Download - Revisi Bab 1,2 Proposal
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 1/36
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun sering ibu-ibu tidak
berhasil menyusui atau menghentikan menyusui lebih dini. Menyusui
merupakan metode terbaik untuk pemberian gizi bayi, setidaknya tahun
pertama dan bahkan lebih lama lagi. Menurut WHO (2000) setiap tahun
terdapat 1-1 ½ juta bayi di dunia yang meninggal karena tidak diberi ASI
secara Eksklusif. Menyusui bukan hanya meliputi pemberian makanan saja,
karena bayi tidak hanya membutuhkan nutrisi tetapi juga kehangatan,
perasaan nyaman dan aman. Pemberian ASI akan memenuhi semua
kebutuhan ini dengan cara yang paling mudah dan efektif. Oleh karena itu,
ibu-ibu memerlukan bantuan agar proses menyusui lebih berhasil. ASI
merupakan makanan yang paling mudah dicerna sistem pencernaan bayi
yang masih rentan, meskipun sangat kaya akan zat gizi. ASI Eksklusif
adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah persalinan,
diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun air putih
sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan bayi mulai dikenalkan dengan
makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun . http://
www.f-buzz.com/2007/08/02/asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif " /diakses
taggal 14 maret 2011).
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 2/36
2
Rekomendasi WHO / UNICEF pada pertemuan tahun 1979 di Genewa,
Swiss tentang makanan bayi dan anak antara lain berisi : “ Menyusukan
merupakan bagian terpadu dari proses reproduksi yang memberikan makanan
bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologik dan psikologik
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Memberikan susu formula sebagai
tambahan dengan dalih apapun pada bayi baru lahir harus dihindarkan”.
( Sarwono, 2007, halaman 264 ).
Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu di seluruh dunia
berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan
ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik. Walaupun
demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang
alamiah tidaklah selalu mudah Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian
ASI eksklusif dipengaruhi oleh promosi produk- produk makanan tambahan
dan formula. Menurut Adelia iklan- iklan tersebut bisa mengarahkan para ibu
untuk berpikir bahwa ASI yang diberikannya kepada bayi belum cukup
memenuhi kebutuhan gizi bayi.( Prasetyono. 2009 : 22).
Alasan Ibu tidak memberikan ASI Esklusif adalah karena ibu sibuk
bekerja,Ibu merasa ASI nya kurang mencukupi kebutuhan bayi,takut bentuk
payudara berubah,tanpa ASI bayi akan tetap tumbuh sehat,susu formula
lebih praktis dan buat badan gemuk.( Rosita Syarifah.2008:56)
Minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh, minat pada hakekatnya adalah
penerimaan hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya,
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 3/36
3
semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut maka semakin besar
minatnya.http://matheduunila.blogspot.com/2010/20/10/pengertian
minat.html/ditulis 20 Oktober 2010 diakses 28 maret 2011
Bayi yang tidak diberikan ASI secara Eksklusif dapat meningkatkan
resiko kekurangan gizi, sehingga berdampak buruk terhadap kondisi gizi
bayi, daya tahan hidupnya, pertumbuhan dan perkembangannya, lebih cepat
terjangkiti penyakit seperti enterokolitis nekrotikan,alergi terhadap protein
susu sapi,otitis media,bronkiolitis,obesitas dan lain-lain,jauh lebih sering
pada bayi yang minum susu formula (Soetjiningsih.1997:64)
Pemberian susu formula, makanan padat atau tambahan yang terlalu dini
dapat mengganggu serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu
tidak ditemukan bukti yang menyokong bahwa pemberian susu formula,
makanan padat atau tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan.
Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap
kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan
pertubuhannya.
Berdasarkan Laporan dari SKM (Sarana Kesehatan Masyarakat) tahun
2007 diketahui bahwa di Kabupaten Blitar terdapat 28.316 jumlah bayi tetapi
yang diberikan ASI secara Eksklusif baru 56,12 %. Kita ketahui bahwa di kota
besar lebih sering melihat bayi diberi susu botol daripada disusui oleh ibunya,
sementara di pedesaan kita melihat bayi yang baru berusia 2 bulan sudah diberi
pisang atau nasi lembut sebagai tambahan ASI (http://www.f-
buzz.com/2008/09/01/asi-eksklusif-enam-bulan/diakses taggal 14 maret 2011).
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 4/36
4
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
sebagai berikut : pada tahun 2008 jumlah bayi sebanyak 16.534 jiwa dengan
jumlah pencapaian ASI Eksklusif sebanyak 5.733 atau 34,67%. Di tahun 2009
jumlah bayi 17.317 jiwa, pencapaian ASI Eksklusif sebanyak 5.297 jiwa atau
30,59%. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah bayi sebanyak 10.315 jiwa untuk
pencapaian ASI Eksklusif sebanyak 4.229 jiwa atau 41,00%.
Adapun untuk data tersedia yang kami dapatkan dari Wilayah kerja
Puskesmas Talun sebagai berikut : Pada tahun 2008 pencapaian ASI Eksklusif
sejumlah 486 jiwa ( 58,20% ) dari jumlah bayi 835 jiwa. Sedangkan tahun
2009 dengan jumlah bayi 964 jiwa, untuk pencapaian ASI Eksklusif sebanyak
398 jiwa ( 41,29% ). Pada tahun 2010 jumlah bayi 882 jiwa dengan pencapaian
ASI Eksklusif sebanyak 286 jiwa ( 32,42% ).
Berdasarkan studi pendahuluan di polindes jabung pada 5 orang ibu
yang memiliki bayi usia 0-6 bulan diketahui 3 diantaranya memiliki asumsi
bahwa bayi yang diberi ASI saja tidak cukup. masih ada ibu yang
memberikan susu formula sebagai tambahan ASI. Banyak alasan yang
dikemukakan oleh ibu-ibu antara lain : apabila diberi ASI saja, bayinya masih
tetap rewel, ibu tidak memproduksi cukup ASI.
Berdasarkan data-data tersebut diatas maka penulis tertarik melakukan
penelitiaan dengan judul Hubungan pengetahuan dengan Minat Ibu
Memberikan ASI Eslusif 0-6 bulan di desa Jabung kecamatan Talun
kabupaten Blitar.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 5/36
5
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian Latar Belakang di atas maka rumusan masalahnya
“adakah hubungan pengetahuan dengan Minat Ibu Memberikan ASI
Esklusif 0-6 Bulan di desa Jabung kecamatan Talun Kabupaten Blitar ?
3. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pengetahuan dengan Minat Ibu Memberikan ASI
Esklusif 0-6 bulan di desa Jabung kecamatan Talun kabupaten Blitar?
b. Tujuan khusus
1) Mengidentifikasi pengetahuan ibu dalam pemberiaan ASI Esklusif
0-6 bulan di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar .
2) Mengidentifikasi Minat ibu dalam Memberikan ASI Esklusif 0-6
bulan di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
3) Menganalisis Hubungan Pengetahuan dengan Minat Ibu dalam
Memberikan ASI Esklusif 0-6 bulan di Desa Jabung Kecamatan
Talun Kabupaten Blitar.
4. Manfaat Penelitian
a Bagi Peneliti
Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama
pendidikan serta sebagai bahan dalam melaksanakan penelitian terutama
yang berhubungan dengan ASI Eksklusif 0-6 bulan.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 6/36
6
b. Bagi Responden
Dari hasil penelitian diharapkan ibu lebih proaktif dalam
memberikan ASI Esklusif dan bersikap positif dalam memberikan ASI
Eskusif saja hingga usia 0-6 bulan
c. Bagi tempat penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dasar
dalam upaya pengambilan kebijakan untuk meningkatkan penyuluhan
tentang manfaat ASI Esklusif 0-6 bulan kepada ibu .
d. Bagi Institusi
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan
khasanah wacana kepustakaan, juga dapat digunakan sebagai referensi
untuk penelitian selanjutnya
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 7/36
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan.
Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia,yakni:indera penglihatan,
pendengaran, penciuman,rasa dan raba.(Notoatmodjo soekidjo,2007;p
143)
b. Menurut Rogers (1974) .Adopsi perilaku baru dalam diri seseorang terjadi
secara berurutan , yakni:
1) Awarenes (kesadaran) ,dimana orang tersebut menyadari dalam
arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus(obyek).
2) Interest (merasa tertarik)terhada stimulus atau obyek tersebut. Di
sini setiap obyek sudah mulai timbul
3) Evaluation (menimbang-nimbang),terhadap baik dan tidaknya
stimulus tersebut bagi dirinya.Hal ini berarti sikap responden
sudah lebih baik lagi.
4) Trial ,dimana subyek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.
7
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 8/36
8
5) Adoption ,dimana subyek telah berprilaku baru sesuai dengan
pengetahuaan ,kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
c. Domain Pengetahuan.
Pengetahuan yang tercakup di dalam domain kognitif mempunyai
6 tingkatan, ( Notoadmodjo soekidjo, 2007 ;p 144-145)
yaitu:
1) Tahu (Know).
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkatan ini
adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
yang telah dipelajari antara lain: menyebutkan,menguraikan,
mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya.
2) Memahami (Comprehension).
Memahami diartikan sebagai sebagai suatu kemampuan
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah
paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan,meramalkan, dan sebagainya
terhadap objek yang dipelajari.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 9/36
9
3.) Aplikasi (Application).
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
Aplikasi di sini dapat diartikan penggunaan hukum-hukum, rumus,
metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi lain.
4) Analisis (Analysis).
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu
materi atau suatu objek dalam komponen-komponen, tetapi masih di
dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu
sama lainnya. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan
kata-kata kerja :dapat menggambarkan (membuat bagan),
membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.
5) Sintesis (Syntesis).
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk
meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk
keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan
untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah
ada.
6) Evaluasi (Evaluation).
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 10/36
10
penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
d. Cara memperoleh pengetahuan
Cara untuk memperoleh pengetahuan menurut (Notoadmojo,2010; p 10)
dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Cara tradisional atau non ilmiah
Cara tradisional dipakai orang untuk memperoleh kebenaran
pengetahuan sebelum dilakukan metode ilmiah atau metode
penrapgetahuan secara sistematik dan logis. Cara penemuan
pengetahuan pada metode ini :
a) Coba-coba salah
Coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan
dalam memecahkan masalah.
b) Cara kekuasaan atau otoriter
Pengetahuan diperoleh didasarkan pada otoritas pemimpin agama
maupun ahli ilmu pengetahuan, sehingga pendapat mereka diterima
tanpa terlebih dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya.
c) Pengalaman pribadi
Pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau suatu cara untuk
memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 11/36
11
kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi pada masa lalu.
d) Melalui jalan pikiran
Kebenaran pengetahuan diperoleh karena manusia menggunakan
jalan pikirannya.
2) Cara modern
Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan dewasa ini
lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian
ilmiah .
e . Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Terbentuknya pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bagian faktor, yaitu :
1) Faktor Internal yang Mempengaruhi Pengetahuan :
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri sendiri, yang
meliputi :
a) Umur
Menurut Hurlock (1998) yang dikutip (wawan dan dewi,2010 teori
dan pengukuran pengetahuaan dan sikap dan perilaku
manusia,2010; p 17). Mengemukakan bahwa semakin cukup umur
tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang
dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat,
seseorang yang lebih dipercaya daripada orang yang belum tinggi
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 12/36
12
kedewasaannya hal ini sebagai akibat pengalaman dari kematangan
jiwanya.
b) Sikap
Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup
terhadap suatu stimulus atau obyek .(Menurut Notoatmojo
soekijo,1997;p 130 )
c) Kehendak atau Kemauan
Kehendak sangat mempengaruhi corak perbuatan yang
diperlihatkan seseorang. Sekalipun seseorang tersebut mampu
mempelajari sesuatu, tetapi bila tidak ada kemauan atau kehendak,
maka proses belajar tidak akan terjadi. Kehendak atau kemauan ini
erat hubungannya dengan perhatian yang dimiliki, karena perhatian
mengarah kepada timbulnya kehendak seseorang, disamping itu
juga erat dengan kondisi fisik dan psikis seseorang.
d) Motivasi
Motivasi berhubungan dengan kebutuhan, motif dan tujuan sangat
mempengaruhi kegiatan dan hasil belajar. Motivasi dan tujuan
sangat penting bagi proses belajar, karena motivasi menggerakkan
organisme, mengarahkan tindakan serta memilih tujuan belajar
yang dirasa paling berguna bagi kehidupan individu .
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 13/36
13
e) Pengalaman Sebelumnya
Lingkungan mempengaruhi perkembangan individu. Lingkungan
banyak memberikan pengalaman pada individu, pengalaman yang
diperoleh oleh individu ikut mempengaruhi hal belajar yang
bersangkutan.
2) Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pengetahuan :
a) Pendidikan
Menurut Y.B. Mantra yang dikutip oleh (Notoatmodjo soekijo
;2003 p 24), Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk
juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam motivasi
untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan. pendidikan
berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap
perkembangan orang lain menuju arah suatu cita-cita tertentu.
b) Informasi
Informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan
seseorang, pengetahuan yang dapat diperoleh seseorang dari
inforasi yang telag diterimanya, dimana informasi ini bisa didapat
dari media masa seperti majalah, surat kabar, televisi, radio
ataupun lainnya.
c) Bimbingan Belajar
Menyatakan bahwa bimbingan yang terlalu banyak diberikan oleh
guru atau orang lain cenderung membuat si pelajar menjadi
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 14/36
14
tergantung. Hal yang penting yaitu perlunya pemberian modal
kecakapan kepada individu sehingga yang bersangkutan dapat
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan dengan sedikit saja
bantuan dari pihak lain.
