republlka -...

2
REPUBLlKA Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes Bisnis yang Gampang-gampang Susah S ATU status di beranda Facebook pa- da suatu pagi membuat mata Nisa Pratiwi (24) terbelalak. Di situ tertera . kalimat, "Admin hijabchic boon ilfilr. Nisa tabu benar kalau status Facebook itu ditu- jukan kepada dirinya, pemilik sekaligus ad- min online shop Hijabchic. Status serupa pengumuman ke seantero "penghuni" jeja- ring sosial itu dirilis seorang calon pelang- gan, yang merasa tidak puas dengan pelayanan Nisa. "Orang itu tanya tentang produk tengah M. GElORA SAPTA/"PR' malam. Udah gitu waktu itu lagi libur Lebaran. Padahal aku cuma j wab, "Maaf Mbak, aku baru jualan lagi s telah Lebaran." Eh, dia malah lang ung update status bilang kalau Hijabchic bikin illfeel," . katanya. Bagi seorang pemilik toko nline, penci- traan serta kepercayaan men pakan modal utama dalam menjalankan a Seorang pelanggan yang tidak puas b aikan seribu musuh yang berpotensi me ancurkan bisnis dari jauh. ltu sebabn bisnis online disebut sebagai bisnis yang gf pang-gam- pang susah. Gampang karen tidak perlu mengeluarkan modal besar ntuk membuat offline store, tetapi sulit kare a harus marn- pu menjaga citra online shop, serta memeli- hara hubungan dengan para ' langgan seti- apsaat. Inilah yang dirasakan Nisa, Lulusan Fikom Unpad Tahun 200<) i menyebut online shop sebagai usaha y g menyita waktu. Pasalnya, dalam bis . online, tidak ada jadwal "buka-tutup" sepe .butik atau toko pada umumnya -,Ini terk 't dengan karakteristik intemet yang re I time atau seketika, serta 24 jam nonsto dan tanpa batas. Seorang konsumen y menulis ko- mentar di foto produk yang d warkan, atau menulis di dinding onli shop, atau mengirim pesan, biasanya . n segera mendapatkan respons, tidak uli kapan dandimana. "Oleh karena itu, saya hanis bisa kerja cepat, ramah, dan tidak pelu , karena rata- rata pelanggan menuntut pe gelola online shop melayani segera setelah mereka mem- berikanfeedback," tuturnya. Kllping Bumas Onpad 2012.

Upload: hamien

Post on 09-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

REPUBLlKA• Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1621 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Bisnis yangGampang-gampang Susah

SATU status di beranda Facebook pa-da suatu pagi membuat mata NisaPratiwi (24) terbelalak. Di situ tertera .

kalimat, "Admin hijabchic boon ilfilr. Nisatabu benar kalau status Facebook itu ditu-jukan kepada dirinya, pemilik sekaligus ad-

min online shop Hijabchic. Status serupapengumuman ke seantero "penghuni" jeja-ring sosial itu dirilis seorang calon pelang-gan, yang merasa tidak puas denganpelayanan Nisa.

"Orang itu tanya tentang produk tengah

M. GElORA SAPTA/"PR'

malam. Udah gitu waktu itu lagi liburLebaran. Padahal aku cuma j wab, "MaafMbak, aku baru jualan lagi s telahLebaran." Eh, dia malah lang ung updatestatus bilang kalau Hijabchic bikin illfeel,"

. katanya.Bagi seorang pemilik toko nline, penci-

traan serta kepercayaan men pakan modalutama dalam menjalankan a Seorangpelanggan yang tidak puas b aikan seribumusuh yang berpotensi me ancurkanbisnis dari jauh. ltu sebabn bisnis onlinedisebut sebagai bisnis yang gf pang-gam-pang susah. Gampang karen tidak perlumengeluarkan modal besar ntuk membuatoffline store, tetapi sulit kare a harus marn-pu menjaga citra online shop, serta memeli-hara hubungan dengan para ' langgan seti-apsaat.

