republlka -...

1
REPUBLlKA o Senin 123 17 18 19 o Setasa Rabu 0 Kamis 0 Jumat .--~------~------~~~---.~~ 4 5 6 7 8 9 10 11 20 21 22' 23 24 25 26 o Sabtu 0 Minggu 12 13 14 15 ~ 27 28 29 30 31 OJan OPeb Mar 0 Apr 0 Mei 0 Jun 0 Jut ·0 Ags M araknya kasus pembajakan atas karya film maupun musik di Indonesia telah menjadi fa- . nomen a sejak lama. Ini merupakan contoh kasus yang termasuk dalam hu- kum Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Secara internasional, Indonesia juga telah menandatangani berlakunya ke- sepakatan Trade Related Aspects of Intelectual Property Rights (TRIPS) Ja- nuari 1995 silam. Klasifikasi hukum HAKI sebenarnya sudah ada sejak ja- man penjajahan Belanda, namun baru menjadi persoalan internasional sejak adanya TRIPS. Masyarakat kita saat ini masih menge- nal budaya berbagf atau sharing. Budaya ini dikenal sebagai budaya komunal tan- pa kepemilikan. Seseorang yang menyip- takan sesuatu bisa dianggap jadi milik bersama. Namun, kemudian HAKI mene- tapkan bahwa di dalamnya terdapat hak ekonomi, yang berkaitan dengan peman- faatan secara komersil suatu ciptaan. Ketika membicarakan budaya komunal, itu menandakan bahwa kita masih tergo- long masyarakat tradisional. Ketika membicarakan HAKI, persoal- an yang diangkat adalah budaya indus- trial, sehingga tidak ada yang harus di- persalahkan. Selain karena adanya PS: jak den biaya operasionallainnya, sa- ngat masuk akal jika harga DVD film ori- sinil relatif mahal. Para pembajak hanya perlu alat untuk memperbal\yak DVD kemudian menjualnya di pasaran dengan harga murah. Dampaknya dirasakan langsung produsen film orisinil beserta artisnya di mana pema- sukan sei:a't'a finansial merljadi tak optimal. Hak cipta mengandungbalance of right di mana dl dalamnya selain hak OSep OOkt ONov ODes :: SOS k •• •• Miranda Risang Ayu -- - -- - ~ Pakar HAKI Unpad Int lektu I MJ26 pencipta, terdapat pula hak penonton dan bioskop yang telah membeti hak siar film. Dengan membeli produk ba- jakan, hal tersebut secara HAKI telah melanggar hukum. Kasus ini sudah ter- masuk perilaku pencurian. Apalagi MUI telah menetapkan HAKI sebagai bagian dari kepemilikan. Perlindungan HAKI dilakukan untuk mengembangkan po- tensi terbaik dari manusia untuk ber- buat sesuatu dengan akalnya. Di sisi lain, pembajakan DVD film juga rneng- hambat para insan kreatif untuk berkar- ya. Perlu penghargaan atas jerih payah proses kreatif kelahiran sebuah karya. Merupakan sebuah pilihan apabila mereka tidak menggunakan hak ekono- minya. Namun sebagai pemegang hak cipta, mereka sendirilah yang mengon- trol hak atas karya-karyanya. Pencipta harus mengambil tindakan asertif dan tidak tlnggal diam apabila ada pelang- garan. Pembajakan saat ini tengah ber- ada dalam zona abu-abu di man a ke- angkuhan dunia industri harus berha- dapan dengan kebutuhan konsumen. Hal yang kini menjadi kendala utama dalam penegakkan HAKI dan pemberan- tasan produk bajakan adalah kesadar- an dari banyak pihak. Peraturan perundangan di Indonesia yang ada sebenarnya sudah sangat me- madai. Di negara-negara maju, pene- gakan HAKI tidak pernah melibatkan pollsi karena HAKI sendiri menentang kril'{linalisasi. Itu jadi masalah perdata yang bayar ganti rugi. Persoalan HAKI di bidang film menjadi tanggungjawab ber- sama. HAKI sendiri merupakan hak pri- vat. Maka kita sendirilah yang seharus- nya menegakkan. Hal ini tentu saja per- tu bantuan dari pranata hukum dan du- kungan media. _ mj21/mj26. ell: msud,aman Kliplng Humas Onpad 2011

