rpjmd bab 1- last

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi dimaksudkan untuk mempercepat proses terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Dengan adanya otonomi daerah diharapkan pemerintah daerah mampu meningkatkan daya saing, melalui prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam pembangunan, meningkatkan daya guna potensi dan keanekaragaman sumber daya daerah. Amandemen tersebut sejalan dengan pembentukan Kabupaten Kubu Raya, yang dibentuk melalui Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2007, yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pontianak. Tujuan utama pemekaran kabupaten ini adalah agar kesejahteraan masyarakat dapat cepat terwujud dengan memperlancar dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat dengan mendekatkan pusat pemerintahan pada wilayah-wilayah yang melingkupi kabupaten ini, serta memusatkan Pembangunan yang berorientasi pada Pembangunan Desa. Berbagai masalah yang muncul karena luasnya cakupan wilayah pemerintahan kabupaten induk (Kabupaten Pontianak), diharapkan dapat RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-1

Upload: veratulus

Post on 04-Aug-2015

60 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpjmd Bab 1- Last

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa

pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur

dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan

tugas pembantuan. Pemberian otonomi dimaksudkan untuk

mempercepat proses terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Dengan adanya otonomi daerah diharapkan pemerintah daerah mampu

meningkatkan daya saing, melalui prinsip demokrasi, pemerataan,

keadilan dalam pembangunan, meningkatkan daya guna potensi dan

keanekaragaman sumber daya daerah.

Amandemen tersebut sejalan dengan pembentukan Kabupaten

Kubu Raya, yang dibentuk melalui Undang–Undang Nomor 35 Tahun

2007, yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten

Pontianak. Tujuan utama pemekaran kabupaten ini adalah agar

kesejahteraan masyarakat dapat cepat terwujud dengan memperlancar

dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat dengan mendekatkan

pusat pemerintahan pada wilayah-wilayah yang melingkupi kabupaten

ini, serta memusatkan Pembangunan yang berorientasi pada

Pembangunan Desa. Berbagai masalah yang muncul karena luasnya

cakupan wilayah pemerintahan kabupaten induk (Kabupaten

Pontianak), diharapkan dapat diatasi setelah Kabupaten Kubu Raya

terbentuk yang sebelumnya merupakan bagian wilayah Kabupaten

Pontianak.

Berkaitan dengan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Kubu Raya untuk mengatur dan melaksanakan otonomi daerah, maka

dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, Pemerintah

RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-1

Page 2: Rpjmd Bab 1- Last

Daerah Kabupaten Kubu Raya memperhatikan Perencanaan

Pembangunan Nasional, Propinsi dan antar Pemerintah Daerah,

sehingga pencapaian tujuan pembangunan daerah dapat mendukung

pencapaian tujuan nasional. Kepaduserasian kewenangan tersebut

berkaitan dengan perencanaan pengelolaan sumber daya alam,

sumberdaya manusia, dan sumber daya lainnya, pelayanan umum serta

keuangan daerah.

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Daerah dalam menyusun

rencana pembangunan yang dapat digunakan sebagai acuan/pedoman

mengukur pencapaian indikator kinerja tahunan dan lima tahunan,

maupun dapat digunakan sebagai bahan masukan penyusunan Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah maupun Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan ke Presiden. Berkenaan hal tersebut,

maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2009–

2014 ini adalah dokumen perencanaan daerah lima tahunan pertama.

1.2 Maksud dan Tujuan

RPJMD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009–2014 dimaksudkan

sebagai dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arah

kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan

umum, program pembangunan daerah serta sasaran dan tujuan strategis

yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan demikian

RPJMD Kabupaten Kubu Raya menjadi landasan bagi semua dokumen

perencanaan pembangunan tahunan pemerintah daerah maupun

dokumen perencanaan Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu

Raya.

Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Kubu Raya tahun 2009–2014

adalah untuk menjabarkan visi, misi dan program kerja Bupati Kubu Raya

sesuai dengan janji poliik pada masa kampanye yang harus diakomodir

dalam RPJMD tersebut. Selain itu RPJMD merupakan sarana untuk

RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-2

Page 3: Rpjmd Bab 1- Last

menampung berbagai aspirasi masyarakat dan membangun komitment

dan konsistensi antar para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk

menentukan arah pembangunan Kabupaten Kubu Raya ke depan dengan

tetap mengacu pada RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Kalimantan Barat.

1.3 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009–2014 dilandasi oleh peraturan

perundang–undangan sebagai berikut :

1. Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 Pasal 18 ayat 2;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah Jo Perpu Nomor 3 Tahun 2005 Jo Undang-undang Nomor 8

Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah, Bab VII Pasal 150;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan jangka Panjang (RPJP) Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Kabupaten Kubu Raya;

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-3

Page 4: Rpjmd Bab 1- Last

Pedoman

Pedoman

Ped

om

an

Dia

cu

12. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;

13. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 20

Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan RPJP dan RPJM Daerah;

14. Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Barat Nomor 8 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008–2013.

1.4 Hubungan RPJM Daerah dengan Dokumen Perencanaan

Lainnya

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan

sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang No.25

Tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah Kabupaten Kubu Raya

Tahun 2009-2014 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen

kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya dalam

menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang baik dalam

RPJP Daerah Kabupaten Kubu Raya maupun dalam RTRW Kabupaten

Kubu Raya. Dokumen Perencanaan Lima Tahunan ini selanjutnya akan

dijadikan pedoman bagi SKPD untuk penyusunan Renstra SKPD.

