resuman organik 1
DESCRIPTION
sedikitTRANSCRIPT
BAB 7 Alkohol, Eter, dan Senyawa yang Berhubungan
Di kehidupan sehari-hari Dietil Eter (eter) digunakan sebagai pemati rasa,
alkohol digunkan dalam minuman keras, 2-propanol digunakan sebagai zat pembunuh
kuman (bakteriosida) , metanol sebagai bahan bakar dan pelarut, dalam laboratiorium
dan industri semua senyawa ini digunakan sebagai pelarut dan regensia.
Ikatan dalam Alkohol dan Eter
Kedua senyawa ini mempunyai ikatan yang mirip air. Oksigen berada dalam
keadaan hibrida –sp3. Dua orbital sp3 dari atom oksigen terikat pada atom lain.dan dua
orbital –sp3 lainnya terisi masing-masing dengan sepasang elektron. Epoksida
mengandung cincin eter beranggotakan tiga. Epoksida lebih ;reaktif dari pada etr lain
karena ukuran scincinnya kecil. System cincin besar dengan satuan berulang –
OCH2CH2- diseburt eter mahkota. Senyawa ini merupakan reagensia yang digunakn
membantu melarutkan garam anorganik dalam pelarut organik.
Sifat fisis alkohol dan eter
Titik didih alkohol lebih tinggi dari titik didih alkil halide atau eter yang BM nya
sebandinng. Titik didih semakin tinggi jika rantai karbon semakin panjang.
Tabel perbandingan antara alkohol dengan kloroalkana padanannya
alkohol Td(0C) kloroalkana Td(0C)
CH3OH
CH3CH2OH
CH3CH2CH2OH
HOCH2CH2OH
64,5
78,3
97,2
197
CH3CL
CH3CH2CL
CH3CH2CH2CL
CLCH2CH2CL
-24
13
46
83,5