revisi bab 1,2 proposal

36
 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun sering ibu-ibu ti dak berhasil menyusui atau menghentikan menyusui lebih dini. Menyusui merupakan metode terbaik untuk pemberian gizi bayi, setidaknya tahun pertama dan bahkan lebih lama lagi. Menurut WHO (2000) setiap tahun terdapat 1-1 ½ juta bayi di dunia yang meninggal karena tidak diberi ASI secara Eksklusif. Menyusui bukan hanya meliputi pemberian makanan saja, karena bayi tidak hanya membutuhkan nutrisi tetapi juga kehangatan, perasaan nyaman dan a man. Pemberian ASI aka n me menuhi semua kebutuhan ini dengan cara yang paling mudah dan efektif. Oleh karena itu, ibu-ibu memerlukan bantuan agar proses menyusui lebih berhasil. ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan, meskipun sangat kaya akan zat gizi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun air putih sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun . http:// www.f-buzz.com/20 07/08/02/asuh.wikia. com/wiki/ASI_eksk lusif "  /diakses taggal 14 maret 2011).

Upload: pharmin

Post on 18-Jul-2015

188 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 1/36

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun sering ibu-ibu tidak 

berhasil menyusui atau menghentikan menyusui lebih dini. Menyusui

merupakan metode terbaik untuk pemberian gizi bayi, setidaknya tahun

pertama dan bahkan lebih lama lagi. Menurut WHO (2000) setiap tahun

terdapat 1-1 ½ juta bayi di dunia yang meninggal karena tidak diberi ASI

secara Eksklusif. Menyusui bukan hanya meliputi pemberian makanan saja,

karena bayi tidak hanya membutuhkan nutrisi tetapi juga kehangatan,

perasaan nyaman dan aman. Pemberian ASI akan memenuhi semua

kebutuhan ini dengan cara yang paling mudah dan efektif. Oleh karena itu,

ibu-ibu memerlukan bantuan agar proses menyusui lebih berhasil. ASI

merupakan makanan yang paling mudah dicerna sistem pencernaan bayi

yang masih rentan, meskipun sangat kaya akan zat gizi. ASI Eksklusif 

adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah persalinan,

diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun air putih

sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan bayi mulai dikenalkan dengan

makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun . http:// 

www.f-buzz.com/2007/08/02/asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif " /diakses

taggal 14 maret 2011).

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 2/36

2

Rekomendasi WHO / UNICEF pada pertemuan tahun 1979 di Genewa,

Swiss tentang makanan bayi dan anak antara lain berisi : “ Menyusukan

merupakan bagian terpadu dari proses reproduksi yang memberikan makanan

bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologik dan psikologik 

yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Memberikan susu formula sebagai

tambahan dengan dalih apapun pada bayi baru lahir harus dihindarkan”. 

( Sarwono, 2007, halaman 264 ).

Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu di seluruh dunia

berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan

ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik. Walaupun

demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang

alamiah tidaklah selalu mudah Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian

ASI eksklusif dipengaruhi oleh promosi produk- produk makanan tambahan

dan formula. Menurut Adelia iklan- iklan tersebut bisa mengarahkan para ibu

untuk berpikir bahwa ASI yang diberikannya kepada bayi belum cukup

memenuhi kebutuhan gizi bayi.( Prasetyono. 2009 : 22).

Alasan Ibu tidak memberikan ASI Esklusif adalah karena ibu sibuk 

bekerja,Ibu merasa ASI nya kurang mencukupi kebutuhan bayi,takut bentuk 

payudara berubah,tanpa ASI bayi akan tetap tumbuh sehat,susu formula

lebih praktis dan buat badan gemuk.( Rosita Syarifah.2008:56)

Minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktivitas tanpa ada yang menyuruh, minat pada hakekatnya adalah

penerimaan hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya,

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 3/36

3

semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut maka semakin besar

minatnya.http://matheduunila.blogspot.com/2010/20/10/pengertian

minat.html/ditulis 20 Oktober 2010 diakses 28 maret 2011

Bayi yang tidak diberikan ASI secara Eksklusif dapat meningkatkan

resiko kekurangan gizi, sehingga berdampak buruk terhadap kondisi gizi

bayi, daya tahan hidupnya, pertumbuhan dan perkembangannya, lebih cepat

terjangkiti penyakit seperti enterokolitis nekrotikan,alergi terhadap protein

susu sapi,otitis media,bronkiolitis,obesitas dan lain-lain,jauh lebih sering

pada bayi yang minum susu formula (Soetjiningsih.1997:64)

Pemberian susu formula, makanan padat atau tambahan yang terlalu dini

dapat mengganggu serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu

tidak ditemukan bukti yang menyokong bahwa pemberian susu formula,

makanan padat atau tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan.

Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap

kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan

pertubuhannya.

