergantung dari pusat tentang penetapan formasi dan seleksi
b. Non PNS : Dilakukan seleksi apabila ada kebutuhan dan ketersediaan anggaran
Usulan Pemecahan Masalah :
1. Terlaksananya revisi dokumen analisa beban kerja
a. Dilakukan revisi setiap tahun
b. Dilakukan workshop untuk melakukan entri ulang ABK online
2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS melalui : bezetting, desk,
penetapan dan seleksi
a. PNS : Menunggu undangan
b. Non. PNS : Melakukan monitoring terhadap pegawai yang pensiun, pindah keluar
dan realisasi pengadaan CPNS
Pencapaian Indikator Mutu Bagian SDM
Kondisi yang dicapai :
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1.. Kelengkapan Pengisian Jabatan >90 % 97% 97% >90 % 100% 100%
2. Ketepatan Waktu Penyetoran Data Insentif Pegawai
100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Ketepatan Waktu Pengusulan Kenaikan Pangkat
100% 100% 100% 100% 100% 100%
4. Ketepatan Waktu Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala
100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Ketepatan Waktu Terbitnya Surat Keputusan Pensiun
100% 100% 100% 100% 100% 100%
6. Kinerja Pegawai Yang Baik, Sangat Baik dan Excellent
95% 96,31% 101,38% >95 % 96,7% 102%
7. Program Reward dan Punishment 0 0 0
Ada program dilakukan
sepenuhnya
Ada program dilakukan
sepenuhnya
Ada program dilakukan
sepenuhnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 79
BAGIAN DIKLIT
Jumlah pegawai yang melaksanakan pendidikan berkelanjutan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Tugas Belajar RS PPDS Sp Keperawatan Jiwa S2 Manajemen RS Sub spesialis jiwa S1 Komputer S1 Rekam Medis S1 Akuntansi S2 Gizi S1 Informasi Kes D IV Fisioterapi D IV Laboartorium D IV Okupasi Terapi D III Farmasi S2 Keperawatan
2 1 2 1 0 0 1 0 0 0 0 1 4 1
2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 0
100% 100% 50%
0 0 0 0 0 0 0 0
100% 100%
0
3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0
3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0
100%
0 0%
0 0 0
100% 0 0 0 0 0
100% 0
Tugas Belajar PPSDM/Sponsor PPDS S2 Kep S1 Kep S2 Akuntansi S2 Farmasi
6 2 2 1 1
5 1 2 1 1
83.3% 50%
100% 100% 100%
0
2
1
0 0 2 0 1
0 0
100% 0
100%
12 10 83%
11 11 100%
Tingkat pencapaian kegiatan pendidikan berkelanjutan daritugas belajar baik biaya
RS maupun biaya PPSDM 100 % dari target yang ditetapkan.
Anggaran:
Anggaran dari program ini yg dialokasikan dari DIPA RSJ RW sebesar
Rp.99.815.000,- dan terealisasi sebesar Rp 99.815.000,- (100%)
a. Pengembangan SDM melalui Pelatihan Internal Dan Eksternal
Kondisi yang dicapai:
Sesuai dengan TNA yang telah disepakati program pelatihan SDM, baik dilaksanakan
secara internal maupun eksternal merupakan kegiatan peningkatan kompetensi SDM
yang dilakukan untuk memenuhi gap kompetensi SDM sesuai standar akreditasi RS
versi 2012.
Program kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang ditetapkan melalui SK Direktur Utama RS dan hasil pelaksanaan kegiatan
pelatihan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 80
Jumlah Pegawai yang mendapatkan Pelatihan Internal dan External
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah pegawai yang dilatih selama 20 Jam/tahun
615 orang
914 orang
103% 835
orang 835
orang 100%
Tingkat pencapaian kegiatan sudah sesuai target yang ditetapkan tetapi ada
penurunan 3% dari pada tahun 2015 dikarenakan lebih difokuskan menutup gap
kompetensi sesuai standar akreditasi.
Permasalahan:
Belum sepenuhnya usulan pelatihan internal dan eksternal terlaksana sesuai yang
diharapkan .
Usulan Pemecahan Masalah:
Beberapa hal yang dapat diupayakan untuk pemecahan masalah diatas dan menjadi
bahan perbaikan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan pada tahun 2016 adalah
dengan menetapkan target kegiatan disesuaikan dengan kondisi riil, dan penjadwalan
lebih ketat sehingga sesuai target indikator tercapai.
Anggaran:
Penyerapan anggaran pelatihan baik external dan internal sebesar Rp 869.267.352. (87%)
a. Pelaksanaan kegiatan Penelitian Internal
Kondisi yang dicapai:
Pada tahun 2015 dari 2 kegiatan penelitian dengan demikian tingkat pencapaian dari
kegiatan ini adalah 100%.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Kegiatan penelitian
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Penelitian 3 0 0% 2 2 100%
Pelaksaan kegiatan penelitian internal, sesuai target kegiatan yang ditetapkan.
Jumlah tenaga terlatih yang dimonitor pasca pelatihan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah tenaga terlatih yang Terpantau
615 org/thn
636 org/thn
103%
org/thn
org/thn
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 81
Permasalahan:
Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi Bagian Diklit dan jajarannya dengan
kepala unit kerja terkait, sehingga ada pegawai yang belum termonitor tentang
evaluasi pasca pelatihan.
Usulan Pemecahan Masalah:
Mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi antar unit kerja terkait, serta membuat
target waktu yang jelas terhadap pelaksanaan program. Disamping itu upaya untuk
meningkatkan pemberdayaan staf Bagian Diklit dalam pelaksanaan program dengan
metode jemput bola.
Anggaran:
Dukungan pembiayaan atas kegiatan ini hanya berupa biaya ATK yang tersedia di RS.
b. Mengkoordinasikan penerbitan surat ijin/tugas belajar Ke Pusat
Kondisi yang dicapai:
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi penerbitan surat ijin belajar/surat tugas
belajar dari Kemenkes RI bagi SDM yang telah mendapatkan surat ijin melanjutkan
pendidikan. Hasil kegiatan tahun 2015 telah dikirimkan berkas usulan ijin
belajar/tugas belajar sejumlah 26 orang (medis, keperawatan dan non medis). Yang
telah mendapatkan Surat ijin belajar/tugas belajar dari Biro Kepegawaian Kemenkes
RI sebanyak 0 Orang. Jadi tingkat capaian fasilitasi pengurusan berkas adalah
100%. Sedangkan tingkat capaian penerbitan surat ijin belajar/tugas belajar adalah
0%. Kegiatan tersebut terlaksana melalui proses kegiatan koordinasi sebanyak 2 kali
sesuai yang diagendakan. Jadi realisasi pelaksanaan kegiatan koordinasi dalam
rangka pengurusan surat ijin belajar/tugas belajar adalah 100%.
Jumlah Kegiatan Koordinasi Penerbitan Surat Ijin/Tugas Belajar.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Kegiatan Koordinasi Penerbitan Surat Ijin/Tugas Belajar
35 15 42,85% 26 0 0%
Permasalahan:
Faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah :.
Belum optimalnya koordinasi dengan Kemenkes RI sehingga adanya pengiriman
berkas yang berulang-ulang.
Usulan Pemecahan Masalah:
Upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi kendala tersebut diatas adalah
mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi eksternal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 82
Anggaran:
Dukungan pembiayaaan atas kegiatan ini dialokasikan dari biaya perjalanan dinas
pegawai. Mekanisme pelaporan dan standar biaya mengikuti regulasi yang berlaku di
rumah sakit
8. Terkoordinasinya Pelaksanaan Pelayanan Pendidikan dan pelatihan serta
Penelitian.
Kegiatan layanan pendidikan di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang meliputi
kegiatan layanan praktikan, layanan magang tenaga kesehatan, layanan kunjungan,
layanan studi banding, layanan perpustakaan dan layanan penelitian.
a. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S1 Kedokteran
Kondisi yang dicapai:
Kegiatan praktikan mahasiswa S1 Kedokteran adalah salah satu bentuk pelayanan
RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang sebagai rumah sakit pendidikan. Kegiatan
ini diawali dengan penandatanganan MoU dengan institusi pendidikan kedokteran.
Untuk fasilitasi kegiatan ini dilakukan oleh Badan Koordinasi Pendidikan
(BAKORDIK).
Pelaksanaan kegiatan ini pada tahun 2015 adalah terjalinnya kerjasama dengan 5
institusi pendidikan kedokteran, yaitu FK- UWK Surabaya, FK-UHT, FK-UMM, FK-
Unisma dan FK- Universitas Veteran Jakarta untuk program S1 Kedokteran
sedangkan untuk PPDS kerjasama dengan Unair dan Universitas Brawijaya Malang.
Tingkat capaian layanan adalah 110%. melampui target yang ditetapkan, tetapi
secara volume dan prosentase telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan
tahun 2014.
Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL S1 Kedokteran
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Praktikan S1 Kedokteran
450 Org/thn
453 org/thn
100,6% 460
Org/thn 508
Org/thn 110,6%
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang
diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui
SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan
BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian
dari anggaran belanja rumah sakit.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 83
b. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S1 Keperawatan
Kondisi yang dicapai:
Kegiatan layanan praktikan S1 Keperwatan tahun 2015 tercapai 96%. Pencapaian
tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Dari aspek volume jumlah kegiatan telah
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 60%.
Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL S1 Keperawatan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Praktikan S1 Keperawatan
2300 Org/thn
4360 Org/thn
156.9% 3650
Org/thn 3525
Org/thn 96%
Permasalahan:
Beberapa permasalahan yang timbul dari tidak tercapai yang target adalah ;
1. Adanya SK penurunan kapasitas asrama.
2. Ratio mahasiswa dengan Pembimbing Clinik semakin besar sehingga mahasiswa
yang terlalu banyak dikhawatirkan kualitas bimbingan tidak optimal.
Usulan Pemecahan Masalah:
Beberapa hal yang perlu untuk diupayakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
tersebut diatas diantaranya adalah :
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan standar bimbingan,
diantaranya rasio kecukupan jumlah pasien, variasi kasus dengan jumlah
mahasiswa.
2. Menambah jumlah pembimbing klinik (CI) .
3. Peningkatan kualitas kompetensi pembimbing klinik (CI) melalui kegiatan
peningkatan komptensi baik formal maupun non formal.
4. Mengadakan evaluasi terhadap kerjasama dengan Institusi pasangan.
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang
diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui
SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan
BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian
dari anggaran belanja rumah sakit.
c. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL DIII Keperawatan
Kondisi yang dicapai:
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 84
Dari data layanan pendidikan DIII Keperawatan tidak mencapai target yaitu 80%,
ada penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 16 % gambaran
selengkapnya pada tabel berikut:
Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL DIII Keperawatan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Mahasiswa Praktikan DIII Keperawatan
3000 org/thn
2.908 org/thn
96% 2950
org/th 2.373 org/th
80%
Permasalahan:
Faktor – faktor yang berpengaruh pada pencapaian kegiatan diatas:
1. Jumlah mahasiswa keperawatan D3 mengalami penurunan dibandingkan dengan
tahun 2014, hal ini karena kecenderungan minat masyarakat untuk memilih
program S1 Keperawatan.
2. Adanya tuntutan perkembangan standar kompetensi, sehingga berdampak
penurunan pada jumlah peminatan pada program D3 Keperawatan.
3. Adanya Sk penurunan kapasitas asrama
Usulan Pemecahan Masalah:
Mengupayakan peningkatan kualitas pembelajaran sesuai dengan standar
diantaranya adalah rasio kecukupan jumlah pasien, variasi kasus dengan jumlah
mahasiswa.
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang
diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui
SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan
BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan
bagian dari anggaran belanja rumah sakit.
d. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S1 Psikologi
Kondisi yang dicapai:
Jumlah mahasiswa S1 Psikologi yang melaksanakan kegiatan praktik/PKL pada
tahun 2014 sebanyak 30 mahasiswa
Jumlah Mahasiswa Praktikan/PKL S1 Psikologi
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Praktikan S1 Psikologi
50 org/thn
30 org/thn
60% 30
org/thn 42
org/thn 140%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 85
Capaian melebihi target yang ditetapkan.
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang
diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui
SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan
BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian
dari anggaran belanja rumah sakit.
e. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S2 Psikologi
Kondisi yang dicapai:
Pelaksanaan kegiatan layanan praktikan S2 Psikologi pada tahun 2014 mempunyai
tingkat pencapaian 220% dari target yang telah ditetapkan. Pencapaian tahun 2015
juga lebih tinggi dari tahun 2014.
Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL S2 Psikologi
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Praktikan S2 Psikologi
40 org/thn
88 org/thn
220% 90
org/thn 23
org/thn 25%
Permasalahan:
1.Adanya Sk penurunan kapasitas asrama.
2.Perjanjian kerjasama tidak diperpanjang lagi
Usulan pemecahan Masalah
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah diatas adalah :
1. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk mengidentifikasi apakah ada
faktor yang dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan, misalnya
dengan melakukan survey kepuasan pelanggan.
2. Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan institusi pasangan, untuk
mendapatkan masukan tentang pelaksanaan kegiatan dan mengupayakan untuk
meningkatkan pengiriman mahasiswa ke RSJ dr. Radjiman Wediningrat Lawang.
3. Mengevaluasi kurikulum dan peningkatan kompetensi CI Psikologi.
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang
diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui
SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 86
BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian
dari anggaran belanja rumah sakit.
j. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL Lain-Lain (Non Medis)
Kondisi yang dicapai:
Pencapaian kegiatan layanan praktikan lain-lain (non medis) tahun 2015 adalah 62
%. Pencapaian ini jauh dari target yang ditetapkan tahun 2015 tetapi lebih rendah
dari pada tahun 2014 yang hanya mencapai 2,3%.
Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL Lain-Lain (Non Medis)
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Praktikan Lain-Lain (Non Medis)
230 Org/thn
148 Org/thn
64.3% 150
Org/thn 93
Org/thn 62%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 87
Permasalahan:
Pencapaian kegiatan yang dibawah target yang ditetapkan disebabkan oleh
beberapan faktor, yaitu :
1. Beberapa institusi pendidikan setara SMK, merasa keberatan jika diterapkan pola
tarif dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Kurangnya sosialisasi produk layanan pendidikan dengan instistusi pasangan.
Usulan Pemecahan Masalah:
1. Mengupayakan peningkatan value produk, sehingga meskipun kegiatan ada
tarifnya, tetap dapat menarik minat customer.
2. Mengadakan lokakarya khusus untuk institusi non medis untuk mendapatkan
masukan-masukan tentang layanan pendidikan.
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang
diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui
SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan
BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian
dari anggaran belanja rumah sakit.
f. Kegiatan Layanan Magang
Kondisi yang dicapai:
pencapaian kegiatan layanan magang tahun 2015 adalah hanya 60%. Pencapaian ini
belum memenuhi target yang ditetapkan. namun terjadi kenaikan dari pencapaian
tahun 2014 sebesar 40%.
Jumlah Pelayanan Magang
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Praktikan Magang
25 org/thn
5 org/thn
20% 10
org/thn 6
org/thn 60%
Permasalahan:
Kurangnya sosialisasi dan inovasi dari produk layanan magang melalui media.
Usulan Pemecahan Masalah:
Meningkatkan kegiatan promosi dan inovasi dengan sasaran yang lebih luas
khususnya untuk layanan unggulan psikogeriatri
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 41
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini sesuai pola tarif dan pendapatan hasil kegiatan tersebut
menjadi bagian pendapatan BLU rumah sakit, sedangkan alokasi biaya
pelaksanaan kegiatan merupakan bagian dari anggaran belanja rumah sakit.
Kegiatan Layanan Kunjungan Sehari Kondisi yang dicapai:
Kegiatan layanan Kunjungan Sehari pada tahun 2015 sebanyak 2081. orang.
Kunjungan berasal dari mahasiswa kedokteran,keperawatan,psikologi dan dari siswa
SMK. Kegiatan ini terealisasi sebesar 115.6% ada peningkatan sebesar 13,8%.
Jumlah Kunjungan Pendidikan Sehari
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Layanan Kunjungan Sehari
1.750 Org/thn
1.783 Org/thn
101.8% 1.750
Org/thn 2081
Org/thn 115,6%
Permasalahan:
RSJ dr. Radjiman hanya pasif menerima permintaan kunjungan dari institusi .
Usulan Pemecahan Masalah:
Menjalin kerjasama dengan institusi pasangan yang ada untuk mempromosikan
layanan kunjungan sehari dan melakukan survey kepuasan pelanggan.
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini sesuai pola tarif dan pendapatan hasil kegiatan tersebut
menjadi bagian pendapatan BLU rumah sakit, sedangkan alokasi biaya
pelaksanaan kegiatan merupakan bagian dari anggaran belanja rumah sakit.
l. Kegiatan Layanan Studi Banding
Kondisi yang dicapai:
Kegiatan layanan studi banding pada tahun 2015 sebesar 24% dan terjadi penurunan
37.1% di bandingkan tahun 2014 yang hanya mencapai 61.1%.
