differential scanning calorimetry dan aplikasinya
DESCRIPTION
analisis termalTRANSCRIPT
DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY DAN APLIKASINYA
OLEH: ANDI NINA ASRIANA1414201007
PENDAHULUAN
DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY
Tan & Nehdi (2014): DSC : analisis termal untuk studi bidang lemak dan minyak dalam kurung 50 tahun terakhir
Cerretani dkk (2012) : mengidentifikasi pengaruh komposisi asam lemak dan kandungan fenol pada stabilitas ektrak virgin olive oil melalui oksidasi yang dipercepat menggunakan metode DSC
Vecchio & Chiavari (2014) DSC mampu menaksir tingkah laku oxidasi termal dari aliran panas yg diterima dan dilepas oleh sampel minyak. Sampel minyak yang digunakan adalah virgin olive oil.
Belum dilaporkan untuk minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, dan lain-lain.
Apa yang dapat diukur?• Glass transitions
• Melting and boiling points
• Crystallisation time and temperature
• Percent crystallinity
• Heats of fusion and reactions
• Specific heat capacity
• Oxidative/thermal stability
• Rate and degree of cure
• Reaction kinetics
• Purity
Bahan dan Metode yang DigunakanBahan : 1. Minyak Kelapa Sawit
2. Minyak zaitun3. Minyak Biji Anggur4. Minyak Biji Bunga Matahari5. Minyak jagung6. Minyak Kedelai7. Minyak Safflower8. Minyak Wijen
Metode :GC-MS untuk analisis asam lemakHPLC untuk identifikasi dan pengukuran triasilgliserolDSC untuk mengukur profil oksidasi
Hasil Analisis Komposisi Asam Lemak dan TAG
Hasil Analisis DSC
Perhitungan Ozawa-Flyn-Wall
PROVIL DSC dari Minyak Jagung
Perubahan pada Ts, Ton, Tp pada tiap laju pemanasan
Analisis Kinetika Termal
Heat Map dari analisis korelasi Pearson
Kesimpulan
Energi Aktivasi dan Konstanta laju reaksi yang dihasilkan pada Ts, Ton dan Tp memiliki korelasi dengan komposisi minyak (asam lemak dan triasil gliserol) dengan menggunakan analisis kolerasi Pearson. Jadi sifat oksidasi thermal dipengaruhi oleh komposisi minyak.