d) Lingkungan
Suasana lingkungan mempengaruhi sikap dan reaksi individu
dalam aktifitas belajarnya, sebab individu yang belajar adalah
interaksi dengan lingkungannya.
e) Pelayanan Kesehatan
Macam pelayanan kesehatan ini bisa berupa Posyandu, Puskesmas,
Rumah Sakit, Dokter Praktek ataupun Klinik. Pelayanan kesehatan
ini memiliki tugas pokok meliputi : promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Tugas promotif dan preventif biasa terwujudkan
dalam pendidikan atau penyuluhan kesehatan. .
f) Petugas Kesehatan
Peran petugas kesehatan adalah yang bertugas memberikan
pendidikan atau penyuluhan kesehatan. petugas kesehatan yang
mengalami hambatan, biasanya berupa hambatan bahasa, bahan
penyuluhan yang kurang sesuai dengan karakteristik klien dan
kerja sama yang kurang baik antara petugas kesehatan, yang mana
hal ini bisa diharapkan. Sehingga pengetahuan yang didapatkan
klien tidak memuaskan.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 15/36
15
f. Cara mengukur Pengetahuan.
Guna mengetahui tingkat pengetahuan seseorang maka harus ada upaya
untuk mengukur atau menilainya ( Arikunto,2003; p 18).
Cara pengukuran pengetahuaan menggunakan skala pengukuran ordinal
yaitu data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu.Adapun
kualitas pengetahuaan pada masing-masing tingkat pengetahuan dapat
dilakukan dengan skroning,yaitu:
1) Tingkat pengetahuan baik :76-100%
2) Tinkat pengetahuaan cukup :56-75%
3) Tingkat pengetahuaan kurang : <56 ( Nursalam ,2003; p 124)
2. Konsep Minat
a. Definisi Minat
(Gunarso, 2005).Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau
kesukaan. Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap.
Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam
mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan
menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya.
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock,
1995). Apabila seseorang menaruh perhatian terhadap sesuatu, maka minat akan
menjadi motif yang kuat untuk berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu
yang menarik minatnya. Minat akan semakin bertambah jika disalurkan dalam
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 16/36
16
suatu kegiatan. Keterikatan dengan kegiatan tersebut akan semakin menumbuh
kembangkan minat. Sesuai pendapat yang dikemukakan Hurlock (1999), “bahwa
semakin sering minat diekspresikan dalam kegiatan maka semakin kuatlah ia”.
Minat dapat menjadi sebab terjadinya suatu kegiatan dan hasil yang akan
diperoleh.
Minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas
tanpa ada yang menyuruh, minat pada hakekatnya adalah penerimaan hubungan
antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya, semakin kuat atau semakin dekat
hubungan tersebut maka semakin besar minatnya” .Kesimpulan dari beberapa
definisi di atas tentang minat, bahwa minat merupakan suatu perhatian khusus
terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan penuh kemauan dan tergantung
dari bakat dan lingkungannya. Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi
seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan
dan cita-cita yang menjadi keinginannya.(http://id.shvoong.com/social-
education/pengertian/ 2008/10/pengertian minat/diakses 29 april 2011.
b. Aspek dari Minat
1) Aspek Kognitif
Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari
baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta dan berbagai jenis media massa
2) Aspek Afektif
Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam
sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 17/36
17
pengalaman pribadi dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru
dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut
dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media
massa terhadap kegiatan itu .
3) Aspek Psikomotor
Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya
tepat.Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan
keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.
c. Macam-macam minat
1) Minat Primtif
Disebut pula minat biologis, yaitu minat yang berkisar soal makanan dan
kebebasan aktifitas.
2) Minat Kultural
Disebut juga minat sosial yaitu minat yang berasal dari perbuatan yang
lebih tinggi tarafnya.
d. Faktor timbulnya minat
Factor timbulnya minat menurut Crow and Crow (1982)
1) Factor dorongan dari dalam
Yaitu rasa ingin tahu tau dorongan untuk menghasilkan esuatu yang
baru dan berbeda.Yang terdiri dari : rasa tertarik ,berusaha ingin
tahu,berusaha mengikuti,dan bersedia berkorban.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 18/36
18
2) Factor motif social
Yaitu minat dalam upaya mengembangan diri dan dalam ilmu
pengetahuan yang mungin diilhami oleh hasrat untuk mendapatkan
kemampuan dalam bekerja atau adanya hasrat untuk memperoleh
penghargaan dari keluarga atau teman.
3) Fator Emosioal
Yaitu minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi.
