resume manajemen pemasaran bab 3 the art of scanning the environment

8
The Art of Scanning the Environment Pemindaian lingkungan (Environmental scanning) adalah proses akuisisi dan penggunaan informasi berkaitan dengan peristiwa, tren, dan hubungan organisasi dalam lingkungan eksternal. Informasi tersebut akan membantu manajemen dalam merencanakan masa depan organisasi. Organisasi memindai lingkungan untuk memahami kekuatan dari lingkungan eksternal sehingga mereka dapat merespon secara efektif. Hal itu dilandasi oleh sejauh mana organisasi dapat beradaptasi dengan lingkungan luar serta dapat menafsirkan perubahan eksternal yang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan metode utama pembelajaran organisasi. Pemindaian lingkungan itu berbeda dengan kegiatan pengumpulan informasi atau information gathering, seperti intelijen pesaing, intelijen kompetitif dan intelijen bisnis. 1. Intelijen pesaing (competitor intelligence) Michael Porter menulis, “to develop a profile of the nature and success of the likely strategy changes each competitor might make, each competitor's probable response to the range of feasible strategic moves other firms could initiate and each competitor's probable reaction to the array of industry changes and broader environmental shifts that might occur." Nadhiar Putri .R (041013088) Dwiyanita Paramarini (041013092) Ula Winda Dewitasari

Upload: dwiyanita-paramarini

Post on 25-Oct-2015

147 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Tugas Kuliah Manajeman pemasaran yang membahas mengenai BAB 3 dari manajemen pemasaran .. judulnya The Art of Scanning Environtment

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Manajemen Pemasaran Bab 3 The Art of Scanning the Environment

The Art of Scanning the Environment

Pemindaian lingkungan (Environmental scanning) adalah proses akuisisi dan

penggunaan informasi berkaitan dengan peristiwa, tren, dan hubungan organisasi dalam

lingkungan eksternal. Informasi tersebut akan membantu manajemen dalam

merencanakan masa depan organisasi. Organisasi memindai lingkungan untuk

memahami kekuatan dari lingkungan eksternal sehingga mereka dapat merespon secara

efektif. Hal itu dilandasi oleh sejauh mana organisasi dapat beradaptasi dengan

lingkungan luar serta dapat menafsirkan perubahan eksternal yang terjadi. Pemindaian

lingkungan merupakan metode utama pembelajaran organisasi.

Pemindaian lingkungan itu berbeda dengan kegiatan pengumpulan informasi atau

information gathering, seperti intelijen pesaing, intelijen kompetitif dan intelijen bisnis.

1. Intelijen pesaing (competitor intelligence)

Michael Porter menulis, “to develop a profile of the nature and success of the

likely strategy changes each competitor might make, each competitor's probable

response to the range of feasible strategic moves other firms could initiate and

each competitor's probable reaction to the array of industry changes and

broader environmental shifts that might occur."

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Intelijen pesaing difokuskan pada

perilaku dan pilihan dari satu atau lebih pesaing yang ada atau potensial.

2. Intelijen kompetitif (Competitive intelligence)

intelijen kompetitif mengacu pada analisis pesaing serta kondisi persaingan di

industri tertentu atau wilayah. Intelijen kompetitif didefinisikan sebagai "proses

pemantauan lingkungan yang kompetitif yang memungkinkan manajer senior di

perusahaan untuk membuat keputusan tentang segala sesuatu dari pemasaran.”

3. Intelijen bisnis (Business intelligence)

Dalam prakteknya, intelijen bisnis sering berkonsentrasi pada pesaing seperti

dalam intelijen kompetitif, tetapi juga dapat mencakup bidang-bidang seperti

analisis potensi akuisisi dan merger dan penilaian risiko bagi negara-negara

tertentu.

