revisi praktikum puskes

Upload: fahmi-fauzi

Post on 14-Jul-2015

273 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO

Disusun oleh : Fahmi Fauzi (J520100017)

FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal ini disepakati oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang bersangkutan. Dalam memberikan pelayanan di masyarakat, puskesmas biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes). Puskesmas gatak sukoharjo merupakan puskesmas yang terbentuk dari program penggabungan puskesmas yang berasal dari puskesmas gatak 1 dan puskesmas gatak 2. Penggabungan puskesmas ini bukan sematamata menggabungkan 2 puskesmas menjadi puskesmas yang lebih besar,penggabungan ini hanya sebatas penggabungan pengelolaan organisasi saja. Puskesmas gatak sukoharjo terletak di daerah kranon blimbing gatak. Dilihat dari posisi geografisnya daerah ini sangat potensial sekali terjadi penularan penyakit dikarenakan berbatasan langsung dengan daerah rawan penyakit. Kegiatan pokok yang ada di puskesmas gatak tidak semua kedokteran gigi UMS. Oleh karena itu, dilakukan praktikum dengan mengunjungi puskesmas gatak sukoharjo. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui struktur organisasi puskesmas, jenis pelayanan kesehatan baik umum/gigi, program-program yang ada di puskesmas, alur pelayanan serta pengambilan dan interprestasi data pasien umum/gigi yang tersedia di puskesmas.

B. Tujuan Tujuan diadakannya pengamatan ke Puskesmas Gatak adalah sebagai berikut : 1. Untuk memahami struktur organisasi puskesmas, jenis pelayanan kesehatan umum/gigi, program-program puskesmas dan alur pelayanan. 2. Untuk mendapatkan data sekunder pasien. 3. Untuk mengiterpretasikan data yang sudah didapatkan. 4. Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan umum/gigi.

C. Manfaat Manfaat diadakannya pengamatan ke Puskesmas Gatak adalah sebagai berikut : 1. Lebih mengetahui struktur pengurusan dan jenis-jenis pelayanan yang ada di sebuah puskesmas. 2. Lebih mengetahui tujuan dari program-program kesehatan yang ada di sebuah puskesmas. 3. Lebih mengetahui jumlah warga yang datang ke puskesmas dan penyakit-penyakit apa saja yang biasa di derita warga setempat. 4. Sebagai calon tenaga medis sangatlah perlu utuk mengetahui data-data tersebut supaya kelak bila terjun ke lapangan tidaklah bingung.

BAB II DASAR TEORI

A. Puskesmas Menurut Depkes 1991,Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas memiliki visi dan misi sebagai berikut : Visi Terwujudnya kecamatan sehat tahun 2015

Misi 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2. Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam

pembangunan kesehatan 3. Menyelenggarakan bermutu Selain itu puskesmas juga memiliki fungsi pokok dan peran puskesmas terhadap warga sekitar. Fungsi pokok puskesmas meliputi Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan pusat pemberdayaan, masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan, pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sedangkan peran puskesmas adalah Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil dalam hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri. Untuk melakukan fungsi pokok dan perannya terhadap warga sekitar puskesmas menempuh banyak cara, diantaranya adalah Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri, memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif, memberikan bantuan teknis, memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat serta kerjasama lintas sector. Sebuah puskesmas seharusnya juga memiliki program-program kesehatan yang ada dan dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar. Program-program kesehatan itu diantara adalah Kesehatan ibu dan anak, Keluarga berencana, Pemberantasan penyakit menular, Peningkatan gizi, Kesehatan lingkungan, Pengobatan, Penyuluhan kesehatan masyarakat, Laboratorium, Kesehatan sekolah, Perawatan kesehatan masyarakat, Kesehatan jiwa dan Kesehatan Gigi pelayanan kesehatan dasar yang

Selain program-program kesehatan, sebuah puskesmas juga memiliki upaya-upaya kesehatan wajib yang dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar. Upaya-upaya kesehatan wajib diantaranya adalah Upaya promosi kesehatan, Upaya kesehatan lingkungan, Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, Upaya perbaikan gizi masyarakat, Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, Upaya pengobatan.

