rps farmakologi --- revisi 2.doc
TRANSCRIPT
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Nama Prodi D-3 Keperawatan AKPER Notokusumo YogyakartaNama Mata Kuliah FarmakologiKode Kep. 2.04Semester 2Beban kredit 3 sks ( T: 2, P: 1 )Dosen pengampu atau tim dosen
Koordinator: Barkah Wulandari, S.Kep.,NS Dosen Teori:1. Barkah Wulandari, S.Kep.,Ns (0,25 sks)2. Siti Khamdiya3. h, S.Kep.,Ns (1,5 sks)4. Ikhwan Aminudin, S.Kep.,Ns (0,5 sks)5. Drs. Ismu Jatmiko, Apt (0,75 sks)Dosen Praktika1. Barkah Wulandari, S.Kep.,Ns (0,25 sks)2. Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns (1,5 sks)3. Ikhwan Aminudin, S.Kep.,Ns (0,5 sks)4. Drs. Ismu Jatmiko, Apt (0,75 sks)
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang farmakologi dan terapeutik dengan penekanan pada farmakokinetik, farmakodinamik, penggolongan obat, efek samping obat, dan bahaya penggunaan / pemberian obat kepada pasien. Mata kuliah ini juga membahas tentang managemen obat dan peran perawat dalam pemberian obat. Proses belajar memberikan pengalaman pemahaman tentang farmakologi melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi dan praktika.
Capaian Pembelajaran Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi, dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi (CP.P-1)Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan (CP.P-2)
Metode Pembelajaran dan Pembobotan
1. 2. Tugas : 20%3. Kuis : 10%4. UTS : 20%5. UAS : 25%6. Praktika : 25%
1
Daftar Referensi 1. 2. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih Bahasa : Dr.Peter Anugrah. Jakarta: EGC.
3. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi ketiga. Jakarta: EGC4. Pagliargo, A.M. and Pagliargo, LA. (1986), Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis: CV. Mosby Co.
Jadwal Pembelajaran
Pertemuan
Tujuan Bahan kajian/Sub bahan kajian
Waktu Metode Media Dosen Indikator Penilaian
I2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologi1. Definisi obat2. Aspek legal pemberian
obat3. Tujuan pemberian obat4. Peran obat5. Definisi farmakologi6. Sistem kerja obat7. Ciri obat yang ideal
Kelas A Senin, 9 Maret 2015
08.00-09.40
Ceramah, Diskusi
LCD, laptop
Barkah Wulandari, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang definisi obat, tujuan pemberian obat, definisi farmakologi, sistem kerja obat, dan ciri obat yang ideal.
Kelas BSenin, 9 Maret 2015
10.00-11.40Kelas C
Senin, 9 Maret 201512.00-13.40
Kelas DSelasa, 10 Maret 2015
09.30-11.10
II2 x 50 menit
Mahasiswa mapu memahami konsep farmakokinetik
Farmakokinetik1. Definisi farmakokinetik2. Absorpsi dan
bioavailabilitas3. Distribusi4. Biotransformasi/
metabolisme5. Ekskresi
Kelas A Senin, 9 Maret 2015
14.00-15.40
Interactve skill
station,Kuis
Kertas HVS, spidol warna, text
book, e-book,
artikel, jurnal.
Drs. Ismu Jatmiko, Apt
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang definisi farmakologi, absorpsi dan bioavailabilitas, distribusi, biotransformasi/ metabolisme, dan ekskresi.
Kelas B Selasa, 10 Maret 2015
14.00-15.40Kelas C
Rabu, 11 Maret 201514.00-15.40
Kelas D
2
Senin, 12 Maret 201514.00-15.40
III2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami konsep farmakodinamik
Farmakodinamik1. Definisi farmakodinamik2. Mekanisme obat3. Reseptor obat4. Transmisi sinyal obat5. Interaksi obat-reseptor
Kelas A Senin, 16 Maret 2015
14.00-15.40
Interactive skill
station,Kuis
Kertas HVS, spidol warna, text
book, e-book,
artikel, jurnal.
Drs. Ismu Jatmiko, Apt
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang definisi farmakodinamik, mekanisme obat, reseptor obat, transmisi sinyal obat, dan interaksi obat-reseptor.
Kelas B Selasa, 17 Maret 2015
14.00-15.40Kelas C
Rabu, 18 Maret 201514.00-15.40
Kelas D Kamis, 19 Maret 2015
14.00-15.40
IV2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami konsep manajemen pengelolaan obat
Manajemen pengelolaan obat:1. Penghitungan dosis obat2. Prinsip pemberian obat3. Medication error4. Tren dan isu pemberian
obat di Indonesia
Kelas A Sabtu, 14 Maret 2015
09.00-10.15
Ceramah, Diskusi
LCD, laptop
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang penghitungan dosis obat, prinsip pemberian obat, medication error, dan tren isu pemberian obat di Indonesia.
Kelas B Sabtu, 14 Maret 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 14 Maret 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 14 Maret 2015
13.30-14.45
V2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami konsep manajemen pemberian obatsecara oral, topikal, dan
Manajemen pemberian obat oral dan obat topikal, dan supositoria1. Definisi pemberian obat
oral, topikal, dan supositoria
Kelas A Sabtu, 28 Maret 2015
09.00-10.15
Ceramah, Diskusi
LCD, laptop
Siti Khamdiyah , S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang definisi, tujuan, indikasi, kontraindikasi, dan teknik pemberian obat oral, topikal, supositoria.
Kelas B Sabtu, 28 Maret 2015
10.30-11.45
3
supositoria 2. Tujuan pemberian obat oral, topikal, dan supositoria
3. Indikasi pemberian obat (lokal dan sistemik)
4. Kontraindikasi pemberian obat (lokal dan sistemik)
5. Teknik pemberian obat oral, topikal, dan supositoria
Kelas C Sabtu, 28 Maret 2015
12.00-13.15
Kelas D Sabtu, 28 Maret 2015
13.30-14.45
VI2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami konsep manajemen pemberian obatsecara parenteral
Manajemen pemberian obat parenteral1. Definisi pemberian obat
parenteral2. Tujuan pemberian obat
parenteral3. Indikasi obat parenteral4. Kontraindikasi obat
parenteral5. Tempat / area pemberian
obat6. Teknik pemberian obat
parenteral:a. Subcutanb. Intracutanc. Intramusculard. Intravena
Kelas A Jumar, 13 Maret 2015
10.00-11.40
Ceramah, Diskusi
LCD, laptop
Ikhwan Aminudin, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang definisi, tujuan, indikasi, kontraindikasi, tempat/area dan teknik pemberian obat parenteral
Kelas BSenin, 9 Maret 2015
08.00-09.40
Kelas CSenin, 9 Maret 2015
10.00-11.40
Kelas DRabu, 11 Maret 2015
08.00-09.40
Ujian Tengah Semester (UTS)
VII2 x 50
Mahasiswa mampu memahami konsep
Konsep dasar penggolongan obat berdasarkan:1. Pembagian obat
Kelas A Senin, 23 Maret 2015
14.00-15.40
Discovery learning,
Laptop, text book, e-
book,
Drs.Ismu Jatmiko, APt
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang pembagian obat, luas kerja obat, bentuk
4
menit dasar penggolongan obat
2. Luas kerja obat3. Bentuk sediaan obat4. Khasiat obat:
a. Antibiotikab. Analgesikc. Antipiretik d. Antihipertensie. Antiaritmiaf. Antianginag. Inotropikh. Anestetiki. Antiemetikj. Laksatif
Kuis artikel, jurnal..
sediaan obat, dan khasiat obat. Kelas B Selasa, 24 Maret 2015
14.00-15.40
Kelas C Rabu, 25 Maret 2015
14.00-15.40
Kelas D Kamis,26 Maret 2015
14.00-15.40
VIII2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami konsep efek samping obat dan bahaya penggunaan/ pemberian obat pada pasien
1. Konsep efek samping obata. efek terapib. efek sampingc. efek teratogend. efek toksike. efek idiosinkrasif. efek fotosensitasi
2. Efek pemakaian obat berulanga. Hipersensitifb. Kumulasic. Toleransid. Takifilaksise. Habituasif. Adiksig. Resistensi
3. Pertolongan pada alergi
Kelas A Senin, 30 Maret 2015
14.00-15.40
Discovery learning,
Kuis
Laptop, text book, e-
book, artikel, jurnal..
Drs.Ismu Jatmiko, Apt
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang efek samping obat dan efek pemakaian obat berulang
Kelas B Selasa, 31 Maret 2015
14.00-15.40
Kelas C Rabu, 1 April 2015
14.00-15.40
Kelas D Kamis, 2 April 2015
14.00-15.40
IX2 x 50
Mahasiswa mampu memahami peran
Peran perawat dalam pemberian obat1. Peran perawat dalam
Kelas A Sabtu, 4 April 2015
09.00-10.15
Ceramah, Diskusi
LCD, laptop
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang definisi perawat, peran perawat dalam
5
menit perawat dalam pemberian obat
memberikan obat2. Metode pendekatan
khusus dalam pemberian obat kepada:a. Pasien curigab. Pasien potensial
bunuh diric. Pasien ketergantungan
obat
memberikan obat, prinsip pemberian obat, medication error, penghitungan dosis dalam pemberian obat.
Kelas B Sabtu,4 April 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 4 April 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 4 April 2015
13.30-14.45
X2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam pemberian obat
Peran perawat dalam pemberian obata. Asuhan keperawatan
pada pemberian obatb. Discharge planning
dalam pemberian obat
Kelas A Sabtu, 11 April 2015
09.00-10.15
Case-based learning
White board,
kertas folio bergaris,
kasus
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang proses asuhan keperawatan dan discharge planning dalam pemberian obat
Kelas B Sabtu, 11 April 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 11 April 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 11 April 2015
13.30-14.45
XI2 x 50 menit
Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam pemberian obat
Peran perawat dalam pemberian obata. Asuhan keperawatan
pada pemberian obatb. Discharge planning
dalam pemberian obat
Kelas A Sabtu, 18 April 2015
09.00-10.15
Case-based learning
White board,
kertas folio bergaris,
kasus
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang proses asuhan keperawatan dan discharge planning dalam pemberian obat
Kelas B Sabtu, 18 April 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 18 April 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 18 April 2015
13.30-14.45Mahasiswa Terapi obat pada pasien Kelas A Seminar LCD, Siti Mahasiswa mampu menjawab
6
XII2 x 50 menit
mampu menerapkan prinsip farmakologi dalam melaksanakan peran kolaboratif
khusus:- Pasien hamil (kel. 1 & 2)- Pasien menyusui (kel. 3 &
4)
Sabtu, 25 April 201509.00-10.15
laptop Khamdiyah, S.Kep.,Ns
pertanyaan tentang terapi obat pada pasien hamil dan menyusuiKelas B
Sabtu, 25 April 201510.30-11.45
Kelas C Sabtu, 25 April 2015
12.00-13.15Kelas D
Sabtu, 25 April 201513.30-14.45
XIII2 x 50 menit
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip farmakologi dalam melaksanakan peran kolaboratif
Terapi obat pada pasien khusus:- Pasien anak (kel. 5 & 6)- Pasien lansia (kel. 7 & 8)
Kelas A Sabtu, 2 Mei 2015
09.00-10.15
Seminar LCD, laptop
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang terapi obat pada pasien anak dan lansia
Kelas B Sabtu, 2 Mei 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 2 Mei 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 2 Mei 2015
13.30-14.45
XIV2 x 50 menit
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip farmakologi dalam melaksanakan peran kolaboratif
Terapi obat pada pasien khusus:- Pasien dengan gangguan
ginjal dan hati (kel. 9 & 10)
Kelas A Jumat, 17 April 2015
10.00-11.40
Seminar LCD, laptop
Ikhwan Aminudin, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang terapi obat pada pasien dengan gangguan ginjal dan hatiKelas B
Senin, 20 April 201508.00-09.40
Kelas CSenin, 20 April 2015
10.00-11.40Kelas D
Rabu, 22 April 201508.00-09.40
7
Ujian Akhir Semester (UAS)
RPS PRAKTIKAPertem
uanTujuan Bahan
kajian/Sub bahan kajian
Metode Media Waktu Dosen Indikator Penilaian
I1 x 160 menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi oral, sublingual, dan bukal
Teknik pemberian obat oral, sublingual, dan bukal
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk terapi oral,
sublingual, dan bukal
Kelas A Senin, 18 Mei 2015
14.00-15.40
Drs. Ismu Jatmiko, Apt
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat dengan teknik oral, sublingual, dan bukal dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat dengan teknik oral, sublingual, dan bukal sesuai dengan SOP.
Kelas B Selasa, 19 Mei 2015
14.00-15.40Kelas C
Rabu, 20 Mei 201514.00-15.40
Kelas D Kamis, 21 Mei 2015
14.00-15.40
II1 x 160 menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi oral, sublingual, dan bukal
Teknik pemberian obat oral, sublingual, dan bukal
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk terapi oral,
sublingual, dan bukal
Kelas A Senin, 25 Mei 2015
14.00-15.40
Drs.Ismu Jatmiko, Apt
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat dengan teknik oral, sublingual, dan bukal dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat dengan teknik oral, sublingual, dan bukal sesuai dengan SOP.
Kelas B Selasa,26 Mei 2015
14.00-15.40Kelas C
Rabu, 27 Mei 201514.00-15.40
Kelas D Kamis, 28 Mei 2015
14.00-15.40
8
III1 x 160 menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga
Teknik pemberian obat tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk terapi tetes mata, salep mata, tetes
hidung dan tetes telinga
Kelas A Sabtu, 23 Mei 2015
09.00-10.15
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga sesuai dengan SOP.
Kelas B Sabtu, 23 Mei 2015
10.30-11.45
Kelas C Sabtu, 23 Mei 2015
12.00-13.15
Kelas D Sabtu, 23 Mei 2015
13.30-14.45
IV1 x 160 menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga
Teknik pemberian obat tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk terapi tetes mata, salep mata, tetes
hidung dan tetes telinga
Kelas A Sabtu, 30 Mei 2015
09.00-10.15
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat tetes mata, salep mata, tetes hidung dan tetes telinga sesuai dengan SOP.
Kelas B Sabtu, 30 Mei 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 30 Mei 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 30 Mei 2015
13.30-14.45
V1 x 160 menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi supositoria
Teknik pemberian obat supositoria
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi supositoria
Kelas A Senin, 22 Mei 2015
10.00-11.40
Barkah Wulandari, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat supositoria dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat supositoria sesuai dengan SOP.
Kelas BSenin, 18 Mei 2015
08.00-09.40Kelas C
Senin, 18 Mei 201510.00-11.40
Kelas D
9
Rabu, 20 Mei 201508.00-09.40
VI1 x 160 menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi supositoria
Teknik pemberian obat supositoria
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi supositoria
Kelas A Senin, 8 Juni 2015
14.00-15.40
Drs. Ismu Jatmiko, Apt
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat supositoria dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat supositoria sesuai dengan SOP.
Kelas B Selasa,9 Juni 2015
14.00-15.40Kelas C
Rabu, 10 Juni 201514.00-15.40
Kelas D Kamis, 11 Juni 2015
14.00-15.40
VII1 x 160 menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi subcutan
Teknik pemberian obat subcutan
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi subcutan
Kelas A Senin, 29 Mei 2015
10.00-11.40
Barkah Wulandari, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik subcutan dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat parenteral dengan teknik subcutan sesuai dengan SOP.
Kelas BSenin, 25 Mei 2015
08.00-09.40Kelas C
Senin, 25 Mei 201510.00-11.40
Kelas DRabu, 27 Mei 2015
08.00-09.40
VIII1 X 160
menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi subcutan
Teknik pemberian obat subcutan
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi subcutan
Kelas A Sabtu, 6 Juni 2015
09.00-10.15
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik subcutan dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat parenteral
Kelas B Sabtu, 6 Juni 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 6 Juni 201512.00-13.15
10
dengan teknik subcutan sesuai dengan SOP.
Kelas D Sabtu, 6 Juni 2015
13.30-14.45IX1 X 160
menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi intracutan
Teknik pemberian obat intracutan
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi intracutan
Kelas A Sabtu, 13 Juni 2015
09.00-10.15
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intracutan dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intracutan sesuai dengan SOP.
Kelas B Sabtu, 13 Juni 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 13 Juni 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 13 Juni 2015
13.30-14.45X
1 X 160
menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi intracutan
Teknik pemberian obat intracutan
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi intracutan
Kelas A Sabtu, 20 Juni 2015
09.00-10.15
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intracutan dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intracutan sesuai dengan SOP.
Kelas B Sabtu, 20 Juni 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 20 Juni 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 20 Juni 2015
13.30-14.45XI1 X 160
menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi intramuscular
Teknik pemberian obat intramuscular
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi intramuscular
Kelas A Sabtu, 27 Juni 2015
09.00-10.15
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intramuscular dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan
Kelas B Sabtu, 27 Juni 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 27 Juni 2015
11
12.00-13.15 pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intramuscular sesuai dengan SOP.
Kelas D Sabtu, 27 Juni 2015
13.30-14.45XII1 X 160
menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi intramuscular
Teknik pemberian obat intramuscular
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi intramuscular
Kelas A Sabtu, 4 Juli 2015
09.00-10.15
Siti Khamdiyah, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intramuscular dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intramuscular sesuai dengan SOP.
Kelas B Sabtu, 4 Juli 2015
10.30-11.45Kelas C
Sabtu, 4 Juli 201512.00-13.15
Kelas D Sabtu, 4 Juli 2015
13.30-14.45XIII1 X 160
menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi intravena
Teknik pemberian obat intravena
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi intravena
Kelas A Jumat, 24 April 2015
10.00-11.40
Ikhwan Aminudin, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intravena dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intravena sesuai dengan SOP.
Kelas BSenin, 27 April 2015
08.00-09.40Kelas C
Senin, 27 April 201510.00-11.40
Kelas DRabu, 29 April 2015
08.00-09.40XIV1 X 160
menit
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi intravena
Teknik pemberian obat intravena
Demonstrasi klasikal,
redemonstrasi oleh
mahasiswa
Laboratorium, SOP, Alat dan Bahan untuk
terapi intravena
Kelas A Jumat, 5 Juni 2015
10.00-11.40
Ikhwan Aminudin, S.Kep.,Ns
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intravena dengan baik dan benar.Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan baik.
Kelas BSenin, 8 Juni 2015
08.00-09.40Kelas C
12
Senin, 8 Juni 201510.00-11.40
Mahasiswa mampu melakukan pemberian terapi obat parenteral dengan teknik intravena sesuai dengan SOP.
Kelas DRabu, 10 Juni 2015
08.00-09.40
13
Lampiran 1
PENUGASAN INDIVIDU1. Mahasiswa mencari:
a. Literatur dan mempelajari peraturan perundangan tentang kewenangan perawat dalam mengelola obat, kemudian membuat makalah mengenai pokok bahasan tersebut.
b. Mahasiswa mencari kasus kesehatan tentang medication error dengan penggunaan literatur dari text book/majalah/media internet/jurnal kemudian buat makalah dan berikan pembahasan mengenai hal tersebut.
2. Laporan diketik dengan huruf Times New Roman, font 12, spasi 1.5, ukuran kertas A4, dengan margins: top 4, left 4, bottom 3, dan right 3.
3. Cover luar tugas individu: cover depan plastik mika hijau & cover belakang buffalo hijau.
4. Lampirkan referensi yang digunakan. Referensi minimal 3 dengan tahun terbit 10 tahun terakhir. Penulisan referensi dengan menggunakan sistem Harvard.
5. Panduan penulisan makalah:a. Halaman judulb. Bab I Pendahuluanc. Bab II Pembahasand. Bab III Penutupe. Daftar pustakaf. Lampiran
5. Makalah (antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lain) tidak boleh ada yang persis sama. Apabila terjadi demikian, maka makalah yang sama tersebut dianggap gugur.
6. Makalah dalam bentuk hard-copy dikumpulkan kepada Koordinator Mata Ajar, dan mahasiswa menandatangani bukti penyerahan makalah pada lembar yang telah disiapkan.
7. Batas akhir penyelesaian tugas adalah pada hari .........., tanggal..........., pukul..........8. Keterlambatan pengumpulan tugas akan diberikan pengurangan nilai sebanyak 1% setiap
harinya.
PENUGASAN KELOMPOK1. Mahasiswa membuat makalah untuk dipresentasikan dengan tema terapi obat pada
pasien khusus:a. Pasien hamil (kel. 1 & 2)b. Pasien menyusui (kel. 3 & 4)c. Pasien anak (kel. 5 & 6)d. Pasien lansia (kel. 7 & 8)e. Pasien dengan gangguan ginjal dan hati (kel. 9 & 10)
2. Panduan penulisan laporan seminar:a. Laporan diketik dengan huruf Times New Roman, font 12, spasi 1.5, ukuran kertas
A4, dengan margins: top 4, left 4, bottom 3, dan right 3. b. Cover luar tugas kelompok: cover depan plastik mika pink & cover belakang buffalo
pink.c. Lampirkan referensi yang digunakan dan power point yang telah dibuat.
14
d. Referensi minimal 3 dengan tahun terbit 10 tahun terakhir. Penulisan referensi dengan menggunakan sistem Harvard.
e. Panduan penulisan makalah:1) Halaman judul2) Kata pengantar3) Daftar isi4) Bab I Pendahuluan5) Bab II Pembahasan6) Bab III Penutup7) Daftar pustaka8) Lampiran
3. Makalah (antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lain) tidak boleh ada yang persis sama. Apabila terjadi demikian, maka makalah yang sama tersebut dianggap gugur.
4. Makalah dalam bentuk hard-copy dikumpulkan kepada Koordinator Mata Ajar, dan mahasiswa menandatangani bukti penyerahan makalah pada lembar yang telah disiapkan.
5. Batas akhir penyelesaian tugas adalah pada hari .........., tanggal..........., pukul.........6. Keterlambatan pengumpulan tugas akan diberikan pengurangan nilai sebanyak 1% setiap
harinya.
15
Lampiran 2. Contoh Halaman judul
16
MAKALAH
PERATURAN PERUNDANGAN TENTANG KEWENANGAN PERAWAT
DALAM MENGELOLA OBAT DAN KASUS MEDICATON ERROR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah FarmakologiDosen Mata Ajar : Juliana Soenarto, SST
Disusun Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM
AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
2015
MAKALAH KELOMPOK
TERAPI OBAT PADA PASIEN HAMIL
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah FarmakologiDosen Mata Ajar : Juliana Soenarto, SST
Kelompok 1:
Nama NIM
Nama NIM
AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
2015
Lampiran 3PEMBAGIAN KELOMPOK PRAKTIKA
Kelas 1ANo. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 41
Anisa Risky WulandariDesy Listyowati Ristuningtyas Devi Atmasari Dwi Kurniawan
2Anisah Devi Shintarini Detik Agustini
Dinda Indah Noviany H. Endri Normawati
3Inung Wahyu Lestari
Lalu Muhamad Irfani Wiraguna Marisa Eviyani
Muhammad Charis Murtiaji
4Laili Normalina Like Safaatun
Muhammad Abdul Aziz
Ni Jero Kadek Widiasih
5Rika Wulandari Risma Andayani Sinta Oktarina
Syva Alfaini Pristiana
6Riska Destriana
Scaniavy Windy Puspitaningrum Sri Amanati
Tatang Hendra Kurniawan
7 Wiwit Niken Sari Yoga Pratama Jati S. Yumiati Yunita Ika Puspitasari
No. Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 71
Eni Ernawati Fajar Fashiih A.Imelda Wahyu Putriana Dewi
2 Eva Aprilia San Ashlih Hesti Intan Sari Indrawati3 Ni Kadek Fitria
Sundari Nurhasanah Puput Sisiliya R.4 Nia Fajar Meirawati Nurhayati Ratna Ambarsari5
Tiara Fitri Nurjanah Tri Putra Andi N.Wahyu Bagas Saputra
6Tika Pratiwi Wahyu Aji Yantoro
Wenni Wira Wijayanti
7 Zelya Ramadhani Putri Martini
17
Kelas 1BNo. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 41
Anissa Fitri SholihahAnggit Nanda Yudistira Anis Susanti
Brillian Candra Maulana
2Aditiya Kurniawan Anggraeni Tri Astuti Anisa Rachmadiany
Destanto Dwi Hastamida
3Eko Margono Widodo Erika Kusumawati
Ferdiyantika Nur Ekawati Ika Rahma Wardani
4 Eky Budi Novia Permata
Farikh Amanda Sukma Hasna Lutfiyyah Imam Taufiq
5Nikita Fay Kusuma
Nonik Nurjannati Asmaul C. Novialita Aryadi Reni Susanti
6Nita Anggraini Nosa Ratna Sari
Rendi Rahmad Setiawan Ria Anjani
7 Tri Ayu Widiyanti Uli Nuha Fatmaya Umi Mukharomah Vicha Urbath
No. Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 71 Devi Puspitasari Dewi Kusumawati Dwi Hidayanti2 Devita Ambarwati Dian Laras Maitasari Dwi Putri Lestari3
Inge Velysta ReslyKhansa Meilian Saputri
Muhammad Fahmi Akbar
4 Irmayani Mira Beni Sawitri Nenden Sri Astuti5 Ria Dewi Mahardanti Santi Listi Astuti Suci Handayani Putri6 Ririn Andriani Setya Nugraheni Titi Nurjanah7 Vivi Safitri Yogi Suryo Andrianto Yuniana Suryandari
18
Kelas 1CNo. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 41
Agus Wijaksono Andriana DeviAprilia Windaningrum Davi Dia Asmara
2Andi Dwi Subagia
Annisa Dika Marta Diana
Ayu Nunik Wulandari
Deddy Agus Syaputra
3Fajar Ayunnafiana Fatimah Bintang S.P.
Hafidz Alfian Nurrahman
Ifah Arribath Septia Sari
4 Fakhrunisa Masruroh Fivetika Mahardika Herlina Aries Shinta Imanuel5 Muhlis Sholihin Ria Susilo Rini Riska Briliyanti Sari Purwanti6 Ratnawati Dewi
Purwanti Risang NovantaraRizky Putra Susila Wicaksana
Septia Nawang Widasti
7 Uswatun Khasanah Vita Perdani Vivi Tasia Nikita Sari
Viviana Istakori
No. Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 71 Della Ardiasari Dhevy Tri Astuti Edi Saputra2 Dewi Fitriani Dian Restu Prahasta Erfan Danu S.3 Kartini Setya Widya
Ningrum Lela Lutfia FahmiMaretna Dyah Ayu Widiasari
4 Koni Apriliani Linda Sela Puspitasari Mufidatun Khasanah5 Septy Budi Dayati Siti Rahayu Titin Fathimah6 Siti Nur Qorimah Tia Ramadhan Tutut Widyawati7 Wuri Handayani Yunida Nurrahmah
19
Kelas 1DNo. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 41
Adita Choiri Fadhila Anang Ma'ruf FarodliAnisa Ayu Pradhipta R.S.
Annisa Nurul Khusna
2 Akhmad Fajar Trinugraha Andi Sudiana Anna Fauziah
Anugrahani Kadanti Arifah
3 Dian Woro Palupi Dinda Paradita Eka Ardi Roswana Etika Setya Wenny4 Dina Yunisinta
Ernawati Edi Witoko Ela Ayu Ristianti Fahmi Alfi Dayanti5
Lathifah NurmalitasariMalinda Dwi Hardiyanti Novia Dewi Lestari
Nursyifa' Kusuma Rahayu
6 Maivi Wantiska Muhamad Fauzi Nur Maya Safitri Puput Irma Setiyani7 Sirli Hanifah Viky Khisnia Wahyu Agung Dwi
SaputraWinda Lestari
No. Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 71
Arif Candra Prasetyo Ayu Shinta SekarsariDesi Uswatun Hasanah
2Ariska Widyawati
Bangkit Andhi Kurniawan
Devie Putri Wulandari
3Fatma Yuliani
Imas Caemora Menati Klasima Kenny Kinnanti
4 Freddy Dharma Angga K.
Istika Anggi Priharjanti Kiki Rizki Pradita
5Rachmani Ridhawati
Rukmana Yoga Persada
Silvia Rahayu Setyaningsih
6Risky Martha Kusuma
Selya Annisa Zahrawani
Sinta Dewi Rama D.P.
7 Yulita Puspitasari Yumna Suci Amalia
20
Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN PENUGASAN (MAKALAH INDIVIDU / KELOMPOK)
No. Aspek penilaian Grade Skor Skor didapat
Indikator kerja
1. SISTEMATIKA & PENAMPILAN LAPORAN (10%)
Kurang < 4 Sistematika penulisan dan informasi kurang jelas, penampilan penulisan sesuai standar, kurang inovatif dan kreatif, tidak terdapat kepustakaan.
Cukup 4 – 6,99 Sistematika penulisan cukup baik dan informasi cukup jelas, penampilan penulisan cukup kreatif, kepustakaan belum dituliskan lengkap.
Baik 7 – 10 Sistematika penulisan baik, informasi jelas, penampilan penulisan inovatif dan kreatif, kepustakaan dituliskan lengkap.
2. ISI TINJAUAN KEPUSTAKAAN(35%)
Kurang < 10 Tinjauan pustaka kurang sesuai dengan topik/materi yang dibahas, kurang sistematis dan jelas, tidak kreatif dan inovatif.
Cukup 10 – 21, 99 Tinjauan pustaka sesuai dengan topik/materi yang dibahas, cukup sistematis, cukup jelas, kurang kreatif dan inovatif.
Baik 22 – 35 Tinjauan pustaka sesuai dengan topik/materi yang dibahas, sistematis, jelas, kreatif dan inovatif.
3. ANALISIS DAN KESIMPULAN (40%)
Kurang < 10 Analisis kurang jelas dan sistematis, kurang sesuai dengan materi/topik yang dibahas, tidak inovatif dan kreatif.
Cukup 10 – 19, 9 Analisis cukup jelas dan sistematis, cukup sesuai dengan materi/topik yang dibahas, kurang inovatif dan kreatif.
Baik 20 – 40 Analisis jelas dan sistematis, sesuai dengan materi/topik yang dibahas, inovatif dan kreatif berdasarkan evidence.
4. DAFTAR KEPUSTAKAAN(10%)
Kurang < 4 Jumlah sumber kepustakaan kurang dari 2, sumber berasal dari text book, media internet atau jurnal, tahun penerbitan referensi lebih dari 10 tahun, belum menuliskan kepustakaan secara lengkap dan benar.
Cukup 4 – 6,99 Jumlah sumber kepustakaan minimal 4, sumber berasal dari text book, media internet atau jurnal, tahun penerbitan referensi minimal 10 tahun terakhir, penulisan kepustakaan cukup lengkap dan benar.
Baik 7 – 10 Jumlah sumber kepustakaan minimal 6, sumber berasal dari text book, media internet atau jurnal, tahun penerbitan referensi minimal 10 tahun
21
terakhir, penulisan kepustakaan lengkap dan benar.5. WAKTU PENGUMPULAN
LAPORAN(5%)
Kurang 1 Terlambat lebih dari 1 hari.Cukup 3 Terlambat 1 hari.Baik 5 Tepat waktu sesuai panduan.
Total nilai didapat
22
Lampiran 5FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN SEMINAR
No. Aspek penilaian Grade Skor Skor didapat
Indikator kerja
1. ISI DAN BENTUK MEDIA PRESENTASI(30%)
Kurang 0 – 9,99 Sistematika penulisan dan informasi kurang jelas, penampilan penulisan sesuai standar, kurang inovatif dan kreatif, tidak terdapat kepustakaan.
Cukup 10 – 19,9 Sistematika penulisan cukup baik dan informasi cukup jelas, penampilan penulisan cukup kreatif, kepustakaan belum dituliskan lengkap.
Baik 20 – 30 Sistematika penulisan baik, informasi jelas, penampilan penulisan inovatif dan kreatif, kepustakaan dituliskan lengkap.
2. PENYAMPAIAN (60%)
Kurang < 20 Tidak mampu mempertahankan minat peserta dengan baik, kurang dapat menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat, waktu penyampaian kurang tepat, kurang menguasai media.
Cukup 20 – 39,9 Cukup mampu mempertahankan minat peserta, menjawab pertanyaan dengan cukup jelas dan tepat, waktu penyampaian cukup tepat, cukup menguasai media.
Baik 40 – 60 Mampu mempertahankan minat peserta dengan baik, menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat, waktu penyampaian tepat, penguasaan media baik.
3. KESIMPULAN (10%)
Kurang < 4 Tidak mampu menyimpulkan materi dengan jelas dan sistematis, tidak terdapat kesesuaian dengan materi yang disampaikan.
Cukup 4 – 6,9 Mampu menyimpulkan materi dengan cukup jelas dan sistematis, kesesuaian dengan materi yang disampaikan cukup.
Baik 7 – 10 Mampu menyimpulkan materi dengan jelas, sistematis, kesesuaian dengan materi yang disampaikan.
Total nilai didapat
23
INTERACTIVE SKILL STATION (ISS)Interactive Skill Station (ISS) merupakan pendekatan dalam upaya peningkatan
optimalisasi kegiatan pembelajaran, dilaksanakan secara sinergis dan aplikatif. Penerapan ISS menurut Sakti, dkk (2008) adalah dengan membagi peserta di dalam kelas menjadi sejumlah kelompok kecil dengan tugas masing-masing untuk mempersiapkan materi ajar, mempelajari topik bahasan sesuai dengan penugasan yang diberikan. Setiap topik bahasan didiskusikan, dan menjadi tugas setiap anggota kelompok untuk menjelaskan kembali apa yang telah dipelajari kepada peserta belajar di luar kelompoknya.
Peran dosen di dalam metode ISS adalah sebagai fasilitator dan narasumber di dalam setiap kelompok diskusi, dan di dalam diskusi pleno yang dilakukan sesudah diskusi kelompok berlangsung.
Tujuan metode ISS antara lain:1. Melatih rasa percaya diri siswa untuk menyatakan pendapat dan berbicara di depan
umum.2. Melatih kreativitas siswa.3. Ada penilaian objektif antarsiswa.
Teknis pelaksanaan ISS1. Mahasiwa dibagi menjadi kelompok kecil, sedapat mungkin dengan proporsi yang sama
sehingga memudahkan dalam pelaksanaan diskusi sesi 1.2. Bila jumlah mahasiswa terlalu banyak dan materi terbatas maka beberapa kelompok
dapat mendiskusikan hal yang sama, namun diharapkan dari referensi yang berbeda.3. Semua kelompok menganalisa materi diskusi yang telah ditentukan.4. Semua anggota kelompok mencari referensi sesuai dengan materi yang diberikan
(referensi up to date dan tiap anggota kelompok memiliki referensi yang berbeda dengan anggota lain). Referensi terdiri dari text book, e-book, jurnal, dan materi dari internet.
5. Setiap kelompok harus benar-benar menguasai materi sehingga bisa memberikan transfer of knowledge kepada kelompok lain.
6. Setiap utusan kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi selama 30 menit dan dilanjutkan dengan tanya jawab dalam kelompok. Selama diskusi utusan kelompok mencatat hal-hal yang perlu diklarifikasi. Kelompok audience harus memiliki materi tandingan sesuai dengan materi yang disampaikan oleh kelompok presentan.
7. Pada sesi 2 setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk pleno untuk mengklarifikasi hal-hal yang belum dipahami dalam diskusi kecil dan diklarifikasi bersama dengan fasilitator.
8. Hasil diskusi dikumpulkan pada hari yang telah disepakati setelah revisi sesuai dengan hasil diskusi.
9. Dosen pengampu mencatat nilai setiap mahasiswa.
CASE BASED LEARNING (CBL)Case-based learning (CBL) atau pembelajaran berbasis kasus. Latar belakang
akademik CBL adalah upaya mendekatkan jarak antara peserta didik dengan dunia nyata yang kelak akan dijumpainya, dalam hal ini peserta didik bertindak selaku subjek pembelajaran aktif. Dengan demikian kepada para peserta didik perlu disediakan kasus yang merupakan simulasi bagi mereka untuk melatih diri sebagai profesional yang sesungguhnya. Kasus dapat berupa kejadian yang sesungguhnya, dan dapat pula berupa rekaan sebagai suatu simulator. Beberepa elemen pokok yang perlu diperhatikan dalam struktur kasus mencakup karakter, situasi, dan dilema yang tercantum di dalam skenario harus mampu mendorong
24
terjadinya diskusi yang bermakna bagi pembelajaran. Kasus yang kompleks dan kaya akan informasi menggambarkan kejadian yang membuka kemungkinan untuk munculnya berbagai macam interpretasi. Hal seperti ini akan mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan daripada menjawab pertanyaan, merangsang mahasiswa untuk memecahkan masalah, membentuk kecerdasan bersama dan mengembangkan berbagai macam perspektif.
Tujuan metode CBL antara lain:1. Melatih mahasiswa belajar secara kontekstual.2. Mengintegrasikan prior knowledge dengan permasalahan yang ada di dalam kasus dalam
rangka belajar untuk mengambil keputusan secara profesional3. Mengenalkan tata cara pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang tepat atau
rasional (evidence-based)
Teknis pelaksanaan CBL1. Dosen pengampu menyiapkan materi (dalam bentuk kasus) yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik, dan referensi yang sesuai dengan pokok bahasan.
2. Kasus diberikan kepada peserta didik satu minggu sebelum proses jadwal pelaksanaan pembelajaran.
3. Pembelajaran dalam bentuk diskusi kelompok kecil dan / atau diskusi kelas.4. Dosen pengampu menunjuk seorang peserta didik untuk menjadi ketua kelompok, atau dosen
pengampu dapat memimpin diskusi kelas secara langsung. 5. Alokasi waktu harus ditaati. 6. Dosen pengampu membuka diskusi dengan memberi pengantar secukupnya, termasuk tujuan
pembelajaran yang harus dicapai. Apabila di dalam kelas tersedia jaringan internet maka diskusi dapat lebih efektif.
7. Dosen mengamati proses diskusi dan bila perlu memberi sentuhan / pengarahan / koreksi/ pertanyaan agar diskusi kelompok mencapai sasaran.
8. Setiap peserta didik diwajibkan membuat catatan ringkas tentang materi yang dibahas (dosen dapat memberi garis besar tentang apa saja yang perlu dicatat / dilaporkan oleh peserta didik).
9. Dosen pengampu membaca, memberi komentar dan penilaian terhadap laporan mahasiswa, dan kemudian diserahkan kembali kepada mahasiswa.
10. Dosen pengampu mencatat nilai setiap mahasiswa.
DISCOVERY LEARNING (DL)Discovery learning (DL) adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan
informasi yang tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.
25