rks proposal dermaga

18
RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PENGADAAN JASA KONSULTANSI STUDI PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) PEKERJAAN : PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS DERMAGA SEBAGAI PRASARANA PELABUHAN DI SUMATERA UTARA (TAPUT, TOBASA, SIMALUNGUN, SAMOSIR, LABUHANBATU) Pengusul :

Upload: sondang-simamora

Post on 23-Dec-2015

861 views

Category:

Documents


110 download

DESCRIPTION

rencana penawaran kerja

TRANSCRIPT

Page 1: Rks Proposal Dermaga

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)

PENGADAAN JASA KONSULTANSISTUDI PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL)DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)

PEKERJAAN :

PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)

RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS DERMAGA SEBAGAI PRASARANA PELABUHAN

DI SUMATERA UTARA

(TAPUT, TOBASA, SIMALUNGUN, SAMOSIR, LABUHANBATU)

Pengusul :

CV. WAHANA ALAM LESTARI

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)

Page 2: Rks Proposal Dermaga

STUDI PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)

RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS DERMAGA SEBAGAI PRASARANA PELABUHAN DI SUMATERA UTARA

BAB IPENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pelabuhan merupakan salah satu mata rantai kegiatan mobilitas

masyarakat dan transportasi barang dari satu tempat ke tempat lain

sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah-daerah

yang berada di Sumatera Utara.

Pelabuhan membutuhkan fasilitas pokok berupa dermaga dengan

kapasitas dan kondisi yang memadai. Dermaga berfungsi sebagai

tempat sandar kapal dan pada dermaga dilakukan berbagai kegiatan

bongkar muat barang dan orang, dari dan ke atas kapal, pengisian

bahan bakar untuk kapal, air minum, air bersih, dan lain sebagainya.

Pembangunan dermaga pada sungai dan danau harus

mempertimbangkan rencana peruntukan wilayah perairan meliputi,

alur pelayaran, areal tempat labuh, areal untuk kebutuhan sandar

dan olah gerak kapal.

Mengacu kepada kebijakan angkutan sungai dan danau,

Pemerintah melalui DIrektorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai,

Danau dan Penyeberangan (LLASDP) akan melakukan revitalisasi

angkutan sungai dan danau dengan langkah :

1. Pengoptimalan kembali pelabuhan yang kurang berfungsi dalam

mendukung pergerakan baik untuk barang maupun penumpang

2. Pembangunan pelabuhan sungai bagi daerah yang belum

terjangkau oleh transportasi lain, terutama untuk daerah

pedalaman dan daerah yang mempunyai potensi sumberdaya

alam cukup besar

3. Peningkatan kapasitas dan fasilitas pelabuhan untuk mendukung

Page 3: Rks Proposal Dermaga

keberadaan potensi sumberdaya alam dengan teknologi yang

memadai

4. Keperintisan angkutan sungai dan danau

Untuk mendukung kebijakan tersebut maka

PT. .................................. merencanakan akan melaksanakan

kegiatan peningkatan kapasitas dermaga pada pelabuhan sungai dan

danau yang digunakan untuk melayani angkutan sungai dan danau.

Rencana kegiatan ini terletak di Desa ……

Kecamatan ......................... yang dikelola oleh pemerintah.

Diharapkan proyek pembangunan tersebut dapat mendorong

pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

sekitar melalui kemudahan dalam transportasi. Namun di sisi lain

akan timbul dampak negatif terhadap aspek lingkungan hidup.

Pengelolaan lingkungan dalam perencanaan tata ruang kawasan

pelabuhan harus mempertimbangkan aspek lingkungan terutama

dalam hal penggunaan energi, sumber daya alam, pembukaan lahan,

penanganan limbah. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak

terhadap lingkungan.

