VIRUSVIRUS YANG MENYERANG YANG MENYERANG TANAMANTANAMAN

Oleh :Reza SeptianCAA 112 013

VIRUSVIRUS

Hanya sdkt virus patogen tumbuhan yg terdiri dr DNA

Virus patogen tumb (1) partikel ultramikroskopik; (2) obligat parasitik yg terdiri atas inti asam nukleat dan selubung protein

ukuran tubuhnya yg sangat kecil dan tembus chy, virus tdk dpt dideteksi dg cara yg biasa digunakan utk patogen lain

Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) virion yang berarti racunvirion yang berarti racun

Virus adalah organisme aselular (bukan sel) yang tidak Virus adalah organisme aselular (bukan sel) yang tidak memiliki organel-organel. memiliki organel-organel.

2. Sejarah Penemuan Virus2. Sejarah Penemuan Virus

1. Edward Jenner (1749-1823) adalah 1. Edward Jenner (1749-1823) adalah ilmuwan pertama ilmuwan pertama yang berhasil menemukan vaksin mencegah penyakit cacar yang berhasil menemukan vaksin mencegah penyakit cacar (variola). Penyakit cacar (variola) disebabkan (variola). Penyakit cacar (variola) disebabkan virus.virus.

2. Louis Paster adalah 2. Louis Paster adalah ilmuwan Perancis yang berhasil ilmuwan Perancis yang berhasil menemukan pusat infeksi penyakit terdapat pada otak dan menemukan pusat infeksi penyakit terdapat pada otak dan medula spinalis. medula spinalis. Selain itu, ia juga mampu memindahkan Selain itu, ia juga mampu memindahkan infeksi tsb ke hewan percobaan di dalam laboratorium.infeksi tsb ke hewan percobaan di dalam laboratorium.

3. Adolf Meyer (jerman), 1883 adalah ahli 3. Adolf Meyer (jerman), 1883 adalah ahli mikrobiolog bahwa : daun tembakau berbintik-mikrobiolog bahwa : daun tembakau berbintik-bintik kuning bintik kuning organisme lebih kecil dari bakteri. organisme lebih kecil dari bakteri. Buktinya : menyemprotkan getah tanaman yang Buktinya : menyemprotkan getah tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat sakit ke tanaman yang sehat ternyata tertular.ternyata tertular.

4. Dimitri Ivanowsky (Rusia), 1893. ahli botani 4. Dimitri Ivanowsky (Rusia), 1893. ahli botani tanaman tembakau terkena penyakit mosaik. tanaman tembakau terkena penyakit mosaik. Kemudian menyaring melalui pori-pori yg sgt Kemudian menyaring melalui pori-pori yg sgt halus ternyata masih mampu halus ternyata masih mampu menginfeksi daun menginfeksi daun tembakautembakau..

5. M.W. Beijerinck, 1897.( Belanda) penyakit 5. M.W. Beijerinck, 1897.( Belanda) penyakit tembakau mengandung jasad hidup yang disebut tembakau mengandung jasad hidup yang disebut virusvirus

6. Wendell Stanley (Amerika Serikat), 1935. 6. Wendell Stanley (Amerika Serikat), 1935.

7. Loffler dan Forsch (1897) ilmuwan dari Jerman Virus 7. Loffler dan Forsch (1897) ilmuwan dari Jerman Virus yang menyerang hewan yakni penyakit yang menyerang hewan yakni penyakit kuku dan mulut kuku dan mulut pada hewan ternak.pada hewan ternak.

8.8. Reed (1900) menemukan virus menyebabkan penyakit Reed (1900) menemukan virus menyebabkan penyakit demam berdarah pada manusia. Penyakit disebabkan demam berdarah pada manusia. Penyakit disebabkan nyamuk Aedes aegypti.nyamuk Aedes aegypti.