Berdasarkan Laporan dari SKM (Sarana Kesehatan Masyarakat) tahun

2007 diketahui bahwa di Kabupaten Blitar terdapat 28.316 jumlah bayi tetapi

yang diberikan ASI secara Eksklusif baru 56,12 %. Kita ketahui bahwa di kota

besar lebih sering melihat bayi diberi susu botol daripada disusui oleh ibunya,

sementara di pedesaan kita melihat bayi yang baru berusia 2 bulan sudah diberi

pisang atau nasi lembut sebagai tambahan ASI (http://www.f-

buzz.com/2008/09/01/asi-eksklusif-enam-bulan/diakses taggal 14 maret 2011).

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 4/36

4

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

sebagai berikut : pada tahun 2008 jumlah bayi sebanyak 16.534 jiwa dengan

 jumlah pencapaian ASI Eksklusif sebanyak 5.733 atau 34,67%. Di tahun 2009

 jumlah bayi 17.317 jiwa, pencapaian ASI Eksklusif sebanyak 5.297 jiwa atau

30,59%. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah bayi sebanyak 10.315 jiwa untuk 

pencapaian ASI Eksklusif sebanyak 4.229 jiwa atau 41,00%.

Adapun untuk data tersedia yang kami dapatkan dari Wilayah kerja

Puskesmas Talun sebagai berikut : Pada tahun 2008 pencapaian ASI Eksklusif 

sejumlah 486 jiwa ( 58,20% ) dari jumlah bayi 835 jiwa. Sedangkan tahun

2009 dengan jumlah bayi 964 jiwa, untuk pencapaian ASI Eksklusif sebanyak 

398 jiwa ( 41,29% ). Pada tahun 2010 jumlah bayi 882 jiwa dengan pencapaian

ASI Eksklusif sebanyak 286 jiwa ( 32,42% ).

Berdasarkan studi pendahuluan di polindes jabung pada 5 orang ibu

yang memiliki bayi usia 0-6 bulan diketahui 3 diantaranya memiliki asumsi

bahwa bayi yang diberi ASI saja tidak cukup. masih ada ibu yang

memberikan susu formula sebagai tambahan ASI. Banyak alasan yang

dikemukakan oleh ibu-ibu antara lain : apabila diberi ASI saja, bayinya masih

tetap rewel, ibu tidak memproduksi cukup ASI.

Berdasarkan data-data tersebut diatas maka penulis tertarik melakukan

penelitiaan dengan judul Hubungan pengetahuan dengan Minat Ibu

Memberikan ASI Eslusif 0-6 bulan di desa Jabung kecamatan Talun

kabupaten Blitar.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 5/36

5

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian Latar Belakang di atas maka rumusan masalahnya

“adakah hubungan pengetahuan dengan Minat Ibu Memberikan ASI

Esklusif 0-6 Bulan di desa Jabung kecamatan Talun Kabupaten Blitar ?

3. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan pengetahuan dengan Minat Ibu Memberikan ASI

Esklusif 0-6 bulan di desa Jabung kecamatan Talun kabupaten Blitar?

b. Tujuan khusus

1)  Mengidentifikasi pengetahuan ibu dalam pemberiaan ASI Esklusif 

0-6 bulan di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar .

2)  Mengidentifikasi Minat ibu dalam Memberikan ASI Esklusif 0-6

bulan di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.

3)  Menganalisis Hubungan Pengetahuan dengan Minat Ibu dalam

Memberikan ASI Esklusif 0-6 bulan di Desa Jabung Kecamatan

Talun Kabupaten Blitar.

4. Manfaat Penelitian 

a Bagi Peneliti

Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama

pendidikan serta sebagai bahan dalam melaksanakan penelitian terutama

yang berhubungan dengan ASI Eksklusif 0-6 bulan.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 6/36

6

b. Bagi Responden

Dari hasil penelitian diharapkan ibu lebih proaktif dalam

memberikan ASI Esklusif dan bersikap positif dalam memberikan ASI

Eskusif saja hingga usia 0-6 bulan

c.  Bagi tempat penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dasar

dalam upaya pengambilan kebijakan untuk meningkatkan penyuluhan

tentang manfaat ASI Esklusif 0-6 bulan kepada ibu .

d. Bagi Institusi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan

khasanah wacana kepustakaan, juga dapat digunakan sebagai referensi

untuk penelitian selanjutnya

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 7/36

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA 

1. Konsep Pengetahuan

a. Definisi Pengetahuan.

Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan

terjadi melalui panca indera manusia,yakni:indera penglihatan,

pendengaran, penciuman,rasa dan raba.(Notoatmodjo soekidjo,2007;p

143)

b. Menurut Rogers (1974) .Adopsi perilaku baru dalam diri seseorang terjadi

secara berurutan , yakni:

1)   Awarenes (kesadaran) ,dimana orang tersebut menyadari dalam

arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus(obyek).

