lakip rsj dr. radjiman wediodiningrat 2015 20-03-2015

161
RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Jl. A. Yani Lawang 65208 Telp. (0341) 426015, 429067 Fax. (0341) 423785 www.rsjlawang.com Tahun

Upload: vuongnhan

Post on 11-Dec-2016

245 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Jl. A. Yani Lawang 65208

Telp. (0341) 426015, 429067 Fax. (0341) 423785

www.rsjlawang.com

Tahun

Page 2: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang i

Page 3: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ii

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT

TELAH DITELAAH OLEH DIREKSI :

1. Direktur Utama dr. LAURENTIUS PANGGABEAN, Sp KJ, MKK NIP 1962 09 11 198910 1001

2. Direktur Medik dan Keperawatan Dr. DIDIT ROESONO SpKJ NIP. 1960 10 24 198903 1 002

3. Direktur SDM dan Pendidikan Drg. NURINI WIDAYANI, M.Kes NIP. 1966 11 16 1992 03 2 006

4. Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Hj. NURUL SRI HIDAYATI RINI, SE, MMRS, Ak NIP. 1965 10 26 1987 03 2 001

Page 4: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang iii

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa bahwa Rumah Sakit

Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/ LAKIP Tahun 2015.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2015 ini sebagai tugas, tanggung jawab dan kewajiban sesuai

dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014.

Penyusunan laporan ini sebagai pertanggung jawaban RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan diharapkan

dapat memberi manfaat sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan

kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan. Deangan adanya laporan ini diketahui

permasalahan – permasalahan serta cara mengatasinya, keberhasilan – keberhasilan dan

cara mempertahankannya serta mengidentifikasi langkah- langkah terobosan dan inovasi

untuk peningkatan kinerja dalam tahun tahun berikutnya.

Terima kasih disampaikan kepada seluruh unit kerja yang telah membantu melakukan

pengumpulan data, monitoring dan evaluasi validasi data sehingga tersusun “Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 “ di RS Jiwa Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang. Saran dan masukan yang membangun kami perlukan untuk

perbaikan yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Lawang, 27 Januari 2016

Direktur Utama,

dr. Laurentius Panggabean, Sp KJ, MKK NIP 196209111989101001

Page 5: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang iv

DAFTAR ISI

Hal

SAMPUL DEPAN ............................................................................................................. i

LEMBAR TELAAH DIREKSI ............................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv

RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................. v

BAB I . PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan Laporan .................................................................... 2

C. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................... 3

D. Sistematika Pelalaporan ........................................................................... 4

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja ................................................................................ 6

B. Perjanjian Kinerja .................................................................................... 33

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................... 41

B. Realisasi Anggaran ................................................................................ 89

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 96

B. Langkah – langkah meningkatkan kinerja ............................................... 98

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja.

Laporan Keuangan Tahun 2015.

SK Tim Evaluasi LAK

Page 6: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

v RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dengan pencapaian Lulus Akreditasi Paripurna di penghujung Tahun 2015 maka budaya

kinerja harus dipertahankan dan ditingkatkan serta seluruh jajaran RSJ. Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang tetap bekerja terus menerus untuk meningkatkan efisiensi dan

produktifitas khususnya dalam bidang pelayanan, organisasi dan sumber daya manusia

serta Keuangan dan sarana prasarana. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan

komitmen dan integritas yang tinggi dari semua pihak melalui berbagai perubahan yang

harus diciptakan dan dilaksanakan secara konsisten, sistimatis, terencana dan

berkesinambungan.

Secara umum target indikator kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dapat

tercapai secara optimal. Target penetapan kinerja tahun 2015 diusulkan pada bulan Januari

2015 sebesar 82,65. Dan realisasinya tercapai 83,3 dengan rincian aspek keuangan

tercapai 23,25 dan aspek pelayanan tercapai 60,05 dengan Kriteria BAIK AA (sesuai

Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014) . Penghitungan skor keuangan dan Pelaporan Kinerja

Keuangan berdasarkan Laporan Keuangan yang sat laporan ini dibuat telah direview oleh

Irjen Kemenkes RI pada Bulan Januari 2016.

Kinerja Direktorat Medik dan Keperawatan untuk pertumbuhan kunjungan rawat jalan

meningkat 119 % dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk pertumbuhan kunjungan rawat

darurat meningkat 103 %. Sedangkan pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap tercapai 90

%. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi kecil sekali hanya 66 % , Pertumbuhan

pemeriksaan ECT dan Psikoterapi 97 % selama Tahun 2015 . Pertumbuhan rehab medik

dan mental mencapai 137 %. Dalam hal mendukung JKN untuk penulisan resep sesuai

dengan formularium 98,42 % sesuai dengan kebijakan dalam pemakaian obat formularium.

BOR mencapai 73,93 % jadi sudah memenuhi kualitas BOR yang baik karena Tahun 2014

BOR masih diatas 80 %.

Dalam rangka memenuhi mutu layanan dan mutu klinik di masyarakat beberapa indikator

sesuai dengan harapan yaitu : Untuk mutu layanan emergency Respon Time tercapai 1,78

mnt, waktu tunggu rawat jalan 40,6 mnt, Length Of Stay masih terlalu lama yaitu 6,2 minggu

( RSJ) waktu tunggu sebelum ECT 16,16 mnt, waktu tunggu Laboratorium 58,8 mnt sudah

cukup terpenuhi. Waktu Tunggu Hasil Radiologi 4,7 jam belum terpenuhi. Untuk Mutu Klinik

angka kematian di Gawat Darurat 0,20% tercapai, Angka kematian > 48 jam hanya 1 ‰.

Tidak ada kematian setelah dilakukan ECT .

Page 7: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

vi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Angka Infeksi nosokomial ntuk luka fixaxi 0,59 %, dermatomikosis 1,8 %, Scabies 0,01 %

dan postural hipotensi 0,09 % sehingga angka infeksi nosokomial masih dalam kriteria baik (

Haper 2,49% dengan skor 3,75 )

Pencapaian Clinical Pathway Jiwa 100 %, Implementasi dan penyusunan CP dari 1 CP

menjadi 3 CP dan tahun 2014 menjadi 5 CP sehingga sesuai dengan target yang

ditentukan. CP untuk tahun 2015 perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara

berkelanjutan.

Kinerja Direktorat SDM dan Pendidikan dapat dilihat adanya program yang melampaui

target yaitu sebanyak 4 dari 54 indikator oleh karena adanya perubahan kebijakan dari

Kemenkes RI dan meningkatnya kegiatan koordinasi untuk pencapaian akreditasi rumah

sakit. Untuk Ratio ketenagaan Di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

penghitungannya sudah menggunakan ABK. Namun demikian untuk usulan pemenuhan

tenaga juga masih memperhitungkan standar SDM menurut klasifikasi RS sesuai

Permenkes No 340/Menkes/Per/III/2010 dan belum disesuaikan dengan permenkes 56

Tahun 2014 tentang klasifikasi RS.

Program Bagian SDM yang kurang dari target adalah survei budaya kinerja, dialog kinerja,

konseling pegawai, Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya

Husada dan Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS : bezetting, desk,

penetapan dan seleksi, konseling pegawai tercapai 0% oleh karena tidak ada pegawai yang

harus dilakukan konseling, pemberian Penghargaan SLKS dan BKH tercapai 95% yang

dikeluarkan oleh Kemenkes pada bulan Agustus bertepatan dengan peringatan HUT RI dan

sebagian penghargaan akan diberikan bertepan dengan Hari Kesehatan Nasional namun

penghargaan tersebut terlambat penyampainya ke rumah sakit. Penghargaan pegawai

berprestasi tercapai 6,2%% hal ini disebabkan karena pemberian penghargaan untuk

pegawai berprestasi hanya diberikan apabila ada pegawai menunjukkan prestasi yang lebih

dari pegawai lainnya. Pemenuhan kebutuhan PNS/Non PNS, bezzeting, desk, penetapan

dan seleksi tercapai 50% karena pada tahun 2015 pemerintah menginstruksikan adanya

moratorium.

Program di Bagian Diklit untuk pertumbuhan peserta didik mencapai target, untuk rata- rata

jam pelatihan karyawan tercapai 91,56% disebabkan karena banyaknya in house training

dengan nara sumber internal untuk memenuhi persyaratan akreditasi sehingga hampikr

seluruh pegawai mendapat pelatihan. Namun serapan anggaran dana pelatihan hanya 88%.

Penelitian yang dipubllikasikan tercapai 2 penelitian karena minat pegawai yang tinggi dan

sudah ada Tim Assesment Penelitian dan sudah tersosialisasikannya dana penelitian.

Beberapa kemajuan sebetulnya sudah dicapai dengan meningkatnya jumlah praktikan

khususnya untuk mahasiswa keperawatan sedangkan untuk mahasiswa non medis tingkat

Page 8: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

vii RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

capaiannya masih kurang. Dengan meningkanya jumlah mahasiswa praktikan maka

meningkatkan pula masalah psikososial di lingkungan rumah sakit, sehingga masih

diperlukan penataan dan pengelolaan praktikan secara sistematis dengan koordinasi lintas

sektor. Survey Kepuasan peserta didik hanya 78 % disebabkan banyak keluhan di

akomodasi dan konsumsi. Akan dilakukan re-akreditasi Rumah Sakit Pendidikan setelah

tercapainya akreditasi Rumah Sakit versi 2012 karena RS Lulus Akreditasi Paripurna

merupakan syarat Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan.

Kinerja Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum sesuai indikator Tingkat Kesehatan

BLU berdasarkan Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014 dan ditetapkan dalam Target Kinerja

dalam Rencana Kerja Tahun 2015. Target penetapan kinerja/ Tapja tahun 2015 diusulkan

pada bulan Januari 2015 sebesar 82,65. Adapun realisasinya pada Tahun 2015 tercapai

83,30 (kategori BAIK AA) dengan rincian aspek keuangan tercapai 23,25 dan aspek

pelayanan tercapai 60,05.

Pencapaian Indikator Kinerja Utama Direktur Utama selama Tahun 2015 dengan jumlah

terkecil 89,25 skor 1,75 dan tertinggi 96,25 skor 2 dengan rata – rata pencapaian 92,97

dengan nilai rata-rata indikator 1,75. Sedangkan untuk Indikator Kinerja Terpilih tercapai

rata – rata > 95 dengan Nilai IKI : 2,00.

Dari pagu anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 113.763.592.000,- per 31 Desember 2015

terealisasi Rp 107.107.129.495,- (94,15%). Secara rinci berdasarkan sumber anggaran

APBN dari pagu Rp 66.251.790.000,- terealisasi Rp 62.879.197.811,- (94,91%) sedangkan

anggaran BLU pagu Rp 47.511.802.000,- terealisasi Rp 44.227.931.684,- (93,09 %).

Dilakukan reskonsiliasi sarana prasarana yaitu Barang Milik Negara/ BMN secara berkala

dengan aplikasi SIMAK-BMN dan SAIBA Rekonsiliasi realisasi anggaran setiap bulan dan

setiap tri wulan baik secara internal maupun dengan KPPN Malang. Dilakukan audit secara

internal dan dengan KAP untuk pelaporan yang sudah berjalan. Pemanfaatan teknologi

Informasi dalam setiap kegiatan pelayanan keuangan, pelayanan pengadaan Barang dan

Jasa dan juga untuk kegiatan di bawah Direktorat keuangan dan Administrasi Umum.

Untuk mewujudkan pelayanan prima dan kepuasan pelanggan telah dilaksanakan survei

kepuasan pelanggan IKM dengan nilai 80.6 ( kategori BAIK ). Dari total 175 penanganan

komplain yang masuk telah dapat direspon seluruhnya. Walaupun tidak semua komplain

dapat ditangani dengan segera terutama yang berkaitan dengan sarana prasarana.

Budaya kinerja harus tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi untuk

mempertahankan AKREDITASI PARIPURNA yang telah dicapai.

Page 9: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.756/MenKes/SK/VI/2007 serta

Surat Keputusan Menteri Keuangan No.284/KMK.05/2007 RSJ Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang telah ditetapkan sebagai instansi PPK BLU serta berdasarkan

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 254/Menkes/Per.III/2008 tentang organisasi dan

tata kerja,RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang merupakan unit Pelaksana Teknis

(UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan salah satu persyaratan

administratifnya adalah kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan.

Peningkatan kinerja pelayanan juga dipersyaratkan untuk memenuhi azas kepastian

hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan,

proporsionalitas, dan akuntabilitas yang diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas

Kinerja tahun 2015 mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB 2015-2019). Azas

akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraantugas pokok dan fungsi organisasi harusdapat

dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

petunjuk teknis penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Saat ini telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi No. 53 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sehingga dapat

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan akuntabilitas secara cepat dan

tepat.

Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang, bagi organisasi akan diperoleh beberapa manfaat :

1. Dapat dijadikan acuan dalam menyusun dan membandingkan sasaran kerja/program

kerja tiap unit kerja.

2. Dapat dijadikan acuan dalam membuat analisis kinerja dan menyampaikan laporan

pertanggung jawaban, sehingga akuntabilitas menjadi lebih jelas.

3. Dari matrik kegiatan dapat diidentifikasi prioritas pelayanan yang akan dikembangkan

dan usaha ditingkatkan secara efisien guna mobilisasi sumberdaya.

Page 10: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 2

4. Dapat dijadikan acuan dalam deversifikasi dan intensifikasi jenis pelayanan sesuai

dengan daya tarik / peluang pasar sesuai hasil pemetaan business beberapa unit kerja.

5. Dapat dijadikan acuan dalam menetapkan strategi pencapaian sasaran kerja unit

pertanggungjawaban dan pengembangan program kerja untuk mewujudkan visi dan

misi organisasi.

Adapun dasar hukum sebagai acuan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini adalah

sebagai berikut:

1. UU No. 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Inpres No. 7 Th 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. PermenPANdan RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan MenPAN dan RB No. 35 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5. Permenkes RI No. 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

6. Peraturan MenPAN dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan laporan adalah agar diperoleh data dan bahan informasi penilaian

atas pencapaian kinerja organisasi yang disajikan dalam bentuk analisis capaian kinerja

dari masing-masing direktorat sesuai dengan pernyataan penetapan kinerja.

Penyusunan dan penyampaian Penetapan Kinerja, serta Laporan Akuntabilitas Kinerja

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2015 juga dimaksudkan agar sesuai

peraturan perundang-undangan dan disampaikan tepat waktu.

Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah:

1. Untuk mengetahui capaian kinerja sesuai dengan indikator program yang telah

ditetapkan dalam sasaran strategis / RSB tahun 2015-2019 dan RBA tahun 2015.

2. Untuk mengetahui keberhasilan program yang telah ditetapkan

3. Untuk mengetahui beberapa hambatan dan kegagalan dalam mencapai target yang

telah ditetapkan

4. Untuk menentukan langkah terobosan dan tindak lanjut penyelesaian masalah.

5. Untuk mewujudkan pelayanan prima, kepuasan pelanggan dan perbaikan yang

berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Page 11: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 3

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Permenkes No. 254/Menkes/Per/III/2008 tentang Rumah Sakit Jiwa dr.

Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai tugas

menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara

profesional, serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan

kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan, pendidikan dan

penelitian serta upaya lain sesuai kebutuhan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelayanan medik;

b. Pelayanan penunjang medik ;

c. Pelayanan keperawatan;

d. Pelayanan rujukan;

e. Pelayanan umum dan operasional;

f. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit;

g. Pelayanan administrasi dan keuangan;

h. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan;

i. Penelitian dan pengembangan;

j. Jasa lain sesuai kebutuhan.

Struktur organisasi RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Nomor: SK Menkes

254/Menkes/Per/III/2008 pada Maret 2008 tentang Organisasi Dan Tata RSJ Dr.

Radjiman Wediodiningrat Lawang dipimpin oleh satu orang Direktur Utama, dibantu oleh

tiga orang Direktur, yaitu: Direktur Medik dan Keperawatan, Direktur SDM dan

Pendidikan serta Direktur Keuangan dan Administrasi Umum.

Adapun susunannya adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ MKK

Direktur Medik dan Keperawatan : dr. Didiet Roesono, Sp KJ

Direktur SDM dan Pendidikan : drg. Nurini Widayani, M.Kes

Direktur Keuangan dan Administrasi Umum : N S Hidayati Rini, SE MMRS Ak

Page 12: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 4

Dalam pelaksanaan tugas operasional, Direktur Utama dan para Direktur dibantu oleh

Dewan Pengawas, Satuan Pemeriksaan Intern (SPI), Komite Medik, Komite

Keperawatan, Komite Etik dan Hukum, Komite K3 RS, Komite Penjamin Mutu, Komite

PPI serta seluruh jajaran struktural dan fungsional terkait .

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah

sebagai berikut:

1. IKHTISAR EKSEKUTIF

Bagian ini berisi rangkuman isi LAK RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun

2015 berupa tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra dan sejauh mana

pencapaiannya selama tahun 2015 berikut Analisis keberhasilan dan kegagalan.

2. BAB I: PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum serta gambaran tugas pokok dan

fungsi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang terbagi dalam beberapa sub bab,

yaitu:

A. Latar Belakang

Berisi mengenai alasan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja, termasuk

manfaatnya dan dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr.

Radjiman Wediodiningrat Lawang.

B. Maksud dan Tujuan

Berisi maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr.

Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2015

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berisi uraian singkat tentang kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur

organisasi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

D. Sistematika Penulisan

Berisi sistematika penulisan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang.

3. BAB II: PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian

kinerja, meliputi:

a) Gambaran singkat sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin

dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan sasaran pada tahun 2015.

Page 13: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 5

b) Penguraian indikator dan target untuk mengukur kinerja selama tahun 2015

c) Pendeskripsian secara singkat kebijakan dan strategi RSJ Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang dalam rangka mencapai visi, misi serta sasaran.

Bab ini terbagi menjadi 2 (dua) Sub Bab, yaitu:

A. Perencanaan Kinerja

B. Perjanjian Kinerja

4. BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Bab ini juga menjelaskan bahwa pengukuran Kinerja dilakukan dengan

membandingkan :

1. Capaian target dan Realisasi Kinerja tahun 2015.

2. Capaian kinerja dengan target, antara tahun 2015 dan Tahun 2014 (bila

indikatornya sama).

3. Realisasi kinerja tahun 2015 dan jangka menengah sesuai RSB 2015 – 2019.

4. Kinerja Tahun 2015 dengan standart Nasional.

5. Analisisi penyebab kegagalan, keberhasilan, penurunan, peningkatan dan alternatif

solusi yang dilakukan.

6. Analisis efisiensi SDM

7. Analisis program yang menunjang keberhasilan

B. Realisasi Anggaran

Dalam bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan

untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja

Tahun 2015

5. BAB IV : PENUTUP

Bab ini mengurai kesimpulan dan saran Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang tahun 2015 dan rencana tindak lanjuts erta rekomendasi untuk

tahun berikutnya

6. LAMPIRAN – LAMPIRAN

Berisi perjanjian Kinerja , data-data dan aspek-aspek pendukung Laporan Akuntabilitas

Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2015.

Page 14: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Dalam RSB Tahun 2015 – 2019 strategi pencapaian target kinerja Tahun 2015

diasarkan atas perhitungan Analisis Diagram Kartesius prioritas dimana posisi RSJ Dr.

Radjiman Wediodiningrat Lawang berada pada KUADRAN II, yang mengindikasikan

bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai posisi bersaing dengan

kondisi kelemahan lebih menonjol daripada kekuatan organisasinya, namun mempunyai

nilai peluang usaha yang masih lebih tinggi dari ancamannya.

Dengan demikian arah pengembangannya di masa depan untuk memfokuskan pada

penguatan mutu kelembagaannya dalam meningkatkan pelayanan untuk mencapai

sasaran sesuai dengan Visi , Misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu :

VISI : Menjadi Rumah Sakit pusat rujukan Nasional Psikogeriatri pada tahun 2019

MISI :

1. Mengembangkan RS pusat rujukan Nasional dalam pelayanan kesehatan Jiwa yang

prima dengan unggulan usia lanjut

2. Mewujudkan sistem manajemen RS yang menjamin kepastian hukum secara efektif,

efisien, transparan, akuntabel dan responsif dalam menjawab tuntutan masyarakat.

3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrasi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan.

4. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah psikososial di masyarakat dan

mengembangkan jejaring pelayanan kesehatan jiwa.

Tujuan Rumah Sakit

Tujuan Rumah Sakit adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya pelayanan kesehatan jiwa sebagai pusat rujukan Nasional yang prima

yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan perbaikan mutu pelayanan secara

berkelanjutan dengan unggulan pada pelayanan kesehatan jiwa usia lanjut melalui

pendekatan multisektoral, multidisiplin, komprehensif dan holistik.

2. Terwujudnya sistem manajemen keuangan dan pengelolaan sumber daya secara

efisien, transparan dan akuntabel dan responsif dalam menjawab tuntutan

masyarakat dan menjamin kepastian hukum.

Page 15: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 7

3. Terwujudnya pengembangan pendidikan, pelatihan dan penelitian dalam bidang

pelayanan kesehatan jiwa yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan

sesuai dengan standart Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan Ekselensi

4. Tercapainya peningkatan penanggulangan masalah psikososial di masyarakat

melalui jejaring pelayanan kesehatan jiwa, kerjasama lilntas sektoral dan peran serta

masyarakat

Perencanaan Kinerja dengan menetapkan target Indikator Kinerja dalam pogram strategis,

dan program kerja sebagai berikut :

Perencanaan Indikator Kinerja Utama sesuai RSBTahun 2015

Sasaran Strategis I K U Satuan Target IKU

Tahun 2015

Perspektif Stakeholder

1 Terwujudnya kepuasan

stakeholder 1 Tingkat Kesehatan RS BLU Katagori Sehat AA

2

Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat

scoring 80

3 Tingkat Kepuasan Pegawai jumlah 80

4 Tingkat Kepuasan Peserta Didik prosentase 80

5

Prosentase Komplain yang Ditindaklanjuti

prosentase 100%

Perspektif Proses Bisnis

2 Terwujudnya Pelayanan yang Berkualitas.

6 Terakreditasi Nasional dan JCI jumlah

1.Pelaksanaan surveilance

ISO 9001:2008

2. Terakreditasin

ya RS versi 2012

3 Terwujudnya Inovasi pelayanan berbasis RS dan komunitas

7 Jumlah pengembangan jenis layanan psikogeriatri berbasis RS

Jumlah lembaga

1

8

Jumlah Pengembangan Jenis Layanan Psikogeriatri Berbasis Komunitas

Jumlah Lembaga

1

4 Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian

9 Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan Psikogeriatri

Jumlah

Maintenance dan

perencanaan pengembang

an

10 Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan Psikogeriatri

Jumlah Perencanaan

11 Jumlah Institusi Jejaring Penelitian Psikogeriatri

Jumlah Perencanaan

12 Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan Sekunder

Jumlah Perencanaan pelaksanaan pembinaan

13 Terealisasinya Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN

Sesuai angka

Perencanaan

14 Prosentase Supervisi yang Dilakukan oleh Jejaring Pendidikan

Prosentase Perencanaan

5 Terwujudnya Bisnis Proses Internal yang Efektif 15

Prosentase Unit Kerja yang Mencapai Target IKU

Prosentase 100%

Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

6 Terwujudnya budaya kinerja yang berkomitmen pelayanan prima

16 Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja prosentase 70%

Page 16: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 8

7 Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM

17 Prosentase Pegawai yang Memenuhi Standar Kompetensi

Prosentase 55%

8 Terwujudnya kehandalan aset untuk psikogeriatri

18 OEE (overall equipment effectiveness )

prosentase 50%

9 Tercapainya sistem IT yang terintegrasi

19 Level integrasi IT rumah sakit Level Basic

Perspektif Financial

10 Terwujudnya Efisiensi biaya

20 POBO prosentase 10%

11 Tercapainya peningkatan pendapatan RS

21 Tingkat pertumbuhan pendapatan Prosentase 0%

Perencanaan Indikator Kinerja dalam program kerja :

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Implementasi dan monev penilaian menuju capaian tingkat kesehatan sehat AA

Pelaksanaan kegiatan indikator keuangan

Katagori AA

Pelaksanaan kegiatan indikator pelayanan

Pelaksanaan kegiatan indikator mutu dan manfaat bagi masyarakat

Implementasi dan evaluasi kepuasan pasien dan masyarakat

Terlaksananya kegiatan survei kepuasan pasien dan masyarakat

1. Menyiapkan blanko survei; 2. Pelaksanaan survei; 3. Evaluasi survei

Prosentase

80

implementasi dan evaluasi survei Tingkat Kepuasan Pegawai

Melaksanakan survey kepuasan pegawai

Nilai

1

Capacity Building Paket 3

Branchmarking (1 paket/th) Paket 1

Peringatan Hari Kartini / hari Ibu (1 Paket/tahun)

Paket 1

Pengelolaan kesejahteraan SDM

Kegiatan 7

implementasi dan evaluasi survei Tingkat Kepuasan Peserta Didik

Melaksanakan survei Tingkat Kepuasan Peserta Didik

prosentase

80

Mengkoordinasikan kebutuhan sarana dan prasarana diklat dan bakordik

Paket

2

Mengkoordinasikan pengelolaan asrama

Orang

85.500

Mengkoordinasikan akomodasi mahasiswa

Porsi

383.250

Pelayanan makanan mahasiswa praktikan

Porsi pelayanan gizi mahasiswa mahasiswa praktikan

Porsi

383.250

Pemenuhan teknologi informasi Diklatlit

Paket

1

Pengadaan software perpustakaan

Paket

1

implementasi dan evaluasi survei Komplain yang Ditindaklanjut

Terlaksananya penanganan komplain

1. Penanganan komplain; 2. Pelaporan komplain

prosentase 100%

Implementasi dan evaluasi komplain

prosentase 1%

1.Pelaksanaan surveilance ISO 9001:2008

Audit Internal, Management Review, dan Audit Eksternal

Pembuatan ruang isolasi dan ruang khusus untuk fiksasi di IRIP yang sesuai standart

Paket 2

Monev pencapaian SPM direktorat SDM dan Pendidikan

SPM 27

Monev pencapaian SPM Komite Etik dan Hukum

SPM 2

Terwujudnya Pelayanan yang berkualitas

Terakreditasi Nasional dan JCI Jumlah pelayanan sesuai SPM (Standar Pelayanan Minimal ) di IGD

SPM sesuai

standar

Page 17: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 9

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Peningkatan Mutu Layanan Pengadaan peralatan medis dan mesin baru terkini dan yang diperlukan di setiap klinik

Pemasangan digital information touchscreen di lobi Instalasi

kegiatan 1

Jumlah pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan

Implementasi pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup pada Direktorat Medik dan Keperawatan

Analisis SPM Inst. Rawat Inap

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Rawat Jalan

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Gizi Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Farmasi

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Laboratorium

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Rekam Medis

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Rehabilitasi Medik

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Psikogeriatri

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Rawat Inap Intensif (IPCU)

Kegiatan 2

Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)

Kegiatan 2

Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Elektro Medik

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Radiologi

Kegiatan 2

Analisis SPM Inst. Gawat Darurat (IGD)

Kegiatan 2

Perbaikan dan pemeliharaan alat-alat medis, baik oleh IPSRS maupun pihak ketiga

kegiatan 1

Renovasi dan Redesain Klinik Penataan Ulang Klinik Jiwa

kegiatan 1

Pemindahan dan pengaturan ulang Klinik Rawat Jalan 3 ke Gedung Rawat Jalan 2

kegiatan 1

Pengusulan pembuatan layanan Assesment Center yang terdiri dari Psikologi, Psikiater dan Dokter umum

kegiatan 1

Persiapan dan pelaksanaan akreditasi RS Versi 2012

Penyelesaian penyusunan dokumen akreditasi

Paket 3

Sosialisasi dokumen akreditasi Paket 3

Implementasi dokumen akreditasi Paket 3

Sertifikasi RSJRW sebagai RS pendidikan

Pemantauan Implementasi pelaksanaan program RS Pendidikan

Paket 6

Resertifikasi RS Pendidikan Paket 3

Pelaksanaan survey simulasi Paket 1

Pengembangan SDM untuk mencapai standar pelayanan akreditasi

Pelatihan EKG Paket 1

Pelatihan ACLS Paket 1

Pelatihan ATLS Paket 1

Kegawatdaruratan Psikiatri

Paket 1

Etika dan Disiplin Profesi Paket 1

Credentialing for Patient Safety

Paket 1

Konas Psikiatri Paket 1

Page 18: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 10

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Konas Non-psikiatri Paket 1

Psychiatri Update Paket 1

Acara Ilmiah Paket 1

Proses Kredensial Dokter baru

Paket 1

Proses Re-kredensial Paket 1

Implementasi dan pengendalian program akreditasi Nasional dan JCI

Pencegahan dan pengendalian infeksi

pencegahan dan pengendalian infeksi

Kegiatan 1

kewaspadaan standar Kegiatan 1

surveilens Kegiatan 1

penggunaan antimikroba yang rasional

Kegiatan 1

pendidikan dan pelatihan Kegiatan 1

Kegiatan evaluasi penerapan standar pelayanan (audit kualitas/QA) medik

Audit Medik Kegiatan 2

Visite Besar 24

Deathcase

Presentasi Kasus Sulit

Kegiatan evaluasi penerapan standar pelayanan minimal (SPM) berdasarkan ISO 9001: 2008

Audit Internal, Management Review, dan Audit Eksternal

2

2.Terakreditasinya RS versi 2012

Penyusunan dokumen akreditasi lanjutan

Pemenuhan sarana dan prasarana sekretariat akreditasi

Buah 6

Pemenuhan kebutuhan

SDM Paket 0

Persiapan dokumen

akreditasi Paket 1

Pelaksanaan survey simulasi Survey simulasi akreditasi RS versi 2012

Kegiatan 1

Pelaksanaan survey akreditasi RS Versi 2012

Survey akreditasi RS versi 2012

Kegiatan 1

Pengembangan SDM untuk mencapai standar pelayanan akreditasi

Sosialisasi --> "Bazzar Akreditasi"

Kegiatan 1

Pelatihan eksternal Kegiatan 8

Inhouse training Kegiatan 5

TOT (pokja ke ka unit

kerja) Kegiatan 15

menjadi visitor pada survey akreditasi RS lain

Kegiatan 1

Implementasi pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup pada Direktorat Medik dan Keperawatan

Analisis SPM Inst. Farmasi

Kegiatan 4

Operasionalisasi klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW; 2. Penelitian

Jumlah Lembaga

1

Operasionalisasi klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW

Membangun klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW

Perencanaan

Membangun Klinik Day care Terpadu untuk Usia Lanjut

Membangun Klinik Day care Terpadu untuk Usia Lanjut

Perencanaan

Merintis Home Care Merintis Home Care Perencanaan

Penyelenggaraan pelayanan Paliatif

Penyelenggaraan pelayanan Paliatif

Perencanaan

Page 19: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 11

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Penambahan Terapi Okupasi Pasien 1. Aktifitas misal Gardening

Perencanaan

2. Membuat kerajinan, misal : kerajinan dari limbah plastik/kertas

Perencanaan

Penelitian berbasis RS 1. Melakukan penelitian yang bersifat inovatif dan berkontribusi untuk peningkatan mutu layanan

Perencanaan

2. Publikasi hasil penelitian Perencanaan

Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan; 2.Caregiver training.

Jumlah Lembaga

1

Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan

Mengembangkan jejaring pelayanan dan pendidikan dengan Residen Psikiatri di Jawa Timur

Perencanaan

Caregiver Training Caregiver Training Perencanaan

Memperingati Hari Lansia Mei 2015

Memperingati Hari Lansia Mei 2015

Perencanaan

Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri

Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri

Perencanaan

Penelitian berbasis komunitas

Penelitian tentang berbagai aspek psikososial usia lanjut (bisa dilakukan secara mandiri maupun dalam bentuk kerjasama dengan institusi mitra)

Perencanaan

Pembinaan Lansia/Karang Wreda/Posyandu

Pembinaan/ pendampingan / fasilitasi inisiatif Lansia/Karang Wreda/Posyandu

Perencanaan

Kegiatan Promosi IPU dan Kegiatan Rutin

pengembangan promosi evaluasi kualitas pelayanan, sarana prasarana

Kegiatan 2

Merealisasikan MoU pelayanan Jumlah

1

Kerjasama dengan jejaring pelayanan

Pembuatan MoU 1. Merealisasikan MoU Pelayanan

Jumlah

9

2. Merealisasikan MoU Pengelolaan/KSO

Jumlah

5

3. Merealisasikan MoU Pendidikan

Jumlah

24

Merealisasikan MOU pendidikan

Merealisasikan MOU pendidikan PPDS dengan Unibra-RSSA

Paket Perencanaan

Merealisasikan MoU pendidikan psikogeriatri dan pendidikan lainnya

Kerja sama dgn institusi pendidikan psikogeriatri

Paket 1

Kegiatan layanan Praktikan PPDS orang 3

Kegiatan layanan Praktikan/PKL S1 Kedokteran

Orang 460

Kegiatan layanan Praktikan /PKL S1 Keperawatan

Orang 3650

Kegiatan layanan praktikan/PKL D3 Keperawatan

Orang 2950

Kegiatan layanan praktikan/PKL S1 Psikologi

Orang 30

Kegiatan layanan praktikan/PKL S2 Psikologi

Orang 90

Kegiatan layanan praktikan/PKL lain-lain

Paket 150

Page 20: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 12

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Pelaksanaan kegiatan layanan magang

Paket 10

Pelaksanaan kegiatan kunjungan pendidikan dan museum

Orang 1800

Pelaksanaan kegiatan studi banding

Orang 55

Pelaksanaan pelayanaan perpustakaan

Orang 250

Pengembangan museum kegiatan 10

Penelitain dan pengambangan gizi Penelitian gizi terapan Kegiatan 1

Supervisi jejaring pendidikan

Lokakarya dengan institusi pasangan

Paket 2

Kegiatan supervisi Paket 45

Merealisasikan MoU pengelolaan /KSO

Merealisasikan MoU pengelolaan /KSO

Paket Perencanaan

Membangun jejaring penelitian Melaksanakan kegiatan penelitian

psikogeriatri dan lainnya Paket 2

Memfasilitasi kegiatan penelitian external

Paket 83

Melaksanakan Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan Sekunder

Telemedicine Psikogeriatri Paket

Perencanaan

pelaksanaan

pembinaan

Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN

Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital dengan Institute of Mental Health Singapore

Paket Perencanaan

Kegiatan supervisi

Paket 1

Pelaksanaan program unit kerja Prosentase 100

Kepatuhan dalam Pelaksanaan Standar Pelayanan

Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)

Prosentase 100

Prosentase kejadian pasien jatuh Prosentase 99,9

Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psichiatric Intensive Care Unit)/ UPIP

Prosentase 1,5

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

Prosentase 98

Pengendalian Infeksi di RS Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis

Prosentase 3,5

Angka Kematian Nett Death Rate (NDR) Prosentase 100

Capaian Indikator Medik Tidak ada pasien yang dilakukan Fiksasi setelah masa rawat 24 jam di UPIP

Prosentase 76

Keselamatan Pasien Tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri

Pasien 1

Penerapan keselamatan Electro Convulsive Terapi (ECT)

Prosentase 100

Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR) Prosentase 82,5

Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK

Prosentase 100

Emergency Psychiatric Responce

Time (EPRT) ≤ 4 jam Jam 3

Page 21: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 13

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Waktu tunggu Rawat Jalan / WTRJ menit 40

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR

jam 4

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratoriumi / WTPL

menit 103

Waktu Tunggu Obat Jadi / WTOJ menit detik 9,25

Penatalaksanaan kegiatan pelayanan medik

Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)

Komunikasi dan kunjungan ke Dinas Sosial

Kegiatan 2

Koordinasi instalasi yang berada di ruang lingkup pelayanan medik

Merekap dan menyusun jadwal jaga dokter IGD

laporan 12

Merekap dan menyusun usulan honor dokter jaga IGD

laporan 12

Menyusun laporan kegiatan(bulanan, semesteran, tahunan)

Laporan 14

Koordinasi penanganan korban pasung

kegiatan 4

Fasilitasi kebutuhan logistik unit kerja

dokumen 12

Fasilitasi permintaan barang cito

dokumen 8

Koordinasi dan fasilitasi pelayanan transportasi pasien

dokumen 12

Fasilitasi droping pasien kegiatan 84

Fasilitasi buku laporan unit kerja

dokumen 4

Pemenuhan sarana prasarana pelayanan Sie Yan Med

dokumen 3

Fasilitasi rujukan pasien dokumen 48

Rapat koordinasi Sie Yanmed

dokumen 4

Pengembangan kegiatan pelayanan medik

Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)

Fasilitasi kegiatan rolling pasien Dinsos

kegiatan 38

Pelaksanaan pelayanan prima

Implemen program ISO Pelaksanaan dan evaluasi program ISO

kegiatan 12

Implementasi IKI dan IKU Pelaksanaan dan evaluasi program IKI dan IKU

dokumen 12

Implementasi program akreditasi Pemenuhan dokumen akreditasi sesuai dengan standar terbaru

dokumen 1

Pelaksanaan dan evaluasi program akreditasi

dokumen 9

Pelaksanaan survey kepuasan pelanggan

kegiatan 2

Page 22: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 14

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Pengelola kegiatan Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap

Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat inap

Mempelajari bahan penyusunan rencana, mensinkronisasi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana, mengkompilasi bahan penyusunan rencana, mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana dan memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana

Prosentase 100%

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat inap

Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan, memverifikasi data pelaksanaan kegiatan, mengkompilasi data pelaksanaan kegiatan, mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan dan memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan

Laporan 100%

Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat inap

Mempelajari kegiatan program pengembangan, mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan, mengevaluasi fasilitas yang ada, mengkonsultasikan hasil evaluasi fasilitas dan memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas

Laporan 100%

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat inap dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.

Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas bawahan, menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan tugas, mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan dan memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan

Laporan 100%

Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat inap sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang

Menganalisis laporan yang diterima bawahan, membahas bahan laporan dengan bawahan, membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas, mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan dan memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.

Laporan 100%

Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis

Mempelajari tugas, menjalankan tugas, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas.

100%

Pelaksanaan program unit kerja

Mutasi Pegawai kegiatan 7

Penatausahaan Pegawai kegiatan 12

Kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal

Paket 24

Pemulihan dan resosialisasi pasien [243 hari kerja]

Jumlah kunjungan pasien rehabilitasi mental yang mendapatkan seleksi

Orang 1591

Page 23: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 15

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Melakukan pengkajian tindakan pasien yang ada di rehabilitasi terdiri dari : 1 X seleksi, 5 X O.T, 4 X LatKer Percobaan, 4 X LatKer Pengarahan

Kegiatan 8

Melaksanakan Evaluasi perkembangan kegiatan pasien

Kegiatan 10

Rapat Koordinasi Kegiatan 24

Audit ISO - SGS Kegiatan 2

Melakukan survey kepuasan pelanggan [12 x 50 lbr]

Kegiatan 12

Membuat Leaflet dan menyebarkan Leaflet

Lembar 1000

Usulan pelatihan peningkatan skill sesuai kegiatan untuk peningkatan standar kompetensi SDM terkait [Pelatihan menggambar gelas, sulam pita, membatik, abon lele, mewarna, melukis, dsb]

Kegiatan 2

Usulan Pelatihan Terapi Rehabilitasi untuk Petugas Kesehatan Rumah Sakit

Kegiatan 1

Terapi Rekreasi "Kegiatan HUT RI" Kegiatan 1

Usulan Pelaksanaan Kunjungan Rumah [berdasar proposal kriteria - Px jarang kontrol, Px enggan dipulangkan, Px jarang dibesuk, dan Px sering kambuh]

Pasien 24

Pengajuan usulan tenaga baru Okupasi Terapis, Tenaga Kejuruan / SMK’’, pekerja sosial, instruktur.

Orang 3

Usulan penyediaan sarana dan prasarana, implementasi dan evaluasi Penerapan Program 5R

Ruang 8

Usulan penyediaan sarana dan prasarana Program Mewarna dan Melukis

Unit 1

Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Angklung

Unit 1

Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Tradisionil [Gamelan]

Unit 1

Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Rekreatif

Unit 1

Usulan penambahan koleksi perpustakaan [buku/majalah]

Eksemplar 200

Rencana pemeliharaan Peralatan, Mesin dan Gedung [Gedung Latker dan BLK]

Unit 3

Pengelola kegiatan Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan

Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan

Mempelajari bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan tahun lalu.

Laporan 1

Mensinkronisasikan kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.

kegiatan 1

Page 24: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 16

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Memkompilasi bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.

dokumen 1

Mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan kepada pimpinan.

kegiatan 1

Memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan.

dokumen 1

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

Laporan 12

Memverifikasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

kegiatan 12

Memkompilasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

dokumen 12

Mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan kepimpinan

kegiatan 12

Memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

dokumen 1

Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan

Mempelajari kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan

Laporan 12

Mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan

kegiatan 12

Mengevaluasi fasilitas yang ada, disesuaikan dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.

kegiatan 12

Mengkosultasikan hasil evaluasi fasilitas kepada pimpinan

kegiatan 12

Memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas.

dokumen 1

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.

Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas bawahan

Laporan 12

Menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan

kegiatan 12

Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan

kegiatan 12

Memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.

kegiatan 12

Page 25: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 17

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang

Menganalisis laporan yang diterima dari bawahan

Laporan 12

Membahas bahan laporan dengan bawahan

kegiatan 12

Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas

dokumen 12

Mengkonsultasikan konsep laporan kepadaatasan

kegiatan 12

Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas

dokumen 1

Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis

Mempelajari tugas kegiatan 1

Menjalankan tugas kegiatan 1

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

dokumen 1

Pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan yang berlaku

Pengadaan Barang yang efektif dan efisiensi

Menyusun /memvalidasi Harga Perkiraan Sendiri

kegiatan 41

Memvalidasi Surat Perintah Pengadaan

kegiatan 41

Menyimpan dan menjaga keutuhan dokumen pelaksanaan kegiatan

Bulan 12

Laporan pengadaan barang dan jasa

Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA

kegiatan 12

Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA

kegiatan 12

Melakukan memvalidasi dan menandatangani SPBy

sby 2000

Pembayaran kepada Penyedia

Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara

kegiatan 41

Mengendalikan pelaksanaan perjanjian /kontrak

kegiatan 41

Melaksanakan Kegiatan swakelola

kegiatan 3

Membuat,Menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan penyedia Barang/Jasa

kegiatan 41

Melakukan validasi dan menerbitkan Surat Pesanan

kegiatan 24

Melakukan Validasi dan Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

kegiatan 41

Menyusun Rencana Pelaksanaan kegiatan dan Rencana Penarikan dana berdasarkan DIPA

kegiatan 48

Pembayaran kepada Pegawai

Menguji dan menandatangani Surat Perjalanan Dinas

kegiatan 84

Melakukan Pengawasan terhadap penyerapan Anggaran sesuai DIPA

kegiatan 12

Page 26: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 18

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Melakukan Rapat Rekonsiliasi penyerapan Anggaran

kegiatan 3

Sertfikasi pengadaan Barang dan Jasa

kegiatan 2

Implementasi pelayanan pada seluruh Instalasi Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa

Jumlah pengadaan B/J melalui metode pelelangan umum

Paket/Thn 0

Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung

Paket/Thn 25

Jumlah pengadaan B/J dengan metode Penunjukan langsung

Paket/Thn 1

Jumlah pengadaan B/J dengan metode Pengadaan langsung

Paket/Thn 26

Jumlah pengadaan B/J dengan metode pembelian langsung

Paket/Thn 950

Jumlah Pengadaan melalui Inaproc

Paket/Thn 5

Penyusunan dan Analisa SPM Pengadaan

Triw/Thn 4

Penilaian Kinerja ULP dan Pelaporan ULP

Bln/Thn 12

Kebutuhan Sarana Prasarana

Paket/Thn 2

Penatalaksanaan kunjungan rawat jalan

Kunjungan klinik gizi Konsultasi Gizi Orang

53

Pemeriksaan Laboratorium Klinik

Pelaksanaan Pemeriksaan (Pemeriksaan Terlampir) Pelaksanaan Pemeriksaan kegiatan 52136

Quality Control Internal kegiatan 1848

Pelaksanaan Pengambilan Sampel

kegiatan 11960

Pemeliharaan Sarana Prasarana

Kegiatan Pemeliharaan Gedung/Bangunan

Laporan

202

Kegiatan pemeliharaan saluran air bersih

Laporan

305

Kegiatan pemeliharaan jaringan listrik dan komunikasi

Kegiatan

388

Kegiatan pemeliharaan alat kesehatan

Laporan

366

Kegiatan pemeliharaan mesin otomatis

Kegiatan

21

Kegiatan pemeliharaan mesin produksi

Laporan

26

Kegiatan pemeliharaan mesin energi

Usulan

8

Kegiatan monev

Kegiatan

34

Kegiatan survey

Kegiatan

6

Perbaikan SOP

Laporan

3

Pelaksanaan Program Unit Kerja

Keprotokoleran 1. Upacara Kegiatan

12

Page 27: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 19

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

2. Apel Kegiatan

48

3. Penerimaan tamu pejabat

Kegiatan

20

4. Dokumentasi Kegiatan

300

Informasi 1. Penerimaan telepon masuk

Kegiatan

3.500

2. Penyambungan telepon keluar

Kegiatan

4.750

3. Informasi melalui media internal

Kegiatan

480

4. Informasi melalui media massa

Kegiatan

4

Duty Manajer Mengkoordinir kegiatan Duty Manajer

480

peningkatan jumlah pasien IGD

JumlahLayanan total Resep individual gawat darurat

Resep

29.079

JumlahLayanan total Resep persediaan ruangan IGD

Resep

491

JumlahLayanan Resep generik individual gawar darurat

Resep

7.795

JumlahLayanan Resep generik persediaan IGD

Resep

17

Persentase Layanan Resep individual dan persediaan IGD sesuai Formularium Rumah Sakit

%

1

Persentase Layanan Resep individual JKN pasien gawat darurat sesuai ForNas

%

98

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan IGD

Rupiah

644.499.125

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum IGD

Rupiah

208.603.664

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien IGD

pelanggan

730

Peningkatan kualitas sdm farmasi gawat darurat melalui pelatihan internal dan eksternal

kegiatan

4

Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang

Koordinasi pelayanan penunjang medik (Gizi, Farmasi, Laboratorium, Rekam M, Radiologi, Elektromedik)

1. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi pelayanan Laboratorium, Farmasi, Gizi, Rekam Medik

Kegiatan 12

2. Kordinasi Penyusunan RBA Lab, Gizi, Farmasi, RM

Kegiatan 1

3. Koordinasi penyusunan SPO, SPM, Format evaluasi Kepada pelanggan, penanganan komplain pelanggan

Kegiatan 2

Page 28: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 20

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

4. Laporan kegiatan Sie Jang Med

Laporan 12

5. Mengikuti Rakor Dir Medik dan Kep Bidang Medik

Kegiatan 12

6. Pengembangan SDM Laporan 12

7. Koordinasi Pemenuhan Sarana Prasarana

Laporan 12

8. Koordinasi pelayanan Inst. Farmasi, Gizi, Laborat, Rekam Medik

Laporan 12

9. Studi Banding Kegiatan 1

10. Rakor Sie Jang Med Kegiatan 12

Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat inap

JumlahLayanan total Resep individual Rawat Inap

Resep

164.721

JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Inap

Resep

3.136

JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Inap

Resep

131.777

JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Inap

Resep

2.509

Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Inap sesuai Formularium Rumah Sakit

%

1

Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Inap sesuai ForNas

%

1

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat Inap

Rupiah

3.222.495.625

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat Inap

Rupiah

1.043.018.319

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat Inap

pelanggan

730

Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat Inap melalui pelatihan internal dan eksternal

kegiatan

4

Pencapaian BOR dan AvLOS pasien rawat inap sesuai Indikator Tingkat Kesehatan RS

Audit dan Supervisi

Kali

4

Melaksanakan kredensial/rekredensial perawat

Kali

2

pengembangan dan peningkatan mutu SDM Komite Keperawatan

Paket

4

Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat inap

Jumlah Layanan total Resep individual Rawat Jalan

Resep

139.234

JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Jalan

Resep

1.387

JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Jalan

Resep

111.387

JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Jalan

Resep

1.110

Page 29: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 21

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Jalan sesuai Formularium Rumah Sakit

%

1

Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Jalan sesuai ForNas

%

1

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat jalan

Rupiah

2.577.996.500

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat jalan

Rupiah

834.414.655

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat jalan

pelanggan

730

Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat jalan melalui pelatihan internal dan eksternal

kegiatan

4

Porsi pelayanan gizi rawat inap dan poprsi diet rawat inap

Penyelenggaraan makanan biasa dan diet

Porsi

759.352

Asuhan gizi rawat inap Asuhan gizi rawat inap porsi

10.567

Peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat jalan umum

Kunjungan klinik gizi Konsultasi gizi kegiatan

53

Pelaksanaan program unit Sub Bagian Tata Usaha dan Pelaporan

Jumlah Pendokumentasian Surat Masuk

Penatalaksanaan persuratan Pendokumentasian Surat Masuk

Surat

4.320

Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar

Pendokumentasian Surat Keluar

Surat

4.300

Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang

Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang

Surat

1.680

Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan

Pengelolaan Arsip Surat yang tidak dikembalikan

Surat 100%

Jumlah Penggandaan Dokumen / Fotokopi

Pengelolaan Berkas Dokumen Penggandaan dokumen foto copy

lbr

130.000

Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas HVS)

Penggandaan dokumen HVS

lbr

990.000

Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas BC)

Penggandaan dokumen kertas BC

lbr

180.100

Jumlah Penjilidan Kegiatan Penjilidan Dokumen

26.700

Jumlah Laminating Kegiatan laminating Dokumen

18.200

Jumlah Pelaporan RS Kegiatan pendukung pelaporan RS Membuat pelaporan RS Laporan

16

Kegiatan Pengelolaan rapat - rapat internal

keg LS

Kegiatan Pelatihan dan workshop

keg 2

Kegiatan perjalanan dinas keg 8

Penatalaksanaan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Terlaksananya kegiatan pemeliharaan mesin / sarana prasarana kesling

Pemeliharaan mesin dan sarana prasarana kesling

Mesin

12

Terlaksananya kegiatan Pengamatan Kesehatan

Monitoring kegiatan Kesling

Hasil monitoring

96

Page 30: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 22

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Lingkungan Penyuluhan kesehatan lingkungan

Kegiatan

12

Terlaksananya pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dan kimia

Pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien

Pemeriksaan

2

Pemeriksaan laboratorium air limbah

Pemeriksaan

4

Pemeriksaan makanan jadi, air bersih, air minum, sterilitas instrumen, kualitas udara ruang, usap alat/lantai tercapai

Pemeriksaan

4

Terlaksananya kegiatan pengendalian vektor dan binatang pengganggu

Pengendalian vektor dan binatang pengganggu

Laporan

72

Terlaksananya pengelolaan sampah

Pemusnahan sampah medis

Pembakaran

144

Pembuatan tungku untuk pengelolaan limbah padat

Unit

1

Terlaksananya pengelolaan limbah cair Pengurasan bak lift station Kegiatan

4

Pengawasan kualitas limbah cair

Hari

264

Pelaksanaan pengelolaan limbah cair

Hari

264

Pemeliharaan saluran air limbah

Titik gelontor

96

Pembuatan saluran pengelolaan limbah cair di Instalasi Psikogeriatri

Unit

1

Program inovasi kesling Terlaksananya program penghijauan/Green hospital Pembuatan taman kegiatan

1

Pembibitan di unit Rehabilitasi

Paket

1

Tercapainya tertib administrasi kesling

Tercapainya kegiatan administrasi kesling

Paket surat menyurat Bulan

12

Pemenuhan legalitas sarana dan peralatan sanitasi rs

Pengurusan ijin IPAL, air bersih, air permukaan, melakukan pembakaran sampah medis, boiler

Paket

2

Pengembangan SDM Terlaksananya kegiatan peningkatan kemampuan dan skill SDM di Kesling

Pelatihan AMDAL Pelatihan

1

Program K3 RS Pelaksanaan kegiatan K3 RS Pelatihan K3RS (Simulasi Penanggulangan Bencana)

Pelatihan

1

Pembuatan rambu-rambu titik kumpul

Paket

1

Menyediakan linen dan pakaian bersih RS sesuai standar

Mencuci dan mengeringkan, mensetrika Linen RS

Kg/Thn

100.000

Mencuci dan mengeringkan, mensetrika pakaian RS

Kg/Thn

115.000

Pelaksanaan pengawasan internal (SPI) untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien

Jumlah reviu laporan keuangan Paket

10

Jumlah pemeriksaan fisik persediaan

Paket

2

Jumlah pemeriksaan operasional unit kerja

Paket

10

Page 31: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 23

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Jumlah pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan

Paket

10

Jumlah Opname Kas

Paket

10

Jumlah Pemantauan Penyerapan Anggaran

Paket

4

Peningkatan kompetensi auditor Orang

3

Penambahan tenaga auditor

Orang

1

Terlaksananya pemanfaatan aset sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan pendapatan operasional secara optimal

Terlaksananya rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat)

Sumber Data dan Bahan pendukung Rekonsiliasi Wilayah dan Pusat

Dokumen

17

Pengelolaan BMN secara cermat dengan pembuatan laporan tepat waktu (semester dan tahunan) tercapai

Sumber Data dan Bahan pendukung Laporan SIMAK-BMN (Semester dan Tahunan)

Dokumen

3

Terlaksananya inventarisasi sarana dan prasarana berdasarkan nilai bisnis

Sewa dan Pinjam Guest House, Gedung Semeru, Gedung Olahraga, dan Kantin

Kegiatan

250

Komputerisasi laporan Logistik (bulanan, semester, tahunan)

Kegiatan

14

Pelayanan distribusi barang alat tulis kantor

Kegiatan

864

Pelayanan distribusi barang alat rumah tangga

Kegiatan 774

Pelayanan distribusi barang perlengkapan ruangan

Kegiatan 1041

Pelayanan distribusi bahan makanan

Kegiatan 1620

Pelayanan distribusi gula dan kopi

Kegiatan

990

Pelayanan distribusi BAMA Mahasiswa

Kegiatan

792

Pelayanan permintaan kendaraan dinas

Kegiatan

2.607

Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Dina

Kegiatan

140

Penataan aset Kegiatan

9

Pemindahan user /pindah ruang

Kegiatan

7

Satuan Pengamanan

13

Implementasi budaya kinerja Internalisasi budaya kinerja

Paket

6

Survei budaya kinerja

Paket

2

Dialog Kinerja (supervisi manajerial)

Paket

12

Kegiatan 5R

Paket

12

Kegiatan Pelayanan prima

Paket

2

Page 32: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 24

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Konseling pegawai

Paket

12

Penilaian Kinerja Pegawai

Paket

12

Pengelolaan absensi pegawai

Kegiatan

12

Penerapan reward dan punishment sesuai dengan peraturan perundangan yg berlaku.

Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada

Orang

40

Sosialisasi peraturan kepegawaian Paket

6

Sosialisasi etik rumah sakit, etik profesi dan HBL

Paket

6

Pembinaan pegawai indisipliner

Prosentase

0

Penghargaan pegawai berprestasi Orang

4

Implementasi sistem remunerasi yang berbasis kinerja

Revisi pedoman remunerasi

Paket 1

Implementasi / pembagian remunerasi

Paket 13

1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM

1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM

Prosentase 55%

1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM

1. Pendidikan berkelanjutan. 2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri 3. Penelitan kesehatan jiwa dan psikogeriatri 4. Pemenuhan standar kuantitas SDM

Prosentase 55%

5. Mengusulkan pembentukan Tim Multidisipliner Pengembang Layanan Psikogeriatri

1. Mengusulkan pembentukan Tim Multidisipliner Pengembang Layanan Psikogeriatri

Perencanaan

2. Melakukan pertemuan multidisipliner setiap selasa pagi

Perencanaan

6. Mengusulkan pelatihan bahasa Inggris dan hospitality management bagi SDM untuk mengantisipasi pasar global

Mengusulkan pelatihan bahasa Inggris dan hospitality management bagi SDM untuk mengantisipasi pasar global

Perencanaan

7. Mengusulkan penambahan tenaga :

1.Pendidikan Perawat spesialis Gerontik 2 org.

Perencanaan

2.Rekruitment Tenaga OT 2 org

Perencanaan

3.Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (K.Ger)

Perencanaan

4.Rekrutmen tenaga Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik

Perencanaan

5. Rekrutmen Ahli Gizi Geriatri (1 orang)

Perencanaan

6. Rekrutmen Terapis Wicara Geriatri (1 orang)

Perencanaan

Page 33: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 25

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

7. Rekrutmen Professional Social Worker (1 orang)

Perencanaan

8. Rekrutmen Pekarya kesehatan (9 orang)

Perencanaan

9. Rekrutmen tenaga SATPAM (4orang)

Perencanaan

10. Rekrutmen Tenaga Kebersihan (2 orang)

Perencanaan

11. Rekrutmen tenaga pemelihara taman (2 orang)

Perencanaan

12. Rekrutmen tenaga administratif (2 orang)

Perencanaan

13. Rekrutmen tenaga teknisi (1 orang)

Perencanaan

11. Marketing a. Seminar dengan disiplin ilmu lain, terutama bedah, penyakit dalam, dan neurologi

Perencanaan

b. Membuat paket pelatihan psikogeriatrik untuk ditawarkan pada institusi mitra

Perencanaan

c. Mengaktifkan blog www.lawanggeriatri.blogpot.com

Perencanaan

12. Akreditasi Nasional Akreditasi Nasional

Peningkatan Kualitas SDM Pengembangan dan peningkatan SDM

Pelatihan tenaga medis dan paramedis di setiap klinik

kegiatan 1

Pelatihan Hospitality manajemen

kegiatan 1

Pendidikan Berkelanjutan (PKB) tenaga medis dan paramedis

kegiatan 1

Penambahan Kebutuhan SDM ( SMK kecantikan, Paramedis dan dokter spesialis RM)

Usulan Kebutuhan SDM ( SMK kecantikan, Paramedis dan dokter spesialis RM)

kegiatan 1

Pengusulan Tenaga Hospitality Manager

kegiatan 1

Pemenuhan standar kuantitas SDM

Pengembangan dan Peningkatan SDM

Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan Perpres 54 dan perubahannya

or/pkt 5

Pembinaan dan pendampingan Hukum Pengadaan Barang dan Jasa

or/pkt 2

Pelatihan Pemahaman hukum Penghadaan Barang dan Jasa

or/pkt 2

Pengembangan kompetensi pegawai

Revisi profiling kompetensi dan TNA Paket 2

Pendidikan berkelanjutan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (K.Ger), perawat spesialis gerontik, dll.

Orang 20

Pelatihan internal dan eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri (Pegawai mendapatkan pelatihan 20 Jam/Tahun)

Orang 665

Penetapan prioritas & pengusulan anggaran pengembangan SDM

Paket 1

Monitoring & Evaluasi tenaga terlatih dalam implementasi kompetensinya

Paket 665

Page 34: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 26

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier

Paket 33

Pengurusan surat ijin/tugas belajar Paket 2

Peningkatan kompetensi CI Paket 3

merencanakan usulan pelatihan

menyusun usulan pelatihan

4

Pemenuhan standar kompetensi SDM IGD

1.Pemenuhan standar kompetensi SDM IGD

Penyelenggaraan pelatihan ACLS , ATLS, PPGD (eksternal) ,kegawatdaruratan psikiatri (internal) dan TRIAGE

Paket 5

2. Pemenuhan standar Kompetensi perawat dan sopir Ambulance IGD

Penyelenggaraan pelatihan EMERGENCY AMBULANCE SERVIS TRAINING

Paket 2

Terwujudnya Pegawai yang memenuhi standar kompetensi

Pelatihan sebagai TOT dalam SEMINAR APILKASI MEDIS DAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI

SEMINAR sbg TOT dalam APLIKASI MEDIS DAN KEPERAWATAN KEDARURATAN JIWA

2

1. .Penambahan 3 tenaga perawat sesuai dengan kebutuhan analisa beban kerja (ABK)

usulan penambahan tenaga perawat

3

Pengembangan SDM Penilaian kinerja pegawai kegiatan 13

Pendidikan dan pelaithan berjenjang

Pendidikan lanjutan kegiatan 3

Pemenuhan kebutuhan pegawai sesuai analisis beban kerja

Revisi dokumen analisa beban kerja

Paket 1

Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS : bezetting, desk, penetapan dan seleksi

Kegiatan 5

2. Pelatihan internal eksternal mendukung pengembangan pelayanan Psikogeriatri

1. Pelatihan ISO 9001:2008 QMS Internal Audit Prosentase 55%

2. Team Building untuk Auditor Internal ISO 9001 : 2008

Peningkatan Kompetensi SDM Simposium / Pelatihan Manajemen Laboratorium

orang 1

Pelatihan Phlebotomy orang 2

Pelatihan Napza orang 1

Pelatihan Mikrobiologi orang 1

Simposium / Pelatihan Kimia Klinik

orang 1

Simposium / Pelatihan Urinalisis

orang 1

Simposium / Pelatihan Hematologi

orang 1

Pelatihan Administrasi Laboratorium & Komputer

orang 1

Presentasi Kasus orang semua staf

Pembinaan orang semua staf

Gugus Kendali Mutu orang Tim

Rapat Koordinasi orang semua staf

Pendidikan Berkelanjutan orang semua staf

Penelitian Laboratorium orang 2

Page 35: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 27

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Pengadaan Sarana-Prasarana dan Tenaga

Pengadaan Tenaga Analis Medis

1

Pengadaan Tenaga Perawat

1

Pengadaan Tenaga Administrasi

1

1. Pengadaan alat kesehatan

1.Sensory Stimulation Room prosentase 0,5

2.Alat - alat Fisioterapi

2.Pengadaan Tempat tidur Pasien dengan Rail Side untuk ruangan Kenanga dan Betet

Pengadaan Tempat tidur Pasien dengan Rail Side untuk ruangan Kenanga dan Betet

prosentase 0,5

3. Pengadaan peralatan kantor dan peralatan rumah tangga

Pengadaan peralatan kantor dan peralatan rumah tangga

prosentase 0,5

4. Pengadaan CCTV in door

ruang kenanga : 6 buah ruang betet : 4 buah ruang bismo : 1 buah

Pengadaan alat kesehatan 1. Pemasangan sentralisasi oksigen ruang IGD

Usulan pemasangan sentral oksigen IGD ruang (resusitasi , tindakan psikiatri dan non psikiatri , observasi, dan triage )

titik sentral 13

2. Suction pump portable Usulan 1 buah alat kesehatan suction pump portable

buah 1

3.PATSLIDE Usulan 1 buah alat Kesehatan PATSLIDE

buah 1

Pemeliharaan Gedung 1. Seting Ulang R.TRIAGE di dalam Gedung IGD

Memperluas dengan menyeting ulang R.Triage dalam IGD

Ruang 1

2. Seting ulang untuk Ruang administrasi Pasien (TU, CM, KASIR)

Menyeting ulang R.Administrasi dengan mengalihkan fungsi dan memperluas ruang tersebut untuk administrasi pasien

Ruang 1

INVESTASI GEDUNG 1. Pengajuan ruang tempat penyimpanan tabung Oksigen sentral

Pembangunan ruang tempat penyimpanan Oksigen sentral dengan ukuran 2,5(P)X2,5(L)X3.5(T) samping kanan-kiri belakang tertutup dinding sedangkan bagian depan terbuat dari pintu besi beruji dan terkunci

Ruang 1

2. Pengajuan Gudang untuk inventaris alat

Usuan pembangunan 1 ruang bru untuk gudang

Ruang 1

Penataan Kamar Terima IPU

pengembangan front ofice evaluasi kualitas pelayanan, sarana prasarana

Ruang 1

Penataan OK, RR, Ruang Pre Medikasi

merencanakan usulan alat kesehatan

menyusun usulan alat kesehatan

Unit 1

Penataan ICU/Ruang Observasi Intensif

merencanakan usulan alat kesehatan

menyusun usulan alat kesehatan

Unit 1

Penataan Ruang Rawat Inap Kelas I, II, III

merencanakan usulan perbaikan menyusun usulan perbaikan ruangan

Ruang 1

Penataan Verban Kamer (Kamar Bersalin)

merencanakan usulan alat kesehatan

menyusun usulan alat kesehatan

Unit 1

Penataan Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak

merencanakan usulan alat kesehatan

menyusun usulan alat kesehatan

Unit 1

Penataan Sarana Prasarana Bangunan Fisik

merencanakan usulan perbaikan menyusun usulan perbaikan ruangan

Ruang 1

Page 36: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 28

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Penataan Unit Gawat Darurat IPU

merencanakan usulan penataan gadar IPU

menyusun usulan perbaikan ruangan

Ruang 1

Penyediaan Meja Kerja buah 40

Pengadaan Sarana-Prasarana dan Tenaga

Pemeliharaan Peralatan Laboratorium

unit 12

Pengadaan Immunology Analyzer ELISA

unit 1

Peremajaan Automatic Chemistry Analyzer

unit 1

Pengadaan HbA1C Analyzer

unit 1

Pengadaan Autoclave unit 1

Pengadaan Laminar Air Flow

unit 1

Pengadaan Sterilisator unit 1

Pengadaan Inkubator unit 1

Perbaikan Alat Drug Monitor

unit 1

Pengadaan Tray Sampel Laboratorium

unit 3

Pengadaan Almari Dinding unit 5

Pengadaan UPS 3000 VA unit 3

Pengadaan Battery UPS unit 8

Pengadaan Tab Note 12" unit 1

Pengadaan Notebook unit 1

Pengadaan Wifi Hotspot unit 1

Pengadaan Scanner - Printer

unit 2

Pengadaan Laboratory Information System

unit 1

Pengadaan Pakaian Kerja Analis

potong 10

Perbaikan Infrastruktur unit 1

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Pengembangan sarana dan penerapan software, hardware dan networking

Instalasi software original berupa sistem operasi dan aplikasi office

Paket 1

Instalasi jaringan komputer gedung baru

Paket 1

Pengembangan sarana

Server paket 1

Renovasi bangunan ruang server

paket 1

- Penerapan aplikasi SP2RS (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Rumah Sakit), SEP BPJS bridging, Data Center

paket 1

- Usulan pengadaan komputer dokter poliklinik

paket 1

Page 37: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 29

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

- Perjalanan Dinas Pelatihan / Sosialisasi

kegiatan 4

- Usulan pengadaan bahan / sparepart komputer

paket 1

- Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan perangkat komputer

kegiatan 180

- Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan printer

kegiatan 270

- Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jaringan komputer

kegiatan 200

- Penyiapan bandwith

internet paket 1

- Penyiapan hosting website rsjlawang.com

paket 1

- Pendataan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan instalasi

laporan 12

- Pengembangan Aplikasi SIMRS GOS Registrasi, Rajal, Ranap, Laborat, Apotik, Penunjang Medik

paket 1

- Pengembangan aplikasi SIMRS GOS untuk Billing System guna mengelola Keuangan (Kelola Tarif, Laporan Pendapatan)

paket 1

- Pemrograman aplikasi Inventory / Persediaan Barang

paket 1

- Pelatihan keahlian programmer

kegiatan 2

- Implementasi, pendampingan, uji coba

kegiatan 12

1 Kebutuhan 1 LEPTOP untuk menyelesaikan tugas administrasi termasuk menyusun dokumen AKREDITASI dan ISO

Usulan 1 buah LEPTOP buah 1

2.Kebutuhan 1 orang tenaga IT untuk membantu pelaporan dan tugas administrasi lain

Usulan 1 orang tenaga IT orang 1

Pengembangan program e procruemen

prosentase 10%

Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional / P B prosentase 55%

Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

Pengembalian RM dalam 1 x 24 jam / PRM

prosentase 97%

Jumlah Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Kinerja Rumah Sakit

Pelaksanaan Penyusunan RSB

Dokumen 1

Jumlah Dokumen Perencanaan Tahunan

Pelaksanaan Penyusunan RBA

Dokumen 1

Pelaksanaan Penyusunan RKAKL

Dokumen 1

Pelaksanaan Penyusunan RPK

Dokumen 1

Pelaksanaan Penyusunan RUP

Dokumen 1

Page 38: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 30

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Melaksanakan tugas kebendaharaan

menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang/surat berharga dan mengelola rekening Bend Pengel

12

melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK

12

melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran yang dilakukannya (pajak)

12

menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas negara;

12

Membuat dan mengjukan SPM ke KPPN

12

Rekapitulasi SSP 12

Entry Aplikasi Konfirmasi dan Koreksi Penerimaan Negara

12

Entry ke Aplikasi PPh 21 online

12

Menyusun dan melaporkan Pajak

12

Mengelola administrasi belanja pegawai.

Mencatatan dan menatausahakan data kepegawaian yang berhubungan dengan belanja pegawai dan memproses setiap perub data

12

memproses pembuatan Daftar Gaji induk, Gaji Susulan, Kekurangan Gaji, Uang Duka Wafat/Tewas, Terusan Penghasilan/Gaji, Uang Lembur, Uang Makan, SKPP

12

Berkoordinasi dg PPK untuk pengajuan pembayaran belanja pegawai

12

Menyusun Laporan Keuangan BLU Membuat Jurnal 12

Posting ke Buku Besar 12

Menyusun Neraca Lajur 12

Menyusun Neraca Percobaan

12

Menyusun LK-BLU (Arus Kas, Lap Operasional, Perub Ekuitas, Neraca, CALK)

12

Finalisasi LK-BLU 12

Page 39: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 31

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Menyusun Laporan SAI Entry SPM/SP2D/SP3B ke Aplikasi SAKPA

12

Rekonsiliasi data internal dan eksternal

12

Membuat Jurnal Penyesuaian

12

Konsolidasi data SIMAKBMN

12

Menyusun Lap SAI 12

Finalisasi Lap SAI 12

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Monev BUK 12

Menyusun Laporan Konsolidasi Belanja

12

Menghitung Rasio Keuangan

4

Menyusun LPJ Bend Pengel

12

Kinerja Rumah Sakit Sesuai Pedoman yang Berlaku

Pencapaian nilai Tingkat Kesehatan RS katagori sehat

Nilai hasil perhitungan indikator kinerja keuangan ≤ 20

16,05

Pengelolaan anggaran sesuai dengan perencanaan yang mengacu pada ketentuan pengelolaan keuangan

Melaksanakan Pengawasan Anggaran

Bulan 12

Melaksanakan Revisi Anggaran Tribulan 4

Melaksanakan Monev BUK Tribulan 4

Melaksanakan Monev DJA Bulan 12

Melaksanakan Monev PP39 Tribulan 4

Membuat Daftar Usulan Kegiatan (DUK)

Paket 57

Membuat Surat Perintah Pelaksanaan Kegiatan (SPPK)

buah 38

Membuat Surat Usulan Pemeliharaan Cyto dan Pengadaan Barang Cyto

buah 47

Pelaksanaan Pembuatan dan Pendistribusian Surat Keluar PA

buah 85

Jumlah Kegiatan Rencana Pencairan Dana Mingguan

Pelaksanaan Penyusunan RPD

Dokumen 1

Penyusunan Tarip

1. Penyusunan Tarip Pelayanan

Paket 1

2. Mengusulkan tarif baru ke Dirjen BUK untuk diteruskan ke KemenKeu

Paket 1

3. Workshop penyusunan unit cost dan Tarip

Paket 1

Optimalisasi sumber pendapatan fungsional dan penunjang

Prosentase 4%

Page 40: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 32

PROGRAM KERJA TAHUN 2015

KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN Target 2015

Implementasi remunerasi berdasarkan rasio beban kerja

Advokasi / promosi layanan pendidikan, penelitian dan pelatihan

Kegiatan 90,00%

Tatalaksana pengelolaan piutang

1. Mengadministrasikan biaya pelayanan dan pembayaran pasien ke kartu pasien

12

2. Menyusun laporan piutang

12

3. Penanganan surat pernyataan hutang

1

4. Pembuatan surat tagihan atas piutang yang telah jatuh tempo

1

5. Penyerahan pengurusan piutang ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang);

1

6. Pengusulan penghapusan bersyarat atas piutang yang telah terbit dokumen PSBDT

1

7. Pengusulan penghapusan secara mutlak setelah 2 tahun sejak penetapan penghapusan secara bersyarat.

1

Penyelenggaraan administrasi Penerimaan RS

1. Mengelola penerimaan fungsional RS yang meliputi : Rawat Jalan,Rawat Inap, Penunjang

Paket 12

2. Pengelolaan Klaim Pembiayaan Pasien Jaminan

Paket 12

3. Penerimaan Lain (Sewa gedung,sewa Lahan, parkir,diklat,bunga deposito bank dll)

Paket 12

4. Pengelolaan administrasi bendahara penerima

Paket 12

Penyusunan Target Penerimaan 1. Penyusunan Target Penerimaan

Paket 1

2. Mengusulkan target baru ke Dirjen BUK

Paket 1

Page 41: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 33

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja dengan menetapkan target Indikator Kinerja, yaitu :

1) Penetapan Indikator Kinerja BLU Tahun 2015

Page 42: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 34

Penetapan Kinerja Pada tahun 2015 adalah :

Indikator Keuangan 22.55 dan Indikator Pelayanan Mutu Manfaat Masyarakat 60.1 sehingga

penetapan kinerja tahun 2015 adalah 82.65 ( kriteria BAIK, AA )

Page 43: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 35

2). Penetapan IKI dan IKT Direktur Utama

Indikator Kinerja Individu Direktur Utama Tahun 2015

A. AREA KLINIS Kategori

Bobot Indikator

2015

No Kategori Indikator Target Bobot Target Hasil Target

1

Kepatuhan dalam pelaksanaan standard pelayanan

0,2 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP) 100 0,05 5

2 Prosentase kejadian pasien jatuh

99,9% 0,05 0

3 Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP

1,50% 0,05 5

4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional

98 0,05 5

5 Pengendalian Infeksi di RS

0,05 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis 3,5 0,05 5

6 Angka Kematian 0,25 Nett Death Rate (NDR) 100 0,04 4

7 Capaian Indikator Medik

Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP

76% 0,07 5,25

8 Keselamatan Pasien

Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri

1 px 0,07 0

9 Keselamatan Pasien

Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)

100 0,07 7

B. AREA MANAGERIAL

10 Utilisasi 0,08 Bed Occupancy Rate (BOR) 82,50% 0,08 6

11 Kepuasan Pelanggan

0,08 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK

100 0,08 8

12

Ketepatan waktu pelayanan

0,24 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam

3 jam 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ 40 mnt 100 5

14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR 4 jam 100 2,5

15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL

103 mnt

0,05 5

16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ

9 mnt 25 dtk

0,05 5

17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM 97% 0,02 1,5

18 Keuangan 0,10 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B

55% 0,1 8

JUMLAH 1 79,25

Page 44: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 36

Indikator Kinerja Terpilih Direktur Utama Tahun 2015

No Area Kategori Indikator Judul Indikator Target Nilai Standart Bobot Nilai

1

Klinis

Kepatuhan terhadap standar pelayanan

Penerapan keselamatan ECT 100% 100% 14 14

2 Pengendalian infeksi di RS

Infeksi aliran darah perifer (phlebitis) 25 4.5 – 5‰ 14 3,5

3 Capaian Indikator Medik

Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri 100% 100% 14 14

4

Manajerial

Utilisasi Bed Occupancy Rate(BOR) 1,5 80-90 % 14 10,5

5 Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) 100%

75% < KRK ≤ 100 % 14 10,5

6 Ketepatan Waktu Pelayanan

Emergency Psychiatric Response Time 2 (ERT) 100 EPRT ≤ 240 14 14

7 Keuangan Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (PB) 80 50 < PB <= 57 16 12,8

Total Nilai 100 79,3

3). Penetapan Indikator Mutu RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang.

