rks new mutiara intan

16
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT SERTA SPESIFIKASI TEKNIS UNTUK PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL TYPE NEW MUTIARA INTAN DI KOMPLEKS PERUMAHAN MUTIARA RESIDENCE. DAFTAR ISI I. Syarat-syarat Administrasi 1. Umum 2. Lokasi, dan ruang lingkup pekerjaan 3. Bestek, gambar rencana kerja dan contoh bahan 4. Peraturan teknis bangunan 5. Penjelasan-penjelasan dan gambar 6. Tenaga kerja ahli dan koordinasi pelaksanaan 7. Keamanan dan ketertiban lapangan 8. Laporan-laporan 9. Direksikeet/gudang penyimpanan material 10. Masa pemeliharaan 11. Pekerjaan dinyatakan selesai II. Syarat-syarat Teknis 1. Pekerjaan persiapan 2. Pekerjaan tanah 3. Pekerjaan pondasi 4. Pekerjaan beton 5. Pekerjaan pas bata dan plesteran 6. Pekerjaan kayu 7. Pekerjaan plafond 8. Pekerjaan pengecatan 9. Pekerjaan kaca 10. Pekerjaan penggantung / kunci 11. Pekerjaan sanitasi 12. Pekerjaan saluran air kotor / air buangan closet 13. Pekerjaan elektrikal 14. Pekerjaan finishing III. Spesifikasi Teknis Type New Mutiara Intan IV. Spesifikasi Teknis Type New Mutiara Intan. V. Penutup Mutiara Residence | 1

Upload: judee-av

Post on 08-Feb-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rks New Mutiara Intan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT SERTA SPESIFIKASI TEKNIS

UNTUK PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL TYPE NEW MUTIARA INTAN

DI KOMPLEKS PERUMAHAN MUTIARA RESIDENCE.

DAFTAR ISI

I. Syarat-syarat Administrasi

1. Umum2. Lokasi, dan ruang lingkup pekerjaan3. Bestek, gambar rencana kerja dan contoh bahan4. Peraturan teknis bangunan5. Penjelasan-penjelasan dan gambar6. Tenaga kerja ahli dan koordinasi pelaksanaan7. Keamanan dan ketertiban lapangan8. Laporan-laporan9. Direksikeet/gudang penyimpanan material10. Masa pemeliharaan11. Pekerjaan dinyatakan selesai

II. Syarat-syarat Teknis

1. Pekerjaan persiapan2. Pekerjaan tanah3. Pekerjaan pondasi4. Pekerjaan beton5. Pekerjaan pas bata dan plesteran6. Pekerjaan kayu7. Pekerjaan plafond8. Pekerjaan pengecatan9. Pekerjaan kaca10. Pekerjaan penggantung / kunci11. Pekerjaan sanitasi12. Pekerjaan saluran air kotor / air buangan closet13. Pekerjaan elektrikal14. Pekerjaan finishing

III. Spesifikasi Teknis Type New Mutiara Intan

IV. Spesifikasi Teknis Type New Mutiara Intan.

V. Penutup

Mutiara Residence | 1

Page 2: Rks New Mutiara Intan

I. SYARAT – SYARAT ADMINISTRASI

1. UmumKontraktor/ rekanan harus membaca dan mempelajari seluruh gambar kerja, rencana kerja, syarat-syarat dan spesifikasi teknis ini dengan seksama untuk memahami benar maksud dan isi dari dokumen secara keseluruhan maupun setiap bagian .Apabila terdapat hal-hal yang belum jelas/ meragukan harus dinyatakan kepada direksi pada saat aanwijzing kantor atau aanwijzing lapangan.Didalam rencana kerja dan syarat-syart ini yang dimaksud dengan :

a. Pemberi tugas / perencana adalah :PT Papan Sumatera Prima yang berkedudukan di Jl.Letjen Suprapto No. 6 Medan.

b. PengawasBagian yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melakukan pengawasan dilapangan dalam pembangunan Perumahan Mutiara Residence, Medan Estate.

c. Kontraktor / RekananPemenang lelang atau pelaksana yang ditunjuk langsung untuk melaksanakan yang tersebut dalam rencana kerja syarat-syarat ini. Dan pemenang lelang atau pelaksana wajib hadir pada saat pemberi tugas mengundang rapat dan apabila tidak dapat menghadiri akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu) yang akan langsung dipotong pada saat penagihan termin.

2. Lokasi Dan Ruang Lingkup Pekerjaan

a. Lokasi pekerjaanProyek yang dilaksanakan terletak di Jl. Pancing Medan Estate, yang dikenal dengan Proyek Mutiara Residence.

b. Lingkup PekerjaanRuang lingkup pekerjaan yang dicakup oleh rencana kerja dan syarat-syarat adalah pekerjaan pembangunan rumah tinggal Type New Mutiara Residence.

3. Bestek, Gambar Rencana Kerja dan Contoh Bahan a. Gambar-gambar rencana terdiri dari gambar bestek, situasi, detail-detail,

konstruksi dan sebagainya, serta bestek tertulis. Kontraktor / Rekanan dilarang mengubah dan menambah tanpa mendapat persetujuan dari Pimpinan Proyek / Direksi.

b. Gambar tersebut tidak boleh diberikan kepada pihak lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pemborongan ini.

c. Bila Pimpinan Proyek/ Direksi menganggap perlu gambar-gambar yang telah diserahkan kurang lengkap bisa ditambah dengan gambar-gambar baru yang berhubungan.

d. As Built Drawing dibuat oleh kontraktor / rekanan apabila dalam pelaksanaan ada yang tidak sesuai dengan gambar rencana dan diserahkan kepada Pimpinan Proyek / Direksi.

e. Gambar-gambar kontrak lengkap harus ada dilokasi pekerjaan, termasuk RKS, Berita Acara Aanwijzing dan time schedule dalam keadaan baik dan terawat rapi untuk memudahkan pemeriksaan hasil pelaksanaan pekerjaan oleh Pimpinan Proyek / Direksi.

f. Sample bahan / material yang ditawarkan harus sesuai dengan spesifikasi dan harus mendapat persetujuan dari Pimpinan Proyek / Direksi.

g. Jenis dan mutu material yang dipakai harus sesuai dengan spesifikasi dan gambar-gambar yang telah ditentukan.

h. Bila ada material / bahan yang memenuhi syarat teknis dalam beragam jenis (merk), maka yang dipakai adalah jenis (merk) yang digunakan menurut persetujuan Pimpinan Proyek / Direksi.

i. Bila kontraktor / rekanan telah mendatangkan dan telah menggunakan jenis mutu bahan / material yang tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka bahan-bahan / material tersebut harus ditolak dan dikeluarkan dari lokasi

Mutiara Residence | 2

Page 3: Rks New Mutiara Intan

proyek paling lambat 2 x 24 jam dengan semua resiko ditanggung oleh kontraktor / rekanan yang bersangkutan.

j. Sebelum melaksanakan pekerjaan, maka kontraktor dihimbau memberikan contoh bahan-bahan / material terlebih dahulu kepada Pimpinan Proyek / Direksi untuk mendapatkan persetujuan. Semua bahan-bahan / material yang digunakan harus sesuai dengan contoh yang disetujui.

4. Peraturan Teknis PembangunanPeraturan teknis yang berlaku dan mengikat di dalam rencana kerja dan syarat-syarat ini :

a. Peraturan Beton Indonesia (PBI) tahun1982b. Peraturan Ilmu Periksa Bahan-Bahan Bangunan NI 3/56c. Peraturan Pelaksanan Pembangunan Jalan Raya No.01/ST/BM/1972d. Peraturan Muatan Indonesia (PMI, NI 18/1970)e. Peraturan Perburuhan Indonesia.f. Peraturan – Peraturan Pemerintah Kotamadya Setempat Tentang Bangunan-

Bangunan.g. Peraturan Umum Instalasi Listrik 1987 (PUIL 1987)h. Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir 1987 (PUIPP 1987)

5. Penjelasan-Penjelasan dan Gambar:a. Bila terdapat perbedaan antara gambar rencana dan gambar detail maka

yang menentukan adalah gambar detail.b. Bila terdapat perbedaan antara skala gambar dan ukuran dalam gambar,

maka yang menentukan / diikuti adalah angka / ukuran dalam gambar.c. Bila kontraktor / rekanan meragukan tentang perbedaan gambar-gambar

yang ada, baik mengenai mutu bahan yang dipakai maupun konstruksi dalam RKS, maka kontraktor / rekanan harus menanyakan kepada Pimpinan Proyek / Direksi secara tertulis.

d. Kontraktor / rekanan wajib meneliti semua yang berkaitan dengan masalah proyek baik dalam hal teknis maupun masalah non teknis.