Selanjutnya, untuk setiap tahunnya selama periode perencanaan akan

dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, untuk selanjutnya dijadikan acuan

bagi setiap SKPD untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD.

Gambaran tentang hubungan antara RPJM Daerah Kabupaten

Kubu Raya dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam kaitannya

dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem

keuangan dapat dilihat pada Gambar 1-1 berikut ini.

Gambar 1.1Hubungan RPJM Kabupaten Kubu RayaDengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-4

PEM

ER

INTA

H

DA

ER

AH

PEM

ER

INTA

H

PU

SAT

RPJM NASIONAL

RPJM NASIONAL RK

PRAPBN

APBN

RENSTRA SKPD

RENJASKPD

RKASKPD

RINCIANAPBD

RPJM DAERAH

RPJP DAERAH RKP

DRAPBD

APBD

RENJAK/L

RKAK/L

RINCIANAPBN

RENSTRAK/L

Page 5: Rpjmd Bab 1- Last

Pedoman

Pedoman

Dijabarkan

Diserasikan melalui Musrenbang

Diperhatikan

Diacu

Pedoman Dijabarkan

Pedoman

PedomanPedoman

Ped

om

an

Dia

cuBerdasarkan Gambar 1.1 tersebut diatas dan untuk memberikan

gambaran yang lebih jelas hubungan dokumen RPJMD Kabupaten Kubu

Raya 2009-2014 dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat

pada diagram alur berikut:

RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-5

UU No. 25/2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan

Nasional

UU No17/2003 tentang Keuangan Negara

PARADIGMA NASIONAL

LINGKUNGAN STRATEGIS

Lokal

Regional

Nasional

Global / Internasional

EVALUASI HASIL YANG TELAH DICAPAI, MASIH MENGACU PADA RPJMD KAB. PONTIANAK 2004-2009 (KAB. INDUK)

INDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI PERMASALAHAN

FOKUS MASALAH DITINJAU DARI IPOLEKSOSBUD HANKAM

RPJP PROP. KALBAR THN 2007-2027 (Tahap I 2007-2012) & RPJM

NASIONAL TAHUN 2004-2009, RPJMD PROPINSI (2008-

2013)

VISI, MISI BUPATI

RPJMD Kab. Kubu Raya Tahun 2009-2014Kebijakan

StrategiProgram

RKPDKebijakan StrategiProgram

RAPBDKebijakan StrategiProgram

KONDISI SAAT

INI

KONDISIYANG

DIHARAPKAN

KABUPATEN KUBU RAYA TERDEPAN

DAN BERKUALITAS

Page 6: Rpjmd Bab 1- Last

Secara khusus, penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Kubu

Raya ini mengacu pada kebijakan, rencana, dan arahan program yang

tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kubu

Raya 2008-2028 yang telah disusun sebelumnya, dan telah

mendapatkan masukan-masukan tentang pertimbangan-pertimbangan

kepentingan lingkungan hidup untuk masa waktu 20 (dua puluh) tahun

ke depan. Pertimbangan-pertimbangan lingkungan hidup terkait dengan

RTRW Kabupaten Kubu Raya tersebut telah diintegrasikan dalam

document RPJMD ini. Selain itu, penyusunan RPJMD Kabupaten Kubu

Raya ini juga sangat memperhatikan arah kebijakan yang tertuang

dalam RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Kalimantan Barat, dan RPJMD

Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak. Hal demikian dilakukan agar

tercapai keterpaduan dan sinergi antar kebijakan, rencana, dan

program pembangunan baik secara vertikal maupun secara horisontal.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

1.2 Maksud dan Tujuan.

1.3 Landasan Hukum.

1.4 Hubungan RPJMD Kabupaten Kubu Raya dengan

Dokumen Perencanaan lainnya.

1.5 Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1 Kondisi Geografis.2.2 Topografi dan Iklim.2.3

Perekonomian Daerah.2.4 Sosial Budaya

Daerah.2.5 Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

Hidup.2.6 Sarana Dan Prasarana Daerah.2.7

Pemerintahan Umum.BAB III GAMBARAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA

RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-6

Page 7: Rpjmd Bab 1- Last

KERANGKA PENDANAAN3.1 Arah Pengelolaan

Pendapatan Daerah.3.2 Arah Pengelolaan

Belanja Daerah.BAB IV ANALISIS ISU–ISU

STRATEGIS4.1 Isu di Bidang Sumber Daya

Manusia4.2 Isu di Bidang Ekonomi4.3 Isu di

Bidang Infrastruktur4.4 Isu di Bidang

Pemerintahan4.5 Isu di Bidang Lingkungan

Hidup4.6 Isu di Bidang Sosial BudayaBAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN5.1 Visi

Kabupaten Kubu Raya.5.2 Misi Kabupaten Kubu

Raya.5.3 Tujuan Pembangunan Kabupaten

Kubu Raya.5.4 Sasaran Pembangunan

Kabupaten Kubu Raya.BAB VI STRATEGI DAN

ARAH KEBIJAKAN6.1 Strategi dan Arah

Kebijakan Wilayah Pembangunan.6.2 Strategi dan

Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Kubu

Raya.BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH7.1

Kebijakan Umum Pengelolaan Pendapatan

Daerah.7.2 Kebijakan Umum Pengelolaan Belanja

Daerah.BAB VIII INDIKASI RENCANA

PROGRAM PRIORITASBAB IX PENETAPAN

INDIKATOR KINERJA DAERAHBAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH

PELAKSANAAN

RPJMD Kabupaten Kubu Raya 2009-2014 I-7