Penetapan Indikator Mutu Prioritas

Kategori Indikator Target

Asesmen Pasien 1. Asesmen Awal Pasien Rawat Inap 100%

Pelayanan laboratorium 2. Waktu Lapor Tes Kritis Laboratorium < 30 Menit 100%

Pelayanan radiologi dan pencitraan diagnostik

3. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Radiologi < 60 menit 100%

Prosedur bedah 4. Tidak Ada Kejadian Salah Sisi dalam Tindakan/Operasi 100%

Penggunaan antibiotika dan obat lainnya

5. Pemantauan Kejadian yang tidak Diharapkan pada Pemakaian Obat Psikofarmaka

< 5 %

Kesalahan medis (medical error) dan kejadian nyaris cedera (KNC)

6. Kejadian Cedera/Trauma Fisik Akibat Tindakan Fiksasi ≤ 1,5 %

7. Tidak Adanya Kejadian Pasien yang Difiksasi Sesudah 24 jam Perawatan di Instalasi Perawatan Intensif Psikiatri (IPIP)

≥ 95%

8. Kejadian Pasien Jatuh ≤ 3%

9. Kejadian Pasien Jatuh yang Berakibat Cacat/Gangguan Fungsi Permanen atau Kematian

0%

10. Tidak Adanya Kejadian Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri ≥ 90%

11. Kejadian Pasien Lari ≤5 %

12. Nett Death Rate (NDR) ≤ 24‰

Anestesi dan penggunaan sedasi 13. Asesmen Persiapan Anestesi 100%

Penggunaan darah dan produk darah

14. Pemantauan Kejadian Reaksi Transfusi 100%

Ketersediaan, isi, dan penggunaan catatan medik

15. Pengembalian Rekam Medis Lengkap dalam 24 Jam ≥ 90%

Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilance dan pelaporan

16. Kejadian Infeksi Aliran Darah Perifer (Phlebitis) ≤ 5‰

Riset klinis 17. Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan ≥ 1,1%

Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat untuk memenuhi kebutuhan pasien

18. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional ≥ 90%

Pelaporan yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan

19. Kepatuhan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)Definitif

Skor = 2

Page 45: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 37

20. Kepatuhan Pengelolaan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Skor = 2

21. Kepatuhan Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU Skor = 2

22. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway Skor=100

Manajemen risiko 23. Penerapan Keselamatan Electro Convulsive Therapy (ECT)

100%

Manajemen sumber daya 24. Waktu Tunggu di Rawat Jalan ≤ 60 menit

25. Waktu Tunggu pelayanan Resep Obat Jadi ≤30 menit

26. Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ≤ 3 Jam 100%

27. Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat < 5 menit

28. Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤240 menit

29. Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat 100%

Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga

30. Kecepatan Respon Terhadap Komplain ≥ 75%

Harapan dan kepuasan staf 31. Kepuasan Karyawan terhadap Organisasi ≥ 80%

32. Kepuasan Pelanggan/Peserta Didik ≥ 70%

Demografi pasien dan diagnosis klinis

33. Bed Occupancy Rate (BOR) 75-85%

Manajemen keuangan 34. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional/PB (POBO)

50 - 57 %

Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah keselamatan pasien, keluarga dan staf

35. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Setiap Unit Kerja

≥75%

Ketepatan identifikasi pasien 36. Identifikasi Pasien Sedikitnya dengan 2 Kombinasi Cara Identifikasi

100%

Peningkatan Komunikasi yang efektif

37. Penyampaian Informasi Melalui Komunikasi Lisan Sesuai dengan Prinsip Komunikasi Efektif

100%

Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai

38. Angka Pemberian Label pada Obat HIGH ALERT. 100%

Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi

Tidak Ada Kejadian Salah Sisi dalam Tindakan/Operasi (Idem Indikator Klinis No. 7)

100%

Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

39. Kepatuhan Terhadap Hand Hygiene 100%

Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh

40. Kejadian Jatuh Akibat Hipotensi Postural karena Efek Samping Obat Anti Psikotik

100%

Penetapan Indikator Mutu Unit KerjaTahun 2015

Unit Kerja Indikator Target

Bidang Medik 1. Koordinasi Penanganan Komplain Pelanggan ≥90%

Bidang Keperawatan Koordinasi Penanganan Komplain Pelanggan (idem Indikator Mutu Unit Kerja No. 1)

≥ 100%

Seksi Pelayanan Penunjang Medik 2. Koordinasi Pemenuhan Permintaan Barang Mendesak ≥ 100%

Seksi Pelayanan Medik Koordinasi Pemenuhan Permintaan Barang Mendesak ≥ 100%

3. Koordinasi Pelaksanaan Rolling, Dropping dan Follow-up Pasien

≥ 90%

Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan

4. Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelayanan Lingkup Rawat Jalan Tepat Waktu

≥ 90 %

Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap

5. Supervisi Keperawatan Sesuai Jadwal ≥ 95%

Instalasi Rawat Jalan 6. Pelayanan oleh Dokter Spesialis di Poliklinik Spesialis 100%

7. Ketaatan Kontrol di Rawat Jalan ≥80 %

Page 46: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 38

8. Penerapan Konsultasi Keperawatan di Klinik Kesehatan Jiwa

100%

9. Kejadian Drop-Out Pasien Terhadap Paket Pelayanan di Klinik Autis yang Direncanakan

≤ 50 %

10. Keberhasilan Penambalan Gigi ≥ 95 %

11. Keberhasilan Pencabutan Gigi ≥ 95 %

12. Penyelesaian Hasil Pemeriksaan Psikologi Individual ≤3 Hari

≥90 %

13. Penyelesaian Hasil Pemeriksaan Psikologi Klasikal ≤7Hari

≥ 90 %

Instalasi Gawat Darurat 14. Kematian Pasien ≤8 Jam di Ruang Gawat Darurat < 2‰

Instalasi Rawat Inap 15. Kejadian Pasien Pulang Paksa ≤ 5 %

16. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap 100%

17. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100%

18. Keberhasilan Pasien Mengikuti Program Rehabilitasi Napza 3 Bulan

≥50 %

19. Detoksifikasi Napza ≥80%

20. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap 100%

21. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100%

Instalasi Perawatan Intensif Psikiatri

22. Pasien Masuk Kondisi Sub-Akut dalam waktu ≤ 10 Hari ≥85 %

Instalasi Psikogeriatri 23. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap 100%

24. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100%

Instalasi Farmasi 25. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan ≤ 60 menit

26. Ketepatan Pelayanan Farmasi (Tidak ada Kejadian Kesalahan Pemberian Obat)

100%

27. Tidak Ada Obat dan Perbekalan Farmasi yang Kadaluwarsa

100%

28. Ketepatan Penyimpanan Sediaan Farmasi 100%

29. Ketersediaan Formularium dan Update Paling Lama 3 Tahun

100%

Instalasi Rekam Medik 30. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Rawat Jalan≤10 Menit

100%

31. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Rawat Inap≤15 Menit

100%

32. Kelengkapan Informed Consent Sesudah Mendapatkan Informasi yang Jelas

100%

33. Tidak ada Dokumen Rekam Medik yang Hilang 100%

Rehabilitasi Medik (Fisioterapi) 34. Tidak adanya Kejadian Kesalahan Tindakan Rehabilitasi Medik

100%

35. Waktu Tunggu Layanan Fisioterapi ≤120 Menit ≥ 90%

36. Kejadian DropOut Pasien Terhadap Pelayanan Rehabilitasi Medik yangDirencanakan

≤ 50 %

Instalasi Rehabilitasi (Mental) 37. Waktu Tunggu Pelaksanaan Seleksi < 2 hari ≥ 85 %

38. Angka Keberhasilan Rehabilitan Sesudah Menjalani Satu Paket Layanan

≥ 65 %

Instalasi Radiologi 39. Angka Kegagalan Hasil Radiologi Skor 2

40. Tidak Ada Kejadian Kesalahan Pemberian Label pada Film Rontgen

100%

Instalasi Gizi 41. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien ≥90 %

42. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Diet 100%

Instalasi PKRS 43. Pelaksanaan Penyuluhan di Luar Rumah Sakit 100%

44. Layanan Penyuluhan Kesehatan di Rumah Sakit ≥90 %

Page 47: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 39

Instalasi Laboratorium 45. Tidak adanya Kejadian Tertukar Spesimen Pemeriksaan Laboratorium

100%

46. Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium

100%

47. Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Baku Mutu Eksternal 100%

Bagian SDM

48. Kelengkapan Pengisian Jabatan >90 %

49. Ketepatan Waktu Penyetoran Data Insentif Pegawai 100%

Sub.Bag. Adm. Kepegawaian

50. Ketepatan Waktu Pengusulan Kenaikan Pangkat 100%

51. Ketepatan Waktu Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala

100%

52. Ketepatan Waktu Pengusulan Surat Keputusan Pensiun 100%

Sub. Bag. Pengembangan SDM

53. Kinerja Pegawai Yang Baik, Sangat Baik dan Excellent >95 %

54. Program Reward dan Punishment Ada program dilakukan

sepenuhnya

Bagian Diklit 55. Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan ≥ 0,80 per tahun atau

≥ 0,40 per semester

Sub Bag Diklit Tenaga Medis 56. Terlaksananya Evaluasi Pasca Pelatihan Medis 90%

57. Persentase Dokter Pendidik Klinis yang mendapat TOT ≥ 75% per tahun atau

≥ 40% per semester

58. Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran ≥1,1per tahun atau

≥ 0,85 per semester

59. Supervisi Pendidikan dari Institusi Pasangan Pendidikan Kedokteran

≥ 20% dari semua

institusi

Sub Bag Diklit Tenaga Keperawatan dan Non Medis

60. Terlaksananya Evaluasi Pasca Pelatihan Keperawatan dan Non Medis

90%

61. Supervisi Pendidikan dari Institusi Pasangan Pendidikan Keperawatan dan Non Medis

≥ 20% dari semua

institusi

Instalasi Diklit 62. Evaluasi Pelatihan >90 %

63. Melaksanakan Program Pelatihan >90 %

Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum

Sub Bag Mobilisasi Dana 64. Kecepatan Pemberian Informasi Tagihan Pasien Rawat Inap

100%

65. Kebenaran Laporan Harian Kasir 100%

66. Ketepatan Waktu Penyelesaian Laporan Penerimaan RS 100%

67. Ketepatan Waktu Laporan Piutang Penderita 100%

Sub Bag Tata Usaha dan Pelaporan 68. Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat Direksi

100%

69. Proses Penyelesaian Surat Penting 100%

70. Pengelolaan Laporan Rumah Sakit 100%

71. Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja 100%

Sub Bag Program dan Anggaran 72. Perencanaan Strategis RS 100%

Page 48: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 40

73. Ketepatan Waktu Penyusunan RKA-KL Tepat waktu

74. Ketepatan Waktu Penyusunan RPK / Anggaran Skor = 2

Sub Bag Perbendaharaan dan Akuntansi

75. Ketepatan Penyerapan Dana Rupiah murni Sesuai dengan Perencanaan

≥ 90%

Sub.Bag Rumah Tangga 76. Ketersediaan Linen 2,5 -3 per TT

77. Ketepatan Waktu Pelayanan Permintaan Barang Persediaan di Gudang

100%

78. Ketepatan Pengelolaan dan Penatalaksanaan Barang Milik Negara

100%

Sug Bag Hukormas 79. Pendampingan Masalah Hukum 100%

80. Laporan Hasil Analisis Survei Kepuasan Pelanggan ≥ 80

Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

81. Waktu Layanan Perbaikan Perangkat Komputer (Tanpa Spare-part) < 48 jam

100%

82. Waktu Layanan Perbaikan Perangkat Komputer (Dengan Spare-part) < 168 jam

100%

83. Perbaikan Jaringan Komputer < 60 menit 100%

Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit

84. Ketepatan Waktu Perbaikan Kerusakan Alat ≥80 %

85. Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat 100%

86. Ketepatan Waktu Pelayanan Pemeliharaan Alat 100%

Instalasi Kesehatan Lingkungan 87. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Sesuai Baku Mutu yang Ditetapkan

100%

88. Pengelolaan Limbah Padat sesuai Permenkes 1204 th 2004

100%

89. Capaian Tingkat Rumah Sakit Berseri ≥7500.

Instalasi Binatu / Laundry 90. Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Bersih Untuk Ruang Rawat Inap dan Ruang Pelayanan

100%

91. Ketepatan Pengelolaan Linen Infeksius 100%

KOMITE- KOMITE

Komite Medik 92. Pelayanan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) Rawat Inap

100%

93. Pelayanan Case Manager Pasien Rawat Inap 100%

94. Terlaksananya Kredensial/Re-kredensial bagi Semua Dokter

100%

Komite Etik dan Hukum 95. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Rumah Sakit 100%

96. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Kedokteran 100%

97. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Keperawatan 100%

Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

98. Tersedianya Anggota Tim PPI yang Terlatih ≥75%

99. Penggunaan Alat Pelindung Diri Saat Melaksanakan Tugas

≥75%

Komite Keperawatan 100. Terlaksananya Kredensial dan Re-kredensial Bagi Semua Perawat

100%

101. Penerapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan sesuai dengan Standar Keperawatan

≥90%

Satuan Pengawas Internal (SPI) 102. Pencapaian Program Kerja Pengawasan 100%

Komite Penjamin Mutu 103. Verifikasi Penyelesaian Laporan Ketidaksesuaian 100%

Page 49: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 41

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1) Capaian Indikator Kinerja Utama RSB

Kondisi yang dicapai saat ini

Tingkat kesehatan rumah sakit diukur menggukan Perdijen Perbendaharaan Kemenkeu

No 34 Tahun 2014. Hasil yang dicapai dapat digambarkan sebagai berikut,

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Stakeholder

Tingkat Kesehatan RS BLU jumlah 82,78 80,89 A 82,65 83,3 AA

Permasalahan :

Kendala yang dihadapi dalam penghitungan tingkat kesehatan rumah sakit adalah

pengumpulan data dukung untuk perhitungan kinerja

Usulan Pemecahan :

- Mengkoordinasikan data pendukung dengan PIC kegiatan diunit kerja.

2. Tingkat Kepuasan pasien dan masyarakat

Kondisi yang dicapai saat ini,

Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat diukur dengan menggunakan Indeks

kepuasan masyarakat, ada 14 aspek yang dinilai

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Stakeholder

Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat

scoring 80 79,4 79,4 % 80 80,6 80,6 %

Permasalahan,

Survey masih dilaksanakan secara umum dan beberapa unit kerja. Sebagian besar

unit kerja melakukan survey tapi belum dikoordinasikan dengan sub bag hukormas

sehingga hasil yang dicapai belum mengambarkan kepuasanan pelanggan yang

sesungguhnya.

Usulan pemecahan Masalah,

- Mengkoordinasikan tata cara survey ke seluruh unit kerja

- Menyusun kembali instrumen survey

Page 50: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 42

3. Evaluasi Tingkat Kepuasan Pegawai

Kondisi yang dicapai saat ini

Evaluasi Kepuasan pegawai baru dilaksanakan pada Tahun 2015 dengan

menyebarkan survey kepada Pegawai RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

Adapun hasilnya dapat digambarkan sebagai berikut,

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Stakeholder

Tingkat Kepuasan Pegawai

jumlah - - - 80 80 100%

Permasalahan :

Kendala yang dihadapi untuk melaksanakan survey kepuasan pegawai adalah belum

adanya konsep survey yang dijadikan pedoman pelaksanaan termasuk tentang validitas

sampel yang digunakan dan pelaksanaan survey tidak kontinyu sesuai target.

Usulan Pemecahan Masalah,

- Menyusun pedoman survey

- Melaksanakan survey sesuai jadwal yang dilaksanakan.

- Menyusun bahan survey sesuai kaidah ilmiah.

4. Evaluasi Tingkat Kepuasan Peserta Didik

Kondisi yang dicapai saat ini:

Kepuasan peserta didik dievaluasi menggunakan survey yang dilaksanakan setiap

periode layanan pendidikan. Baik untuk peserta dari S1 Kedokteran maupun dari

jenjang pendidikan lainnya . yang dievaluasi Proses bimbingan, Materi, fasilitas praktek,

penginapandan konsumsi. Adapun hasilnya sebagai berikut

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Stakeholder

Tingkat Kepuasan Peserta Didik

prosentase - - - 80 77 77 %

Permasalahan :

Pada Tahun 2014 Survey kepuasan peserta didik telah dilaksanakan namun masih

menjadi satu dengan data survey kepuasan pasien dan masyarakat dengan

menggunkan indeks kepuasan masyarakat (IKM) jadi sifatnya masih umum. Sedangkan

Tahun 2015 telah dilaksanakan survey secara spesifik namun masih ada kendala dalam

penentuan sampel.

Usulan Pemecahan Masalah,

- Menyusun metode survey dengan menentukan besaran sampel dan cara

melaksanakan survey.

Page 51: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 43

5. Komplain yang ditindak Lanjuti

Kondisi yang dicapai saat ini,

Prosentase komplain yang ditindak lanjuti dapat digambarkan dalam tabel sebagai

berikut,

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Stakeholder

Prosentase Komplain yang Ditindaklanjuti

Prosentase 100 100 100% 100 100 100%

Permasalahan

Penanganan komplain pelanggan dilaksanakan masih sebatas kecepatan respon yang

diberikan terhadap permasalah komplain, sedangkan untuk penanganan komplain yang

ditindak lanjuti sampai dengan permaslahan selesai baru tercapai 86%.

Usul Pemecahan,

Mengkoordinasikan kembali keterkaitan unit kerja dalam penyelesain komplai sehingga

komplain bisa segera ditindak lanjuti.

6. Akreditasi Nasional dan Internasional

Kondisi yang dicapai saat ini,

Dalam upaya peningkatan mutu rumah sakit telah dilaksanakan ISO 9001:2008 serta

akreditasi rumah sakit versi 2012. Pada tahun 2015 RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang telah berhasil mencapai akreditasi paripurna. Sedangkan untuk ISO 9001;2008

tetap dilaksanakan dengan auditor external sebanyak 2 kali kegiatan. Untuk akreditasi

RS pendidikan belum bisa dilaksanakan karena menunggu hasil akreditasi RS.

Gambaran selengkapnya dalam tabel berikut,

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Proses Bisnis

Terakreditasi Nasional dan Internasional

Jumlah

Pelaksanaan surveilance ISO 9001 : 2008

2 100%

Pelaksanaan surveilance ISO 9001 : 2008

2 100%

Persiapan Persiapan Terakreditasinya RS versi 2012

1 100%

Akreditasi RS

Pendidikan 0 0

Permasalahan,

- Akreditasi baru dilaksanakan pada akhir bulan Nopember dan hasilnya baru

diperoleh pada bulan Desember 2015.

- Rekomendasi dari KARS juga baru diberikan pada bulan Desember 2015 sehingga

Perencanaan Perbaikan Strategis sedang dalam proses penyelesaian.

Page 52: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 44

Usul Pemecahan Masalah,

- Mengkoordinasikan kembali Perencanaan Perbaikan Strategis dengan unit terkait

sebelum diserahkan ke KARS

11. Jumlah Institusi Jejaring Penelitian Psikogeriatri

Kondisi yang dicapai saat ini,

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Proses Bisnis

Jumlah Institusi Jejaring Penelitian Psikogeriatri

Jumlah Lembaga

- - - Perencan

aan Perencanaa

n

Permasalahan,

Pengusulan penelitian yang ada saat ini adalah penelitian umum tentang rumah sakit

sedangkan penelitian khusus psikogeriatri sudah dilaksanakan oleh staf internal rumah

sakit.

Usul Pemecahan Masalah,

Mencari institusi yang berminat untuk penelitian psikogeriatri

13. Jumlah Institusi kerjasama dengan sister hospital luar negeri dan Dalam

Negeri

Kondisi yang dicapai saat ini,

Sebagai syarat untuk menjadi rumah sakit pusat rujukan nasional salah satunya adalah

mempunyai jejaring pelayanan atau sister hospital. Tahun 2015 merupakan tahun

penjajagan kegiatan tersebut

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Proses Bisnis

Terealisasinya Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN

Jumlah Lembaga

- - - Perencan

aan Perencanaa

n -

Permasalahan,

Kerjasama dengan sister hospital prosesnya masih menemui kendala dari alternatif RS

yang akan dijadikan sister hospotal baik di dalam negeri maupun di Luar negeri.

Usul Pemecahan Masalah,

- Mengajukan alternatif untuk penjajagan

- Membuat surat pengajuan sister hospital ke rumah sakit tujuan.

Page 53: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 45

14. Jumlah Institusi yang melakukan supervisi

Kondisi yang dicapai saat ini,

Supervisi oleh institusi jejaring pendidikan merupakan program baru yang

dilaksanakan mulai tahun 2015. Kegiatan ini merupakan terobosan untuk

meningkatkan kulitas bimbingan kepada praktikan.

Adapun hasil dari supervisi pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut,

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Proses Bisnis

Prosentase Supervisi yang Dilakukan oleh Jejaring Pendidikan

supervisi - - - Perencan

aan 60% 60%

Permasalahan,

Target yang ditetapkan untuk program supervisi Tahun 2015 adalah tahap perencanaan

, karena supervisi jejaring pendidikan merupakan program baru yang perlu

disosialisasikan kepada institusi pasangan.

Usul Pemecahan Masalah,

Mengadakan lokakarya guna sosialisasi kewajiban supervisi ke institusi pasangan

16. Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja

Kondisi yang ada saat ini,

Penilaian implementasi budaya kerja pegawai targetnya adalah 70% namun

belum terealisasi.

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Proses Bisnis

Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai Budaya Kerja

prosentase - - - 70% - -

Permasalahan,

Penilaian implementasi budaya kerja belum dilakukan karena belum ada indeks budaya

kerja. Saat ini yang ada adalah slogan dan komitmen pelayanan prima namun belum

terukur ke dalam indeks budaya.

Usul Pemecahan Masalah,

- Menyusun indikator value organisasi

- Menyusun Pentahapan implementasi budaya kerja

- Melakukan pengukuran perilaku budaya kerja.

Page 54: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 46

17. Prosentase Pegawai yang memenuhi standar kompetensi

Kondisi yang ada saat ini,

Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan berkelanjutan, dan

pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara inhouse training maupun pelatihan

eksternal.

I K U Satuan TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Proses Bisnis

Prosentase Pegawai yang Memenuhi Standar Kompetensi

prosentase - - - 55 55 100%

Capaian Indikator Kinerja unit :

BIDANG MEDIK DAN KEPERAWATAN

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Target Realisasi Capaian Implementasi pelayanan sesuai SPM (standar pelayanan minimal) Instalasi di lingkup pada Direktorat Medik dan Keperawatan

Analisis SPM Inst. Rawat Inap

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Rawat Jalan

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Gizi

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Farmasi

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Laboratorium

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Rekam Medis

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Rehabilitasi Medik

12

12

12

12 100%

Analisis SPM Inst. Psikogeriatri

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Rawat Inap Intensif (IPCU)

12

12

12

12 100%

Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)

12

12

12

12 100%

Analisis SPM Ints. Rawat Inap Umum (IPU)

12

12

12

12 100%

Analisis SPM Inst. Elektro Medik

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Radiologi

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Gawat Darurat (IGD)

12 12

12 12 100%

Analisis SPM Inst. Farmasi

12 12

12 12 100%

Page 55: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 47

Analisis Masalah :

- Komitemen SDM terkait dengan pelaksanaan mutu pelayanan cukup baik

- Ketepatan pengisian data dan pelaporan berjalan dengan baik

Usulan Tindak Lanjut :

- Meningkatkan monitaoring dan evaluasi pelaksanaan analisis SDM

- Meningkatkan kompetensi SDM terkait dengan kemampuan melakukan analisis dengan

tepat.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Target Realisasi Capaian

Renovasi dan Redesain Klinik

Penataan Ulang Klinik Jiwa

2 kegiatan

2 kegiatan 100%

Pemindahan dan pengaturan ulang Klinik Rawat Jalan 3 ke Gedung Rawat Jalan 2

1 1

100%

Pengusulan pembuatan layanan Assesment Center yang terdiri dari Psikologi, Psikiater dan Dokter umum

1 1

100%

Analisis Masalah :

- Koordinasi dan komunikasi diantara unit kerja dan profesi yang terkait berjalan dengan baik.

- Adanya komitemen SDM untuk memberikan pelayanan yang berbasis kepuasan pasien cukup

baik.

Usulan Tindak Lanjut :

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi diantara unit kerja dan profesi

- Melaksanakan supervisis secara berkala untuk menjamin kontinuitas pelayanan

Indikator Kinerja 2014 2015

Target Realisasi Target Realisasi Capaian

Operasionalisasi klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW; 2. Penelitian

Perencanaan 1 0 0%

Membangun klinik geriatri terpadu di gedung induk RSJRW

1 1 100%

Membangun Klinik Day care Terpadu untuk Usia Lanjut

1 1 100%

Merintis Home Care

Merintis Home Care

1 1 100%

Penyelenggaraan pelayanan Paliatif

Penyelenggaraan pelayanan Paliatif

1 1 100%

Penambahan Terapi Okupasi

Aktifitas misal Gardening

1 1 100%

Page 56: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 48

Pasien

Membuat kerajinan, misal : kerajinan dari limbah plastik/kertas

1 1 100%

Penelitian berbasis RS

Melakukan penelitian yang bersifat inovatif dan berkontribusi untuk peningkatan mutu layanan

1 1 100%

Publikasi hasil penelitian

1 1 100%

Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan; 2.Caregiver training.

1 0 0%

Pengembangan jejaring pelayanan & pendidikan

Mengembangkan jejaring pelayanan dan pendidikan dengan Residen Psikiatri di Jawa Timur

1 0 0%

Caregiver Training

Caregiver Training

1 1 100%

Memperingati Hari Lansia Mei 2015

Memperingati Hari Lansia Mei 2015

1 1 100%

Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri

Membagi tugas antar simpul pelayanan psikogeriatri

1 0

Penelitian berbasis komunitas

Penelitian tentang berbagai aspek psikososial usia lanjut (bisa dilakukan secara mandiri maupun dalam bentuk kerjasama dengan institusi mitra)

1 0

Pembinaan Lansia/Karang Wreda/Posyandu

Pembinaan/ pendampingan / fasilitasi inisiatif Lansia/Karang Wreda/Posyandu

1 1 100%

Kegiatan Promosi IPU dan Kegiatan Rutin

pengembangan promosi

2 1 50%

Merealisasikan MoU pelayanan

1 0 100 %

Merealisasikan MOU pendidikan

Merealisasikan MOU pendidikan PPDS dengan Unibra-RSSA

1 0 100 %

Melaksanakan Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan Sekunder

Telemedicine Psikogeriatri

1 0 100 %

Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital LN dan DN

Melaksanakan Kerjasama dengan Sister Hospital dengan Institute of Mental Health Singapore

1 0 100 %

Page 57: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 49

Analisis Masalah :

Kinerja insntalasi psikogeriatri banyak mengalami kendala pada aspek upaya membangun

jejaring dan penelitian yang berbasis komunitas. Faktor yang menjadi penyebabnya adalah :

- Belum ada kebijakan yang mengatur tentang jejaring pelayanan psikogeriatri.

- Kurang optimalnya kemampuan SDM untuk melakukan komunikasi eksternal dalam

rangka membangun jejaring pelayanan psikogeriatri.

- Belum optimalnya standarisasi terkait dengan SDM yang melakukan pelayanan di

psikogeriatri.

- Kurang optimalnya sosialisasi dan dukungan pembiayaan untuk pelaksanaan

penelitian yang berbasis komunitas.

- Belum optimalnya pemenuhan standar peralatan/ sarana prasaranan pelayanan

psikogeriatri, sehingga bisa menjadi faktor pertimbangan bagi institusi yang akan

menjalin kerjasama.

- Akses jalan yang kurang kondusif untuk kemudahan pelayanan.

Usulan Tindak Lanjut :

- Menyusun usulan kebijakan yang terkait dengan pembentukan jejaring pelayanan

psikogeriatri.

- Melakukan usulan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi

eksternal SDM psikogeriatri

- Melakukan evaluasi dan peningkatkan standarisasi kompetensi SDM terutama yang

berkaitan dengan kemampuan profesi.

- Melakukan usulan untuk alokasi pembiayaan penelitian yang berbasis unit cost dan

real cost.

- Melakukan sosialisasi untuk kemudahan akses informasi penelitian psikogeriatri.

- Meningkatkan upaya koordinasi pemenuhan standarisasi peralatan dan sarana

prasarana.

- Membuat usulan redesign akses pelayanan.

Indikator Kinerja 2014 2015

Target Realisasi Target Realisasi Capaian

Kepatuhan dalam Pelaksanaan Standar Pelayanan

Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)

- - 100 88,6% 88,6 %

Prosentase tidak ada kejadian pasien jatuh

100 % 100 % 99,9% 99,91% 100 %

Tidak adanya Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri

100 % 98,53% % 99,5% 99,1 % 99,6 %

Page 58: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 50

(Psichiatric Intensive Care Unit)/ UPIP

Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

100 % 100 % 98

98,42% 100,4 %

Pengendalian Infeksi di RS

Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis

- - 3,5 ‰

11,44‰ 30,6 %

Angka Kematian

Nett Death Rate (NDR)

< 25 ‰ 2,86 ‰ 1‰ 1‰ 100 %

Capaian Indikator Medik

Tidak ada pasien yang dilakukan Fiksasi setelah masa rawat 24 jam di UPIP

76%

88,38% 116,3 %

Keselamatan Pasien

Tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri

< 0,3 % 0

1

1 100%

Penerapan keselamatan Electro Convulsive Terapi (ECT)

- -

100

97,7% 97,7 %

Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR)

85 % 82,58 % 82,5%

74,02% 89,7%

Kepuasan Pelanggan

Emergency Psychiatric Responce

Time (EPRT) ≤

4 jam

- -

3 jam

1,17 jam

256,4%

Waktu tunggu Rawat Jalan / WTRJ

- - 40

40,6 mnt

98,5 %

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR

≤ 2 jam 1 jam 45 mnt 4

4 jam 42 mnt 85,1%

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratoriumi / WTPL

- - 103

58,74mnt 175,35%

Waktu Tunggu Obat Jadi / WTOJ

30 mnt 9 mnt 2 dt 9,25

16,16 mnt

57,2 %

Analisis Masalah :

Indikator mutu yang dilakukan tahun 2015, beberapa merupakan indikator baru yang belum

pernah dilakukan di tahun 2014.

Sebagian indikator mutu mempunyai pencapaian yang lebih tinggi dibandingkan pencapaian

tahun 2014, yaitu : NDR dan Tidak adanya Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit

Pelayanan Intensif Psikiatri (Psichiatric Intensive Care Unit)/ UPIP

Indikator mutu yang pencapaian 2015 lebih rendah dibandingkan tahun 2014 adalah :

Prosentase tidak ada kejadian pasien jatuh, Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional,

Tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri, Bed Occupancy Rate (BOR),

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR, Waktu Tunggu Obat Jadi / WTOJ.

Page 59: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 51

Prosentase tidak ada kejadian pasien jatuh mengalami peningkatan dibandingkan tahun

2014. Hal ini disebabkan oleh :

- Bahwa kejadian pasien jatuh terjadi di ruang Betet yang merupakan ruang perawatan

psikogeriatri. Tahun 2015 SDM perawat di ruang mengalami pengurangan, sehingga

dimungkinkan terjangan kurang optimal pengawasan terhadap pasien yang beresiko

jatuh.

- Kurang optimalnya dukungan sarana prasarana yang diperlukan untuk pencegahan

pasien jatuh, misalnya belum semua tempat tidur pasien ada pengamannya.

Tindak Lanjut :

- Melakukan usulan penambahan SDM sesuai dengan analisis beban kerja

- Melakukan usulan pengadaan sarana prasarana yang kondusif untuk pencegahan

risiko jatuh.

- Meningkatkan komitmen SDM untuk melakukan pengawasan pasien risiko jatuh

dengan lebih baik.

Pencapaian indikator mutu , kepatuhan penggunaan formularium nasional mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :

- Adanya kebijakan Direktur Utamam bahwa pasien rawat inap dapat diberikan resep

di luar formularium rumah sakit.

Tindak Lanjut :

- Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan terkait dengan perlu

tidaknya dilakukan evaluasi terhadap kebijkan penggunaan obat di unit rawat inap.

Pencapaian indikator mutu , tidak ada kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri

mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :

- Kurang optimalnya pengawasan pada pasien yang beresiko bunuh diri.

- Desain ruangan yang kurang kondusif untuk pengawasan dan pencegahan pasien

yang beresiko bunuh diri.

- Penggunaan sarana prasarana yang masih memungkinkan digunakan sebagai alat

bantu melakukan bunuh diri.

- Pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi pada pasien yang beresiko bunuh diri

belum optimal.

Tindak Lanjut :

- Meningkatkan komitmen SDM untuk melakukan pengawasan pasien risiko bunuh diri

dengan lebih baik.

- Melakukan usulan pengadaan sarana prasarana yang kondusif untuk pencegahan

risiko bunuh diri.

- Mengajukan usulan redesign ruangan yang kondusif untuk pencegahan risiko bunuh

diri.

Pencapaian indikator mutu, Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami penurunan

dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :

Page 60: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 52

- Kebijakan untuk mengontrol ALOS belum diimbangi dengan upaya yang optimal

untuk meningkatkan kunjungan pasien rawat inap.

- Adanya kebijakan regionalisasi rujukan oleh Dinas Kesehatan Profinsi Jawa Timur.

Namun demikian pencapaian BOR masih dalam rentang BOR efektif (70 % - 80 %) menurut

standar Depkes.

Tindak Lanjut :

- Penguatan jejaring rujukan dengan PPK 1 dan PPK 2

- Mengusulkan adanya upaya kegiatan promosi pelayan dengan lebih intensif

Pencapaian indikator mutu , Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi / WTPR mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :

- Kurang optimal kinerja SDM.

Tindak Lanjut :

- Melakukan koordinasi, komunikasi serta monitoring dan evaluasi terkait dengan

kinerja SDM.

- Melakukan analisis akar masalah untuk dapat mengidentifikasi faktor penyebab

dengan lebih obyektif dan akuntabel

Pencapaian indikator mutu , Waktu Tunggu Obat Jadi mengalami penurunan dibandingkan

tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :

- Adanya perubahan SPO pelayanan obat yang berbasis keselamatan pasien tetapi

belum diimabngai dengan penambahan SDM. Perberlakukan SPO baru memerlukan

waktu yang lebih lama dalam menyiapkan obat.

- Penigkatan jumlah kunjungan pasien rawat di instalasi rawat jalan belum disertai

penambahan alokasi SDM di pelayanan apotik rawat jalan.

TINDAK LANJUT :

- Usulan penambahan SDM sesuai dengan Analisa beban Kerja.

Pencapaian indikator mutu ,Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP) tidak mencapai

target karena :

- Belum optimalnya sosialisasi pengisian CP sesuai dengan format baru yang

didasarkan pada standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012

Tindak Lanjut :

- Melakukan sosialisasi pengisian CP secara berkala dan terukur.

- Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi tentang kegiatan pengisian CP

Pencapaian indikator mutu Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis tidak mencapai

target karena :

- Kurang optimalnya monitoring pasien dengan infus, karena pada pelayanan pasien

jiwa, cendenrung gelisah, sehingga jika monitoring tidak dilakukan dengan baik akan

meningkatkan risiko terjadinya phlebitis.

Page 61: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 53

- Jumlah pasien yang dilakukan pemasangan infus di RSJ dr. Radjiman W, relatif

sedikit, sehingga kejadian phlebitis pada 1 atau 2 orang pasien akan memberikan

nilai yang relatif tinggi.

Tindak Lanjut :

- Melakukan koordinasi dan edukasi tentang upaya monitoring pasien dengan

pemasangan infus.

- Melakukan komunikasi dengan profesi terkait untuk mengontrol kondisi gelisah yang

dapat terjadi pada pasien yang mendapatkan tindakan pemasangan infus.

- Melakukan evaluasi dan revisi SPO yang berorientasi pada pencegahan phlebitis

dengan mendasarkan faktor penyebab yang diperoleh dari evidence base.

- Melakukan pelatihan SDM terkait dengan prosedur penangan pasien jiwa yang

mendapatkan tindakan pemasangan infus.

- Melakukan usulan pengadaan sarana prasarana yang diperlukan untuk pencegahan

terjadinya phlebitis pada pasien jiwa yang mendapatkan tindakan pemasangan infus.

Pencapaian indikator mutu Penerapan keselamatan Electro Convulsive Terapi (ECT) tidak

mencapai target karena :

- SPO tentang pelayanan ECT yang mencantumkan bahwa tindakan ECT harus

didampingi oleh dokter Anaestesi belum bisa dilakukan secara optimal.

Tindak Lanjut :

- Melakukan koordinasi dengan profesi terkait tentang SPO tindakan ECT.

Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)

Komunikasi dan kunjungan ke Dinas Sosial

2

2 100 %

Koordinasi instalasi yang berada di ruang lingkup pelayanan medik

Merekap dan menyusun jadwal jaga dokter IGD

12

12 100 %

Merekap dan menyusun usulan honor dokter jaga IGD

12

12 100 %

Menyusun laporan kegiatan(bulanan, semesteran, tahunan)

14

14 100 %

Koordinasi penanganan korban pasung

4

2 50 %

Fasilitasi kebutuhan logistik unit kerja

12

12 100 %

Fasilitasi permintaan barang cito

8

10 125 %

Koordinasi dan fasilitasi pelayanan transportasi

12

12 100 %

Page 62: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 54

pasien

Fasilitasi droping pasien

84 kegiatan 143 kegiatan 170,2 %

Fasilitasi buku laporan unit kerja

4 2 50 %

Pemenuhan sarana prasarana pelayanan Sie Yan Med

3

2 67,7 %

Fasilitasi rujukan pasien

48 53 110,4 %

Rapat koordinasi Sie Yanmed

4 4 100 %

Koordinasi lintas sektor (Dinas Sosial)

Fasilitasi kegiatan rolling pasien Dinsos

38 kegiatan

24 kegiatan 63,15 %

Secara umum pencapaian kinerja di ruang lingkup pelayanan medik tercapai dengan baik.

Beberapa kegiatan yang tidak mencapai target dijelaskan dibawah ini.

1. Koordinasi penanganan korban pasung tercapai 50 %. Hal ini disebabkan koordinasi

lebih banyak dilakukan melalui media komunikasi (IT), sementara definisi operasional

kegiatan adalah kegiatan yang dilakukan dengan melalui pertemuan langsung. Tetapi

kondidi tidak menghambat pencapaian kinerja penanganan korban pasung.

2. Fasilitasi buku laporan unit kerja terealisasi 50 %. Hal ini disebabkan oleh adanya

perubahan kebijakan terkait sistem pelaporan yang berbasis IT, sehingga

keberadaan buku menjadi terkurangi.

3. Pemenuhan sarana prasarana tercapai 67,7 %. Hal ini disebakan keterbatasan

dalam mengontrol sistem pengadaan. Fungsi pelayanan medik lebih pada

perencanaan dan koordinasi pemenuhan kebutuhan.

4. Fasilitasi roling pasien Dinas Sosial tercapai 63,15 %. Hal ini karena proporsi pasien

Dinas sosial mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014, dimana di tahun 2015

lebih banyak pasien yang menggunakan fasilitas BPJS. Kondisi ini membuat agenda

;emulangan pasien dialihkan untuk fasilitasi pasien BPJS dan umum, yang terbukti

terealisasi sebanyak 170,2 %

Usulan Tindak Lanjut :

- Melakukan perencanaan dengan lebih baik dan mempertimbangkan perubahan

regulasi.

- Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan unit lain yang terkait dengan

pelayanan pasien.

Indikator Kinerja 2014 205

Target Realisasi Target Realisasi Capaian

Implemen program ISO

Pelaksanaan dan evaluasi program ISO

12 12 100 %

Implementasi IKI dan IKU

Pelaksanaan dan evaluasi program IKI dan IKU

12 12 100 %

Page 63: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 55

Implementasi program akreditasi

Pemenuhan dokumen akreditasi sesuai dengan standar terbaru

1 1 100 %

Pelaksanaan dan evaluasi program akreditasi

9 kegiatan 9 kegiatan 100 %

Pelaksaan kegiatan penjaminan melalui program ISO 9001 : 2008 dan Akreditasi Rumah

Sakit versi 2012, berjalan dengan baik. Hal ini dengan diterimanya sertifikan dari KARS

dengan predikat PARIPURNA pada bulan November 2015.

Usulan Tindak Lanjut :

- Melakukan monitoring dan evaluasi terkait dengan implementasi standar pelayanan

sesuai dengan standar ISO dan Akreditasi rumah sakit versi 2012.

Indikator Kinerja 2015

target realisasi capaian

Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat inap

Mempelajari bahan penyusunan rencana, mensinkronisasi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana, mengkompilasi bahan penyusunan rencana, mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana dan memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana

100% 100%

100%

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat inap

Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan, memverifikasi data pelaksanaan kegiatan, mengkompilasi data pelaksanaan kegiatan, mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan dan memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan

100% 100% 100%

Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat inap

Mempelajari kegiatan program pengembangan, mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan, mengevaluasi fasilitas yang ada, mengkonsultasikan hasil evaluasi fasilitas dan memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas

100% 100% 100%

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi

Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas

100% 100% 100%

Page 64: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 56

Pelayanan Keperawatan rawat inap dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.

bawahan, menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan tugas, mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan dan memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan

Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat inap sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang

Menganalisis laporan yang diterima bawahan, membahas bahan laporan dengan bawahan, membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas, mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan dan memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.

100% 100% 100%

Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis

Mempelajari tugas, menjalankan tugas, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas.

100% 100% 100%

Pelaksanaan kinerja sie pelayanan keperawatan rawat inap mencapai target 100% pada

seluruh kegiatan. Hal ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.

Usulan Tindak Lanjut :

- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.

- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.

Kinerja 2014 2015

Target realisasi Target realisasi capaian Pemulihan dan resosialisasi pasien [243 hari kerja]

Jumlah kunjungan pasien rehabilitasi mental yang mendapatkan seleksi

3240 2265 1591 2.972 186,8 %

Melakukan pengkajian tindakan pasien yang ada di rehabilitasi terdiri dari : 1 X seleksi, 5 X O.T, 4 X LatKer Percobaan, 4 X LatKer Pengarahan

8 8 100 %

Melaksanakan Evaluasi perkembangan kegiatan pasien

10 10 100 %

Page 65: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 57

Rapat Koordinasi

24 24 100 %

Audit ISO - SGS

2 2 100 %

Melakukan survey kepuasan pelanggan [12 x 50 lbr]

12 12 100 %

Membuat Leaflet dan menyebarkan Leaflet

1000 950 95%

Usulan pelatihan peningkatan skill sesuai kegiatan untuk peningkatan standar kompetensi SDM terkait [Pelatihan menggambar gelas, sulam pita, membatik, abon lele, mewarna, melukis, dsb]

2 0 0 %

Usulan Pelatihan Terapi Rehabilitasi untuk Petugas Kesehatan Rumah Sakit

1 0 0%

Terapi Rekreasi "Kegiatan HUT RI"

1 1 100 %

Usulan Pelaksanaan Kunjungan Rumah [berdasar proposal kriteria - Px jarang kontrol, Px enggan dipulangkan, Px jarang dibesuk, dan Px sering kambuh]

24 0

0 %

Pengajuan usulan tenaga baru Okupasi Terapis, Tenaga Kejuruan / SMK’’, pekerja sosial, instruktur.

3 1 33, 3 %

Usulan penyediaan sarana dan prasarana, implementasi dan evaluasi Penerapan Program 5R

8 8 100 %

Usulan penyediaan

1 1 100 %

Page 66: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 58

sarana dan prasarana Program Mewarna dan Melukis

Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Angklung

1 1 (usulan ada,

belum terealisasi)

100 %

Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Tradisionil [Gamelan]

1 0 0 %

Usulan penyediaan sarana dan prasarana untuk Terapi Musik Rekreatif

1 0 0 %

Usulan penambahan koleksi perpustakaan [buku/majalah]

200 50 25 %

Rencana pemeliharaan Peralatan, Mesin dan Gedung [Gedung Latker dan BLK]

3 1 33,3 %

Analisis Masalah :

- Jumlah kunjungan pasien rehabilitasi mental yang mendapatkan seleksi tahun 2015

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh :

Terjadinya peningkatan komunikasi dan koordinasi antara rehabilitasi mental

dengan unit perawatan pasien rawat inap.

Adanya upaya perbaikan sistem pelayanan rehabilitasi mental yang berbasis

pada pencapaian output pasien

- Kegiatan pelatihan di unit rehabilitasi mental tidak memenuhi target yang ditetapkan

karena adanya keterbatasan dukunyan biaya, yang disebabkan adanya perubahan

prioritas alokasi untuk fasilitasi kebutuhan akreditasi.

- Pelaksanaan Kunjungan Rumah tidak terfasilitasi di tahun 2015, hal ini disebabkan

oleh : Kurang optimalnya monitoring yang oleh oleh pimpinan unit kerja terkait

pelaksaan program kerja.

Page 67: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 59

Kurang optimalnya kemampuan dan komitmen SDM terkait dengan inovasi

pelayanan. Menurunnya proporsi SDM pekerja sosial di unit pelayanan rehabilitasi mental.

- Pencapaian pemenuhan sarana dan prasarana di unit pelayanan rehabilitasi mental

tidak mencapai target karena : Kurang optimalnya kemampuan SDM di unit pelayanan rehabilitasi mental untuk

melakukan advokasi tentang relevansi dan urgensi terkait dengan usulan sarana

prasara. Kurang optimalnya komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan untuk

mengupayakan pemenuhan usulan kebuhan sarana prasaran.

Usulan Tindak Lanjut :

- Meningkatkan monitoring dan evaluasi secara berkala.

- Meningkatkan kompetensi SDM

- Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan dan unit terkait dalam

rangka pemenuhan sarana prasarana.

- Evaluasi kinerja yang berbasis indikator kinerja unit dan individu.

Indikator Kinerja 2014 2015

target realisasi target realisasi capaian Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan

Mempelajari bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan tahun lalu.

1 1 100 %

Mensinkronisasikan kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.

1 1 100 %

Memkompilasi bahan penyusunan rencana pelayanan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan rawat jalan.

1 1 100 %

Mengkonsultasikan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan kepada pimpinan.

1 1 100 %

Memfinalisasi hasil penyiapan bahan penyusunan rencana pelayanan keperawatan rawat jalan.

1 1 100 %

Melaksanakan Mengumpulkan 12 12 100 %

Page 68: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 60

koordinasi pelaksanaan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

Memverifikasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

12 12 100 %

Memkompilasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

12 12 100 %

Mengkonsultasikan data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan kepimpinan

12 12 100 %

Memfinalisasi data pelaksanaan kegiatan Pelayanan Keperawatan rawat jalan

1 1 100 %

Melaksanakan penyusunan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan

Mempelajari kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan

12 12 100 %

Mensinkronisasikan kegiatan program pengembangan seksi Pelayanan keperawatan rawat jalan

12 12 100 %

Mengevaluasi fasilitas yang ada, disesuaikan dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.

12 12 100 %

Mengkosultasikan hasil evaluasi fasilitas kepada pimpinan

12 12 100 %

Memfinalisasi hasil evaluasi fasilitas.

1 1 100 % Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang.

Mempelajari pelaksanaan kegiatan tugas bawahan

12 12 100 %

Menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan

12 12 100 %

Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan

12 12 100 %

Memberikan langkah-langkah

12 12 100 %

Page 69: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 61

perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.

Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan rawat jalan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggung jawaban yang akan datang

Menganalisis laporan yang diterima dari bawahan

12 12 100 %

Membahas bahan laporan dengan bawahan

12 12 100 %

Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas

12 12 100 %

Mengkonsultasikan konsep laporan kepadaatasan

12 12 100 %

Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas

1 1 100 %

Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis

Mempelajari tugas

1 1 100 %

Menjalankan tugas 1 1 100 %

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

1 1 100 % Kunjungan klinik gizi

Konsultasi Gizi 53 60 113 %

Pelaksanaan kinerja sie pelayanan keperawatan rawat jalan mencapai target 100% pada

seluruh kegiatan. Hal ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.

Usulan Tindak Lanjut :

- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.

- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.

Instalasi Laboratorium

Indikator Kinerja 2014 2015

Target Realisasi Target Realisasi Pencapaian Pelaksanaan Pemeriksaan (Pemeriksaan Terlampir)

Pelaksanaan Pemeriksaan

56596 49652 52136

44.572 85,49%

Quality Control Internal

1848 2.160 116,88%

Pelaksanaan Pengambilan Sampel

11960

8.912 74,52%

Page 70: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 62

Analisis Masalah :

Penurunan jumlah sampel dan ketidaktercapian target pelaksanaan pengambilan sampel

disebabkan :

- Adanya penurunan rujukan pemeriksaan labiratorium dari instalasi rawat inap yang

disebabkan oleh penurunan jumlah hari perawatan.

- Kurang optimalnya pelaksanaan kebijakan pemeriksaan laboratorium untuk pasien

rawat jalan yang telah menjalani terapi selama 6 bulan.

- Sistem rujukan dan biaya pemeriksaan laboratorium dari pasien luar kurang

kompetitif dibandingkan dengan laboratorium swasta di sekitar.

- Belum ada kebijakan terkait dengan pelayanan pemeriksaan laboratorium dengan

rujukan pemeriksaan dari dokter luar.

Usulan Tindak Lanjut :

- Meningkatkan koordinasi dengan unit rawat jalan untuk mengoptimalkan rujukan

laboratorium.

- Melakukan evaluasi dan revisi terkait dengan sistem pelayanan.

- Melakukan inovasi pelayanan yang terkait dengan pemeriksaan medical check up.

Indikator Kinerja 2015

target realisasi capaian peningkatan jumlah pasien IGD

JumlahLayanan total Resep individual gawat darurat

29.079 24157 83,07 %

JumlahLayanan total Resep persediaan ruangan IGD

491 372 75,76%

JumlahLayanan Resep generik individual gawar darurat

7.795 8216 105,4%

JumlahLayanan Resep generik persediaan IGD

17 27 158,82%

Persentase Layanan Resep individual dan persediaan IGD sesuai Formularium Rumah Sakit

1 00 % 100% 100%

Persentase Layanan Resep individual JKN pasien gawat darurat sesuai ForNas

98 99% 100%

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan IGD

644.499.125 286289002 44,2%

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien

208.603.664 84039457 40,29%

Page 71: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 63

umum IGD

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien IGD

730 521 71,37%

Peningkatan kualitas sdm farmasi gawat darurat melalui pelatihan internal dan eksternal

4 1 25 %

Analisis Masalah dan Usulan Tindak Lanjut :

Indikator Pencapaian Analisis Usulan Tindak Lanjut JumlahLayanan total Resep individual gawat darurat

83,07 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam

Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.

Jumlah Layanan total Resep persediaan ruangan IGD

75,76% Penggunaan emergency kit dan operasional IGD menurun.

Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan IGD

44,2 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam

Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum IGD

40,29 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam

Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien IGD

71,37 % Adanya penurunan kunjungan pasien IGD ke satelit farmasi 24 jam

Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan Ka IGD terkait dengan penetapan target.

Peningkatan kualitas sdm farmasi gawat darurat melalui pelatihan internal dan eksternal

25 % Kurang optimalnya dukunya pembiayaan terhadap usulan pelatihan

Komunikasi dan koordinasi untuk pemenuhan kebutuhan pelatihan.

Pelaksanaan kinerja sie pelayanan keperawatan rawat jalan mencapai target 100% pada

seluruh kegiatan. Hal ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.

Kegiatan studi banding tidak dapat terealisasi karena adanya keterbatasan dukungan biaya,

yang disebabkan adanya perubahan prioritas alokasi untuk fasilitasi kebutuhan akreditasi.

Usulan Tindak Lanjut :

- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.

- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.

Page 72: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 64

Indikator Kinerja 2015

target realisasi Capaian Koordinasi pelayanan penunjang medik (Gizi, Farmasi, Laboratorium, Rekam M, Radiologi, Elektromedik)

1. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi pelayanan Laboratorium, Farmasi, Gizi, Rekam Medik

12 12 100 %

2. Kordinasi Penyusunan RBA Lab, Gizi, Farmasi, RM

1 1 100 %

3. Koordinasi penyusunan SPO, SPM, Format evaluasi Kepada pelanggan, penanganan komplain pelanggan

2 2 100 %

4. Laporan kegiatan Sie Jang Med

12 12 100 %

5. Mengikuti Rakor Dir Medik dan Kep Bidang Medik

12 12 100 %

6. Pengembangan SDM

12 12 100 %

7. Koordinasi Pemenuhan Sarana Prasarana

12 12 100 %

8. Koordinasi pelayanan Inst. Farmasi, Gizi, Laborat, Rekam Medik

12 12 100 %

9. Studi Banding

1 0 0 %

10. Rakor Sie Jang Med

12 12 100 %

Pelaksanaan kinerja sie penunjang medis mencapai target 100% pada seluruh kegiatan. Hal

ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik.

Kegiatan studi banding tidak dapat terealisasi karena adanya keterbatasan dukungan biaya,

yang disebabkan adanya perubahan prioritas alokasi untuk fasilitasi kebutuhan akreditasi.

Usulan Tindak Lanjut :

- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.

- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.

Indikator Kinerja 2015

target realisasi capaian Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat inap

JumlahLayanan total Resep individual Rawat Inap

164.721 125.543 76,22%

JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Inap

3.136 2030 64,73%

Page 73: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 65

JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Inap

131.777 60.575 45,97%

JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Inap

2.509 24 0, 96%

Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Inap sesuai Formularium Rumah Sakit

100% 100% 100%

Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Inap sesuai ForNas

100% 97 % 97 %

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat Inap

3.222.495.625 2.685.487.350 83,34%

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat Inap

1.043.018.319 383.998.127 36,82%

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat Inap

730 90 12,33%

Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat Inap melalui pelatihan internal dan eksternal

4 4 100%

Peningkatan jumlah kegiatan layanan penunjang rawat jalan

JumlahLayanan total Resep individual Rawat Jalan

139.234 133.009 81,16%

JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Jalan

1.387 976 70,37%

JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Jalan

111.387 57.964 52,04%

JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Jalan

1.110 26 2,34%

Persentase Layanan Resep individual dan persediaan poli Rawat Jalan sesuai Formularium Rumah Sakit

100% 100% 100%

Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Jalan sesuai ForNas

100% 98% 98%

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat jalan

Rp.2.577.996.500 4.268.581.813 165,58%

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat jalan

Rp.

834.414.655 982.824.857 117,79%

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat jalan

730 1321 180,96%

Peningkatan kualitas sdm farmasi rawat jalan melalui pelatihan internal dan eksternal

4 4 100%

Page 74: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 66

Analisis Masalah dan Usulan Tindak Lanjut :

Indikator Pencapaian Analisis Usulan Tindak Lanjut Jumlah Layanan total Resep individual Rawat Inap

76,22% Penurunan BOR rawat inap

Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang

Jumlah layanan total resep persediaan ruang rawat inap

64,73% Penurunan BOR rawat inap

Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang

Jumlah layanan total resep generik individual rawat inap

45,97% Obat generik banyak yang kosong pabrik

Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang dan penurunan target penggunaan obat generik dari 80% menjadi 50%

Presentasi layanan resep JKN rawat inap sesuai formularium nasional

97% Adanya kebijakan dirut bahwa pasien rawat inap dapat diresepkan obat diluar fornas yang diatur dalam SK dirut

Meneruskan kebijakan sebelumnya

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat Inap

83,34% Penurunan BOR rawat inap

Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat Inap

36,82% Penurunan BOR rawat inap adanya pasien yang beralih dari Umum ke JKN

Peningkatan promosi pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Lawang

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat Inap

12,33% Kekurangan apoteker (standar 1 apoteker : 30 TT)

Usulan penambahan apoteker

JumlahLayanan total Resep individual Rawat Jalan

81,16% Pelayanan farmasi rawat jalan yang tidak memuaskan pelanggan, sehingga pelanggan tidak menebus di instalasi farmasi rajal. Penurunan jumlah pasien di poli umum

Penambahan SDM farmasi rawat jalan. Pengadaan fasilitas ruang tunggu. ( kursi dan perbaikan ruang tunggu) Penyempurnaan software farmasi yang dapat menghemat waktu pelayanan

JumlahLayanan total Resep persediaan ruanganRawat Jalan

70,37% Penggunaan emergency kit dan operasional poli menurun.

Penambahan SDM farmasi rawat jalan. Pengadaan fasilitas ruang tunggu. ( kursi

Page 75: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 67

dan perbaikan ruang tunggu) Penyempurnaan software farmasi yang dapat menghemat waktu pelayanan

JumlahLayanan Resep generik individual Rawat Jalan

52,04% Obat generik banyak yang kosong pabrik

penurunan target penggunaan obat generik dari 80% menjadi 50%

JumlahLayanan Resep generik persediaan poli Rawat Jalan

2,34% Persediaan ruangan poli sebagian besar bukan obat melainkan BMHP dan Alkes yang semua merupakan produk non generik

penurunan target penggunaan obat generik dari 80% menjadi 50%

Persentase Layanan Resep individual JKN Rawat Jalan sesuai ForNas

98% Kurang optimalnya sosialisasi kepada dokter dan tenaga farmasi

Mengajukan usulan kepada Kemenkes RI untuk penambahan item obat baru dan kelonggaran dosis untuk obat yang dibatasi. Usulan biaya obat diluar paket ditanggung oleh RS

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien BPJS & persediaan ruangan/poli rawat jalan

165,58% Peningkatan kunjungan pasien dengan pembiayaan penjamin di Rajal

Usulan penambahan SDM. Penambahan anggaran obat Rajal sesuai dengan prediksi target kunjungan pasien Rajal. Penambahan fasilitas satelit farmasi Rajal

perencanaan usulan pemakaian obat,alkes, bmhp pasien umum rawat jalan

117,79% Peningkatan kunjungan pasien umum di unit Rajal.

Usulan penambahan item obat baru, maupun kelonggaran dosis untuk obat yang dibatasi atau biaya obat diluar paket ditanggung oleh RS

pelayanan farmasi klinik/asuhan kefarmasian pasien rawat jalan

180,96% Adanya penambahan SDM untuk melakukan

Penyempurnaan software farmasi yang

Page 76: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 68

entry klaim BPJS dapat menghemat waktu pelayanan Usulan penambahan SDM. Penambahan anggaran obat Rajal sesuai dengan prediksi target kunjungan pasien Rajal. Penambahan fasilitas satelit farmasi Rajal

KOMITE KEPERAWATAN

Indikator Kinerja 2015

target Realisasi capaian Pencapaian BOR dan AvLOS pasien rawat inap sesuai Indikator Tingkat Kesehatan RS

Audit dan Supervisi

4 4 100 %

Melaksanakan kredensial/rekredensial perawat

2 2 100 %

pengembangan dan peningkatan mutu SDM Komite Keperawatan

4 4 100 %

Pelaksanaan kinerja Komite Keperawatan mencapai target 100% pada seluruh kegiatan. Hal

ini karena komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan baik. Hal ini salah satunya

terbukti dengan adanya pencapaian jumlah tenaga perawat yang telah dilakukan kredensial

sebanyak 100 %.

Usulan Tindak Lanjut :

- Mempertahan pencapaian yang telah diperoleh.

- Meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala.

-

Indikator Kinerja 2015

target realisasi capaian

Pelayanan Gizi

Porsi pelayanan gizi rawat inap dan poprsi diet rawat inap

791.609 634.832 759.352 564.336 74,32%

Asuhan gizi rawat inap 5.794 10.567 10.875

Page 77: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 69

Faktor penyebab

- Pencapaian porsi pelayanan gizi rawat inap dan poprsi diet rawat inap tahun 2015 tidak

mencapai target dan menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 11,11 %. Hal ini disebabkan

adanya penurunan jumlah hari perawatan di instalasi rawat inap.

Tindak lanjut :

- Meningkatkan mutu pelayanan untuk mendukung kualitas mutu pelayanan rawat inap

sehingga dapat tercapai kepuasan pasien.

2014 2015

target realisasi capaian

K. Kesehatan Jiwa

18.945 16.147 16954 20575 121,36%

K. Anak dan Remaja

848 1042 1094 1599 146,16%

K. Geriatri 667 611 642 756 117,76%

K. Mental organik

160 426 447 461 103,13%

K. NAPZA 268 223 234 186 79,49%

K. FORENSIK 88 468 491 707 143,99%

K. AUTIS 319 274 288 401 139,24%

K. UMUM 373 564 592 924 156,08%

K. INTERNA 3220 4650 4883 3256 66,68%

K. BEDAH 1202 874 918 272 29,63%

K. SYARAF 720 2884 2923 3951 135,17%

K. KONSULTASI GIZI

35 57 60 60

100,00%

K. PSIKOLOGI

1107 779 818 1342 164,06%

K. GIGI 3727 1691 1776 1477 83,16%

K. FISIOTERAPI

2971 8196 8606 11377 132,20%

K. KULIT DAN KECANTIKAN

1771 668 701 578

82,45%

Faktor Penyebab :

Secara keseluruhan pencapaian kinerja Instalasi rawat jalan adalah baik. Klinik rawat jalan

jiwa secara keseluran mengalami peningkatan kunjungan, kecuali klinik NAPZA. Hal ini

disebabkan :

kunjungan pasien NAPZA didominasi oleh pasien yang dikirim oleh BNN dan

dilakukan pemeriksaan di IGD.

Di era JKN pasien NAPZA tidak ditanggung pembiayaannya, berbeda saat

perberlakuan JAMKESMAS.

Page 78: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 70

Tindak lanjut :

- Melakukan sosialisasi tentang fasilitas kemudahan pembiayaan pasien NAPZA oleh

IPWL untuk pemeriksaan rawat jalan.

- Membangun jejaring pelayanan rawat jalan NAPZA dengan institusi yang berkaitan

dengan orang yang beresiko mengalami gangguan penyalahgunaan NAPZA

Pencapaian klinik penyakit fisik mengalami penurunan di Klinik Interna, Bedah, Gigi dan

Perawatan kulit dan Kecantikan. Faktor penyebabnya adalah :

Adanya kebijakan redesign pelayanan yang berdampak adanya miss komunikasi

oleh PPK 1 tentang kelangsungan RSJ RW untuk menerima rujukan pasien

penyakit fisik.

Adanya kendala tenaga profesi dokter yang mengalami masa habis ijin praktek,

sehingga mengakibatkan terhentinya pelayanan.

Kurang optimalnya dukungan fasilitas ruang pelayanan yang menimbulkan

ketidaknyamakan petugas maupun pasien.

Kurang optimalnya upaya peningkatan kompetensi petugas yang menunjang

pelayanan penyakit fisik.

Tindak lanjut :

- Membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan PPK 1.

- Monitoring masa berlaku SIP tenaga profesi secara berkala.

- Menyusulkan perbaikan sarana dan prasarana

- Mengusulkan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk menigkatkan kompetensi

SDM.

IGD

2014 2015

Target Realisasi Target Realisasi Pencapaian

Pelayanan IGD

Jumlah kunjungan pasien IGD

7697 4788 5027 4918 97,83%

Faktor Penyebab :

Pencapaian jumlah kunjungan pasien IGD tahun 2015 tidak mencapai target, tetapi jika

dibandingkan dengan tahun 2014, mengalami peningkatan sebesar 1,03%. Faktor yang

menjadi penyebabnya adalah :

- Adanya kebijakan redesign pelayanan yang berdampak adanya miss komunikasi

oleh PPK 1 tentang kelangsungan RSJ RW untuk menerima rujukan pasien penyakit

fisik.

- Adanya kebijakan regionalisasi rujukan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.

Tindak Lanjut :

- Membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan PPK 1.

- Melakukan inovasi terkait dengan promosi pelayanan IGD.

Page 79: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 71

BAGIAN SDM

Keadaan Ketenagaan Akhir Desember 2015

NO

URAIAN TAHUN

2014 TAHUN

2015

A MENURUT JABATAN

1 STRUKTURAL

Eselon I 0 0

Eselon II 1 1

Eselon III 8 9

Eselon IV 14 14

2 FUNGSIONAL 444 451

3 STAFF 261 266

JUMLAH 728 741

NON PNS 105 101

JUMLAH 833 842

B MENURUT GOLONGAN

Golongan IV 38 54

Golongan III 471 492

Golongan II 216 193

Golongan I 3 2

JUMLAH 728 741

NON PNS 105 101

JUMLAH 833 842

C MENURUT PENDIDIKAN

S3 0 0

S2 24 33

S1 176 180

D.IV 41 38

D.III 280 285

Akademi 13 16

D.I 0 3

SLTA 191 174

SLTP 3 11

SD 0 1

JUMLAH 728 741

NON PNS 105 102

JUMLAH 833 842

Analisis efisiensi SDM

Dilihat dari data Ketenagaan pada tahun 2014 dan 2015, bahwa :

1. Pada jabatan struktural Eselon III terdapat perbedaan 1 satu orang, karena kepala

bidang medik pada tahun 2014 masih plt dan baru dilantik pada tahun 2015,

2. Pada jabatan fungsional terdapat tambahan pegawai dari 7 orang karena adanya

pemberdayaan CPNS tahun formasi 2014 pada bulan april 2015 namun ada

pegawai yang pensiun dan meninggal dunia.

Jumlah pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Akhir Tahun 2015

NO. JENIS

TENAGA

PERIODE

AKHIR DESEMBER 2014

PERIODE

AKHIR DESEMBER 2015

PNS NON

PNS/KONTRAK JUMLAH PNS

NON PNS/KONTRAK

JUMLAH

Page 80: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 72

1. Medis 51 7 58 52 6 58

2. Perawat 371 34 405 380 32 412

3. Penunjang Medis

94 6 100 93 8 101

4. Administrasi 212 58 270 216 55 271

Jumlah 728 105 833 101 842

Data Ketenagaan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Implementasi dan evaluasi survei Tingkat Kepuasan Pegawai

Kondisi yang dicapai :

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Terlaksananya capacity building 1

pkt/thn 0

pkt/thn 0% 3 pkt/th 3 pkt/th 100%

Terlaksananya branchmarking 1

pkt/thn 0

pkt/thn 0% 1 pkt/th 1 pkt/th 100%

Terlaksananya Peringatan Hari Kartini / hari Ibu

1 pkt/th 1 pkt/th 100% 1 pkt/th 1 pkt/th 100%

Jumlah pengelolaan kesejahteraan SDM

6 keg/th 6 keg/th 100% 7 keg/th 7 keg/th 100%

Permasalahan :

1. Terlaksananya capacity building

Kegiatan tercapai sesuai target, namun masih terbatas pada kelompok pegawai tertentu,

2. Terlaksananya branchmarking

Kegiatan tercapai, namun pelaksanaanya tergantung sesuai kebutuhan rumah sakit,

3. Terlaksananya Peringatan Hari Kartini / hari Ibu

Kegiatan belum terlaksana secara maksimal, karena terbentur dengan padatnya

kegiatan di rumah sakit,

4. Jumlah pengelolaan kesejahteraan SDM

Page 81: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 73

Edaran tentang cuti bersama sebelum dan sesudah hari besar dari Sekjen belum

sepenuhnya dipahami oleh pegawai dan sering berubahnya aturan tentang pelaksanaan

BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

Usulan Pemecahan Masalah :

1. Terlaksananya capacity building .Direncanakan secara berkala setiap tahun

2. Terlaksananya branchmarking.Tetap direncanakan/ dijadwalkan minimal setiap tahun

sekali

3. Terlaksananya Peringatan Hari Kartini / hari Ibu .Tetap direncanakan/ dijadwalkan

minimal setiap tahun sekali

4. Jumlah pengelolaan kesejahteraan SDM .Sosialisasi ulang menjelang cuti bersama dan

sosialisasi apabila terbit aturan baru

Pelaksanaan program unit kerja

Kondisi yang dicapai :

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Jumlah kegiatan mutasi pegawai 24 keg/th 24 keg/th 100%

7 keg/th 7 keg/th 100%

Jumlah kegiatan Penatausahaan Pegawai

12 keg/th 12 keg/th 100%

Jumlah kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal

38 pkt/th 38 pkt/th 100% 24 pkt/th 29 pkt/th 121%

Permasalahan :

1. Jumlah kegiatan mutasi pegawai :

a. Terlambatnya usulan mutasi internal dari unit kerja ke Bagian SDM,

b. Terjadinya pemaksaan dalam proses mutasi eksternal ke luar rumah sakit meskipun

ABK kurang,

c. Proses kenaikan pangkat reguler, fungsional dan pensiun di Kementerian Kesehatan

memerlukan waktu yang lama,

d. Kurangnya kesadaran pegawai terhadap penyusunan DUPAK.

2. Jumlah kegiatan Penatausahaan Pegawai :

a. Pembuatan SK Dirut pada konsideran tentang perundang-undangan harus dicari

dulu, dan materi dari pengusul tidak lengkap,

b. Pendistribusian surat kurang terkendali,

c. Kurangnya data pendukung dalam Update SIMKA karena pegawai tidak melapor

jika terjadi perubahan.

3. Jumlah kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal

Page 82: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 74

a. Koordinasi internal kadang tidak dilakukan karena padatnya kegiatan,

b. Koordinasi eksternal tergantung apabila ada undangan dan sering mendadak

sehingga tidak bisa diikuti.

Usulan Pemecahan Masalah :

1. Jumlah kegiatan mutasi pegawai :

a. Berkoordinasi dengan unit-unit yang akan mengadakan mutasi internal,

b. Konsistensi terhadap Analisis Beban Kerja (ABK),

c. Dilakukan follow up usulan dan dilakukan sosialisasi.

2. Jumlah kegiatan Penatausahaan Pegawai :

a. Mempelajari perundang-undangan yang berhubungan dengan pembuatan SK Dirut

dan berkoordinasi dengan unit kerja yang mengusulkan,

b. Melaksanakan pendistribusian sesuai dengan SOP,

c. Sosialisai tentang kelengkapan administrasi kepegawaian.

3. Jumlah kegiatan koordinasi Internal dan Eksternal :

a. Melaksanakan sesuai jadwal,

b. Sering memonitar undangan dari email.

Implementasi budaya kinerja

Kondisi yang dicapai :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1.. Jumlah internalisasi budaya kinerja 0 pkt/th 0 pkt/th 0% 6 pkt/th 6 pkt/th 100%

2.. Terlaksananya survei budaya kinerja 0 pkt/th 0 pkt/th 0% 2 pkt/th 0 pkt/th 0%

3.. Jumlah dialog Kinerja (supervisi manajerial)

0 pkt/th 0 pkt/th 0% 12 pkt/th 8 pkt/th 67%

4. Jumlah kegiatan 5R 12 pkt/th 12 pkt/th 100% 12 pkt/th 12 pkt/th 100%

5. Jumlah kegiatan Pelayanan prima 2 pkt/th 2 pkt/th 100% 2 pkt/th 2 pkt/th 100%

6. Jumlah konseling pegawai 0 pkt/th 0 pkt/th 0% 12 pkt/th 0 pkt/th 0%

7. Jumlah kegiatan penilain kinerja pegawai

12 pkt/th 12 pkt/th 100% 12 pkt/th 12 pkt/th 100%

8. Jumlah kegiatan pengelolaan absensi pegawai

12 keg/th 12 keg/th 100% 12 keg/th 12 keg/th 100%

Permasalahan :

1. Jumlah internalisasi budaya kinerja

Lemahnya pemahaman tentang kegiatan internalisasi budaya kinerja/

2. Terlaksananya survei budaya kinerja

Belum terlaksana karena padatnya kegiatan

3. Jumlah dialog Kinerja (supervisi manajerial)

Sebagai kegiatan baru masih perlu penyempurnaan lebih lanjut

Page 83: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 75

4. Jumlah kegiatan 5R.

Kurangnya kedisiplinan dalam mengisi cek list sebagai bukti pelaksanaan

5. Jumlah kegiatan pelayanan prima

Kurangnya kepedulian dalam melakukan implementasi pelayanan prima dikarenakan

padatnya kegiatan

6. Jumlah konseling pegawai

Belum adanya pegawai yang memerlukan konseling khusus

7. Jumlah kegiatan penilaian kinerja pegawai

Kurangnya kesadaran dari kepala unit kerja dalam pemberian nilai

8. Jumlah kegiatan pengelolaan absensi pegawai

Kurangnya kesadaran pegawai mematuhi jam kerja

Usulan Pemecahan Masalah :

1. Jumlah internalisasi budaya kinerja

a. Mengusulkan untuk mengundang konsultan budaya kinerja

b. Mencari informasi tentang kegiatan internal budaya kinerja

c. Sosialisasi tentang internalisasi budaya kinerja

2. Terlaksananya survei budaya kinerja. Dijadwalkan secara berkala

3. Jumlah dialog Kinerja (supervisi manajerial). Disempurnakan untuk perbaikan lebih

lanjut

4. Jumlah kegiatan 5R . Memberikan motivasi untuk melengkapi cek list

5. Jumlah kegiatan Pelayanan prima . Memberikan motivasi kepada pegawai

6. Jumlah konseling pegawai. Melakukan monitoring dan evaluasi pegawai

7. Jumlah kegiatan penilaian kinerja pegawai. Sosialisasi secara kontinyu

8. Jumlah kegiatan pengelolaan absensi pegawai. Sosialisasi secara kontinyu

Penerapan reward dan punishment sesuai dengan peraturan perundangan yg berlaku

Kondisi yang dicapai :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1.. Jumlah pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada

40 org/th

41 org/th

98 % 42 org/th 40 org/th 95%

2.. Jumlah sosialisasi peraturan kepegawaian

6 pkt/th 6 pkt/th 100% 6 pkt/th 8 pkt/th 130%

3.. Jumlah pembinaan pegawai indisipliner

4 kegiatan 15 kegiatan 375% 0,5% /th 1,6% / th 320%

4. Jumlah penghargaan pegawai berprestasi

1 0 0% 16 org/th 1 org/th 6,2%

Page 84: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 76

Permasalahan :

1. Jumlah pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada

Adanya anggapan pegawai bahwa penghargaan merupakan hak

2. Jumlah sosialisasi peraturan kepegawaian

Menunggu peraturan baru yang diterbitkan dari pusat

3. Jumlah pembinaan pegawai indisipliner

Kurangnya kesadaran pegawai untuk melakukan proses pembinaan

4. Jumlah penghargaan pegawai berprestasi

Pemberian penghargaan hanya diberikan apabila ada pegawai menunjukkan prestasi

yang lebih dari pegawai lainnya

Usulan Pemecahan Masalah :

1. Jumlah pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada

Sosialisasi tentang pemberian penghargaan

2. Jumlah sosialisasi peraturan kepegawaian

a. Aktif mencari peraturan-peraturan kepegawaian yang baru

b. Melaksanakan apabila terbit peraturan baru

3. Jumlah pembinaan pegawai indisipliner

Memberikan penjelasan tentang pentingnya proses pembinaan

4. Jumlah penghargaan pegawai berprestasi

Meningkatkan motivasi pegawai untuk selalu berprestasi

Implementasi sistem remunerasi yang berbasis kinerja

Kondisi yang dicapai :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1.. Revisi pedoman remunerasi 1 pkt/th 1 pkt/th 100% 1 pkt/th 1 pkt/th 100%

2.. Implementasi / pembagian remunerasi

15 pkt/th 14 pkt/th 93% 13 pkt/th 13 pkt/th 100%

Permasalahan :

1. Revisi pedoman remunerasi

Adanya aturan-aturan baru untuk disesuaikan dengan usulan remunerasi

2. Implementasi / pembagian remunerasi

Tidak tepat waktunya unit kerja dalam menyetorkan IKI/IKU

Page 85: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 77

Usulan Pemecahan Masalah :

1. Revisi pedoman remunerasi

Melakukan revisi setiap ada perubahan

2. Implementasi / pembagian remunerasi

Sosialisasi tentang batas waktu penyetoran IKI/IKU

Pengembangan kompetensi pegawai

Kondisi yang dicapai :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1.. Terlaksananya revisi profiling kompetensi dan TNA

1 pkt/th 1 pkt/th 100% 2 pkt/th 2 pkt/th 100%

2.. Jumlah pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier

40 org/th 26 org/th 65% 33 org/th 24 org/th 73%

Permasalahan :

1. Terlaksananya revisi profiling kompetensi dan TNA

Evaluasi belum dilakukan sesuai standar

2. Jumlah pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier

a. Peserta diklat pim ada yang mengundurkan diri

b. Penentuan target yang terlalu tinggi

Usulan Pemecahan Masalah :

1. Terlaksananya revisi profiling kompetensi dan TNA

Melakukan evaluasi sesuai dengan standar yang telah ditentukan

2. Jumlah pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier

Dilakukan revisi penentuan target

Pemenuhan kebutuhan pegawai sesuai analisis beban kerja

Kondisi yang dicapai :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1.. Terlaksananya revisi dokumen analisa beban kerja

1 pkt/th 1 pkt/th 100% 1 pkt/th 2 pkt/th 200%

2.. Terpenuhinya kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS melalui : bezetting, desk, penetapan dan seleksi

4 pkt/th 4 pkt/th 100% 4 pkt/th 2 pkt/th 50%

Permasalahan :

1. Terlaksananya revisi dokumen analisa beban kerja

a. Tidak dapat dilakukan revisi setiap 1 tahun sekali oleh karena padatnya kegiatan

Page 86: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 78

b. Adanya aplikasi baru online yang mengharuskan melakukan entri ulang ABK

2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS melalui : bezetting, desk,

penetapan dan seleksi :

a. PNS : Kegiatan tergantung dari pusat tentang penetapan formasi dan seleksi

b. Non PNS : Dilakukan seleksi apabila ada kebutuhan dan ketersediaan anggaran

Usulan Pemecahan Masalah :

1. Terlaksananya revisi dokumen analisa beban kerja

a. Dilakukan revisi setiap tahun

b. Dilakukan workshop untuk melakukan entri ulang ABK online

2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS melalui : bezetting, desk,

penetapan dan seleksi

a. PNS : Menunggu undangan

b. Non. PNS : Melakukan monitoring terhadap pegawai yang pensiun, pindah keluar

dan realisasi pengadaan CPNS

Pencapaian Indikator Mutu Bagian SDM

Kondisi yang dicapai :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1.. Kelengkapan Pengisian Jabatan >90 % 97% 97% >90 % 100% 100%

2. Ketepatan Waktu Penyetoran Data Insentif Pegawai

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Ketepatan Waktu Pengusulan Kenaikan Pangkat

100% 100% 100% 100% 100% 100%

4. Ketepatan Waktu Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala

100% 100% 100% 100% 100% 100%

5. Ketepatan Waktu Terbitnya Surat Keputusan Pensiun

100% 100% 100% 100% 100% 100%

6. Kinerja Pegawai Yang Baik, Sangat Baik dan Excellent

95% 96,31% 101,38% >95 % 96,7% 102%

7. Program Reward dan Punishment 0 0 0

Ada program dilakukan

sepenuhnya

Ada program dilakukan

sepenuhnya

Ada program dilakukan

sepenuhnya

Page 87: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 79

BAGIAN DIKLIT

Jumlah pegawai yang melaksanakan pendidikan berkelanjutan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Tugas Belajar RS PPDS Sp Keperawatan Jiwa S2 Manajemen RS Sub spesialis jiwa S1 Komputer S1 Rekam Medis S1 Akuntansi S2 Gizi S1 Informasi Kes D IV Fisioterapi D IV Laboartorium D IV Okupasi Terapi D III Farmasi S2 Keperawatan

2 1 2 1 0 0 1 0 0 0 0 1 4 1

2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 0

100% 100% 50%

0 0 0 0 0 0 0 0

100% 100%

0

3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0

3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0

100%

0 0%

0 0 0

100% 0 0 0 0 0

100% 0

Tugas Belajar PPSDM/Sponsor PPDS S2 Kep S1 Kep S2 Akuntansi S2 Farmasi

6 2 2 1 1

5 1 2 1 1

83.3% 50%

100% 100% 100%

0

2

1

0 0 2 0 1

0 0

100% 0

100%

12 10 83%

11 11 100%

Tingkat pencapaian kegiatan pendidikan berkelanjutan daritugas belajar baik biaya

RS maupun biaya PPSDM 100 % dari target yang ditetapkan.

Anggaran:

Anggaran dari program ini yg dialokasikan dari DIPA RSJ RW sebesar

Rp.99.815.000,- dan terealisasi sebesar Rp 99.815.000,- (100%)

a. Pengembangan SDM melalui Pelatihan Internal Dan Eksternal

Kondisi yang dicapai:

Sesuai dengan TNA yang telah disepakati program pelatihan SDM, baik dilaksanakan

secara internal maupun eksternal merupakan kegiatan peningkatan kompetensi SDM

yang dilakukan untuk memenuhi gap kompetensi SDM sesuai standar akreditasi RS

versi 2012.

Program kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang ditetapkan melalui SK Direktur Utama RS dan hasil pelaksanaan kegiatan

pelatihan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 88: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 80

Jumlah Pegawai yang mendapatkan Pelatihan Internal dan External

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah pegawai yang dilatih selama 20 Jam/tahun

615 orang

914 orang

103% 835

orang 835

orang 100%

Tingkat pencapaian kegiatan sudah sesuai target yang ditetapkan tetapi ada

penurunan 3% dari pada tahun 2015 dikarenakan lebih difokuskan menutup gap

kompetensi sesuai standar akreditasi.

Permasalahan:

Belum sepenuhnya usulan pelatihan internal dan eksternal terlaksana sesuai yang

diharapkan .

Usulan Pemecahan Masalah:

Beberapa hal yang dapat diupayakan untuk pemecahan masalah diatas dan menjadi

bahan perbaikan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan pada tahun 2016 adalah

dengan menetapkan target kegiatan disesuaikan dengan kondisi riil, dan penjadwalan

lebih ketat sehingga sesuai target indikator tercapai.

Anggaran:

Penyerapan anggaran pelatihan baik external dan internal sebesar Rp 869.267.352. (87%)

a. Pelaksanaan kegiatan Penelitian Internal

Kondisi yang dicapai:

Pada tahun 2015 dari 2 kegiatan penelitian dengan demikian tingkat pencapaian dari

kegiatan ini adalah 100%.

Capaian Indikator Kinerja Jumlah Kegiatan penelitian

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Penelitian 3 0 0% 2 2 100%

Pelaksaan kegiatan penelitian internal, sesuai target kegiatan yang ditetapkan.

Jumlah tenaga terlatih yang dimonitor pasca pelatihan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah tenaga terlatih yang Terpantau

615 org/thn

636 org/thn

103%

org/thn

org/thn

Page 89: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 81

Permasalahan:

Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi Bagian Diklit dan jajarannya dengan

kepala unit kerja terkait, sehingga ada pegawai yang belum termonitor tentang

evaluasi pasca pelatihan.

Usulan Pemecahan Masalah:

Mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi antar unit kerja terkait, serta membuat

target waktu yang jelas terhadap pelaksanaan program. Disamping itu upaya untuk

meningkatkan pemberdayaan staf Bagian Diklit dalam pelaksanaan program dengan

metode jemput bola.

Anggaran:

Dukungan pembiayaan atas kegiatan ini hanya berupa biaya ATK yang tersedia di RS.

b. Mengkoordinasikan penerbitan surat ijin/tugas belajar Ke Pusat

Kondisi yang dicapai:

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi penerbitan surat ijin belajar/surat tugas

belajar dari Kemenkes RI bagi SDM yang telah mendapatkan surat ijin melanjutkan

pendidikan. Hasil kegiatan tahun 2015 telah dikirimkan berkas usulan ijin

belajar/tugas belajar sejumlah 26 orang (medis, keperawatan dan non medis). Yang

telah mendapatkan Surat ijin belajar/tugas belajar dari Biro Kepegawaian Kemenkes

RI sebanyak 0 Orang. Jadi tingkat capaian fasilitasi pengurusan berkas adalah

100%. Sedangkan tingkat capaian penerbitan surat ijin belajar/tugas belajar adalah

0%. Kegiatan tersebut terlaksana melalui proses kegiatan koordinasi sebanyak 2 kali

sesuai yang diagendakan. Jadi realisasi pelaksanaan kegiatan koordinasi dalam

rangka pengurusan surat ijin belajar/tugas belajar adalah 100%.

Jumlah Kegiatan Koordinasi Penerbitan Surat Ijin/Tugas Belajar.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Kegiatan Koordinasi Penerbitan Surat Ijin/Tugas Belajar

35 15 42,85% 26 0 0%

Permasalahan:

Faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah :.

Belum optimalnya koordinasi dengan Kemenkes RI sehingga adanya pengiriman

berkas yang berulang-ulang.

Usulan Pemecahan Masalah:

Upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi kendala tersebut diatas adalah

mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi eksternal.

Page 90: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 82

Anggaran:

Dukungan pembiayaaan atas kegiatan ini dialokasikan dari biaya perjalanan dinas

pegawai. Mekanisme pelaporan dan standar biaya mengikuti regulasi yang berlaku di

rumah sakit

8. Terkoordinasinya Pelaksanaan Pelayanan Pendidikan dan pelatihan serta

Penelitian.

Kegiatan layanan pendidikan di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang meliputi

kegiatan layanan praktikan, layanan magang tenaga kesehatan, layanan kunjungan,

layanan studi banding, layanan perpustakaan dan layanan penelitian.

a. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S1 Kedokteran

Kondisi yang dicapai:

Kegiatan praktikan mahasiswa S1 Kedokteran adalah salah satu bentuk pelayanan

RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang sebagai rumah sakit pendidikan. Kegiatan

ini diawali dengan penandatanganan MoU dengan institusi pendidikan kedokteran.

Untuk fasilitasi kegiatan ini dilakukan oleh Badan Koordinasi Pendidikan

(BAKORDIK).

Pelaksanaan kegiatan ini pada tahun 2015 adalah terjalinnya kerjasama dengan 5

institusi pendidikan kedokteran, yaitu FK- UWK Surabaya, FK-UHT, FK-UMM, FK-

Unisma dan FK- Universitas Veteran Jakarta untuk program S1 Kedokteran

sedangkan untuk PPDS kerjasama dengan Unair dan Universitas Brawijaya Malang.

Tingkat capaian layanan adalah 110%. melampui target yang ditetapkan, tetapi

secara volume dan prosentase telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan

tahun 2014.

Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL S1 Kedokteran

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Praktikan S1 Kedokteran

450 Org/thn

453 org/thn

100,6% 460

Org/thn 508

Org/thn 110,6%

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang

diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui

SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan

BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian

dari anggaran belanja rumah sakit.

Page 91: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 83

b. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S1 Keperawatan

Kondisi yang dicapai:

Kegiatan layanan praktikan S1 Keperwatan tahun 2015 tercapai 96%. Pencapaian

tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Dari aspek volume jumlah kegiatan telah

mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 60%.

Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL S1 Keperawatan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Praktikan S1 Keperawatan

2300 Org/thn

4360 Org/thn

156.9% 3650

Org/thn 3525

Org/thn 96%

Permasalahan:

Beberapa permasalahan yang timbul dari tidak tercapai yang target adalah ;

1. Adanya SK penurunan kapasitas asrama.

2. Ratio mahasiswa dengan Pembimbing Clinik semakin besar sehingga mahasiswa

yang terlalu banyak dikhawatirkan kualitas bimbingan tidak optimal.

Usulan Pemecahan Masalah:

Beberapa hal yang perlu untuk diupayakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan

tersebut diatas diantaranya adalah :

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan standar bimbingan,

diantaranya rasio kecukupan jumlah pasien, variasi kasus dengan jumlah

mahasiswa.

2. Menambah jumlah pembimbing klinik (CI) .

3. Peningkatan kualitas kompetensi pembimbing klinik (CI) melalui kegiatan

peningkatan komptensi baik formal maupun non formal.

4. Mengadakan evaluasi terhadap kerjasama dengan Institusi pasangan.

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang

diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui

SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan

BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian

dari anggaran belanja rumah sakit.

c. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL DIII Keperawatan

Kondisi yang dicapai:

Page 92: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 84

Dari data layanan pendidikan DIII Keperawatan tidak mencapai target yaitu 80%,

ada penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 16 % gambaran

selengkapnya pada tabel berikut:

Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL DIII Keperawatan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Mahasiswa Praktikan DIII Keperawatan

3000 org/thn

2.908 org/thn

96% 2950

org/th 2.373 org/th

80%

Permasalahan:

Faktor – faktor yang berpengaruh pada pencapaian kegiatan diatas:

1. Jumlah mahasiswa keperawatan D3 mengalami penurunan dibandingkan dengan

tahun 2014, hal ini karena kecenderungan minat masyarakat untuk memilih

program S1 Keperawatan.

2. Adanya tuntutan perkembangan standar kompetensi, sehingga berdampak

penurunan pada jumlah peminatan pada program D3 Keperawatan.

3. Adanya Sk penurunan kapasitas asrama

Usulan Pemecahan Masalah:

Mengupayakan peningkatan kualitas pembelajaran sesuai dengan standar

diantaranya adalah rasio kecukupan jumlah pasien, variasi kasus dengan jumlah

mahasiswa.

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang

diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui

SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan

BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan

bagian dari anggaran belanja rumah sakit.

d. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S1 Psikologi

Kondisi yang dicapai:

Jumlah mahasiswa S1 Psikologi yang melaksanakan kegiatan praktik/PKL pada

tahun 2014 sebanyak 30 mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Praktikan/PKL S1 Psikologi

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Praktikan S1 Psikologi

50 org/thn

30 org/thn

60% 30

org/thn 42

org/thn 140%

Page 93: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 85

Capaian melebihi target yang ditetapkan.

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang

diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui

SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan

BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian

dari anggaran belanja rumah sakit.

e. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL S2 Psikologi

Kondisi yang dicapai:

Pelaksanaan kegiatan layanan praktikan S2 Psikologi pada tahun 2014 mempunyai

tingkat pencapaian 220% dari target yang telah ditetapkan. Pencapaian tahun 2015

juga lebih tinggi dari tahun 2014.

Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL S2 Psikologi

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Praktikan S2 Psikologi

40 org/thn

88 org/thn

220% 90

org/thn 23

org/thn 25%

Permasalahan:

1.Adanya Sk penurunan kapasitas asrama.

2.Perjanjian kerjasama tidak diperpanjang lagi

Usulan pemecahan Masalah

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah diatas adalah :

1. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk mengidentifikasi apakah ada

faktor yang dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan, misalnya

dengan melakukan survey kepuasan pelanggan.

2. Mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan institusi pasangan, untuk

mendapatkan masukan tentang pelaksanaan kegiatan dan mengupayakan untuk

meningkatkan pengiriman mahasiswa ke RSJ dr. Radjiman Wediningrat Lawang.

3. Mengevaluasi kurikulum dan peningkatan kompetensi CI Psikologi.

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang

diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui

SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan

Page 94: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 86

BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian

dari anggaran belanja rumah sakit.

j. Kegiatan Layanan Praktikan/PKL Lain-Lain (Non Medis)

Kondisi yang dicapai:

Pencapaian kegiatan layanan praktikan lain-lain (non medis) tahun 2015 adalah 62

%. Pencapaian ini jauh dari target yang ditetapkan tahun 2015 tetapi lebih rendah

dari pada tahun 2014 yang hanya mencapai 2,3%.

Jumlah Mahasiswa praktikan/PKL Lain-Lain (Non Medis)

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Praktikan Lain-Lain (Non Medis)

230 Org/thn

148 Org/thn

64.3% 150

Org/thn 93

Org/thn 62%

Page 95: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman wediodiningrat Lawang 87

Permasalahan:

Pencapaian kegiatan yang dibawah target yang ditetapkan disebabkan oleh

beberapan faktor, yaitu :

1. Beberapa institusi pendidikan setara SMK, merasa keberatan jika diterapkan pola

tarif dalam pelaksanaan kegiatan.

2. Kurangnya sosialisasi produk layanan pendidikan dengan instistusi pasangan.

Usulan Pemecahan Masalah:

1. Mengupayakan peningkatan value produk, sehingga meskipun kegiatan ada

tarifnya, tetap dapat menarik minat customer.

2. Mengadakan lokakarya khusus untuk institusi non medis untuk mendapatkan

masukan-masukan tentang layanan pendidikan.

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini, sepenuhnya dibebankan pada institusi pasangan yang

diatur pada pola tarif yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditetapkan melalui

SK Direktur Utama. Pendapatan hasil kegiatan tersebut menjadi bagian pendapatan

BLU rumah sakit. Sedangkan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan merupakan bagian

dari anggaran belanja rumah sakit.

f. Kegiatan Layanan Magang

Kondisi yang dicapai:

pencapaian kegiatan layanan magang tahun 2015 adalah hanya 60%. Pencapaian ini

belum memenuhi target yang ditetapkan. namun terjadi kenaikan dari pencapaian

tahun 2014 sebesar 40%.

Jumlah Pelayanan Magang

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Praktikan Magang

25 org/thn

5 org/thn

20% 10

org/thn 6

org/thn 60%

Permasalahan:

Kurangnya sosialisasi dan inovasi dari produk layanan magang melalui media.

Usulan Pemecahan Masalah:

Meningkatkan kegiatan promosi dan inovasi dengan sasaran yang lebih luas

khususnya untuk layanan unggulan psikogeriatri

Page 96: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 41

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini sesuai pola tarif dan pendapatan hasil kegiatan tersebut

menjadi bagian pendapatan BLU rumah sakit, sedangkan alokasi biaya

pelaksanaan kegiatan merupakan bagian dari anggaran belanja rumah sakit.

Kegiatan Layanan Kunjungan Sehari Kondisi yang dicapai:

Kegiatan layanan Kunjungan Sehari pada tahun 2015 sebanyak 2081. orang.

Kunjungan berasal dari mahasiswa kedokteran,keperawatan,psikologi dan dari siswa

SMK. Kegiatan ini terealisasi sebesar 115.6% ada peningkatan sebesar 13,8%.

Jumlah Kunjungan Pendidikan Sehari

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Layanan Kunjungan Sehari

1.750 Org/thn

1.783 Org/thn

101.8% 1.750

Org/thn 2081

Org/thn 115,6%

Permasalahan:

RSJ dr. Radjiman hanya pasif menerima permintaan kunjungan dari institusi .

Usulan Pemecahan Masalah:

Menjalin kerjasama dengan institusi pasangan yang ada untuk mempromosikan

layanan kunjungan sehari dan melakukan survey kepuasan pelanggan.

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini sesuai pola tarif dan pendapatan hasil kegiatan tersebut

menjadi bagian pendapatan BLU rumah sakit, sedangkan alokasi biaya

pelaksanaan kegiatan merupakan bagian dari anggaran belanja rumah sakit.

l. Kegiatan Layanan Studi Banding

Kondisi yang dicapai:

Kegiatan layanan studi banding pada tahun 2015 sebesar 24% dan terjadi penurunan

37.1% di bandingkan tahun 2014 yang hanya mencapai 61.1%.

Tercapainya layanan Studi Banding

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Layanan Studi Banding

90 Org/thn

55 Org/thn

61,1% 55

Org/thn 13

Org/thn 24%

Page 97: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 42

Permasalahan:

Kurangnya kegiatan promosi dan inovasi sehingga unggulan rumah sakit belum

banyak diminati oleh institusi lain. serta belum adanya tarif studi banding yang sifatnya

sosial.

Usulan Pemecahan Masalah:

Meningkatkan kegiatan promosi rumah sakit baik melalui PKRS maupun mengikuti

pameran-pameran kesehatan.kriteria (pola tarif) yang jelas bagi institusi. yang tidak

dikenakan biaya.

Anggaran:

Anggaran untuk kegiatan ini sesuai pola tarif dan pendapatan hasil kegiatan tersebut

menjadi bagian pendapatan BLU rumah sakit, sedangkan alokasi biaya

pelaksanaan kegiatan merupakan bagian dari anggaran belanja rumah sakit.

BAGIAN KEUANGAN

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Kinerja Rumah Sakit

1 Pkt/

periode

1 Pkt/

periode 100% - - -

Page 98: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 43

Permasalahan:

Penyusunan perencanaan jangka panjang (RSB) memerlukan waktu, pemikiran dan

konsenterasi khusus sehingga memerlukan waktu khusus supaya tidak mengganggu

pelayanan dan pekerjaan.

Usulan Pemecahan Masalah:

Penyusunan RSB dilakukan dengan menggunakan workshop dan dialokasikan

penganggaran supaya lebih terkosentrasi dalam penyusunan perencanaan jangka

panjang.

Anggaran:

Diperlukannya alokasi penganggaran dalam rangka kegiatan penyusunan RSB RS

sebagai bagian dari perencanaan kinerja maupun keuangan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Dokumen Perencanaan Tahunan Kinerja Rumah Sakit Sesuai Pedoman yang Berlaku

4 pkt/th

4 pkt/th

100% 4

pkt/th 4

pkt/th 100%

Permasalahan:

Pedoman RBA berbeda dengan pedoman RSB, sehingga tidak ada benang merah dan

sulit untuk proses penyusunannya

Usulan Pemecahan Masalah:

Mengusulkan penyesuain pedoman RBA sehingga bisa terintegrasi dengan RSB,

perlunya sosialisasi maupun pelatihan tentang penyusunan perencanaan sampai tingkat

yang paling bawah sehingga mereka menjadi paham begitu pentingnya perencanaan

dalam setiap organisasi maupun individu.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Nilai Hasil Perhitungan Indikator Kinerja Keuangan ≤ 30

30 22,55 75,17% 30 23,25 77,5%

Permasalahan:

1. Kas dan setara kas terlalu besar apabila dibandingkan dengan nilai kewajiban

2. Saldo piutang menunjukkan saldo yang cukup besar Rp. 4.968.912.215,- ,

dengan rincian :

BPJS Rp. 2.181.468.023,- (piutang bulan Nop yang telah selesai diverifikasi)

Umum : 2.787.444.192,-

Page 99: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 44

3. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa surplus yang dihasilkan belum optimal

4. Saldo persediaan tahun 2015 lebih kecil dari tahun 2014, sehingga hasil

perhitungan untuk perputaran persed lebih kecil

Saldo persediaan masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan pendapatan yang

diperoleh RS (BLU & RM)

5. Hasil perhitungan POBO tahun 2015 meningkat dari tahun 2014, akan tetapi skor

yang dicapai masih dibawah target yang ditetapkan

Usulan Pemecahan Masalah:

1. Perencanaan penggunaan saldo awal pada tahun 2015 untuk belanja operasional

Rumah Sakit.

2. Dibuatkan kebijakan internal untuk memasukkan biaya pasien tidak mampu (non

Jamkesmas, non Jamkesda, Non penjamin) kedalam biaya CSR (Corporate

Social Responsibility)

3. Menambah jumlah investasikan dalam bentuk deposito

4. Efisiensi biaya

5. Membuat perencanaan pengadaan barang persediaan yang lebih baik

Membuat perencanaan saldo persediaan pada akhir periode

Optimalisasi aplikasi persediaan

Unit kerja membuat kartu biaya untuk monitoring dan perencanaan persediaan

unit kerja

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Prosentase penyerapan anggaran 100% sesuai rencana

100% 96,55% 96,55% 100% 94,15% 94,15%

Permasalahan:

1. Adanya pekerjaan yang tidak terselesaikan di akhir tahun anggaran ( sesuai PMK

194) dan belum di alokasikan pada tahun 2015 sehingga secara tidak langsung

mengganggu proses perencanaan, pengadaan dan belanja karena proses

revisinya butuh waktu yang cukup lama

2. Adanya surat edaran presiden terkait optimalisasi penggunaan sisa anggaran

Usulan Pemecahan Masalah:

1. Kebijakan dari Pusat agar bisa diantisipasi lebih dini

2. Adanya revisi target penerimaan dan revisi belanja sesuai dengan anggaran

yang ada.

3. Efisiensi anggaran

Page 100: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 45

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan Rencana Pencairan Dana Mingguan

52 keg/thn

52 keg/thn

100% 52

keg/thn 52

keg/thn 100%

Permasalahan:

Tidak terdapat adanya permasalahan, rencana pencairan dana telah disesuaikan

dengan program AFS (Application Forecast System) telah dijalankan secara rutin.

Usulan Pemecahan Masalah:

Diharapkan tetap rutin untuk dilakukan secara periodik

Capaian Indikator Kinerja CRR/POBO 63,77% Pada Tahun 2010 menjadi 89% pada Tahun 2014

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

CRR/POBO 63,77 % Pada Tahun 2010 menjadi 89% pada Tahun 2014

89% 51,3% 49,35% 54 54,18% 100%

Permasalahan:

Hasil perhitungan POBO tahun 2015 meningkat dari tahun 2014, akan tetapi skor

yang dicapai masih dibawah target yang ditetapkan

Usulan Pemecahan Masalah:

Efisiensi biaya dan upaya peningkatan pendapatan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Pola tarif sesuai real cost

1 keg/thn

1 keg/thn

100% - - -

Permasalahan:

Pola Tarif diajukan ke Kementerian Keuangan untuk pengesahan dan diterbitkan

PMK nya. Selanjutnya disusun SK Direktur Utama untuk pemberlakuan PMK dan

tarif-tarif lainnya yang belum diatur di dalam PMK tersebut

Usulan Pemecahan Masalah:

Koordinasi dengan Direktorat Medik dan Keperawatan untuk menghitung real cost

sebagai dasar pola Tarif dan mengadakan pelatihan untuk perhitungan real cost

pada tahun 2015 tidak mengusulkan perubahan tarif karena masih relevan

BAGIAN ADMINISTRASI UMUM

a. Jumlah pendokumentasian surat masuk

Page 101: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 46

Kondisi yang dicapai:

Pada tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah penerimaan surat-surat masuk yaitu

sebesar 115%. Surat yang masih berisi tentang peningkatan jejaring, promosi, dan

kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Pendokumentasian Surat Masuk

3475 4310 124.03% 4.320 4.982 115%

Permasalahan:

Meskipun setiap tahun target selalu ditingkatkan. Surat – surat yang masuk tentang

jejaring, promosi, dan kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan

yang semakin meningkat. Dan berkaitan pelaksanaan dengan akreditasi.

Usulan Pemecahan Masalah:

Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan, ketepatan,dan

kecepatan, dengan mengikuti pedoman tata persuratan yang berlaku.

Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi dengan komputerisasi

pendokumentasian surat masuk dan keluar untuk lebih memudahkan dalam

penelusuran apabila dibutuhkan.

b. Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar

Kondisi yang dicapai:

Dibanding tahun 2014, jumlah surat keluar pada tahun 2015 mengalami kenaikan.

Untuk tahun 2015 tercapai capaian kenaikan 118%.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar

3950 4.297 108.78 % 4.300 5.080 118%

Page 102: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 47

Permasalahan:

Sudah dilakukan menggunakan verbal konsep, perlu sosialisasi ke berbagai unit

untuk lebih menertibkan masalah tata naskah surat dinas.

Usulan Pemecahan Masalah:

Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan, ketepatan,dan

kecepatan, dengan mengikuti pedoman tata Naskah Dinas yang berlaku.

- Meningkatkan efisiensi pelayanan dengan komputerisasi pendokumentasian surat

masuk dan keluar.

c. Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang

Kondisi yang dicapai:

Terjadi kenaikan jumlah pengiriman surat melalui kantor pos dibanding tahun 2014.

Tahun 2015 peningkatan 141% dikarenakan dokumen yang berkaitan dengan

akreditasi.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos Lawang

2.400 1.666 69.42% 1.680 2.366 141%

Permasalahan:

Realisasi menigkat drastis dikarenakan adanya kegiatan akreditasi untuk yahun 2015.

Usulan Pemecahan Masalah:

Mengoptimalkan penggunaan teknologi telepon dan internet dalam pengiriman surat

dan dokumen kecuali dokumen tersebut memang harus disampaikan

d. Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan

Kondisi yang dicapai:

Dibanding tahun sebelumnya surat pos yang kembali mengalami kenaikan .

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan

100% 99,44% 99,44 % 100% 97,68% 98%

Permasalahan:

Masih besarnya jumlah surat pos yang dikembalikan yaitu tercatat 55 surat dari

total 2.366 surat yang dikirim.

Surat kembali dikarenakan nama pada alamat tidak dapat ditemukan biasanya

yang berkaitan dengan dropping pasien, tagihan piutang biaya perawatan pasien

bahkan alamat rumah pindah tanpa pemberitahuan.

Page 103: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 48

Usulan Pemecahan Masalah:

Konfirmasi ulang tentang alamat penanggung jawab secara berkala.

Meningkatkan ketelitian petugas dalam pencatatan alamat keluarga Penanggung

Jawab pasien disertai data pendukung identitas terbaru

e. Jumlah Penggandaan Dokumen / Fotokopi

Kondisi yang dicapai:

Jumlah penggandaan dokumen di tinjau dari realisasi terjadi peningkatan dibanding

tahun 2014 dan realisasi tercapai 107%.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Penggandaan Dokumen / Fotokopi

150.000 128.500 85.67% 130.000 138.000 106%

Permasalahan:

Meminimalisir dokumen dan undangan surat dinas melalui email dan sms Gateway

dalam rangka mengurangi penggunaan kertas.

Usulan Pemecahan Masalah:

Meminimalisir jumlah penggunaan kertas dengan mengoptimalkan pelaporan

kegiatan melalui email dan Data Center.

Mengoptimalkan sms gateway untuk berbagai undangan dinas internal.

f. Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas HVS)

Kondisi yang dicapai:

Jumlah penggandaan dokumen (dengan mesin reso) tahun 2015 mencapai

1.140.000 lembar atau kenaikan 115% dari target.Kenaikan ini didukung dengan

kegiatan akreditasi tahun 2015.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas HVS)

765.000 987.900 129.14% 990.000 1.140.000 115%

Permasalahan:

- Adanya perubahan form-form baru untuk kegiatan pelayanan.

- Mayoritas masih terbiasa mendapatkan informasi dalam bentuk hard copy.

