rpp gambar teknik kls x

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMK Negeri 2 Banjarbaru Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : Gambar Teknik Bangunan Tema : Mengidentifikasi Peralatan dan Kelengkapan Gambar Teknik Pertemuan Ke : 1 & 2 Alokasi Waktu : @ 2 x 45 Tahun Pelajaran : 2014/2015 A. Kompetensi Inti SMK Kelas X 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam (afektis) berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.(afektif) 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.(kognitif) 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.(spikomotor)

Upload: panggih-nugroho

Post on 11-Jan-2016

188 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

KD 3.1

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Sekolah : SMK Negeri 2 Banjarbaru

Kelas / Semester : X / 1

Mata Pelajaran : Gambar Teknik Bangunan

Tema : Mengidentifikasi Peralatan dan Kelengkapan Gambar

Teknik

Pertemuan Ke : 1 & 2

Alokasi Waktu : @ 2 x 45

Tahun Pelajaran : 2014/2015

A. Kompetensi Inti SMK Kelas X

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

(afektis) berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.(afektif)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang

kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.(kognitif)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.(spikomotor)

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya

untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik dan cara proyeksi

untuk menggambarkan benda

1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar

konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda

2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan

tanggung jawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar

konstruksi garis dan gambar proyeksi

2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan

masalah perbedaan konsep berpikir dan cara menggambar konstruksi geometris dan

gambar proyeksi

2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi

3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi dan cara

penggunaan.

4.1 Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan prosedur

penggunaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Afektif

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pengenalan dan penggunaan peralatan serta

kelengkapan gambar teknik

2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok kelompok

3. Toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

Kognitif

1. menjelaskan penggunaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik sesuai

dengan fungsinya

2. menyebutkan peralatan serta kelengkapan gambar teknik sesuai dengan

funsinya

3. Mengklasifikasikan peralatan gambar teknik sesuai dengan fungsi dan cara

penggunaannya

4. Menyatakan kembali hubungan peralatan gambar berdasarkan fungsi dan cara

penggunaan

Psikomotorik

1. Mengidentifikasi peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan

prosedur penggunaan dengan baik dan benar

2. Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan

prosedur penggunaan.

3. Terampil dalam menerapkan konsep/prinsip penggunaan peralatan dan

kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan prosedur.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok kelompok dalam pembelajaran

Pengenalan dan Penggunaan Peralatan serta Kelengkpan Gambar Teknik ini

diharapkan :

1. Siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan bertanggungjawab dalam

menyampaikan pendapat dalam materi Pengenalan dan Penggunaan Peralatan

Kelengkapan Gambar

2. Siswa dapat bekerjasama dalam kegiatan kelompok

3. Siswa dapat bertoleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan

kreatif

4. Siswadapat menjelaskan kembali pengertian peralatan dan kelengkapan gambar

teknik berdasarkan fungsi dan cara penggunaan dengan benar

5. Siswa dapat menyatakan kembali hubungan peralatan gambar sederhana maupun

mesin berdasarkan fungsi dan cara penggunaan

6. Siswa dapat terampil menerapkan konsep /prinsip dan strategi pemecahan masalah

yang relevan yang berkaitan dengan gambar yang sesuai dengan standar yang

berlaku.

E. Materi Pembelajaran

a. Jenis-jenis peralatan gambar

Dalam setiap kegiatan menggambar perlu adanya bantuan alat gambar. Peralatan

gambar itu sendiri mengalami perkembangan yang pesat mengikuti perkembangan

jaman. Alat bantu untuk menggambar sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu alat

bantu konvensional dan alat bantu komputer

1. Alat bantu konvensional.

Dalam proses menggambar teknik dengan bantuan alat bantu konvensional

memerlukan berbagai macam peralatan yang dapat digunakan. Peralatan yang akan

digunakan tersebut harus dalam kondisi yang baik agar hasil gambar yang diperoleh

juga baik. Adapun untuk alat bantu konvensional terdiri dari:

- Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang,

kertas kalkir, kertas roti dll)

- Alat gambar : pensil, rapido

- Alat bantu lain : meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga, jangka,

busur derajat, mal, sablon, pita perekat dan penghapus.

2. Alat bantu komputer.

Selain menggunakan alat bantu konvensional, saat ini yang lebih sering

digunakan dlam menggambar adalah dengan menggunakan alat bantu komputer.