Misalnyakeberhasilan akan menimbulkanperasaan puas dan menimbulan
minat dan kegagalan dapat menurunkan minat seseorang.
e. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat
1) Status ekonomi
Apabila status ekonomi membaik, orang cenderung memperluas minat
mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu mereka
laksanakan. Sebaliknya kalau status ekonomi mengalami kemunduran
karena tanggung jawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka orang
cenderung untuk mempersempit minat mereka.
2) Pendidikan
Semakin tinggi dan semakin formal tingkat pendidikan yang dimiliki
seseorang maka semakin besar pula kegiatan yang bersifat intelek yang
dilakukan.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 19/36
19
Seperti yang dikutip Notoatmojo, 1997 dari L.W. Green mengatakan
bahwa “Jika ada seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik, maka
ia mencari pelayanan yang lebih kompeten atau lebih aman baginya”.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan akan
mempengaruhi pemanfaatan fasilitas pelayanan yang ada sehingga
berpengaruh pada kondisi kesehatan mereka.
3)
Tempat tinggal
Dimana orang tinggal banyak dipengaruhi oleh keinginan yang biasa
mereka penuhi pada kehidupan sebelumnya masih dapat dilakukan atau
tidak.
3) Kondisi pekerjaan
Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan
didukung oleh kerja sama yang profesional, saling bantu dapat
meningkatkan produksi.
4) Sistem pendukung
Dalam bekerja sangat diperlukan sistem pendukung yang memadai
bagi para pekerjanya sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimal,
misalnya fasilitas kendaraan, perlengkapan pekerjaan yang memadai,
kesempatan promosi, kenaikan pangkat/kedudukan.
5) Pribadi pekerja
Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya,
kebanggaan memakai atribut bekerja, sikap terhadap pekerjaannya.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 20/36
20
a) Cara Menimbulkan Minat
Minat dapat ditimbulkan dengan cara:
(1) Membangkitkan suatu kebutuhan.
(2) Menghubungkan dengan pengalaman yang lampau.
(3) Memberikan kesempatan untuk mendapat hasil yang lebih baik.
(/http:http://matheduunila.blogspot.com/2010/20/10/pengertian
minat.html/ditulis 20 Oktober 2010 diakses 28 maret 2011)
f. Cara Mengukur Minat
Cara megukur minat menggunakan skala pengukuran ordinal yaitu data
yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu( Nursalam ,2003;
p124) .
Adapun kualitas minat pada masing-masing tingkat minat dapat
dilakukan dengan skroning,yaitu:
Berminat : 76-100%
Cukup berminat : 56-75%
Kurang berminat :< 56%
3. Konsep dasar ASI Eksklusif
a. Pengertian Asi Esklusif
ASI merupakan salah satu makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi
karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 21/36
21
pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai pertumbuhan dan
pertumbuhan yang optimal.
(http://www.dinkesjateng. ASI .org/profil2005/bab4.htm/diakses tanggal 4
april 2011).
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa
tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit,
bubur nasi dan nasi tim ( dikutip Suherni dkk ,2008;p38).
ASI adalah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang berfungsi untu
memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan
kemungkinan serangan penyakit.(Roesita Syarifah.2008:p1)
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja, termasuk kolostrum tanpa
tambahan apa pun sejak lahir, dengan kata lain pemberian susu formula,
air matang, air gula, dan madu untuk bayi baru lahir tidak dibenarkan
( Saleha, 2009 : 10 ).
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain
pada bayi berumur 0-6 bulan . (http://www.f-buzz.com/2008/09/01/asi-
eksklusif-enam-bulan/diakses taggal 14 maret 2011).
b. Jenis ASI
Pembagian ASI menurut Stadium Laktasi adalah sebagai berikut :
1) Kolostrum
Kolostrum adalah susu awal yang diproduksi oleh ibu yang baru
melahirkan yakni dihasilkan dalam waktu 24 jam pertama setelah
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 22/36
22
melahirkan. Cairan ini berwarna kuning, atau jernih, merupakan bahan
yang kaya akan anti infeksi, dapat membersihkan alat pencernaan bayi
dari zat- zat yang tidak berguna. Protein yang utama dalam kolostrum
adalah immunoglobulin, yang merupakan antibodi guna menangkal
dan menetralisir bakteri, virus, jamur, dan parasit. Volume kolostrum
antara 150 - 300 ml/24 jam ( Suherni, dkk, 2008 : 27 ).