B. Puskesmas Gatak Puskesmas gatak merupakan hasil dari 2 gabungan puskesmas yang ada di daerah sukoharjo, tepatnya di daerah gatak. Puskesmas ini gabungan dari puskesmas gatak 1 dan puskesmas gatak 2. Penggabungan puskesmas ini tidak semata-mata penggabungan untuk menjadikan puskesmas yang lebih besar,penggabungan ini hanya menggabungkan pengelolaan organisasi saja. Puskesmas ini terletak di Jalan Kranon Blimbing Gatak. Puskesmas ini memilki visi dan misi yang sangat mulia,visi dan misi tersebut sebagai berikut : Visi Menjadikan puskesmas yang ungggul dan pilihan pertama pelayanan kesehtan di Kabupaten Sukaharjo. Misi 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara efektif & efesien serta terjangkau seluruh masyarakat Gatak dan sekitarnya. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya

kesehatan supaya pelayanan yang bermutu dan profesional

tetap dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan perkembangan IPTEK dibidang kesehatan. 3. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan perilaku hidup sehat. 4. Meningkatkan kerjasama dan dukungan linsek demi terwujudnya masyarakat untuk mencapai desa sehat aktif 2015. Selain itu puskesmas gatak juga memiliki motto sebagai berikut Cepat tanggap aman dan nyaman. Puskesmas gatak berbagai tenaga medis sebagai berikut, dokter umum 6 orang(4 PNS,2 CPNS), dokter gigi 3 (3 PNS), perawat 22(15 PNS, 2 CPNS,5 magang),perawat gigi 2 (2 PNS), PKL 3 PNS, bidan puskes 22 ( 22 PNS), bidan desa 16 (16 PTT), gizi 1 (PNS), fisioterapy 2 (1 PNS, 1 Magang) serta radiogroter 2 (1 PNS, 1 CPNS).

BAB III CARA PRAKTIKUM

A. Lokasi Lokasi praktikum kunjungan puskesmas dilakukan di puskesmas gatak sukaharjo yang terletak di Jalan Kranon Blimbing Gatak.B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pengamatan ke Puskesmas Gatak adalah : 1. Alat tulis 2. Flip chart 3. Kamera C. Cara Kerja Adapun prosedur kerja praktikum pelayanan kesehatan masyarakat dengan kunjungan ke Puskesmas adalah :

1. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok, dimana 1 kelompok

berjumlah 10 orang mahasiswa dan kelompok tersebut dipimpin oleh satu orang ketua. 2. 1 kelompok yang terdiri dari 10 orang mahasiswa tersebut berkunjung ke Puskesmas Gatak sesuai jadwal yang telah ditentukan. 3. Terlebih dahulu, ketua kelompok menghadap kepala Puskesmas atau wakil kepala Puskesmas dan menjelaskan maksud kedatangan. 4. Berlaku sopan selama praktikum berlangsung dan mengikuti prosedur tata tertib yang ada di Puskesmas. 5. Ikutilah seorang petugas kesehatan yang akan memperkenalkan keadaan Puskesmas. 6. Catatlah informasi atau data yang didapat mengenai struktur organisasi, jenis pelayanan kesehatan, program pelayanan, alur pelayanan, dan data pasien baik umum atau gigi. 7. Data pasien adalah data kunjungan pasien di Puskesmas yang dimaksud, diambil dari salah satu bagian pelayanan Puskesmas (misal : data jumlah pasien di poli gigi atau data jumlah pasien di KIA). 8. Buatlah laporan, baik itu perorangan maupun kelompok sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh. Laporan dikumpulkan masing-masing ke pembimbing kelompok. 9. Hasil laporan yang telah terkumpul akan didiskusikan dan di presentasikan di pertemuan berikutnya.

D. Hambatan

Hambatan yang saya alami selama praktikum kunjungan puskesmas dan pembuatan laporan ini adalah jauhnya tempat praktikum, terlebih lagi jalan untuk masuk daerah tersebut lumayan kecil selain itu saya juga mendapatkan hambatan seperti data yang tidak ada karena sudah di pinjam kelompok sebelumnya serta cuaca dan penyakit saya yang mengurangi konsentrasi sewaktu praktikum kunjungan puskesmas gatak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil 1. Struktut organisasi yang ada di Puskesmas Dari hasil pengamatan selama kunjungan di Puskesmas Gatak kami mendapatkan struktur dan organisasi Puskesmas gatak sebagai berikut: Kepala Puskesmas : Drg.Prasetyo N,MM

