rmk metpen 5

7
Nama : TYAS ARDY RAHAYU NIM : 125020307111008 Kelas : CB Tanggal : Kamis, 23 April 2015 BAB 13 - LAPORAN PENELITIAN PROPOSAL PENELITIAN Usul penelitian yang diajukan oleh seseorang atau suatu badan/ perusahaan/ organisasi untuk menghasilkan suatu output tertentu atau memberikan jasa penelitian kepada sponsor/ pendukung . Tujuan Proposal Penelitian : 1. Untuk merumuskan masalah apa yang akan diteliti dan mengapa masalah tersebut penting 2. Untuk mengkaji upaya penelitian-penelitian lain yang telah dilakukan penelitian dalam masalah serupa 3. Untuk menguraikan jenis data yang diperlukan dalam penyelesaian masalah dan bagaimana metode pemgumpulan data, pengolahan data, dan menganalisisnya Proposal penelitian yang disusun oleh peneliti merupakan hasil dari usaha yang terencana, terkelola, teliti, dan pada dasarnya meliputi hal-hal berikut : 1. Tujuan umum studi 2. Masalah spesifik yang akan diteliti.

Upload: tyasdira

Post on 19-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

METPEN

TRANSCRIPT

Nama:TYAS ARDY RAHAYUNIM:125020307111008Kelas:CBTanggal:Kamis, 23 April 2015BAB 13 - LAPORAN PENELITIAN PROPOSAL PENELITIANUsul penelitian yang diajukan oleh seseorang atau suatu badan/ perusahaan/ organisasi untuk menghasilkan suatu output tertentu atau memberikan jasa penelitian kepada sponsor/ pendukung . Tujuan Proposal Penelitian :1. Untuk merumuskan masalah apa yang akan diteliti dan mengapa masalah tersebut penting2. Untuk mengkaji upaya penelitian-penelitian lain yang telah dilakukan penelitian dalam masalah serupa3. Untuk menguraikan jenis data yang diperlukan dalam penyelesaian masalah dan bagaimana metode pemgumpulan data, pengolahan data, dan menganalisisnya Proposal penelitian yang disusun oleh peneliti merupakan hasil dari usaha yang terencana, terkelola, teliti, dan pada dasarnya meliputi hal-hal berikut :1. Tujuan umum studi2. Masalah spesifik yang akan diteliti.3. Rincian prosedur yang akan dilaksanakan.4. Desain penelitian yang berisi rincian tentang:a. Desain pengambilan sampel (sampling design).b. Metode pengumpulan data (data collection methods).c. Analisis data (data analysis)5. Waktu pelaksanaan studi6. Anggaran. Faktor yang perlu diperhatikan agar suatu proposal dapat mendapat perhatian sponsor : Proposal harus ditampilkan secara rapi, terstruktur, terorganisasi. Topik utama dari proposal dapat ditemukan dan dipahami dengan cepat dan mudah. LAPORANAdalah penting bahwa hasil studi dan rekomendasi untuk memecahkan masalah dikomunikasikan secara efektif kepada sponsor, sehingga saran yang diberikan diterima dan diimplementasikan. Bila tidak, semua usaha penelitian yang dilakukan akan sia-sia. Menulis laporan yang ringkas, meyakinkan dan jelas, mungkin sama pentingnya. Karena itu, laporan tertulis dan presentasi lisan yang dipikirkan dengan baik sangatlah penting. LAPORAN TERTULISLaporan tertulis memungkinkan manajer untuk menimbang fakta dan argumen yang disampaikan dalam laporan, dan mengimplementasikan rekomendasi yang diterima, dengan tujuan menutup celah antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan. Laporan Tertulis dan TujuannyaLaporan bisa memiliki tujuan yang berbeda-beda dan karena itu bentuk laporan tertulis akan bervariasi, tergantung pada situasinya. Penting untuk mengidentifikasi tujuan (purpose) laporan, sehingga laporan dapat disesuaikan dengan tujuan tersebut. Jika tujuannya hanya memberikan rincian mengenai suatu bidang minat spesifik yang diminta oleh seorang manajer, laporan dapat difokuskan secara sangat sempit dan memberikan informasi yang diinginkan manajer dalam format yang ringkas. Laporan Tertulis dan AudiensnyaSusunan laporan, panjangnya, fokus rincian, presentasi data, dan ilustrasi yang digunakan, merupakan suatu fungsi bagi audiens yang menjadi sasarannya. Panjang, susunan, cara penyajian laporan, diantaranya, tergantung sepenuhnya kepada audiens sasaran. Sejumlah perusahaan juga menentukan sendiri format laporan tertulis mereka. Dalam semua kasus, laporan yang baik merupakan fungsi dari pengetahuan mengenai untuk siapa laporan ditujukan dan tujuan pastinya. Karakteristik Laporan yang Disusun dengan BaikDi samping fakta bahwa penulisan laporan merupakan fungsi dari tujuan