6. Rencana Kerja Ahli Dan Koordinasi Pelaksanaan.a. Sebagai pimpinan / mandor / supervisor sehari-hari dilapangan, kontraktor /

rekanan harus menyerahkan kepada seorang pelaksana yang ahli sesuai dengan bidangnya dan diberi wewenang penuh tanggung jawab dan selalu berada ditempat pekerjaan.

b. Pelaksana harus mempelajari dan mengerti semua isi gambar bestek dan berita acara aanwijzing sehingga tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan konstruksi maupun kualitas pekerjaan yang harus dilaksanakannya.

c. Direksi berhak menolak penunjukan seorang pelaksana dari kontraktor / rekanan berdasarkan pendidikan, pengalaman, tingkah laku dan kecakapan tidak memenuhi syarat dalam hal ini kontraktor / rekanan menempatkan penganti pelaksana lain dengan persetujuan Direksi selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah penolakan .

d. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang menyangkut infrastruktur proyek, seperti galian jalan, galian parit, penempatan material, areal produksi beton dan lain sebagainya harus mendapat persetujuan dari Pimpinan Proyek.

7. Keamanan Dan Ketertiban Lapangan

a. Selama pelaksanaan pekerjaan, kontraktor diwajibkan untuk menjamin keamanan para pekerja yang berhubungan dengan proyek

b. Setiap material (bahan bangunan) yang masuk kelokasi proyek harus terlebih dahulu melaporkan kepada pengawas lapangan untuk diperiksa terlebih dahulu.

c. Kontraktor wajib menjaga ketertiban areal di sekitar proyek agar tidak mengganggu areal kerja proyek atas segala kegiatan yang dilakukan.

d. Segala kerusakan yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan ini kontraktor wajib untuk memperbaikinya seperti semula dan harus bertanggung jawab penuh terhadap semua kerusakan yang diakibatkannya.

Mutiara Residence | 3

Page 4: Rks New Mutiara Intan

8. Laporan-Laporan

Kontraktor bersama dengan pengawas dari pihak pemberi tugas harus membuat catatan perkembangan pekerjaan setiap hasilnya dalam bentuk laporan harian.Laporan harian kemajuan pekerjaan yang isinya antara lain:

a. Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan pada hari itu sesuai bidang keahlian masing-masing.

b. Jenis pekerjaan yang dilakukan pada hari tersebut.c. Jenis bahan–bahan bangunan yang masuk kelapangan

maupun pemakaian bahan / material serta bahan / material yang ditolak.d. Perlengkapan dan alat-alat berat yang digunakan pada

pekerjaan tersebut.e. Persoalan dan kejadian khusus yang dihadapi pada hari itu .f. Hal ikhwal mengenai pekerjaan tambah kurang.g. Cuaca h. Kontraktor juga wajib menyusun daftar isian laporan

mingguan berdasarkan laporan harian yang isinya antara lain:- Nilai bobot tiap bagian pekerjaan terhadap seluruh pekerjaan.- Catatan ada tidaknya mengenai pekerjaan kurang.- Laporan mingguan ini harus ditanda tangani oleh pemborong dan

pengawas dengan dilampirkan laporan-laporan harian yang telah ditanda tangani sebelumnya.

9. Direksi keet / Gudang Penyimpanan Materiala. Kontraktor harus menyediakan gudang untuk penyimpanan material yang

cukup memenuhi syarat-syarat agar material tidak rusak atau berkurang mutunya karena cuaca atau sebab – sebab lainnya.

b. Lokasi direksi keet ini harus ditentukan dengan pertimbangan Pimpinan Proyek.

c. Setiap saat Direksi/ Pimpinan Proyek/ Pengawas lapangan berhak memeriksa material/ bahan bangunan yang berada dalam direksi keet/ gudang.

10. Masa Pemeliharaan .Jangka waktu pemeliharan ditetapkan 40 hari kalender terhitung sejak tanggal serah terima pertama. Dalam masa pemeliharaan, segala kekurangan akibat pelaksanaan maupun bahan-bahan yang tidak memenuhi persyaratan, kontraktor / rekanan diwajibkan untuk memperbaiki sesuai hasil pemeriksaan pengawas lapangan. Segala biaya ditanggung oleh pihak kontraktor/ rekanan.

11. Pekerjaan Dinyatakan Selesai.Pekerjaan dinyatakan selesai oleh pihak Direksi/ Pimpinan Proyek / Pengawas Lapangan apabila :

a. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi, syarat-syarat teknis dan spesifikasi serta gambar.

b. Lapangan pekerjaan bersih dari sisa – sisa material, dengan cara membuang sisa-sisa material tersebut keluar dari lokasi Mutiara Residence.

c. Kontraktor telah memperbaiki segala kerusakan yang timbul selama masa pemeliharan dengan segala biaya ditanggung oleh kontraktor.

d. Kontraktor telah melakukan serah terima kedua kepada Direksi / Pimpinan Proyek / Pengawas lapangan.

