rpp diskusi (kesebangunan dan kekongruenan kelas ix)

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MODEL DISKUSI KELAS “KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN” Oleh: IGA ERIEANI LAILY (103174024) 2010 A UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013

Upload: iga-erieani

Post on 28-Dec-2015

1.259 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL DISKUSI KELAS

“KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN”

Oleh:

IGA ERIEANI LAILY (103174024)

2010 A

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

2013

Page 2: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Puri

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IX/Ganjil

I. Standar Kompetensi

Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen.

III. Indikator

1. Menyebutkan syarat dua bangun datar dikatakan sebangun atau

kongruen.

2. Mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau kongruen.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan syarat dua bangun datar dikatakan sebangun

atau kongruen.

2. Siswa dapat mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau kongruen.

V. Materi Pembelajaran

Kesebangunan dan Kekongruenan

VI. Alokasi Waktu

2×40 Menit (1 Pertemuan)

VII. Model Pembelajaran

Diskusi Kelas

VIII.Metode Pembelajaran

Tanya Jawab

IX. Strategi Pembelajaran

Kelompok Aktif (Buzz Group)

Page 3: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

X. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Resitasi

XI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

A. Pendahulan (±10 menit)

Tahap 1: Menyampaikan Tujuan dan Mengatur Setting

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Mengingatkan kembali materi tentang bangun datar, garis, dan sudut,

serta perbandingan senilai.

3. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari

materi yang akan dipelajari, misalnya:

Siswa dapat membuat miniature dari sebuah bangun dengan

menggunakan konsep kesebangunan dan dpat pula mencetak dua

buah foto dengan ukuran yang sama besar dengan menggunakan

konsep kekongruenan.

4. Mengatur tempat duduk siswa menggunakan model berbentuk U

untuk mempersiapkan siswa dalam berdiskusi.

5. Meminta siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi.

B. Kegiatan Inti (±50 menit)

Tahap 2: Mengarahkan Diskusi

1. Menyampaikan aturan dasar dalam berdiskusi dengan menggunakan

strategi Buzz Group yaitu siswa harus bekerja secara berkelompok

dengan setiap kelompok terdiri dari 3—6 siswa.

2. Membagi kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 3—4 siswa.

3. Mengajukan pertanyan-pertanyaan awal yang berupa permasalahan

dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan

Kesebangunan dan Kekongruenan.

Pertanyaan awal yang diberikan:

a. Apakah di sekitar kalian terdapat benda-benda yang memiliki

bentuk yang sama?

b. Apakah di sekitar kalian terdapat benda-benda yang memiliki

bentuk yang sama dan ukuran yang sama?

Page 4: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

c. Apakah di sekitar kalian terdapat benda-benda yang memiliki

bentuk yang sama tetapi ukuran yang berbeda?

Tahap 3: Menyelenggarakan Diskusi

1. Memberikan LKS kepada dan member kesempatan kepada siswa

untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS dengan

teman sekelompoknya.

2. Memonitor interaksi siswa selama berdiskusi dalam kelompok

masing-masing.

3. Meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusi mereka.

4. Memonitor interaksi siswa selama pelaksanaan diskusi kelas,

mengajukan pertanyaan, mendengarkan dan menanggapi gagasan

siswa, dan menyampaikan gagasan sendiri.

C. Penutup (±20 menit)

Tahap 4: Mengakhiri Diskusi

1. Memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang belum terbahas

ketika diskusi.

2. Mengemukakan makna dari diskusi kelas yang telah dilaksanakan.

3. Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi yang meliputi

sarat dua bangun datar yang sebangun atau kongruen.

Tahap 5: Melaksanakan Tanya Jawab Singkat Tentang Proses

Diskusi

1. Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang proses diskusi yang

telah dilaksanakan.

2. Meminta siswa untuk mengevaluasi sikap, gagasan, dan cara berfikir

mereka ketika berdiskusi.

3. Meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal di buku paket pada

halaman 7.

Page 5: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

A

C

D

B

A

B C

D

E

XII. Alat dan Sumber Belajar

LKS

Buku Paket

Sulaiman, R., dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning

Matematika: SMP/MTs Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

XIII.Penilaian

IndikatorPenilaian

SoalTeknik Bentuk

1. Menyebutkan

syarat dua bangun

datar dikatakan

sebangun atau

kongruen

Tertulis Tes

Essay

Perhatikan bangun datar A,

B, C, dan D!

a.Apakah bangun datar A

sebangun dengan bangun

datar B? Berikan alasan!

b. Apakah bangun datar

C kongruen dengan

bangun datar D? Berikan

alasan!

c.Apakah bangun datar C

sebangun dengan bangun

datar D? Berikan alasan!

2. Mengidentifikas

i dua bangun datar

sebangun atau

kongruen

Page 6: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

Identifikasilah bangun-

bangun datar di atas!

Kemudian sebutkan

sepasang bangun datar yang

sebangun dan sepasang

bangun datar yang

kongruen!

Mojokerto, ………………………

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 1 Puri

_____________________NIP. ……………………….

Guru Mata Pelajaran

Iga Erieani LailyNIP. ……………………….

Page 7: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

LEMBAR KERJA SISWA

Kelas:

Kelompok:

Anggota Kelompok:

1. …………………….. 3. ……………………..

2. …………………….. 4. ……………………..

1. Perhatikan ubin-ubin pada lantai kelas ini!Apakah ubin tersebut berbentuk bangun datar? Jika iya, bangun datar apakah itu?

Bagaimana bentuk antara ubin yang satu dengan ubin yang lain?

2. Bagaimana besar sudut yang bersesuaian antara ubin yang satu dengan ubin yang lain?

Bagaimana panjang sisi yang bersesuaian antara ubin yang satu dengan ubin yang lain?

Bagaimana perbandingan besar sudut-sudut yang bersesuaian dan panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara ubin yang satu dengan ubin yang lain?

3. Perhatikan foto berikut!

Foto A Foto BApakah kedua foto tersebut berbentuk bangun datar? Jika iya, bangun datar apakah itu?

Page 8: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

4. Berapakah besar sudut-sudut yang bersesuaian antara foto A dan foto B?

5. Berapakah panjang dan lebar dari foto A?

Berapakah panjang dan lebar dari foto B?

Apakah panjang dan lebar kedua foto tersebut sebanding?

6. Apakah terdapat perbedaan berdasar hasil analisis kalian tentang ubin-ubin dan kedua foto? Jika iya, berikan penjelasan!

7. Berkaitan dengan materi kesebangunan dan kesebangunan, manakah yang merupakan pasangan bangun yang sebangun dan manakah yang merupakan pasangan bangun yang kongruen?

8. Berikan simpulan mengenai syarat dua buah bangun dapat dikatakan sebangun dan dua bangun dapat dikatakan kongruen!

Page 9: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

ALTERNATIF JAWABAN LKS

1. Ya, sebuah ubin berbentuk persegi dan bentuk ubin yang satu dengan yang lain adalah sama yaitu berbentuk persegi.

2. Besar semua sudut yang bersesuaian pada ubin tersebut adalah sama karena ubin tersebut berbentuk persegi.Panjang semua sisi yang bersesuaian pada ubin tersebut adalah sama karena ubin tersebut berbentuk persegi .Perbandingan besar sudut-sudut yang bersesuaian dan panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara ubin yang satu dengan ubin yang lain adalah 1:1

3. Ya, kedua foto tersebut berbentuk persegipanjang.4. Besar sudut-sudut yang bersesuaian antara foto A dan foto B adalah sama.5. pA=4 cm lA=6 cm

pB=2cm lB=3 cm

Ya, karena pA : pB=2 :1 dan lA : lB=2:1

6. Iya, karena ubin yang satu dengan ubin yang lain memiliki besar sudut dan panjang sisi yang sama, sedangkan foto A dan foto B memiliki besar sudut yang sama tetapi panjang sisi yang berbeda.

7. Bentuk dua buah ubin merupakan contoh dua bangun datar yang kongruen

dan bentuk foto A (4×6) dengan foto B (2×3) adalah contoh dua bangun yang sebangun.

8. Syarat dua buah bangun datar dikatakan sebangun adalah jika kedua bangun tersebut memiliki besar sudut yang bersesuaian sama dan panjang sisi yang bersesuaian sebanding.Syarat dua buah bangun datar dikatakan kongruen adalah jika kedua bangun tersebut memiliki besar sudut dan panjang sisi yang bersesuaian yang sama.

9.

Page 10: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

PEDOMAN PENSKORAN

Kunci Jawaban Skor

a. Ya, karena bangun datar A dan B memiliki sudut-sudut

yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian

memiliki perbandingan yang sama.

b. Ya, karena bangun datar C dan D memiliki sudut-sudut

yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian

sama panjang.

c. Ya, karena bangun datar C dan D merupakan dua bangun

datar yang kongruen (sudut-sudut yang bersesuaian sama

besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang)

sehingga dapat dikatakan bahwa bangun datar C dan D

adalah sebangun

10

10

15

Pasangan bangun datar yang sebangun

A dan B

C dan B

Pasangan bangun datar yang konruen adalah A dan C

5

5

5

Skor Total 50

Nilai=Skor Total50

×100

Page 11: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK

Kelompok: ………..…. Kelas : ……………

Nama Anggota:

1. …………………………………..

2. …………………………………..

3. …………………………………..

4. …………………………………..

Berdasarkan hasil pengamatan pada saat siswa bekerja dalam kelompok.

Aspek yang Dinilai Skor

1. Persiapan

a. Perpindahan siswa kelompok yang telah ditentukan

b. Persiapan alat yang dibutuhkan

2. Mengumpulkan Data

Dapat menemukan informasi-informasi yang berkaitan

dengan permasalahan

3. Menganalisis Data

a. Dapat mengorganisasikan informasi sesuai dengan

permasalahan

b. Dapat memvisualisasikan permasalahan dengan gambar

c. Dapat mengolah informasi sesuai dengan permasalahan

d. Dapat mengkaitkan permasalahan dengan menggunakan

pengetahuan awal siswa

e. Dapat menemukan solusi permasalahan dengan baik dan

kreatif

f. Dapat menarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan

yang disajikan

4. Keterampilan Efektif

a. Mengajukan pertanyaan pada kelompok yang presentasi

b. Menyatakan pendapat atau ide

c. Memberi tanggapan dari pernyataan orang lain

d. Dapat menjelaskan pada anggota kelompoknya yang

Page 12: RPP Diskusi (Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX)

tidak mengerti

e. Dapat bekerjasama dengan kelompoknya untuk

menemukan solusi

f. Dapat mempresentasikan hasil karya

5. Menyajikan Hasil Pemecahan Masalah

a. Berani menjelaskan hasil karayanya di depan kelas

b. Berani menanggapi hasil pekerjaan orang lain

c. hasil pekerjaannya benar

6. Dapat Membuat Kesimpulan dengan Tepat

Jumlah Skor

Keterangan:

Skor 1 menunjukkan kurang baik

Skor 2 menunjukkan cukup baik

Skor 3 menunjukkan baik

Skor 4 menunjukkan sangat baik

Kelompok yang mempunyai jumlah skor 0—17 berpredikat kelompok

kurang baik

Kelompok yang mempunyai jumlah skor 18—34 berpredikat kelompok

cukup baik

Kelompok yang mempunyai jumlah skor 35—51 berpredikat kelompok

baik

Kelompok yang mempunyai jumlah skor 52—69 berpredikat kelompok

super