SUBAG Tata Usaha: Sugeng Wiyono Umum & Kepeg Keuangan : Sugeng Wiyono : Meirdian Eva

Prog/Perencanaan : Maryamah : Drg.Fauziah : Drg.Fauziah : Chetty N : Sigit A : Drg.fauziah

Unit PROMIZI Promkes PSM UKS JPK

Bendahara : Yulia Gizi : Maryamah : Eka Setyawati : Mieske S

Unit Info & Data -

Pengedalian Farmamin

Pengawasan Institusi Kesehatan : Eko W

Koordinator SIMPUS

: Fery Setiawan

Unit P2 PL -

: Dr.Dewi Utami : Amiwati : Kisman dan Andi : Mardiyana

Pencegahan dan PTM Pengendalian penyakit Penyehat Lingkungan

Unit Pelayanan Kesehatan Koordinator UKM : Dr.Sulis Sutijah YANDAS Matra Kes. Keluarga : Dr.Sulis Sutijah : Atik Hidayah H : Yuni

Koordinator UKP : Dr.Siti Nurjanah Rawat Jalan Rawat Inap Laboratorium Kamar Obat Gudang Obat Radiologi : Dr.Siti Nurjanah : Dr.Y.David E : Sri Supini : Mieske S : Rina Catur : Eko Putri Dwi A

2. Jenis Pelayanan Kesehatan baik Umum/Gigi Diketahui bahwa jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Gatak dibagi menjadi 2 bagian besar,yaitu pelayanan kesehatan yang

berada di dalam gedung dan pelayanan kesehatan yang berada di luar gedung. 1) Pelayanan puskesmas didalam gedung Pelayanan puskesmas didalam gedung adalah pelayanan yang dilakukan oleh petugas kesehatan didalam gedung. Pelayanan Puskesmas didalam gedung ini dibagi menjadi 2, yaitu :

Rawat Jalan Pelayanan Puskesmas didalam gedung untuk bagian rawat jalan adalah pelayanan yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk keluhan-keluhan/ penyakit yang masih ringan dan tidak harus dirawat secara intensif. Untuk pelayanan rawat jalan antara lain Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA-KB, Poli MTBS, pemeriksaan penunjang (laboratorium, EKG, radiologi, konsultasi gizi)

Rawat Inap Pelayanan Puskesmas didalam gedung untuk bagian rawat jalan adalah pelayananyang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk penyakit-penyakit yang harus berada dalam pengawasan petugas kesehatan dan harus dirawat secara intensif. Misalnya UGD, perawatan umum, dan ruang bersalin.

Sedangkan untuk alur pendaftaran diri pasien itu sendiri adalah sebagai berikut :

1. Pasien datang mengambil nomor antri. 2. Pasien duduk ditempat yang disediakan menuggu nomor antri disebutkan petugas pendaftaran. 3. Setelah dipanggil pasien dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pasien baru menunjukkan identitas atau memberitahukan identitas secara lisan dengan benar dan lengkap. b. Pasien lam harus menunjukkan KTPK (kartu biru) 4. Pasien yang memiliki kartu askes dipersilahkan menunjukkan kartu tersebut untuk dicatat nomor askes pada kartu periksa. 5. Bagi pasien yang memiliki kartu jamkesmas harus

menyerahkan fotocopy jamkesmas dan apabila ada tindakan ataupun menggunakan unit penunjang pasien dipersilahkan menyerahkan beberapa berkas sebagai berikut : a. Fotocopy KTP 1 lembar b. Fotocopy KK 1 lembar c. Fotocopy orangtua (ayah/ibu) 1 lembar bagi anak yang belum memiliki KTP. 6. Pasien akan dipersilahkan memilih unit pelayanan meliputi Bp.umu, Bp.gigi, atau KIA dengan ketentuan satu pasien menggunakan satu unit pelayanan dalam 1 hari 7. Pendaftaran selesai, pasien duduk di depan unit pelayanan yang dipilih menunggu panggilan petugas. (Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011)

Alur Pelayanan BP. Umum

Puskesmas GatakPASIEN DATANG PELAYANAN TANPA OBAT

PASIEN DIPANGGIL

PULANG

DOKTER/PERAWAT MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN

DIRAWAT JALAN DIRAWAT INAP UGD

DIRUJUK

Rawat jalan dg Tindakan----------

RUJUK LUAR UMUM : RS YG DIPILIH / SARAN DOKTER JAMKESMAS : RSUD SKH/ RSOP/RSI YARSIS/ RS NIRMALA SURI

RUJUK DALAM / LUAR

RUJUK DALAM FISIOTERAPI LAB EKG RONTGEN

ADMINISTRASI KE KASIR

Rujuk dalam tanpa obat---PASIEN DIBERI RESEP DOKTER

PULANG

APOTEK

(Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011)

Alur Pelayanan BP. Gigi Puskesmas GatakPASIEN

PASIEN DI PANGGIL PETUGAS PASIEN TANPA OBAT DOKTER/ PERAWAT MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN PULANG

DIRAWAT JALAN DIRUJUK

Rawat jalan dgRUJUK LUAR UMUM : RS YANG DIPILIH/ SARAN DOKTER JAMKESMAS : RSUD SKH /RSOP/ RSI YARSIS/ RS NIRMALA RUJUK DALAM / LUAR

Tindakan----------

RUJUK DALAM LABORATORIU M

ADMINISTRASI DI KASIR

Rujuk dalam tanpa Obat---------------PASIEN DIBERI RESEP

PULANG

APOTIK

(Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011)

Alur Pelayanan Poli Ibu Puskesmas GatakMULAI PASIEN DIPANGGIL PETUGAS BIDAN MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN PASIEN TANPA OBAT KONSULTASI / KB

PULANG

DIRAWAT JALAN

DIRAWAT INAP/ PARTUS DIRUJUK

UGD

Rawat jalan dengan Tindakan----RUJUK LUAR UMUM : RS YANG DIPILIH/ SARAN DOKTER JAMKESMAS : RSUD SKH /RSOP/ RSI YARSIS/ RS NIRMALA SURI RUJUK DALAM/ RUJUK DALAM EKG ADMINISTRASI DIKASIR

Rujuk dalam tanpa Obat------PULANG

PASIEN DIBERI RESEP APOTIK

(Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011)

Alur Pelayanan Poli Anak Puskesmas Gatak

MULAI PASIEN DIPANGGIL PETUGAS

PASIEN TANPA OBAT CEK KESEHATAN

PULAN G

DOKTER/ BIDAN MELAKSANAKAN

DIRAWAT JALAN

DIRAWAT INAP

UGD

DIRUJUK

Rawat jalan Dengan tindakan--------

RUJUK LUAR UMUM : RS YANG DIPILIH/ SARAN DOKTER JAMKESMAS : RSUD SKH /RSOP/ RSI YARSIS/ RS

RUJUK DALAM/LUA

RUJUK DALAM FISIOTERA PI LAB EKG

ADMINISTRASI KEKASIR

Rujuk dalam Tanpa obat---PULANG PASIEN DIBERI RESEP APOTIK

(Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011)

2) Pelayanan Puskesmas diluar Gedung Pelayanan Puskesmas diluar gedung adalah pelayanan yang dilakukan oleh petugas kesehatan diluar gedung Puskesmas. Misalnya seperti Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Penyuluhan Kesehatan, Pelacakan Kasus, survey PHBS, Rapat Koordinasi.

Puskesmas Gatak memiliki posyandu Balita sebanyak 88 buah yang dibagi lagi menjadi Posyandu Pratama yang belum dimiliki oleh Pukesmas Gatak, Posyandu Madya berjumlah 3 buah, Posyandu Purnama 24 buah, Posyandu Mandiri berjumlah 49 buah, dan Posyandu model berjumlah 12 buah. Selain memiliki Posyandu Balita, Puskesmas Gatak juga memiliki Posyandu Lansia yang berjumlah 62 buah yang tersebar didaerah Puskesmas Gatak.

3. Program-program yang ada di Puskesmas Hasil dari pemantauan praktikum diketahui bahwa puskesmas gatak memiliki beberapa program-program puskesmas, diantaranya adalah : 1. Program P2TB Program P2TB ini adalah program yang diadakan oleh Puskesmas Gatak untuk mencegah meningkatnya penyakit Tuberklosis yang terjadi disekitar Puskesmas gatak. Berikut ini permasalahan yang dihadapi oleh Puskesmas Gatak, sehingga diadakannya program P2TB : a) CDR rendah dibawah target 70% hasil pencapaian sampai dengan bulan April 2011 baru 15,8%, b) Penemuan suspek dibawah target dari target 527, hasil penemuan ditahun 2011 baru 131, dan c) Penemuan suspek perdesa semua belum memenuhi target kecuali Desa Kagokan. Dari rumusan masalah diatas, para petugas kesehatan yang menguasai tentang program P2TB ini pun mencari solusi untuk pemecahan masalah diatas yaitu dengan meningkatkan jejaring