Mutiara Residence | 4

Page 5: Rks New Mutiara Intan

II. SYARAT- SYARAT TEKNIS

1. Pekerjaan Persiapana. Sebelum dimulainya pekerjaan lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari

rumput dan semak, lumpur, akar pohon, tanah humus, sisa-sisa bongkaran lama dan segala sesuatu yang tidak diperlukan atau yang dapat menggangu jalannya pekerjaan.

b. Jika terdapat perbedaan antara gambar rencana dengan keadan lapangan sebenarnya, maka pengawas lapangan akan mengeluarkan keputusannya tentang hal tersebut. Dan kontraktor bekerjasama dengan pengawas lapangan melakukan pengambaran kembali (as built drawing).

2. Pekerjaan Tanaha. Sebelum melakukan penimbunan tanah harus diadakan pengupasan

lapisan tanah atas (Top Soil) yang berkisar 10 s/d 20 cm atau tergantung dari ketebalan tanah atas yang harus dikupas.

b. Material timbunan yang akan dipadatkan harus dihamparkan lapis demi lapis setebal tidak lebih dari 20 cm, agar didapat kepadatan yang merata untuk seluruh ketebalannya .

c. Bahan timbunan harus bebas dari segala tumbuh-tumbuhan atau bahan– bahan lain yang dapat merusak pekerjaan.

d. Pemasangan Bowplank mengunakan kayu sembarang 1” x 3” , permukaan atas harus diketam rata dan dipasang waterpass pada peil (± 0.00) setiap jarak maksimum 2 M. Papan dasar diperkuat dengan balok-balok kayu ukuran 2”x 2”, papan dasar tersebut dipasang sekurang-kurangnya berjarak 2M dari garis terluar bangunan.

e. Segala pekerjaan pengukuran persiapan (UITZET) termasuk tanggungan kontraktor.

f. Pekerjaan pengalian pondasi tidak boleh dimulai sebelum papan dasar pelaksanaan serta tanda tinggi dasar/ peil (± 0.00) sumbu dinding dan tiang disetujui pengawas lapangan/ surveyor .

g. Semua pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja dan tanah kelebihannya harus digunakan untuk urugan kembali atau dibuang.

h. Penggalian tanah untuk pondasi harus mempunyai lebar yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, memasang maupun memindahkan bekisting yang diperlukan serta pembersihannya.

i. Kontraktor/ rekanan harus menjaga agar seluruh galian tidak digenangi air dengan cara menimba, memompa atau cara-cara lain yang dianggap baik atas beban biaya kontraktor/ rekanan.

j. Galian tanah tidak boleh dibiarkan sampai lama, tetapi setelah galian disetujui pengawas lapangan, segera dimulai dengan tahap pelaksanaan berikutnya.

k. Untuk lapisan tanah yang diragukan kekerasannya harus dipasang cerucuk kayu laut diameter 3” dengan jarak dan kedalaman sesuai dengan gambar kerja atau petunjuk pengawas lapangan .

l. Pasir urug harus bersih dari sampah dan mendapat persetujuan dari pengawas lapangan.

m. Pemadatan pengurugan lantai bangunan harus mengunakan alat pemadat ( stamper ).

3. Pekerjaan Pondasia. Jenis lantai kerja pondasi adalah pondasi beton cor 1 : 3 : 5 dan pondasi plat

beton cor 1 : 2 : 3. Segala ketentuan bahan dan cara pelaksanaan pekerjaan pondasi plat beton ini dapat dilihat pada uraian pekerjaan beton.

b. Beton dan ukuran pondasi didasarkan pada gambar rencana selama tidak ada perubahan kondisi / keadaan tanah.

c. Perubahan pada konstruksi pondasi hanya diperbolehkan setelah mendapat persetujuan lapangan.

Mutiara Residence | 5

Page 6: Rks New Mutiara Intan

d. Pembuatan pondasi harus dalam keadaan lubang galian pondasi kering, jika terdapat air didalamnya harus dipompa keluar, serta diusahakan supaya tanah tepi galian tidak longsor.

4. Pekerjaan Betona. Pengunaan beton dilaksanakan untuk :

- Beton bertulang ; Pondasi plat, sloof, kolom utama, kolom praktis, ring balok, luifel, plat atap dan lainnya sesuai dengan yang direncanakan.

- Beton tak bertulang ; Rabat beton, lantai kerja dan lainnya sesuai dengan yang direncanakan

b. Bahan Dan Persyaratanb1. Semen

- Semen yang dipakai harus Portland Cement yang memenuhi syarat sebagaimana diuraikan dalam PBI 1971 (NI)

- Dalam pengangkutan semen harus diterima dalam kantong asli dari pabriknya dan dalam keadaan tertutup rapat.

- Kantong-kantong semen yang rusak jahitannya/ robek, tidak diperkenankan dipergunakan, kecuali untuk pekerjaan bukan beton.