Tercapainya layanan Studi Banding
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Layanan Studi Banding
90 Org/thn
55 Org/thn
61,1% 55
Org/thn 13
Org/thn 24%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 42
Permasalahan:
Kurangnya kegiatan promosi dan inovasi sehingga unggulan rumah sakit belum
banyak diminati oleh institusi lain. serta belum adanya tarif studi banding yang sifatnya
sosial.
Usulan Pemecahan Masalah:
Meningkatkan kegiatan promosi rumah sakit baik melalui PKRS maupun mengikuti
pameran-pameran kesehatan.kriteria (pola tarif) yang jelas bagi institusi. yang tidak
dikenakan biaya.
Anggaran:
Anggaran untuk kegiatan ini sesuai pola tarif dan pendapatan hasil kegiatan tersebut
menjadi bagian pendapatan BLU rumah sakit, sedangkan alokasi biaya
pelaksanaan kegiatan merupakan bagian dari anggaran belanja rumah sakit.
BAGIAN KEUANGAN
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Kinerja Rumah Sakit
1 Pkt/
periode
1 Pkt/
periode 100% - - -
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 43
Permasalahan:
Penyusunan perencanaan jangka panjang (RSB) memerlukan waktu, pemikiran dan
konsenterasi khusus sehingga memerlukan waktu khusus supaya tidak mengganggu
pelayanan dan pekerjaan.
Usulan Pemecahan Masalah:
Penyusunan RSB dilakukan dengan menggunakan workshop dan dialokasikan
penganggaran supaya lebih terkosentrasi dalam penyusunan perencanaan jangka
panjang.
Anggaran:
Diperlukannya alokasi penganggaran dalam rangka kegiatan penyusunan RSB RS
sebagai bagian dari perencanaan kinerja maupun keuangan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Dokumen Perencanaan Tahunan Kinerja Rumah Sakit Sesuai Pedoman yang Berlaku
4 pkt/th
4 pkt/th
100% 4
pkt/th 4
pkt/th 100%
Permasalahan:
Pedoman RBA berbeda dengan pedoman RSB, sehingga tidak ada benang merah dan
sulit untuk proses penyusunannya
Usulan Pemecahan Masalah:
Mengusulkan penyesuain pedoman RBA sehingga bisa terintegrasi dengan RSB,
perlunya sosialisasi maupun pelatihan tentang penyusunan perencanaan sampai tingkat
yang paling bawah sehingga mereka menjadi paham begitu pentingnya perencanaan
dalam setiap organisasi maupun individu.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Nilai Hasil Perhitungan Indikator Kinerja Keuangan ≤ 30
30 22,55 75,17% 30 23,25 77,5%
Permasalahan:
1. Kas dan setara kas terlalu besar apabila dibandingkan dengan nilai kewajiban
2. Saldo piutang menunjukkan saldo yang cukup besar Rp. 4.968.912.215,- ,
dengan rincian :
BPJS Rp. 2.181.468.023,- (piutang bulan Nop yang telah selesai diverifikasi)
Umum : 2.787.444.192,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 44
3. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa surplus yang dihasilkan belum optimal
4. Saldo persediaan tahun 2015 lebih kecil dari tahun 2014, sehingga hasil
perhitungan untuk perputaran persed lebih kecil
Saldo persediaan masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan pendapatan yang
diperoleh RS (BLU & RM)
5. Hasil perhitungan POBO tahun 2015 meningkat dari tahun 2014, akan tetapi skor
yang dicapai masih dibawah target yang ditetapkan
Usulan Pemecahan Masalah:
1. Perencanaan penggunaan saldo awal pada tahun 2015 untuk belanja operasional
Rumah Sakit.
2. Dibuatkan kebijakan internal untuk memasukkan biaya pasien tidak mampu (non
Jamkesmas, non Jamkesda, Non penjamin) kedalam biaya CSR (Corporate
Social Responsibility)
3. Menambah jumlah investasikan dalam bentuk deposito
4. Efisiensi biaya
5. Membuat perencanaan pengadaan barang persediaan yang lebih baik
Membuat perencanaan saldo persediaan pada akhir periode
Optimalisasi aplikasi persediaan
Unit kerja membuat kartu biaya untuk monitoring dan perencanaan persediaan
unit kerja
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Prosentase penyerapan anggaran 100% sesuai rencana
100% 96,55% 96,55% 100% 94,15% 94,15%
Permasalahan:
1. Adanya pekerjaan yang tidak terselesaikan di akhir tahun anggaran ( sesuai PMK
194) dan belum di alokasikan pada tahun 2015 sehingga secara tidak langsung
mengganggu proses perencanaan, pengadaan dan belanja karena proses
revisinya butuh waktu yang cukup lama
2. Adanya surat edaran presiden terkait optimalisasi penggunaan sisa anggaran
Usulan Pemecahan Masalah:
1. Kebijakan dari Pusat agar bisa diantisipasi lebih dini
2. Adanya revisi target penerimaan dan revisi belanja sesuai dengan anggaran
yang ada.
3. Efisiensi anggaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 45
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan Rencana Pencairan Dana Mingguan
52 keg/thn
52 keg/thn
100% 52
keg/thn 52
keg/thn 100%
Permasalahan:
Tidak terdapat adanya permasalahan, rencana pencairan dana telah disesuaikan
dengan program AFS (Application Forecast System) telah dijalankan secara rutin.
Usulan Pemecahan Masalah:
Diharapkan tetap rutin untuk dilakukan secara periodik
Capaian Indikator Kinerja CRR/POBO 63,77% Pada Tahun 2010 menjadi 89% pada Tahun 2014
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
CRR/POBO 63,77 % Pada Tahun 2010 menjadi 89% pada Tahun 2014
89% 51,3% 49,35% 54 54,18% 100%
Permasalahan:
Hasil perhitungan POBO tahun 2015 meningkat dari tahun 2014, akan tetapi skor
yang dicapai masih dibawah target yang ditetapkan
Usulan Pemecahan Masalah:
Efisiensi biaya dan upaya peningkatan pendapatan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Pola tarif sesuai real cost
1 keg/thn
1 keg/thn
100% - - -
Permasalahan:
Pola Tarif diajukan ke Kementerian Keuangan untuk pengesahan dan diterbitkan
PMK nya. Selanjutnya disusun SK Direktur Utama untuk pemberlakuan PMK dan
tarif-tarif lainnya yang belum diatur di dalam PMK tersebut
Usulan Pemecahan Masalah:
Koordinasi dengan Direktorat Medik dan Keperawatan untuk menghitung real cost
sebagai dasar pola Tarif dan mengadakan pelatihan untuk perhitungan real cost
pada tahun 2015 tidak mengusulkan perubahan tarif karena masih relevan
BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
a. Jumlah pendokumentasian surat masuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 46
Kondisi yang dicapai:
Pada tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah penerimaan surat-surat masuk yaitu
sebesar 115%. Surat yang masih berisi tentang peningkatan jejaring, promosi, dan
kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Pendokumentasian Surat Masuk
3475 4310 124.03% 4.320 4.982 115%
Permasalahan:
Meskipun setiap tahun target selalu ditingkatkan. Surat – surat yang masuk tentang
jejaring, promosi, dan kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan
yang semakin meningkat. Dan berkaitan pelaksanaan dengan akreditasi.
Usulan Pemecahan Masalah:
Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan, ketepatan,dan
kecepatan, dengan mengikuti pedoman tata persuratan yang berlaku.
Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi dengan komputerisasi
pendokumentasian surat masuk dan keluar untuk lebih memudahkan dalam
penelusuran apabila dibutuhkan.
b. Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar
Kondisi yang dicapai:
Dibanding tahun 2014, jumlah surat keluar pada tahun 2015 mengalami kenaikan.
Untuk tahun 2015 tercapai capaian kenaikan 118%.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar
3950 4.297 108.78 % 4.300 5.080 118%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 47
Permasalahan:
Sudah dilakukan menggunakan verbal konsep, perlu sosialisasi ke berbagai unit
untuk lebih menertibkan masalah tata naskah surat dinas.
Usulan Pemecahan Masalah:
Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan, ketepatan,dan
kecepatan, dengan mengikuti pedoman tata Naskah Dinas yang berlaku.
- Meningkatkan efisiensi pelayanan dengan komputerisasi pendokumentasian surat
masuk dan keluar.
c. Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang
Kondisi yang dicapai:
Terjadi kenaikan jumlah pengiriman surat melalui kantor pos dibanding tahun 2014.
Tahun 2015 peningkatan 141% dikarenakan dokumen yang berkaitan dengan
akreditasi.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang
2.400 1.666 69.42% 1.680 2.366 141%
Permasalahan:
Realisasi menigkat drastis dikarenakan adanya kegiatan akreditasi untuk yahun 2015.
Usulan Pemecahan Masalah:
Mengoptimalkan penggunaan teknologi telepon dan internet dalam pengiriman surat
dan dokumen kecuali dokumen tersebut memang harus disampaikan
d. Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan
Kondisi yang dicapai:
Dibanding tahun sebelumnya surat pos yang kembali mengalami kenaikan .
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan
100% 99,44% 99,44 % 100% 97,68% 98%
Permasalahan:
Masih besarnya jumlah surat pos yang dikembalikan yaitu tercatat 55 surat dari
total 2.366 surat yang dikirim.
Surat kembali dikarenakan nama pada alamat tidak dapat ditemukan biasanya
yang berkaitan dengan dropping pasien, tagihan piutang biaya perawatan pasien
bahkan alamat rumah pindah tanpa pemberitahuan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 48
Usulan Pemecahan Masalah:
Konfirmasi ulang tentang alamat penanggung jawab secara berkala.
Meningkatkan ketelitian petugas dalam pencatatan alamat keluarga Penanggung
Jawab pasien disertai data pendukung identitas terbaru
e. Jumlah Penggandaan Dokumen / Fotokopi
Kondisi yang dicapai:
Jumlah penggandaan dokumen di tinjau dari realisasi terjadi peningkatan dibanding
tahun 2014 dan realisasi tercapai 107%.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Penggandaan Dokumen / Fotokopi
150.000 128.500 85.67% 130.000 138.000 106%
Permasalahan:
Meminimalisir dokumen dan undangan surat dinas melalui email dan sms Gateway
dalam rangka mengurangi penggunaan kertas.
Usulan Pemecahan Masalah:
Meminimalisir jumlah penggunaan kertas dengan mengoptimalkan pelaporan
kegiatan melalui email dan Data Center.
Mengoptimalkan sms gateway untuk berbagai undangan dinas internal.
f. Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas HVS)
Kondisi yang dicapai:
Jumlah penggandaan dokumen (dengan mesin reso) tahun 2015 mencapai
1.140.000 lembar atau kenaikan 115% dari target.Kenaikan ini didukung dengan
kegiatan akreditasi tahun 2015.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas HVS)
765.000 987.900 129.14% 990.000 1.140.000 115%
Permasalahan:
- Adanya perubahan form-form baru untuk kegiatan pelayanan.
- Mayoritas masih terbiasa mendapatkan informasi dalam bentuk hard copy.
Usulan Pemecahan Masalah:
Perlu dicermatinya perubahan form-form baru untuk kegiatan pelayanan saat ini
sudah menggunakan system elektronik (email,dsb) sehingga penggunaan kertas
bisa dapat ditekan
Mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk sharing dokumen bagi pejabat
dilingkungan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 49
a. Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas BC)
Kondisi yang dicapai:
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas BC)
8.500 18.050 212.24% 180.100 280.950 156%
Permasalahan:
Adanya dokomen-dokumen baru baru dan dokumen-dokemen yang perlu
penandatanganan Direktur utama dalam rangka persiapan JCI, akreditasi, ISO, serta
audit internal maupun eksternal. Dan tahun 2015 adalah pelaksanaan. survey
akreditasi
Usulan Pemecahan Masalah:
Mengoptimalkan penggunaan sarana elektronik dan alamat email
b. Jumlah Penjilidan
Kondisi yang dicapai:
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Penjilidan 8.000 26.695 333.69% 26.700 42.555 159%
Permasalahan:
Sesuai dengan kegiatan rekam medis dan kegiatan dalam mendukung akreditasi
yang dilaksanakan tahun 2015.
Usulan Pemecahan Masalah:
Perlunya dicermati adanya perubahan form-form baru dalam rangka kegiatan
pelayanan.
Jumlah Laminating
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Laminating 550 1.183 215.09% 18200 54130 297 %
Permasalahan:
Peningkatan jumlah permintaan dokumen yang dilaminating saat ini disebabkan
dengan adanya pelaksanaan akreditasi tahun 2015.
Usulan Pemecahan Masalah:
Perlu dilakukan kajian ulang terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat mendadak
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 50
c. Jumlah Pelaporan RS
Kondisi yang dicapai:
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Pelaporan RS 16 16 100% 16 16 100%
Permasalahan:
Telah dibuat kesepakatan pembuatan pelaporan dibahas melalui direktorat namun
masih terjadi keterlambatan penyetoran data dari unit unit-unit lain.
Usulan Pemecahan Masalah:
Meningkatkan tatalaksana dokumen pelaporan secara tertib dan cermat agar
pelaporan terlaksana tepat waktu. Membuat jadwal penyampaian laporan dari unit
dan penyampaian ke unit atasan dengan PIC masing masing pelaporan.
a. Jumlah Kegiatan Rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat)
Kondisi yang dicapai:
Kondisi yang dicapai sudah sesuai dengan PERMENKEU Nomor 102 / PMK.05 /
2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam rangka penyusunan
laporan keuangan pemerintah pusat.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan Rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat)
3 keg/thn
4 keg/thn 133.33% 17
keg/thn 17
keg/thn 100%
Permasalahan:
Terjadi peningkatan volume kegiatan rekonsiliasi baik di tingkat daerah, wilayah dan
pusat yang telah terjadwal dan kurangnya sumbar daya manusia dalam pengelolaan
SIMAK BMN baik secara kualitas maupun kuantitas
Usulan Pemecahan Masalah:
Mengikuti jadwal yang telah ditetapkan baik oleh daerah, wilayah maupun pusat
dengan selalu berkomunikasi
Penambahan Sumber Daya Manusia baik secara kaulitas dan kuantitas dan
diusulkan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 51
b. Jumlah Laporan Pengelolaan BMN Secara Cermat dan Tepat Waktu
(Semester Dan Tahunan)
Kondisi yang dicapai:
Pengelolaan BMN secara cermat dan tepat dengan mengacu pedoman yang berlaku
dalam pembuatan dan penyusunan laporan (semester dan tahunan) tercapai
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Laporan Pengelolaan BMN secara cermat dan tepat waktu (semester dan tahunan)
2 lap/thn 2 lap/th 100% 3 lap/thn 3 lap/thn 100%
Permasalahan:
- Petugas pengelola BMN masih belum secara keseluruhan memahami
pengelolaan BMN
- Terjadinya perubahan Aplikasi
Usulan Pemecahan Masalah:
Mengusulkan dan mengikutsertakan petugas diklat tentang pengelolaan BMN
c. Komputerisasi Laporan Logistik (Bulanan, Semester, Tahunan)
Kondisi yang dicapai:
Komputerisasi laporan Logistik Bulanan, Semesteran dan tahunan tencapai
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Komputerisasi laporan Logistik (bulanan, semester, tahunan)
14 lap/thn
14 lap/th 100% 14
lap/thn 14 lap/thn 100%
Permasalahan:
- Ketidak disiplinannya para penyedia dalam pengiriman barang yang sesuai
dengan surat pesanan dan jadual pengiriman
- Terjadinya peningkatan volume kegiatan
Usulan Pemecahan Masalah:
- Panitia penerima diharapkan untuk terus memperingatkan kepada para penyedia
sehingga pengiriman barang sesuai dengan jadwal pesanan
- Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut
d. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Tulis Kantor
Kondisi yang dicapai:
Pelayanan distribusi barang alat tulis kantor di gudang ATK Rumah Sakit tercapai
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 52
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Tulis Kantor
864 lap/thn
710 keg/thn
82.18% 864
lap/thn 1920
lap/thn 222%
Permasalahan :
- Adanya kegiatan akreditasi
- Telah dilakukan koordinasi dengan unit kerja
Usulan Pemecahan Masalah:
Koordinasi dilakukan dengan berkesinambungan
e. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Rumah Tangga
Kondisi yang dicapai:
Pelayanan distribusi barang alat rumah tangga di gudang rumah tangga Rumah
Sakit tercapai
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Rumah Tangga
774 lap/th
393 lap/th 50.78% 774
lap/thn 472
lap/thn 61%
Permasalahan:
- Ketidak disiplinannya para penyedia dalam pengiriman barang yang sesuai
dengan surat pesanan dan jadual pengiriman
- Terjadinya peningkatan volume kegiatan
Usulan Pemecahan Masalah:
- Koordinasi dilakukan dengan berkesinambungan
- Panitia penerima diharapkan untuk terus memperingatkan kepada para penyedia
sehingga pengiriman barang sesuai dengan jadwal pesanan
f. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Perlengkapan Ruangan
Kondisi yang dicapai:
Pelayanan distribusi barang perlengkapan ruangan di gudang tekstil Rumah Sakit
tercapai
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Perlengkapan Ruangan
1041 lap/thn
1328 lap/thn
127.57% 1041
lap/thn 1156
lap/thn 111%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 53
Permasalahan:
- Kurangnya fasilitas gudang berupa gudang penyimpanan sehingga
menggunakan eks ruang autis
- Telah dilakukan koordinasi dengan unit kerja
Usulan Pemecahan Masalah:
- Koordinasi dilakukan dengan berkesinambungan
- Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa
komputerisasi persediaan berupa aplikasi
- Perluas bangunan gudang dan pengadaan sarana dan prasarana lainnya
g. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bahan Makanan
Kondisi yang dicapai:
Pelayanan distribusi bahan makanan di gudang makanan Rumah Sakit tercapai
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bahan Makanan
1620 lap/thn
1.466 lap/thn
90.50% 1620
lap/thn 1824
lap/thn 113%
Permasalahan:
Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan
persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun
kantitas
Sarana dan prasarana pendukung masih kurang
Usulan Pemecahan Masalah:
Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan
pengusulan menjadi tenaga fungsional umum di tahun 2016
Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa
komputerisasi persediaan berupa aplikasi
h. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Gula dan Kopi
Kondisi yang dicapai:
Pelayanan distribusi gula dan kopi di gudang makanan Rumah Sakit tercapai
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Pelayanan Distribusi Gula dan
990 lap/thn
762 lap/thn
76.97% 990
lap/thn 772
lap/thn 78%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 54
Kopi
Permasalahan:
Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan
persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun
kuantitas
Sarana dan prasarana pendukung masih kurang
Usulan Pemecahan Masalah:
Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan
pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016
Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa
komputerisasi persediaan berupa aplikasi
i. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bama Mahasiswa
Kegiatan ini mulai Tahun 2015.