Penggunaan komputer sebagai alat bantu menggambar memerlukan keterampilan

dan kemampuan khusus dalam menjalankan perangkat lunak. Salah satu perangkat

lunak yang sudah lazim dan sering digunakan adalah AutoCad. Untuk menjalankan

atau mengoperasikan perangkat lunak menggambar tersebut diperlukan beberapa

alat pendukung, antara laim:

a. Komputer atau laptop dengan

spesifikasi tertentu.

b. Alat cetak gambar berupa

printer dan plotter

c. Software/perangkat lunak

pendukung seperti: AutoCad, Corel Draw, 3DS, MS Visio dll.

b. Fungsi peralatan gambar

Peralatan gambar khususnya untuk alat gambar konvensional memiliki fungsi

masing-masing sesuai alat tersebut. Adapun fungsinya antara lain:

Kertas gambar

Kertas gambar merupakan media utama dalma menggambar. Kertas gambar

yang dipergunakan mempunyai ukuran-ukuran yang berbeda-beda. Ukuran

yang sering digunakan adalah seri A. seri A mempunyai standar yang

dinyatakan dengan membubuhkan 0 (nol) di belakang huruf A, dan ukuran-

ukuran yang lebih kecil mulai dari 1-5. Ukuran dasar kertas gambar A0 adalah

dengan luas 1m2 dengan perbandingan lebar terhadap panjang akar 2:1.

Sedangkan untuk ukuran lainnya adalah sebagai berikut:

Ukuran standart kertas:

SIZE X Y

A0 841 mm 1189 mm

A1 594 mm 841 mm

A2 420 mm 594 mm

A3 297 mm 420 mm

A4 210 mm 297 mm

A5 148 mm 210 mm

Macam-macam kertas sendiri antara lain adalah

1. kertas gambar putih (manila/padalarang), kertas sketsa dan

kertas milimeter digunakan untuk menggambar tata letak yang digambar

dengan pensil

2. kertas kalkir : digunakan untuk gambar asli, yang kemudian

dapat dibuat gambar cetak biru (blue print).

3. Film gambar : digunakan untuk mendokumentasikan gambar

yang teliti dan keawetannya sangat diperlukan.

Pensil gambar

Pensil gambar merupakan alat yang sangat diperlukan dalam menggambar

setelah kertas gambar. fungsi dari pensil gambar itu sendiri untuk membuat

gambar sketsa dan juga untuk menggambar. Adapun pensil itu sendiri terdapat

beberapa tingkatan mulai dari yang paling keras adlaah 9H dan yang paling

lunak adalah 8B.

Fungsi dari masing-masing jenis pensil tersebut antara lain:

1. HB, 2B digunakan untuk membuat

perencanaan dan sketsa

2. 3B-5B digunakan untuk membuat

outline dan arsir

3. 6B-8B digunakan untuk keperluan

seperti karakter air, kaca dan lain-lain

4. 2H bisa digunakan utuk gambar final

5. 4H digunakan untuk menggambar

rencana yang menuntut ketelitian tinggi.

Pena gambar/Rapido

Pena gambar merupakan alat yang juga digunakan untuk menggambar. Pena

gambar biasa digunakan untuk membuat gambar asli yaitu gambar yang

menggunakan tinta. Pena gambar ada dua macam, yaitu pena dengan mata/daun

yang dapat diatur atau biasa disebut dengan Trek Pen, dan pena dengan

ketebalan tetap dengan ukuran yang bermacam-macam yang biasa disebut

dengan Rapido. Pena gambar dibeda menjadi:

Pena gambar terutama digunakan untuk menggambar di atas kertas

transparan. Tinta yang dipakai harus bebas dari radiasi ultra violet agar tidak

menimbulkan hambatan.

Penggaris

Penggaris yang sering digunakan dibagi menjadi dua yaitu penggaris lurus

dan penggaris segitiga. Dua pengggaris ini juga memiliki fungsi yang berbeda

namun pada intinya sama yaitu membuat garis lurus. tarik-garis ini salah satu

sudutnya 90° (siku-siku), umumnya berupa 1 pasang, yaitu satu bersudut 45°-

45° dan yang lain bersudut 60°- 30°. Selain itu juga ada penggaris jenis T, yang

merupakan sebuah penggaris yang terdiri dari sebuah kepala dan sebuah daun.

Garis-garis horisontal ditarik dengan penggaris T ini, dengan menekankan

kepala pada tepi kiri dari meja gambar dan menggesernya ke atas atau ke

bawah.

Jangka

Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Jangka

mempunyai dua kaki, ujung yang satu dari logam runcing, yang diperkuat

dengan skup. Kaki yang lain dapat diisi ujung pensil, pen-tarik untuk tinta cina

(bak), logam runcing yang membagi atau mengukur.