- Semen yang sudah membatu dalam kantong sama sekali tidak dapat dipergunakan.

b2. Pasir dan Kerikil- Pasir hurus bersih dan bebas dari segala macam kotoran,baik bahan

organis maupun lumpur, tanah, karang, garam dan sebagainya.- Bahan pengisi harus disimpan ditempat yang bersih, yang keras

permukaannya dicegah supaya tidak terjadi percampuran dengan tanah.

- Hanya pasir beton yang dapat dipergunakan untuk pekerjaan beton. - Hanya kerikil beton 2/3 cm yang dapat dipergunakan untuk pekerjaan

beton.b3. Air

Air untuk adukan dan merawat beton harus bersih dan bebas dari bahan-bahan yang dapat merusak atau campuran-campuran yang mempengaruhi daya lekat semen.

b4. Besi Beton- Besi beton harus bebas kotoran, karat, minyak, cat, kulit serta bahan

lain yang mengurangi daya lekat semen.- Harus dipasang sedemikian rupa sehingga sebelum dan selama

pengecoran tidak terjadi perubahan bentuk / tempat .- Baja tulangan tidak boleh disimpan diudara terbuka untuk jangka waktu

yang panjang.- Stick besi beton pada bangunan lama yang hilang ataupun terpotong

harus disambung kembali dengan cara mengelas dengan las listrik dengan mempergunakan kawat las RB 26.

b5. Cetakan Beton (Bekisting)- Cetakan untuk beton harus dibuat dari kayu klas III dan triplek 12 mm

tebalnya tergantung dari kualitas dan jarak rangka penguat cetakan tersebut dan jenis yang digunakan harus seizin pengawas lapangan.

- Bekisting baru dapat dibongkar setelah beton berumur 28 hari dan harus persetujuan pengawas lapangan.

b6. Adukan Beton.- Untuk adukan C2 dengan mutu beton K125 komposisi 1PC : 3 PS :

5KR digunakan untuk rabat beton dan lantai kerja.- Untuk adukan C3 dengan mutu beton K175 komposisi 1PC : 2PS : 3

KR digunakan untuk pondasi beton, kolom, ring balok, lat lantai dan sloof beton, yang menerima beban langsung (structural).

5. Pekerjaan Pasangan/Plesteran.

Mutiara Residence | 6

Page 7: Rks New Mutiara Intan

a. Pekerjaan pasangan batu bata meliputi : pekerjaan dinding bangunan, pekerjaan saluran air kotor/ air limbah dan pekerjaan lainnya semua harus memakai bahan batu bata merah dengan mutu klas I dan dimensinya harus sama besar serta berasal dari satu pabrik yang sama.

b. Pekerjaan plesteran harus dengan bahan dan persyaratan : adukan plesteran dengan menggunakan Portland Cemen dan air dalam segala hal harus memenuhi ketentuan yang telah ditentukan dan harus mendapat persetujuan dari pengawas lapangan.

6. Pekerjaan Kayu

a. Bahan kayu yang digunakan untuk daun pintu dari kayu meranti dengan permukaan kayu yang halus, tidak bermata dan satu warna dikerjakan sesuai dengan gambar rencana.

7. Pekerjaan Plafonda. Plafond mengunakan jenis Gypsum (JayaBoard) 9 x 120 x 240 cm atau

disesuaikan dengan gambar rencana.b. Seluruh rangka plafond terbuat dari bahan Zincalum ( Furing ).c. Plafond baru bisa dipasang setelah seluruh rangka diperiksa dan disetujui

pengawas, bahwa rangka penggantung langit-langit telah terpasang dengan baik / rata.

8. Pekerjaan Pengecatan.a. Bahan dan Persyaratan

- Cat harus diaduk rata benar sebelum digunakan.- Cat kayu yang dipakai untuk pengecatan adalah cat minyak Bee Brand

Junior - Cat tembok yang digunakan adalah Innopaint dengan cat dasar sealer.- Warna harus disesuaikan dengan spesifikasi teknik.

b. Persiapan Pelaksanaan pengecatan kayu.Semua permukaan kayu yang akan di cat di dempul terlebih dahulu setelah dihaluskan dengan amplas, kemudian dicat 3 (tiga) kali sapuan hingga rata dan sempurna dengan kuas.

c. Persiapan pelaksanaan Pengecatan Tembok.Semua bidang plesteran dinding yang akan dicat permukaanya harus rata ( tidak bergelombang / berpori ). Dan sebelum dilakukan pengecatan, terlebih dahulu dicat dasar dengan sealer.