Ciri-ciri kolostrum adalah:
a) Merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar
payudara,mengandung tissue debris dan residual material yang
terdapat dalam Alveoli dan duktus dari kelenjar payudara sebelum
dan setelah masa puerperium
b) Merupakan ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke-3.
c) Merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning-kuningan
lebih uning dibandigkan susu yang matur.
d) Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan meconium
dari usus bayi yang baru lahir
e) Lebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan ASI yang
matang
f) Kadar karbohidrat dan lemak lebih rendah dibandingkan dengan
ASI matang
g) Total energi lebih rendah dibandingkan dengan ASI matang, hanya
58 kal/100 ml kolostrum
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 23/36
23
h) Mengandung zat anti infeksi 10-17 kali lebih banyak dibanding
ASI yang matang
i) Komposisi kolostrum selalu berubah dari hari ke hari.
j) Vitamin yang larut dalam lemak lebih tinggi dibandingkan dengan
ASI matur sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat lebih
tinggi atau lebih rendah.
k) Lipidnya lebih banyak mengandung kolesterol dan lesithin
dibandingkan dengan ASI matur.
l) Volume berisar 150-300 ml/24 jam
m) Ph lebih alkalis dibaningkan dengan ASI mature.( Saleha.2009:P19)
2) ASI Transisi/Peralihan
ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai
dengan sebelum ASI menjadi yang matang. Pada ASI peralihan ini
kadar protein makin merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan
lemak makin meninggi. Volumenya akan makin meningkat.
Ciri ASI peralihan adalah sebagai berikut:
a) Merupakan ASI peralihan dari kolustrum sampai menjadi ASI
yang matur.
b) Disekresi dari hari ke- 4 sampai hari ke- 10 dari masa laktasi, tetapi
ada pula pendapat yang mengatakan bahwa ASI matur baru terjadi
pada minggu ke- 3 sampai minggu ke- 5.
c) Kadar protein makin rendah, sedangkan kadar karbohidrat dan
lemak makin tinggi.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 24/36
24
d) Volumenya juga akan makin meningkat ( Saleha, 2009 : 20)
3) ASI Matang ( Mature)
ASI matang adalah ASI yang dikeluarkan kira- kira pada hari ke- 14
dan seterusnya.
Adapun ciri - ciri ASI matur adalah :
a) Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke- 10 dan seterusnya,
komposisi relatif konstan ada pula yang mengatakan bahwa
komposisi ASI relatif konstan baru dimulai pada minggu ke- 3
sampai minggu ke- 5.
b) Pada ibu yang sehat, maka produksi ASI untuk bayi akan
tercukupi, ASI ini merupakan makanan satu - satunya yang paling
baik dan cukup untuk bayi usia 6 bulan.
c) Merupakan suatu cairan berwarna putih kekuning - kuningan yang
diakibatkan warna dari garam kalsium caseinat, riboplafin, dan
karoten yang terdapat di dalamnya.
d) Tidak menggumpal jika dipanaskan.
e) Terdapat antimikrobial faktor, antara lain sebagai berikut:
(1) Antibodi terhadap bakteri dan virus.
(2) Sel ( fagosit, granulosit, makrofag,dan limfosit tipe T ).
(3) Enzim ( lizisim, laktoperoksidase, lipase, katalse, fostastase,
amilase, fosfosdiesterse, dan alkalin fosfatse ).
(4) Protein ( laktoferin, B12 binding protein )
(5) Resitance factor terhadap satfilokokus.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 25/36
25
(6) Komplemen
(7) Interferron producing cell.
(8) Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer yang rendah dan
adanya faktor bifidus.
(9) Hormon- hormon.( Saleha, 2009 : 20 )
4) Perbedaan ASI dari waktu ke waktu dari menit ke menit
ASI yang keluar pada 5 menit pertama dinamakan foremilk.
Foremilk mempunyai komposisi yang berbeda dengan ASI yang keluar
kemudian yakni yang disebut hindmilk . Foremilk lebih encer. Hindmilk
mengandung lemak 4 - 5 kali lebih banyak dibanding foremilk . Hindmilk
ini yang mengenyangkan bayi ( Suherni, dkk,2008 : 28 ).
c. Gizi Pokok yang Terkandung dalam ASI
1) Protein
a) Adalah bahan baku untuk tumbuh. Kualitas protein sangat penting
selama tahun pertama kehidupan bayi, karena pada saat ini
pertumbuhan bayi paling cepat.
b) Protein ASI yang utama adalah whey, yang merupakan protein
yang halus, lembut dan mudah dicerna.
c) ASI mengandung alfa-laktalbumin yang dapat menghindarkan bayi
dari alergi
d) Protein istimewa lain yang hanya terdapat dalam ASI adalah
Taurine, merupakan protein otak yang diperlukan untuk
pertumbuhan otak, susunan syaraf dan pertumbuhan retina.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 26/36
26
e) Lactoferin adalah salah satu protein ASI yang unik. Lactoferine
akan membiarkan bakteri usus yang baik, yang menghasilkan
vitamin untuk tumbuh sedangkan bakteri yang jahat yang
menyebabkan penyakit akan dihancurkan.
f) Lisosyme adalah suatu kelompok antibiotik alami dalam ASI yang
dapat menghancurkan bakteri berbahaya.