Nadhiar Putri .R (041013088)Dwiyanita Paramarini (041013092)Ula Winda Dewitasari (041013093)Mariyatul Qibthiyah (041013095)Alita Septiani (041013127)

Page 2: Resume Manajemen Pemasaran Bab 3 The Art of Scanning the Environment

Pemindaian Lingkungan memiliki lingkup yang lebih luas daripada ketiga

intelijen diatas. Pemindaian tidak hanya mencakup pesaing, pemasok dan pelanggan,

tetapi juga mencakup teknologi, kondisi ekonomi, lingkungan politik dan peraturan,

serta tren sosial dan demografis. Untuk memindai lingkungan perlu dilakukan

penelitian, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut :

Dimensi situasional

Pengaruh dari ketidakpastian lingkungan membuat manajer cenderung

lebih giat dalam memindai lingkungan (Environmental scanning)

Strategi organisasi dan strategi scanning / pemindaian

Sebuah organisasi yang mengikuti strategi tertentu, seperti diferensiasi

produk, cost leadership, focus strategy, atau mengadopsi sikap strategis

tertentu, seperti prospektor dan analisa, akan mengoperasikan metode

pemindaian yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengejar

tujuan yang diinginkan.

Kebutuhan Informasi, mencari dan menggunakan (Information needs, seeking

and use)

Fokus pemindaian dari organisasi bisnis adalah pada sektor lingkungan.

Informasi mengenai pelanggan, pesaing dan pemasok dianggap sebagai hal yang

paling penting. Dan sektor lain dari lingkungan seperti teknologi atau demografi

juga dianggap memiliki dampak besar. Manajer lebih suka mencari informasi

langsung dari sumber pribadi.

Sifat manajerial (Managerial traits)

Pengamatan lingkungan meliputi kegiatan melihat informasi (viewing)

dan mencari informasi (searching). Dalam pemindaian lingkungan perlu

melibatkan semua empat metode dari melihat dan mencari, yaitu: undirected

viewing, conditioned viewing, informal search and formal search. Dalam

undirected viewing, individu akan diberikan informasi menyeluruh namun tanpa

informasi yang spesifik, tujuannya untuk mendeteksi perubahan awal.

Dalam conditioned viewing, individu akan diberikan informasi tentang

topik tertentu. Tujuannya untuk mengevaluasi pentingnya informasi dan dampak

pada organisasi. Dengan metode penilaian ini dapat menghemat biaya tanpa

harus banyak membuang waktu dan tenaga.

Page 3: Resume Manajemen Pemasaran Bab 3 The Art of Scanning the Environment

Selama pencarian informal, individu secara aktif mencari informasi

untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman tentang isu tertentu. Ini

melibatkan usaha yang relatif terbatas dan tidak terstruktur. Tujuannya untuk

mengumpulkan informasi serta menyelesaikan suatu masalah dalam organisasi.

Namun metode ini membuat individu mendedikasikan lebih banyak waktu dan

sumber daya untuk pencarian.

Sedangkan selama pencarian formal, individu melakukan upaya yang

direncanakan untuk mendapatkan informasi tertentu atau informasi tentang isu

tertentu. Pencarian informasi disusun menurut prosedur yang ditetapkan

sebelumnya dan terfokus untuk menemukan informasi secara rinci dan akurat.

Page 4: Resume Manajemen Pemasaran Bab 3 The Art of Scanning the Environment

DAFTAR PUSTAKA

Choo, Chun Wei. 2005. “The Art of Scanning the Environment” (online),(http://www.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/bult.117.html, diunduh tanggal 10 Maret 2012 pukul 12.21 WIB).

Page 5: Resume Manajemen Pemasaran Bab 3 The Art of Scanning the Environment

BAB 3

Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan

“Gathering Information and Scanning the Environment”

Manajemen Pemasaran

Kelas J

Oleh :

Nadhiar Putri .R (041013088)

Dwiyanita Paramarini (041013092)

Ula Winda Dewitasari (041013093)

Mariyatul Qibthiyah (041013095)

Alita Septiani (041013127)

Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga