rmk

Upload: miswar-rohansyah

Post on 18-Jul-2015

166 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN

Disusun Oleh: ASDAR Miswar Rohansyah Dwi Fany Wicaksana

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

Teori Pasar Modal dan Pembentukan Portofolio Teori Pasar Modal Berhubungan dengan pengaruh keputusan investor terhadap harga sekuritas Menunjukan hubungan yang seharusnya terjadi antara pengembalian dan resiko sekuritas

jika investor membentuk portofolio yang sesuai dengan teori portofolio Expected Return Return merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Menurut Jogiyanto (1998: 109), return saham dibedakan menjadi dua yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang sudah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan risiko dimasa mendatang. Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi ini sifatnya belum terjadi. Suad Husnan (2005) menyebutkan bahwa tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) adalah laba yang akan diterima oleh pemodal atas investasinya pada perusahaan emiten dalam waktu yang akan datang dan tingkat keuntungan ini sangat dipengaruhi oleh prospek perusahaan di masa yang akan datang. Seorang investor akan mengharapkan return tertentu di masa yang akan datang tetapi jika investasi yang dilakukannya telah selesai maka investor akan mendapat return realisasi (realized return) yang telah dilakukan. Standar Deviasi dan Varians Standar Deviasi Standar deviasi atau yang lebih dikenal dengan simpangan baku adalah akar kuadarat dari varian ( nilai rata-rata nilai). Bilangan tersebut dipergunakan untuk mengetahui nilai ekstrim suatu data. Penggunaan standar deviasi biasa digunakan bersama nilai rata-rata. Rumus Standar Deviasi SD(Ri) = var (Ri)

Varians Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. Varians diberi simbol 2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel. Rumus untuk menghitung varians ada dua , yaitu rumus teoritis dan rumus kerja. Rumus kerja ini mempunyai kelebihan dibandingkan rumus teoritis, yaitu hasilnya lebih akurat dan lebih mudah mengerjakannya. Rumus kerja untuk varians adalah sebagai berikut

Kovarians dan Korelasi Analisis Kovarians (ancova) merupakan model linier dengan satu variabel dependen kontinu dan satu atau lebih variabel independen. Kovarian adalah tingkat dimana pengembalian kedua aktiva berbeda atau berubah secara bersamaan. Kovarian positif (+) : pengembalian kedua aktiva cenderung bergerak atau berubah pada arah yang sama Kovarian negatif (-) : Pengembalian bergerak pada arah yang berlawanan Korelasi Korelasi (correlational research) adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih (Sukardi, 2003). Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih, dan apabila ada, betapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu. Untuk menentukan tingkat hubungan-hubungan antara variabel-variabel dapat digunakan suatu alat statistik yang disebut koefisien yang dipilih adalah mereka yang menampakkan perbedaan dalam beberapa variabel penting yang sedang diteliti. Untuk menghitung besarnya korelasi digunakan statistik teknik statistik ini yang digunakan untuk menghitung antar dua atau lebih variabel. Ada dua jenis statistik untuk menghitung korelasi:

a. Koefisien korelasi bivariat adalah statistik yang dapat digunakan oleh peneliti untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel. b. Metode korelasi multi variat adalah statistik yang digunakan peneliti untuk menggambarkan dan menentukan hubungan antara tiga variabel atau lebih. Hubungan antara kovarian dan korelasi cov (Ri,Rj) Cor (Ri,Rj) = SD(Ri) SD(Rj) Koefisien korelasi + 1 : adanya pergerakan arah yang sama dengan sempurna - 1 : adanya pergerakan ke arah yang berlawanan dengan sempurna Efficient Frontiers Efficient Frontier adalah sebuah kurva yang menggambarkan tingkat risk return. Efficient Frontier menegaskan bahwa portofolio yang maksimal pada expected return, menggambarkan tingkat risiko yang lebih real, dalam hal ini digambarkan oleh standard deviasi. Investor akan menginvestasikan pada tingkat return optimal yang tersaji dalam efficient set, karena telah mengetahui tingkat kelayakan return yang dimiliki oleh masingmasing portofolio, karena diasumsikan setiap investor memiliki preferensi tingkat risiko pada posisi risk averse. Pendekatan Markowitz dalam memilih portofolio harus mengevaluasi portofolio berdasarkan return yang diharapkan dan risiko yang diukur dari standar deviasi. Markowitz menurunkan konsep yang disebut efficient portfolio, yang didefinisikan sebagai portofolio yang mempunyai risiko terkecil untuk expected return yang sama, atau expected return terbesar untuk tingkat risiko yang sama. Penerapan model Markowitz sebagai alat bantu permodelan, bersifat determenisti atau tidak memerlukan pengujian secara statistik, tidak ditemukan adanya kelemahan dalam analisis model ini, karena Markowitz Efficient Portfolio (MEP) hanya menggagas teori yang menyatakan bagaimana investor menghadapi investasi di pasar modal. Dan kita dapat mengetahui kelebihan dari model ini dengan gambaran dan analisanya tentang seberapa besar tingkat risk atas return yang tergambar dalam indifference curve, karena kita

juga dapat mengetahui perilaku investor dalam memilih portofolio yang optimal yang tergambar dalam indifference curve atau efficient frontier. Diversifikasi Diversifikasi adalah sebuah strategi investasi dengan menempatkan dana dalam berbagai instrument investasi dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, atau strategi ini biasa disebut dengan alokasi aset (asset allocation). Alokasi aset ini lebih fokus terhadap penempatan dana di berbagai instrumen investasi. Bukan menfokuskan terhadap pilihan saham dalam portofolio. Dari hasil studi, perbedaan performa lebih banyak dikarenakan oleh alokasi aset (asset allocation) bukannya pilihan investasi (investment selection). Portofolio Optimal Portfolio merupakan kumpulan sekuritas. Portofolio adalah sekumpulan investasi atau gabungan dari 2 atau lebih surat berharga. Portfolio dapat didefinisikan sebagai melakukan investasi pada beberapa aset, bisa sejenis dan juga tidak sejenis, yang tujuannya adalah menghindari risiko dan menghasilkan pendapatan sesuai dengan tujuan. Cara mencapai portofolio efisien 1. Investor bisa menerima penghasilan tertentu, dengan bersedia pula minimum. 2. Investor bisa menetukan penghasilan yang tinggi (maksimum), denga bersedia pula menerima risiko tertentu. Portofolio efisien menurut Markowitz 1. Portfolio yang dibentuk memberikan return yang tinggi, namun diikuti dengan risiko tertentu. 2. Portfolio yang dibentuk memberikan risiko yang terendah, namun diikuti dengan return tertentu. Portofolio efisien Portofolio yang menawarkan risiko terendah dengan tingkat return tertentu atau menawarkan tingkat return terbesar dengan risiko tertentu. Asumsi: semua investor tidak menyukai risiko (risk averse) Portofolio optimal menerima risiko

Portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien. Pemilihan berdasarkan preferensi investor terhadap return maupun risiko yang bersedia ditanggung portofolio optimal akan berbeda untuk masing-masing investor