9. Pekerjaan Kacaa. Bahan dan persyaratan

Kaca yang dipergunakan adalah kaca Rayben dengan ketebalan 5 mm mutu SII, jenis kaca yang digunakan sesuai dengan gambar rencana

b. Pelaksanaan pekerjaan- Kaca harus dipotong menurut ukurannya, dengan kelonggaran sedikit, lalu

di pasang dan dikukuhkan memakai silicon.- Setelah kaca selesai dipasang tidak diperkenankan memberi tanda-tanda

yang mempergunakan kapur. Tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan lem atau dengan isolasi / selotip band.

- Pembersihan akhir dari kaca harus mempergunakan kain katun yang lunak dengan menggunkan cairan khusus pembersih kaca

- Khusus kaca sudut pada persambungan sudutnya harus diberikan silicon

10. Pekerjaan Pengantung / Kuncia. Pekerjaan Kunci

- Untuk daun pintu dipergunakan merek sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana .

- Semua kunci harus terpasang dengan baik, kuat dan rapi pada rangka daun pintu, dipasang setinggi ± 90cm dari lantai atau seuai dengan petunjuk pengawas lapangan.

b. Pekerjaan Engsel / Grendel

Mutiara Residence | 7

Page 8: Rks New Mutiara Intan

- Untuk pintu menggunakan Engsel 4” dan jendela 3” dipasang sekurang-kurangnya 4 buah untuk setiap daun pintu 2 buah untuk setiap daun jendela.

- Semua pahatan dudukan Engsel pada pintu harus rapi dan sesuai dengan ukuran engsel yang akan dipasang.

11. Pekerjaan Sanitasia. Pekerjaan Instalasi Air Bersih.

- Pekerjaan pemasangan instalasi air bersih mengunakan bahan pipa PVC Ø ½ “ dan Ø ¾” ( Invilon Sagita kelas AW )

- Setiap persambungan pipa PVC mengunakan lem PVC dan persambungan harus mengunakan accesories dengan merk dan kwalitas yang sama.

- Semua inst air bersih harus dites dengan percobaan tekanan ± 1 ATM selama 30 menit dengan pengawasan pengawas lapangan

b. Pekerjaan Saluran Air Hujan / Air Limbah Pekerjaan pemasangan instalsi air hujan / air limbah mengunakan bahan pipa PVC Ø 3” + Acces ( Invilon Sagita kelas AW )

- Pada tiap pertemuan saluran dibuat bak kontrol sesuai dengan gambar, dalamnya adalah 45cm dari bawah dasar saluran terendah yang masuk ke bak kontrol tersebut.

- Saluran yang menembus pekerjaan pondasi atau bangunan lainnya harus dipasang bersamaan dengan pemasangan pondasi bangunan tersebut.

- Semua saluran harus bebas dari tanah, puing-puing kelebihan semen dan kotoran lainnya, dimana pekerjaan akan diserahkan dalam keadaan bersih dan lancar.

- Saluran tertutup yang harus ditimbun, tidak boleh diurug sebelum saluran diuji dan dinyatakan baik oleh pengawas lapangan.

- Seluruh pekerjaan air hujan/ air limbah harus diuji, Pengujian tersebut harus dilakukan dari setiap bak kontrol.

12. Pekerjaan Saluran Air Kotor / Air Buangan ClosetSemua pemasangan pipa-pipa harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dibawah ini :

- Pemasangan pipa harus miring kearah pembuangan minimum dengan kemiringan 1% dan untuk penyaluran kebawah harus tegak.

- Pipa air harus dipasang sedemikian rupa, hingga tidak ada hawa busuk yang keluar dari pipa-pipa tersebut, tidak ada rongga-rongga udara.

- Pipa panjang harus dipasang sedemikian rupa, hingga tidak banyak mendapat tekanan-tekanan.

- Pipa harus bebas / bersih tidak tersumbat, sebelum pipa panjang dan fetting dipasang, harus diperiksa dengan seksama dan segala yang menyumbat harus disingkirkan.

- Saluran pipa dan sambungan-sambungan harus dibuat dengan cermat, sehingga menjamin bahwa air dapat mengalir dengan lancar dan memungkinkan drainase total dan pengontrolan sistimnya, jika perlu pipa-pipa buangan harus diadakan.

- Ujung pipa dan lubang-lubang harus segera ditutup selama pemasangan, untuk mencega kotoran masuk kedalam pipa.

- Sebelum semua pekerjaan tersebut diserahkan harus dites terlebih dahulu terhadap kelancaran air dan kebocoran saluran.

- Saluran air kotor dari kamar mandi / closet ke septictank dan rembesan dengan kemiringan 2% -3%

13. Pekerjaan Elektrikal- Pekerjaan elektrikal mencakup pemasangan pipa, teedos embodus merk

National, kabel, access, kap lampu, lampu, saklar dan stop kontak sesuai dengan gambar kerja.