Macam-macam jangka yang biasa digunakan untuk menggambar terdiri atas:

- Jangka besar, dipergunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter

100mm sampai 200mm.

- Jangka sedang, dipergunakan untuk menggambar dengan diameter 50mm

sampai 100mm

- Jangka kecil (jangka pegas), dipergunakan untuk menggambar lingkaran

dengan diameter 5mm sampai 50mm.

- Jangka orleon, dipergunakan untuk menggambar lingkaran yang tidak

dapat dibuat oleh jangka kecil. Jangka orleon ini dapat dipergunakan untuk

menggambar lingkaran dengan diameter 1mm sampai dengan 5mm.

Penghapus

Penghapus adalah peralatan yang digunakan untuk membersihkan garis maupun

gambar yang salah. Penghapus ada 3 jenis, yaitu:

6. Penghapus biasa (bentuknya kotak). Yang sering digunakan yaitu merek

Boxy dan Faber Castell.

2. Penghapus kneaded, penghapus ini unik karena bentuknya seperti lilin

tanah liat yang bisa dibentuk-bentuk dengan tangan. Penghapus ini selain

enak dipakai, daya hapusnya juga tinggi, dan tidak mengotori kertas.

3. Penghapus pen, penghapus ini bentuknya panjang seperti pensil. Sangat

mudah menghapus daerah yang kecil.

Mistar Skala

Mistar skala juga merupakan alat yang digunakan untuk menggambar.

Mistar skala sendiri terbuat dari bambu atau plastik. Umumnya mistar skala

berukuran panjang 300mm. Selain itu juga ada mistar skala dengan penampang

segi tiga dengan ukuran yang diperkecil.

Busur Derajat

Selain mistar juga ada busur derajat. Busur derajat umumnya terbuat dari

logam (aluminium), kayu dan juga plastik. Biasanya busur derajat ini

mempunyai garis-garis pembagi dari ) sampai 180o. Dengan alat ini dapat

diukur sudut atau membagi sudut.

Meja Gambar

Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata dan

tidak melengkung. Ada berbagai macam bahan meja gambar, ada yang dilapisi

magnit sehingga tidak perlu menggunakan plester untuk merekatkan kertas

gambar pada meja gambar. Umumnya ukuran dari meja gambar adalah lebar :

90 cm, panjang : 100 cm, tebal : 3cm.

Mal atau Sablon

Keterangan pada gambar kerja dapat ditulis langsung dengan tangan, namun

bila menginginkan tulisan yang rapi dan seragam dapat pula ditulis dengan

memakai sablon. Sablon memuat huruf-huruf/angka-angka teknik yang

bentuknya umum sesuai dengan normalisasi (N.27-1936, aturan normalisasi

dari Negeri Belanda). Kebanyakan sablon terbuat dari bahan transparan

(plastik, mika). Macam- macam mal atau sablon yang dipergunakan untuk

menggambar teknik terdiri atas mal huruf, mal busur (kurva), mal lingkaran,

mal elips, dan mal khusus (berisi tanda-tanda pengerjaan dan semacamnya).

Mesin Gambar

F. Model/Metode Pembalajaran

1. Pendekatan : scientific approach

2. Metode : Problem-based learning

G. Kegiatan Pembelajaran

LangkahKegiatan

Alokasi WaktuGuru Peserta Didik

Pendahuluan- Salam

- Doa

- Absensi

- Apersepsi

- Guru masuk dan memberikan salam

- Guru bersalam dengan perserta didik

- Guru beserta siswa berdoa bersama

- Guru mengabsen kehadiran siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk memotivasi siswa pentingnya mempelajari gambar teknik.Kemudian guru menghubungkan alat apa saja yang dibutuhkan dalam menggambar teknik.Jika siswa sudah mulai termotivasi maka pelajaran siap untuk dimulai.

- Peserta didik menjawab salam dari guru

- Peserta didik bersalam secara tertib dan rapi

- Ketua kelas memimpin doa diikuti siswa yang lain untuk berdoa.