Rencana Peningkatan Kapasitas Dermaga dapat memberikan

dampak positif ataupun dampak negatif bagi masyarakat dan

ekosistem pantai maupun danau. Dampak tersebut dapat bersifat

jangka pendek dan jangka panjang tergantung dari jenis dampak dan

kondisi ekosistem serta masyarakat di lokasi rencana kegiatan.

Dampak positif kegiatan pembangunan dermaga antara lain adalah

terjadinya peningkatan kualitas dan nilai ekonomi kawasan sekitar

lokasi kegiatan, mengurangi lahan yang dianggap kurang produktif,

penambahan wilayah, perlindungan pantai dari erosi, peningkatan

kondisi habitat perairan, penyerapan tenaga kerja dan lain‐lain.

Sedangkan dampak negatif pada lingkungan meliputi dampak fisik

seperti perubahan hidro‐oseanografi, sedimentasi, peningkatan

kekeruhan air, pencemaran air, peningkatan potensi banjir dan

Page 4: Rks Proposal Dermaga

genangan (rob) di wilayah pantai, rusaknya habitat danau/sungai dan

ekosistemnya. Selain itu, pembangunan dermaga juga akan

berdampak pada perubahan sosial ekonomi seperti kesulitan akses

publik ke danau/pantai, berkurangnya mata pencaharian nelayan.

Dalam berpartisipasi melaksanakan pembangunan yang

berkesinambungan yang berwawasan lingkungan sebagai upaya

sadar dan berencana, mengelola sumber daya secara bijaksana

dalam pembangunan, menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan

untuk menekan dampak negatif serta mengembangkan dampak

positifnya, maka PT. ............................. berupaya melengkapi

kelayakan Rencana Peningkatan Kapasitas Dermaga sebagai

Prasarana Pelabuhan tersebut dengan studi kelayakan lingkungan,

yang diwujudkan dengan penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan

Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

(UPL). Sejalan dengan kebijaksanaan pembangunan berkelanjutan

dan berwawasan lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Perundang‐ undangan yang berlaku, maka pengelolaan lingkungan

hidup mutlak harus dilakukan.

Page 5: Rks Proposal Dermaga

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1.1 Undang‐Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

1.2 UU No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran.

1.3 Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan.

1.4 Peraturan Pemerintah RI Nomor 81 tahun 2003 tentang

kenavigasian

1.5 Peraturan Pemerintah RI Nomor 69 tahun 2001 tentang

Kepelabuhanan

1.6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012

tentang Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib

dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

(AMDAL).

1.7 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2009

tentang Pengelolaan Limbah Di Pelabuhan

1.8 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010

Tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL‐UPL) dan Surat Pernyataan

Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

1.9 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010

Tentang Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau

Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan

Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup

2.Maksud dan Tujuan

Page 6: Rks Proposal Dermaga

Maksud dari pelaksanaan studi ini sesuai dengan hak dan kewajiban

pihak pemrakarsa, instansi/lembaga terkait dan masyarakat sekitar

lokasi Rencana Peningkatan Kapasitas Dermaga tentang pengelolaan

dampak yang diduga akan timbul sehubungan dengan adanya rencana

kegiatan yang dimaksud.

Sedangkan tujuannya adalah agar pihak pemerintah, pemrakarsa dan

masyarakat sekitar lokasi rencana kegiatan tersebut dapat

mengetahui hak dan kewajibannya atas perubahan‐perubahan

lingkungan dan potensi sumber daya alam yang terjadi, mencegah

timbulnya pencemaran air, udara dan sebagainya dan menjamin

adanya manfaat bagi masyarakat umum di sekitar lokasi rencana

tersebut.

3. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari penyusunan UKL ‐ UPL ini adalah

sebagai berikut :

3.1 Mencegah timbulnya biaya penangulangan kerusakan lingkungan

yang lebih besar dari biaya Proyek Rencana Peningkatan Kapasitas

Dermaga yang dapat berupa bencana lingkungan yang mungkin

terjadi pada saat pengoperasian dermaga tersebut.