14. Pekerjaan Finishing

Mutiara Residence | 8

Page 9: Rks New Mutiara Intan

- Pekerjaan finishing mencakup pemasangan keramik, plafond, railing balkon dan sanitair

III. SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL TYPE NEW MUTIARA INTAN DI KOMPLEKS PERUMAHAN MUTIARA RESIDENCE - MEDAN

1. Setiap pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah harus sesuai dengan :a. Dimensi bangunan sebagaimana yang tertera dalam gambar kerja yang diberikan

oleh developer .b. Dimensi Struktur dan pola pembesian sebagaimana yang tertera dalam gambar kerja

dan diberikan oleh developer.2. Gambar kerja yang diberikan oleh developer merupakan bagian dari Surat Perjanjian

Pemborongan Pekerjaan yang hanya dapat diubah oleh developer.3. Untuk dimensi / ukuran dari besi beton yang tertera dalam gambar kerja adalah

merupakan dimensi/ ukuran yang sesungguhnya (atau ukuran full) , sebagai contoh : pada gambar kerja tertera ukuran/dimensi besi beton Ø 13, maka besi beton yang wajib dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan adalah ukuran Ø 13 mm full.

4. Beberapa bahan bangunan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan beton dan dinding ditentukan sebagai berikut :

a. Batu bata yang digunakan adalah jenis batu bata mesin.b. Semen yang diizinkan untuk digunakan adalah jenis semen dengan mutu kelas 1

(satu) .c. Untuk beton dengan campuran 1 pc : 2 psr : 3 kr wajib menggunakan kerikil guli

kelas A ( bersih dari tanah, pasir dan bahan-bahan organik lain yang dapat mengurangi mutu dan kualitas beton nantinya).

d. Bahan pasir yang digunakan adalah bahan pasir yang tidak bercampur dengan lumpur ataupun tanah.

e. Sebagai bahan timbunan untuk lantai dasar menggunakan tanah.5. Untuk pengecoran plat lantai menggunakan beton ready mix K-175.6. Untuk pengecoran struktur pondasi, sloof, kolom wajib menggunakan mesin pengaduk

(molen) dengan campuran 1 pc : 2 psr : 3 kr.7. Bahan yang digunakan untuk kusen pintu adalah jenis kayu Cengal Batu dengan finishing

cat minyak/ cat kilat Bee Brand.8. Bahan yang digunakan untuk daun pintu adalah jenis kayu meranti merah steam (tidak

bermata dengan serutan halus dan rapi).9. Bahan untuk kusen jendela dan daun jendela adalah terbuat dari aluminium Powder

Coating (PC).10. Untuk daun pintu KM/WC menggunakan daun pintu PVC dan kunci Alpha Silinder11. Seluruh daun pintu untuk ruang dalam terkecuali daun pintu KM/WC dan pintu utama

dilengkapi dengan kunci merk Paloma HRE LHT OO5 SS, dan handle merk Paloma HP. 420.ZA.

12. Untuk pintu utama menggunakan kunci tanam Paloma BD PLK STD 40 mm Cyl. 6,2 cm dan Handle pintu minimalis dari bahan stainless steel merk Paloma (K) PH 217 Pul handle.

13. Engsel pintu memakai engsel merk Paloma ukuran 4”.14. Kaca untuk daun pintu & jendela menggunakan kaca Rayben merk Asahi t. 5 mm15. Rangka plafond memakai besi furing galvanize dan plafond memakai bahan gypsum

merk Jayaboard tebal 9 mm.16. Finishing lantai menggunakan keramik :

a. Untuk lantai ruang utama menggunakan keramik ukuran 60 x 60 cm ICI anti noda, motif dan warna akan ditentukan kemudian dan sebagai bahan pengisi nat menggunakan resin.

b. Untuk lantai atap/dak beton menggunakan cor ready mix K-175 finishing diaci halus dan rapi hingga tidak bocor

c. Untuk lantai carport menggunakan beton cor campuran 1 : 3 : 5 finishing diaci halus, rapi dan diberi nat ( tali air ).

Mutiara Residence | 9

Page 10: Rks New Mutiara Intan

d. Untuk lantai kamar mandi memakai keramik Platinum Uk. 25 x 25 cm (motif dan warna ditentukan sesuai dengan gambar kerja).

e. Dinding kamar mandi memakai keramik Platinum 25 x 33 cm (motif dan warna ditentukan sesuai dengan gambar kerja).

f. Untuk dinding meja dapur memakai keramik Roman Uk. 25 x 33 (motif dan warna ditentukan sesuai dengan gambar kerja)

g. Meja dapur memakai keramik ukuran 60 x 60 ICI anti noda (motif dan warna ditentukan sesuai dengan gambar kerja).