9. Laidraw dan Stuart Harris (1933-1936) Menemukan 9. Laidraw dan Stuart Harris (1933-1936) Menemukan virus influenza.virus influenza.

10. Jonas Salk (1953) menemukan vaksin pencegah 10. Jonas Salk (1953) menemukan vaksin pencegah penyakit polio.penyakit polio.

Virus sangat berbeda dg patogentumb yg lain :

(1) ukuran dan bentuknya;(2) konstitusi dan struktur fisik sederhana;(3) cara infeksi, perbanyakan, translokasi

di dlm inang, penyebaran, dan gejala yn dihasilkan pd inangnya.

Struktur dan FungsiStruktur dan FungsiBagian-bagian struktur virus:Bagian-bagian struktur virus:

1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oeh protein, 1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oeh protein, satu unit pembentuk kapsid satu unit pembentuk kapsid disebut kapsomer. disebut kapsomer.

2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari DNA saja 2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Asam nukleat berfungsi untuk mengendalikan atau RNA saja. Asam nukleat berfungsi untuk mengendalikan aktivitas replikasi (reproduksi) virus.aktivitas replikasi (reproduksi) virus.

3. Kepala yang tersusun atas nukleokapsid yang berbentuk polihedral 3. Kepala yang tersusun atas nukleokapsid yang berbentuk polihedral (segi banyak), yaitu di sebelah dalam terdapat asam nukleat dan (segi banyak), yaitu di sebelah dalam terdapat asam nukleat dan diluar tersusun atas kapsid.diluar tersusun atas kapsid.

4. Pada beberapa virus, bagian sebelah luar dari kapsid diketemukan 4. Pada beberapa virus, bagian sebelah luar dari kapsid diketemukan adanya selubung virus (adanya selubung virus (envelope)envelope) atau membran yang atau membran yang menyelubungi kapsid yang berasal dari membran inang. Selubung menyelubungi kapsid yang berasal dari membran inang. Selubung ini tersusun atas fosfolipid dan protein dari sel inang serta protein ini tersusun atas fosfolipid dan protein dari sel inang serta protein dan glikoprotein dari virus. Selubung virus berfungsi untuk dan glikoprotein dari virus. Selubung virus berfungsi untuk membantu menginfeksi sel inang dan membawa beberapa molekul membantu menginfeksi sel inang dan membawa beberapa molekul enzim. enzim.

Gambar : Struktur VirusGambar : Struktur Virus

Reproduksi/Replikasi Reproduksi/Replikasi VirusVirus

Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi dalam sel dalam sel organisme. Sel tempat organisme disebut : sel inang. Maka virus organisme. Sel tempat organisme disebut : sel inang. Maka virus dapat hidup secara parasitdapat hidup secara parasit..

Maka cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu : Maka cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu :

1. Tahap pertama Siklus Litik, yang mempunyai 5 (lima) tahap 1. Tahap pertama Siklus Litik, yang mempunyai 5 (lima) tahap yakni yakni ::

a. Tahap adsorpsi a. Tahap adsorpsi (Penempelan)(Penempelan)

b. Penetrasi (b. Penetrasi (

c. Sintesisc. Sintesis

d. Pematangand. Pematangan

e. Lisise. Lisis

Lihat pada gambar 1. (siklus litik)Lihat pada gambar 1. (siklus litik)

Virus atau Virus atau materi genetik materi genetik yang masuk yang masuk

ke dalam ke dalam sitoplasma sel sitoplasma sel

inanginang

Gambar 2 .Siklus LitikGambar 2 .Siklus Litik

Siklus lisogenikSiklus lisogenik

Siklus ini diberi nama lisogenik karena Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel inang pada sel inang pada tahap akhir siklus tidak mengalami kerusakan atau tahap akhir siklus tidak mengalami kerusakan atau kematian.kematian.

Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus karena karena disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri terhadap serangan virus maka terhadap serangan virus maka disebut virulensi.disebut virulensi.

Pada siklus lisogenik mempunyai empat (4) tahap yaitu;Pada siklus lisogenik mempunyai empat (4) tahap yaitu;

1.1. Adsorbsi (penempelan)Adsorbsi (penempelan)

2.2. Penetrasi (Penyuntikan)Penetrasi (Penyuntikan)

3.3. Penggabungan karenaPenggabungan karena pada fase ini DNA menyisip ke pada fase ini DNA menyisip ke dalam DNA bakteri sehingga DNA bakteri mengandung dalam DNA bakteri sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik virus. DNA virus yang telah menyisip pada materi genetik virus. DNA virus yang telah menyisip pada DNA bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih DNA bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih kendali metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan kendali metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang menempel bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri dan tidak aktif disebut : pada DNA bakteri dan tidak aktif disebut : Profage.Profage.

Virus bukanlah sel ataupun terdiriatas sel-sel

Individu virus lazim disebut partikel

Virus merupakan parasit obligat dan tidakdapat melakukan multiplikasi di luar selinang.

Virus disintesis dalam sel inang denganmengganggu mekanisme sintesis sel inang.

Ada 3 macam bentuk partikel atauZarah virus :

(1) memanjang (batang atau benang lentur);(2) bola (isometris atau polihedral), dan (3) mirip bakteri (rhabdovirus).

Partikel-partikel ini disebut virionVirus mosaik tembakau yg berbtk batangMemp. panjang 300nm (nanometer, 10-6) dgØ 16nm.Partikel yg berbtk bola Ø 17–80nmRhabdovirus pendek, panjangnya 3-5 kali Ø nya.

Virus memp as nukleat yg berbtk spiral, dg protein yg terikat kpdnya dan bertindak sbg selubung, yg juga disebut sbg kapsid.Pd penampang melintang virus yg memanjang ternyata berbtk tabung berongga.Protein kapsid terdiri atas banyak subunit protein kecil2.Partikel virus yg bulat terdiri atas 60 atau 180 subunit protein.Virus tertentu memp. struktur yg lbh kompleks krn memp. membran luar yg terdiri atas lipid dan glikoprotein.

Mekanisme infeksi Virus pada tanaman

Pengelompokkan virus dibagi menjadi 4:

2 kelompok besar berdasarkan macamasam nukleat yang dikandungnya, yaitu(1) virus DNA, dan(2) virus RNA;

2 kelompok kecil lainnya yaitu(1) kelompok virus ‘unassigned’, dan(2) kelompok satelit virus dan viroid.

Virus DNAFamili : Geminiviridae

Electromicrograph of Geminiviridae virus

Maize streak virus

Virus RNAFamili : BromoviridaeGenus : IlarvirusTipe spesies : tobacco streak virus

Genus : ClosterovirusTipe spesies : beet yellow virus

Genus : PotexvirusTipe spesies : potato virus X

Famili : SequiviridaeGenus : WaikavirusTipe spesies : rice tungro spherical virus

‘Unassigned Viruses’ssDNA GenomSpesies banana bunchy top virus

ssRNA GenomSpesies Garlic viruses A, B, C, D

Gejala umum ditimbulkan oleh virus :(1) klorosis pada daun(2) berubahnya bentuk daun(3) Kerdil

Penularan virus melalui :(1) perbanyakan vegetatif (termasuk okulasi,

sambungan, rizom, umbi)(2) secara mekanis dengan sap yang menempel pada

alat pertanian dan tangan (pada PVX dan TMV)(3) Benih(4) vektor serangga, nematoda, akarina, jamur, dan

tumbuhan tingkat tinggi parasit.

Contoh penyakit virus :

TMV (‘Tobacco mosaic virus’) pada tembakau, tomat, dan lain-lain

CMV (‘Cucumber mosaic virus’) pada berbagai tanaman

PVX (‘Potato virus X’) Virus Trizteza pada jeruk

TerimakasihTerimakasih