penelitian dan tipe audiens kepada siapa laporan ditujukan, dan karena itu harus disusun agar mencakup keduanya, ciri dasar tertentu adalah integral untuk semua laporan tertulis. Kejelasan, keringkasan, koherensi, tekanan yang tepat pada aspek penting, susunan paragraf yang berarti, transisi yang lancar dari satu topik ke topik lain, pilihan kata yang cocok, dan kekhususan merupakan ciri penting laporan yang baik. Perhatian harus diberikan untuk menghindari kesalahan ejaan dan kosakata. Isi laporan PenelitianJelas bahwa laporan penelitian sebaiknya memuat judul yang menunjukkan secara ringkas isi studi. Pada bagian awal, laporan harus mempunyai daftar isi, proposal penelitian, salinan pengesahan untuk melakukan penelitian, dan ringkasan eksekutif (dalam hal penelitian terapan) atau sinopsis (dalam hal penelitian dasar). Semua laporan harus memiliki bagian pendahuluan yang merinci tujuan penelitian, latar belakang, masalah yang diteliti, dan menjelaskan tahapan isi laporan. Isi laporan akan mencakup rincian yang berkaitan dengan kerangka penelitian, hipotesis, desain pengambilan sampel, metode pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang diperoleh. Bagian akhir laporan akan menampilkan temuan dan penarikan kesimpulan. Bila rekomendasi diminta, akan disetakan. BAGIAN-BAGIAN LAPORAN Halaman Judul Daftar Isi Proposal Penelitian dan Surat Pengesahan Ringkasan Eksekutif atau Sinopsis Bagian Pendahuluan Isi Laporan Bagian Akhir Laporan Ucapan Terima Kasih Referensi Lampiran PRESENTASI LISANPresentasi lisan membutuhkan perencanaan yang matang. Tantangannya adalah menjelaskan aspek-aspek penting dari penelitian dengan cara yang semenarik mungkin bagi audiens, sambil tetap memberikan informasi statistik dan kuantitatif, yang mungkin membuat banyak audiens merasa bosan. Stimulasi yang berbeda harus ditampilkan secara kreatif kepada audiens untuk mempertahankan minat dan ketertarikan mereka sepanjang presentasi. Menentukan Isi PresentasiKarena banyaknya materi yang harus disampaikan, mungkin hanya dalam 20 menit, menjadi perlu untuk menentukan poinyang difokuskan dan kepentingan yang ada pada masing-masing, mengingat audiens hanya menyerap sebagian kecil dari semua yang mereka dengar, maka penting bagi prensenter untuk menentukan poin yang akan disampaikan kepada audiens, dan kemudian mengaturpresentasi yang sesuai. Alat Bantu PeragaGrafik, bagan, dan tabel membantu menjelaskan poin-poin yang ingin kita buat lebih cepat dan efektif. Alat bantu peraga memberikan stimulus yang memikat panca inderasehingga memperpanjang perhatian audiens. Slide, transparansi, flip chart, papan tulis, dan bahan handout juga membantu audiens dengan mudah mengikuti poin kunci dari pembaca. Presentasi multimedia terpadu menggunakan PowerPoint, videotape, videodisc, CD-ROM, dan instrumen peraga lain sangat lazim digunakan dalam era teknologi saat ini. Ketika merencanakan presentasi menggunakan PowerPoint atau multimedia terpadu, penting untk memastikan sebelum presentasi dimulai bahwa peralatan yang terkait telah terhubung dengan baik dan diuji sehingga presentasi dapat berjalan lancar. PresenterPresentasi yang efektif juga merupakan fungsi dari seberapa santai presenter. Pembicara harus menjaga kontak mata dengan audiens, berbicara dengan cara yang dapat didengar dan dipahami, serta peka terhadap reaksi nonverbal audiens. Hal sederhana seperti menutup materi pada peraga sampai saatnya ditunjukkan, dan modulasi suara, membantu memusatkan perhatian audiens pada pembahasan. PresentasiUcapan pembukaan menjadi penarik perhatian awal audiens. Aspek tertentu, seperti masalah yang diteliti, temuan, kesimpulan yang ditarik, rekomendasi yang dibuat dan implementasinya, merupakan aspek penting presentasi. Menjawab PertanyaanPenelitian berkelanjutan dan terkonsentrasi atas topik penelitian selama periode waktu tertentu membuat presenter lebih menguasai proyek tersebut dibanding audiens. Karena itu, tidak akan sulit untuk menjawab pertanyaan dari peserta dengan keyakinan dan sikap tenang. Sesi tanya jawab, jika ditangani dengan baik, memberi audiens perasaan terlibat dan puas. Sesi tanya jawab interaktif ini memberikan pengalaman yang menyenangkan, baik bagi audiens maupun presenter.