- Siswa menjawab dengan sopan jika namanya dipanggil

- Siswa memperhatikan guru

- Siswa mencermati dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru, menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru sesuai dengan pengetahuan yang didapat

10 menit

Inti- Mengorienta

si siswa terhadap maslah

- Memulai membentuk

- Guru mengajukan masalah 1 yang terdapat pada modul

- Guru meminta siswa mengamati dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan

- Guru mengarahkan dan membimbing siswa

- Siswa memperhatikan masalh yang disampaikan guru

- Secara individu siswa mengamati permasalahan yang telah diberikan kemudian mengajukan pertnyaan jika terdapat hal-hal yang belum dipahami

- Siswa mendengarkan instruksi dari guru

10 menit

15 menit

kelompok

- Diskusi topic masalah mengenai peralatan dan perlengkapan gambar teknik

- Presentasi hasil diskusi

- Penugasan

- Evaluasi

untuk membentuk kelompok

- Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi sesuai masalah yang disajikan

- Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan dalam tiap kelompok tentang topic yang telah ditentukan pada masing-masing kelompok

- Guru mengarahkan, kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dari setiap kelompok sesuai arahan dan bimbingan guru

- Guru memberikan tugas secara individu maupun kelompok dan membantu siswa berbagi tugas dengan temannya

- Guru menilai hasil presentasi dan memberikan kesimpulan dari hasil diskusi kelompok

kemudian memulai membentuk kelompok secara tertib dan langsung bergabung dengan kelompok yang telah terbentuk dibawah bimbingan guru.

- Siswa mengumpulkan data serta informasi terkait maslah yang disajikan

- Siswa melakukan diskusi mencari bahan yang akan didiskusikan bersama-sama dalam satu kelompok serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah

- Siswa mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok kemudian melakukan tanya jawab jika ada yang belum dimengerti ataupun akan memberikan tambahan maupun sanggahan.

- Siswa mengerjakan tugas secara kelompok maupun individu sesuai kemampuan masing-masing

- Siswa mendengarkan kesimpulan yang diberikan guru

35 Menit

10 menit

Penutup- Guru mencoba

menghubungkan materi - Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru10 menit

yang telah di bahas dengan kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

- Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam

- Ketua kelas memimpin temannya berdoa dan diakhiri menjawab salam dari guru

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat dan Bagan

Mistar, pensil, Sabln huruf dan Sablon simbol

1 set alat gambar/peraga

2. Media

Komputer, LCD

3. Sumber Belajar

Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar

ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta

Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta

Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany

Buku referensi dan artikel yang sesuai

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik penilaian : pengamatan, test

tertulis dan menggabar teknik

2. Prosedur penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam

pembelajaran macam-

macam peralatan dan

prosedur penggunaan

peralatan gambar teknik

b. Bekerja dalam kegiatan

kelompok

c. Toleransi terhadap proses

pemecahan masalah yang

berbeda dan kreatif

Pengamatan Selama

pembelajaran dan

saat diskusi

2. Kognitif / Pengetahuan

a. Menyebutkan macam-

macam peralatan gambar

Pengamatan dan

tes

Penyelesaian

tugas individu dan

kelompok

teknik

b. Menjelaskan kembali

fungsi dan prosedur

penggunaan macam-

macam peralatan gambar

teknik

3. Psikomotorik / Keterampilan

Terampil menggambar huruf dan

angka dengan menggunakan

peralatan-peralatan gambar

teknik sesuai fungsi dan prosedur

penggunaannya serta hasil

gambar teknik

Tes tulis Individu

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes Formatif

A. Pilihlah jawaban yang benar!

1. Gambar merupakan alat untuk menyatakan maksud dari seorang juru gambar. Gambar

disebut juga sebagai…

a. Media cetak

b. Bahasa teknik.

c. Ekspresi

d. Imajinasi

e. Ilusi

2. Berdasarkan kekerasannya, pensil dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu keras, sedang,

lunak. Dibawa ini manakah yang termasuk dalam kategori lunak?

a. 4H

b. F

c. HB

d. B

e. 2B

3. Apabila diketahui ukuran pokok dari kertas gambar adalah ukuran A0 dengan panjang

1189 mm dan lebarnya 841 mm. Berapa ukuran kertas A3…

a. 594 x 841 mm

b. 420 x 594 mm

c. 297 x 420 mm

d. 210 x 297 mm

e. 148 x 210 mm

4. Berapa ukuran garis tepi lain (=C) apabila kertas yang digunakan adalah kertas A4?

a. 2 mm

b. 5 mm

c. 10 mm

d. 20 mm

e. 25 mm

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada gambar di atas merupakan beberapa cara penggunaan penggaris, segitiga siku

sama kaki dan sebuah segitiga siku 60°. Pada bagian yang dilingkari, berapakah

sudut α yang dibentuk oleh pasangan segitiga tersebut?

a. 30°

b. 45°

c. 60°

d. 75°

e. 85°

Penilaian

NO KUNCI JAWABAN SKOR

1. b. bahasa teknik 1

2. e. 2B 1

3. a. 297 x 420 mm 1

4. b. 5 mm 1

5. d. 75° 1

Perolehan nilai siswa =

B. Lembar Kerja Praktik

1) Alat yang harus dipersiapkan:a. Satu setel segi tiga no 12b. Pencil 2 bh dan pencil mekanik