2) Karbohidrat
a) Karbohidrat utama ASI adalah laktosa (gula). ASI mengandung
lebih banyak laktosa dibandingkan dengan susu mamalia lainnya
atau sekitar 20-30% lebih banyak dari susu sapi. Laktosa diperlukan
untuk pertumbuhan otak.
b) Salah satu produk dari laktosa adalah galaktosa yang merupakan
makanan vital bayi dan jaringan otak yang sedang tumbuh.
c) Laktosa meningkatkan penyerapan kalsium yang sangat penting
untuk pertumbuhan tulang.
d) Laktosa meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik yairu
Lactobacillus bifidus.
e) Laktosa adalah fermentasi akan diubah menjadi asam laktat yang
memberikan suasana asam di dalam usus bayi sehingga dapat
menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
3) Lemak
a) Lemak ASI adalah komponen ASI yang dapat berubah-ubah
kadarnya.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 27/36
27
b) Kalori lemak bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan kalori untuk
bayi yang sedang tumbuh. ASI juga akan menjamin bayi
mendapatkan jenis lemak yang tepat untuk pertumbuhan dan
perkembangan.
c) ASI mengandung jumlah lemak sehat yang tepat secara
proporsional.
d) Lemak akan mudah dicerna dan diserap oleh bayi karena ASI juga
mengandung enzim lipase yang dicerna lemak, sehingga hanya
sedikit lemak yang tidak diserap.
e) Lemak utama ASI adalah lemak ikatan panjang (omega-3, omega-
6, DHA, Arachidonic Acid), suatu asam lemak essensial yang
merupakan komponen penting untuk pembentukan selaput isolasi
yang mengelilingi serabut syaraf yang akan membantu rangsangan
menjalar lebih cepat ( Myelinisasi).
f) Komponen lemak yang penting berikutnya adalah kolesterol yang
dapat meningkatkan pertumbuhan otak bayi.
g) Kandungan kolesterol ASI tergolong tinggi, yang juga berfungsi
dalam pembentukan enzim untuk metabolisme kolesterol di
kemudian hari sehingga dapat mencegah serangan jantung dan
penebalan pembuluh darah pada usia muda.
4) Vitamin, Mineral dan Zat Besi ASI
a) Vitamin, mineral dan zat besi ASI sebagian besar diserap oleh
usus, masuk dalam darah dan dimanfaatkan oleh tubuh bayi.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 28/36
28
b) Zat besi yang akan diserap oleh usus bayi sekitar 50- 75%.
c) ASI mengandung vitamin dan mineral yang lengkap.
d) Kadar mineral ASI relatif rendah, tapi cukup untuk bayi sampai
usia 6 bulan.
e) Total mineral selama masa laktasi adalah konstan.
5) Air
a) ASI terdiri dari 88 % air. Air ini berguna untuk melarutan zat-
zat.
b) Salah satu fungsi utama air adalah untuk meredakan
rangsangan haus pada bayi. (Soetjiningsih,1997; p 22)
d. Alasan pemberian ASI Eksklusif
ASI diberikan kepada bayi karena mengandung banyak manfaat
dan kelebihan. Di antaranya ialah menurunkan resiko terjadinya penyakit
infeksi, misalnya infeksi saluran pencernaan ( diare ), infeksi saluran
pernapasan, dan infeksi telinga. ASI juga bisa menurunkan dan mencegah
terjadinya penyakit noninfeksi, seperti penyakit alergi, obesitas, kurang
gizi, asma, dan eksem. Selain itu, ASI dapat pula meningkatkan IQ dan
EQ anak ( Prasetyono, 2009 : 28 ).
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 29/36
29
e. Penyimpanan ASI
ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat. Ada
perbedaan lamanya penyimpanan dikaitkan dengan tempat penyimpanan :
1) Di udara bebas/terbuka : 6-8 jam
2) Di almari es (4°C) : 24 jam
3) Di almari pendingin (-18°C) : 6 bulan ( Saleha.2009:p28)
f. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
Manfaat ASI bagi bayi dan Ibu antara lain :
1) Manfaat Bagi Bayi
a)Merangsang lima indera manusia
b) Memberikan kehangatan dan kenyamanan bayi
c) ASI mudah dicerna oleh bayi
d) Jarang menyebabkan konstipasi
d) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap bayi
e) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu
tubuh bayi untuk melawan infeksi atau penyakit lain.
f) Bayi yang diberikan ASI lebih cerdas ketika dewasa nanti karena
ASI mengandung DHA/AA.
g) ASI menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,
infeksi saluran kencing dan menurunkan resiko kematian bayi yang
mendadak.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 30/36
30
2) Manfaat Bagi Ibu
a) Ibu tida akan mengalami menstruasi dalam beberapa bulan
b) Uterus akan berkontraksi lebih cepat sehingga akan mempercepat
proses pemulihan rahim untuk persiapan kehamilan kembali
c) Mempercepat proses pembentukan tubuh ke ukuran semula
d) Murah,lebih mudah,lebih ramah lingkungan
e) Ibu dapat melakukanya dimana saja bahkan jika tidak ada air
disekitar
f) Mengurangi kemungkinan kanker payudara,kaner ovarium,urinary
tract infection dan osteoporosis
g) Lebih mudah menyusui pada malam hari
h) Ibu menjadi perempuan yang lengkap karena menyusui
i) Memberikan kepuasan dan kesenangan bagi Ibu.(Proverawati
Atiah.2010:p71)
3) Manfaat bagi Keluarga
a) Mudah dalam pemberiannya
b) Mengurangi biaya rumah tangga
c) Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga menghemat biaya
berobat
4) Manfaat Bagi Negara
a. Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan
b. Penghematan devisa dalam pembelian susu formula dan
perlengkapan menyusui
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 31/36
31
c. Mengurangi polusi
d. Mendapatkan sumberdaya manusia yang berkualitas
5) Manfaat lain Pemberian ASI Eksklusif.
a) Mengandung enzim yang dapat mencernakan zat-zat gizi yang
terdapat dalam ASI.
b) Bersih dan bebas kontaminasi.( Prasetyono, 2209 : 56,)
g. Faktor-faktor Tidak Diberikannya ASI secara Eksklusif
1) Ibu sibuk untuk berebut mencari kerja di ruang publik
Apabila ada sosialisasi dengan definisi: kemandirian yang
hanya difokuskan pada kemampuan mencari uang membuat
semakin banyak perempuan yang lebih memilih untuk bekerja di
ruang publik daripada tinggal di rumah guna menyusui bayi
mungilnya
2) Promosi susu formula
a) Mayoritas produsen susu dan makan pendamping ASI belum
mengacu pada peraturan mengenal ASI Eksklusif 6 bulan.
b) Kenakalan produsen susu dan makanan pendamping dalam
melakukan promosi dalam berbagai bentuk sarana kesehatan
serta tenaga kesehatan, baik dokter maupun bidan untuk turut
serta memasarkan produk mereka.
3) Faktor dari Instansi Kesehatan
Beberapa Rumah Sakit memberikan susu formula pada bayi
yang baru lahir sebelum ibunya mampu memproduksi ASI.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 32/36
32
4) ASI tidak keluar/ASI keluar hanya sedikit sehingga perlu
tambahan. Kurangnya keyakinan akan persediaan ASI membuat
ibu khawatir bahwa ibu tidak cukup memberi makan
bayi.(http://www.f-buzz.com/2008/09/01/asi-eksklusif-enam-
bulan/diakses taggal 14 maret 2011).
3. Kerangka Konseptual Penelitian
Konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal- hal
khusus. Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah hubungan antara
konsep- konsep yang ingin diamati atau di ukur melalui penelitian- penelitian
yang akan dilakukan ( Notoadmodjo soekidjo, 2010; p 100 ).
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 33/36
33
memahami
Memahami
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
a. Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Hubungan Pengetahuan Dengan Minat
Ibu memberikan ASI Esklusif 0-6 bulan,.
Keterangan
: Diteliti
: Tidak diteliti
Ibu Men usui
Minat memberikan
ASI Eksklusif
Baik : 76-100 %
Cukup : 75-56 %
Kurang : < 56 %
Baik : 76-100 %
Cukup : 75-56 %
Kurang : < 56 %
INPUT
Pengetahuan Ibu
Menyusui
OUT PUTPROSES
ASI EKSKLUSIFMinat Ibu
Tahu
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 34/36
34
4. Hipotesa
Hipotesa kerja (Ha) dalam penelitiaan ini adalah ada Hubungan Pengetahuan
dengan Minat Ibu Memberikan ASI Esklusif 0-6 bulan Di Desa Jabung
Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
5/16/2018 Revisi Bab 1,2 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-12-proposal 35/36
1