o Se/asa o Rabu 0 Kamis • Jumat

REPUBLlKA123

17 18 194 520

o Senin o Mingguo Sabtu

OJan OPeb oMar

6 7 8 9 10 1121 22 23 24 25 26

12 13@ 28

Arle Luklhardlantl

M akanan khas Jawa Barat seper-ti es goyobod, kue cubit, eole-nak, dan rujak beubeuk, saat

ini relatif sulit ditemukan di KotaBandung. Namun, Ahad (22/5) kemarin,makanan itu hadir dalam dalam FestivalKuliner Padjadjaran yang berlangsung diKampus Unpad, Jalan Dipatiukur, KotaBandung.

Acara festival itu diinisiasi olehmahasiswa Fakultas IImu Komunikasi(Fikom) Unpad. Ratusan pengunjung fes-tival kuliner memadati lapangan parkirutara kampus Unpad. Mereka terlihatantusias saat menemukan makanankhas Jabar yang dirasa sudah langka.

Tidak tanggung-tanggung, panitia me-nyediakan 32 menu makanan tradisionalJawa Barat. Bahkan, makanan yang se-dang menjadi fenemona pada remajaBandung saat ini, yaitu keripik Ma Icihpun membuka mewarnai stand acara.

Setiap pengunjung yang ingin menci-cipi hidangan itu, harus terlebih dulu

membeli tiket denganharga Rp 30 ribu.Melalui tiket itu, oe- -ngunjung akan menda-patkan voucher belanjamakanan seharga Rp20 ribu. Selain menci-cipi hidangan, merekapun dihibur oleh musiktradisional maupunmodern.

Panggung hiburanitu diisi oleh TariTradisional SanggarPuspitasari, Galengan,Angklung AWl, TheStatement, FOLKA,Pithencanrockus andRollus, Serendipity, Te-man Sebangku, Holly-wood Nobody, dan Monita.

"Jumlah pengunjung yang datang,benar-benar di luar dugaan," ujar KetuaFestival Kuliner Padjadjaran, SwandiPratama Silaen kepada Republika.Awalnya, panitia menargetkan jumlah

14 1529 30 31

OApr eMei OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes

WargaSerbu~~~~~~------~------.--~Festival Kuliner Padjadja~

pengunjungnya tidak lebih dari qOOorang. Nyatanya, oegltu acara tersebutberlangsung dua jam, jumlah pengun-jungnya sudah mencapai 400 orang.

Menurut Swandi, kegiatan inidijadikan pula sebagai pemenuhan

tugas akhir matakuliah PR eventorganizer beglmahasiswa juru-san Humas. Disamping itu,acara ini pundigelar untukmeningkatkankesadaranmasyarakat akanpentingnyakelestarian kutl-ner Jawa Barat.

"Kami ber-harap, acara inipun bisa menarikperhatian wisa-tawan sehinggabisa membantu

para pedagang kecil makanan tradision-.al yang ada di kota Bandung," tega~nya.

Swandi mengatakan. Festival KuhnerPadjadjaran digelar setiap tahun ole~mahasiswa Fikom Unpad. Namun, dl2011 ini, acara tersebut mengangkiilt

tema "Raos Pisan Euy". Harapann ,kata dia, acara ini bisa menjadi mkomunikasi langsung dalam pelestbudaya Sunda. Selain dosen dan kga mahasiswa, acara ini pun dihadioleh masyarakat Kota Bandung dawisatawan yang datang ke Bandun .

Menurut Swandi, untuk menikmatimakanan yang sudah tersedia di s na,semua pengunjung harus mernllih ketmakanan yang sudah ditentukan 0 hpanitia. Yaitu paket satu, menunya miekocok, es goyobod, surabi dan cilo .Paket dua berupa lotek, es cendolcimol, dan kue cubit. Sementarapaket tlga, cuanki, es cingcau, awdan cireng.

Pada paket lima. tersedia baso ahu,es kelapa, colenak, dan rujak bebe .Paket lima, yaitu bajigur, ubi cilem u, esgoyang, bandros, dan tahu gejrot."Selain menu itu, ada juga makan n diluar paket yang bisa dibeli yaitu m "cih.ngutang, nanutz, brownies pangga gdan sate kelinci." tandasnya. -. 00: sandy

Kllping Humas Onpad 2011

------------------~-------------------------------- - l