α

c. Karet penghapusd. Jangka

2) Bahan yang harus dipersiapkan:a. Kertas HVS ukuran A3

3) Keselamatan kerja:a. Perhatikan instruksi gurub. Simpanlah alat pada tempatnyac. Konsentrasikan fikiran pada pekerjaand. Jangan bergurau apabila sedang bekerjae. Peliharalah lembaran pekerjaan supaya tetap bersih

4) Langkah Kerja

a. Buatlah gambar dibawah ini dengan kertas A3

Gambar 1. Lembar Kerja Praktik I

b. Bagilah area gambar pada kertas gambar menjadi enam bagian.

c. Berilah Kepala gambar gambar sesuai identitas dengan judul gambar “menggambar

garis”.

Ketentuan kepala gambar seperti tertera pada gambar berikut:

Penilaian

Rubrik penilaian psikomotorik

NO

ASPEK

YANG

DINILAI

SKOR

5 4 3 2 1

1. Normalisasi

garis/keteba

lan garis

Jika

ketebalan

garis tepi

lebih tebal

dari garis

gambar. jika

normalisasi

antar garis

gambar rata

Jika

ketebalan

garis tepi

sama dengan

garis

gambar,norm

alisasi garis

gambar

terlihat rata

Jika

ketebalan

garis tepi

lebih tebal

dari garis

gambar,

normalisasi

gari sebagian

kecil tidak

terlihat sama

Ketebalan

garis tepi

sama dengan

garis gambar,

normalisasi

garis tidak

rata

Ketebalan

garis tepi

lebih tipis

dari garis

gambar,norm

alisasi garis

tidak rata

2. Kelengkapa

n gambar,

notasi

ukuran, tata

letak

gambar,

kepala

gambar

jika semua

keterangan

diberi atau

dituliskan,

tata letak

serasi, kepala

gambar

sesuai dengan

aturan

Jika semua

keterangan

diberi atau

dituliskan,

tata letak

gambar

serasi, kepala

gambar tidak

lengkap

Jika

kelengkapan

gambar

lengkap, tata

letak gambar

serasi, kepala

gambar

kurang

Jika

kelengkapan

gambar

lengkap, tata

letak gambar

kurang serasi,

kepala

gambar

kurang

Jika

kelengkapan

gambar

kurang, tata

letak antar

gambar tidak

sesuai, tidak

ada kepala

gambar

3. Kebersihan

gambar dan

kerapian

jika kualitas

garis baik

(konsisten),

Gambar

terlihat bersih

Jika kualitas

garis baik

(konsisten),

gambar

terlihat

kurang bersih

Jika kualitas

garis kurang

konsisten,

gambar

terlihat bersih

Jika kualitas

garis kurang

konsisten,

gambar tidak

bersih

Jika kualitas

garis tidak

baik (tidak

konsisten),

gambar

telihat tidak

bersih

4. Waktu Penyelesaian Penyelesaian Penyelesaian Penyelesaian Penyelesaian

penyelesaia

n

tugas

dikumpulkan

sebelum

waktu

pengumpulan

tugas

dikumpulkan

tepat waktu

pengumpulan

tugas

dikumpulkan

lebih satu

hari dari

waktu

pengumpulan

tugas

dikumpulkan

lebih dari

satu hari

waktu

pengumpulan

tugas

dikumpulkan

lebih dari 2

minggu

waktu

pengumpulan

Keterangan penilaian psikomotor:

Total skor maksimum: 20

Kriteria penilaian: 5 = sangat baik

4 = baik

3 = cukup

2 = kurang baik

1 = kurang baik sekali

Perolehan nilai siswa =

Rubrik Penilaian Afektif

No Rincian Tugas Kinerja

(RTK)

Belum terlihat Terlihat Menunjukkan

kemajuan

1 Rasa ingin tahu

2 Jujur

3 Peduli

4 Tanggungjawab

5 Santun

Penilaian : jika semua terpenuhi skor 5

Indikator perkembangan rasa ingin tau, jujur, peduli, tanggung jawab

1. BT (belum terlihat) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh

dalam diskusi dan menyelesaikan tugas

2. T (terlihat) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam diskusi dan

menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

Mengetahui Banjarbaru, 11 Agustus 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Parjiono, M.Pd Panggih Dwi Nugroho, S.Pd

NIP. 19630630 199403 1 005 NIP. 19771025 201101 1 002