3.2 Mencegah terjadinya pelanggaran lingkungan hidup yang akan

berdampak sebagai warisan/beban generasi berikutnya terutama

terhadap perubahan lingkungan yang tidak terpulihkan.

4.Keluaran (Output Kegiatan)

Page 7: Rks Proposal Dermaga

Keluaran dari kegiatan penyusunan dokumen UKL‐UPL adalah sebagai

berikut :

4.1Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL‐UPL).

4.2Rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL‐UPL)

4.3Peta Situasi dan Wilayah Studi Lokasi Kegiatan

4.4Peta Batimetri sekitar Lokasi Kegiatan

4.5Peta Tataguna Lahan sekitar Lokasi Kegiatan

4.6Peta Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.

5.Lokasi Proyek dan Deskripsi Rencana Kegiatan

Lokasi rencana kegiatan Peningkatan Kapasitas Dermaga sebagai

Prasarana Pelabuhan terletak di:

Desa/Kelurahan :

Kecamatan : ..............................

Kabupaten :

Provinsi : Sumatera Utara

Page 8: Rks Proposal Dermaga

BAB IIKETENTUAN UMUM

1.Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah penyusunan dokumen

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan

Lingkungan Hidup (UKL‐UPL) terhadap Rencana Peningkatan Kapasitas

Dermaga sebagai Prasarana Pelabuhan di beberapa titik di Provinsi

Sumatera Utara.

2. Lingkup Pekerjaan

Lingkup Pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL ‐ UPL ini adalah sebagai

berikut :

a. Deskripsi Kegiatan/Pekerjaan

b. Perkiraan Dampak Lingkungan yang muncul selama

kegiatan pembangunan dan selama pengoperasian dermaga.

c. Penyusunan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan

upaya pemantauan lingkungan hidup

d. Pembuatan peta wilayah studi, peta lokasi pengambilan

sampel, peta pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

3.Sistematika Penyusunan dan Pembuatan Dokumen

Penyusunan dokumen UKL‐UPL ini mengacu kepada Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan

Dokumen Lingkungan Hidup. Adapun sistematika penyusunannya

adalah sebagai berikut :

3.1. Identitas Pemrakarsa

3.2. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan :

- Nama rencana usaha dan/atau kegiatan

- Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan

- Skala usaha dan/atau Kegiatan

3.3. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Page 9: Rks Proposal Dermaga

- Kesesuaian Rencana Kegiatan Dengan Rencana Tata Ruang

- Uraian Rencana Kegiatan yang Menimbulkan Dampak

Lingkungan

3.4. Matriks Dampak yang Akan Terjadi dan Langkah Pengelolaan

dan Pemantauan Lingkungan Hidup

4. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan studi lingkungan memerlukan pendekatan‐pendekatan

yang holistik dan terpadu terhadap komponen‐komponen lingkungan

yang diduga akan terkena dampak.

Komponen yang dikaji yang meliputi komponen‐komponen lingkungan

hidup yang berpotensi terhadap dampak kegiatan Proyek Rencana

Peningkatan Kapasitas Dermaga sebagai Prasarana Pelabuhan yang

terdiri dari komponen Hidrooseanografi, komponen Geofisik Kimia,

Komponen Biologi, Komponem Sosial Budaya dan Kesehatan

masyarakat.

4.1. Komponen Hidrooseanografi

Melakukan pengumpulan data hidrooseanografi yang meliputi

bathymetri, kejadian/pola pasang surut, angin dan gelombang .

4.2. Komponen Fisik, Kimia dan Biologi

Melakukan sampling untuk parameter yang menjadi indikator

perubahan kualitas lingkungan dari komponen fisik, kimia,

biologi teresterial.

Melakukan kajian dan penetapan batas wilayah dampak

kegiatan dari aspek fisika-kimia dan biologi.

Melakukan analisis terhadap contoh kualitas udara, kebauan,

debu dan tingkat kebisingan dengan baku mutu yang telah

ditetapkan sesuai peruntukannya.