2)   Interest  (merasa tertarik)terhada stimulus atau obyek tersebut. Di

sini setiap obyek sudah mulai timbul

3)   Evaluation (menimbang-nimbang),terhadap baik dan tidaknya

stimulus tersebut bagi dirinya.Hal ini berarti sikap responden

sudah lebih baik lagi.

4)  Trial ,dimana subyek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai

dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.

7

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 8/36

8

5)   Adoption ,dimana subyek telah berprilaku baru sesuai dengan

pengetahuaan ,kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

c.  Domain Pengetahuan.

Pengetahuan yang tercakup di dalam domain kognitif mempunyai

6 tingkatan, ( Notoadmodjo soekidjo, 2007 ;p 144-145)

yaitu:

1)  Tahu (Know). 

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkatan ini

adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari

seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling

rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa

yang telah dipelajari antara lain: menyebutkan,menguraikan,

mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya.

2)  Memahami (Comprehension). 

Memahami diartikan sebagai sebagai suatu kemampuan

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah

paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan,meramalkan, dan sebagainya

terhadap objek yang dipelajari.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 9/36

9

3.) Aplikasi (Application). 

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).

Aplikasi di sini dapat diartikan penggunaan hukum-hukum, rumus,

metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi lain.

4)  Analisis (Analysis).

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu

materi atau suatu objek dalam komponen-komponen, tetapi masih di

dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu

sama lainnya. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan

kata-kata kerja :dapat menggambarkan (membuat bagan),

membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.

5)  Sintesis (Syntesis). 

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk 

meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk 

keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan

untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah

ada.

6)  Evaluasi (Evaluation). 

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

 justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 10/36

10

penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau

menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

d. Cara memperoleh pengetahuan

Cara untuk memperoleh pengetahuan menurut (Notoadmojo,2010; p 10)

dibagi menjadi 2 yaitu :

1)  Cara tradisional atau non ilmiah

Cara tradisional dipakai orang untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan sebelum dilakukan metode ilmiah atau metode

penrapgetahuan secara sistematik dan logis. Cara penemuan

pengetahuan pada metode ini :

a)  Coba-coba salah

Coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan

dalam memecahkan masalah.

b)  Cara kekuasaan atau otoriter

Pengetahuan diperoleh didasarkan pada otoritas pemimpin agama

maupun ahli ilmu pengetahuan, sehingga pendapat mereka diterima

tanpa terlebih dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya.

c)  Pengalaman pribadi

Pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau suatu cara untuk 

memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 11/36

11

kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi pada masa lalu.

d)  Melalui jalan pikiran

Kebenaran pengetahuan diperoleh karena manusia menggunakan

 jalan pikirannya.

2)  Cara modern

Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan dewasa ini

lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian

ilmiah .

e . Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Terbentuknya pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang

dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bagian faktor, yaitu :

1)  Faktor Internal yang Mempengaruhi Pengetahuan :

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri sendiri, yang

meliputi :

a) Umur

Menurut Hurlock (1998) yang dikutip (wawan dan dewi,2010 teori

dan pengukuran pengetahuaan dan sikap dan perilaku

manusia,2010; p 17). Mengemukakan bahwa semakin cukup umur

tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang

dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat,

seseorang yang lebih dipercaya daripada orang yang belum tinggi

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 12/36

12

kedewasaannya hal ini sebagai akibat pengalaman dari kematangan

 jiwanya.

b) Sikap

Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup

terhadap suatu stimulus atau obyek .(Menurut Notoatmojo

soekijo,1997;p 130 )

c)  Kehendak atau Kemauan

Kehendak sangat mempengaruhi corak perbuatan yang

diperlihatkan seseorang. Sekalipun seseorang tersebut mampu

mempelajari sesuatu, tetapi bila tidak ada kemauan atau kehendak,

maka proses belajar tidak akan terjadi. Kehendak atau kemauan ini

erat hubungannya dengan perhatian yang dimiliki, karena perhatian

mengarah kepada timbulnya kehendak seseorang, disamping itu

 juga erat dengan kondisi fisik dan psikis seseorang.

d)  Motivasi

Motivasi berhubungan dengan kebutuhan, motif dan tujuan sangat

mempengaruhi kegiatan dan hasil belajar. Motivasi dan tujuan

sangat penting bagi proses belajar, karena motivasi menggerakkan

organisme, mengarahkan tindakan serta memilih tujuan belajar

yang dirasa paling berguna bagi kehidupan individu .

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 13/36

13

e)  Pengalaman Sebelumnya

Lingkungan mempengaruhi perkembangan individu. Lingkungan

banyak memberikan pengalaman pada individu, pengalaman yang

diperoleh oleh individu ikut mempengaruhi hal belajar yang

bersangkutan.

2) Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pengetahuan :

a) Pendidikan

Menurut Y.B. Mantra yang dikutip oleh (Notoatmodjo soekijo

;2003 p 24), Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk 

 juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam motivasi

untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan. pendidikan

berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap

perkembangan orang lain menuju arah suatu cita-cita tertentu.

b)  Informasi

Informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan

seseorang, pengetahuan yang dapat diperoleh seseorang dari

inforasi yang telag diterimanya, dimana informasi ini bisa didapat

dari media masa seperti majalah, surat kabar, televisi, radio

ataupun lainnya.

c)  Bimbingan Belajar

Menyatakan bahwa bimbingan yang terlalu banyak diberikan oleh

guru atau orang lain cenderung membuat si pelajar menjadi

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 14/36

14

tergantung. Hal yang penting yaitu perlunya pemberian modal

kecakapan kepada individu sehingga yang bersangkutan dapat

melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan dengan sedikit saja

bantuan dari pihak lain.

d) Lingkungan

Suasana lingkungan mempengaruhi sikap dan reaksi individu

dalam aktifitas belajarnya, sebab individu yang belajar adalah

interaksi dengan lingkungannya.

e) Pelayanan Kesehatan

Macam pelayanan kesehatan ini bisa berupa Posyandu, Puskesmas,

Rumah Sakit, Dokter Praktek ataupun Klinik. Pelayanan kesehatan

ini memiliki tugas pokok meliputi : promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif. Tugas promotif dan preventif biasa terwujudkan

dalam pendidikan atau penyuluhan kesehatan. .

f)  Petugas Kesehatan

Peran petugas kesehatan adalah yang bertugas memberikan

pendidikan atau penyuluhan kesehatan. petugas kesehatan yang

mengalami hambatan, biasanya berupa hambatan bahasa, bahan

penyuluhan yang kurang sesuai dengan karakteristik klien dan

kerja sama yang kurang baik antara petugas kesehatan, yang mana

hal ini bisa diharapkan. Sehingga pengetahuan yang didapatkan

klien tidak memuaskan.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 15/36

15

f.  Cara mengukur Pengetahuan.

Guna mengetahui tingkat pengetahuan seseorang maka harus ada upaya

untuk mengukur atau menilainya ( Arikunto,2003; p 18).

Cara pengukuran pengetahuaan menggunakan skala pengukuran ordinal

yaitu data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu.Adapun

kualitas pengetahuaan pada masing-masing tingkat pengetahuan dapat

dilakukan dengan skroning,yaitu:

1)  Tingkat pengetahuan baik :76-100%

2)  Tinkat pengetahuaan cukup :56-75%

3)  Tingkat pengetahuaan kurang : <56 ( Nursalam ,2003; p 124)

2. Konsep Minat

a. Definisi Minat

(Gunarso, 2005).Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau

kesukaan. Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap.

Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam

mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan

menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya.

Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk 

melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock,

1995). Apabila seseorang menaruh perhatian terhadap sesuatu, maka minat akan

menjadi motif yang kuat untuk berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu

yang menarik minatnya. Minat akan semakin bertambah jika disalurkan dalam

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 16/36

16

suatu kegiatan. Keterikatan dengan kegiatan tersebut akan semakin menumbuh

kembangkan minat. Sesuai pendapat yang dikemukakan Hurlock (1999), “bahwa

semakin sering minat diekspresikan dalam kegiatan maka semakin kuatlah ia”.

Minat dapat menjadi sebab terjadinya suatu kegiatan dan hasil yang akan

diperoleh.

Minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas

tanpa ada yang menyuruh, minat pada hakekatnya adalah penerimaan hubungan

antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya, semakin kuat atau semakin dekat

hubungan tersebut maka semakin besar minatnya” .Kesimpulan dari beberapa

definisi di atas tentang minat, bahwa minat merupakan suatu perhatian khusus

terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan penuh kemauan dan tergantung

dari bakat dan lingkungannya. Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi

seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan

dan cita-cita yang menjadi keinginannya.(http://id.shvoong.com/social-

education/pengertian/ 2008/10/pengertian minat/diakses 29 april 2011.

b. Aspek dari Minat

1) Aspek Kognitif 

Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari

baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta dan berbagai jenis media massa

2)  Aspek Afektif 

Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam

sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 17/36

17

pengalaman pribadi dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru

dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut

dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media

massa terhadap kegiatan itu .

3)  Aspek Psikomotor

Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya

tepat.Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan

keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.

c. Macam-macam minat

1) Minat Primtif 

Disebut pula minat biologis, yaitu minat yang berkisar soal makanan dan

kebebasan aktifitas.

