rpp virus
DESCRIPTION
PendidikanTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Nama Sekolah : Biology Senior High SchoolMata Pelajaran : BiologiKelas/ Semester : X/ITahun Pelajaran : 2012/2013Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidupKompetensi Dasar2.1. Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupanA. Indikator
1. Menyebutkan jenis virus yang menyebabkan penyakit pada hewan.2. Menyebutkan jenis virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan.3. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dalam kehidupan.4. Menjelaskan peran virus yang merugikan dalam kehidupan.5. Menyebutkan vaksin untuk mencegah infeksi virus pada manusia.6. Menjelaskan cara penyebaran virus.7. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus.
B.Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran selesai, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai berikut.1. Siswa mampu menyebutkan 3 jenis virus yang menyebabkan penyakit pada
hewan dengan benar.2. Siswa mampu menyebutkan 3 jenis virus yang menyebabkan penyakit pada
tumbuhan dengan benar.3. Siswa mampu menjelaskan 5 manfaat virus dalam kehidupan dengan rinci.4. Siswa mampu menjelaskan 5 penyakit yang diakibatkan oleh virus dalam
kehidupan dengan rinci.5. Siswa mampu menyebutkan jenis vaksin untuk mencegah infeksi virus pada
manusia secara tepat.6. Siswa mampu menjelaskan cara penyebaran virus dengan jelas.7. Siswa mampu menjelaskan cara menghindari diri dari bahaya virus dengan
jelas.
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 1
C. Materi Pokok Pembelajaran
1. Virus Bakteri, Hewan dan Manusia
2. Virus dalam Kehidupan Manusia
3. Virus yang Memberi Manfaat
4. Virus yang Merugikan
5. Cara Menghindari Virus
6. Penyebaran Virus
7. Cara Mencegah Infeksi Virus
Materi pembelajaran secara rinci terlampir
D. Model Pembelajaran :1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
(PBL)2. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembukaan (± 10 menit)
Kegiatan Alokasi Waktu
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa bersama kemudian melakukan presensi dengan memusatkan perhatian pada siswa yang tidak hadir, untuk menanamkan sifat religious dan peduli pada siswa.
Guru lalu melakukan apersepsi dengan menunjukkan beberapa gambar makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan) yang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus. Beberapa siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya tentang gambar tersebut, sementara siswa yang lain mendengarkan dengan seksama, menghargai pendapat temannya dengan tidak mencela, bersifat terbuka.
Selanjutnya guru memberikan pertanyaan tentang virus yang menguntungkan dan merugikan yang mengarah kepada tujuan pembelajaran(fase 1 orientasi siswa pada masalah)
10 menit
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 2
Kegiatan Inti (±70 menit)
Kegiatan Alokasi Waktu
Guru menyampaikan informasi tentang garis besar materi yang akan dipelajari dan akan ditampilkan melalui media power point. Selanjutnya guru menyampaikan aturan kerja siswa pada saat berada di dalam kelompoknya masing-masing
Guru lalu mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok yang heterogen berdasarkan prestasi akademik dan jenis kelamin. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok di mana masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa.
Selanjutnya guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok untuk didiskusikan. LKS yang dibagikan mengandung permasalahan yang harus dipecahkan oleh masing-masing kelompok. Pada kegiatan ini, diangkat 3 jenis masalah yang terkait dengan virus, di mana setiap kelompok bertugas untuk memecahkan satu masalah yang telah ditentukan, dan akan ada 2 kelompok yang bertugas untuk memecahkan suatu masalah yang sama. (fase 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar)
10 menit
Guru membimbing siswa mengerjakan LKS. Setiap siswa berdiskusi secara internal di kelompoknya masing-masing diharapkan siswa jujur apabila belum memahami diskusi dan setiap anggota kelompok harus peduli dan membantu teman yang lain untuk dapat memahami dan yang memerlukan bantuan.
Siswa menjawab pertanyaan pada LKS dengan terlebih dulu mengumpulkan informasi yang sesuai. Siswa diberi kebebasan uuntuk mengakses informasi dari berbagai sumber, baik itu berupa buku maupun digital. Pada tahap ini, siswa diharapkan mampu bekerjasama, dan memiliki rasa tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan tugas, dan berperan aktif dalam diskusi kelompoknya masing-masing. Diharapkan dalam proses tersebut setiap kelompok memberikan konstribusinya berupa ide, gagasan dan pendapatnya.(fase 3: Membimbing pengalaman individual/kelompok).
40 menit
Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
Pada tahap presentasi ini, apabila ada masalah pada saat presentase siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab tetap di bawah bimbingan guru sebagai fasilitator.(fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya).
20 menit
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 3
Kegiatan Penutup (± 10 menit)
Kegiatan Alokasi Waktu
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman, menyimpulkan secara umum hasil diskusi kelas yang telah dilaksanakan.
Guru juga berperan untuk membantu siswa melakukan refleksi dan evaluasi terhadap penyelidikan dan proses yang mereka gunakan.(fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah).
10 menit
Catatan: Evaluasi dilakukan pada jam tersendiri dengan menggunakan lembar penilaian kognitif dan lembar observasi aktiitas siswa.
F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran1. Sumber Belajar :
a. Buku mata pelajaran Biologi SMA Kelas X : Pratiwi D.D, dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
b. Anonim. 2013. Paket Pembelajaran Biologi. http://kedaibio.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated
2. Media Pembelajaran :a. Slide power point materi virus
G. Penilaian1. Teknik Penilaian : Tes tertulis2. Bentuk Penilaian : Pilihan ganda
Makassar, Juni 2013
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Dr. Muhiddin, M.Pd Nurhidayah NIP. 1964 0724 19901 02 001 NIM. 101404024
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 4
Lampiran :Bahan Ajar Materi Virus
Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada pada sel organisme lain (sel inang). Sel
inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariotik (seperti protozoa dan jamur), sel
tumbuhan, sel hewan, dan sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk ke
dalam tumbuhan lain, terutama melalui perantara serangga. Virus yang menyerang hewan
atau manusia dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lain misalnya melalui
makanan, minuman, udara, darah, luka, atau gigitan
Virus Bakteri
Virus bakteri adalah virus yang sel inangnya adalah sel bakteri. Virus bakteri disebut
juga dengan bakteriofage atau fage (Latin, phage = memakan). Virus bakteri mengandung
materi genetik berupa DNA. Contoh virus bakteri adalah bakteriofage T4 virus yang
menyerang bakteri Escherichia coli. E. Coli merupakan bakteri hidup pada saluran
pencernaan manusia.
Virus Tumbuhan
Virus tumbuhan adalah virus yang sel
inangnya adalah sel tumbuhan. Virus tumbuhan
sebagian besar mengandung RNA. Contohnya
adalah virus mosaik tembakau (Tobacco
mosaic virus/TMV).
Gambar 1. Tumbuhan yang terkena virus(Sumber : http ://google.com)
Virus hewan
Virus hewan adalah virus yang sel
inangnya adalah sel hewan atau sel manusia.
Virus hewan mengandung DNA atau RNA.
Contohnya adalah virus penyakit mulut dan
kaki pada sapi, serta virus penyakit rabies
pada anjing.
Gambar 2. Anjing yang terkena penyakit rabies
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 5
(Sumber : http ://google.com)Virus dalam Kehidupan Manusia
1. Virus yang memberi manfaat
a. Berperan dalam bidang rekayasa genetika
Virus berperan penting dalam bidang rekayasa genetika. Virus digunakan
untuk cloning gen (produksi DNA yang secara genetis identik) yang bermanfaat
bagi kepentingan manusia. Misalnya, virus yang membawa gen untuk
mengendalikan pertumbuhan serangga. Virus juga digunakan untuk terapi gen
manusia sehingga diharapkan penyakit genetis, seperti diabetes dan kanker dapat
disembuhkan.
b. Membuat Antitoksin
Menyisipi DNA virus dengan gen yang menguntungkan, sehingga sifat
yang menguntungkan akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contoh :
DNA virus disambung dengan gen manusia yang mengontrol sintesis
antitoksin.
c. Melemahkan Bakteri
Jika DNA virus lisogenik menyerang bakteri patogen, maka bakteri
tersebut tidak akan menjadi berbahaya lagi. Ini karena DNA bakteri
tersambung profag. Sambungan DNA bakteri dengan DNA virus (profag)
akan merubah sifat berbahaya menjadi tidak berbahaya.
d. Memproduksi Vaksin
Patogen yang dilemahkan akan menjadi vaksin yang berfungsi untuk
merangsang pembentukan antibodi terhadap patogen tersebut. Kelak jika
patogen yang sesungguhnya menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil
memproduksi antibodi bagi patogen tersebut.
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 6
2. Virus yang merugikan
Virus yang dapat merugikan karena dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada
manusia, hewan dan tumbuhan.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia antara lain sebagai berikut.
a. Influenza virus, penyebab penyakit influenza
(flu). Virus ini menyerang sel-sel saluran
pernapasan bagian atas. Gejala penyakitnya
adalah demam, pilek, pusing, pegal, dan batuk.
Gambar 3. Virus Influenza(Sumber : http ://google.com)
b. Human immunodeficiency virus (HIV),
penyebab penyakit AIDS (Acquired
Immuno Deficiency Syndrome) yang
mematikan. Virus ini meyerang sel-sel
darah putihjenis limfosit T. Gejala
penyakitnya adalah gejala gabungan
beberapa jenis penyakit karena menurunnya
kekebalan tubuh.
Gambar 4. Virus HIV(Sumber : http ://google.com)
c. Hepatitis virus, penyebab penyakit
hepatitis B. Virus ini menyerang sel-sel
hati sehingga menimbulkan gejala perut
membesar dan tubuh penderita berwarna
kuning.
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 7
Gambar 5. Virus Hepatitis(Sumber : http ://google.com)
d. Ebola virus, penyebab penyakit ebola yang
mematikan. Virus ini menyerang sel-sel
pertahanan tubuh. Gejala penyakit ebola
adalah demam yang disertai dengan
pendarahan.
Gambar 6. Virus ebola(Sumber : http ://google.com)
e. Measles virus, penyebab penyakit cacar.
Virus ini menyerang sel kulit dan
menimbulkan gejala awal seperti demam,
batuk, pilek, kemudian muncul luka cacar
mulai dari wajah kemudian ke seluruh tub
Gambar 7. Measles virus (Sumber : http ://google.com)
f. Polio virus, penyebab penyakit polio. Virus
polio menyerang sel-sel pada sistem saraf
pusat sehingga mengakibatkan
kelumpuhan.
Gambar 8. Virus Polio(Sumber : http ://google.com)
g. Mumps virus, penyebab penyakit
gondong. Virus gondong menyerang sel-
sel kelanjar ludah sehingga menimbulkan
bengkak di belakang telinga.
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 8
Gambar 9. Virus Gondong(Sumber : http ://google.com)
h. Herpes simplex virus, penyebab penyakit
herpes. Virus ini menyerang membran
mukus (lendir) di mulut, alat kelamin dan
kulit. Gejala penyakitnya adalah kulit
memerah dan muncul bintil seperti luka
melepuh.
Gambar 9. Herpes simplex virus(Sumber : http ://google.com)
i. Human papillomavirus, penyebab kutil
pada kulit. Human papillomavirus
menyerang sel-sel kulit dan dapat
berkembang menjadi kanker. Gejalanya
adalah adanya benjolan di kulit.
Gambar 10. Virus Papiiloma(Sumber : http ://google.com)
j. Campak disebabkan oleh virus
paramyxovirus yang tidak rnengandung
enzim neurominidase. Gejala campak
adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri
di seluruh tubuh.
Gambar 11. Virus Campak(Sumber : http ://google.com)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 9
k. SARS (Severe Acute Respirotory
Syndrome). Diduga disebabkan oleh virus
Corona mamalia (golongan musang, rakun)
yang mudah sekali bermutasi setiap terjadi
replikasi. Gejala-gejala penyakit: suhu
tubuh di atas 39oC, menggigil, kelelahan
otot, batuk kering, sakit kepala, susah
bernapas, dan diare.
Gambar 12. Virus SARS(Sumber : http ://google.com)
Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan antara lain sebagai berikut.
a. Rous sarcoma virus (RSV), penyebab penyakit tumor pada ayam. Bovine papillomavirus,
penyebab tumor pada sapi.
b. Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi dengan gejala melapuh dan berlendir di sekitar
mulut dan kaki sapi.
c. Virus penyakit tetelo pada ayam (new castle disease) dengan gejala mencret dan batuk-
batuk
d. Rhabdovirus, penyebab penyakit rabies pada anjing, monyet, kucing, dan juga manusia.
Virus ini meyerang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan gejala kulit takut air,
gelisah, hilangnya kontrol otot, dan agresif.
Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan antara lain sebagai berikut.
a. Tobacco mosaic virus (TMV), penyebab penyakit
mosaik pada tembakau dengan gejala pertumbuhan
terhambat dan daun bercak-bercak. TMV juga dapat
menyerang tanaman lain, misalnya tomat (gambar 13a)
b. Citrus leprosies virus (CiLV), penyebab penyakit pada
jeruk (gambar 13b).
Gambar 13. Tanaman yang terserang virus
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 10
(Sumber: http://en.wikipedia.org)
c. Virus tungro pada tanaman padi yang menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil.
d. Virus yang menyerang tanaman hias, misalnya bunga tulip dan anggrek.
Cara Menghindari Virus
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan terhadap serangan virus adalah dengan
pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme pathogen yang
sudah dilemahkan. Pemberian vaksin memberikan kekebalan secara aktif. Contoh vaksin
untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus adalah sebagai berikut.
1. Vaksin polio
2. Vaksin MMR
3. Vaksin cacar
4. Vaksin influenza
5. Vaksin hepatitis B
6. Vaksin rabies
Penyebaran Virus
Virus dapat menyebar dari satu inang ke inang lainnya dengan berbagai cara:
1. Melalui udara, contoh : influenza, SARS, Flu burung.
2. Melalui sentuhan, contoh : Cacar, Herpes.
3. Melalui makanan/minuman, contoh : Polio, Hepatitis
4. Melalui kontak cairan tubuh, contoh : HIV, Hepatitis
5. Melalui gigitan hewan, contoh : DBD, Rabies
Cara Mencegah Infeksi Virus
1. Vaksinasi, Contoh : vaksin polio, rabies, hepatitis
2. Menghindari infeksi, contoh :
a. AIDS :
1) tidak melakukan kontak seksual dengan penderita
2) tidak menggunakan jarum suntik yang sama
b. Flu Burung : tidak kontak langsung dengan unggas atau kotoran unggas yang
terinfeksi
c. SARS :
1) tidak kontak langsung dengan penderita
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 11
2) menghindari cairan yang keluar dari tubuh penderita
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Page 12