4.2. Komponen Sosekbud dan Kesmas

Page 10: Rks Proposal Dermaga

Mendapatkan informasi tentang kondisi obyektif keberadaan

kegiatan proyek/usaha dari segi peningkatan kualitas hidup

masyarakat dan optimalisasi sumber daya bagi pembangunan

daerah.

Mendapatkan informasi tentang persepsi masyarakat yang

berada di sekitar lokasi kegiatan.

Mengumpulkan data dari aspek-aspek sosial ekonomi, sosial

budaya dan kesehatan masyarakat di sekitar kegiatan.

Mengidentifikasi dampak potensial, dampak positif dan

dampak negatif terhadap sosial ekonomi, sosial budaya dan

kesehatan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.

Mengidentifikasi potensi dampak negatif kegiatan

proyek/usaha terhadap kesehatan masyarakat di desa sekitar

kegiatan.

Page 11: Rks Proposal Dermaga

BAB IIIMANAJEMEN PELAKSANAAN

1. Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan sekitar 60 (enam

puluh) hari kerja, terhitung sejak ditanda‐tanganinya Surat Perintah

Kerja/SPK (Kontrak).

Tabel 1. Jadwal kegiatan Penyusunan Dokumen UKL‐UPL Proyek Rencana Peningkatan Kapasitas Dermaga sebagai Prasarana Pelabuhan

No

UraianBulan I Bulan II

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survey dan Pengumpulan Data

a. Pengumpulan data / deskripsi rencana kegiatan;

b. Survey rona lingkungan hidup;

c. Pengumpulan data sekunder (iklim, data BPS, Peta-peta, Kesmas, dll)

2. Penyusunan UKL dan UPL

3. Pemeriksaan UKL/UPL oleh Instansi Lingkungan Hidup

a. Rapat Pembahasan Materi Draft UKL dan UPL dengan tim teknis;

b. Perbaikan draft UKL dan UPL;

4. Penerbitan Rekomendasi UKL dan UPL;

Page 12: Rks Proposal Dermaga

2. Personil Pelaksana Pekerjaan

Personil yang diusulkan dalam suatu posisi untuk melaksanakan

pekerjaan/studi ini mempunyai kapasitas kerja yang cukup, memiliki

keahlian yang sesuai dengan posisi yang diusulkan serta ditunjang

pengalaman kerja sesuai persyaratan yang telah ditetapkan dalam

suatu studi lingkungan UKL dan UPL.

Tenaga‐tenaga ahli sesuai bidang keahlian utama dibidang lingkungan

dan sub bidang keahlian lingkungan yang dibutuhkan dalam pekerjaan

ini adalah :

2.1Team Leader (Ketua Tim)

Adalah Sarjana (S1) bidang kajian ilmu lingkungan yang

berpengalaman minimal 3 tahun di bidangnya sebagai team leader

dan pengalaman minimal 5 (lima) tahun sebagai tenaga ahli di

bidangnya dalam pekerjaan sejenis dan telah memiliki sertifikat

Amdal Penyusun, ATPA dan KTPA atau setara dengan Magister (S2)

dibidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

(PSL).

2.2Ahli Bidang Pelabuhan/Perhubungan

Adalah seorang Sarjana (S1) perhubungan/kelautan

berpengalaman minimal 5 tahun di bidangnya.

2.3Ahli Bidang Fisika atau Geofisika dan Kimia

Adalah seorang Sarjana (SI) Fisika atau Geofisika dan Kimia

berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang keahlian Fisika atau

Geofisika dan Kimia lingkungan dan/atau telah memiliki sertifikat

AMDAL A.

2.4Ahli Bidang Biologi/Konservasi

Adalah seorang Sarjana (S2) Biologi berpengalaman minimal 3

tahun dalam bidang keahlian dan/atau telah memiliki sertifikat

AMDAL A.