Inilah yang dirasakan Nisa, LulusanFikom Unpad Tahun 200<) i menyebutonline shop sebagai usaha y g menyitawaktu. Pasalnya, dalam bis . online, tidakada jadwal "buka-tutup" sepe .butik atautoko pada umumnya -,Ini terk 't dengankarakteristik intemet yang re I time atauseketika, serta 24 jam nonsto dan tanpabatas. Seorang konsumen y menulis ko-mentar di foto produk yang d warkan,atau menulis di dinding onli shop, ataumengirim pesan, biasanya . n segeramendapatkan respons, tidak uli kapandandimana. •

"Oleh karena itu, saya hanis bisa kerjacepat, ramah, dan tidak pelu , karena rata-rata pelanggan menuntut pe gelola onlineshop melayani segera setelah mereka mem-berikanfeedback," tuturnya.

Kllping Bumas Onpad 2012.

.Nisa adalah seorang ibu muda yang sejakkeeil sudah bercita-cita menjadi pengusaha,Kecintaan kepadafashion membuat perem-puan berkulit putih ini memilih untuk men-jalankan bisnis busana Muslimah padaAprillalu. Dia mendesain produkfashion-nya sendiri dan membidik remaja Mus-limah menengahke atas sebagai sasaranpasarnya.

Nisa memulai usahanya di internet, kare-na menurut dia internet menyediakan pasaryang tidak terbatas. Tidak ada krisis globaldi dunia internet marketing. Yang terjadijustru kebalikannya, peluang usaha semakinbanyak dan bertambah setiap hari. Selainitu, sebagai seorang ibu dari bayi berumurdua bulan, Nisa merasa bisnis onlinememungkinkan dia untuk tetap di rumahclanmenjaga buah hatinya. .. "Akan tetapi, karenajumlah pelanggan

semakin banyak, saya akhimya memu- .tuskan untuk membuka offline store di Ban-dung. Ternyata responsnya sangat bagusruin penjualannya hampir mengimbangi on-line shop," katanya. .

Lain lagi pengalaman Anjani DyahParamita (31). Pemilik online shop AnjaniDistro En Fabric inijustru memulai usa-hanya dengan berdagang o.fJline.Namun,setelah melihat banyak orang berjualan diFacebook, dia pun tertarik untukmelakukan hal yang sama pada 2011,demimenambah omzet.

Awalnya, ibu dua putra ini hanya menjualbarang-barang yang biasa dijualnya dalamtransaksi tatap muka, yaitu tas-tas etnik.Lalu, Anjani terinspirasi oleh para penjualkain yang berdagang di internet. Ternyata,

peminat kain di toko online sangat banyak.Akhirnya, warga Jln. Tentram Bandung inimemutuskan untuk memasukkan kainkatun sebagai barang dagangannya di tokoonline miliknya.

"Target pasar saya kebanyakan perem-puan, biasanya para pembuat kerajinan ta-ngan yang perlu kain untuk bahan baku.Rata-rata pelanggan saya mahasiswa danibu-ibu muda," ucapnya.

Untuk mengikuti tren minat konsumendan perbandingan harga, Anjani mengakusering mengintip toko online lain, Namun,untuk beberapa pelanggan tetap yang kinimenjalin hubungan baik dengannya, Altjanisudah dapat menebak selera kain mereka.

Tentu ada' alasan mengapa perempuan-perempuan ini dengan tekun menjalankanbisnis online mereka. Bukan semata-matakarena hobi atau untuk mengisi waktu,karena bisnis online ini rupanya dapatmenghasilkan uang yang tidak sedikit. RikaDwiAstuty (26) yang sudah lebih dari se-tahun berdagang pakaiandan kerudung diFacebook mengaku mendapat keuntunganbersih Rp l;Sjuta-Rp 3juta per bulan. Diahanya harus berbelanja dari penyuplai;melakukan sesi foto, mengunggah (upload)foto dan keterangan di Facebook, dan me-nunggu pesll1lan dari pelanggan.

"Saya suka belanja online clan hobijualan.Jadi bagi saya menjalankan bisnis online inisangat nikmat. Saya bisa menyalurkan hobi .belanja saya, berkenalan dengan banyakperempuan di seluruh Indonesia; menam-bah teman clan saudara, sekaligus dapatpenghasilan," ujamya.(liaMarlia/"PR")*** ,