Upload: trinhnguyet

Post on 01-Jul-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REPUBLlKA - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/.../republika-20110316-hakintelektual.pdf · contoh kasus yang termasuk dalam hu-kum Hak ... tapkan bahwa didalamnya

REPUBLlKAo Senin

12317 18 19

o Setasa • Rabu 0 Kamis 0 Jumat.--~------~------~~~---.~~4 5 6 7 8 9 10 1120 21 22' 23 24 25 26

o Sabtu 0 Minggu

12 13 14 15 ~27 28 29 30 31

OJan OPeb • Mar 0 Apr 0Mei 0 Jun 0 Jut ·0Ags

M araknya kasus pembajakanatas karya film maupun musikdi Indonesia telah menjadi fa- .

nomen a sejak lama. Ini merupakancontoh kasus yang termasuk dalam hu-kum Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).Secara internasional, Indonesia jugatelah menandatangani berlakunya ke-sepakatan Trade Related Aspects ofIntelectual Property Rights (TRIPS) Ja-nuari 1995 silam. Klasifikasi hukumHAKI sebenarnya sudah ada sejak ja-man penjajahan Belanda, namun barumenjadi persoalan internasional sejakadanya TRIPS.

Masyarakat kita saat ini masih menge-nal budaya berbagf atau sharing. Budayaini dikenal sebagai budaya komunal tan-pa kepemilikan. Seseorang yang menyip-takan sesuatu bisa dianggap jadi milikbersama. Namun, kemudian HAKI mene-tapkan bahwa di dalamnya terdapat hakekonomi, yang berkaitan dengan peman-faatan secara komersil suatu ciptaan.Ketika membicarakan budaya komunal,itu menandakan bahwa kita masih tergo-long masyarakat tradisional.

Ketika membicarakan HAKI, persoal-an yang diangkat adalah budaya indus-trial, sehingga tidak ada yang harus di-persalahkan. Selain karena adanya PS:jak den biaya operasionallainnya, sa-ngat masuk akal jika harga DVD film ori-sinil relatif mahal. Para pembajakhanya perlu alat untuk memperbal\yakDVD kemudian menjualnya di pasarandengan harga murah. Dampaknyadirasakan langsung produsen filmorisinil beserta artisnya di mana pema-sukan sei:a't'a finansial merljadi takoptimal.

Hak cipta mengandungbalance ofright di mana dl dalamnya selain hak

OSep OOkt ONov ODes

:: SOS k ••••

Miranda Risang Ayu-- - -- - ~

Pakar HAKI Unpad

Int lektu IMJ26

pencipta, terdapat pula hak penontondan bioskop yang telah membeti haksiar film. Dengan membeli produk ba-jakan, hal tersebut secara HAKI telahmelanggar hukum. Kasus ini sudah ter-masuk perilaku pencurian. Apalagi MUItelah menetapkan HAKI sebagai bagiandari kepemilikan. Perlindungan HAKIdilakukan untuk mengembangkan po-tensi terbaik dari manusia untuk ber-buat sesuatu dengan akalnya. Di sisilain, pembajakan DVD film juga rneng-hambat para insan kreatif untuk berkar-ya. Perlu penghargaan atas jerih payahproses kreatif kelahiran sebuah karya.

Merupakan sebuah pilihan apabilamereka tidak menggunakan hak ekono-minya. Namun sebagai pemegang hakcipta, mereka sendirilah yang mengon-trol hak atas karya-karyanya. Penciptaharus mengambil tindakan asertif dantidak tlnggal diam apabila ada pelang-garan. Pembajakan saat ini tengah ber-ada dalam zona abu-abu di man a ke-angkuhan dunia industri harus berha-dapan dengan kebutuhan konsumen.Hal yang kini menjadi kendala utamadalam penegakkan HAKI dan pemberan-tasan produk bajakan adalah kesadar-an dari banyak pihak.

Peraturan perundangan di Indonesiayang ada sebenarnya sudah sangat me-madai. Di negara-negara maju, pene-gakan HAKI tidak pernah melibatkanpollsi karena HAKI sendiri menentangkril'{linalisasi. Itu jadi masalah perdatayang bayar ganti rugi. Persoalan HAKI dibidang film menjadi tanggungjawab ber-sama. HAKI sendiri merupakan hak pri-vat. Maka kita sendirilah yang seharus-nya menegakkan. Hal ini tentu saja per-tu bantuan dari pranata hukum dan du-kungan media. _ mj21/mj26. ell: msud,aman

Kliplng Humas Onpad 2011