dengan lintas program dan lintas sector, penjaringan suspek secara aktif ke Desa, pemeriksaan kontak penderita TB BTA Pos, enyuluhan kader kesehatan, dan pelayanan klinik TB. 2. Program P2 ISPA Program P2 ISPA adalah salah satu program yang ada di Puskesmas Gatak, dimana program ini bertujuan untuk mengurangi wabah penyakit ISPA didaerah sekitar Puskesmas Gatak. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi adalah : a) Penemuan penderita ISPA pneumonia masih jauh dibawah target baik perdesa maupun perbulan, dan b) Target tahun 2011, 489 penderita hasil pencapaian 18 penderita (3,68%). Dari rumusan masalah diatas, para petugas yang dipercayai untuk menangani pencegahan meningkatnya wabah ISPA memiliki solusi yaitu dengan penerapan SOP ISPA. 3. Program P2 Diare Program P2 diare adalah salah satu program yang ada di Puskesmas Gatak, dimana program ini bertujuan untuk mencegah terjadinya diare dilingkungan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi antara lain : a) Belum ada pojok oralit, b) Data pengguna cairan RL belum terdata pada rawat inap, dan c) Obat diare kurang. Dari rumusan masalah diatas, para petugas kesehatan yang sudah dipilih menangani masalah diare, mendapatkan solusi

untuk mencegah terjadinya diare, yakni dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.

4. Program Kesehatan Lingkungan Program kesehatan lingkungan ini berfungsi untuk mengamati lingkungan-lingkungan sekitar agar tidak terjadi suatu penyakit. Sasarannya berupa lingkungan fisik; perumahan dan pemukiman (sarana air minum, jamban keluarga, saluran air limbah); tempat-tempat umum, tempat-tempat pengelolaan dan penjualan makanan/minuman, tempat industri, tempat penyimpanan dan penjualan pestisida, dan sarana institusi; dan perilaku terhadap kesehatan.

5. Promosi Kesehatan (PROMKES) Promosi kesehatan ini merupakan program yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat yang bertolak belakang dengan konsep kesehatan. Dimana kalau masyarakat sudah mengetahui konsep kesehatan, mereka akan mudah untuk menirunya sehingga masyarakat pun memiliki PHBS yang baik.

4. Alur Pelayanan Diketahui alur pelayanan di Puskesmas Gatak sebagai berikut : PASIEN DATANG

PENERIMAAN PENDAFTARAN PASIEN

Poli Umum

Poli Gigi

Poli KIA

Poli MTBS

Rujukan

Kamar Obat

Internal

Eksternal

Lab

Rwt inap

Rumah sakit

Sembuh

Tdk Sembuh

Pulang

Puskesmas gatak juga memiliki alur pelayanan yang teratur di setiap jenis pelayanannya atau poli-polinya sehingga masyarakat yang ingin berobat lebih terarah dan teratur dalam menerima pelayanan kesehatan secara maksimal.

5. Data dan Interpretasi data Pasien Umum/ Gigi Setelah melakukan pengamtan di puskesmas gatak,kami mendapati data pasien poli umum dan pili gigi sebagai berikut : Table Rekapitulasi Kunjungan Pasien Puskesmas Gatak, 2011 No Kunjungan Pasien per Bulan Bulan Jumlah kunjungan 1 2 3 4 5 6 7 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli 5507 5235 6222 5980 5806 4953 4881 Prevalensi Penyakit Tertinggi Umum ISPA(jmlah) 1847 1988 2294 2119 2058 1744 1686 Gigi Pulpa(jmlah) 196 168 177 165 164 154 184

8 9

Agustus September

4823 4751

1926 1431

136 201

(Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011) Data yang ada di puskesmas gatak menunjukkan penyakit ISPA menempati urutan pertama dari 20 penyakit terbanyak yang ditangani oleh puskesmas gatak. Ini menunjukkan bahwa masih banyak warga di sekitar kecamatan gatak yang mempunyai profesi yang berhubungan dengan banyak debu atau warga tersebut kurang menjaga lingkungannya sehingga rumah dan lingkungan sekitar sangat berdebu. Kasus penderita ISPA terbanyak terdapat pada bulan maret sebanyak 2294 pasien. Ini bisa disebabkan oleh karena pada bulan ini memasuki musim kemarau sehingga meningkatkan jumlah debu di sekitar warga Dilihat dari data diatas menunjukkan masih banyaknya warga yang mengidap penyakit gigi dan mulut,namun angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan penyakiut lain yang diatasi oleh puskesmas gatak. Ini menunjukkan bahwa warga kecamatan gatak sudah sedikit memahami kesehatan gigi dan mulut. B. Pembahasan Setelah kami melakukan kunjungan di puskesmas gatak membuat kami mengetahui struktur dari puskesmas tersebut seperti puskesmas tersebut dipimpim oleh seorang drg.prasetyo. Ini menunjukkan bahwa puskesmas gatak sudah terorganisasi dengan baik dan benar Puskesmas gatak mempunyai jenis pelayanan dan programprogram kesehatan yang lumayan lengkap seperti poli gigi, poli umum, poli KIA, poli MTBS dan lain-lain.

Data yang ada di puskesmas gatak menunjukkan penyakit ISPA menempati urutan pertama dari 20 penyakit terbanyak yang ditangani oleh puskesmas gatak. Ini menunjukkan bahwa masih banyak warga di sekitar kecamatan gatak yang mempunyai profesi yang berhubungan dengan banyak debu atau warga tersebut kurang menjaga lingkungannya sehingga rumah dan lingkungan sekitar sangat berdebu. Dilihat dari data diatas menunjukkan masih banyaknya warga yang mengidap penyakit gigi dan mulut,namun angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan penyakit lain yang ditangani oleh puskesmas gatak. Ini menunjukkan bahwa warga kecamatan gatak sudah sedikit memahami kesehatan gigi dan mulut. Puskesmas gatak juga memiliki alur pelayanan yang teratur di setiap jenis pelayanannya atau poli-polinya sehingga masyarakat yang ingin berobat lebih terarah dan teratur dalam menerima pelayanan kesehatan secara maksimal. Posisi geografis kecamatan gatak yang diapit oleh beberpa daerah yang mempunya potensi wabah penyakit sangat berpengaruh terhadap kesehatan warga gatak itu sendiri.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

:

Dapat disimpulkan bahwa kami dapat mengambil data primer dan sekunder dari kunjungan puskesmas gatak seperti data jenis pelayanan kesehatan yang ada disana dan 20 penyakit teratas yang ditangani selama bulan januari d sampai september. Penyakit terbanyak yang ditangani di puskesmas gatak adalah ISPA yang tercatat pada bulan januari sebanyak 1847 pasien dan terus meningkat samapai bulan maret sebanyak 2294 pasien lalu mulai turun hingga bulan september. Puskesmas gatak juga memiliki kelebihan yaitu memiliki fasilitas kesehatan yang lumayan lengkap seperti adanya ruang rawat inap dan memiliki fasilitas penunjang kesehatas seperti lab,EKG,radiologi,konsultasi gizi dan lainlain. Namun, disamping memiliki kelebihan,puskesmas gatak juga masih memiliki kekurangan seperti kurangnya tenaga medis yang tersedia, data yang ada masih terlihat berantakan dan ketinggalan zaman serta sempitnya lorong di puskesmas

Puskesmas gatak mempunyai alur pelayanan yang sudah disediakan yang terdapat disetiap sudut-sudut ruangan. Dimana alur pelayanan ini memudahkan masyarakat. Penyakit-penyakit yang sering melanda masyarakat Kecamatan Gatak antara lain karena keadaan geografi Kecamatan Gatak yang sangat berpotensi terjadi penularan penyakit, juga terdapat Pasar Gawok, jumlah penduduk yang terus bertambah, dan keadaan social ekonomi.

\ Saran : Saran penulis terhadap puskesmas gatak adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara sebagai berikut : 1. Menambah petugas kesehatan yang ada dengan meminta kepada dinas kesehatan setempat sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan secara optimal 2. Membuat dan memotivasi petugas kesehatan untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan secara optimal dengan cara memberikan hadiah dan peringatan akan sangksi yang bisa diterima apabila melakukan kesalahan dalam melakukan pelayanan kesehatan.