16. Untuk pekerjaan pengecatan dinding wajib disealer terlebih dahulu. Cat yang digunakan adalah cat dinding Innopaint (warna akan ditentukan kemudian).

17. Untuk pekerjaan pengecatan kusen dan daun pintu menggunakan cat minyak Bee Brand Junior (warna ditentukan kemudian)

18. Untuk instalasi listrik memakai bahan-bahan sebagai berikut :a. Kabel memakai merk Golden leaf.b. MCB memakai merk Merlin Gerin.c. Saklar dan stop kontak memakai merk National.d. Kotak MCB memakai merk Presto.18 x 15 cme. Kap lampu menggunakan kap lampu down light segi 4” merk Hannoch serta bola

lampu 18 watt merk Hannoch (warna cahaya akan ditentukan kemudian)

19. Accessories Sanitary adalah sebagai berikut :a. Closet duduk Toto CW.660 J/SW 660 JP b. Meja dapur menggunakan kitchen sink 2 lubang merk Royal terbuat dari stainless

steel.c. Kran dinding dia. ½” merk Toto T-23-B13V7Nd. Kran kran leher angsa merk Toto T-23-BQ 13 M pcs.e. Kotak sabun merk Toto S-156 N DRf. Floor drain Toto LW 536 CJ, kran E 60 II TX- 125 LES pcs.g. Washtafel Toto LW 565 Jh. Kran closet Toto TX-402-S/Zi. Kran shower Toto Helio TX-933 SH PCS.

20. Untuk railing balkon menggunakan besi Hollow dengan ukuran 40 x 40 t. 1.8 mm & 20 x 40 t. 1.8 mm

21. Untuk instalasi air memakai bahan-bahan sebagai berikut :a. Instalasi air hujan / kotor menggunakan pipa Ø 3” merk Invilon Sagita AW.b. Instalasi air Closet menggunakan pipa Ø 4” merk Invilon Sagita kelas AW.c. Instalasi pipa air bersih menggunakan pipa Ø ¾” dan Ø ½” merk Invilon Sagita kelas

AW.

Hal-hal lain yang belum ditentukan atau memerlukan penyesuaian akan ditentukan kemudian oleh developer.

PAPAN SUMATERA PRIMAPROYEK PERUMAHAN MUTIARA RESIDENCE

Medan, 02 November 2011Di buat oleh,

Suhendro, STSite Manager

Di setujui oleh,

Mutiara Residence | 10

Page 11: Rks New Mutiara Intan

Ir. Nurdin Halimin,ST Exective Director Project Manager

V. PENUTUP

1. Meskipun di dalam rencana kerja syarat ini pada uraian pekerjaan dan bahan-bahan tidak dinyatakan kata-kata yang harus dipasang, dibuat, dilaksanakan dan disediakan oleh kontraktor dan bilamana pekerjaan-pekerjaan dan bahan-bahan ini nyata menjadi bagian dari pekerjaan kontraktor, maka pernyataan tersebut dianggap dimuat di dalam Rencana Kerja Syarat dan bukan sebagai pekerjaan lebih.

2. Sebelum pernyataan pertama dilaksanakan maka kontraktor diharuskan membersihkan sampah/ kotoran-kotoran di dalam maupun diluar bangunan sampai bersih dan rapi menurut pengawas lapangan.

3. Setelah kontraktor/rekanan telah menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan maka segala item pekerjaan baik yang tertera dalam surat penawaran dan item-item yang tidak tertera dalam surat penawaran ( dalam hal ini mungkin terlewatkan dalam pemeriksaan bangunan oleh kontraktor dan pengawas lapangan ) akan tetapi merupakan bagian pekerjaan sesuai dalam gambar rencana/gambar kerja, harus dikerjakan sepenuhnya oleh kontraktor/ rekanan dengan tanpa biaya tambahan atau addendum

4. Untuk item pekerjaan yang tidak tertera dalam Daftar Volume Pekerjaan dapat diajukan pada saat Aanwijzing Lapangan dan setelah disetujui harus dicantumkan dalam surat penawaran.

5. Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pekerjaan Pembangunan Proyek Mutiara Residence ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan.

PAPAN SUMATERA PRIMAPROYEK PERUMAHAN MUTIARA RESIDENCE

Medan, 02 November 2011Di buat oleh,

Suhendro, STSite Manager

Di setujui oleh,

Ir. Nurdin Halimin,ST Exective Director Project Manager

Mutiara Residence | 11