review 1
TRANSCRIPT
Review
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit termasuk system agama dan politik, adat istiadat,
bahasa. Namun dengan berjalannya waktu terjadi perubahan social budaya,
perubahan itu sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan. Moral merupakan salah satu sikap yang penting untuk
menghadapi segala perubahan yang terjadi. Moral merupakan pikiran, perasaan,
ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk. Dengan
semakin berkembangnya jaman, kualitas moral bangsa Indonesia ini mulai menurun
yang disebabkan oleh bangsa Indonesia yang kurang mampu menghadapi pengaruh
dari luar negeri.
Secara umum korupsi adalah perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh
seseorang dengan menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk memperkaya diri
mereka. Faktor-faktor penyebab korupsi (Merican, 1971) yaitu peninggalan
pemerintahan colonial, kemiskinan dan ketidaksamaan, gaji yang rendah, persepsi
yang popular, pengaturan yang bertele-tele, dan pengetahuan yang tidak cukup dari
bidangnya.
Korupsi telah menimbulkan efek domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa
dan negara. Berbagai dampak masif korupsi telah merongrong berbagai aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara diantaranya : (1) Dampak Korupsi Terhadap
Masyarakat yaitu meningkatnya kemiskinan, meningkatnya angka kriminalitas,
demoralisasi, dan menurunnya tingkat kepercayaan terhadap pemerintah. (2) Dampak
Korupsi Terhadap Pelakunya yaitu memberikan rasa tidak tenang, hukuman pidana,
tekanansosial seumur hidup, dijauhi oleh orang-orang dekatnya.
Permasalahan korupsi di Indonesia semakin lama semakin meingkat.
Permasalahan tersebut sulit untuk diatasi, karena korupsi sangat menyebabkan pelaku
mengalami degradasi moral. Pelaku korupsi secara bertahap mengalami degradasi
moral dan menularkannya pada lingkungannya. Ada beberapa strategi yang dapat
dilakukan untuk memberantas korupsi yaitu strategi preventif, strategi deduktif, dan
strategi represif. Masyarakat dan para pemerhati / pengamat masalah korupsi banyak
memberikan sumbangan pemikiran dan opini strategi pemberantasan korupsi secara
preventif maupun secara represif antara lain: konsep carrot and stick, gerakan
masyarakat anti korupsi, gerakan pembersihan, gerakan moral, dan gerakan
pengefektifan birokarsi.
Kritik
1. Daftar isi tidak ada.
2. Beberapa materi tidak ada sumbernya (catatan kaki).
3. Peran pemerintah dalam menangani kasus “Korupsi dan Degradasi Moral
Bangsa” tidak ada.
4. Tidak disertakan hukum atau Undang-Undang dalam menangani
permasalahan atau kasus korupsi.
Saran
1. Sebaiknya kelengkapan makalah dilihat lagi, daftar isi disertakan supaya
pembeca mudah dalam pencarian materi.
2. Sebaiknya sumber-sumber materi dilengkapi sehingga keakuratannya jelas.
3. Sebaiknya peran pemerintah dalam menangani kasus disertakan sehingga
pembaca (masyarakat awam utamanya) tahu apa saja peran pemerintah dalam
menangani kasus “Korupsi dan Degradasi Moral Bangsa”
4. Sebaiknya hukum atau Undang-Undang yang menangani permasalahan atau
kasus korupsi disertakan sehingga pembaca (masyarakat awam utamanya)
tahu hukum-hukum apa saja yang berlaku untuk para pelaku.