resume workshop sintesis nanopartikel metode top down dengan high energy milling

Upload: andhika-penta-pratama

Post on 06-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Nanotechnology

TRANSCRIPT

RESUME WORKSHOP SINTESIS NANOPARTIKEL METODE TOP DOWN DENGAN HIGH ENERGY MILLINGDalam workshop ini dijelaskan materi mengenai basic nanopartikel, cara mengubah partikel menjadi ukuran nano, alat alat yang digunakan untuk mengubah material menjadi nano, alat- alat pemisah setelah diubah ukurannya menjadi nano.Mengapa mengubah suatu materi menjadi ukuran mikron dan nano adalah hal yang menarik ? Salah satu alasannya adalah dengan mengubahnya dapat merubah sifat materi tersebut atau mempunyai sifat baru. Sifat baru ini kebanyakan menguntungkan, sehingga dari materi yang harga jualnya murah tetapi dengan mempunyai sifat baru maka nilai jualnya akan bertambah. Hal inilah yang menarik sehingga peneliti banyak yang berkutat mencari tahu akan nanopartikel.Cara mengubah suatu materi menjadi nano ada 2 cara yaitu bottom up dan top down. Metode top down membuat nano dari ukuran besar ke ukuran kecil. Itulah digunakan alat milling seperti HEM untuk prosesnya. Pada metode top down diagi menjadi 2 yaitu dry proses dan wet proses. Banyak alat yang digunakan selain HEM, yaitu : Ball mill, Hammer Mill, High Shear Mill, Attritor Mill, Vibrator Mill, High Pressure Homogenizer, Tumbler Mill, Planetary Ball Mill, Shaker Mill. Untuk waktu pemprosesan Tumbler mill 30 hari/ samplel, Planetary Ball Mill 4-6 hari/ sampel, HEM-PPF-UG 2-3 jam/ sampel. Atrittion Mill lebih efisien dibandingkan dengan planetary ball mill karena membutuhkan waktu yang lebih cepat. Dari alat alat tersebut juga ada yang untuk proses basah dan ada yang dengan proses kering. Jadi alat disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Proses dengan penggerusan seperti ball mill mempunyai banyak impuritis karena bolanya juga ikut tergerus dan habis, sehingga apabila digunakan untuk bahan makanan kurang baik. Pemilihan material untuk bola dalam ball mill juga penting, agar bahan tidak terpapar pengotor yang tidak diinginkan. Keuntungan ball mill adalah sangat efektif karena mampu menghancurkan materi hingga ukuran kristalnya pun hancur, walaupun size partikel masih tidak kurang dari 200 nano. Walaupun kristalnya hancur tetapi karena permukaan materi menjadi lebih luas maka materi ukuran nano tersebut akan cenderung menempel kembali sehingga sangat susah untuk kurang dari 200 nano. Itulah kenapa dibutuhkan surfaktan ataupun alat pemisah agar dapat memisahkan dan agar materi berukuran nano tidak menempel satu sama lain. Dari sekian banyak alat ini pun hanya mampu mengubah partikel paling kecil 200 nano karena kecendrungan dari sifat menempel materi berukuran nano tersebut. Alat alat pemisah ukuran nano tersebut adalah sebagai berikut: Dry : Sieving, grafitasi, gas flow, clasifier Wet: Sieving, grafitasi, homogenizer-sentrifugalKeuntungan Metode Sedimentasi :Mudah, telah banyak dikembangkanKerugian : Sensitif terhadap temperatur akibat densitas media Sensitif terhadap perbedaan densitas dari partikel Perlunya orientasi partikel untuk memaksimalkan efek penarikan Kemungkinan timbulnya bias dalam distribusi ukuran terhadap partikel yang lebih besar.Prinsip Pengukuran Sedimentasi1.Ukur panjang kolom cairan yang digunakan2.Modifikasi persamaan kecepatan terminal partikel dengan menggunakan panjang lintasan kolom hasil pengukuran untuk mendapatkan hubungan antara waktu pengendapan dengan diameter partikel3.Hitung waktu pengendapan partikel4.Masukkan nilai waktu pengendapan untuk mendapatkan nilai diameter partikel