Pelayanan distribusi Bama Mahasiswa di gudang makanan Rumah Sakit tercapai.
Kegiatan ini mulai dilakukan pada tahun 2015.
IndikatorKinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pelayanan distribusi BAMA Mahasiswa
792 363 46%
Permasalahan:
Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan
persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun
kuantitas
Sarana dan prasarana pendukung masih kurang
Usulan Pemecahan Masalah:
Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan
pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016
Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa
komputerisasi persediaan berupa aplikasi
j. Jumlah Kegiatan Pelayanan Permintaan Kendaraan Dinas
Kondisi yang dicapai:
Pelayanan permintaan kendaraan dinas baik dipergunakan untuk kegiatan di daerah
maupun ke wilayah tercapai
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan 2.607 5.904 226.47% 140 134 96%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 55
Pelayanan Permintaan Kendaraan Dinas
lap/thn lap/thn lap/thn lap/thn
Permasalahan:
Terjadinya mutasi pegawai dan kendaraannya per direktorat sehingga pelayanan
permintaan kendaraan dinas bisa langsung terlaksana
Kurangnya kualitas sumber daya manusia yang berkompeten terutama di bagian
IGD dalam hal kendaraan ambulance
Terjadinya peningkatan volume kegiatan
Sarana dan prasarana pendukung masih kurang
Usulan Pemecahan Masalah:
Peningkatan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas
Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut
m. Jumlah Kegiatan Penataan Aset
Kondisi yang dicapai:
Pelayanan permintaan kendaraan dinas baik dipergunakan untuk kegiatan di daerah
maupun ke wilayah tercapai
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Kegiatan Penataan Aset
9 keg/thn 11
keg/thn 122.23%
9 keg/thn
10 keg/thn
111%
Permasalahan:
Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan kegiatan
penataan aset di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas
maupun kantitas
Terjadinya peningkatan volume kegiatan penyetoran
Belum adanya penghapusan barang yang sudah rusak menunggu terbitnya PSP
dari pusat
Sarana dan prasarana pendukung masih kurang
Usulan Pemecahan Masalah:
Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan
pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016
Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut
Menunggu terbitnya PSP dari pusat
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 56
n. Jumlah Pemintaan Pemindahaan User/Pindah Ruang
Kondisi yang dicapai:
Permintaann pemindahaan user / pindah ruang di dalam lokasi Rumah Sakit
terpenuhi
IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah Pemintaan Pemindahaan User/Pindah Ruang
7 keg/thn 11
keg/thn 157.15%
7 keg/thn
9 keg/thn 129%
Permasalahan:
Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan
persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun
kantitas
Terjadinya peningkatan volume kegiatan pemindahan di karenakan banyaknya
bangunan yang rusak
Usulan Pemecahan Masalah:
Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan
pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016
Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut
Kinerja Satuan Keamanan ini dimulai pada Tahun 2015.
IndikatorKinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Satuan Pengamanan 13 13 100%
Permasalahan:
Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam keamanan dan
keteriban Rumah sakit
Terjadinya peningkatan volume kegiatan kunjungan masyarakat
Usulan Pemecahan Masalah:
Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan
pengusulan menjadi tenaga pihak ketiga di tahun 2016
Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 57
Indikator Kinerja SATUAN
Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi % Capaian Target Realisasi %
Capaian
1. Menyiapkan blanko survei; 2. Pelaksanaan survei; 3. Evaluasi survei
-
80 80,60 100%
1. Penanganan komplain; 2. Pelaporan komplain
prosentase 40 42 105 % 100% 100% 100%
1. Merealisasikan MoU Pelayanan
Jumlah 54 34 63% 9 8 88,9%
2. Merealisasikan MoU Pengelolaan/KSO
Jumlah 6 17 283% 5 29 580%
3. Merealisasikan MoU Pendidikan
-
24 44 183%
1. Upacara Kegiatan
48 76 165%
12 12 100%
2. Apel Kegiatan 48 49 102%
3. Penerimaan tamu pejabat Kegiatan 20 9 45%
4. Dokumentasi Kegiatan 300 249 83%
1. Penerimaan telepon masuk Kegiatan
8831 8369 94,99%
3.500 4634 132%
2. Penyambungan telepon keluar
Kegiatan
4.750 7041 148%
3. Informasi melalui media internal
Kegiatan 763 653 85,58%
480 230 47,9%
4. Informasi melalui media massa
Kegiatan 48 12 25% 4 18 450%
Mengkoordinir kegiatan Duty Manajer
-
480 480 100%
Capaian kinerja Subbag Hukormas dengan analisa pada tabel berikut:
No Kondisi Permasalahan Usulan Pemecahan Masalah
1
Terlaksananya kegiatan survei kepuasan pasien dan masyarakat (80,60%)
Survey kepuasan pasien dan masyarakat baru dilaksanakan tahun 2015 dan tercapai sesuai target 100% walaupun masih terbatas di beberapa unit kerja (instalasi rawat jalan)
Untuk memaksimalkan realisasi kegiatan di tahun 2016 tidak hanya terbatas pada instalasi rawat jalan akan tetapi juga di instalasi rawat inap dan beberapa instalasi lain yang berhubungan langsung dengan pasien dan masyarakat
2 Terlaksananya penanganan komplain (100%)
Penanganan komplain pada tahun 2014 masih memakai target paket /th dan pencapaiannya melebihi target
Melakukan monitoring dan evaluasi di setiap komplain yang terjadi di tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 58
atau paket/th tersebut. selanjutnya pada tahun 2015 target dengan prosentase tercapai sesuai target dikarenakan setiap ada komplain segera di lakukan respon walaupun tindaklanjutnya belum maksimal apalagi terkait dengan sarana prasarana yang realisasinya di perlukan perencanaan terlebih dahulu
2016. Dan di upayakan penyelesaiannya sesuai kategori dan standar yang ditetapkan
3
Pembuatan MoU: pelayanan (88,9%), pengelolaan/KSO (580%), pendidikan (183%)
Realisasi MoU pelayanan tahun 2014 tercapai 63% dikarenakan melakukan MoU awal sehingga berpengaruh pada tahun berikutnya dan pengelolaan / KSO melebihi target 283% dikarenakan ada beberapa instansi yang mengajukan MoU baru. sedangkan pada tahun 2015 ada 3 MoU yaitu MoU pelayanan tercapai 88,9% dikarenakan ada satu daerah yang tidak mmperbaharui MoUnya, MoU pendidikan 183% dan MoU pengelolaan/ KSO 580% keduanya melebihi target yang ditetapkan di karenakan adanya batasan waktu maksimal 3 tahun namun evaluasinya di lakukan 1 tahun untuk dapat dilanjutkan, dihentikan atau di perbaharui dan berakhirnya cukup bervariasi serta adanya kepentingan untuk akreditasi
Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap MoU mulai tahun berjalan dan tahun berakhir
4
Keprotokoleran: upacara (100%), apel (102%), penerimaan tamu pejabat ( 49%), dokumentasi (83%)
Keprotokoleran pada tahun 2014 masih dilakukan secara umum, sedangkan pada tahun 2015 dirinci sbb: a. Upacara dan apel tercapai
dikarenakan kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di buat,
b. Penerimaan tamu pejabat kurang dari target yang ditetapkan dikarenakan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi RS,
c. Dokumentasi tidak tercapai dikarenakan kegiatan unit kerja belum semuanya tercatat di hukormas.
Melakukan monitoring evaluasi dan melaksanakan koordinasi dengan unit terkait melalui jadwal dan menginformasikan kepada yang bertugas
5
Informasi: penerimaan telepon masuk (132%), penyambungan telepon keluar (148%), informasi melalui media internal (47,9), informasi melalui media massa (450%)
Informasi kegiatan di tahun 2014 tidak mencapai target dikarenakan komunikasi-informasi dan koordinasi yang belum maksimal baik internal maupun eksternal sedangkan pada tahun 2015 hanya Informasi media internal tidak tercapai (47,9%) dikarenakan sesuai permintaan unit kerja dan untuk cek email dan SMS gateway dilakukan setiap hari, up-date website bila ada perubahan.
a. Melakukan monitoring telepon masuk melalui petugas helpline service yang sudah standby 24 Jam
b. Melakukan monitoring telepon masuk melalui petugas helpline service yang sudah standby 24 Jam
c. Melakukan pemantauan terhadap penawaran media yang keberadaannya masih diperlukan verifikasi
6 Duty manajer (100%) Pelaksanaan kegiatan duty manajer sesuai jadwal yang telah di buat
Melakukan pemantauan pelaksanaan tugas sesuai jadwal
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 59
Unit Layanan Pengadaan
Jumlah Pelaksanaan Kegiatan pengadaan Barang/Jasa
Kondisi yang dicapai:
Tahun 2015 realisasi tercapai 131,08%.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah pengadaan B/J melalui metode pelelangan umum
46 Paket
0 Paket
0,00 % 0 0 0 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung
6 Paket 18 paket 300,00 % 25 Paket 23 Paket 92 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode Penunjukan langsung
2 Paket 1 Paket 50,00 % 1 Paket 1 Paket 100 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode Pengadaan langsung
35 Paket 48 Paket 137,14 % 26 Paket 38 Paket 146,15 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pembelian langsung
1.700 Paket
1.003 Paket
59,00 % 950 Keg 1250 Keg 131,58 %
Jumlah Pengadaan melalui Inaproc (E catalog) 15 Paket 5 Paket 33,33 % 5 Keg 8 Keg 160 %
Jumlah 1.804 1.075 59,59 % 1007 1320 131,08 %
Permasalahan:
Penurunan realisasi indikator kinerja Pengadaan B/J dengan metode Pengadaan
Langsung tahun 2015 dibanding dengan realisasi indikator kinerja Pengadaan B/J
dengan metode Pengadaan Langsung tahun 2014 dikarenakan masuk kedalam
kegiatan e Catalog dan penggabungan kegiatan ke indikator kinerja Pengadaan B/J
dengan metode Pelelangan Sederhana.
Usulan Pemecahan Masalah:
Penetapan Paket kegiatan pengadaan barang / jasa ditentukan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran yang disusun didalam RUP dengan dasar RKAKL. Untuk itu
diharapkan dalam menyusun paket-paket kegiatan hendaknya berorientasi
kepada paket kegiatan tahun yang lalu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 60
Melakukan koordinasi dengan Program anggaran dan PPK dalam penetapan
paket-paket kegiatan pengadaan setelah diterima RUP tahun berjalan.
a. Jumlah Kegiatan Pengadaan barang/jasa
b. Kondisi yang dicapai:
Pada dasarnya realisasi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa tahun 2015
mengalami peningkatan dibanding capaian/realisasi tahun 2014 walaupun masih ada
salah satu indikator kinerja yang belum tercapai targetnya.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah pengadaan B/J melalui metode pelelangan umum
46 Paket
0 Paket
0,00 % 0 0 0 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung
6 Paket 18 paket 300,00 % 25 Paket 23 Paket 92 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode Penunjukan langsung
2 Paket 1 Paket 50,00 % 1 Paket 1 Paket 100 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode Pengadaan langsung
35 Paket 48 Paket 137,14 % 26 Paket 38 Paket 146,15 %
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pembelian langsung
1.700 Paket
1.003 Paket
59,00 % 950 Keg 1250 Keg 131,58 %
Jumlah Pengadaan melalui Inaproc (E catalog)
15 Paket 5 Paket 33,33 % 5 Keg 8 Keg 160 %
Jumlah 1.804 1.075 59,59 % 1007 1320 131,08 %
Permasalahan:
Penurunan realisasi tahun 2015 untuk indikator kinerja dengan metode pelelangan
sederhana dari target tahun 2015 dikarenakan diganti dengan menggunakan
indikator kinerja Pengadaan melalui Inaproc (e catalog)
Usulan Pemecahan Masalah:
Melakukan evaluasi RUP tahun yang akan datang sebelum menentukan target
kegiatan tahun yang akan datang.
Melakukan koordinasi dengan Program anggaran dan PPK dalam penetapan paket-
paket kegiatan pengadaan
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
Indikator Kinerja Tahun 2014
Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Kegiatan / tahun % Kegiatan / tahun %
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Gedung/ Bangunan Fisik
555 500 90,09 % 360 522 145 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 61
a. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Gedung/Bangunan Fisik
Kondisi yang dicapai:
Pada tahun 2015 terjadi kenaikan jumlah pemeliharaan gedung/bangunan fisik
sebesar 22 kegiatan hal ini disebabkan karena meningkatnya kerusakan sarpras
bangunan gedung serta meningkatnya jumlah permintaan pemeliharaan/perbaikan
dari unit kerja.
Permasalahan:
Terjadi kenaikan jumlah kegiatan pemeliharaan gedung/ bangunan fisik jika
dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan karena banyaknya kerusakan
sarpras bangunan/gedung serta meningkatnya jumlah permintaan pemeliharaan
/perbaikan bangunan yang tergolong sedang dan berat yang variatif membutuhkan
jumlah tenaga yang banyak dengan kemampuan skils yang memadai sesuai
kebutuhan, sedangkan tenaga yang ada saat ini baik jumlah dan kemampuan skils
masih terbatas/belum sesuai dengan jumlah dan skils yang dibutuhkan ( tenaga
tukang bangunan ), sehingga sampai saat ini Pemeliharaan tingkat kerusakan
sedang masih mempertahankan/menggunakan Program Swakelola sedangkan
pemeliharaan tingkat berat diserahkan ke Pihak ke-3.
Usulan Pemecahan Masalah:
Perlunya penambahan tenaga khusus bangunan
Mempertahankan/memakai jasa tenaga kerja dari luar/ mempekerjakan tukang
dan pekerja yang digaji lepas (Program Swakelola IPSRS)
b. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Saluran Air Bersih
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Saluran Air Bersih
400 441 110,25 % 360 598 166 %
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Listrik dan Komunikasi
1102 734 66,61 % 600 706 117 %
Capaian Pemeliharaan alat kesehatan
812 800 98,52 % 366 349 95 %
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Mesin (Mesin Otomatis, Mesin Produksi, Mesin Energi)
62 80 96,77 % 55 40 72 %
Kegiatan monev tercapai 68 60 88 % 68 45 22 %
Survei tercapai 12 10 83 % 12
8
50 %
Perbaikan SOP 10 dok 5 dok 50 % 10 11 110 %
Rata-rata 85,48 % 124,47 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 62
Kondisi yang dicapai:
Dibanding tahun 2014 jumlah pemeliharaan saluran air bersih pada tahun 2015
mengalami kenaikan sebesar 157 kegiatan melebihi dari target yang ditetapkan. Hal
ini disebabkan oleh meningkatnya kerusakan sarpras air bersih, serta meningkatnya
jumlah permintaan pemeliharaan dan perbaikan saluran air bersih di beberapa unit
kerja.
Permasalahan:
Pemeliharaan saluran air bersih tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan
tahun 2014 hal ini karena meningkatnya kerusakan sarpras air bersih serta
meningkatnya permintaan perbaikan saluran air bersih walaupun sebagian saluran
air yang ada di lingkungan rumah sakit sudah banyak yang mengalami penggantian,
serta sebagian saluran air bersih induk juga sudah diganti, namun dibeberapa
ruangan unit kerja masih ada saja kerusakan yang perlu diperbaiki.