2)  Minat Kultural

Disebut juga minat sosial yaitu minat yang berasal dari perbuatan yang

lebih tinggi tarafnya.

d. Faktor timbulnya minat

Factor timbulnya minat menurut Crow and Crow (1982)

1)  Factor dorongan dari dalam

Yaitu rasa ingin tahu tau dorongan untuk menghasilkan esuatu yang

baru dan berbeda.Yang terdiri dari : rasa tertarik ,berusaha ingin

tahu,berusaha mengikuti,dan bersedia berkorban.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 18/36

18

2)  Factor motif social

Yaitu minat dalam upaya mengembangan diri dan dalam ilmu

pengetahuan yang mungin diilhami oleh hasrat untuk mendapatkan

kemampuan dalam bekerja atau adanya hasrat untuk memperoleh

penghargaan dari keluarga atau teman.

3)  Fator Emosioal

Yaitu minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi.

Misalnyakeberhasilan akan menimbulkanperasaan puas dan menimbulan

minat dan kegagalan dapat menurunkan minat seseorang.

e.  Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat

1)  Status ekonomi

Apabila status ekonomi membaik, orang cenderung memperluas minat

mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu mereka

laksanakan. Sebaliknya kalau status ekonomi mengalami kemunduran

karena tanggung jawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka orang

cenderung untuk mempersempit minat mereka.

2)  Pendidikan

Semakin tinggi dan semakin formal tingkat pendidikan yang dimiliki

seseorang maka semakin besar pula kegiatan yang bersifat intelek yang

dilakukan.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 19/36

19

Seperti yang dikutip Notoatmojo, 1997 dari L.W. Green mengatakan

 bahwa “Jika ada seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik, maka

ia mencari pelayanan yang lebih kompeten atau lebih aman baginya”.

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan akan

mempengaruhi pemanfaatan fasilitas pelayanan yang ada sehingga

berpengaruh pada kondisi kesehatan mereka.

3) 

Tempat tinggal

Dimana orang tinggal banyak dipengaruhi oleh keinginan yang biasa

mereka penuhi pada kehidupan sebelumnya masih dapat dilakukan atau

tidak.

3)  Kondisi pekerjaan

Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan

didukung oleh kerja sama yang profesional, saling bantu dapat

meningkatkan produksi.

4)  Sistem pendukung

Dalam bekerja sangat diperlukan sistem pendukung yang memadai

bagi para pekerjanya sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimal,

misalnya fasilitas kendaraan, perlengkapan pekerjaan yang memadai,

kesempatan promosi, kenaikan pangkat/kedudukan.

5)  Pribadi pekerja

Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya,

kebanggaan memakai atribut bekerja, sikap terhadap pekerjaannya.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 20/36

20

a)  Cara Menimbulkan Minat

Minat dapat ditimbulkan dengan cara:

(1) Membangkitkan suatu kebutuhan.

(2) Menghubungkan dengan pengalaman yang lampau.

(3) Memberikan kesempatan untuk mendapat hasil yang lebih baik.

(/http:http://matheduunila.blogspot.com/2010/20/10/pengertian

minat.html/ditulis 20 Oktober 2010 diakses 28 maret 2011)

f.  Cara Mengukur Minat

Cara megukur minat menggunakan skala pengukuran ordinal yaitu data

yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu( Nursalam ,2003;

p124) .

Adapun kualitas minat pada masing-masing tingkat minat dapat

dilakukan dengan skroning,yaitu:

Berminat : 76-100%

Cukup berminat : 56-75%

Kurang berminat :< 56%

3. Konsep dasar ASI Eksklusif 

a. Pengertian Asi Esklusif 

ASI merupakan salah satu makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi

karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk 

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 21/36

21

pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai pertumbuhan dan

pertumbuhan yang optimal.

(http://www.dinkesjateng. ASI .org/profil2005/bab4.htm/diakses tanggal 4

april 2011).

ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan

cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa

tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit,

bubur nasi dan nasi tim ( dikutip Suherni dkk ,2008;p38).

ASI adalah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang berfungsi untu

memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan

kemungkinan serangan penyakit.(Roesita Syarifah.2008:p1)

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja, termasuk kolostrum tanpa

tambahan apa pun sejak lahir, dengan kata lain pemberian susu formula,

air matang, air gula, dan madu untuk bayi baru lahir tidak dibenarkan

( Saleha, 2009 : 10 ).

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain

pada bayi berumur 0-6 bulan . (http://www.f-buzz.com/2008/09/01/asi-

eksklusif-enam-bulan/diakses taggal 14 maret 2011).

b.  Jenis ASI

Pembagian ASI menurut Stadium Laktasi adalah sebagai berikut :

1) Kolostrum

Kolostrum adalah susu awal yang diproduksi oleh ibu yang baru

melahirkan yakni dihasilkan dalam waktu 24 jam pertama setelah

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 22/36

22

melahirkan. Cairan ini berwarna kuning, atau jernih, merupakan bahan

yang kaya akan anti infeksi, dapat membersihkan alat pencernaan bayi

dari zat- zat yang tidak berguna. Protein yang utama dalam kolostrum

adalah immunoglobulin, yang merupakan antibodi guna menangkal

dan menetralisir bakteri, virus, jamur, dan parasit. Volume kolostrum

antara 150 - 300 ml/24 jam ( Suherni, dkk, 2008 : 27 ).

Ciri-ciri kolostrum adalah:

a)  Merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar

payudara,mengandung tissue debris dan residual material yang

terdapat dalam Alveoli dan duktus dari kelenjar payudara sebelum

dan setelah masa puerperium 

b)  Merupakan ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke-3. 

c)  Merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning-kuningan

lebih uning dibandigkan susu yang matur. 

d)  Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan meconium

dari usus bayi yang baru lahir 

e)  Lebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan ASI yang

matang 

f)  Kadar karbohidrat dan lemak lebih rendah dibandingkan dengan

ASI matang

g)  Total energi lebih rendah dibandingkan dengan ASI matang, hanya

58 kal/100 ml kolostrum

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 23/36

23

h)  Mengandung zat anti infeksi 10-17 kali lebih banyak dibanding

ASI yang matang

i) Komposisi kolostrum selalu berubah dari hari ke hari.

 j) Vitamin yang larut dalam lemak lebih tinggi dibandingkan dengan

ASI matur sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat lebih

tinggi atau lebih rendah.

k) Lipidnya lebih banyak mengandung kolesterol dan lesithin

dibandingkan dengan ASI matur.

l) Volume berisar 150-300 ml/24 jam

m) Ph lebih alkalis dibaningkan dengan ASI mature.( Saleha.2009:P19)

2) ASI Transisi/Peralihan

ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai

dengan sebelum ASI menjadi yang matang. Pada ASI peralihan ini

kadar protein makin merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan

lemak makin meninggi. Volumenya akan makin meningkat.

Ciri ASI peralihan adalah sebagai berikut:

a)  Merupakan ASI peralihan dari kolustrum sampai menjadi ASI

yang matur.

b)  Disekresi dari hari ke- 4 sampai hari ke- 10 dari masa laktasi, tetapi

ada pula pendapat yang mengatakan bahwa ASI matur baru terjadi

pada minggu ke- 3 sampai minggu ke- 5.

c)  Kadar protein makin rendah, sedangkan kadar karbohidrat dan

lemak makin tinggi.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 24/36

24

d)  Volumenya juga akan makin meningkat ( Saleha, 2009 : 20)

3) ASI Matang ( Mature)

ASI matang adalah ASI yang dikeluarkan kira- kira pada hari ke- 14

dan seterusnya.

Adapun ciri - ciri ASI matur adalah :

a)  Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke- 10 dan seterusnya,

komposisi relatif konstan ada pula yang mengatakan bahwa

komposisi ASI relatif konstan baru dimulai pada minggu ke- 3

sampai minggu ke- 5.

b)  Pada ibu yang sehat, maka produksi ASI untuk bayi akan

tercukupi, ASI ini merupakan makanan satu - satunya yang paling

baik dan cukup untuk bayi usia 6 bulan.

c)  Merupakan suatu cairan berwarna putih kekuning - kuningan yang

diakibatkan warna dari garam kalsium caseinat, riboplafin, dan

karoten yang terdapat di dalamnya.

d)  Tidak menggumpal jika dipanaskan.

e)  Terdapat antimikrobial faktor, antara lain sebagai berikut:

(1)  Antibodi terhadap bakteri dan virus.

(2)  Sel ( fagosit, granulosit, makrofag,dan limfosit tipe T ).

(3)  Enzim ( lizisim, laktoperoksidase, lipase, katalse, fostastase,

amilase, fosfosdiesterse, dan alkalin fosfatse ).

(4)  Protein ( laktoferin, B12 binding protein )

(5)   Resitance factor terhadap satfilokokus.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 25/36

25

(6)  Komplemen

(7)   Interferron producing cell.

(8)  Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer  yang rendah dan

adanya faktor bifidus.

(9)  Hormon- hormon.( Saleha, 2009 : 20 )

4)  Perbedaan ASI dari waktu ke waktu dari menit ke menit

ASI yang keluar pada 5 menit pertama dinamakan  foremilk.

Foremilk  mempunyai komposisi yang berbeda dengan ASI yang keluar

kemudian yakni yang disebut hindmilk . Foremilk  lebih encer.  Hindmilk  

mengandung lemak 4 - 5 kali lebih banyak dibanding  foremilk . Hindmilk 

ini yang mengenyangkan bayi ( Suherni, dkk,2008 : 28 ).

c. Gizi Pokok yang Terkandung dalam ASI

1) Protein

a) Adalah bahan baku untuk tumbuh. Kualitas protein sangat penting

selama tahun pertama kehidupan bayi, karena pada saat ini

pertumbuhan bayi paling cepat.

b) Protein ASI yang utama adalah whey, yang merupakan protein

yang halus, lembut dan mudah dicerna.

c) ASI mengandung alfa-laktalbumin yang dapat menghindarkan bayi

dari alergi

d) Protein istimewa lain yang hanya terdapat dalam ASI adalah

Taurine, merupakan protein otak yang diperlukan untuk 

pertumbuhan otak, susunan syaraf dan pertumbuhan retina.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 26/36

26

e) Lactoferin adalah salah satu protein ASI yang unik. Lactoferine

akan membiarkan bakteri usus yang baik, yang menghasilkan

vitamin untuk tumbuh sedangkan bakteri yang jahat yang

menyebabkan penyakit akan dihancurkan.

f) Lisosyme adalah suatu kelompok antibiotik alami dalam ASI yang

dapat menghancurkan bakteri berbahaya.

2) Karbohidrat

a) Karbohidrat utama ASI adalah laktosa (gula). ASI mengandung

lebih banyak laktosa dibandingkan dengan susu mamalia lainnya

atau sekitar 20-30% lebih banyak dari susu sapi. Laktosa diperlukan

untuk pertumbuhan otak.

b) Salah satu produk dari laktosa adalah galaktosa yang merupakan

makanan vital bayi dan jaringan otak yang sedang tumbuh.

c) Laktosa meningkatkan penyerapan kalsium yang sangat penting

untuk pertumbuhan tulang.

d) Laktosa meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik yairu

Lactobacillus bifidus.

e) Laktosa adalah fermentasi akan diubah menjadi asam laktat yang

memberikan suasana asam di dalam usus bayi sehingga dapat

menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.

3) Lemak 

a) Lemak ASI adalah komponen ASI yang dapat berubah-ubah

kadarnya.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 27/36

27

b) Kalori lemak bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan kalori untuk 

bayi yang sedang tumbuh. ASI juga akan menjamin bayi

mendapatkan jenis lemak yang tepat untuk pertumbuhan dan

perkembangan.

c) ASI mengandung jumlah lemak sehat yang tepat secara

proporsional.

d) Lemak akan mudah dicerna dan diserap oleh bayi karena ASI juga

mengandung enzim lipase yang dicerna lemak, sehingga hanya

sedikit lemak yang tidak diserap.

e) Lemak utama ASI adalah lemak ikatan panjang (omega-3, omega-

6, DHA, Arachidonic Acid), suatu asam lemak essensial yang

merupakan komponen penting untuk pembentukan selaput isolasi

yang mengelilingi serabut syaraf yang akan membantu rangsangan

menjalar lebih cepat ( Myelinisasi).

f) Komponen lemak yang penting berikutnya adalah kolesterol yang

dapat meningkatkan pertumbuhan otak bayi.

g) Kandungan kolesterol ASI tergolong tinggi, yang juga berfungsi

dalam pembentukan enzim untuk metabolisme kolesterol di

kemudian hari sehingga dapat mencegah serangan jantung dan

penebalan pembuluh darah pada usia muda.

4) Vitamin, Mineral dan Zat Besi ASI

a) Vitamin, mineral dan zat besi ASI sebagian besar diserap oleh

usus, masuk dalam darah dan dimanfaatkan oleh tubuh bayi.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 28/36

28

b) Zat besi yang akan diserap oleh usus bayi sekitar 50- 75%.

c) ASI mengandung vitamin dan mineral yang lengkap.

d) Kadar mineral ASI relatif rendah, tapi cukup untuk bayi sampai

usia 6 bulan.

e) Total mineral selama masa laktasi adalah konstan.

5) Air

a) ASI terdiri dari 88 % air. Air ini berguna untuk melarutan zat-

zat.

b) Salah satu fungsi utama air adalah untuk meredakan

rangsangan haus pada bayi. (Soetjiningsih,1997; p 22)

d. Alasan pemberian ASI Eksklusif  

ASI diberikan kepada bayi karena mengandung banyak manfaat

dan kelebihan. Di antaranya ialah menurunkan resiko terjadinya penyakit

infeksi, misalnya infeksi saluran pencernaan ( diare ), infeksi saluran

pernapasan, dan infeksi telinga. ASI juga bisa menurunkan dan mencegah

terjadinya penyakit noninfeksi, seperti penyakit alergi, obesitas, kurang

gizi, asma, dan eksem. Selain itu, ASI dapat pula meningkatkan  IQ dan

 EQ anak ( Prasetyono, 2009 : 28 ).

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 29/36

29

e.  Penyimpanan ASI

ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat. Ada

perbedaan lamanya penyimpanan dikaitkan dengan tempat penyimpanan :

1)  Di udara bebas/terbuka : 6-8 jam

2)  Di almari es (4°C) : 24 jam

3)  Di almari pendingin (-18°C) : 6 bulan ( Saleha.2009:p28)

f.  Manfaat Pemberian ASI Eksklusif 

Manfaat ASI bagi bayi dan Ibu antara lain :

1) Manfaat Bagi Bayi

a)Merangsang lima indera manusia

b) Memberikan kehangatan dan kenyamanan bayi

c) ASI mudah dicerna oleh bayi

d) Jarang menyebabkan konstipasi

d) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap bayi

e) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu

tubuh bayi untuk melawan infeksi atau penyakit lain.

f) Bayi yang diberikan ASI lebih cerdas ketika dewasa nanti karena

ASI mengandung DHA/AA.

g) ASI menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,

infeksi saluran kencing dan menurunkan resiko kematian bayi yang

mendadak.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 30/36

30

2) Manfaat Bagi Ibu

a)  Ibu tida akan mengalami menstruasi dalam beberapa bulan

b)  Uterus akan berkontraksi lebih cepat sehingga akan mempercepat

proses pemulihan rahim untuk persiapan kehamilan kembali

c)  Mempercepat proses pembentukan tubuh ke ukuran semula

d)  Murah,lebih mudah,lebih ramah lingkungan

e)  Ibu dapat melakukanya dimana saja bahkan jika tidak ada air

disekitar

f)  Mengurangi kemungkinan kanker payudara,kaner ovarium,urinary

tract infection dan osteoporosis

g)  Lebih mudah menyusui pada malam hari

h)  Ibu menjadi perempuan yang lengkap karena menyusui

i)  Memberikan kepuasan dan kesenangan bagi Ibu.(Proverawati

Atiah.2010:p71)

3) Manfaat bagi Keluarga

a)  Mudah dalam pemberiannya

b)  Mengurangi biaya rumah tangga

c)  Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga menghemat biaya

berobat

4) Manfaat Bagi Negara

a.  Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan

b.  Penghematan devisa dalam pembelian susu formula dan

perlengkapan menyusui

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 31/36

31

c.  Mengurangi polusi

d.  Mendapatkan sumberdaya manusia yang berkualitas

5) Manfaat lain Pemberian ASI Eksklusif.

a) Mengandung enzim yang dapat mencernakan zat-zat gizi yang

terdapat dalam ASI.

b) Bersih dan bebas kontaminasi.( Prasetyono, 2209 : 56,)

g. Faktor-faktor Tidak Diberikannya ASI secara Eksklusif 

1) Ibu sibuk untuk berebut mencari kerja di ruang publik 

Apabila ada sosialisasi dengan definisi: kemandirian yang

hanya difokuskan pada kemampuan mencari uang membuat

semakin banyak perempuan yang lebih memilih untuk bekerja di

ruang publik daripada tinggal di rumah guna menyusui bayi

mungilnya

2) Promosi susu formula

a)  Mayoritas produsen susu dan makan pendamping ASI belum

mengacu pada peraturan mengenal ASI Eksklusif 6 bulan.

b)  Kenakalan produsen susu dan makanan pendamping dalam

melakukan promosi dalam berbagai bentuk sarana kesehatan

serta tenaga kesehatan, baik dokter maupun bidan untuk turut

serta memasarkan produk mereka.

3) Faktor dari Instansi Kesehatan

Beberapa Rumah Sakit memberikan susu formula pada bayi

yang baru lahir sebelum ibunya mampu memproduksi ASI.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 32/36

32

4)  ASI tidak keluar/ASI keluar hanya sedikit sehingga perlu

tambahan. Kurangnya keyakinan akan persediaan ASI membuat

ibu khawatir bahwa ibu tidak cukup memberi makan

bayi.(http://www.f-buzz.com/2008/09/01/asi-eksklusif-enam-

bulan/diakses taggal 14 maret 2011).

3.  Kerangka Konseptual Penelitian

Konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal- hal

khusus. Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah hubungan antara

konsep- konsep yang ingin diamati atau di ukur melalui penelitian- penelitian

yang akan dilakukan ( Notoadmodjo soekidjo, 2010; p 100 ).

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 33/36

33

  memahami

  Memahami

  Aplikasi

  Analisis

  Sintesis

  Evaluasi

a.  Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Hubungan Pengetahuan Dengan Minat

Ibu memberikan ASI Esklusif 0-6 bulan,.

Keterangan

: Diteliti

: Tidak diteliti

Ibu Men usui

Minat memberikan

ASI Eksklusif 

 Baik : 76-100 %

 Cukup : 75-56 %

 Kurang : < 56 %

 Baik : 76-100 %

 Cukup : 75-56 %

 Kurang : < 56 %

INPUT

Pengetahuan Ibu

Menyusui

OUT PUTPROSES

ASI EKSKLUSIFMinat Ibu

  Tahu

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 34/36

34

4.  Hipotesa

Hipotesa kerja (Ha) dalam penelitiaan ini adalah ada Hubungan Pengetahuan

dengan Minat Ibu Memberikan ASI Esklusif 0-6 bulan Di Desa Jabung

Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 35/36

1

5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 36/36

1