Usulan Pemecahan Masalah:

Perlu dicermatinya perubahan form-form baru untuk kegiatan pelayanan saat ini

sudah menggunakan system elektronik (email,dsb) sehingga penggunaan kertas

bisa dapat ditekan

Mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk sharing dokumen bagi pejabat

dilingkungan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Page 104: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 49

a. Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas BC)

Kondisi yang dicapai:

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas BC)

8.500 18.050 212.24% 180.100 280.950 156%

Permasalahan:

Adanya dokomen-dokumen baru baru dan dokumen-dokemen yang perlu

penandatanganan Direktur utama dalam rangka persiapan JCI, akreditasi, ISO, serta

audit internal maupun eksternal. Dan tahun 2015 adalah pelaksanaan. survey

akreditasi

Usulan Pemecahan Masalah:

Mengoptimalkan penggunaan sarana elektronik dan alamat email

b. Jumlah Penjilidan

Kondisi yang dicapai:

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Penjilidan 8.000 26.695 333.69% 26.700 42.555 159%

Permasalahan:

Sesuai dengan kegiatan rekam medis dan kegiatan dalam mendukung akreditasi

yang dilaksanakan tahun 2015.

Usulan Pemecahan Masalah:

Perlunya dicermati adanya perubahan form-form baru dalam rangka kegiatan

pelayanan.

Jumlah Laminating

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Laminating 550 1.183 215.09% 18200 54130 297 %

Permasalahan:

Peningkatan jumlah permintaan dokumen yang dilaminating saat ini disebabkan

dengan adanya pelaksanaan akreditasi tahun 2015.

Usulan Pemecahan Masalah:

Perlu dilakukan kajian ulang terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat mendadak

Page 105: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 50

c. Jumlah Pelaporan RS

Kondisi yang dicapai:

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Pelaporan RS 16 16 100% 16 16 100%

Permasalahan:

Telah dibuat kesepakatan pembuatan pelaporan dibahas melalui direktorat namun

masih terjadi keterlambatan penyetoran data dari unit unit-unit lain.

Usulan Pemecahan Masalah:

Meningkatkan tatalaksana dokumen pelaporan secara tertib dan cermat agar

pelaporan terlaksana tepat waktu. Membuat jadwal penyampaian laporan dari unit

dan penyampaian ke unit atasan dengan PIC masing masing pelaporan.

a. Jumlah Kegiatan Rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat)

Kondisi yang dicapai:

Kondisi yang dicapai sudah sesuai dengan PERMENKEU Nomor 102 / PMK.05 /

2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam rangka penyusunan

laporan keuangan pemerintah pusat.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan Rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat)

3 keg/thn

4 keg/thn 133.33% 17

keg/thn 17

keg/thn 100%

Permasalahan:

Terjadi peningkatan volume kegiatan rekonsiliasi baik di tingkat daerah, wilayah dan

pusat yang telah terjadwal dan kurangnya sumbar daya manusia dalam pengelolaan

SIMAK BMN baik secara kualitas maupun kuantitas

Usulan Pemecahan Masalah:

Mengikuti jadwal yang telah ditetapkan baik oleh daerah, wilayah maupun pusat

dengan selalu berkomunikasi

Penambahan Sumber Daya Manusia baik secara kaulitas dan kuantitas dan

diusulkan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016

Page 106: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 51

b. Jumlah Laporan Pengelolaan BMN Secara Cermat dan Tepat Waktu

(Semester Dan Tahunan)

Kondisi yang dicapai:

Pengelolaan BMN secara cermat dan tepat dengan mengacu pedoman yang berlaku

dalam pembuatan dan penyusunan laporan (semester dan tahunan) tercapai

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Laporan Pengelolaan BMN secara cermat dan tepat waktu (semester dan tahunan)

2 lap/thn 2 lap/th 100% 3 lap/thn 3 lap/thn 100%

Permasalahan:

- Petugas pengelola BMN masih belum secara keseluruhan memahami

pengelolaan BMN

- Terjadinya perubahan Aplikasi

Usulan Pemecahan Masalah:

Mengusulkan dan mengikutsertakan petugas diklat tentang pengelolaan BMN

c. Komputerisasi Laporan Logistik (Bulanan, Semester, Tahunan)

Kondisi yang dicapai:

Komputerisasi laporan Logistik Bulanan, Semesteran dan tahunan tencapai

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Komputerisasi laporan Logistik (bulanan, semester, tahunan)

14 lap/thn

14 lap/th 100% 14

lap/thn 14 lap/thn 100%

Permasalahan:

- Ketidak disiplinannya para penyedia dalam pengiriman barang yang sesuai

dengan surat pesanan dan jadual pengiriman

- Terjadinya peningkatan volume kegiatan

Usulan Pemecahan Masalah:

- Panitia penerima diharapkan untuk terus memperingatkan kepada para penyedia

sehingga pengiriman barang sesuai dengan jadwal pesanan

- Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut

d. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Tulis Kantor

Kondisi yang dicapai:

Pelayanan distribusi barang alat tulis kantor di gudang ATK Rumah Sakit tercapai

Page 107: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 52

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Tulis Kantor

864 lap/thn

710 keg/thn

82.18% 864

lap/thn 1920

lap/thn 222%

Permasalahan :

- Adanya kegiatan akreditasi

- Telah dilakukan koordinasi dengan unit kerja

Usulan Pemecahan Masalah:

Koordinasi dilakukan dengan berkesinambungan

e. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Rumah Tangga

Kondisi yang dicapai:

Pelayanan distribusi barang alat rumah tangga di gudang rumah tangga Rumah

Sakit tercapai

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Rumah Tangga

774 lap/th

393 lap/th 50.78% 774

lap/thn 472

lap/thn 61%

Permasalahan:

- Ketidak disiplinannya para penyedia dalam pengiriman barang yang sesuai

dengan surat pesanan dan jadual pengiriman

- Terjadinya peningkatan volume kegiatan

Usulan Pemecahan Masalah:

- Koordinasi dilakukan dengan berkesinambungan

- Panitia penerima diharapkan untuk terus memperingatkan kepada para penyedia

sehingga pengiriman barang sesuai dengan jadwal pesanan

f. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Perlengkapan Ruangan

Kondisi yang dicapai:

Pelayanan distribusi barang perlengkapan ruangan di gudang tekstil Rumah Sakit

tercapai

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Perlengkapan Ruangan

1041 lap/thn

1328 lap/thn

127.57% 1041

lap/thn 1156

lap/thn 111%

Page 108: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 53

Permasalahan:

- Kurangnya fasilitas gudang berupa gudang penyimpanan sehingga

menggunakan eks ruang autis

- Telah dilakukan koordinasi dengan unit kerja

Usulan Pemecahan Masalah:

- Koordinasi dilakukan dengan berkesinambungan

- Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa

komputerisasi persediaan berupa aplikasi

- Perluas bangunan gudang dan pengadaan sarana dan prasarana lainnya

g. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bahan Makanan

Kondisi yang dicapai:

Pelayanan distribusi bahan makanan di gudang makanan Rumah Sakit tercapai

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bahan Makanan

1620 lap/thn

1.466 lap/thn

90.50% 1620

lap/thn 1824

lap/thn 113%

Permasalahan:

Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan

persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun

kantitas

Sarana dan prasarana pendukung masih kurang

Usulan Pemecahan Masalah:

Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan

pengusulan menjadi tenaga fungsional umum di tahun 2016

Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa

komputerisasi persediaan berupa aplikasi

h. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Gula dan Kopi

Kondisi yang dicapai:

Pelayanan distribusi gula dan kopi di gudang makanan Rumah Sakit tercapai

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Pelayanan Distribusi Gula dan

990 lap/thn

762 lap/thn

76.97% 990

lap/thn 772

lap/thn 78%

Page 109: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 54

Kopi

Permasalahan:

Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan

persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun

kuantitas

Sarana dan prasarana pendukung masih kurang

Usulan Pemecahan Masalah:

Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan

pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016

Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa

komputerisasi persediaan berupa aplikasi

i. Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bama Mahasiswa

Kegiatan ini mulai Tahun 2015.

Pelayanan distribusi Bama Mahasiswa di gudang makanan Rumah Sakit tercapai.

Kegiatan ini mulai dilakukan pada tahun 2015.

IndikatorKinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pelayanan distribusi BAMA Mahasiswa

792 363 46%

Permasalahan:

Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan

persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun

kuantitas

Sarana dan prasarana pendukung masih kurang

Usulan Pemecahan Masalah:

Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan

pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016

Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut berupa

komputerisasi persediaan berupa aplikasi

j. Jumlah Kegiatan Pelayanan Permintaan Kendaraan Dinas

Kondisi yang dicapai:

Pelayanan permintaan kendaraan dinas baik dipergunakan untuk kegiatan di daerah

maupun ke wilayah tercapai

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan 2.607 5.904 226.47% 140 134 96%

Page 110: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 55

Pelayanan Permintaan Kendaraan Dinas

lap/thn lap/thn lap/thn lap/thn

Permasalahan:

Terjadinya mutasi pegawai dan kendaraannya per direktorat sehingga pelayanan

permintaan kendaraan dinas bisa langsung terlaksana

Kurangnya kualitas sumber daya manusia yang berkompeten terutama di bagian

IGD dalam hal kendaraan ambulance

Terjadinya peningkatan volume kegiatan

Sarana dan prasarana pendukung masih kurang

Usulan Pemecahan Masalah:

Peningkatan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas

Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut

m. Jumlah Kegiatan Penataan Aset

Kondisi yang dicapai:

Pelayanan permintaan kendaraan dinas baik dipergunakan untuk kegiatan di daerah

maupun ke wilayah tercapai

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Kegiatan Penataan Aset

9 keg/thn 11

keg/thn 122.23%

9 keg/thn

10 keg/thn

111%

Permasalahan:

Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan kegiatan

penataan aset di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas

maupun kantitas

Terjadinya peningkatan volume kegiatan penyetoran

Belum adanya penghapusan barang yang sudah rusak menunggu terbitnya PSP

dari pusat

Sarana dan prasarana pendukung masih kurang

Usulan Pemecahan Masalah:

Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan

pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016

Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut

Menunggu terbitnya PSP dari pusat

Page 111: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 56

n. Jumlah Pemintaan Pemindahaan User/Pindah Ruang

Kondisi yang dicapai:

Permintaann pemindahaan user / pindah ruang di dalam lokasi Rumah Sakit

terpenuhi

IndikatorKinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah Pemintaan Pemindahaan User/Pindah Ruang

7 keg/thn 11

keg/thn 157.15%

7 keg/thn

9 keg/thn 129%

Permasalahan:

Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan

persediaan di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang secara kualitas maupun

kantitas

Terjadinya peningkatan volume kegiatan pemindahan di karenakan banyaknya

bangunan yang rusak

Usulan Pemecahan Masalah:

Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan

pengusulan menjadi tenaga fungsional di tahun 2016

Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut

Kinerja Satuan Keamanan ini dimulai pada Tahun 2015.

IndikatorKinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Satuan Pengamanan 13 13 100%

Permasalahan:

Kurangnya Sumber daya manusia yang berkompeten dalam keamanan dan

keteriban Rumah sakit

Terjadinya peningkatan volume kegiatan kunjungan masyarakat

Usulan Pemecahan Masalah:

Penambahan Sumber daya manusia baik secara kualitias maupun kuantitas dan

pengusulan menjadi tenaga pihak ketiga di tahun 2016

Penambahan sarana penunjang untuk kelancaran kegiatan tersebut

Page 112: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 57

Indikator Kinerja SATUAN

Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi % Capaian Target Realisasi %

Capaian

1. Menyiapkan blanko survei; 2. Pelaksanaan survei; 3. Evaluasi survei

-

80 80,60 100%

1. Penanganan komplain; 2. Pelaporan komplain

prosentase 40 42 105 % 100% 100% 100%

1. Merealisasikan MoU Pelayanan

Jumlah 54 34 63% 9 8 88,9%

2. Merealisasikan MoU Pengelolaan/KSO

Jumlah 6 17 283% 5 29 580%

3. Merealisasikan MoU Pendidikan

-

24 44 183%

1. Upacara Kegiatan

48 76 165%

12 12 100%

2. Apel Kegiatan 48 49 102%

3. Penerimaan tamu pejabat Kegiatan 20 9 45%

4. Dokumentasi Kegiatan 300 249 83%

1. Penerimaan telepon masuk Kegiatan

8831 8369 94,99%

3.500 4634 132%

2. Penyambungan telepon keluar

Kegiatan

4.750 7041 148%

3. Informasi melalui media internal

Kegiatan 763 653 85,58%

480 230 47,9%

4. Informasi melalui media massa

Kegiatan 48 12 25% 4 18 450%

Mengkoordinir kegiatan Duty Manajer

-

480 480 100%

Capaian kinerja Subbag Hukormas dengan analisa pada tabel berikut:

No Kondisi Permasalahan Usulan Pemecahan Masalah

1

Terlaksananya kegiatan survei kepuasan pasien dan masyarakat (80,60%)

Survey kepuasan pasien dan masyarakat baru dilaksanakan tahun 2015 dan tercapai sesuai target 100% walaupun masih terbatas di beberapa unit kerja (instalasi rawat jalan)

Untuk memaksimalkan realisasi kegiatan di tahun 2016 tidak hanya terbatas pada instalasi rawat jalan akan tetapi juga di instalasi rawat inap dan beberapa instalasi lain yang berhubungan langsung dengan pasien dan masyarakat

2 Terlaksananya penanganan komplain (100%)

Penanganan komplain pada tahun 2014 masih memakai target paket /th dan pencapaiannya melebihi target

Melakukan monitoring dan evaluasi di setiap komplain yang terjadi di tahun

Page 113: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 58

atau paket/th tersebut. selanjutnya pada tahun 2015 target dengan prosentase tercapai sesuai target dikarenakan setiap ada komplain segera di lakukan respon walaupun tindaklanjutnya belum maksimal apalagi terkait dengan sarana prasarana yang realisasinya di perlukan perencanaan terlebih dahulu

2016. Dan di upayakan penyelesaiannya sesuai kategori dan standar yang ditetapkan

3

Pembuatan MoU: pelayanan (88,9%), pengelolaan/KSO (580%), pendidikan (183%)

Realisasi MoU pelayanan tahun 2014 tercapai 63% dikarenakan melakukan MoU awal sehingga berpengaruh pada tahun berikutnya dan pengelolaan / KSO melebihi target 283% dikarenakan ada beberapa instansi yang mengajukan MoU baru. sedangkan pada tahun 2015 ada 3 MoU yaitu MoU pelayanan tercapai 88,9% dikarenakan ada satu daerah yang tidak mmperbaharui MoUnya, MoU pendidikan 183% dan MoU pengelolaan/ KSO 580% keduanya melebihi target yang ditetapkan di karenakan adanya batasan waktu maksimal 3 tahun namun evaluasinya di lakukan 1 tahun untuk dapat dilanjutkan, dihentikan atau di perbaharui dan berakhirnya cukup bervariasi serta adanya kepentingan untuk akreditasi

Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap MoU mulai tahun berjalan dan tahun berakhir

4

Keprotokoleran: upacara (100%), apel (102%), penerimaan tamu pejabat ( 49%), dokumentasi (83%)

Keprotokoleran pada tahun 2014 masih dilakukan secara umum, sedangkan pada tahun 2015 dirinci sbb: a. Upacara dan apel tercapai

dikarenakan kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di buat,

b. Penerimaan tamu pejabat kurang dari target yang ditetapkan dikarenakan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi RS,

c. Dokumentasi tidak tercapai dikarenakan kegiatan unit kerja belum semuanya tercatat di hukormas.

Melakukan monitoring evaluasi dan melaksanakan koordinasi dengan unit terkait melalui jadwal dan menginformasikan kepada yang bertugas

5

Informasi: penerimaan telepon masuk (132%), penyambungan telepon keluar (148%), informasi melalui media internal (47,9), informasi melalui media massa (450%)

Informasi kegiatan di tahun 2014 tidak mencapai target dikarenakan komunikasi-informasi dan koordinasi yang belum maksimal baik internal maupun eksternal sedangkan pada tahun 2015 hanya Informasi media internal tidak tercapai (47,9%) dikarenakan sesuai permintaan unit kerja dan untuk cek email dan SMS gateway dilakukan setiap hari, up-date website bila ada perubahan.

a. Melakukan monitoring telepon masuk melalui petugas helpline service yang sudah standby 24 Jam

b. Melakukan monitoring telepon masuk melalui petugas helpline service yang sudah standby 24 Jam

c. Melakukan pemantauan terhadap penawaran media yang keberadaannya masih diperlukan verifikasi

6 Duty manajer (100%) Pelaksanaan kegiatan duty manajer sesuai jadwal yang telah di buat

Melakukan pemantauan pelaksanaan tugas sesuai jadwal

Page 114: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 59

Unit Layanan Pengadaan

Jumlah Pelaksanaan Kegiatan pengadaan Barang/Jasa

Kondisi yang dicapai:

Tahun 2015 realisasi tercapai 131,08%.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah pengadaan B/J melalui metode pelelangan umum

46 Paket

0 Paket

0,00 % 0 0 0 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung

6 Paket 18 paket 300,00 % 25 Paket 23 Paket 92 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode Penunjukan langsung

2 Paket 1 Paket 50,00 % 1 Paket 1 Paket 100 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode Pengadaan langsung

35 Paket 48 Paket 137,14 % 26 Paket 38 Paket 146,15 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode pembelian langsung

1.700 Paket

1.003 Paket

59,00 % 950 Keg 1250 Keg 131,58 %

Jumlah Pengadaan melalui Inaproc (E catalog) 15 Paket 5 Paket 33,33 % 5 Keg 8 Keg 160 %

Jumlah 1.804 1.075 59,59 % 1007 1320 131,08 %

Permasalahan:

Penurunan realisasi indikator kinerja Pengadaan B/J dengan metode Pengadaan

Langsung tahun 2015 dibanding dengan realisasi indikator kinerja Pengadaan B/J

dengan metode Pengadaan Langsung tahun 2014 dikarenakan masuk kedalam

kegiatan e Catalog dan penggabungan kegiatan ke indikator kinerja Pengadaan B/J

dengan metode Pelelangan Sederhana.

Usulan Pemecahan Masalah:

Penetapan Paket kegiatan pengadaan barang / jasa ditentukan oleh Kuasa

Pengguna Anggaran yang disusun didalam RUP dengan dasar RKAKL. Untuk itu

diharapkan dalam menyusun paket-paket kegiatan hendaknya berorientasi

kepada paket kegiatan tahun yang lalu.

Page 115: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 60

Melakukan koordinasi dengan Program anggaran dan PPK dalam penetapan

paket-paket kegiatan pengadaan setelah diterima RUP tahun berjalan.

a. Jumlah Kegiatan Pengadaan barang/jasa

b. Kondisi yang dicapai:

Pada dasarnya realisasi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa tahun 2015

mengalami peningkatan dibanding capaian/realisasi tahun 2014 walaupun masih ada

salah satu indikator kinerja yang belum tercapai targetnya.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah pengadaan B/J melalui metode pelelangan umum

46 Paket

0 Paket

0,00 % 0 0 0 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung

6 Paket 18 paket 300,00 % 25 Paket 23 Paket 92 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode Penunjukan langsung

2 Paket 1 Paket 50,00 % 1 Paket 1 Paket 100 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode Pengadaan langsung

35 Paket 48 Paket 137,14 % 26 Paket 38 Paket 146,15 %

Jumlah pengadaan B/J dengan metode pembelian langsung

1.700 Paket

1.003 Paket

59,00 % 950 Keg 1250 Keg 131,58 %

Jumlah Pengadaan melalui Inaproc (E catalog)

15 Paket 5 Paket 33,33 % 5 Keg 8 Keg 160 %

Jumlah 1.804 1.075 59,59 % 1007 1320 131,08 %

Permasalahan:

Penurunan realisasi tahun 2015 untuk indikator kinerja dengan metode pelelangan

sederhana dari target tahun 2015 dikarenakan diganti dengan menggunakan

indikator kinerja Pengadaan melalui Inaproc (e catalog)

Usulan Pemecahan Masalah:

Melakukan evaluasi RUP tahun yang akan datang sebelum menentukan target

kegiatan tahun yang akan datang.

Melakukan koordinasi dengan Program anggaran dan PPK dalam penetapan paket-

paket kegiatan pengadaan

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

Indikator Kinerja Tahun 2014

Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Kegiatan / tahun % Kegiatan / tahun %

Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Gedung/ Bangunan Fisik

555 500 90,09 % 360 522 145 %

Page 116: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 61

a. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Gedung/Bangunan Fisik

Kondisi yang dicapai:

Pada tahun 2015 terjadi kenaikan jumlah pemeliharaan gedung/bangunan fisik

sebesar 22 kegiatan hal ini disebabkan karena meningkatnya kerusakan sarpras

bangunan gedung serta meningkatnya jumlah permintaan pemeliharaan/perbaikan

dari unit kerja.

Permasalahan:

Terjadi kenaikan jumlah kegiatan pemeliharaan gedung/ bangunan fisik jika

dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan karena banyaknya kerusakan

sarpras bangunan/gedung serta meningkatnya jumlah permintaan pemeliharaan

/perbaikan bangunan yang tergolong sedang dan berat yang variatif membutuhkan

jumlah tenaga yang banyak dengan kemampuan skils yang memadai sesuai

kebutuhan, sedangkan tenaga yang ada saat ini baik jumlah dan kemampuan skils

masih terbatas/belum sesuai dengan jumlah dan skils yang dibutuhkan ( tenaga

tukang bangunan ), sehingga sampai saat ini Pemeliharaan tingkat kerusakan

sedang masih mempertahankan/menggunakan Program Swakelola sedangkan

pemeliharaan tingkat berat diserahkan ke Pihak ke-3.

Usulan Pemecahan Masalah:

Perlunya penambahan tenaga khusus bangunan

Mempertahankan/memakai jasa tenaga kerja dari luar/ mempekerjakan tukang

dan pekerja yang digaji lepas (Program Swakelola IPSRS)

b. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Saluran Air Bersih

Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Saluran Air Bersih

400 441 110,25 % 360 598 166 %

Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Listrik dan Komunikasi

1102 734 66,61 % 600 706 117 %

Capaian Pemeliharaan alat kesehatan

812 800 98,52 % 366 349 95 %

Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Mesin (Mesin Otomatis, Mesin Produksi, Mesin Energi)

62 80 96,77 % 55 40 72 %

Kegiatan monev tercapai 68 60 88 % 68 45 22 %

Survei tercapai 12 10 83 % 12

8

50 %

Perbaikan SOP 10 dok 5 dok 50 % 10 11 110 %

Rata-rata 85,48 % 124,47 %

Page 117: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 62

Kondisi yang dicapai:

Dibanding tahun 2014 jumlah pemeliharaan saluran air bersih pada tahun 2015

mengalami kenaikan sebesar 157 kegiatan melebihi dari target yang ditetapkan. Hal

ini disebabkan oleh meningkatnya kerusakan sarpras air bersih, serta meningkatnya

jumlah permintaan pemeliharaan dan perbaikan saluran air bersih di beberapa unit

kerja.

Permasalahan:

Pemeliharaan saluran air bersih tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan

tahun 2014 hal ini karena meningkatnya kerusakan sarpras air bersih serta

meningkatnya permintaan perbaikan saluran air bersih walaupun sebagian saluran

air yang ada di lingkungan rumah sakit sudah banyak yang mengalami penggantian,

serta sebagian saluran air bersih induk juga sudah diganti, namun dibeberapa

ruangan unit kerja masih ada saja kerusakan yang perlu diperbaiki.

Usulan Pemecahan Masalah:

Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan, ketepatan, dan

kecepatan serta meningkatkan monitoring dan pemeliharaan sarana prasarana air

bersih.

c. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Listrik dan Komunikasi

Kondisi yang dicapai:

Terjadi penurunan jumlah pemeliharaan jaringan listrik dan komunikasi dibanding

tahun 2014 sejumlah 28 kegiatan antara lain dikarenakan semakin banyaknya

perbaikan jaringan listrik, serta penambahan daya listrik (pembangunan gardu induk

550 KVA) sehingga mampu mensuplay listrik di seluruh unit kerj di rumah sakit

sehingga permintaan perbaikan berkurang.

Permasalahan:

Adanya beberapa perbaikan jaringan listrik serta penambahan daya listrik dengan

pembangunan gardu induk 550 KVA, terkadang masih terjadi troble travo dan genset

gardu induk dikarenakan panel listrik dan jaringan listrik lama/usia tua, sambungan

kabel yang kurang kuat terkadang menyebabkan hubungan pendek lokal area unit

kerja..

Usulan Pemecahan Masalah:

Pengadaan travo dan genset cadangan untuk cadangan apabila masih terjadi

listrik mati

Mengganti dan menambah panel listrik dan jaringan kabel listrik yang lama/usia

tua

Page 118: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 63

Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan ketepatan dan kecepatan

Meningkatkan monitoring pemeliharaan sarana yang ada agar jaringan listrik dan

suply listrik tetap terjaga (listrik hidup 24 jam).

d. Jumlah Pemeliharaan Alat Kesehatan Kondisi yang dicapai:

Dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan jumlah pemeliharaan alat kesehatan

sebesar 457 kegiatan disebabkan banyaknya kerusakan alat alkes, peningkatan

kemampuan tenang teknisi alkes internal untuk melakukan perbaikan alat, serta

belum terlaksananya pelaksanaan kalibrasi untuk sejumlah alkes yang diusulkan

pada tahun 2015

Permasalahan:

Masa berlaku kalibrasi eksternal yang dilaksanakan oleh BPFK habis dan belum

ada realisasi kegiatan pelaksanaan Kalibrasi karena jadwal BPFK sangat padat

Tidak tersedianya spare part dikarenakan keterlambatan pembelian/pengadaan

suku cadang

Usulan Pemecahan Masalah:

Pengajuan Kalibrasi eksternal oleh BPFK 1 tahun sebelum masa berlaku habis.

Usulan penambahan kebutuhan spare part selama 1 tahun kedepan.

Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM teknisi alkes

e. Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Mesin

Kondisi yang dicapai:

Pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah pemeliharaan mesin sebesar 40 kegiatan

yang disebabkan pemindahan penanganan pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan

oleh pihak III.

Permasalahan:

Meningkatnya jumlah pemeliharaan mesin disebabkan banyak permintaan pekerjaan

pemeliharaan banyak ditangani oleh pihak III, dan bengkel-bengkel yang telah

ditunjuk.

Usulan Pemecahan Masalah:

Menjadwal kapan saatnya pemeliharaan dilakukan

Melakukan monitoring dan evalusi hasil dari pemeliharaan yang dilakukan oleh

pihak III

Page 119: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 64

f. Kegiatan monev tercapai

Kondisi yang dicapai:

Angka capaian monev mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,

jumlah pemeliharaan jaringan listrik dan komunikasi antara lain dikarenakan semakin

banyaknya perbaikan jaringan listrik, serta penambahan daya listrik di rumah sakit,

sehingga diperlukan monev yang berkesinambungan.

Permasalahan:

Ada beberapa kegiatan yang sulit dilakukan monev.

Usulan Pemecahan Masalah:

Membuat perencanaan dan meningkatkan kemampuan dalam survey tertentu.

g. Survei tercapai

Kondisi yang dicapai:

Terjadi penurunan 8 kegiatan dibanding tahun sebelumnya

Permasalahan/Penyebab:

Survey sudah dilaksanakan secara maksimal

Usulan Pemecahan Masalah:

Meningkatnya volume pelaksanaan kegiatan survey

h. Perbaikan SOP

Kondisi yang dicapai:

Terjadi peningkatan jumlah perbaikan SOP pada tahun 2015, hal ini disebabkan

karena banyaknya dokumen yang harus direvisi sehubungan dengan adanya

akreditasi RS

Permasalahan:

Adanya perubahan prosedur baru dalam pelaksanaannya.

Prosedur lintas unit kerja memerlukan koordinasi lintas unit belum maksimal

Usulan Pemecahan Masalah:

Menganalisa perubahan prosedur kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan di

lapangan

Kondisi yang dicapai:

Pada tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah penerimaan surat-surat masuk yaitu

sebesar 115%. Surat yang masih berisi tentang peningkatan jejaring, promosi, dan

kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan.

Page 120: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 65

Permasalahan:

Meskipun setiap tahun target selalu ditingkatkan. Surat – surat yang masuk tentang

jejaring, promosi, dan kerjasama operasional khususnya dengan institusi pendidikan

yang semakin meningkat. Dan berkaitan pelaksanaan dengan akreditasi.

Usulan Pemecahan Masalah:

Mempertahankan capaian kinerja dengan peningkatan kecermatan,

ketepatan,dan kecepatan, dengan mengikuti pedoman tata persuratan yang

berlaku.

Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi dengan komputerisasi

pendokumentasian surat masuk

Instalasi Binatu

c. Jumlah pencucian dan pengeringan pakaian pasien

Kondisi yang dicapai:

Tahun 2015 realisasi hanya tercapai 85,52%.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Mencuci dan mengeringkan , menseterika Linen RS

120.000

100.958

83,61 % 100.000 82.552 85,55%

Permasalahan:

Penurunan realisasi kegiatan di Binatu berhubungan erat dengan pasien rawat

inap. BOR Tahun 2015 dibanding BOR Tahun 2014 ada penurunan sehingga

menyebabkan kegiatan pencucian Linen menurun.

Ada 4 buah kerusakan mesin cuci yang perlu diperbaiki.

Usulan Pemecahan Masalah:

Meningkatkan koordinasi dengan ruang rawat inap dan diklit

Menambah jadwal layanan cucian

Pengadaan/ pemeliharaan alat/mesin secara berkala di instalasi binatu

d. Jumlah pencucian dan pengeringan linen rumah sakit

Kondisi yang dicapai:

Ada peningkatan capaian dibanding tahun 2014 walaupun target belum terpenuhi.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Mencuci dan mengeringkan , menseterika pakaian RS

105.000 93.912 89,52 % 115.000 112.485 97,81%

Page 121: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 66

Permasalahan:

Capaian realisasi volume pencucian dan pengeringan belum sesuai target yang

ditetapkan/direncanakan

Volume kiriman cucian linen (sprei, sarung bantal, selimut) dari ruang rawat inap

dan diklit belum maksimal

Adanya kerusakan alat/mesin di instalasi binatu (mesin cuci, mesin pengering,

setrika)

Usulan Pemecahan Masalah:

Meningkatkan koordinasi dengan ruang rawat inap dan diklit

Pemeliharaan alat/mesin secara berkala di instalasi binatu

Instalasi Kesehatan Lingkungan

Capaian instalasi kesehatan lingkungan melaporkan kegiatan yang baru ditahun 2015.

a. Pemeliharaan Mesin dan Sarana Prasarana Kesling :

Mesin dan sarana prasarana yang ada di Instalasi Kesling dilakukan pemeliharaan

secara rutin. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan ringan misalnya

pengecekan mesin, penggantian oli, dll.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pemeliharaan mesin dan sarana prasarana kesling

12 Mesin 12 Mesin 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kegiatan pemeliharaan mesin dan sarana

prasarana kesling tercapai. Tetap dilakukan pemeliharaan mesin dan sarana

prasarana secara rutin untuk menjaga agar peralatan berfungsi dengan baik.

b. Kegiatan Monitoring Kesling :

Kegiatan monitoring kesehatan lingkungan meliputi : pemantauan kebersihan

lingkungan, penyehatan makanan dan minuman, penyehatan air bersih dan air minum,

pengelolaan linen, inspeksi sanitasi, pengamanan radiasi, vektor dan binatang

pengganggu, sterilisasi dan desinfeksi dan pengelolaan limbah padat.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Kegiatan monitoring kesling 96 kegiatan 96 kegiatan 100%

Page 122: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 67

Pencapaian kegiatan monitoring kesehatan lingkungan sudah dilakukan rutin setiap

bulan dan target tercapai 100%. Apabila terdapat ketidaksesuaian maka dilakukan

koordinasi dengan pihak terkait untuk tindak lanjutnya.

c. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

Sasaran kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan di rumah sakit adalah Instalasi

Gizi, Instalasi Laundri, petugas CS (halaman, ruangan, asrama) dan penjual kantin

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

12 Kegiatan 9 kegiatan 75%

Penyuluhan kesehatan lingkungan tercapai 75% (9 kegiatan) karena ada kegiatan

penyuluhan belum dilakukan yaitu penyuluhan kepada penjual kantin dan CS

asrama. Kendalanya tidak terlaksana karena waktu pelaksanaan selalu terkendala

dengan kesibukan agenda kegiatan lainnya.

Solusinya untuk perencanaan tahun 2016 dijadwalkan kembali secara rutin dan

berkoordinasi intensif dengan peserta sasaran penyuluhan.

d. Pemeriksaan Kualitas Kimia Air Bersih, Air Minum dan Udara Ambien

Pemeriksaan kualitas kimia air bersih dilakukan dengan melihat kualitas fisik dan

parameter kimia (anorganik dan organik)

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien

2 pemeriksaan 2 pemeriksaan 100%

Kegiatan pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien tahun

2015 tercapai 100%. Kegiatan pemeriksaan yang sama tetap direncanakan pada

tahun 2016.

e. Pemeriksaan Laboratorium Air Limbah

Pemeriksaan kualitas limbah cair dengan melakukan uji terhadap 7 parameter yang

meliputi pH, suhu, BOD5, COD, TSS, NH3 Bebas, Phospat. Pemeriksaan dilakukan

oleh Laboratorium yang telah tersertifkasi.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pemeriksaan laboratorium air limbah

4 Pemeriksaan 3 pemeriksaan 75%

Page 123: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 68

Pemeriksaan kualitas limbah cair tahun 2015 hanya dilakukan 3 kali (tercapai 75 %).

Hal ini disebabkan pihak BTKLPP Surabaya tidak melakukan pengambilan sampel

bulan Desember 2015 yang sudah direncanakan. Pihak BTKLPP pada bulan

Desember 2015 memprioritaskan pada program internal yang belum terselesaikan.

Pemeriksaan laboratorium kualitas limbah cair dijadwalkan pada bulan Januari 2016.

f. Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih, Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas

Udara Ruang, Usap Alat/Lantai

Uji sampling dilaksanakan 4 kali dalam setahun. Pemeriksaan dilakukan oleh

Laboratorium yang telah tersertifkasi.

Tabel : Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih, Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas Udara

Ruang, Usap Alat/Lantai

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih, Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas Udara Ruang, Usap Alat/Lantai

4 Pemeriksaan 3 Pemeriksaan 75%

Uji sampling kualitas kesehatan lingkungan (Pemeriksaan Makanan Jadi, Air Bersih,

Air Minum, Sterilitas Instrumen, Kualitas Udara Ruang, Usap Alat/Lantai) tahun 2015

hanya dilakukan 3 kali (tercapai 75 %). Hal ini disebabkan pihak BTKLPP Surabaya

tidak melakukan pengambilan sampel bulan Desember 2015 yang sudah

direncanakan. Pihak BTKLPP pada bulan Desember 2015 memprioritaskan pada

program internal yang belum terselesaikan. Pemeriksaan laboratorium kualitas limbah

cair dijadwalkan pada bulan Januari 2016.

g. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu

Pengendalian vektor dan binatang pengganggu di area rumah sakit dilakukan dengan

monitoring (pengawasan rutin) dan pemberantasan vektor dan binatang pengganggu.

Jenis vektor yang dipantau dan dilakukan pemberantasan meliputi : nyamuk, lalat,

tikus, kecoa, kutu busuk, kucing dan binatang pengganggu lainnya.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu

72 Laporan 72 Laporan 100%

Meskipun kegiatan pengendalian vektor tercapai 100 % namun masih ada beberapa

kendala yaitu :

Page 124: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 69

a. Penanganan binatang pengganggu seperti kucing masih sulit dilakukan. Hal ini

disebabkan karena sulitnya proses penangkapan kucing dan lokasi rumah sakit

yang memungkinkan kucing bisa keluar masuk area rumah sakit dengan mudah

sehingga masih terdapat kucing di lingkungan rumah sakit.

b. Ventilasi di ruang rawat inap belum semua dilengkapi dengan kasa anti nyamuk

sehingga jumlah nyamuk di ruang rawat inap masih banyak.

Pemecahan Masalah

Untuk mangatasi permasalahan vektor dan binatang penganggu perlu dilakukan

beberapa hal yaitu :

a. Berkoordinasi dengan Ruang rawat inap dan Instalasi Gizi agar tidak terdapat sisa

dan sampah makanan karena kucing banyak ditemukan di ruang rawat inap dan

Instalasi Gizi ruang rawat inap dan Instalasi Gizi.

b. Memasang semua ventilasi dengan kasa anti nyamuk terutama di ruang rawat inap.

c. Melakukan pemantauan rutin kepadatan jentik di bak-bak mandi dan memberikan

abate jika terdapat jentik.

d. Kebersihan lingkungan harus dijaga untuk mengurangi populasi tikus, kecoa

terutama pada dapur, gudang makanan, ruang steril, dan bangunan tertutup

lainnya.

h. Pemusnahan Sampah Medis

Pemusnahan sampah medis dengan membakar sampah medis di incinerator.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pemusnahan Sampah Medis 144 kegiatan 144 kegiatan 100%

Kegiatan pemusnahan sampah medis dilakukan 3 kali dalam seminggu. Tetap

melakukan pemantauan pengawasan sampah medis dan menjadwalkan pemusnahan

sampah medis untuk tahun 2016.

i. Pembuatan Tungku Untuk Pengelolaan Limbah Padat

Tungku pengelolaan limbah padat bertujuan untuk membakar limbah padat yang

masuk ke TPA.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pembuatan Tungku Untuk Pengelolaan Limbah Padat

1 unit 0 unit 0%

Page 125: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 70

Pembuatan tungku tidak terealisasikan karena metode pengelolaan limbah padat

sudah cukup dengan menggunakan metode sanitary landfill.

j. Pengurasan Bak Lift Station

Pengurasan bak lift station bertujuan untuk menjaga proses pengelolaan limbah cair di

inlet berjalan sesuai dengan fungsinya.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pengurasan bak lift station 4 kegiatan 0 kegiatan 0%

Capaian kegiatan pengurasan lift station pada tahun 2015 adalah 0%. Kendala

kegiatan ini belum terealisasi karena kegiatan di IPAL tahun 2015 terfokus pada

pengelolaan dan perbaikan beberapa peralatan IPAL yang rusak diantaranya mesin

mixer. Solusi tidak dilakukannya pengurasan lift station adalah dengan membersihkan

lumpur yang masuk ke bak kontrol sebelum masuk ke bak inlet setiap minggu.

k. Pengawasan Kualitas Limbah Cair

Pemeriksaan laboratorium internal dilakukan bertujuan untuk pemantauan proses

pengolahan air limbah sudah sesuai dengan standar baku mutu pengolahan air

limbah. Parameter yang di uji adalah pH, COD, BOD, suhu, SS, NH3-free, PO4, SV30,

residu klor.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pengawasan kualitas limbah cair 264 hari 264 hari 100%

Kegiatan pengawasan kualitas limbah cair tahun 2015 tercapai 100%. Pengawasan

kualitas limbah cair tetap dilakukan secara rutin. Hasil pengawasan segera dilakukan

tindak lanjut dan dilakuka koordinasi dengan unit-unit terkait.

l. Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Cair

Pengelolaan limbah cair dilakukan di IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) setiap

hari kerja.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Cair

264 hari 264 hari 100%

Kegiatan pengelolaan limbah cair tahun 2015 tercapai 100%. Pemeliharaan peralatan

IPAL juga dilakukan secara rutin untuk menjaga fungsi peralatan dengan baik.

Page 126: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 71

m. Pemeliharaan Saluran Air Limbah

Kegiatan pemeliharaan saluran air limbah meliputi pemeliharaan perpipaan air limbah

dari sumber sampai ke IPAL, memantau sambungan pipa saluran air limbah,

melakukan pemeliharaan manhole dengan penggelontoran dan pengangkatan slude

dan material pada saluran manhole yang digelontor serta pembersihan PTB (Pre

Treatment Basin) secara rutin apabila banyak kotoran.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pemeliharaan Saluran Air Limbah 96 titik gelontor

96 titik gelontor

100%

Capaian kegiatan pemeliharaan saluran air limbah adalah 100%. Kendala-kendala

yang ditemukan pada saat pemeliharaan saluran air limbah dilakukan koordinasi

dengan IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit)

n. Pembuatan Saluran Pengelolaan Limbah Cair Di Instalasi Psikogeriatri

Tujuan kegiatan ini adalah pembuatan sistem pengelolaan limbah cair baru di Instalasi

Psikogeriatri.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pembuatan Saluran Pengelolaan Limbah Cair Di Instalasi Psikogeriatri

1 Unit 0 Unit 0%

Realisasi pencapaian kegiatan ini adalah 0%. Kendala pembuatan IPAL baru di

Instalasi Psikogeiatri adalah :

a. Membutuhkan biaya yang sangat besar

b. Ketersediaan SDM yang kompeten untuk pengoperasian IPAL baru tidak ada

Solusi sementara untuk pengelolaan limbah cair di Instalasi Psikogeriatri dengan

menggunakan septic tank

o. Pembuatan Taman

Pembuatan taman di rumah sakit bertujuan untuk Menciptakan lingkungan dan

suasana rumah sakit yang asri dan sejuk.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pembuatan Taman 1 kegiatan 0 kegiatan 0%

Page 127: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 72

Kegiatan pembuatan taman tahun 2015 belum terealisasi (capaian 0%) dikarenakan

alokasi anggaran rumah sakit banyak digunakan untuk persiapan penilaian akreditasi

versi 2012. Perencanaan pembuatan taman di area rumah sakit direncanakan pada

tahun 2016.

p. Pembibitan Di Unit Rehabilitasi

Tujuan kegiatan ini adalah membuat kegiatan yang berguna bagi rehabilitasi pasien

mental, melestarikan semua jenis tanaman yang ada, baik tanaman baru maupun

tanaman yang sudah ada dan menyediakan kebutuhan tanaman di rumah sakit jiwa Dr

Radjiman Wediodiningrat Lawang terutama kebutuhan tanaman ruangan.(indoor)

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pembibitan di Unit Rehabilitasi 1 paket 0 paket 0%

Kegiatan pembibitan di unit rehabilitasi tahun 2015 belum terealisasi (capaian 0%)

dikarenakan alokasi anggaran rumah sakit banyak digunakan untuk persiapan

penilaian akreditasi versi 2012.

q. Paket Surat Menyurat

Kegiatan administrasi Instalasi Kesling salah satunya paket surat menyurat baik

internal maupun eksternal.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Paket Surat Menyurat 12 bulan 12 bulan 100%

Kegiatan administrasi Instalasi Kesling tercapai 100%.

r. Pengurusan Ijin IPAL, Air Bersih, Air Permukaan, Melakukan Pembakaran

Sampah Medis, Boiler

Hampir keseluruhan Peralatan di rumah sakit telah tersertifkasi yaitu boiler, penangkal

petir, instalasi listrik, genset, air permukaan.

Tabel : Pengurusan Ijin IPAL, Air Bersih, Air Permukaan, Melakukan Pembakaran Sampah

Medis, Boiler

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pengurusan ijin IPAL, air bersih, air permukaan, melakukan pembakaran sampah medis, boiler

2 paket 1 paket 50%

Page 128: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 73

Kegiatan pengurusan ijin rumah sakit hanya tercapai 50% karena perijinan IPAL belum

terealisasi. Kendalanya karena nilai parameter pospat belum memenuhi baku mutu

limbah (>2 mg/L). Solusi menurunkan kadar parameter pospat adalah :

a. Penggantian detergent yang digunakan di Instalasi Laundri rumah sakit

b. Pengaturan pemberian detergen pada saat proses pencucian linen

c. Dilakukan pengenceran sebelum bak outlet air limbah.

s. Pelatihan AMDAL

Pelatihan AMDAL lanjutan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pelatihan AMDAL

dasar yang sebelumnya sudah pernah diikuti.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pelatihan AMDAL 1 Kegiatan 0 Kegiatan 0%

Pelatihan AMDAL lanjutan tahun 2015 belum terealisasi (capaian 0%) dikarenakan

alokasi anggaran rumah sakit banyak digunakan untuk pelatihan dan workshop

pemenuhan penilaian standar akreditasi versi 2012.

Unit Kerja Indikator Target Pencapaian

Instalasi Kesehatan

Lingkungan

87. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Sesuai Baku Mutu yang Ditetapkan 100% 90,46%

88. Pengelolaan Limbah Padat sesuai Permenkes 1204 th 2004 100% 100%

89. Capaian Tingkat Rumah Sakit Berseri ≥7500. 9087,63

Analisa IMUT Kesling adalah :

a. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Sesuai Baku Mutu yang Ditetapkan tercapai 90,46%. Hal

ini disebabkan hasil pengujian parameter pospat diatas baku mutu yang ditetapkan.

Alternatif solusi yang dilakukan untuk menurunkan kadar pospat air limbah adalah :

1. Penggantian detergent yang digunakan di Instalasi Laundri rumah sakit

2. Pengaturan pemberian detergen pada saat proses pencucian linen

3. Dilakukan pengenceran sebelum bak outlet air limbah

4. Penambahan Pemberian kapur (CaOH) pada proses pengolahan air limbah sebelum

outlet.

b. Pengelolaan Limbah Padat sesuai Permenkes 1204 th 2004 tercapai 100%

c. Capaian Tingkat Rumah Sakit Berseri nilainya 9087,63 (standar penilaiannya > 7500)

Page 129: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 74

Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

a. Pemeliharaan sarana IT

Kondisi yang dicapai :

Pencapaian target tahun 2015 sudah melebihi target yang telah ditetapkan dengan

capaian rata-rata 140 % dan juga peningkatan dibandingkan tahun 2014. Kegiatan

pemeliharaan dan perbaikan perangkat komputer meningkat drastis dikarenakan

penambahan data kegiatan perbaikan ringan yang pada tahun 2014 belum terdata.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Reali sasi

Capaian Target Reali sasi

Capaian

Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan perangkat komputer

170 175 103 % 180 416 231 %

Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan printer

215 242 113 % 270 310 115 %

Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jaringan komputer

122 192 157 % 200 386 193 %

Permasalahan :

Terjadi banyak kerusakan perangkat jaringan dan komputer akibat terkena petir

di awal tahun 2015

Sering terjadi kerusakan printer karena masa pakai sudah lama

Sering terjadi kerusakan hardware karena listrik tidak stabil dan perangkat

sudah lama.

Usulan Pemecahan Masalah

Antisipasi dengan memasang penangkal petir / arester

Peremajaan printer / penggantian tipe printer baru yang lebih tahan lama

Menambah (mengadakan) UPS dalam jumlah besar, karena masih banyak

komputer yang belum ada UPS

b. Pengembangan sarana dan penerapan IT

Kondisi yang dicapai :

Pencapaian target tahun 2015 rata-rata sudah mencapai 100 % tetapi

kenaikan terjadi pada jumlah kegiatan dan pada target hasil masih belum tercapai

karena banyaknya kendala pengembangan software.

Page 130: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 75

Pengembangan aplikasi SIMRS di tahun 2014 berbeda dengan aplikasi

SIMRS 2015 karena pada tahun 2015 dilakukan perancangan ulang SIMRS

menggunakan basis web dan mengadopsi aplikasi SIMRS GOS dari Kementerian

Kesehatan dengan fokus pengembangan pada registrasi pasien dengan bridging

BPJS SEP dan rekam medis elektronik pada klinik rawat jalan dengan modul

assesmen dokter dan perawat.

Pengembangan aplikasi persediaan barang mulai dilakukan pada

pertengahan tahun 2015 dan sudah tercapai 90 % tinggal dilakukan uji coba pada

user / operator.

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Reali sasi

Capaian Target Reali sasi

Capaian

Kegiatan pemrograman software 300 330 110 % 800 1119 140 %

Pengembangan Aplikasi SIMRS (EMR)

1 0,8 80 % 1 0,7 70 %

Pemrograman aplikasi Inventory / Persediaan Barang

- - - 1 0,9 90 %

Permasalahan :

Pengembangan software pada tahun 2015 hanya dilakukan oleh 2 programer

dan dibantu kepala instalasi merangkap programmer dan sistem analis

sekaligus DBA.

Pengembangan aplikasi SIMRS dilakukan pengerjaan ulang karena banyaknya

penyesuaian sistem terutama pada sistem EMR (Elektronic Medical Record)

Pengembangan aplikasi inventori persediaan gudang masih dalam tahap uji

coba di akhir tahun dan proses pembuatan laporan FIFO barang

Usulan Pemecahan Masalah

Diperlukan tambahan SDM programmer untuk mempercepat pengerjaan.

Pengembangan aplikasi SIMRS difokuskan pada penyelesaian dan

pembatasan tambahan fasilitas / modul.

Page 131: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 76

4). KOMITE DAN SPI

Komite Medik

Rencana Kegiatan

1. Subkomite Mutu Profesi

a. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar senantiasa ditangani oleh staf

medis yang bermutu, kompeten, etis, dan profesional, dengan melakukan

i. pengaturan tugas staf medis sesuai dengan kompetensi dan kewenangan

klinis yang dimiliki

ii. visite besar

b. Memberikan asas keadilan bagi staf medis untuk memperoleh kesempatan

memelihara kompetensi, dengan kegiatan

i. Kuliah penyegaran

ii. RTD

iii. Pelatihan

c. Mencegah terjadinya kejadian yang tak diharapkan, dengan kegiatan melakukan

analisis proaktif terhadap SPO baru/revisi SPO yang terkait pelayanan medis

beresiko tinggi

d. Memastikan kualitas asuhan medis yang diberikan oleh staf medis melalui upaya

pemberdayaan, evaluasi kinerja profesi yang berkesinambungan, maupun

evaluasi kinerja profesi yang terfokus, dengan kegiatan

i. Audit Medis

ii. Laporan pagi

iii. Laporan kasus sulit

iv. Laporan kematian

2. Subkomite Kredensial

a. Kredensial

b. Re-kredensial

3. Subkomite Etik dan Disiplin Profesi

4. Analisa SPM

Realisasi Kegiatan

1. Subkomite Mutu Profesi

a. Pengaturan tugas staf medis secara rutin sesuai dengan kompetensi dan

kewenangan klinis yang dimiliki

b. Visite Besar, terlaksana 8 kali visite besar pada tahun 2015 (4 Maret, 25 Maret, 9

April, 24 April, 6 Mei, 26 Mei, 5 Agustus, dan 19 Agustus)

c. Kuliah Penyegaran, terlaksana 2 kali pada tahun 2015 ( 6 Mei dan 17 Juni)

d. Round Table Discussion, terlaksana 4 kali kegiatan pada tahun 2015 (11 Maret,

15 April, 20 Mei dan 11 November)

e. Pelatihan, terlaksana 2 pelatihan dari 3 pelatihan yang direncanakan pada tahun

2014

Page 132: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 77

f. Pembuatan, Analisis dan Revisi SPO, terlaksana pembuatan 5 Clinical Pathways

pada tahun 2014

g. Audit Medis, terlaksana 2 kali audit medis pada tahun 2015 ( Maret dan

November 2015)

h. Laporan Pagi, belum terlaksana pada tahun 2015

i. Laporan Kasus Sulit, terlaksana 1 kali pada tahun 2015 (12 November)

j. Laporan Kematian, tidak dilakukan

2. Subkomite Kredensial

1. Kredensial 3 dokter IGD pada tahun 2015 (Februari, Juli dan September)

2. Kredensial 2 Dokter spesialis non-PNS RSJRW (rehab medik dan psikiater)

3. Kredensial 38 dokter mulai Juli 2015 – Desember 2015

4. Re-kredensial, tidak terlaksana pada tahun 2015

3. Subkomite Etik dan Disiplin Profesi

a. Tidak ada pembahasan etik dan disiplin profesi staf medis dikarenakan tidak

adanya laporan pelanggaran disiplin dan etika profesi.

b. Kegiatan pelatihan tidak terlaksana pada tahun 2015

4. Analisa SPM

a. SPM Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100%, terlaksana rutin setiap

bulan

b. SPM Jam visite dokter spesialis antara jam 7.30 – 15.30 100%, terlaksana rutin

setiap bulan

c. SPM Kredensial dan rekredensial mulai berlaku juli 2015

Rencana Tindak Lanjut

1. Meningkatkan koordinasi intra komite medik dan dengan unit terkait agar kegiatan

dapat terlaksana sesuai dengan rencana kegiatan

2. Adanya kegiatan persiapan akreditasi dan akreditasi rumah sakit sehingga beberapa

kegiatan rutin Komite Medik tidak dapat terlaksana

Komite K3 RS

Pelatihan K3RS (Simulasi Penanggulangan Bencana)

Kondisi yang tercapai

Kegiatan pelatihan dan penanggulangan bencana rumah sakit dilakukan kepada

seluruh pegawai yang meliputi simulasi penanggulangan kebakaran dan gempa.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pelatihan K3RS (Simulasi Penanggulangan Bencana)

1 Pelatihan 2 Pelatihan 200%

Page 133: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 78

Capaian kegiatan simulasi penanggulangan bencana tahun 2015 melebihi target

yaitu 200%. Hal ini dikarenakan persiapan rumah sakit dalam menghadapi penilaian

akreditasi versi 2012. Simulasi penanggulangan bencana kepada seluruh pegawai

dilakukan 2 kali selama tahun 2015.

Pembuatan Rambu-Rambu Titik Kumpul

Kondisi yang dicapai :

Pembuatan dan pemasangan rambu titik kumpul diseluruh area rumah sakit. Terdapat

45 rambu titik kumpul yang terpasang di area titik kumpul.

Indikator Kinerja Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

Pembuatan rambu-rambu titik kumpul

1 Paket 1 Paket 100%

Kegiatan pembuatan rambu-rambu titik kumpul tercapai 100%. Namun ada beberapa

lokasi titik kumpul yang belum terpasang rambu karena pemasangan rambu tidak

sesuai dengan perencanaan.

Komite PPI

Indikator Kinerja 2015

Page 134: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 79

Kondisi yang dicapai

Pencegahan dan pengendalian tercapai, kewaspadaan standar, surveillans, pendidikan dan

pelatihan, infeksi aliran darah primer (IADP) dan Infeksi Nosokomial.

Permasalahan

Penggunaan antibiotika rasional belum terlaksana .

Usulan Pemecahan Masalah

Peningkatan kegiatan melalui sosialisasi dan supervisi harus dilakukan agar penggunaan

antibiotika mikroba yng rasional bisa berjalan.

Satuan Pemeriksaan Intern (SPI)

c. Jumlah kegiatan reviu laporan keuangan

Kondisi yang dicapai:

Pencapaian target tahun 2015 belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan

tercapai 83,3 % mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2014,

Capaian Indikator Kinerja Jumlah reviu laporan keuangan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah reviu laporan keuangan

10 keg/th

11 kegt/th

110% 12 keg/th

10 keg/th

83,3 %

Permasalahan :

Kurang disiplinnya auditor dalam mentaati jadwal kegiatan

Kurangnya pemantauan atasan langsung

Kemampuan melakukan reviu kurang merata diantara seluruh auditor

Target Realisasi Capaian

pencegahan dan pengendalian infeksi

1 1 100%

kewaspadaan standar 1 1 100%

surveilens 1 1 100%

penggunaan antimikroba yang rasional

1 0 0%

pendidikan dan pelatihan 1 1 100%

Infeksi Aliran Darah Primer

(IADP) / Phlebitis

5 permil 2,74 permil 2,74 permil

Infeksi Nosokomial 4 3,75 3,75

Page 135: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 80

Usulan Pemecahan Masalah

Meningkatkan pembinaan, evaluasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan

Jadwal kegiatan

Mengusulkan pelatihan reviu Laporan keuangan

d. Jumlah kegiatan pemeriksaan fisik persediaan

Kondisi yang dicapai

Realisasi capaian taget kegiatan pemeriksaan fisik persediaan tahun 2014 tidak

berbeda dengan tahun 2015 masing-masing tercapai 100 %. Kalau dilihat

penetapan target seolah-olah target 2015 menurun bila dibandingkan tahun 2014.

Target 2014 dan 2015 sebenarnya sama hanya ada perubahan satuan dimana

pada tahun 2014 menggunakan satuan gudang per tahun dan tahun 2015

menggunakan satuan keg/tahun dimana setiap kegiatan terdiri dari lima gudang

Capaian Indikator Kinerja Jumlah pemeriksaan fisik persediaan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah pemeriksaan fisik persediaan

10 gudang

/thn

10 gudang

/thn 100 %

2 keg/thn

2 keg/thn

100 %

Permasalahan :

Walaupun target telah tercapai tetapi masih terdapat kendala yaitu adanya

ketidaksesuaian antara data persediaan dari petugas administrasi persediaan

dengan data persediaan di gudang (Kartu stok)

Usulan Pemecahan Masalah

1. Antara petugas administrasi persediaan dengan petugas persediaan gudang

melakukan rekonsiliasi setiap bulan

2. Petugas gudang melakukan stock opname minimal setiap tiga bulan

e. Jumlah kegiatan pemeriksaan operasional unit kerja

Kondisi yang dicapai

Jumlah capaian target kegiatan pemeriksaan operasional unit kerja tahun 2014 dan

tahun 2015 masing-masing sudah tercapai 100 %. Kalau dilihat penetapan

targetnya target tahun 2015 seolah –olah menurun bila dibandingkan dengan target

tahun 2014, hal ini disebabkan adanya perubahan cara menetapkan target audit

pengadaan. Pada tahun 2014 setiap melakukan audit satu pengadaan dihitung satu

Page 136: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 81

target sedangkan pada tahun 2015 setiap melakukan kegiatan audit pengadaan

berapapun jumlah kegiatan pengadaannya tetap dihitung satu kegiatan.

Capaian Indikator Kinerja Jumlah pemeriksaan operasional unit kerja

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah pemeriksaan operasional unit kerja

23 keg/thn

23 keg/thn

100 % 14

keg/thn 14

keg/thn 100 %

Permasalahan :

Walaupun target telah tercapai tetapi masih terdapat kendala yaitu penyelesaian

audit belum bisa tepat waktu, hal ini disebabkan :

Adanya beberapa auditan yang terlambat memberikan data/dokumen yang

diminta

Adanya tugas diluar tupoksi

Usulan Pemecahan Masalah

Meningkatkan koordinasi dengan auditan serta memberikan batas waktu

penyerahan data/dokumen yang diminta

Dalam penyusunan PKPT mempertimbangkan tugas-tugas tambahan diluar

tupoksi

f. Jumlah kegiatan pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan

Kondisi yang dicapai

Target dan capaian tahun 2014 tidak berbeda dengan tahun 2015 yaitu sama-sama

tercapai 100 %. Kegiatan ini disamping memantau penyelesaian temuan juga

melakukan pendampingan untuk mempercepat penyelesaian tersebut.

Capaian Indikator Kinerja Jumlah Pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaaan

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah pemantauan penyelesaian temuan pemeriksaan

10 keg/thn

10 keg/thn

100 % 10

keg/thn 10

keg/thn 100 %

Permasalahan :

Target pemantauannya tercapai tapi kendalanya yaitu lambatnya unit kerja dalam

menyelesaikan temuannya

Usulan Pemecahan Masalah

Mendorong dan memberikan motivasi tentang pentingnya penyelesaian

temuan audit tersebut

Melakukan evaluasi terhadap tidak selesainya temuan tersebut

Page 137: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 82

g. Jumlah kegiatan opname kas

Kondisi yang dicapai

Jumlah target kegiatan opname kas pada tahun 2014 masih sama dengan target

tahun 2015. Pencapaian target 2015 belum mencapai sesuai target yang telah

ditetapkan dan menurun bila dibandingkan capaian target 2014

Capaian Indikator Kinerja Jumlah opname kas

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah opname kas 10 keg/thn

7 70 % 10

keg/thn 5

keg/thn 50 %

Permasalahan :

Tujuan opname kas adalah untuk mengetahui kondisi riil kas bendahara

pengeluaran sehingga pelaksanaannya perlu dilakukan secara mendadak, namun

dalam pelaksanannya selalu tidak dapat dilakukan secara mendadak sehingga

hasilnya belum bisa memberikan informasi kondisi pada waktu tertentu.

Usulan Pemecahan Masalah

1. Melakukan koordinasi dengan kabag keuangan tentang tujuan kegiatan tersebut

2. Mempertimbangkan untuk diganti dengan kegiatan lainnya

h. Jumlah kegiatan pemantauan penyerapan anggaran

Kondisi yang dicapai

Target kegiatan dan pencapaian pemantauan penyerapan anggaran tahun 2014

sama dengan tahun 2015 masing-masing tercapai tercapai100 %

Capaian Indikator Kinerja Jumlah pemantauan penyerapan anggaran

Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Jumlah pemantauan penyerapan anggaran

4 keg/thn

4 keg/thn

100 % 4

keg/thn 4

keg/thn 100 %

Permasalahan :

Walaupun target pelaksanaan pemantauan penyerapan anggaran sudah tercapai

terdapat kesulitan dalam pelaksanannya terutama dalam menentukan penyebab

apabila penyerapannya belum tercapai.

Usulan Pemecahan Masalah

Berkoordinasi dengan bagian keuangan dan unit terkait lainnya untuk memperoleh

data yang diperlukan berkaitan dengan target penyerapan anggaan

Page 138: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 83

3). Capaian Indikator Kinerja BLU, IKI dan IKT

a. Realisasi Indikator Tingkat Kesehatan BLU Tahun 2015

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR BOBOT HAPER NILAI

I KINERJA KEUANGAN

A RASIO KEUANGAN Rasio Kas (Cash Ratio) 2

14.537,17 0,25

Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5

16.551,56 2,5

Periode penagihan piutang (Collection Periods)

2 39,18 1,5

Perputaran Total Aset (Fixed asset turnover)

2 23,74 2

Imbalan atas asset tetap (Return on asset)

2 5,51 1,7

Imbalan equitas (return on equity)

2 7,4 1,8

Rasio Perputaran Persediaan (Inventory turnover)

2 12,16 0,5

Subsidi Biaya Pasien 2 0 0

B RASIO PENDAPATAN PNBP TERHADAP BIAYA OPERASIONAL

2,5 54,18 2

C ASPEK KEPATUHAN

RBA Definitif 2

sebelum tanggal 31

Desember 2014 dan lengkap

2

Laporan Keuangan SAK 2 tepat waktu dan

WTP 2

SP3B BLU 2 Tepat waktu

dan saldo kas sesuai

2

Tarif Layanan 1 Sudah

ditetapkan Kemkeu

1

Sistem Akuntansi 1 1 1

Persetujuan Rekening 0,5 0,5 0,5

SOP Pengelolaan Kas 0,5 0,5 0,5

SOP Pengelolaan Utang 0,5 0,5 0,5

SOP Pengelolaan Piutang 0,5 0,5 0,5

SOP Pengadaan Barang & Jasa 0,5 0,5 0,5

SOP Pengelolaan Barang Inventaris

0,5 0,5 0,5

SUB TOTAL KINERJA KEUANGAN

30 23,25

II KINERJA PELAYANAN II.1 PERSPEKTIF PROSES

A PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS

Rata-rata Pertumbuhan kunjungan rawat jalan/hari

2 1,19 2

Rata-rata Pertumbuhan kunjungan rawat darurat/hari

2 1,03 2

Page 139: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 84

Pertumbuhan Hari perawatan 2 0,90 1

Rata-rata Pertumbuhan Pemeriksaan radiologi/hari

2 0,66 0

Rata-rata Pertumbuhan Pemeriksaan laboratorium/hari

2 0,97 1,25

Rata-rata Pertumbuhan ECT/hari

1

0,97 1,25

Rata-rata Pertumbuhan psikoterapi/hari

1

Rata-rata Pertumbuhan rehab medik/Rehab Mental /hari

2 1,37 2

Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran

2 112% 2

Angka Penelitian Yang Dipublikasikan

2 100% 2

B EFEKTIVITAS PELAYANAN

Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan

2 90,05% 2

Pengembalian Rekam Medik 2 95,5% 2

Angka Pembatalan ECT 2 2,6 1

Angka Kegagalan hasil radiologi 2 6% 0,5

Penulisan resep sesuai formularium

2 98,42% 2

Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium

2 0,18% 2

BOR 2 73,93% 2

II.2 PERSPEKTIF PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN

Rata-rata jam pelatihan / karyawan

1 91,56% 1

Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT

1 100% 1

Program Reward dan Punishment

1 Ada program dilaksanakan sepenuhnya

1

MUTU

A MUTU PELAYANAN

Emergency response time rate 2 1,78 2

Waktu tunggu rawat jalan 2 40,6 mnt 1,5

LOS (length of stay) 2 6,2 mgg 1

Kecepatan pelayanan resep obat jadi

2 16,16 mnt 2

Waktu tunggu sebelum ECT 2 12,24 menit 2

Waktu tunggu hasil laboratorium < 2 jam

2 58,8 mnt 2

Waktu tunggu hasil radiologi 2 4,7 jam 1

B MUTU KLINIK

Angka kematian di Gawat Darurat

2 0,20% 2

Angka kematian > 48 jam 2 1 ‰ 2

Post ECT Death Rate Tidak ada kematian

2 0% 2

Page 140: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 85

Angka infeksi nosokomial ( fixaxi: 0,59% ; dermatomikosis 1,8% ; scabies 0,01% dan postural hipotensi 0,09%)

4 2,49% 3,75

Jumlah kematian ibu di Rumah Sakit

2 0% 2

C KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT

Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain

1 Ada program dilaksanakan

semua 1

Penyuluhan kesehatan (PKMRS)

1 Ada program dilaksanakan

semua 1

Ratio tempat tidur kelas III 2 66,14% 2

D KEPUASAN PELANGGAN

Penanganan komplain/persentase komplain

1 100% 1

Persentase kepuasan pelanggan (IKM: tingkat kepuasan 4)

1 80,6% 1

E KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN

Hasil Penilaian RS berseri 2 9183 2

Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH)

1 Hijau 0,8

SUB TOTAL KINERJA PELAYANAN 70 60,05

TOTAL KINERJA TINGKES 100 83,30

Dengan kriteria BAIK, AA ( perdirjen 34 Perbendaharaan Kemkeu Tahun 2014 )

b. Realisasi IKI dan IKT Direktur Utama Tahun 2015

Realisasi IKI Dirut Tahun 2015

No INDIKATOR

AREA KLINIS

januari 2015

Total skor

Januari 2015

Pebruari 2015

Total skor

Pebruari 2015

Maret 2015

Total skor Maret 2015

April 2015

Total skor April 2015

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)

75% 3,75 75% 3,75 100% 5 100 5

2 Prosentase kejadian pasien jatuh

100% 5 100% 5 100% 5 100% 5

3

Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP

0% 5 2% 3,75 0% 5 0%

5

4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional

98% 5 98% 5 98% 5 97% 5

5 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis

3,14% 5 1,64% 5 1,49% 5 2,76% 5

6 Nett Death Rate (NDR) < 24 ‰ 4 < 24 ‰ 4 < 24 ‰ 4 < 24 ‰ 4

7 Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP

85,50% 5,25 80,60% 5,25 94.10% 5,25 91,13 5,25

8 Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri

0 px 7 0 px 7 0 px 7 0 px 7

Page 141: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 86

9 Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)

100 7 100 7 100 7 100 7

AREA MANAGERIAL

10 Bed Occupancy Rate (BOR) 85,87% 6 87,95% 6 81.06% 6 72,79% 8

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK

100% 8 100% 8 100% 8 100% 8

12 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam

66 mnt 2 85,59 mnt

2 53 mnt 2 53 mnt 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ

48 mnt 5 38 mnt 5 23 mnt 5 35,6 mnt 5

14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR

0 mnt ( alat rusak)

5 91 mnt 5 113

menit 5 136 mnt

5

15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL

105 mnt 5 60.9 mnt 5 68.8 mnt 5 57,2 mnt 5

16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ 11 mnt 5 7 mnt 32

detik

5 19 mnt 5 14 mnt 5

58 detik 0 46 detik 0

17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM

95,20% 2 94,50% 2 90.8 % 2 94,80% 2

18 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B

77,05% 10 58,69% 9 52,86% 8 51,96 8

Jumlah 95 92,75 94,25 96,25

NILAI IKI DIREKTUR UTAMA 1,75 1,75 1,75 1,75

No INDIKATOR

AREA KLINIS

Mei 2015 Total

skor Mei 2015

Juni 2015

Total skor Juni

2015

Juli 2015

Total skor Juli

2015

Agustus

2015

Total skor

Agust 2015

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)

100% 5

100 5

100% 5 100% 5

2 Prosentase kejadian pasien jatuh

100% 5

100% 5

100% 5 100% 5

3

Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP

1%

5

2%

5

0,4% 5 0,6% 5

4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional

98% 5

99% 5

99% 5 98% 5

5 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis

7,15% 5

1,26% 5

0,00% 5 0,12% 5

6 Nett Death Rate (NDR) < 24 ‰ 4

< 24 ‰ 4

0,00 4 0,25% 4

7 Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP

86,18% 5,25

90,85% 5,25

92,07% 5,25 90,84

% 5,25

8 Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri

1 px 0

0 px 7

0 px 7 0 px 7

9 Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)

100% 7

100% 7

100% 7 100% 7

AREA MANAGERIAL

10 Bed Occupancy Rate (BOR) 75,22% 8 74,90% 8

66,09% 6 74,47

% 8

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK 100% 8 100% 8

100% 8 100% 8

12 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam 48 mnt 2 30 mnt 2

i jam 1 mnt

2 1 jam 7

mnt 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ 34,55 mnt 5 28,6 mnt 5

48,31 mnt

5 51,7 mnt

5

14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR 114 mnt 5 311 mnt 1,25

25 jam 0 6 jam

45 mnt 0

15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL 14 mnt 5 56 mnt 5

48,8 mnt

5 48,8 nmnt

5

16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ 17 5 17 5

16 menit

5

18 menit

5

12 detik 0 27 detik 3 detik

18 detik

Page 142: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 87

17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM 96,50% 2 96,60% 2

98,30% 2 95,90

% 2

18 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B 52,74 8 51,44 8

53 8 55 8

Jumlah 89,25 92,5 89,25 91,25

NILAI IKI DIREKTUR UTAMA

1,75

1,75

1,75

1,75

No INDIKATOR

AREA KLINIS

Sept 2015

Total skor Sept 2015

Oktober 2015

Total skor Okt

2015

Nopember

2015

Total skor Nopembe

r 2015

Desember 2015

Total skor

Desember 2015

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (CP)

100% 5 100% 5 100% 5 100% 5

2 Prosentase kejadian pasien jatuh

100% 5 6% 3,75 1% 5 0% 5

3

Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP

0% 5 0% 5 1% 5 2% 5

4 Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional

99% 5 99% 5 99% 5 99% 5

5 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis

0,00% 5 0 ‰ 5 5,92‰ 3,75 9,76 ‰

3,75

6 Nett Death Rate (NDR) 0% 4 0 ‰ 4 3,33 ‰

4 0 ‰ 4

7 Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP

93,97% 5,25 92,21% 5,25 90,03% 5,25 93,10

% 5,25

8 Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri

0 px 7 1 7 1 7 1 7

9 Penerapan keselamatan Electro Convulsive Teraphy (ECT)

74% 7 100% 7 100% 7 100% 7

AREA MANAGERIAL

10 Bed Occupancy Rate (BOR) 73,94% 8 67,50% 6 63,17% 6 65,03

% 6

11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain / KRK

100% 8 100% 8 100% 8 100% 8

12 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤ 4 jam

1 jam 37 mnt

2 112

menit 2

93 menit

2 80

menit 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ

40,22 mnt 5 46 menit

1 deti 5

38 menit 5

detik 5

55 menit 8 detik

5

14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/ WTPR

1 jam 52 mnt

5 102

menit 5

60 menit 5

detik 5

104 menit 1 detik

5

15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium / WTPL

54,7 mnt 5 50 menit

2 dtk 5 50 mnt 5

46 menit

5

16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ

25 mnt

5 19 mnt

5

17 mnt

5

19 menit

5 8 dtk 1 detik

36 detik

55 detik

17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM

96,80% 2 98,10% 2 94,30% 2 94,30

% 2

18 Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional/ P B

57,87 8 8 8 0,5418 8

Jumlah 96,25 93 93 93

NILAI IKI DIREKTUR UTAMA

2,00

1,75

1,75

1,75

Realisasi IKT Dirut Tahun 2015.

AREA Kategori Indikator Kinerja Pencapaian Tw. 1 Pencapaian Tw 2 Nilai

Standar Januari Pebruari Maret April Mei Juni

Klinis Kepatuhan terhadap standar pelayanan

Penerapan keselamatan ECT

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 143: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 88

Pengendalian infeksi di Rumah Sakit

Infeksi aliran darah perifer (phlebitis)

3,14‰ 1,64‰ 1,49‰ 2,76‰ 7,15‰ 1,26‰ > 4.5 – 5‰

Capaian Indikator Medik

Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri

100% 100% 100% 100% 1

pasien 100% 100%

Managerial

Utilisasi Bed Occupancy Rate(BOR)

85,87% 87,95% 81,06% 72,79% 75,22% 74,9% 80-90 %

Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% < KRK ≤

100 %

Ketepatan Waktu Pelayanan

Emergency Psychiatric Response Time 2 (ERT)

66 mnt 85,59 mnt

53 mnt 53 mnt 48 mnt 30 mnt EPRT ≤ 240

Keuangan Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

53% 51,44% 50 < PB <= 57

AREA Kategori Indikator Kinerja Pencapaian Tw 3 Pencapaian Tw 4

Nilai Standar

Juli Agustus Septem

ber Oktober

Nopember

Desember

Klinis

Kepatuhan terhadap standar pelayanan

Penerapan keselamatan ECT

100% 100% 74% 100% 100% 100% 100%

Pengendalian infeksi di Rumah Sakit

Infeksi aliran darah perifer (phlebitis)

0,00‰ 1,19‰ 0,00‰ 0‰ 5,92‰ 9,76‰ > 4.5 – 5‰

Capaian Indikator Medik

Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Managerial

Utilisasi Bed Occupancy Rate(BOR)

66,09% 74,47% 74,94% 67,5% 63,17% 65,03% 80-90 %

Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% < KRK ≤

100 %

Ketepatan Waktu Pelayanan

Emergency Psychiatric Response Time 2 (ERT)

61 mnt 67 mnt 97 mnt 112 mnt 93mnt 80 mnt EPRT ≤ 240

Keuangan Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)

57,87% 54,18% 50 < PB <= 57

Page 144: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 89

3. REALISASI ANGGARAN

Realisasi Anggaran Tahun 2015, sebagai berikut :

KODE URAIAN

PAGU TERAKHIR REALISASI % SALDO

REVISI - VII

RM

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

2090.002 Kegiatan dan Pembinaan Teknis di Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan

7.208.097.000

6.601.612.628

91,59%

606.484.372

005 Dukungan Operasional Tugas Pokok dan Fungsi

7.208.097.000

6.601.612.628 91,59%

606.484.372

521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan

4.295.360.000

3.847.267.815 89,57%

448.092.185

521115 Honor Operasional Satuan Kerja

333.360.000

310.800.000 93,23%

22.560.000

521119 Belanja Barang Operasional

2.438.901.000

2.306.842.953 94,59%

132.058.047

523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

140.476.000

136.701.860

97,31%

3.774.140

2090.018 Gedung

5.443.628.000

4.446.484.969 81,68%

997.143.031

011 Pembangunan Gedung

5.443.628.000

4.446.484.969 81,68%

997.143.031

533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

5.443.628.000

4.446.484.969 81,68%

997.143.031

2090.037 Alat Kesehatan RS Rujukan Nasional

2.000.000.000

1.766.200.000 88,31%

233.800.000

012 Pengadaan Peralatan Kesehatan

2.000.000.000

1.766.200.000 88,31%

233.800.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

2.000.000.000

1.766.200.000 88,31%

233.800.000

2094.994 Layanan Perkantoran

001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan

44.712.976.000

44.710.334.872 99,99%

2.641.128

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan

44.712.976.000

44.710.334.872 99,99%

2.641.128

511111 Belanja Gaji Pokok PNS

29.193.190.000

29.193.189.220 100,00%

780

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS

754.000

753.376 99,92%

624

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

2.060.078.000

2.060.028.762 100,00%

49.238

511122 Belanja Tunj. Anak PNS

580.064.000

579.830.934 99,96%

233.066

511123 Belanja Tunj. Struktural PNS

231.775.000

231.775.000 100,00%

-

511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS

2.964.680.000

2.964.680.000 100,00%

-

511125 Belanja Tunj. PPh PNS

697.041.000

696.358.960 99,90%

682.040

511126 Belanja Tunj. Beras PNS

1.653.000.000

1.652.925.320 100,00%

74.680

511129 Belanja Uang Makan PNS

5.693.437.000

5.693.437.000 100,00%

-

511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS

27.000.000

27.000.000 100,00%

-

511147 Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri

8.680.000

8.679.300

99,99%

700

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS

406.940.000

406.940.000 100,00%

-

511511 Belanja Gaji Pokok Pegawai Non PNS

948.129.000

947.960.000 99,98%

169.000

512211 Belanja uang lembur

248.208.000

246.777.000 99,42%

1.431.000

002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

6.887.089.000

5.354.565.342

77,75%

1.532.523.658

B Peningkatan Pelayanan

6.887.089.000

5.354.565.342 77,75%

1.532.523.658

Page 145: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 90

521111 Belanja Keperluan Perkantoran

2.285.423.000

1.839.698.535 80,50%

445.724.465

521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat

28.800.000

15.970.878 55,45%

12.829.122

521811 Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi

799.520.000

638.642.020

79,88%

160.877.980

522111 Belanja Langganan Listrik

1.051.200.000

841.756.209 80,08%

209.443.791

522112 Belanja Langganan Telepon

60.000.000

47.493.160 79,16%

12.506.840

522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

360.000.000

215.712.400 59,92%

144.287.600

523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

1.139.200.000

1.134.700.725

99,61%

4.499.275

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

1.018.685.000

490.589.952 48,16%

528.095.048

524111 Belanja Perjalanan Biasa

32.466.000

32.307.300 99,51%

158.700

524112 Belanja Perjalanan Tetap

7.440.000

- 0,00%

7.440.000

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

1.800.000

1.630.000 90,56%

170.000

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

6.018.000

-

0,00%

6.018.000

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

96.537.000

96.064.163

99,51%

472.837

Jumlah

66.251.790.000

62.879.197.811 94,91%

3.372.592.189

KODE URAIAN

PAGU TERAKHIR REALISASI % SALDO

REVISI - VII

BLU

2090.012 Pengadaan Fasilitas Perkantoran

2.600.000.000

2.304.155.370 88,62%

295.844.630

014 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran

2.600.000.000

2.304.155.370 88,62%

295.844.630

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

2.600.000.000

2.304.155.370 88,62%

295.844.630

2090.018 Gedung

800.000.000

632.886.500 79,11%

167.113.500

011 Pembangunan Gedung

800.000.000

632.886.500 79,11%

167.113.500

537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

600.000.000

484.520.000 80,75%

115.480.000

537114 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

200.000.000

148.366.500 74,18%

51.633.500

2090.038 Pengadaan Alat Kesehatan

1.000.000.000

998.958.370 99,90%

1.041.630

013 Pengadaan Alat Kesehatan

1.000.000.000

998.958.370 99,90%

1.041.630

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

1.000.000.000

998.958.370 99,90%

1.041.630

2090.051 Layanan Operasional RS/Balai (PNBP/BLU)

43.111.802.000

40.291.931.444 93,46%

2.819.870.556

016 Penyelenggaraan dan Operasional Perkantoran

43.111.802.000

40.291.931.444 93,46%

2.819.870.556

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan

21.495.895.000

21.094.336.702 98,13%

401.558.298

525112 Belanja Barang

13.373.187.000

12.396.826.214 92,70%

976.360.786

525113 Belanja Jasa

3.305.752.000

2.868.855.507 86,78%

436.896.493

525114 Belanja Pemeliharaan

2.256.763.000

1.929.696.631 85,51%

327.066.369

525115 Belanja Perjalanan

279.504.000

134.458.412 48,11%

145.045.588

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

2.400.701.000

1.867.757.978

77,80%

532.943.022

47.511.802.000

44.227.931.684 93,09%

3.283.870.316

94,15%

Page 146: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 91

113.763.592.000 107.107.129.495 6.656.462.505

Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa ntuk Tahun 2015 realisasi anggaran RM :

Belanja Pegawai (Gaji dan tunjangan) terealisasi 99,99%, Belanja Barang (keperluan

perkantoran, pengadaan bahan makanan pasien, penambah daya tahan tubuh,

pengiriman surat dinas, alat medik, obat obatan, pakaian dinas, barang operasional

lainnya, langganan daya jasa, pemeliharaan gedung dan bangunan, perjalanan dinas

dan pemeliharaan peralatan dan mesin) terealisasi 84,82% . Sedangkan untuk realisasi

belanja modal gedung dan bangunan sebesar 83,46% dan belanja pengadaan obat

obatan terealisasi sebesar 97,93 % dan realisasi anggaran Rupiah Murni secara

keseluruhan adalah 94,91 % .

Secara keseluruhan penyerapan anggaran tersebut sudah cukup baik karena diatas 90

%, Belanja barang terjadi efisiensi / tidak terserap secara keseluruhan diksrenakan

adanya efisiensi lelang pengadaan Barang dan Jasa.

Realisasi anggaran BLU secara keseluruhan dapat dijelaskan sebagai berikut, belanja

operasional BLU termasuk belanja gaji, tunjangan dan belanja barang 93,46 %.,

Belanja modal peralatan dan mesin terealisasi 89,45 %, sehingga secara keseluruhan

penyerapan anggaran BLU sebesar 94,15 %.

Realisasi Penerimaan Tahun 2015, sebagai berikut :

NO. MA JENIS PENERIMAAN JUMLAH

I

1 424111 Karcis 62.080.000,00

2 424111 Dokumen Medik 12.190.000,00

3 424111 Askes PNS/BPJS 31.126.514.232,00

4 424111 Jamkesda 6.058.306.330,00

5 424111 BNN 1.177.140.669,00

II RAWAT JALAN

2 424111 Klinik NAPZA 5.320.000,00

3 424111 Klinik Anak & Remaja 25.340.000,00

4 424111 Ruang Autis 1.288.000,00

5 424111 Klinik Psikogeriatri 18.270.000,00

6 424111 Klinik Keswa 329.090.000,00

7 424111 Klinik Psikologi 6.866.000,00

8 424111 Klinik Foto Aura 650.000,00

9 424111 Klinik Fisioterapi 50.813.500,00

10 424111 Klinik Perawatan Kulit 29.805.200,00

11 424111 Klinik Umum 11.657.500,00

12 424111 Klinik Forensik 3.670.000,00

Page 147: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 92

13 424111 Klinik Gigi 48.239.000,00

14 424111 Klinik Psikoterapi 630.000,00

15 424111 Klinik Bedah 3.910.000,00

16 424111 Klinik Penyakit Dalam 11.267.500,00

17 424111 Klinik OBS-GYN 100.000,00

18 424111 Klinik Neurologi 30.400.000,00

III RAWAT INAP

1 424111 Akomodasi 2.519.029.647,00

2 424111 Visite Dokter 562.500,00

3 424111 TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) 395.500,00

4 424111 Pelayanan Umum 56.645.500,00

IV KHUSUS

1 424111 Gawat Darurat

424111 a. Karcis 12.130.000,00

424111 b. Dokumen Medik 17.221.500,00

424111 c. Konsultasi 78.460.000,00

424111 d. Tindakan 17.347.000,00

424111 e. Ambulance 18.271.600,00

424111 - Rehabilitasi Mental 7.656.000,00

V PELAYANAN PENUNJANG

1 424111 Farmasi

424111 - Penjualan obat dan Alkes 1.369.093.717,00

2 424111 Laboratorium 235.294.000,00

3 424111 Elektromedik 19.670.000,00

4 424111 Radiologi 45.035.000,00

5 424111 Konsultasi Gizi 60.000,00

VI PENERIMAAN LAINNYA

1 424119 Pendidikan dan Penelitian

424119 - Praktek Kerja Lapangan 4.894.457.500,00

424119 - Studi Banding 2.260.000,00

424119 - Penelitian 26.300.000,00

424119 - Kunjungan 39.585.000,00

424119 - Perpustakaan 973.000,00

2 424111 Pemulasaraan Jenazah 800.000,00

3 424111 Surat Keterangan Dokter 29.020.000,00

424119 - Pengolahanan Limbah Infeksius 204.540.000,00

5 424119 Parkir 20.893.000,00

6 424111 Hasil Latker Penderita 8.025.000,00

7 424119 Sewa Gedung 82.435.000,00

8 424111 Sewa Lahan ATM 16.800.000,00

9 424119 Sewa Kantin 99.395.000,00

10 424119 Pertanian 25.845.000,00

11 424111 Akomodasi Keluarga Penderita 5.550.000,00

12 424911 JAGIR Bank Jatim 123.443.729,37

Page 148: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 93

13 424911 JAGIR BNI 656.460.060,00

14 424911 Bunga Deposito 553.660.574,00

15 424911 Jasa Dokter 55.000.000,00

16 424119 Fitnes 3.110.000,00

JUMLAH PENERIMAAN 50.258.972.758,37

Keterangan : Pada Tahun 2014 setelah diberlakukannya Program Jaminan Kesehatan

Nasional (BPJS Kesehatan) target penerimaan tercapai sebesar 141 % dari target

Rp.39.088.000.000. Yaitu sebesar Rp.55.190.072.837, termasuk piutang dana

Jamkesmas Tahun 2013 sebesar Rp.10.934.043.748,- hal ini disebabkan karena jumlah

kunjungan naik dan sebagian besar masyarakat yang semula bayar tunai/umum

berpindah menjadi peserta BPJS Kesehatan.Sedangkan pada Tahun 2015 target

62% 12%

2%

2% 5%

3% 14%

JKN

Jamkesda

BNN

Rajal Umum

0

10

20

30

40

50

60

2014 2015

39,09 42,48

55,19 50,26

Dal

am M

ilyar

Ru

pia

h

Grafik Target & Penerimaan 2011 s/d 2015

Target

Realisasi

Page 149: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 94

penerimaan tercapai sebesar 118 % dari target Rp.42.482.000.000 yaitu dengan

capaian penerimaan sebesar Rp.50.258.972.758.

Page 150: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 95

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis, guna memenuhi tuntutan

pelayanan prima dari masyarakat, maka RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

sebagai instansi PK-BLU berkewajiban memenuhi persyaratan administratif yaitu

kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan. Dengan tercapainya Lulus

Akreditasi Paripurna dari KARS sebagai tolak ukur dalam memenuhi kualitas

pelayanan untuk kepuasan masyarakat dan Keselamatan Pasien kedepan tetap harus

dipertahankan budaya kinerja sesuai dengan standar akreditasi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr.Radjiman W. Lawang Tahun 2015 disusun

sebagai pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewajiban untuk pelaksanaan

program kerja sesuai sasaran strategis, program dan kegiatan. Sistematika

penyusunan laporan ini mengacu pada surat Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan No. PR.03.02/I.1/492/2016 tanggal 22 Januari 2016 tentang penyampaian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 dan Permen PAN dan RB No. 53

Tahun 2014.

Seluruh jajaran RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah bekerja giat untuk

meningkatkan produktifitas secara efektif efisien khususnya dalam bidang pelayanan,

organisasi, sumber daya manusia, keuangan dan sarana prasarana. Guna

mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi dari semua

pihak melalui berbagai perubahan yang harus diciptakan dan dilaksanakan secara

konsisten, sistimatis, terencana dan berkesinambungan. Beberapa indikator capaian

kinerja dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kinerja Direktorat Medik dan Keperawatan untuk pertumbuhan kunjungan rawat jalan

meningkat 119 % dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk pertumbuhan kunjungan

rawat darurat meningkat 103 %. Sedangkan pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap

tercapai 90 %. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi kecil sekali hanya 66 % ,

Pertumbuhan pemeriksaan ECT dan Psikoterapi 97 % selama Tahun 2015 .

Pertumbuhan rehab medik dan mental mencapai 137 %. Dalam hal mendukung JKN

untuk penulisan resep sesuai dengan formularium 98,42 % sesuai dengan kebijakan

Page 151: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 96

dalam pemakaian obat formularium. BOR mencapai 73,93 % jadi sudah memenuhi

kualitas BOR yang baik karena Tahun 2014 BOR masih diatas 80 %.

Dalam rangka memenuhi mutu layanan dan mutu klinik di masyarakat beberapa

indikator sesuai dengan harapan yaitu : Untuk mutu layanan emergency Respon Time

tercapai 1,78 mnt, waktu tunggu rawat jalan 40,6 mnt, Length Of Stay masih terlalu

lama yaitu 6,2 minggu ( RSJ) waktu tunggu sebelum ECT 16,16 mnt, waktu tunggu

Laboratorium 58,8 mnt sudah cukup terpenuhi. Waktu Tunggu Hasil Radiologi 4,7 jam

belum terpenuhi. Untuk Mutu Klinik angka kematian di Gawat Darurat 0,20% tercapai,

Angka kematian > 48 jam hanya 1 ‰. Tidak ada kematian setelah dilakukan ECT .

Angka Infeksi nosokomial ntuk luka fixaxi 0,59 %, dermatomikosis 1,8 %, Scabies 0,01

% dan postural hipotensi 0,09 % sehingga angka infeksi nosokomial masih dalam

kriteria baik ( Haper 2,49% dengan skor maksimal 3,75 )

Kinerja Direktorat SDM dan Pendidikan dapat dilihat adanya program yang melampaui

target yaitu sebanyak 4 dari 54 indikator oleh karena adanya perubahan kebijakan dari

Kemenkes RI dan meningkatnya kegiatan koordinasi untuk pencapaian akreditasi

rumah sakit. Untuk Ratio ketenagaan Di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

penghitungannya sudah menggunakan ABK. Namun demikian untuk usulan

pemenuhan tenaga juga masih memperhitungkan standar SDM menurut klasifikasi

RS sesuai Permenkes No 340/Menkes/Per/III/2010 dan belum disesuaikan dengan

permenkes 56 Tahun 2014 tentang klasifikasi RS.

Program Bagian SDM yang kurang dari target adalah survei budaya kinerja, dialog

kinerja, konseling pegawai, Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya

dan Bhakti Karya Husada dan Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS :

bezetting, desk, penetapan dan seleksi, konseling pegawai tercapai 0% oleh karena

tidak ada pegawai yang harus dilakukan konseling, pemberian Penghargaan SLKS

dan BKH tercapai 95% yang dikeluarkan oleh Kemenkes pada bulan Agustus

bertepatan dengan peringatan HUT RI dan sebagian penghargaan akan diberikan

bertepan dengan Hari Kesehatan Nasional namun penghargaan tersebut terlambat

penyampainya ke rumah sakit. Penghargaan pegawai berprestasi tercapai 6,2%% hal

ini disebabkan karena pemberian penghargaan untuk pegawai berprestasi hanya

diberikan apabila ada pegawai menunjukkan prestasi yang lebih dari pegawai lainnya.

Pemenuhan kebutuhan PNS/Non PNS, bezzeting, desk, penetapan dan seleksi

tercapai 50% karena pada tahun 2015 pemerintah menginstruksikan adanya

moratorium.

Page 152: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 97

Program di Bagian Diklit untuk pertumbuhan peserta didik mencapai target, untuk rata-

rata jam pelatihan karyawan tercapai 91,56% disebabkan karena banyaknya in house

training dengan nara sumber internal untuk memenuhi persyaratan akreditasi

sehingga hampikr seluruh pegawai mendapat pelatihan. Namun serapan anggaran

dana pelatihan hanya 88%. Penelitian yang dipubllikasikan tercapai 2 penelitian

karena minat pegawai yang tinggi dan sudah ada Tim Assesment Penelitian dan

sudah tersosialisasikannya dana penelitian. Beberapa kemajuan sebetulnya sudah

dicapai dengan meningkatnya jumlah praktikan khususnya untuk mahasiswa

keperawatan sedangkan untuk mahasiswa non medis tingkat capaiannya masih

kurang. Dengan meningkanya jumlah mahasiswa praktikan maka meningkatkan pula

masalah psikososial di lingkungan rumah sakit, sehingga masih diperlukan penataan

dan pengelolaan praktikan secara sistematis dengan koordinasi lintas sektor. Survey

Kepuasan peserta didik hanya 78 % disebabkan banyak keluhan di akomodasi dan

konsumsi. Akan dilakukan re-akreditasi Rumah Sakit Pendidikan setelah tercapainya

akreditasi Rumah Sakit versi 2012 karena RS Lulus Akreditasi Paripurna merupakan

syarat Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan.

Kinerja Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum sesuai indikator Tingkat

Kesehatan BLU berdasarkan Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014 dan ditetapkan dalam

Target Kinerja dalam Rencana Kerja Tahun 2015. Target penetapan kinerja/ Tapja

tahun 2015 diusulkan pada bulan Januari 2015 sebesar 82,65. Adapun realisasinya

pada Tahun 2015 tercapai 83,30 (kategori BAIK AA) dengan rincian aspek

keuangan tercapai 23,25 dan aspek pelayanan tercapai 60,05.

Pencapaian Indikator Kinerja Utama Direktur Utama selama Tahun 2015 dengan

jumlah terkecil 89,25 skor 1,75 dan tertinggi 96,25 skor 2 dengan rata – rata

pencapaian 92,97 dengan nilai rata-rata indikator 1,75. Sedangkan untuk Indikator

Kinerja Terpilih tercapai rata – rata > 95 dengan Nilai IKI : 2,00.

Dari pagu anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 113.763.592.000,- per 31 Desember

2015 terealisasi Rp 107.107.129.495,- (94,15%). Secara rinci berdasarkan sumber

anggaran APBN dari pagu Rp 66.251.790.000,- terealisasi Rp 62.879.197.811,-

(94,91%) sedangkan anggaran BLU pagu Rp 47.511.802.000,- terealisasi Rp

44.227.931.684,- (93,09 %). Dilakukan reskonsiliasi sarana prasarana yaitu Barang

Milik Negara/ BMN secara berkala dengan aplikasi SIMAK-BMN dan SAIBA

Rekonsiliasi realisasi anggaran setiap bulan dan setiap tri wulan baik secara internal

maupun dengan KPPN Malang. Dilakukan audit secara internal dan dengan KAP

untuk pelaporan yang sudah berjalan. Pemanfaatan teknologi Informasi dalam setiap

Page 153: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 98

kegiatan pelayanan keuangan, pelayanan pengadaan Barang dan Jasa dan juga

untuk kegiatan di bawah Direktorat keuangan dan Administrasi Umum.

Untuk mewujudkan pelayanan prima dan kepuasan pelanggan telah dilaksanakan

survei kepuasan pelanggan IKM dengan nilai 80.6 ( kategori BAIK ). Dari total 175

penanganan komplain yang masuk telah dapat direspon seluruhnya. Walaupun tidak

semua komplain dapat ditangani dengan segera terutama yang berkaitan dengan

sarana prasarana. Budaya kinerja harus tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan

lagi untuk mempertahankan AKREDITASI PARIPURNA yang telah dicapai.

B. Langkah – langkah meningkatkan Kinerja

1) Perlunya seluruh unit kerja melakukan kajian untuk lebih memahami kekuatan,

kelemahan, peluang, serta ancaman sesuai dengan analis SWOT pada kuadaran II

dalam mengelola potensi sumber daya untuk menghasilkan kinerja pelayanan dan

peningkatan pendapatan operasional BLU.

2) Dengan tersusunnya RSB RSJRW tahun 2015 – 2019 perlu di jabarkan dalam

Rencana Kinerja Tahunan yaitu RBA Tahun 2015 disertai target yang rasional

sebagai pedoman dalam melaksanakan kinerja tahun berjalan dan perlu lebih

dipertajam lagi untuk matrik keterkaitan sasaran strategis dan programn kerja.

3) Perlunya tindak lanjut penyelesaian masalah sesuai dengan rekomendasi yang

ditentukan pada setiap tabel indikator sasaran strategis dan penetapan kinerja

dalam IKU RSB, IKI IKT Dirut, Tingkat Kesehatan dan Indikator Mutu khususnya

untuk realisasi yang belum mencapai target.

4) Perlunya peningkatan promosi dan prevensi kesehatan jiwa melalui pemantapan

kerjasama jejaring pelayanan kesehatan jiwa di seluruh kabupaten/kota se provinsi

Jawa Timur untuk mendukung sistem rujukan berkaitan dengan Jaminan

Kesehatan Nasional.

5) Perlu mengupayakan pengembangan jejaring kerjasama operasional untuk

pelayanan unggulan psikogeriatri dan pelayanan yang lain, peningkatan promosi

layanan kesehatan jiwa usia lanjut, dan memperkenalkan pusat pelayanan nasional

psikogeriatri dengan fasilitas yang lengkap.

6) Perlunya monitoring dan evaluasi kebutuhan SDM dengan mengupdate Analisis

Beban Kerja secara On Line yang sudah dilakukan sehingga didapatkan kebutuhan

sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan organisasi rumah sakit.

Page 154: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 99

7) Perlunya peningkatan kompetensi SDM untuk mencapai persyaratan kompetensi

dan kredensial/ rekredensialing untuk mempertahankan Akreditasi “Lulus

Paripurna” Rumah Sakit KARS versi 2012.

8) Perlunya pengembangan kualitas pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian

untuk mendukung potensi sebagai rumah sakit jiwa pendidikan

9) Perlunya koordinasi, komunikasi, dan informasi dengan seluruh unit kerja secara

lebih intensif agar kegiatan penelitian internal dapat terlaksana.

10) Perlunya kerjasama lintas profesi dan mengembangkan inovasi program rehabilitasi

mental yang berfokus kemandirian pasien dengan waktu relatif lebih pendek agar

pasien mampu beradaptasi kembali dengan lingkungan rumah/ keluarga/

masyarakat.

Page 155: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Page 156: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Page 157: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Lampiran Laporan Keuangan Tahun 2015 :

dalam rupiah

KENAIKAN

(PENURUNAN)

JUMLAH

ASET LANCARKas dan Setara Kas 47.309.803.168 41.798.517.985 5.511.285.183 13,19%Investasi Jangka Pendek - - - -Piutang Pelayanan 4.968.912.215 2.717.171.671 2.251.740.544 82,87%Penyisihan Piutang Pelayanan (2.591.657.603) (2.588.411.166) (3.246.437) 0,13%

Piutang Pelayanan Netto 2.377.254.612 128.760.505 2.248.494.107 1746,26%Piutang Usaha Lainnya - - - -Penyisihan Piutang Usaha Lainnya - - - -

Piutang Usaha Lainnya Netto - - - -Piutang Lainnya 335.142.858 1.031.897.984 (696.755.126) -67,52%Penyisihan Piutang Lainnya (1.675.714) (5.159.490) 3.483.776 -67,52%

Piutang Lainnya Netto 333.467.144 1.026.738.494 (693.271.350) -67,52%Persediaan 3.844.932.077 4.055.385.522 (210.453.445) -5,19%Uang Muka - - - -Bagian Lancar Biaya Dibayar di Muka - - - -

53.865.457.001 47.009.402.506 6.856.054.496 14,58%

ASET TETAPTanah 81.293.100.000 81.293.100.000 - 0,00%Peralatan dan Mesin 64.376.902.013 59.181.496.773 5.195.405.240 8,78%Gedung dan Bangunan 68.212.337.739 63.185.373.739 5.026.964.000 7,96%Jalan, Irigasi, dan Jaringan 7.534.068.504 7.534.068.504 - 0,00%Aset Tetap Lainnya 38.474.000 38.474.000 - 0,00%Konstruksi dalam Pengerjaan 3.309.805.827 3.598.816.316 (289.010.489) -8,03%

224.764.688.083 214.831.329.332 9.933.358.751 4,62%Akumulasi Penyusutan (101.544.989.202) (95.331.975.059) (6.213.014.143) 6,52%

123.219.698.881 119.499.354.273 3.720.344.608 3,11%

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud 69.703.600 68.321.400 1.382.200 2,02%Aset Kerja Sama Operasi - - - -Aset Sewa - - - -Aset yang tidak digunakan - - - -Dana yang dibatasi penggunaannya - - - -Biaya dibayar dimuka - - - -Aset Lain-lain 50.796.958 60.199.704 (9.402.746) -15,62%

120.500.558 128.521.104 (8.020.546) -6,24%

177.205.656.440 166.637.277.883 10.568.378.558 6,34%

KEWAJIBAN JANGKA PENDEKUtang Usaha - 110.000 (110.000) -100,00%Pendapatan Diterima Dimuka 207.697.583 763.198.303 (555.500.720) -72,79%Beban yang Masih Harus Dibayar 117.742.762 146.860.654 (29.117.892) -19,83%Utang Pajak - - - -Utang Jangka Pendek Lainnya - - - -

325.440.345 910.168.957 (584.728.612) -64,24%

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - - - -

325.440.345 910.168.957 (584.728.612) -64,24%

EKUITAS 176.880.216.095 165.727.108.926 11.153.107.170 6,73%

177.205.656.440 166.637.277.883 10.568.378.558 6,34%Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan

TAHUN 2015 %

RSJ. Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

TAHUN 2014

Audited

Jumlah Aset Tetap

Nilai Buku Aset Tetap

ASET

Jumlah Aset Lancar

URAIAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

JUMLAH KEWAJIBAN

KEWAJIBAN

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

Jumlah Aset Lainnya

JUMLAH ASET

Page 158: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

dalam rupiah

KENAIKAN

(PENURUNAN)

JUMLAH

2 3 4 5

PENDAPATAN

Pendapatan Usaha dari Jasa LayananPendapatan Usaha Rawat Jalan 12.190.864.316 6.098.635.043 6.092.229.273 99,89%Pendapatan Usaha Rawat Inap 33.460.990.159 33.182.878.933 278.111.226 0,84%

Pendapatan Usaha Lainnya 5.310.464.600 5.182.523.250 127.941.350 2,47%

Pendapatan Lainnya 1.609.190.687 1.592.897.867,27 16.292.820 1,02%

Hibah/Donasi/Sumbangan Non Pemerintah - 1.159.950.000 (1.159.950.000) -100,00%

Pendapatan APBNOperasional 56.656.420.820 50.789.769.297 5.866.651.523 11,55%Investasi 6.212.684.969 4.900.337.000 1.312.347.969 26,78%

JUMLAH PENDAPATAN 115.440.615.551 102.906.991.390 12.533.624.161 12,18%

BEBAN

Beban LayananBeban Pegawai 45.931.114.670 43.360.570.016 2.570.544.654 5,93%Beban Pemakaian persediaan/bahan 12.915.815.069 11.878.761.839 1.037.053.230 8,73%Beban Pemeliharaan 3.456.864.380 4.001.534.833 (544.670.453) -13,61%Beban Langganan Daya dan Jasa 755.325.960 832.220.736 (76.894.776) -9,24%Beban Pendidikan dan Pelatihan 566.380.278 674.454.180 (108.073.902) -16,02%Beban Penelitian dan Pengembangan - - - -Beban Penyusutan 4.231.243.485 4.709.353.946 (478.110.462) -10,15%Beban Amortisasi 19.592.704 15.486.184 4.106.520 26,52%Beban promosi 78.462.650 26.853.200 51.609.450 192,19%Beban Subsidi Pasien - 54.471.660 (54.471.660) -100,00%Beban Perjalanan Dinas 179.832.715 391.389.170 (211.556.455) -54,05%Beban Pelayanan Lainnya 2.096.072.002 938.400.252 1.157.671.749 123,37% Jumlah Beban Layanan 70.230.703.912 66.883.496.016 3.347.207.896 5,00%

Beban Umum dan AdministrasiBeban Pegawai 21.614.642.198 20.404.974.126 1.209.668.072 5,93%Beban Pemakaian persediaan/bahan 6.078.030.621 5.590.005.571 488.025.049 8,73%Beban Pemeliharaan 1.626.759.708 1.883.075.216 (256.315.508) -13,61%Beban Langganan Daya dan Jasa 355.447.510 391.633.288 (36.185.778) -9,24%Beban Pendidikan dan Pelatihan 266.531.896 317.390.203 (50.858.307) -16,02%Beban Penelitian dan Pengembangan - - - -Beban Penyusutan 1.991.173.404 2.216.166.563 (224.993.158) -10,15%Beban amortisasi 9.220.096 7.287.616 1.932.480 26,52%Beban promosi 36.923.600 12.636.800 24.286.800 192,19%Beban Penyisihan Kerugian Piutang 4.922.151 933.379.326 (928.457.176) -99,47%Beban Perjalanan Dinas 84.627.160 184.183.139 (99.555.979) -54,05%Beban Umum dan Administrasi Lainnya 986.386.824 441.600.119 544.786.706 123,37% Jumlah Beban Umum dan Administrasi 33.054.665.168 32.382.331.967 672.333.201 2,08%

BEBAN LAINNYABeban Bunga - -Beban Administrasi Bank - -Beban lain-lain 120.807 - 120.807 - Jumlah Beban Lainnya 120.807 - 120.807 -

- JUMLAH BEBAN 103.285.489.887 99.265.827.983 4.019.661.904 4,05%

12.155.125.664 3.641.163.407 8.513.962.258 233,83%

Keuntungan (Kerugian) Lain-lain

Keuntungan/(Kerugian) Penj./Pelepasan Aset Non lancar - - - -

Keuntungan/(Kerugian) Penj./Perubahan Nilai Aset - - - -

(Kerugian) Perubahan Metode Pengukuran - -Keuntungan/(Kerugian) Lainnya - - - -

SURPLUS/(DEFISIT) TAHUN BERJALAN 12.155.125.664 3.641.163.407 8.513.962.258 233,83%

(50.713.980.125) (52.048.942.890) 1.334.962.766 -2,56%

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan

UNTUK PERIO DE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

LAPORAN OPERASIONAL

%TAHUN 2015

1

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS

SURPLUS/(DEFISIT) TAHUN BERJALAN DILUAR PENDAPATAN APBN

U R A I A N TAHUN 2014

Page 159: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

1 EKUITAS AWAL 165.727.108.926 161.444.909.309

2 SURPLUS/DEFISIT-LAPORAN OPERASIONAL 12.155.125.664 3.641.163.407

3 KOREKSI KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (1.002.018.495) 641.036.210

4 EKUITAS AKHIR 176.880.216.095 165.727.108.926

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan

NO URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2015

UNTUK PERIO DE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 dan 2014

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

dalam rupiah

KENAIKAN

(PENURUNAN)

JUMLAH2 3 4 5

Arus Kas Dari Aktivitas OperasiArus Masuk

Penerimaan Usaha dari Jasa Layanan 43.399.993.124 48.398.243.237 (4.998.250.113) -10,33%

Penerimaan Usaha Lainnya 5.310.464.600 5.182.523.250 127.941.350 2,47%

Penerimaan Lainnya 1.556.359.863 1.623.103.330 (66.743.467) -4,11%

Penerimaan Hibah - - - -

Penerimaan APBN (rupiah murni) 62.869.105.789 55.690.106.297 7.178.999.492 12,89%

Penerimaan/(Pengeluaran) Dana Pihak Ketiga (527.600.720) 628.358.281 (1.155.959.001) -183,96%

Penerimaan Pungutan Pajak 3.101.535.226 2.444.420.941 657.114.285 26,88%

Penerimaan TPTGR/Denda/Lainnya 1.666.126.836 18.073.032 1.648.053.804 9118,86%

Arus Keluar

Belanja Pegawai 44.700.242.850 40.311.088.962 4.389.153.888 10,89%

Belanja Barang 52.248.109.414 49.637.089.236 2.611.020.178 5,26%

Setoran Pajak Yang Dipungut 3.101.535.226 2.444.420.941 657.114.285 26,88%

Penyetoran TPTGR/Denda/Lainnya ke kas negara 1.666.126.836 18.073.032 1.648.053.804 9118,86%

Arus Kas Neto Dari Aktivitas 15.659.970.392 21.574.156.197 (5.914.185.804) -27,41%

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiArus Masuk

Pencairan Investasi lancar - 10.000.000.000 (10.000.000.000) -100,00%

Hasil Penjualan Aset Tetap - - - -

Hasil Penjualan Aset Lainnya - - - -

Arus Keluar

Penempatan Investasi lancar - - - -

Perolehan Aset TetapPerolehan Aset Tetap 10.148.685.209 6.398.426.500 3.750.258.709 58,61%

Perolehan Aset LainnyaPerolehan Aset Lainnya - 4.600.000 (4.600.000) -100,00%

Arus Kas Neto Dari Aktivitas (10.148.685.209) 3.596.973.500 (13.745.658.709) -382,15%

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanArus Masuk

Perolehan Pinjaman - - - -

Arus Keluar

Pembayaran Pokok Pinjaman - - - -

Arus Kas Neto Dari Aktivitas

Kenaikan Neto Kas 5.511.285.183 25.171.129.697 (19.659.844.513) -78,10%

Kas dan Setara Kas Awal 41.798.517.985 16.627.388.288 25.171.129.697 151,38%

Jumlah Saldo Kas 47.309.803.168 41.798.517.985 5.511.285.183 13,19%

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan secara keseluruhan

1

TAHUN 2015U R A I A N TAHUN 2014 %

(METODE LANGSUNG)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

LAPORAN ARUS KAS

Page 160: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Page 161: LAKIP RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat 2015 20-03-2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015

RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang