rs1 2017 2 1217 bab2 -...

16
1 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum & Khusus 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Paige Baltzan (2014:14), Sistem adalah kumpulan bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama. Mobil adalah contoh bagus dari sebuah sistem, karena melepaskan sebagian, seperti roda kemudi atau akselerasi, menyebabkan keseluruhan sistem berhenti bekerja. Menurut John W. Satzinger(2012:hal. 5) Sistem adalah sekumpulan kegiatan–kegiatan yang memungkinkan pengguna untuk mendefiniskan dan mendeskripsikan secara jelas di dalam memecahkan suatu permasalahan atas kebutuhan pengguna sistem tersebut. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen dan beberapa unsur yang tergabung satu sama lain agar mempermudah laju informasi hingga dapat mencapai tujuan tertentu. 2.1.2 Pengertian Informasi Menurut Paige Baltzan (2014;7), Informasi adalah data yang diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna. Memiliki informasi yang tepat pada saat yang tepat bisa berharga mahal. Memiliki informasi yang salah pada saat yang tepat; atau informasi yang tepat pada saat yang salah bisa menjadi bencana. Menurut Rosenblatt (2012: hal.7) Informasi adalah data yang diubah menjadi output yang lebih berharga bagi penggunanya. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta – fakta yang telah diolah menjadi data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data – data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Menurut Sutabri (2005:42) Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

Upload: dinhhanh

Post on 05-Jul-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1 7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum & Khusus

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Paige Baltzan (2014:14), Sistem adalah kumpulan bagian yang saling

berhubungan untuk mencapai tujuan bersama. Mobil adalah contoh bagus dari sebuah sistem,

karena melepaskan sebagian, seperti roda kemudi atau akselerasi, menyebabkan keseluruhan

sistem berhenti bekerja.

Menurut John W. Satzinger(2012:hal. 5) Sistem adalah sekumpulan kegiatan–kegiatan

yang memungkinkan pengguna untuk mendefiniskan dan mendeskripsikan secara jelas di

dalam memecahkan suatu permasalahan atas kebutuhan pengguna sistem tersebut.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan

yang terdiri dari komponen dan beberapa unsur yang tergabung satu sama lain agar

mempermudah laju informasi hingga dapat mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Paige Baltzan (2014;7), Informasi adalah data yang diubah menjadi konteks

yang berarti dan berguna. Memiliki informasi yang tepat pada saat yang tepat bisa berharga

mahal. Memiliki informasi yang salah pada saat yang tepat; atau informasi yang tepat pada saat

yang salah bisa menjadi bencana.

Menurut Rosenblatt (2012: hal.7) Informasi adalah data yang diubah menjadi output

yang lebih berharga bagi penggunanya.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan

fakta – fakta yang telah diolah menjadi data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat

digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data – data tersebut sebagai pengetahuan

ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2005:42) Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

8

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

dipperlukan.

Menurut O’Brien (2011: 4), Sistem Informasi adalah sebuah kombinasi teratur dari

orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data serta kebijakan dan

prosedur yang menyimpan, menampilkan mengubah, dan menyebarkan informasi dalam

sebuah organisasi.

Berdasarkan dua pengertian diatas, dapat disimpulkan bawhwa Sistem Informasi

adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk organisasi dan menjalankan

operasional dari kombinasi orang – orang, teknologi informasi dan prosedur – prosedur yang

terorganisasi.

2.1.4 Pengertian Data

Menurut Oz (2009:10) data merupakan kumpulan fakta yang mungkin diambil dalam

bentuk angka, pernyataan atau gambar. Data merupakan bahan baku untuk menghasilkan

informasi, untuk mengolah data menjadi informasi data dimanipulasi melalui tabulasi, analisis

statistik, atau operasi lainya yang mengarah kepada pemahaman yang lebih besar dari sebuah

situasi.

Menurut Rosenblatt (2012: hal.9) Data adalah bahan baku yang mengubah sistem

informasi menjadi informasi yang berguna. Sistem informasi yang dapat menyimpan data di

berbagai lokasi, disebut tabel. Dengan menghubungkan tabel, sistem dapat mengekstrak

informasi spesifik.

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan fakta awal

yang belum diolah menjadi sebuah informasi, sehingga data hanya berupa fakta yang terdiri

dari sebuah pernyataan ataupun angka yang belum memiliki nilai guna.

2.1.5 Pengertian UML

Menurut Nugroho (2010:6), UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’

pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.

Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-

permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

9

2.1.5.1 Activity Diagram

Menurut Dennis, Wixom, Tegarden (2015:130), Activity Diagram digunakan

untuk memodelkan perilaku dari objek proses bisnis, alur kerja dari banyak kasus untuk

mendetailkan individual use case hingga individual method. Kesimpulannya, Activity

Diargam dapat digunakan untuk memodelkan tipe proses apapun.

Table 2. 1 Deskripsi simbol pada activity diagram

10

Table 2. 2 Contoh Activity Diagram

2.1.5.2 Use Case Diagram

Sukamto dan Shalahuddin (2013:155), “Use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

informasi yang akan dibuat”.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin

dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang

disebut aktor dan use case.

1. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,

11

jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit atau actor

Table 2. 3 Simbol – Simbol use case diagram

2.1.5.3 Use Case Description

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012, p121), use case description

merupakan penjelasan terperinci mengenai proses dari suatu use case atau bisa disebut

juga sebagai daftar kasus penggunaan diagram use case yang memberikan gambaran

12

dari semua penggunaan kasus untuk sistem. Informasi rinci tentang setiap kasus

penggunaan digambarkan dengan menggunakan deskripsi kasus.

Table 2. 4 Contoh Use Case Description

2.1.5.4 Class Diagram

Menurut Booch (2005), class diagram menunjukan sekumpulan kelas,

antarmuka, dan kerjasama serta hubungannya. Class diagram digunakan untuk

memodelkan perancangan statik dari gambaran sistem. Biasanya meliputi

permodelan vocabulary dari sistem, permodelan kerjasama, atau permodelan skema.

Class diagram dapat digunakan untuk membangun sistem yang dapat

dieksekusi melalui teknik forward and reverse, selain untuk penggambaran,

penspesifikasian, dan pendokumentasian struktur model.

Class Diagram terdiri dari:

a) Nama Class.

b) Atribut.

c) Operasi/Method.

Table 2. 5 Contoh Class Diagram

13

Atribut dan Operasi/method dapat

memiliki tiga sifat berikut:

• Public, dapat dipanggil oleh class apa saja.

• Protected, hanya dapat dipanggil atau diakses oleh class yang bersangkutan dan class

turunannya.

• Private, hanya dapat dipanggil oleh dirinya sendiri (tidak dapat diakses dari luar class

yang bersangkutan).

Hubungan antar class:

1. Asosiasi, yaitu hubungan yang bersifat statis dalam class. Asosiasi menggambarkan

class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengenal adanya

class lain.

2. Agregasi, merupakan hubungan antara satu object dengan object lainnya dimana

object satu dengan object lainnya sebenarnya terpisah namun disatukan, sehingga

tidak terjadi kebergantungan (Object lain bisa ada walau object penampungnya tidak

ada).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class dapat diturunkan dari class lain

dan mewarisi semua atribut dan metode class asalnya dan menambahkan

fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan

dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (messaging) uang di-passing dari satu

class kepada class lain.

2.1.5.5 Sequence Diagram

Menurut Booch (2005), suatu sequence diagram adalah suatu diagram interaksi

yang menekankan pada pengaturan waktu dari pesan-pesan. Diagram ini menampilkan

sekumpulan peran dan pesan-pesan yang dikirim dan diterima oleh instansi yang

memegang peranan tersebut. Sequence diagram menangkap objek dan class yang

terlibat dalam skenario dan urut-urutan pesan yang ditukar antara objek diperlukan

untuk melaksanakan fungsionalitas skenario. Sequence diagram berasosiasi dengan use

case selama proses pengembangan. Dalam Unified Model Language (UML), objek

Nama Class

Atribut

Operasi/method

14

dalam sequence diagram digambar dengan segiempat yang berisi nama objek yang

diberi garis bawah. Objek dapat diberi nama dengan tiga cara: (nama objek), (nama

objek dan class) atau (hanya nama class (anonymous object)). Berikut notasi sequence

diagram seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2. 1 Notasi Sequence Diagram

2.1.5.6 Multilayer Sequence Diagram

Menurut (Satzinger, Jackson, & Burd, Systems Analysis and Design : In a

Changing World, 2016) Multi layer Sequence Diagram adalah rincian dari

seluruh sistem sequence diagram dimana objek sistem diganti dengan rincian objek

yang ada di sistem.

Gambar 2.2 Contoh Multilayer Sequence Diagram

15

2.1.5.7 User Interface

Menurut Dennis, Wixom, Roth (2012:313), User Interface adalah bagian dari

sistem yang mana pengguna berinteraksi dengan komputer. Termasuk menampilkan

layar yang menyediakan navigasi melalui sistem, bentuk layar yang mencakup data,

dan laporan bahwa sistem menghasilkan output di web atau melalui beberapa media

lainnya.

Gambar 2. 2 Contoh User Interface

2.1.6 Teknik CRUD

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009:161), CRUD adalah singkatan dari Create,

Read, Update, dan Delete. Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi tipe data yang

disimpan di dalam sistem. Analisa use case cukup dilakukan dengan mengidentifikasi tipe data

dan menyertakan use case yang telah dibuat, dibaca, diperbarui, atau dihapus.

Menurut Dennis, Wixom, Roth (2012:244), teknik CRUD (create, read, update, delete)

adalah teknik menggambarkan bagaimana proses sistem menggunakan data dalam sistem. Hal

ini membantu untuk mengembangkan teknik CRUD atas dasar proses dan data model logis dan

kemudian dapat direvisi dalam tahap desain.

2.1.7 Model View Controller (MVC)

Menurut Mackey (2010:295) MVC atau Model View Controller memiliki arti sebagai

berikut:

• Model merupakan database.

• View merupakan pages dan controls.

16

• Controller akan mengatur interaksi antara pages/ mengkontrol view dan model.

Keuntungan MVC adalah sebagai berikut:

• Division/testability Cotrollers mengatur interaksi antara User Interface dan data

(model).

• Flexibility Setiap individual layer mudah dibuang tanpa mempengaruhi layer

lainnya karena dapat di costumize sehingga user interface dapat diganti atau

menggunakan database yang berbeda.

• Maintability Walaupun dapat di costumize, tapi projects harus tetap memiliki code

yang teratur. Oleh karena itu, project structure biasanya kaku dan new developers

harus dapat memahami arsitekturnya dengan cepat.

2.1.8 Object-Oriented Analysis and Design (OOAD)

Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D.(2010:60), Object Oriented

Analysis adalah suatu cara untuk menentukan seluruh tipe objek yang bekerja didalam Sistem

dan menggambarkan interaksi user yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas.

Sedangkan Object Oriented Design mendefinisikan semua tipe objek yang diperlukan untuk

berkomunikasi dengan orang dan perangkat di dalam Sistem, menunjukkan bagaimana objek

tersebut berinteraksi untuk menyelesaikan suatu tugas, dan menyempurnakan definisi masing-

masing tipe objek sehingga diimplementasikan dengan bahasa dan lingkungan yang spesifik.

2.1.9 Pengertian E-Government

Menurut Paige Baltzan (2014;120), E-Government adalah model bisnis terkini yang

telah muncul untuk memungkinkan organisasi memanfaatkan internet dan melibatkan

penggunaan strategi dan teknologi untuk mengubah pemerintahan dengan memperbaiki

penyampaian layanan dan meningkatkan kualitas interaksi antara konsumen masyarakat di

semua cabang pemerintahan.

Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain adalah Government to Citizen

atau Customer (G2C), Government to Business (G2B) dan Government to Government (G2G).

Menurut Lessa, Nagash, & Belachew (2012) pada penelitian mereka menyimpulkan

bahwa dalam implementasi E-Government terdapat faktor kunci keberhasilan, diantaranya

adalah:

17

• Berkomitmen pada kesuksesan proyek: faktor-faktor lain yang tercantum

adalah pendukung, tetapi kesuksesan implementasi E-Government perlu

pendorong yaitu dukungan dalam pelaksanaan proyek dan dukungan dalam

mengatasi hambatan yang tidak dapat dihindari.

• Otomatisasi informasi yang ada: Aplikasi System Monitoring dan File Tracking

yang kami buat ini tidak mencoba untuk secara signifikan mengubah jenis

informasi yang dimiliki oleh Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah

(UPPRD) Gambir, dengan demikian kesenjangan antara desain dan realitas

cukup kecil, dan mengurangi risiko aplikasi.

• Mengusahakan sesederhana mungkin: Aplikasi System Monitoring dan File

Tracking menggunakan user interface (UI) yang dibuat sangat sesederhana atau

sesimpel mungkin agar user bisa mendapatkan user experience (UX) yang baik

dari aplikasi ini.

2.1.10 Extreme Programming (XP)

Menurut Pressman (2012), Extreme Programming (XP) adalah metodologi

pengembangan perangkat lunak yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak

dan tanggap terhadap perubahan kebutuhan pelanggan. Jenis pengembangan perangkat lunak

semacam ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan memperkenalkan pos

pemeriksaan di mana persyaratan pelanggan baru dapat diadopsi.

Tahapan-tahapan dari Extreme Programming terdiri dari planning seperti memahami

kriteria pengguna dan perencanaan pengembangan, designing seperti perancangan prototype

dan tampilan, coding termasuk pengintegrasian, dan yang terakhir adalah testing.

2.1.11 Document Management System

Menurut Hesham S. Ahmad, Issa M. Bazlamit, Maha D. Ayoush (2017;1) Document

Management System (DMS) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan, mengontrol,

mengoordinasikan, memproses dan / atau mengambil dokumen baik dalam format elektronik

atau berbasis kertas.

18

2.1.12 Pengertian HTML

Menurut Nugroho (2006c:48) “HTML adalah bahasa pemfomatan teks untuk dokumen-

dokumen pada jaringan komputer yang sering disebut sebagai world wide web”.

Menurut Arief (2011:23) “HTML merupakan salah satu format yang digunakan dalam

pembuatan dokumen atau aplikasi yang berjalan di halaman web”, dan menurut Suyanto

(2007:83) “HTML itu adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web, biasanya

menggunakan extensi .htm, .html atau .shtml”.

2.1.13 Pengertian Css

Menurut Lyod (2011:74), CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS adalah

bahasa yang dapat mengganti penampilan dari page website, seperti ukuran, jenis, dan warna.

Bahkan CSS dapat digunakan untuk mengubah posisi dari elemen di dalam suatu page website.

Menurut Lyod ada 3 cara untuk menggunakan CSS:

1. Inline Styles

menggunakan atribut style didalam pembukaan tag. Dengan menggunakan salah satu

style ke elemen XHTML yang spesifik dapat disebut menggunakan inline style.

2. Embedded Styles

Embedded style sheet adalah versi logical dari inline sheet. Sebuah embedded style juga

dapat memulai dari awal website, sebuah bagian 31 yang mengatur semua styling yang

akan digunakan pada page tersebut.

3. External Style Sheet

External style sheet menyediakan lokasi atau tempat dimana menaruh style untuk

digunakan ke website page. Untuk memperoleh keuntungan dari external style sheet,

langkah pertama adalah membuat file CSS yang dapat dibagi ke semua website pages.

Setelah itu file CSS tersebut perlu dihubungkan ke website page yang diinginkan, untuk

menjalankan style yang diinginkan.

2.1.14 PHP

PHP adalah sebuah bahasa yang mudah tetapi sangat berpengaruh untuk menciptakan

konten HTML. Menurut Nixon (2012:37), PHP adalah Bahasa yang digunakan untuk membuat

19

server untuk menghasilkan output dinamik – output yang berbeda setiap kali browser

mengakses page.

Dengan PHP, anda bisa menjadikan halaman HTML menjadi lebih powerful dan bisa

di pakai sebagai aplikasi lengkap, misalnya untuk beragam aplikasi berbasis internet.

Menurut Lerdorf (2013:1) menyebutkan tiga cara untuk menggunakan PHP, yaitu :

1. Server-side Scripting

PHP pada awalnya di desain untuk membuat konten dinamik dari website, dan

sampai sekarang masih yang paling baik untuk digunakan. PHP juga menjadi

popular untuk menghasilan XML dokumen, grafis, animasi Flash, data pdf dan

lainnya.

2. Command-time Scripting

PHP dapat menjalankan sripct dari baris perintah. Menggunakan barisan perintah

untuk menjalankan tiga administrasi sistem, seperti membuat cadangan atau back

up, atau log parsing.

3. Client-side GUI Application

Menggunakan PHP-GTK, untuk dapat menulis seluruh cross aplikasi GUI dengan

PHP.

2.1.15 MySQL

Menurut Nugroho (2013:26), MySQL adalah software atau program Database Server .

Sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, bahasa permintaan (query) dalam database

server termasuk dalam MySQL itu sendiri. SQL juga dipakai dalam software database server

lain, seperti SQL Server, Oracle, PostgreSQL dan lainnya.

MySQL merupakan RDBMS (server database) yang banyak digunakan untuk usaha

kecil maupun besar. MySQL bekerja pada banyak sistem operasi dan dengan banyak bahasa

termasuk PHP, PERL, C, C++, JAVA, dll. MySQL bekerja sangat cepat dan bekerja dengan

baik bahkan dengan kumpulan data besar sekalipun. (Guruprasad, 2014) .

MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL

bersifat open source sehingga bisa digunakan secara gratis. Pemograman PHP juga sangat

mendukung database MySQL.

20

2.1.16 Website

Menurut Sibero (2011: 11) Pengertian website menurut Sibero adalah suatu sistem yang

berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar,

multimedia dan lainnya pada jaringan internet.

2.1.17 Pengertian Monitoring

Menurut Mudjahidin (2012) Monitoring adalah penilaian yang terus menerus terhadap

fungsi kegiatankegiatan proyek di dalam konteks jadwaljadwal pelaksanaan dan terhadap

penggunaan input-input proyek oleh kelompok sasaran di dalam konteks harapan-harapan

rancangan.

Menurut Handoko (1995: hal.359) Monitoring adalah Mendefinisikan pengawasan

sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Hal

ini berkaitan dengan cara-cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.

21

2.3 Kerangka Pikir

Gambar 2. 3 Kerangka Pikir

•Team melakukan interview kepada

calon user untuk mengetahui

requirement yang dibutuhkan

dalam pembuatan proyek ini.

Requirement

•Mencari studi

pustaka sebagai

landasan teori dan

referensi terhadap

proyek

Studi Pustaka

•Pada fase ini kami diharapkan dapat

merencanakan maupun

menerapkan rancangan sistem

sesuai kebutuhan user.

Analysis

•Fase desain sistem

mengembangkan user

interface dan spesifikasi

teknis.

Design

22