Page 13: Rks Proposal Dermaga

2.5Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya

Adalah seorang Sarjana (SI) Sosial Ekonomi/Kesmas

berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang keahlian

lingkungan Sosial Ekonomi dan Budaya.

Adapun Susunan Tim Penyusun Dokumen UKL‐UPL Proyek Rencana

Peningkatan Kapasitas Dermaga sebagai Prasarana Pelabuhanadalah

sbb :

a. Koordinator

Lintong M.I. Pane, S.Si (AMDAL Penyusun, ATPA, KTPA)

b. Anggota Tim Penyusun AMDAL

Ahli Kimia Fisika : Sondang Simamora, S.Si, M.Si

Ahli Pelabuhan/Perhubungan : Ir. Kalam Sembiring

Ahli Biologi : Haryadi Sirait, S.Si, M.Si (Amdal

A)

Ahli Sosekbud : Elsi Intani Pane, S.Sos

3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Page 14: Rks Proposal Dermaga

RINCIAN BIAYA PELAKSANAAN PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UKL DAN UPL)

Page 15: Rks Proposal Dermaga

No Uraian Pekerjaan Qty UnitHarga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)A Biaya Langsung Personil          

1 Ahli Kimia Fisika 1 mm 3.000.000 3.000.0002 Ahli Pelabuhan/Perhubungan 1 mm 2.000.000 2.000.0003 Ahli Biologi 1 mm 2.000.000 2.000.0005 Ahli  Sosial Budaya 1 mm 2.000.000 2.000.000

Sub Total A 9.000.000B Transportasi, Konsumsi dan Uang Saku         

1 Transportasi untuk Survey, ke BLH, Lokasi Proyek

1 LS 3.000.000 3.000.000

2 Komsumsi dan Uang Saku 4 Org 600.000 2.400.000 Sub Total B 5.400.000C Biaya Survey dan Analisis Data        

1 Pengamatan Lapangan/Pengumpulan Data Primer 1

LS 10.000.000 10.000.000

2 Pengumpulan Data  Sekunder 1 LS 4.000.000 4.000.0003 Gambar Peta 1 mm 1.000.000 1.000.000

  Sub Total C 15.000.000D Pengadaan Dokumen        

1 Laporan Draft I UKL-UPL 15 Eks 15 Eks 100.000 1.500.0002 Laporan Draft II UKL-UPL 5 Eks 5 Eks 100.000 500.0003 Laporan Final UKL-UPL 6 Eks 6 Eks 200.000 1.200.0004 ATK/bahan habis pakai, dokumentasi dsb 1LS 1 LS 3.000.000 3.000.0005 Telekomunikasi,  dsb 1 LS 1 LS 2.000.000 2.000.000

Sub Total D 8.200.000E Penilaian Dokumen        

1 Undangan 1 LS 1.000.000 1.000.0002 Komsumsi (Snack/Makan Siang) 10 Org 100.000 1000.0003 Transportasi Peserta 10 org 300.000 3.000.000

Sub Total E 5.000.000F Verifikasi Lapangan

 1 Transpotasi 1 LS 3.000.000 3.000.000 2 Komsumsi (Snack/Makan Siang) 6 Org 200.000 1.200.000 3 Uang Saku Peserta 10 Org 300.000 3.000.000

Sub Total F 7.200.000G

49.800.000Total (A+B+C+D+E+F G)

  Terbilang : Empat puluh Sembilan delapan ratus ribu rupiah 4. Penutup

Demikian Proposal penyusunan Dokumen UKL – UPL Rencana

Peningkatan Kapasitas Dermaga sebagai Prasarana Pelabuhan di Desa

….. Kecamatan ............................. Kabupaten …………. Provinsi

Sumatera Utara disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan

Page 16: Rks Proposal Dermaga

pekerjaan tersebut.

Medan, Februari 2015

Koordinator,

Lintong M.I Pane