responsi hepatoma
DESCRIPTION
laporan kasusTRANSCRIPT
1
LAPORAN KASUS
Hematemesis Melena
Oleh :
Muhammad Nauval
H1A 007 042
Pembimbing:
dr. Gede Palgunadi, SpPD
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN / SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
2011
2
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Fatmawati
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 37 tahun
Alamat : Pulau Bungin, Sumabawa.
Suku : Sasak
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan terakhir : SLTP
Pekerjaan :Pedagang
RM : 029291
Tgl MRS : 2 April 2012
Tgl Pemeriksaan : 9 April 2012
I. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Muntah darah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh muntah darah berwarna kehitaman sejak 3 hari SMRS.
pasien mengaku muntah hingga 10 kali pada hari pertama dan kemudian pada hari
ke 2 dan ke 3 mnjadi 3-4x perhari. Muntah berwarna coklat kehitaman,
konsistensi cair, dengan sedikit sisa makanan, jumlah sekitar ±20cc tiap kali
muntah. Muntah di awali dengan nyeri perut yang hilang timbul, dirasakan di ulu
hati. Pasien menyangkal mengkonsumsi obat-obatan tertentu maupun jamu
sebelum terjadi muntah darah. Saat ini pasien tidak pernah mengalami muntah
darah sejak 2 hari terakhir.
3
Pasien juga mengeluhkan BAB kehitaman, berbau busuk terkadang disertai
dengan darah merah gelap yang dirasakan sejak 3 hari SMRS. BAB dengan
frekuensi 4-5 kali/hari, konsistensi cair, berwarna coklat kehitaman, lendir (-),
tidak disertai nyeri, berbau busuk, tidak berbusa jumlah darah sekitar setengah
cangkir setiap kali BAB. BAB juga disertai dengan nyeri perut yang hilang
timbul. Os juga mengeluh nafsu makan menurun sejak ± 3 bulan yang lalu. Makan
3 kali sehari hanya setengah piring setiap kali makan.
Pasien juga mengeluh perutnya semakin membesar sejak 1 minggu terakhir.
Pasien mengatakan awalnya perutnya terasa tidak nyaman, kemudian perlahan-
lahan membesar dan menetap. Pasien mengatakan perutnya membesar dan terasa
mengencang sejak 2 hari yang lalu.
Pasien menyangkal terdapat demam, sakit kepala, pusing seperti berputar
batuk,maupun pilek. Pasien juga mengeluhkan badannya terasa lemas sejak
muntah darah muncul, sehingga pasien hanya dapat beristirahat di tempat tidur.
Pasien menyangkal pernah sakit kuning atau menderita sakit maag sebelumnya.
BAK frekuensi 5-6 kali/hari, berwarna Nyeri BAK (-), anyang-anyangan (-),
kencing bercampur darah (-). Kencing nanah (-), luka atau bisul di kemaluan baik
yang nyeri maupun tidak nyeri disangkal oleh pasien.
Riwayat Pengobatan :
Pasien pernah dirawat di Puskesmas Alas, dengan diagnosis hematemesis melena, susp. Ulcus peptikum. Dan diberikan terapi cimetidin, antasid dan vit. K.
Riwayat Penyakit Dahulu :
DM (-), HT (-), Asthma (-).
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien mengaku tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti yang diderita. Riwayat keluarga dengan DM (-), HT (-), Asthma (-).
Riwayat Pribadidan Sosial :
Pasien bekerja sebagai pedagang. Pasien sering minum kopi dan makan makanan yang pedas. Pasien mengaku tidak merokok dan minum alkohol.
4
II. PEMERIKSAAN FISIK
Status Present ( 9 Agustus 2011 )
Kesadaran/GCS : CM/E4V5M6
Keadaan Umum : Sedang
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Frekuensi Nadi : 80 kali/menit
Frekuensi Napas : 20 kali/menit
Suhu Aksiler : 36,3 °C
Berat badan50 kg
Tinggi badan155cm
BMI20.81 (normal)
Status General
Kepala : bentuk kepala normal, deformitas (-).
Mata : konjugtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, Reflex
pulil +/+; pupil isokor.
Hidung : septum lurus, deformitas (-),deviasi septum (-).
Telinga : bentuk telinga normal, tanda-tanda infeksi (-).
Gigi : tampak plak berwarna kuning pada permukaan
gigi meluas hingga gusi.
Bibir : mukosa bibir kering (+)
Leher : scrofuloderma (-), pembesaran KGB (-), trakea
ditengah, JVP normal, penggunaan otot SCM (-).
5
Pemeriksaan Thorax
PARU
Inspeksi
Bentuk simetris, Spider nevi (-), kelainan kulit (-). Gerakan pernapasan simetris, ,
penggunaan otot bantu pernapasan (-), hipertrofi otot sternocleidomastoideus
bilateral (-), fossa supraklavikula dan infraklavikula cekung simetris, deviasi
trakea (-), pembesaran KGB (-), sela iga kanan dan kiri simetris, jenis
pernapasan : abdominothorakal, frekuensi 20 kali per menit.
Palpasi :
Tidak teraba adanya massa (-), krepitasi (-), suhu teraba normal. Pergerakan
simetris, fremitus simetris, nyeri tekan (-).
Perkusi:
Sonor di dapatkan pada seluruh lapangan paru kanan dan kiri. Batas paru dan
hepar normal di ICS 5, batas paru jantung normal.
Auskultasi :
Vesikuler +/+ di seluruh lapang paru, rhonki -/-, wheezing -/-.
COR
Inspeksi : iktus kordis tampak pada ICS 5 linea midklavikula sinistra.
Palpasi : iktuskordis di ICS 5, padalinea midklavikulasinistra.
Perkusi :
Batas atas : linea parasternal sinistra spatium intercostal 3
Batas kanan : linea parasternal dekstra
Batas kiri : Spatium intercostal 4 linea midklavikula sinistra
Batas bawah : Spatium intercostal 5 linea midklavikula sinistra
6
Auskultasi : S1, S2 ,tunggal regular, murmur (-), gallop (-).
Pemeriksaan Abdomen :
inspeksi :distensi (+), dilatasi vena superfisial (+), hernia (-), peristaltic usus
tidak tampak, pulsasi aorta abdominalis (-).
Auskultasi : BU (+) normal 12 kali per menit.
Perkusi : timpani di semua kuadran abdomen.
Palpasi : Nyeri tekan (+) di epigastrium, nyeri tekan lepas (-), hepar, renal,
lien tidak teraba.
Tes undulasi (+), redup beralih (+)
Rectal tussae:
• Inspeksi : permukaan kulit dbn, massa (-), benjolan (-), jejas (-)
• Tonus spinchter ani normal, mukosa anus licin, massa (-), nodul (-),
ampula recti normal, saat hanscoon dikeluarkan tampak feces warna
cokelat muda, konsistensi lunak, darah segar (-), lendir (-).
Pemeriksaan Ekstremitas :
Akral hangat, edema tungkai (-), eritema palmaris (-), sianosis (-), clubbing
finger (-).
Pemeriksaan Genitourinaria :
Tidak dilakukan.
7
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
Parameter 02-04-2012 07-04-2012 Range
WBC 10.670 7.33 4,0-11,0
LYM 2170 725
GRA 71800 973
LYM% 20.3% 9.89% 25-33%
GRA% 76.6 % 13.3% 50-70%
PLT 323.000 266.000 150.000-400.000
RBC 2,57 3.57 4,5-5,5
HB 6,5 10.0 11,5-16,5
HCT 20,30 34.7 37-45%
MCV 79,30 97.1 82-92
MCH 25,40 28.1 27-31
MCHC 32,00 28.9 32-37
Pemeriksaan Kimia darah (02-04-2012)
Perimeter 02-04-2012 Range GDS : 121 <200 mg/dl
Creatinin : 0,6 0,6-1,1 mg/dl
Ureum 30 6-26 mg/dl
SGOT 373 <40
SGPT 115 <41
HbsAg (+) (-)
8
Tumor Marker:
Marker Nilai Range
AFP 4200ng/ml < 0,15 ng/ml
USG ABDOMEN:
Massa di lobus kanan diameter 12cm, cirrosis hepatis (+), hipertensi portal
(+) acites (+), lien membesar.
ENDOSKOPI:
Esophagus: varises esophagus (+), Cable stone appearance
Gaster : cardia, corpus, antrum dan pylorus tampak edema
Duodenum : tampak normal
Lain-lain : tampak normal
DIAGNOSA
Anemia sedang normositik normokromik e.c. Hematemesis Melena ec.
Hipertensi portal ec. Cirrosis hepatis
Hepatoma ec. Cirrosis hepatis ec. Infeksi HBV
Acites e.c. hipertensi portal ec. Cirrosis hepatis
PENATALAKSANAAN
Rencana Terapi :
Infus NaCl 0,9% 20tpm
Ceftriaxone 1gr/hari
Propranolol 10mg 2x1
Curcuma 3x1
Inj. Asam tranexamat 500mg/8 jam
9
Inj. Vitamin K/8 jam
Spinorolactone 100mg/hari
Tranfusi whole blood 1 kolf/hari
Rencana pemeriksaan :
1. Darah lengkap
2. Albumin serum
3. Bilirubin serum
4. Pungsi acites analisis cairan acites.
Rencana Monitoring :
Evaluasi keluhan, vital sign.
Pasang NGT untuk monitoring perdarahan UGI.
Rencana edukasi :
1. Asupan makanan bergizi dan seimbang.
2. Diet rendah garam 40-60 meq/hari.
PROGNOSA
Dubia ad Malam
Tgl S O A P
10/04/
2012
Mual(+),
muntah (-),
perut
membesar(+),
TD:110/80
N:80x/menit
Tax: 36,3o C
RR: 20x/mnt
Anemia sedang
normositik
normokromik e.c.
Hematemesis Melena
ec. Hipertensi portal ec.
Cirrosis hepatis
Infus NaCl 0,9%
20tpm
Ceftriaxone 1gr/hari
Propranolol 10mg
2x1
Curcuma 3x1