Usulan Pemecahan Masalah:
Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan, ketepatan, dan
kecepatan serta meningkatkan monitoring dan pemeliharaan sarana prasarana air
bersih.
c. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Listrik dan Komunikasi
Kondisi yang dicapai:
Terjadi penurunan jumlah pemeliharaan jaringan listrik dan komunikasi dibanding
tahun 2014 sejumlah 28 kegiatan antara lain dikarenakan semakin banyaknya
perbaikan jaringan listrik, serta penambahan daya listrik (pembangunan gardu induk
550 KVA) sehingga mampu mensuplay listrik di seluruh unit kerj di rumah sakit
sehingga permintaan perbaikan berkurang.
Permasalahan:
Adanya beberapa perbaikan jaringan listrik serta penambahan daya listrik dengan
pembangunan gardu induk 550 KVA, terkadang masih terjadi troble travo dan genset
gardu induk dikarenakan panel listrik dan jaringan listrik lama/usia tua, sambungan
kabel yang kurang kuat terkadang menyebabkan hubungan pendek lokal area unit
kerja..
Usulan Pemecahan Masalah:
Pengadaan travo dan genset cadangan untuk cadangan apabila masih terjadi
listrik mati
Mengganti dan menambah panel listrik dan jaringan kabel listrik yang lama/usia
tua
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 63
Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan ketepatan dan kecepatan
Meningkatkan monitoring pemeliharaan sarana yang ada agar jaringan listrik dan
suply listrik tetap terjaga (listrik hidup 24 jam).
d. Jumlah Pemeliharaan Alat Kesehatan Kondisi yang dicapai:
Dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan jumlah pemeliharaan alat kesehatan
sebesar 457 kegiatan disebabkan banyaknya kerusakan alat alkes, peningkatan
kemampuan tenang teknisi alkes internal untuk melakukan perbaikan alat, serta
belum terlaksananya pelaksanaan kalibrasi untuk sejumlah alkes yang diusulkan
pada tahun 2015
Permasalahan:
Masa berlaku kalibrasi eksternal yang dilaksanakan oleh BPFK habis dan belum
ada realisasi kegiatan pelaksanaan Kalibrasi karena jadwal BPFK sangat padat
Tidak tersedianya spare part dikarenakan keterlambatan pembelian/pengadaan
suku cadang
Usulan Pemecahan Masalah:
Pengajuan Kalibrasi eksternal oleh BPFK 1 tahun sebelum masa berlaku habis.
Usulan penambahan kebutuhan spare part selama 1 tahun kedepan.
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM teknisi alkes
e. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Mesin
Kondisi yang dicapai:
Pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah pemeliharaan mesin sebesar 40 kegiatan
yang disebabkan pemindahan penanganan pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan
oleh pihak III.
Permasalahan:
Meningkatnya jumlah pemeliharaan mesin disebabkan banyak permintaan pekerjaan
pemeliharaan banyak ditangani oleh pihak III, dan bengkel-bengkel yang telah
ditunjuk.
Usulan Pemecahan Masalah:
Menjadwal kapan saatnya pemeliharaan dilakukan
Melakukan monitoring dan evalusi hasil dari pemeliharaan yang dilakukan oleh
pihak III
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 64
f. Kegiatan monev tercapai
Kondisi yang dicapai:
Angka capaian monev mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,
jumlah pemeliharaan jaringan listrik dan komunikasi antara lain dikarenakan semakin
banyaknya perbaikan jaringan listrik, serta penambahan daya listrik di rumah sakit,
sehingga diperlukan monev yang berkesinambungan.
Permasalahan:
Ada beberapa kegiatan yang sulit dilakukan monev.
Usulan Pemecahan Masalah:
Membuat perencanaan dan meningkatkan kemampuan dalam survey tertentu.
g. Survei tercapai
Kondisi yang dicapai:
Terjadi penurunan 8 kegiatan dibanding tahun sebelumnya
Permasalahan/Penyebab:
Survey sudah dilaksanakan secara maksimal
Usulan Pemecahan Masalah:
Meningkatnya volume pelaksanaan kegiatan survey
h. Perbaikan SOP
Kondisi yang dicapai:
Terjadi peningkatan jumlah perbaikan SOP pada tahun 2015, hal ini disebabkan
karena banyaknya dokumen yang harus direvisi sehubungan dengan adanya
akreditasi RS
Permasalahan:
Adanya perubahan prosedur baru dalam pelaksanaannya.
Prosedur lintas unit kerja memerlukan koordinasi lintas unit belum maksimal
Usulan Pemecahan Masalah:
Menganalisa perubahan prosedur kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan
Kondisi yang dicapai:
Pada tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah penerimaan surat-surat masuk yaitu
sebesar 115%. Surat yang masih berisi tentang peningkatan jejaring, promosi, dan
kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 65
Permasalahan:
Meskipun setiap tahun target selalu ditingkatkan. Surat – surat yang masuk tentang
jejaring, promosi, dan kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan
yang semakin meningkat. Dan berkaitan pelaksanaan dengan akreditasi.
Usulan Pemecahan Masalah:
Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan,
ketepatan,dan kecepatan, dengan mengikuti pedoman tata persuratan yang
berlaku.
Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi dengan komputerisasi
pendokumentasian surat masuk
Instalasi Binatu
c. Jumlah pencucian dan pengeringan pakaian pasien
Kondisi yang dicapai:
Tahun 2015 realisasi hanya tercapai 85,52%.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Mencuci dan mengeringkan , menseterika Linen RS
120.000
100.958
83,61 % 100.000 82.552 85,55%
Permasalahan:
Penurunan realisasi kegiatan di Binatu berhubungan erat dengan pasien rawat
inap. BOR Tahun 2015 dibanding BOR Tahun 2014 ada penurunan sehingga
menyebabkan kegiatan pencucian Linen menurun.
Ada 4 buah kerusakan mesin cuci yang perlu diperbaiki.
Usulan Pemecahan Masalah:
Meningkatkan koordinasi dengan ruang rawat inap dan diklit
Menambah jadwal layanan cucian
Pengadaan/ pemeliharaan alat/mesin secara berkala di instalasi binatu
d. Jumlah pencucian dan pengeringan linen rumah sakit
Kondisi yang dicapai:
Ada peningkatan capaian dibanding tahun 2014 walaupun target belum terpenuhi.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Mencuci dan mengeringkan , menseterika pakaian RS
105.000 93.912 89,52 % 115.000 112.485 97,81%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 66
Permasalahan:
Capaian realisasi volume pencucian dan pengeringan belum sesuai target yang
ditetapkan/direncanakan
Volume kiriman cucian linen (sprei, sarung bantal, selimut) dari ruang rawat inap
dan diklit belum maksimal
Adanya kerusakan alat/mesin di instalasi binatu (mesin cuci, mesin pengering,
setrika)
Usulan Pemecahan Masalah:
Meningkatkan koordinasi dengan ruang rawat inap dan diklit
Pemeliharaan alat/mesin secara berkala di instalasi binatu
Instalasi Kesehatan Lingkungan
Capaian instalasi kesehatan lingkungan melaporkan kegiatan yang baru ditahun 2015.
a. Pemeliharaan Mesin dan Sarana Prasarana Kesling :
Mesin dan sarana prasarana yang ada di Instalasi Kesling dilakukan pemeliharaan
secara rutin. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan ringan misalnya
pengecekan mesin, penggantian oli, dll.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pemeliharaan mesin dan sarana prasarana kesling
12 Mesin 12 Mesin 100%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kegiatan pemeliharaan mesin dan sarana
prasarana kesling tercapai. Tetap dilakukan pemeliharaan mesin dan sarana
prasarana secara rutin untuk menjaga agar peralatan berfungsi dengan baik.
b. Kegiatan Monitoring Kesling :
Kegiatan monitoring kesehatan lingkungan meliputi : pemantauan kebersihan
lingkungan, penyehatan makanan dan minuman, penyehatan air bersih dan air minum,
pengelolaan linen, inspeksi sanitasi, pengamanan radiasi, vektor dan binatang
pengganggu, sterilisasi dan desinfeksi dan pengelolaan limbah padat.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Kegiatan monitoring kesling 96 kegiatan 96 kegiatan 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 67
Pencapaian kegiatan monitoring kesehatan lingkungan sudah dilakukan rutin setiap
bulan dan target tercapai 100%. Apabila terdapat ketidaksesuaian maka dilakukan
koordinasi dengan pihak terkait untuk tindak lanjutnya.
c. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
Sasaran kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan di rumah sakit adalah Instalasi
Gizi, Instalasi Laundri, petugas CS (halaman, ruangan, asrama) dan penjual kantin
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
12 Kegiatan 9 kegiatan 75%
Penyuluhan kesehatan lingkungan tercapai 75% (9 kegiatan) karena ada kegiatan
penyuluhan belum dilakukan yaitu penyuluhan kepada penjual kantin dan CS
asrama. Kendalanya tidak terlaksana karena waktu pelaksanaan selalu terkendala
dengan kesibukan agenda kegiatan lainnya.
Solusinya untuk perencanaan tahun 2016 dijadwalkan kembali secara rutin dan
berkoordinasi intensif dengan peserta sasaran penyuluhan.
d. Pemeriksaan Kualitas Kimia Air Bersih, Air Minum dan Udara Ambien
Pemeriksaan kualitas kimia air bersih dilakukan dengan melihat kualitas fisik dan
parameter kimia (anorganik dan organik)
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien
2 pemeriksaan 2 pemeriksaan 100%
Kegiatan pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien tahun
2015 tercapai 100%. Kegiatan pemeriksaan yang sama tetap direncanakan pada
tahun 2016.
e. Pemeriksaan Laboratorium Air Limbah
Pemeriksaan kualitas limbah cair dengan melakukan uji terhadap 7 parameter yang
meliputi pH, suhu, BOD5, COD, TSS, NH3 Bebas, Phospat. Pemeriksaan dilakukan
oleh Laboratorium yang telah tersertifkasi.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pemeriksaan laboratorium air limbah
4 Pemeriksaan 3 pemeriksaan 75%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 68
Pemeriksaan kualitas limbah cair tahun 2015 hanya dilakukan 3 kali (tercapai 75 %).
Hal ini disebabkan pihak BTKLPP Surabaya tidak melakukan pengambilan sampel
bulan Desember 2015 yang sudah direncanakan. Pihak BTKLPP pada bulan
Desember 2015 memprioritaskan pada program internal yang belum terselesaikan.
Pemeriksaan laboratorium kualitas limbah cair dijadwalkan pada bulan Januari 2016.
f. Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih, Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas
Udara Ruang, Usap Alat/Lantai
Uji sampling dilaksanakan 4 kali dalam setahun. Pemeriksaan dilakukan oleh
Laboratorium yang telah tersertifkasi.
Tabel : Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih, Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas Udara
Ruang, Usap Alat/Lantai
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih, Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas Udara Ruang, Usap Alat/Lantai
4 Pemeriksaan 3 Pemeriksaan 75%
Uji sampling kualitas kesehatan lingkungan (Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih,
Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas Udara Ruang, Usap Alat/Lantai) tahun 2015
hanya dilakukan 3 kali (tercapai 75 %). Hal ini disebabkan pihak BTKLPP Surabaya
tidak melakukan pengambilan sampel bulan Desember 2015 yang sudah
direncanakan. Pihak BTKLPP pada bulan Desember 2015 memprioritaskan pada
program internal yang belum terselesaikan. Pemeriksaan laboratorium kualitas limbah
cair dijadwalkan pada bulan Januari 2016.
g. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu
Pengendalian vektor dan binatang pengganggu di area rumah sakit dilakukan dengan
monitoring (pengawasan rutin) dan pemberantasan vektor dan binatang pengganggu.
Jenis vektor yang dipantau dan dilakukan pemberantasan meliputi : nyamuk, lalat,
tikus, kecoa, kutu busuk, kucing dan binatang pengganggu lainnya.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
72 Laporan 72 Laporan 100%
Meskipun kegiatan pengendalian vektor tercapai 100 % namun masih ada beberapa
kendala yaitu :
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 69
a. Penanganan binatang pengganggu seperti kucing masih sulit dilakukan. Hal ini
disebabkan karena sulitnya proses penangkapan kucing dan lokasi rumah sakit
yang memungkinkan kucing bisa keluar masuk area rumah sakit dengan mudah
sehingga masih terdapat kucing di lingkungan rumah sakit.
b. Ventilasi di ruang rawat inap belum semua dilengkapi dengan kasa anti nyamuk
sehingga jumlah nyamuk di ruang rawat inap masih banyak.
Pemecahan Masalah
Untuk mangatasi permasalahan vektor dan binatang penganggu perlu dilakukan
beberapa hal yaitu :
a. Berkoordinasi dengan Ruang rawat inap dan Instalasi Gizi agar tidak terdapat sisa
dan sampah makanan karena kucing banyak ditemukan di ruang rawat inap dan
Instalasi Gizi ruang rawat inap dan Instalasi Gizi.
b. Memasang semua ventilasi dengan kasa anti nyamuk terutama di ruang rawat inap.
c. Melakukan pemantauan rutin kepadatan jentik di bak-bak mandi dan memberikan
abate jika terdapat jentik.
d. Kebersihan lingkungan harus dijaga untuk mengurangi populasi tikus, kecoa
terutama pada dapur, gudang makanan, ruang steril, dan bangunan tertutup
lainnya.
h. Pemusnahan Sampah Medis
Pemusnahan sampah medis dengan membakar sampah medis di incinerator.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pemusnahan Sampah Medis 144 kegiatan 144 kegiatan 100%
Kegiatan pemusnahan sampah medis dilakukan 3 kali dalam seminggu. Tetap
melakukan pemantauan pengawasan sampah medis dan menjadwalkan pemusnahan
sampah medis untuk tahun 2016.
i. Pembuatan Tungku Untuk Pengelolaan Limbah Padat
Tungku pengelolaan limbah padat bertujuan untuk membakar limbah padat yang
masuk ke TPA.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pembuatan Tungku Untuk Pengelolaan Limbah Padat
1 unit 0 unit 0%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 70
Pembuatan tungku tidak terealisasikan karena metode pengelolaan limbah padat
sudah cukup dengan menggunakan metode sanitary landfill.
j. Pengurasan Bak Lift Station
Pengurasan bak lift station bertujuan untuk menjaga proses pengelolaan limbah cair di
inlet berjalan sesuai dengan fungsinya.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pengurasan bak lift station 4 kegiatan 0 kegiatan 0%
Capaian kegiatan pengurasan lift station pada tahun 2015 adalah 0%. Kendala
kegiatan ini belum terealisasi karena kegiatan di IPAL tahun 2015 terfokus pada
pengelolaan dan perbaikan beberapa peralatan IPAL yang rusak diantaranya mesin
mixer. Solusi tidak dilakukannya pengurasan lift station adalah dengan membersihkan
lumpur yang masuk ke bak kontrol sebelum masuk ke bak inlet setiap minggu.
k. Pengawasan Kualitas Limbah Cair
Pemeriksaan laboratorium internal dilakukan bertujuan untuk pemantauan proses
pengolahan air limbah sudah sesuai dengan standar baku mutu pengolahan air
limbah. Parameter yang di uji adalah pH, COD, BOD, suhu, SS, NH3-free, PO4, SV30,
residu klor.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pengawasan kualitas limbah cair 264 hari 264 hari 100%
Kegiatan pengawasan kualitas limbah cair tahun 2015 tercapai 100%. Pengawasan
kualitas limbah cair tetap dilakukan secara rutin. Hasil pengawasan segera dilakukan
tindak lanjut dan dilakuka koordinasi dengan unit-unit terkait.
l. Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Cair
Pengelolaan limbah cair dilakukan di IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) setiap
hari kerja.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Cair
264 hari 264 hari 100%
Kegiatan pengelolaan limbah cair tahun 2015 tercapai 100%. Pemeliharaan peralatan
IPAL juga dilakukan secara rutin untuk menjaga fungsi peralatan dengan baik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 71
m. Pemeliharaan Saluran Air Limbah
Kegiatan pemeliharaan saluran air limbah meliputi pemeliharaan perpipaan air limbah
dari sumber sampai ke IPAL, memantau sambungan pipa saluran air limbah,
melakukan pemeliharaan manhole dengan penggelontoran dan pengangkatan slude
dan material pada saluran manhole yang digelontor serta pembersihan PTB (Pre
Treatment Basin) secara rutin apabila banyak kotoran.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pemeliharaan Saluran Air Limbah 96 titik gelontor
96 titik gelontor
100%
Capaian kegiatan pemeliharaan saluran air limbah adalah 100%. Kendala-kendala
yang ditemukan pada saat pemeliharaan saluran air limbah dilakukan koordinasi
dengan IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit)
n. Pembuatan Saluran Pengelolaan Limbah Cair Di Instalasi Psikogeriatri
Tujuan kegiatan ini adalah pembuatan sistem pengelolaan limbah cair baru di Instalasi
Psikogeriatri.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pembuatan Saluran Pengelolaan Limbah Cair Di Instalasi Psikogeriatri
1 Unit 0 Unit 0%
Realisasi pencapaian kegiatan ini adalah 0%. Kendala pembuatan IPAL baru di
Instalasi Psikogeiatri adalah :
a. Membutuhkan biaya yang sangat besar
b. Ketersediaan SDM yang kompeten untuk pengoperasian IPAL baru tidak ada
Solusi sementara untuk pengelolaan limbah cair di Instalasi Psikogeriatri dengan
menggunakan septic tank
o. Pembuatan Taman
Pembuatan taman di rumah sakit bertujuan untuk Menciptakan lingkungan dan
suasana rumah sakit yang asri dan sejuk.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pembuatan Taman 1 kegiatan 0 kegiatan 0%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 72
Kegiatan pembuatan taman tahun 2015 belum terealisasi (capaian 0%) dikarenakan
alokasi anggaran rumah sakit banyak digunakan untuk persiapan penilaian akreditasi
versi 2012. Perencanaan pembuatan taman di area rumah sakit direncanakan pada
tahun 2016.
p. Pembibitan Di Unit Rehabilitasi
Tujuan kegiatan ini adalah membuat kegiatan yang berguna bagi rehabilitasi pasien
mental, melestarikan semua jenis tanaman yang ada, baik tanaman baru maupun
tanaman yang sudah ada dan menyediakan kebutuhan tanaman di rumah sakit jiwa Dr
Radjiman Wediodiningrat Lawang terutama kebutuhan tanaman ruangan.(indoor)
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pembibitan di Unit Rehabilitasi 1 paket 0 paket 0%
Kegiatan pembibitan di unit rehabilitasi tahun 2015 belum terealisasi (capaian 0%)
dikarenakan alokasi anggaran rumah sakit banyak digunakan untuk persiapan
penilaian akreditasi versi 2012.
q. Paket Surat Menyurat
Kegiatan administrasi Instalasi Kesling salah satunya paket surat menyurat baik
internal maupun eksternal.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Paket Surat Menyurat 12 bulan 12 bulan 100%
Kegiatan administrasi Instalasi Kesling tercapai 100%.
r. Pengurusan Ijin IPAL, Air Bersih, Air Permukaan, Melakukan Pembakaran
Sampah Medis, Boiler
Hampir keseluruhan Peralatan di rumah sakit telah tersertifkasi yaitu boiler, penangkal
petir, instalasi listrik, genset, air permukaan.
Tabel : Pengurusan Ijin IPAL, Air Bersih, Air Permukaan, Melakukan Pembakaran Sampah
Medis, Boiler
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pengurusan ijin IPAL, air bersih, air permukaan, melakukan pembakaran sampah medis, boiler
2 paket 1 paket 50%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 73
Kegiatan pengurusan ijin rumah sakit hanya tercapai 50% karena perijinan IPAL belum
terealisasi. Kendalanya karena nilai parameter pospat belum memenuhi baku mutu
limbah (>2 mg/L). Solusi menurunkan kadar parameter pospat adalah :
a. Penggantian detergent yang digunakan di Instalasi Laundri rumah sakit
b. Pengaturan pemberian detergen pada saat proses pencucian linen
c. Dilakukan pengenceran sebelum bak outlet air limbah.
s. Pelatihan AMDAL
Pelatihan AMDAL lanjutan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pelatihan AMDAL
dasar yang sebelumnya sudah pernah diikuti.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pelatihan AMDAL 1 Kegiatan 0 Kegiatan 0%
Pelatihan AMDAL lanjutan tahun 2015 belum terealisasi (capaian 0%) dikarenakan
alokasi anggaran rumah sakit banyak digunakan untuk pelatihan dan workshop
pemenuhan penilaian standar akreditasi versi 2012.
Unit Kerja Indikator Target Pencapaian
Instalasi Kesehatan
Lingkungan
87. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Sesuai Baku Mutu yang Ditetapkan 100% 90,46%
88. Pengelolaan Limbah Padat sesuai Permenkes 1204 th 2004 100% 100%
89. Capaian Tingkat Rumah Sakit Berseri ≥7500. 9087,63
Analisa IMUT Kesling adalah :
a. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Sesuai Baku Mutu yang Ditetapkan tercapai 90,46%. Hal
ini disebabkan hasil pengujian parameter pospat diatas baku mutu yang ditetapkan.
Alternatif solusi yang dilakukan untuk menurunkan kadar pospat air limbah adalah :
1. Penggantian detergent yang digunakan di Instalasi Laundri rumah sakit
2. Pengaturan pemberian detergen pada saat proses pencucian linen
3. Dilakukan pengenceran sebelum bak outlet air limbah
4. Penambahan Pemberian kapur (CaOH) pada proses pengolahan air limbah sebelum
outlet.
b. Pengelolaan Limbah Padat sesuai Permenkes 1204 th 2004 tercapai 100%
c. Capaian Tingkat Rumah Sakit Berseri nilainya 9087,63 (standar penilaiannya > 7500)
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 74
Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
a. Pemeliharaan sarana IT
Kondisi yang dicapai :
Pencapaian target tahun 2015 sudah melebihi target yang telah ditetapkan dengan
capaian rata-rata 140 % dan juga peningkatan dibandingkan tahun 2014. Kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan perangkat komputer meningkat drastis dikarenakan
penambahan data kegiatan perbaikan ringan yang pada tahun 2014 belum terdata.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Reali sasi
Capaian Target Reali sasi
Capaian
Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan perangkat komputer
170 175 103 % 180 416 231 %
Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan printer
215 242 113 % 270 310 115 %
Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jaringan komputer
122 192 157 % 200 386 193 %
Permasalahan :
Terjadi banyak kerusakan perangkat jaringan dan komputer akibat terkena petir
di awal tahun 2015
Sering terjadi kerusakan printer karena masa pakai sudah lama
Sering terjadi kerusakan hardware karena listrik tidak stabil dan perangkat
sudah lama.
Usulan Pemecahan Masalah
Antisipasi dengan memasang penangkal petir / arester
Peremajaan printer / penggantian tipe printer baru yang lebih tahan lama
Menambah (mengadakan) UPS dalam jumlah besar, karena masih banyak
komputer yang belum ada UPS
b. Pengembangan sarana dan penerapan IT
Kondisi yang dicapai :
Pencapaian target tahun 2015 rata-rata sudah mencapai 100 % tetapi
kenaikan terjadi pada jumlah kegiatan dan pada target hasil masih belum tercapai
karena banyaknya kendala pengembangan software.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 75
Pengembangan aplikasi SIMRS di tahun 2014 berbeda dengan aplikasi
SIMRS 2015 karena pada tahun 2015 dilakukan perancangan ulang SIMRS
menggunakan basis web dan mengadopsi aplikasi SIMRS GOS dari Kementerian
Kesehatan dengan fokus pengembangan pada registrasi pasien dengan bridging
BPJS SEP dan rekam medis elektronik pada klinik rawat jalan dengan modul
assesmen dokter dan perawat.
Pengembangan aplikasi persediaan barang mulai dilakukan pada
pertengahan tahun 2015 dan sudah tercapai 90 % tinggal dilakukan uji coba pada
user / operator.
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Reali sasi
Capaian Target Reali sasi
Capaian
Kegiatan pemrograman software 300 330 110 % 800 1119 140 %
Pengembangan Aplikasi SIMRS (EMR)
1 0,8 80 % 1 0,7 70 %
Pemrograman aplikasi Inventory / Persediaan Barang
- - - 1 0,9 90 %
Permasalahan :
Pengembangan software pada tahun 2015 hanya dilakukan oleh 2 programer
dan dibantu kepala instalasi merangkap programmer dan sistem analis
sekaligus DBA.
Pengembangan aplikasi SIMRS dilakukan pengerjaan ulang karena banyaknya
penyesuaian sistem terutama pada sistem EMR (Elektronic Medical Record)
Pengembangan aplikasi inventori persediaan gudang masih dalam tahap uji
coba di akhir tahun dan proses pembuatan laporan FIFO barang
Usulan Pemecahan Masalah
Diperlukan tambahan SDM programmer untuk mempercepat pengerjaan.
Pengembangan aplikasi SIMRS difokuskan pada penyelesaian dan
pembatasan tambahan fasilitas / modul.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 76
4). KOMITE DAN SPI
Komite Medik
Rencana Kegiatan
1. Subkomite Mutu Profesi
a. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar senantiasa ditangani oleh staf
medis yang bermutu, kompeten, etis, dan profesional, dengan melakukan
i. pengaturan tugas staf medis sesuai dengan kompetensi dan kewenangan
klinis yang dimiliki
ii. visite besar
b. Memberikan asas keadilan bagi staf medis untuk memperoleh kesempatan
memelihara kompetensi, dengan kegiatan
i. Kuliah penyegaran
ii. RTD
iii. Pelatihan
c. Mencegah terjadinya kejadian yang tak diharapkan, dengan kegiatan melakukan
analisis proaktif terhadap SPO baru/revisi SPO yang terkait pelayanan medis
beresiko tinggi
d. Memastikan kualitas asuhan medis yang diberikan oleh staf medis melalui upaya
pemberdayaan, evaluasi kinerja profesi yang berkesinambungan, maupun
evaluasi kinerja profesi yang terfokus, dengan kegiatan
i. Audit Medis
ii. Laporan pagi
iii. Laporan kasus sulit
iv. Laporan kematian
2. Subkomite Kredensial
a. Kredensial
b. Re-kredensial
3. Subkomite Etik dan Disiplin Profesi
4. Analisa SPM
Realisasi Kegiatan
1. Subkomite Mutu Profesi
a. Pengaturan tugas staf medis secara rutin sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan klinis yang dimiliki
b. Visite Besar, terlaksana 8 kali visite besar pada tahun 2015 (4 Maret, 25 Maret, 9
April, 24 April, 6 Mei, 26 Mei, 5 Agustus, dan 19 Agustus)
c. Kuliah Penyegaran, terlaksana 2 kali pada tahun 2015 ( 6 Mei dan 17 Juni)
d. Round Table Discussion, terlaksana 4 kali kegiatan pada tahun 2015 (11 Maret,
15 April, 20 Mei dan 11 November)
e. Pelatihan, terlaksana 2 pelatihan dari 3 pelatihan yang direncanakan pada tahun
2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 77
f. Pembuatan, Analisis dan Revisi SPO, terlaksana pembuatan 5 Clinical Pathways
pada tahun 2014
g. Audit Medis, terlaksana 2 kali audit medis pada tahun 2015 ( Maret dan
November 2015)
h. Laporan Pagi, belum terlaksana pada tahun 2015
i. Laporan Kasus Sulit, terlaksana 1 kali pada tahun 2015 (12 November)
j. Laporan Kematian, tidak dilakukan
2. Subkomite Kredensial
1. Kredensial 3 dokter IGD pada tahun 2015 (Februari, Juli dan September)
2. Kredensial 2 Dokter spesialis non-PNS RSJRW (rehab medik dan psikiater)
3. Kredensial 38 dokter mulai Juli 2015 – Desember 2015
4. Re-kredensial, tidak terlaksana pada tahun 2015
3. Subkomite Etik dan Disiplin Profesi
a. Tidak ada pembahasan etik dan disiplin profesi staf medis dikarenakan tidak
adanya laporan pelanggaran disiplin dan etika profesi.
b. Kegiatan pelatihan tidak terlaksana pada tahun 2015
4. Analisa SPM
a. SPM Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100%, terlaksana rutin setiap
bulan
b. SPM Jam visite dokter spesialis antara jam 7.30 – 15.30 100%, terlaksana rutin
setiap bulan
c. SPM Kredensial dan rekredensial mulai berlaku juli 2015
Rencana Tindak Lanjut
1. Meningkatkan koordinasi intra komite medik dan dengan unit terkait agar kegiatan
dapat terlaksana sesuai dengan rencana kegiatan
2. Adanya kegiatan persiapan akreditasi dan akreditasi rumah sakit sehingga beberapa
kegiatan rutin Komite Medik tidak dapat terlaksana
Komite K3 RS
Pelatihan K3RS (Simulasi Penanggulangan Bencana)
Kondisi yang tercapai
Kegiatan pelatihan dan penanggulangan bencana rumah sakit dilakukan kepada
seluruh pegawai yang meliputi simulasi penanggulangan kebakaran dan gempa.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pelatihan K3RS (Simulasi Penanggulangan Bencana)
1 Pelatihan 2 Pelatihan 200%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 78
Capaian kegiatan simulasi penanggulangan bencana tahun 2015 melebihi target
yaitu 200%. Hal ini dikarenakan persiapan rumah sakit dalam menghadapi penilaian
akreditasi versi 2012. Simulasi penanggulangan bencana kepada seluruh pegawai
dilakukan 2 kali selama tahun 2015.
Pembuatan Rambu-Rambu Titik Kumpul
Kondisi yang dicapai :
Pembuatan dan pemasangan rambu titik kumpul diseluruh area rumah sakit. Terdapat
45 rambu titik kumpul yang terpasang di area titik kumpul.
Indikator Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi Capaian
Pembuatan rambu-rambu titik kumpul
1 Paket 1 Paket 100%
Kegiatan pembuatan rambu-rambu titik kumpul tercapai 100%. Namun ada beberapa
lokasi titik kumpul yang belum terpasang rambu karena pemasangan rambu tidak
sesuai dengan perencanaan.
Komite PPI
Indikator Kinerja 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 79
Kondisi yang dicapai
Pencegahan dan pengendalian tercapai, kewaspadaan standar, surveillans, pendidikan dan
pelatihan, infeksi aliran darah primer (IADP) dan Infeksi Nosokomial.
Permasalahan
Penggunaan antibiotika rasional belum terlaksana .
Usulan Pemecahan Masalah
Peningkatan kegiatan melalui sosialisasi dan supervisi harus dilakukan agar penggunaan
antibiotika mikroba yng rasional bisa berjalan.
Satuan Pemeriksaan Intern (SPI)
c. Jumlah kegiatan reviu laporan keuangan
Kondisi yang dicapai:
Pencapaian target tahun 2015 belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan
tercapai 83,3 % mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2014,
Capaian Indikator Kinerja Jumlah reviu laporan keuangan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah reviu laporan keuangan
10 keg/th
11 kegt/th
110% 12 keg/th
10 keg/th
83,3 %
Permasalahan :
Kurang disiplinnya auditor dalam mentaati jadwal kegiatan
Kurangnya pemantauan atasan langsung
Kemampuan melakukan reviu kurang merata diantara seluruh auditor
Target Realisasi Capaian
pencegahan dan pengendalian infeksi
1 1 100%
kewaspadaan standar 1 1 100%
surveilens 1 1 100%
penggunaan antimikroba yang rasional
1 0 0%
pendidikan dan pelatihan 1 1 100%
Infeksi Aliran Darah Primer
(IADP) / Phlebitis
5 permil 2,74 permil 2,74 permil
Infeksi Nosokomial 4 3,75 3,75
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 80
Usulan Pemecahan Masalah
Meningkatkan pembinaan, evaluasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan
Jadwal kegiatan
Mengusulkan pelatihan reviu Laporan keuangan
d. Jumlah kegiatan pemeriksaan fisik persediaan
Kondisi yang dicapai
Realisasi capaian taget kegiatan pemeriksaan fisik persediaan tahun 2014 tidak
berbeda dengan tahun 2015 masing-masing tercapai 100 %. Kalau dilihat
penetapan target seolah-olah target 2015 menurun bila dibandingkan tahun 2014.
Target 2014 dan 2015 sebenarnya sama hanya ada perubahan satuan dimana
pada tahun 2014 menggunakan satuan gudang per tahun dan tahun 2015
menggunakan satuan keg/tahun dimana setiap kegiatan terdiri dari lima gudang
Capaian Indikator Kinerja Jumlah pemeriksaan fisik persediaan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah pemeriksaan fisik persediaan
10 gudang
/thn
10 gudang
/thn 100 %
2 keg/thn
2 keg/thn
100 %
Permasalahan :
Walaupun target telah tercapai tetapi masih terdapat kendala yaitu adanya
ketidaksesuaian antara data persediaan dari petugas administrasi persediaan
dengan data persediaan di gudang (Kartu stok)
Usulan Pemecahan Masalah
1. Antara petugas administrasi persediaan dengan petugas persediaan gudang
melakukan rekonsiliasi setiap bulan
2. Petugas gudang melakukan stock opname minimal setiap tiga bulan
e. Jumlah kegiatan pemeriksaan operasional unit kerja
Kondisi yang dicapai
Jumlah capaian target kegiatan pemeriksaan operasional unit kerja tahun 2014 dan
tahun 2015 masing-masing sudah tercapai 100 %. Kalau dilihat penetapan
targetnya target tahun 2015 seolah –olah menurun bila dibandingkan dengan target
tahun 2014, hal ini disebabkan adanya perubahan cara menetapkan target audit
pengadaan. Pada tahun 2014 setiap melakukan audit satu pengadaan dihitung satu
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 81
target sedangkan pada tahun 2015 setiap melakukan kegiatan audit pengadaan
berapapun jumlah kegiatan pengadaannya tetap dihitung satu kegiatan.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah pemeriksaan operasional unit kerja
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah pemeriksaan operasional unit kerja
23 keg/thn
23 keg/thn
100 % 14
keg/thn 14
keg/thn 100 %
Permasalahan :
Walaupun target telah tercapai tetapi masih terdapat kendala yaitu penyelesaian
audit belum bisa tepat waktu, hal ini disebabkan :
Adanya beberapa auditan yang terlambat memberikan data/dokumen yang
diminta
Adanya tugas diluar tupoksi
Usulan Pemecahan Masalah
Meningkatkan koordinasi dengan auditan serta memberikan batas waktu
penyerahan data/dokumen yang diminta
Dalam penyusunan PKPT mempertimbangkan tugas-tugas tambahan diluar
tupoksi
f. Jumlah kegiatan pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan
Kondisi yang dicapai
Target dan capaian tahun 2014 tidak berbeda dengan tahun 2015 yaitu sama-sama
tercapai 100 %. Kegiatan ini disamping memantau penyelesaian temuan juga
melakukan pendampingan untuk mempercepat penyelesaian tersebut.
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaaan
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan
10 keg/thn
10 keg/thn
100 % 10
keg/thn 10
keg/thn 100 %
Permasalahan :
Target pemantauannya tercapai tapi kendalanya yaitu lambatnya unit kerja dalam
menyelesaikan temuannya
Usulan Pemecahan Masalah
Mendorong dan memberikan motivasi tentang pentingnya penyelesaian
temuan audit tersebut
Melakukan evaluasi terhadap tidak selesainya temuan tersebut
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 82
g. Jumlah kegiatan opname kas
Kondisi yang dicapai
Jumlah target kegiatan opname kas pada tahun 2014 masih sama dengan target
tahun 2015. Pencapaian target 2015 belum mencapai sesuai target yang telah
ditetapkan dan menurun bila dibandingkan capaian target 2014
Capaian Indikator Kinerja Jumlah opname kas
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah opname kas 10 keg/thn
7 70 % 10
keg/thn 5
keg/thn 50 %
Permasalahan :
Tujuan opname kas adalah untuk mengetahui kondisi riil kas bendahara
pengeluaran sehingga pelaksanaannya perlu dilakukan secara mendadak, namun
dalam pelaksanannya selalu tidak dapat dilakukan secara mendadak sehingga
hasilnya belum bisa memberikan informasi kondisi pada waktu tertentu.
Usulan Pemecahan Masalah
1. Melakukan koordinasi dengan kabag keuangan tentang tujuan kegiatan tersebut
2. Mempertimbangkan untuk diganti dengan kegiatan lainnya
h. Jumlah kegiatan pemantauan penyerapan anggaran
Kondisi yang dicapai
Target kegiatan dan pencapaian pemantauan penyerapan anggaran tahun 2014
sama dengan tahun 2015 masing-masing tercapai tercapai100 %
Capaian Indikator Kinerja Jumlah pemantauan penyerapan anggaran
Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Jumlah pemantauan penyerapan anggaran
4 keg/thn
4 keg/thn
100 % 4
keg/thn 4
keg/thn 100 %
Permasalahan :
Walaupun target pelaksanaan pemantauan penyerapan anggaran sudah tercapai
terdapat kesulitan dalam pelaksanannya terutama dalam menentukan penyebab
apabila penyerapannya belum tercapai.
Usulan Pemecahan Masalah
Berkoordinasi dengan bagian keuangan dan unit terkait lainnya untuk memperoleh
data yang diperlukan berkaitan dengan target penyerapan anggaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 83
3). Capaian Indikator Kinerja BLU, IKI dan IKT
a. Realisasi Indikator Tingkat Kesehatan BLU Tahun 2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR BOBOT HAPER NILAI
I KINERJA KEUANGAN
A RASIO KEUANGAN Rasio Kas (Cash Ratio) 2
14.537,17 0,25
Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5
16.551,56 2,5
Periode penagihan piutang (Collection Periods)
2 39,18 1,5
Perputaran Total Aset (Fixed asset turnover)
2 23,74 2
Imbalan atas asset tetap (Return on asset)
2 5,51 1,7
Imbalan equitas (return on equity)
2 7,4 1,8
Rasio Perputaran Persediaan (Inventory turnover)
2 12,16 0,5
Subsidi Biaya Pasien 2 0 0
B RASIO PENDAPATAN PNBP TERHADAP BIAYA OPERASIONAL
2,5 54,18 2
C ASPEK KEPATUHAN
RBA Definitif 2
sebelum tanggal 31
Desember 2014 dan lengkap
2
Laporan Keuangan SAK 2 tepat waktu dan
WTP 2
SP3B BLU 2 Tepat waktu
dan saldo kas sesuai
2
Tarif Layanan 1 Sudah
ditetapkan Kemkeu
1
Sistem Akuntansi 1 1 1
Persetujuan Rekening 0,5 0,5 0,5
SOP Pengelolaan Kas 0,5 0,5 0,5
SOP Pengelolaan Utang 0,5 0,5 0,5
SOP Pengelolaan Piutang 0,5 0,5 0,5
SOP Pengadaan Barang & Jasa 0,5 0,5 0,5
SOP Pengelolaan Barang Inventaris
0,5 0,5 0,5
SUB TOTAL KINERJA KEUANGAN
30 23,25
II KINERJA PELAYANAN II.1 PERSPEKTIF PROSES
A PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS
Rata-rata Pertumbuhan kunjungan rawat jalan/hari
2 1,19 2
Rata-rata Pertumbuhan kunjungan rawat darurat/hari
2 1,03 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 84
Pertumbuhan Hari perawatan 2 0,90 1
Rata-rata Pertumbuhan Pemeriksaan radiologi/hari
2 0,66 0
Rata-rata Pertumbuhan Pemeriksaan laboratorium/hari
2 0,97 1,25
Rata-rata Pertumbuhan ECT/hari
1
0,97 1,25
Rata-rata Pertumbuhan psikoterapi/hari
1
Rata-rata Pertumbuhan rehab medik/Rehab Mental /hari
2 1,37 2
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
2 112% 2
Angka Penelitian Yang Dipublikasikan
2 100% 2
B EFEKTIVITAS PELAYANAN
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan
2 90,05% 2
Pengembalian Rekam Medik 2 95,5% 2
Angka Pembatalan ECT 2 2,6 1
Angka Kegagalan hasil radiologi 2 6% 0,5
Penulisan resep sesuai formularium
2 98,42% 2
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
2 0,18% 2
BOR 2 73,93% 2
II.2 PERSPEKTIF PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN
Rata-rata jam pelatihan / karyawan
1 91,56% 1
Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT
1 100% 1
Program Reward dan Punishment
1 Ada program dilaksanakan sepenuhnya
1
MUTU
A MUTU PELAYANAN
Emergency response time rate 2 1,78 2
Waktu tunggu rawat jalan 2 40,6 mnt 1,5
LOS (length of stay) 2 6,2 mgg 1
Kecepatan pelayanan resep obat jadi
2 16,16 mnt 2
Waktu tunggu sebelum ECT 2 12,24 menit 2
Waktu tunggu hasil laboratorium < 2 jam
2 58,8 mnt 2
Waktu tunggu hasil radiologi 2 4,7 jam 1
B MUTU KLINIK
Angka kematian di Gawat Darurat
2 0,20% 2
Angka kematian > 48 jam 2 1 ‰ 2
Post ECT Death Rate Tidak ada kematian
2 0% 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 85
Angka infeksi nosokomial ( fixaxi: 0,59% ; dermatomikosis 1,8% ; scabies 0,01% dan postural hipotensi 0,09%)
4 2,49% 3,75
Jumlah kematian ibu di Rumah Sakit
2 0% 2
C KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT
Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain
1 Ada program dilaksanakan
semua 1
Penyuluhan kesehatan (PKMRS)
1 Ada program dilaksanakan
semua 1
Ratio tempat tidur kelas III 2 66,14% 2
D KEPUASAN PELANGGAN
Penanganan komplain/persentase komplain
1 100% 1
Persentase kepuasan pelanggan (IKM: tingkat kepuasan 4)
1 80,6% 1
E KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
Hasil Penilaian RS berseri 2 9183 2
Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH)
1 Hijau 0,8
SUB TOTAL KINERJA PELAYANAN 70 60,05
TOTAL KINERJA TINGKES 100 83,30
Dengan kriteria BAIK, AA ( perdirjen 34 Perbendaharaan Kemkeu Tahun 2014 )
b. Realisasi IKI dan IKT Direktur Utama Tahun 2015
Realisasi IKI Dirut Tahun 2015
No INDIKATOR
AREA KLINIS
januari 2015
Total skor
Januari 2015
Pebruari 2015
Total skor
Pebruari 2015
Maret 2015
Total skor Maret 2015
April 2015
Total skor April 2015
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)
75% 3,75 75% 3,75 100% 5 100 5
2 Prosentase kejadian pasien jatuh
100% 5 100% 5 100% 5 100% 5
3
Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
0% 5 2% 3,75 0% 5 0%
5
4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional
98% 5 98% 5 98% 5 97% 5
5 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis
3,14% 5 1,64% 5 1,49% 5 2,76% 5
6 Nett Death Rate (NDR) < 24 ‰ 4 < 24 ‰ 4 < 24 ‰ 4 < 24 ‰ 4
7 Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP
85,50% 5,25 80,60% 5,25 94.10% 5,25 91,13 5,25
8 Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri
0 px 7 0 px 7 0 px 7 0 px 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 86
9 Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)
100 7 100 7 100 7 100 7
AREA MANAGERIAL
10 Bed Occupancy Rate (BOR) 85,87% 6 87,95% 6 81.06% 6 72,79% 8
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK
100% 8 100% 8 100% 8 100% 8
12 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam
66 mnt 2 85,59 mnt
2 53 mnt 2 53 mnt 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ
48 mnt 5 38 mnt 5 23 mnt 5 35,6 mnt 5
14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR
0 mnt ( alat rusak)
5 91 mnt 5 113
menit 5 136 mnt
5
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL
105 mnt 5 60.9 mnt 5 68.8 mnt 5 57,2 mnt 5
16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ 11 mnt 5 7 mnt 32
detik
5 19 mnt 5 14 mnt 5
58 detik 0 46 detik 0
17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM
95,20% 2 94,50% 2 90.8 % 2 94,80% 2
18 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B
77,05% 10 58,69% 9 52,86% 8 51,96 8
Jumlah 95 92,75 94,25 96,25
NILAI IKI DIREKTUR UTAMA 1,75 1,75 1,75 1,75
No INDIKATOR
AREA KLINIS
Mei 2015 Total
skor Mei 2015
Juni 2015
Total skor Juni
2015
Juli 2015
Total skor Juli
2015
Agustus
2015
Total skor
Agust 2015
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)
100% 5
100 5
100% 5 100% 5
2 Prosentase kejadian pasien jatuh
100% 5
100% 5
100% 5 100% 5
3
Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
1%
5
2%
5
0,4% 5 0,6% 5
4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional
98% 5
99% 5
99% 5 98% 5
5 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis
7,15% 5
1,26% 5
0,00% 5 0,12% 5
6 Nett Death Rate (NDR) < 24 ‰ 4
< 24 ‰ 4
0,00 4 0,25% 4
7 Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP
86,18% 5,25
90,85% 5,25
92,07% 5,25 90,84
% 5,25
8 Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri
1 px 0
0 px 7
0 px 7 0 px 7
9 Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)
100% 7
100% 7
100% 7 100% 7
AREA MANAGERIAL
10 Bed Occupancy Rate (BOR) 75,22% 8 74,90% 8
66,09% 6 74,47
% 8
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK 100% 8 100% 8
100% 8 100% 8
12 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam 48 mnt 2 30 mnt 2
i jam 1 mnt
2 1 jam 7
mnt 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ 34,55 mnt 5 28,6 mnt 5
48,31 mnt
5 51,7 mnt
5
14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR 114 mnt 5 311 mnt 1,25
25 jam 0 6 jam
45 mnt 0
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL 14 mnt 5 56 mnt 5
48,8 mnt
5 48,8 nmnt
5
16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ 17 5 17 5
16 menit
5
18 menit
5
12 detik 0 27 detik 3 detik
18 detik
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 87
17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM 96,50% 2 96,60% 2
98,30% 2 95,90
% 2
18 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B 52,74 8 51,44 8
53 8 55 8
Jumlah 89,25 92,5 89,25 91,25
NILAI IKI DIREKTUR UTAMA
1,75
1,75
1,75
1,75
No INDIKATOR
AREA KLINIS
Sept 2015
Total skor Sept 2015
Oktober 2015
Total skor Okt
2015
Nopember
2015
Total skor Nopembe
r 2015
Desember 2015
Total skor
Desember 2015
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)
100% 5 100% 5 100% 5 100% 5
2 Prosentase kejadian pasien jatuh
100% 5 6% 3,75 1% 5 0% 5
3
Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
0% 5 0% 5 1% 5 2% 5
4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional
99% 5 99% 5 99% 5 99% 5
5 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis
0,00% 5 0 ‰ 5 5,92‰ 3,75 9,76 ‰
3,75
6 Nett Death Rate (NDR) 0% 4 0 ‰ 4 3,33 ‰
4 0 ‰ 4
7 Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP
93,97% 5,25 92,21% 5,25 90,03% 5,25 93,10
% 5,25
8 Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri
0 px 7 1 7 1 7 1 7
9 Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)
74% 7 100% 7 100% 7 100% 7
AREA MANAGERIAL
10 Bed Occupancy Rate (BOR) 73,94% 8 67,50% 6 63,17% 6 65,03
% 6
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK
100% 8 100% 8 100% 8 100% 8
12 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam
1 jam 37 mnt
2 112
menit 2
93 menit
2 80
menit 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ
40,22 mnt 5 46 menit
1 deti 5
38 menit 5
detik 5
55 menit 8 detik
5
14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR
1 jam 52 mnt
5 102
menit 5
60 menit 5
detik 5
104 menit 1 detik
5
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL
54,7 mnt 5 50 menit
2 dtk 5 50 mnt 5
46 menit
5
16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ
25 mnt
5 19 mnt
5
17 mnt
5
19 menit
5 8 dtk 1 detik
36 detik
55 detik
17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM
96,80% 2 98,10% 2 94,30% 2 94,30
% 2
18 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B
57,87 8 8 8 0,5418 8
Jumlah 96,25 93 93 93
NILAI IKI DIREKTUR UTAMA
2,00
1,75
1,75
1,75
Realisasi IKT Dirut Tahun 2015.
AREA Kategori Indikator Kinerja Pencapaian Tw. 1 Pencapaian Tw 2 Nilai
Standar Januari Pebruari Maret April Mei Juni
Klinis Kepatuhan terhadap standar pelayanan
Penerapan keselamatan ECT
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 88
Pengendalian infeksi di Rumah Sakit
Infeksi aliran darah perifer (phlebitis)
3,14‰ 1,64‰ 1,49‰ 2,76‰ 7,15‰ 1,26‰ > 4.5 – 5‰
Capaian Indikator Medik
Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri
100% 100% 100% 100% 1
pasien 100% 100%
Managerial
Utilisasi Bed Occupancy Rate(BOR)
85,87% 87,95% 81,06% 72,79% 75,22% 74,9% 80-90 %
Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% < KRK ≤
100 %
Ketepatan Waktu Pelayanan
Emergency Psychiatric Response Time 2 (ERT)
66 mnt 85,59 mnt
53 mnt 53 mnt 48 mnt 30 mnt EPRT ≤ 240
Keuangan Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
53% 51,44% 50 < PB <= 57
AREA Kategori Indikator Kinerja Pencapaian Tw 3 Pencapaian Tw 4
Nilai Standar
Juli Agustus Septem
ber Oktober
Nopember
Desember
Klinis
Kepatuhan terhadap standar pelayanan
Penerapan keselamatan ECT
100% 100% 74% 100% 100% 100% 100%
Pengendalian infeksi di Rumah Sakit
Infeksi aliran darah perifer (phlebitis)
0,00‰ 1,19‰ 0,00‰ 0‰ 5,92‰ 9,76‰ > 4.5 – 5‰
Capaian Indikator Medik
Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Managerial
Utilisasi Bed Occupancy Rate(BOR)
66,09% 74,47% 74,94% 67,5% 63,17% 65,03% 80-90 %
Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% < KRK ≤
100 %
Ketepatan Waktu Pelayanan
Emergency Psychiatric Response Time 2 (ERT)
61 mnt 67 mnt 97 mnt 112 mnt 93mnt 80 mnt EPRT ≤ 240
Keuangan Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
57,87% 54,18% 50 < PB <= 57
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 89
3. REALISASI ANGGARAN
Realisasi Anggaran Tahun 2015, sebagai berikut :
KODE URAIAN
PAGU TERAKHIR REALISASI % SALDO
REVISI - VII
RM
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2090.002 Kegiatan dan Pembinaan Teknis di Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan
7.208.097.000
6.601.612.628
91,59%
606.484.372
005 Dukungan Operasional Tugas Pokok dan Fungsi
7.208.097.000
6.601.612.628 91,59%
606.484.372
521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan
4.295.360.000
3.847.267.815 89,57%
448.092.185
521115 Honor Operasional Satuan Kerja
333.360.000
310.800.000 93,23%
22.560.000
521119 Belanja Barang Operasional
2.438.901.000
2.306.842.953 94,59%
132.058.047
523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
140.476.000
136.701.860
97,31%
3.774.140
2090.018 Gedung
5.443.628.000
4.446.484.969 81,68%
997.143.031
011 Pembangunan Gedung
5.443.628.000
4.446.484.969 81,68%
997.143.031
533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
5.443.628.000
4.446.484.969 81,68%
997.143.031
2090.037 Alat Kesehatan RS Rujukan Nasional
2.000.000.000
1.766.200.000 88,31%
233.800.000
012 Pengadaan Peralatan Kesehatan
2.000.000.000
1.766.200.000 88,31%
233.800.000
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
2.000.000.000
1.766.200.000 88,31%
233.800.000
2094.994 Layanan Perkantoran
001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan
44.712.976.000
44.710.334.872 99,99%
2.641.128
A Pembayaran Gaji dan Tunjangan
44.712.976.000
44.710.334.872 99,99%
2.641.128
511111 Belanja Gaji Pokok PNS
29.193.190.000
29.193.189.220 100,00%
780
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS
754.000
753.376 99,92%
624
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
2.060.078.000
2.060.028.762 100,00%
49.238
511122 Belanja Tunj. Anak PNS
580.064.000
579.830.934 99,96%
233.066
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS
231.775.000
231.775.000 100,00%
-
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS
2.964.680.000
2.964.680.000 100,00%
-
511125 Belanja Tunj. PPh PNS
697.041.000
696.358.960 99,90%
682.040
511126 Belanja Tunj. Beras PNS
1.653.000.000
1.652.925.320 100,00%
74.680
511129 Belanja Uang Makan PNS
5.693.437.000
5.693.437.000 100,00%
-
511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS
27.000.000
27.000.000 100,00%
-
511147 Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri
8.680.000
8.679.300
99,99%
700
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS
406.940.000
406.940.000 100,00%
-
511511 Belanja Gaji Pokok Pegawai Non PNS
948.129.000
947.960.000 99,98%
169.000
512211 Belanja uang lembur
248.208.000
246.777.000 99,42%
1.431.000
002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
6.887.089.000
5.354.565.342
77,75%
1.532.523.658
B Peningkatan Pelayanan
6.887.089.000
5.354.565.342 77,75%
1.532.523.658
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 90
521111 Belanja Keperluan Perkantoran
2.285.423.000
1.839.698.535 80,50%
445.724.465
521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat
28.800.000
15.970.878 55,45%
12.829.122
521811 Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi
799.520.000
638.642.020
79,88%
160.877.980
522111 Belanja Langganan Listrik
1.051.200.000
841.756.209 80,08%
209.443.791
522112 Belanja Langganan Telepon
60.000.000
47.493.160 79,16%
12.506.840
522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
360.000.000
215.712.400 59,92%
144.287.600
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
1.139.200.000
1.134.700.725
99,61%
4.499.275
523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
1.018.685.000
490.589.952 48,16%
528.095.048
524111 Belanja Perjalanan Biasa
32.466.000
32.307.300 99,51%
158.700
524112 Belanja Perjalanan Tetap
7.440.000
- 0,00%
7.440.000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
1.800.000
1.630.000 90,56%
170.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
6.018.000
-
0,00%
6.018.000
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
96.537.000
96.064.163
99,51%
472.837
Jumlah
66.251.790.000
62.879.197.811 94,91%
3.372.592.189
KODE URAIAN
PAGU TERAKHIR REALISASI % SALDO
REVISI - VII
BLU
2090.012 Pengadaan Fasilitas Perkantoran
2.600.000.000
2.304.155.370 88,62%
295.844.630
014 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
2.600.000.000
2.304.155.370 88,62%
295.844.630
537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
2.600.000.000
2.304.155.370 88,62%
295.844.630
2090.018 Gedung
800.000.000
632.886.500 79,11%
167.113.500
011 Pembangunan Gedung
800.000.000
632.886.500 79,11%
167.113.500
537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
600.000.000
484.520.000 80,75%
115.480.000
537114 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
200.000.000
148.366.500 74,18%
51.633.500
2090.038 Pengadaan Alat Kesehatan
1.000.000.000
998.958.370 99,90%
1.041.630
013 Pengadaan Alat Kesehatan
1.000.000.000
998.958.370 99,90%
1.041.630
537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
1.000.000.000
998.958.370 99,90%
1.041.630
2090.051 Layanan Operasional RS/Balai (PNBP/BLU)
43.111.802.000
40.291.931.444 93,46%
2.819.870.556
016 Penyelenggaraan dan Operasional Perkantoran
43.111.802.000
40.291.931.444 93,46%
2.819.870.556
525111 Belanja Gaji dan Tunjangan
21.495.895.000
21.094.336.702 98,13%
401.558.298
525112 Belanja Barang
13.373.187.000
12.396.826.214 92,70%
976.360.786
525113 Belanja Jasa
3.305.752.000
2.868.855.507 86,78%
436.896.493
525114 Belanja Pemeliharaan
2.256.763.000
1.929.696.631 85,51%
327.066.369
525115 Belanja Perjalanan
279.504.000
134.458.412 48,11%
145.045.588
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya
2.400.701.000
1.867.757.978
77,80%
532.943.022
47.511.802.000
44.227.931.684 93,09%
3.283.870.316
94,15%
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 91
113.763.592.000 107.107.129.495 6.656.462.505
Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa ntuk Tahun 2015 realisasi anggaran RM :
Belanja Pegawai (Gaji dan tunjangan) terealisasi 99,99%, Belanja Barang (keperluan
perkantoran, pengadaan bahan makanan pasien, penambah daya tahan tubuh,
pengiriman surat dinas, alat medik, obat obatan, pakaian dinas, barang operasional
lainnya, langganan daya jasa, pemeliharaan gedung dan bangunan, perjalanan dinas
dan pemeliharaan peralatan dan mesin) terealisasi 84,82% . Sedangkan untuk realisasi
belanja modal gedung dan bangunan sebesar 83,46% dan belanja pengadaan obat
obatan terealisasi sebesar 97,93 % dan realisasi anggaran Rupiah Murni secara
keseluruhan adalah 94,91 % .
Secara keseluruhan penyerapan anggaran tersebut sudah cukup baik karena diatas 90
%, Belanja barang terjadi efisiensi / tidak terserap secara keseluruhan diksrenakan
adanya efisiensi lelang pengadaan Barang dan Jasa.
Realisasi anggaran BLU secara keseluruhan dapat dijelaskan sebagai berikut, belanja
operasional BLU termasuk belanja gaji, tunjangan dan belanja barang 93,46 %.,
Belanja modal peralatan dan mesin terealisasi 89,45 %, sehingga secara keseluruhan
penyerapan anggaran BLU sebesar 94,15 %.
Realisasi Penerimaan Tahun 2015, sebagai berikut :
NO. MA JENIS PENERIMAAN JUMLAH
I
1 424111 Karcis 62.080.000,00
2 424111 Dokumen Medik 12.190.000,00
3 424111 Askes PNS/BPJS 31.126.514.232,00
4 424111 Jamkesda 6.058.306.330,00
5 424111 BNN 1.177.140.669,00
II RAWAT JALAN
2 424111 Klinik NAPZA 5.320.000,00
3 424111 Klinik Anak & Remaja 25.340.000,00
4 424111 Ruang Autis 1.288.000,00
5 424111 Klinik Psikogeriatri 18.270.000,00
6 424111 Klinik Keswa 329.090.000,00
7 424111 Klinik Psikologi 6.866.000,00
8 424111 Klinik Foto Aura 650.000,00
9 424111 Klinik Fisioterapi 50.813.500,00
10 424111 Klinik Perawatan Kulit 29.805.200,00
11 424111 Klinik Umum 11.657.500,00
12 424111 Klinik Forensik 3.670.000,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 92
13 424111 Klinik Gigi 48.239.000,00
14 424111 Klinik Psikoterapi 630.000,00
15 424111 Klinik Bedah 3.910.000,00
16 424111 Klinik Penyakit Dalam 11.267.500,00
17 424111 Klinik OBS-GYN 100.000,00
18 424111 Klinik Neurologi 30.400.000,00
III RAWAT INAP
1 424111 Akomodasi 2.519.029.647,00
2 424111 Visite Dokter 562.500,00
3 424111 TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) 395.500,00
4 424111 Pelayanan Umum 56.645.500,00
IV KHUSUS
1 424111 Gawat Darurat
424111 a. Karcis 12.130.000,00
424111 b. Dokumen Medik 17.221.500,00
424111 c. Konsultasi 78.460.000,00
424111 d. Tindakan 17.347.000,00
424111 e. Ambulance 18.271.600,00
424111 - Rehabilitasi Mental 7.656.000,00
V PELAYANAN PENUNJANG
1 424111 Farmasi
424111 - Penjualan obat dan Alkes 1.369.093.717,00
2 424111 Laboratorium 235.294.000,00
3 424111 Elektromedik 19.670.000,00
4 424111 Radiologi 45.035.000,00
5 424111 Konsultasi Gizi 60.000,00
VI PENERIMAAN LAINNYA
1 424119 Pendidikan dan Penelitian
424119 - Praktek Kerja Lapangan 4.894.457.500,00
424119 - Studi Banding 2.260.000,00
424119 - Penelitian 26.300.000,00
424119 - Kunjungan 39.585.000,00
424119 - Perpustakaan 973.000,00
2 424111 Pemulasaraan Jenazah 800.000,00
3 424111 Surat Keterangan Dokter 29.020.000,00
424119 - Pengolahanan Limbah Infeksius 204.540.000,00
5 424119 Parkir 20.893.000,00
6 424111 Hasil Latker Penderita 8.025.000,00
7 424119 Sewa Gedung 82.435.000,00
8 424111 Sewa Lahan ATM 16.800.000,00
9 424119 Sewa Kantin 99.395.000,00
10 424119 Pertanian 25.845.000,00
11 424111 Akomodasi Keluarga Penderita 5.550.000,00
12 424911 JAGIR Bank Jatim 123.443.729,37
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 93
13 424911 JAGIR BNI 656.460.060,00
14 424911 Bunga Deposito 553.660.574,00
15 424911 Jasa Dokter 55.000.000,00
16 424119 Fitnes 3.110.000,00
JUMLAH PENERIMAAN 50.258.972.758,37
Keterangan : Pada Tahun 2014 setelah diberlakukannya Program Jaminan Kesehatan
Nasional (BPJS Kesehatan) target penerimaan tercapai sebesar 141 % dari target
Rp.39.088.000.000. Yaitu sebesar Rp.55.190.072.837, termasuk piutang dana
Jamkesmas Tahun 2013 sebesar Rp.10.934.043.748,- hal ini disebabkan karena jumlah
kunjungan naik dan sebagian besar masyarakat yang semula bayar tunai/umum
berpindah menjadi peserta BPJS Kesehatan.Sedangkan pada Tahun 2015 target
62% 12%
2%
2% 5%
3% 14%
JKN
Jamkesda
BNN
Rajal Umum
0
10
20
30
40
50
60
2014 2015
39,09 42,48
55,19 50,26
Dal
am M
ilyar
Ru
pia
h
Grafik Target & Penerimaan 2011 s/d 2015
Target
Realisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 94
penerimaan tercapai sebesar 118 % dari target Rp.42.482.000.000 yaitu dengan
capaian penerimaan sebesar Rp.50.258.972.758.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 95
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis, guna memenuhi tuntutan
pelayanan prima dari masyarakat, maka RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
sebagai instansi PK-BLU berkewajiban memenuhi persyaratan administratif yaitu
kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan. Dengan tercapainya Lulus
Akreditasi Paripurna dari KARS sebagai tolak ukur dalam memenuhi kualitas
pelayanan untuk kepuasan masyarakat dan Keselamatan Pasien kedepan tetap harus
dipertahankan budaya kinerja sesuai dengan standar akreditasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr.Radjiman W. Lawang Tahun 2015 disusun
sebagai pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewajiban untuk pelaksanaan
program kerja sesuai sasaran strategis, program dan kegiatan. Sistematika
penyusunan laporan ini mengacu pada surat Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan No. PR.03.02/I.1/492/2016 tanggal 22 Januari 2016 tentang penyampaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 dan Permen PAN dan RB No. 53
Tahun 2014.
Seluruh jajaran RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah bekerja giat untuk
meningkatkan produktifitas secara efektif efisien khususnya dalam bidang pelayanan,
organisasi, sumber daya manusia, keuangan dan sarana prasarana. Guna
mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi dari semua
pihak melalui berbagai perubahan yang harus diciptakan dan dilaksanakan secara
konsisten, sistimatis, terencana dan berkesinambungan. Beberapa indikator capaian
kinerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kinerja Direktorat Medik dan Keperawatan untuk pertumbuhan kunjungan rawat jalan
meningkat 119 % dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk pertumbuhan kunjungan
rawat darurat meningkat 103 %. Sedangkan pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap
tercapai 90 %. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi kecil sekali hanya 66 % ,
Pertumbuhan pemeriksaan ECT dan Psikoterapi 97 % selama Tahun 2015 .
Pertumbuhan rehab medik dan mental mencapai 137 %. Dalam hal mendukung JKN
untuk penulisan resep sesuai dengan formularium 98,42 % sesuai dengan kebijakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 96
dalam pemakaian obat formularium. BOR mencapai 73,93 % jadi sudah memenuhi
kualitas BOR yang baik karena Tahun 2014 BOR masih diatas 80 %.
Dalam rangka memenuhi mutu layanan dan mutu klinik di masyarakat beberapa
indikator sesuai dengan harapan yaitu : Untuk mutu layanan emergency Respon Time
tercapai 1,78 mnt, waktu tunggu rawat jalan 40,6 mnt, Length Of Stay masih terlalu
lama yaitu 6,2 minggu ( RSJ) waktu tunggu sebelum ECT 16,16 mnt, waktu tunggu
Laboratorium 58,8 mnt sudah cukup terpenuhi. Waktu Tunggu Hasil Radiologi 4,7 jam
belum terpenuhi. Untuk Mutu Klinik angka kematian di Gawat Darurat 0,20% tercapai,
Angka kematian > 48 jam hanya 1 ‰. Tidak ada kematian setelah dilakukan ECT .
Angka Infeksi nosokomial ntuk luka fixaxi 0,59 %, dermatomikosis 1,8 %, Scabies 0,01
% dan postural hipotensi 0,09 % sehingga angka infeksi nosokomial masih dalam
kriteria baik ( Haper 2,49% dengan skor maksimal 3,75 )
Kinerja Direktorat SDM dan Pendidikan dapat dilihat adanya program yang melampaui
target yaitu sebanyak 4 dari 54 indikator oleh karena adanya perubahan kebijakan dari
Kemenkes RI dan meningkatnya kegiatan koordinasi untuk pencapaian akreditasi
rumah sakit. Untuk Ratio ketenagaan Di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
penghitungannya sudah menggunakan ABK. Namun demikian untuk usulan
pemenuhan tenaga juga masih memperhitungkan standar SDM menurut klasifikasi
RS sesuai Permenkes No 340/Menkes/Per/III/2010 dan belum disesuaikan dengan
permenkes 56 Tahun 2014 tentang klasifikasi RS.
Program Bagian SDM yang kurang dari target adalah survei budaya kinerja, dialog
kinerja, konseling pegawai, Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya
dan Bhakti Karya Husada dan Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS :
bezetting, desk, penetapan dan seleksi, konseling pegawai tercapai 0% oleh karena
tidak ada pegawai yang harus dilakukan konseling, pemberian Penghargaan SLKS
dan BKH tercapai 95% yang dikeluarkan oleh Kemenkes pada bulan Agustus
bertepatan dengan peringatan HUT RI dan sebagian penghargaan akan diberikan
bertepan dengan Hari Kesehatan Nasional namun penghargaan tersebut terlambat
penyampainya ke rumah sakit. Penghargaan pegawai berprestasi tercapai 6,2%% hal
ini disebabkan karena pemberian penghargaan untuk pegawai berprestasi hanya
diberikan apabila ada pegawai menunjukkan prestasi yang lebih dari pegawai lainnya.
Pemenuhan kebutuhan PNS/Non PNS, bezzeting, desk, penetapan dan seleksi
tercapai 50% karena pada tahun 2015 pemerintah menginstruksikan adanya
moratorium.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 97
Program di Bagian Diklit untuk pertumbuhan peserta didik mencapai target, untuk rata-
rata jam pelatihan karyawan tercapai 91,56% disebabkan karena banyaknya in house
training dengan nara sumber internal untuk memenuhi persyaratan akreditasi
sehingga hampikr seluruh pegawai mendapat pelatihan. Namun serapan anggaran
dana pelatihan hanya 88%. Penelitian yang dipubllikasikan tercapai 2 penelitian
karena minat pegawai yang tinggi dan sudah ada Tim Assesment Penelitian dan
sudah tersosialisasikannya dana penelitian. Beberapa kemajuan sebetulnya sudah
dicapai dengan meningkatnya jumlah praktikan khususnya untuk mahasiswa
keperawatan sedangkan untuk mahasiswa non medis tingkat capaiannya masih
kurang. Dengan meningkanya jumlah mahasiswa praktikan maka meningkatkan pula
masalah psikososial di lingkungan rumah sakit, sehingga masih diperlukan penataan
dan pengelolaan praktikan secara sistematis dengan koordinasi lintas sektor. Survey
Kepuasan peserta didik hanya 78 % disebabkan banyak keluhan di akomodasi dan
konsumsi. Akan dilakukan re-akreditasi Rumah Sakit Pendidikan setelah tercapainya
akreditasi Rumah Sakit versi 2012 karena RS Lulus Akreditasi Paripurna merupakan
syarat Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan.
Kinerja Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum sesuai indikator Tingkat
Kesehatan BLU berdasarkan Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014 dan ditetapkan dalam
Target Kinerja dalam Rencana Kerja Tahun 2015. Target penetapan kinerja/ Tapja
tahun 2015 diusulkan pada bulan Januari 2015 sebesar 82,65. Adapun realisasinya
pada Tahun 2015 tercapai 83,30 (kategori BAIK AA) dengan rincian aspek
keuangan tercapai 23,25 dan aspek pelayanan tercapai 60,05.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Direktur Utama selama Tahun 2015 dengan
jumlah terkecil 89,25 skor 1,75 dan tertinggi 96,25 skor 2 dengan rata – rata
pencapaian 92,97 dengan nilai rata-rata indikator 1,75. Sedangkan untuk Indikator
Kinerja Terpilih tercapai rata – rata > 95 dengan Nilai IKI : 2,00.
Dari pagu anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 113.763.592.000,- per 31 Desember
2015 terealisasi Rp 107.107.129.495,- (94,15%). Secara rinci berdasarkan sumber
anggaran APBN dari pagu Rp 66.251.790.000,- terealisasi Rp 62.879.197.811,-
(94,91%) sedangkan anggaran BLU pagu Rp 47.511.802.000,- terealisasi Rp
44.227.931.684,- (93,09 %). Dilakukan reskonsiliasi sarana prasarana yaitu Barang
Milik Negara/ BMN secara berkala dengan aplikasi SIMAK-BMN dan SAIBA
Rekonsiliasi realisasi anggaran setiap bulan dan setiap tri wulan baik secara internal
maupun dengan KPPN Malang. Dilakukan audit secara internal dan dengan KAP
untuk pelaporan yang sudah berjalan. Pemanfaatan teknologi Informasi dalam setiap
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 98
kegiatan pelayanan keuangan, pelayanan pengadaan Barang dan Jasa dan juga
untuk kegiatan di bawah Direktorat keuangan dan Administrasi Umum.
Untuk mewujudkan pelayanan prima dan kepuasan pelanggan telah dilaksanakan
survei kepuasan pelanggan IKM dengan nilai 80.6 ( kategori BAIK ). Dari total 175
penanganan komplain yang masuk telah dapat direspon seluruhnya. Walaupun tidak
semua komplain dapat ditangani dengan segera terutama yang berkaitan dengan
sarana prasarana. Budaya kinerja harus tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan
lagi untuk mempertahankan AKREDITASI PARIPURNA yang telah dicapai.
B. Langkah – langkah meningkatkan Kinerja
1) Perlunya seluruh unit kerja melakukan kajian untuk lebih memahami kekuatan,
kelemahan, peluang, serta ancaman sesuai dengan analis SWOT pada kuadaran II
dalam mengelola potensi sumber daya untuk menghasilkan kinerja pelayanan dan
peningkatan pendapatan operasional BLU.
2) Dengan tersusunnya RSB RSJRW tahun 2015 – 2019 perlu di jabarkan dalam
Rencana Kinerja Tahunan yaitu RBA Tahun 2015 disertai target yang rasional
sebagai pedoman dalam melaksanakan kinerja tahun berjalan dan perlu lebih
dipertajam lagi untuk matrik keterkaitan sasaran strategis dan programn kerja.
3) Perlunya tindak lanjut penyelesaian masalah sesuai dengan rekomendasi yang
ditentukan pada setiap tabel indikator sasaran strategis dan penetapan kinerja
dalam IKU RSB, IKI IKT Dirut, Tingkat Kesehatan dan Indikator Mutu khususnya
untuk realisasi yang belum mencapai target.
4) Perlunya peningkatan promosi dan prevensi kesehatan jiwa melalui pemantapan
kerjasama jejaring pelayanan kesehatan jiwa di seluruh kabupaten/kota se provinsi
Jawa Timur untuk mendukung sistem rujukan berkaitan dengan Jaminan
Kesehatan Nasional.
5) Perlu mengupayakan pengembangan jejaring kerjasama operasional untuk
pelayanan unggulan psikogeriatri dan pelayanan yang lain, peningkatan promosi
layanan kesehatan jiwa usia lanjut, dan memperkenalkan pusat pelayanan nasional
psikogeriatri dengan fasilitas yang lengkap.
6) Perlunya monitoring dan evaluasi kebutuhan SDM dengan mengupdate Analisis
Beban Kerja secara On Line yang sudah dilakukan sehingga didapatkan kebutuhan
sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan organisasi rumah sakit.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 99
7) Perlunya peningkatan kompetensi SDM untuk mencapai persyaratan kompetensi
dan kredensial/ rekredensialing untuk mempertahankan Akreditasi “Lulus
Paripurna” Rumah Sakit KARS versi 2012.
8) Perlunya pengembangan kualitas pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian
untuk mendukung potensi sebagai rumah sakit jiwa pendidikan
9) Perlunya koordinasi, komunikasi, dan informasi dengan seluruh unit kerja secara
lebih intensif agar kegiatan penelitian internal dapat terlaksana.
10) Perlunya kerjasama lintas profesi dan mengembangkan inovasi program rehabilitasi
mental yang berfokus kemandirian pasien dengan waktu relatif lebih pendek agar
pasien mampu beradaptasi kembali dengan lingkungan rumah/ keluarga/
masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Lampiran Laporan Keuangan Tahun 2015 :
dalam rupiah
KENAIKAN
(PENURUNAN)
JUMLAH
ASET LANCARKas dan Setara Kas 47.309.803.168 41.798.517.985 5.511.285.183 13,19%Investasi Jangka Pendek - - - -Piutang Pelayanan 4.968.912.215 2.717.171.671 2.251.740.544 82,87%Penyisihan Piutang Pelayanan (2.591.657.603) (2.588.411.166) (3.246.437) 0,13%
Piutang Pelayanan Netto 2.377.254.612 128.760.505 2.248.494.107 1746,26%Piutang Usaha Lainnya - - - -Penyisihan Piutang Usaha Lainnya - - - -
Piutang Usaha Lainnya Netto - - - -Piutang Lainnya 335.142.858 1.031.897.984 (696.755.126) -67,52%Penyisihan Piutang Lainnya (1.675.714) (5.159.490) 3.483.776 -67,52%
Piutang Lainnya Netto 333.467.144 1.026.738.494 (693.271.350) -67,52%Persediaan 3.844.932.077 4.055.385.522 (210.453.445) -5,19%Uang Muka - - - -Bagian Lancar Biaya Dibayar di Muka - - - -
53.865.457.001 47.009.402.506 6.856.054.496 14,58%
ASET TETAPTanah 81.293.100.000 81.293.100.000 - 0,00%Peralatan dan Mesin 64.376.902.013 59.181.496.773 5.195.405.240 8,78%Gedung dan Bangunan 68.212.337.739 63.185.373.739 5.026.964.000 7,96%Jalan, Irigasi, dan Jaringan 7.534.068.504 7.534.068.504 - 0,00%Aset Tetap Lainnya 38.474.000 38.474.000 - 0,00%Konstruksi dalam Pengerjaan 3.309.805.827 3.598.816.316 (289.010.489) -8,03%
224.764.688.083 214.831.329.332 9.933.358.751 4,62%Akumulasi Penyusutan (101.544.989.202) (95.331.975.059) (6.213.014.143) 6,52%
123.219.698.881 119.499.354.273 3.720.344.608 3,11%
ASET LAINNYAAset Tak Berwujud 69.703.600 68.321.400 1.382.200 2,02%Aset Kerja Sama Operasi - - - -Aset Sewa - - - -Aset yang tidak digunakan - - - -Dana yang dibatasi penggunaannya - - - -Biaya dibayar dimuka - - - -Aset Lain-lain 50.796.958 60.199.704 (9.402.746) -15,62%
120.500.558 128.521.104 (8.020.546) -6,24%
177.205.656.440 166.637.277.883 10.568.378.558 6,34%
KEWAJIBAN JANGKA PENDEKUtang Usaha - 110.000 (110.000) -100,00%Pendapatan Diterima Dimuka 207.697.583 763.198.303 (555.500.720) -72,79%Beban yang Masih Harus Dibayar 117.742.762 146.860.654 (29.117.892) -19,83%Utang Pajak - - - -Utang Jangka Pendek Lainnya - - - -
325.440.345 910.168.957 (584.728.612) -64,24%
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - - - -
325.440.345 910.168.957 (584.728.612) -64,24%
EKUITAS 176.880.216.095 165.727.108.926 11.153.107.170 6,73%
177.205.656.440 166.637.277.883 10.568.378.558 6,34%Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan
TAHUN 2015 %
RSJ. Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
TAHUN 2014
Audited
Jumlah Aset Tetap
Nilai Buku Aset Tetap
ASET
Jumlah Aset Lancar
URAIAN
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN
KEWAJIBAN
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
Jumlah Aset Lainnya
JUMLAH ASET
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
dalam rupiah
KENAIKAN
(PENURUNAN)
JUMLAH
2 3 4 5
PENDAPATAN
Pendapatan Usaha dari Jasa LayananPendapatan Usaha Rawat Jalan 12.190.864.316 6.098.635.043 6.092.229.273 99,89%Pendapatan Usaha Rawat Inap 33.460.990.159 33.182.878.933 278.111.226 0,84%
Pendapatan Usaha Lainnya 5.310.464.600 5.182.523.250 127.941.350 2,47%
Pendapatan Lainnya 1.609.190.687 1.592.897.867,27 16.292.820 1,02%
Hibah/Donasi/Sumbangan Non Pemerintah - 1.159.950.000 (1.159.950.000) -100,00%
Pendapatan APBNOperasional 56.656.420.820 50.789.769.297 5.866.651.523 11,55%Investasi 6.212.684.969 4.900.337.000 1.312.347.969 26,78%
JUMLAH PENDAPATAN 115.440.615.551 102.906.991.390 12.533.624.161 12,18%
BEBAN
Beban LayananBeban Pegawai 45.931.114.670 43.360.570.016 2.570.544.654 5,93%Beban Pemakaian persediaan/bahan 12.915.815.069 11.878.761.839 1.037.053.230 8,73%Beban Pemeliharaan 3.456.864.380 4.001.534.833 (544.670.453) -13,61%Beban Langganan Daya dan Jasa 755.325.960 832.220.736 (76.894.776) -9,24%Beban Pendidikan dan Pelatihan 566.380.278 674.454.180 (108.073.902) -16,02%Beban Penelitian dan Pengembangan - - - -Beban Penyusutan 4.231.243.485 4.709.353.946 (478.110.462) -10,15%Beban Amortisasi 19.592.704 15.486.184 4.106.520 26,52%Beban promosi 78.462.650 26.853.200 51.609.450 192,19%Beban Subsidi Pasien - 54.471.660 (54.471.660) -100,00%Beban Perjalanan Dinas 179.832.715 391.389.170 (211.556.455) -54,05%Beban Pelayanan Lainnya 2.096.072.002 938.400.252 1.157.671.749 123,37% Jumlah Beban Layanan 70.230.703.912 66.883.496.016 3.347.207.896 5,00%
Beban Umum dan AdministrasiBeban Pegawai 21.614.642.198 20.404.974.126 1.209.668.072 5,93%Beban Pemakaian persediaan/bahan 6.078.030.621 5.590.005.571 488.025.049 8,73%Beban Pemeliharaan 1.626.759.708 1.883.075.216 (256.315.508) -13,61%Beban Langganan Daya dan Jasa 355.447.510 391.633.288 (36.185.778) -9,24%Beban Pendidikan dan Pelatihan 266.531.896 317.390.203 (50.858.307) -16,02%Beban Penelitian dan Pengembangan - - - -Beban Penyusutan 1.991.173.404 2.216.166.563 (224.993.158) -10,15%Beban amortisasi 9.220.096 7.287.616 1.932.480 26,52%Beban promosi 36.923.600 12.636.800 24.286.800 192,19%Beban Penyisihan Kerugian Piutang 4.922.151 933.379.326 (928.457.176) -99,47%Beban Perjalanan Dinas 84.627.160 184.183.139 (99.555.979) -54,05%Beban Umum dan Administrasi Lainnya 986.386.824 441.600.119 544.786.706 123,37% Jumlah Beban Umum dan Administrasi 33.054.665.168 32.382.331.967 672.333.201 2,08%
BEBAN LAINNYABeban Bunga - -Beban Administrasi Bank - -Beban lain-lain 120.807 - 120.807 - Jumlah Beban Lainnya 120.807 - 120.807 -
- JUMLAH BEBAN 103.285.489.887 99.265.827.983 4.019.661.904 4,05%
12.155.125.664 3.641.163.407 8.513.962.258 233,83%
Keuntungan (Kerugian) Lain-lain
Keuntungan/(Kerugian) Penj./Pelepasan Aset Non lancar - - - -
Keuntungan/(Kerugian) Penj./Perubahan Nilai Aset - - - -
(Kerugian) Perubahan Metode Pengukuran - -Keuntungan/(Kerugian) Lainnya - - - -
SURPLUS/(DEFISIT) TAHUN BERJALAN 12.155.125.664 3.641.163.407 8.513.962.258 233,83%
(50.713.980.125) (52.048.942.890) 1.334.962.766 -2,56%
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan
UNTUK PERIO DE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
LAPORAN OPERASIONAL
%TAHUN 2015
1
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS
SURPLUS/(DEFISIT) TAHUN BERJALAN DILUAR PENDAPATAN APBN
U R A I A N TAHUN 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
1 EKUITAS AWAL 165.727.108.926 161.444.909.309
2 SURPLUS/DEFISIT-LAPORAN OPERASIONAL 12.155.125.664 3.641.163.407
3 KOREKSI KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (1.002.018.495) 641.036.210
4 EKUITAS AKHIR 176.880.216.095 165.727.108.926
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan
NO URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2015
UNTUK PERIO DE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 dan 2014
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
dalam rupiah
KENAIKAN
(PENURUNAN)
JUMLAH2 3 4 5
Arus Kas Dari Aktivitas OperasiArus Masuk
Penerimaan Usaha dari Jasa Layanan 43.399.993.124 48.398.243.237 (4.998.250.113) -10,33%
Penerimaan Usaha Lainnya 5.310.464.600 5.182.523.250 127.941.350 2,47%
Penerimaan Lainnya 1.556.359.863 1.623.103.330 (66.743.467) -4,11%
Penerimaan Hibah - - - -
Penerimaan APBN (rupiah murni) 62.869.105.789 55.690.106.297 7.178.999.492 12,89%
Penerimaan/(Pengeluaran) Dana Pihak Ketiga (527.600.720) 628.358.281 (1.155.959.001) -183,96%
Penerimaan Pungutan Pajak 3.101.535.226 2.444.420.941 657.114.285 26,88%
Penerimaan TPTGR/Denda/Lainnya 1.666.126.836 18.073.032 1.648.053.804 9118,86%
Arus Keluar
Belanja Pegawai 44.700.242.850 40.311.088.962 4.389.153.888 10,89%
Belanja Barang 52.248.109.414 49.637.089.236 2.611.020.178 5,26%
Setoran Pajak Yang Dipungut 3.101.535.226 2.444.420.941 657.114.285 26,88%
Penyetoran TPTGR/Denda/Lainnya ke kas negara 1.666.126.836 18.073.032 1.648.053.804 9118,86%
Arus Kas Neto Dari Aktivitas 15.659.970.392 21.574.156.197 (5.914.185.804) -27,41%
Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiArus Masuk
Pencairan Investasi lancar - 10.000.000.000 (10.000.000.000) -100,00%
Hasil Penjualan Aset Tetap - - - -
Hasil Penjualan Aset Lainnya - - - -
Arus Keluar
Penempatan Investasi lancar - - - -
Perolehan Aset TetapPerolehan Aset Tetap 10.148.685.209 6.398.426.500 3.750.258.709 58,61%
Perolehan Aset LainnyaPerolehan Aset Lainnya - 4.600.000 (4.600.000) -100,00%
Arus Kas Neto Dari Aktivitas (10.148.685.209) 3.596.973.500 (13.745.658.709) -382,15%
Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanArus Masuk
Perolehan Pinjaman - - - -
Arus Keluar
Pembayaran Pokok Pinjaman - - - -
Arus Kas Neto Dari Aktivitas
Kenaikan Neto Kas 5.511.285.183 25.171.129.697 (19.659.844.513) -78,10%
Kas dan Setara Kas Awal 41.798.517.985 16.627.388.288 25.171.129.697 151,38%
Jumlah Saldo Kas 47.309.803.168 41.798.517.985 5.511.285.183 13,19%
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan
1
TAHUN 2015U R A I A N TAHUN 2014 %
(METODE LANGSUNG)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
LAPORAN ARUS KAS
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang