2. juknis kum fa

28
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015

Upload: rahman-saja

Post on 23-Jan-2018

203 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. juknis kum fa

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Direktorat Pembinaan Pendidikan MasyarakatTahun 2015

Page 2: 2. juknis kum fa

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Direktorat Pembinaan Pendidikan MasyarakatTahun 2015

Page 3: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiriii iii

KATA SAMBUTAN

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Memasuki tahun 2015, perhatian dunia tentang program pendidikan tertuju pada capaian akhir dari program Pendidikan untuk Semua (PUS) atau Education for All (EFA) yang dideklarasikan di Dakar

Senegal tahun 2000 oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientifi c, Cultural Organization). Terdapat enam target capaian program PUS yang harus dicapai pada tahun 2015 yaitu: pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan kecakapan hidup, pemberantasan buta aksara, pengarusutaman gender, peningkatan mutu pendidikan. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan DIKMAS) memiliki komitmen tinggi untuk mencapai target tersebut. Untuk itu, Ditjen PAUD dan DIKMAS mengembangkan kebijakan dan program/kegiatan pendidikan masyarakat dalam “skema besar” pendidikan orang dewasa dan berkelanjutan (adult learning and continuing education).

Layanan PAUD dan DIKMAS sangat penting dan strategis dilakukan karena masih terdapat penduduk usia 15-59 tahun sebesar 3,86% atau sebanyak 6.165.404 orang (Pusat Data dan Statistik Pendidikan, Kemdikbud, 2014). Penduduk buta aksara tersebut mayoritas perempuan sebesar 66,39% dan laki-laki sebesar 33,61%. Kondisi perekonomian mereka tergolong miskin, bekerja serabutan, buruh tani, nelayan, kuli bangunan, dan pedagang kecil atau hanya sebagai ibu rumah tangga bagi kaum perempuannya. Selain itu, masih terdapat pula penduduk usia muda usia SD/MI (7-12 tahun) yang tidak dapat mengikuti pendidikan dasar (SD/MI) karena berbagai faktor yang “rentan” menjadi buta-aksarawan baru yang sekaligus akan menjadi target layanan pendidikan kesetaraan untuk tetap memberi kesempatan mereka dalam memenuhi hak-hak pendidikannya. Dengan spektrum layanan pendidikan alternatif dan solutif tersebut, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS berupaya memperluas layanan dan peningkatan mutu layanan pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup,

peningkatan budaya baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan pengarusutamaan gender, serta penataan kelembagaan pendidikan masyarakat. Untuk menjamin terselenggaranya program pendidikan masyarakat oleh semua pemangku kepentingan maka perlu disusun berbagai pedoman, panduan, dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan masyarakat.

Saya menyambut baik diterbitkannya pedoman, panduan, petunjuk teknis, dan bahan ajar penyelenggaraan program/kegiatan pendidikan masyarakat. Semoga dokumen tersebut dapat bermanfaat bagi terselenggaranya program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat efektif dan efi sien untuk mewujudkan masyarakat belajar yang dilandasi semangat “revolusi mental” guna meraih kemajuan masyarakat yang berkarakter dan berintegritas.

Jakarta, April 2015Direktur Jenderal,

Dr. Ir. Taufi k Hanafi , M.U.P.NIP. 196308281990031002

J

Ir Taufik Hanafi

Page 4: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiriiv v

KATA PENGANTAR

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Pengembangan program pendidikan masyarakat terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai penambah, pelengkap, dan pengganti. Berbagai rujukan penting

dalam pengembangan pendidikan masyarakat mengacu kepada program UNESCO antara lain: program Education for All (Pendidikan Untuk Semua), Education for Sustainable Development atau pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Life Skills (Pendidikan Kecakapan Hidup), Literacy Initiative For Empowerment atau Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan, dan program lainnya. Program pendidikan masyarakat telah menjadi bagian penting dari isu pendidikan di tingkat global yang harus diterapkan dalam konteks lokal.

Berbagai layanan pendidikan masyarakat bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yaitu: pendidikan keaksaraan, peningkatan minat baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup, dan program lainnya. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan masyarakat maka perlu dirumuskan norma, standar, pr osedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat lainnya sebagai acuan di lapangan.

Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan masyarakat yang lebih berkualitas. Semoga panduan, petunjuk teknis, dan perangkat pembelajaran tersebut dapat menjadi acuan dan menjamin pelaksanaan kegiatan pendidikan masyarakat yang efektif, efi sien dan akuntabel. .

Jakarta, April 2015Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Dr. WartantoNIP. 196310091989031001

ektktktkkttur Pembinaan Pendidikan M

DrDrDrrDrDDrDrrrrDrDrDrDrDDrDrrrDDrrDrrrrrrr WWWaWWWWWWWWWWWWWWW rtanto

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1A. Latar Belakang .................................................................... 1B. Dasar Hukum ...................................................................... 1C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis ..................................... 2

BAB II HAKEKAT PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI .................................................................. 4

A. Pengertian ........................................................................... 4B. Tujuan Program .................................................................. 4C. Ruang Lingkup Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri 4

1. Lembaga Penyelenggara ................................................ 42. Peserta Didik ................................................................ 53. Pendidik/Tutor/Nara Sumber Teknis (NST) ................. 54. Sarana dan Prasarana .................................................... 65. Standar Kompetensi Lulusan ........................................ 66. Bahan Ajar ................................................................... 117. Proses Pembelajaran ..................................................... 118. Surat Keterangan Melek Aksara Lanjutan (SUKMA-L) 129. Pendampingan ............................................................. 12

BAB III DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI . 13A. Pengertian Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan .................................................... 13B. Tujuan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan .. 14C. Jumlah Dana yang Disediakan ............................................ 14

Page 5: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandirivi 1

D. Alokasi Sasaran dan Pemanfaatan Dana .............................. 141. Alokasi Sasaran ............................................................. 142. Pemanfaatan Dana ...................................................... 18

BAB IV PROSEDUR PEMBERIAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI ....................................... 19A. Kriteria dan Persyaratan Lembaga Penerima Dana Bantuan 19B. Mekanisme Pemberian Dana Bantuan ................................. 20

BAB V MONITORING ........................................................................ 23A. Monitoring ......................................................................... 23B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan .................................. 23

BAB VI PELAPORAN ............................................................................ 25A. Pembukuan ........................................................................ 25B. Dokumen Pendukung Pembukuan ..................................... 25C. Jenis Laporan ...................................................................... 26

BAB VII PENUTUP ............................................................................... 27

Lampiran–Lampiran ............................................................................... 28

PENDAHULUAN

BAB I

A. Latar Belakang1. Penduduk Indonesia penyandang buta aksara pada tahun 2013

usia 15-59 tahun sebanyak 6.165.406 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah pedesaan dan termasuk masyarakat yang tertinggal, miskin seperti petani kecil, buruh, nelayan dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.

2. Penduduk buta aksara dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang cukup signifi kan dari 5.02% pada tahun 2010 menjadi 3,86% pada tahun 2013. Agar peserta didik yang telah bebas buta aksara tersebut tidak kembali buta aksara, maka diperlukan program lanjutan salah satunya adalah program keaksaraan usaha mandiri (KUM).

B. Dasar HukumBantuan operasional Penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri ini didasari oleh beberapa peraturan perundangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

Page 6: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri2 3

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Sistem Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian dan Kebudayaan

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.

8. Daftar Iisian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 023.05.1.666866/2015 tanggal 14 November tahun 2014.

C. Tujuan Penerbitan Juknis1. Memberikan gambaran tentang tata cara/prosedur pengajuan dana

bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2015 bagi lembaga, Kelompok Belajar (kejar), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Majelis Taklim, Sekolah, Perguruan Tinggi,

Organisasi Keagamaan, Tim Penggerak PKK, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang sudah menjadi satuan pendidikan nonformal, Rumah Pintar, dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan yang akan menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Memberikan acuan bagi lembaga yang ingin memperoleh bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri dari pemerintah khususnya dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015.

Page 7: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri4 5

BAB II

HAKEKAT PROGRAM PENDIDIKAN

KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

A. Pengertian

Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri adalah kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha yang dapat meningkatkan produktivitas perorangan maupun kelompok secara mandiri bagi peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar.

B. Tujuan Program

Program pendidikan keaksaraan usaha mandiri bertujuan untuk:

1. Memelihara dan mengembangkan keberaksaraan peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar

2. Meningkatkan kemampuan usaha mandiri untuk mengembangkan dan mewujudkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.

3. Meningkatkan keberdayaan peserta didik melalui peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berusaha secara mandiri.

C. Ruang Lingkup Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri1. Lembaga Penyelenggara

Lembaga yang akan mengelola dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan keaksaraan usaha mandiri (KUM) adalah lembaga yang menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan

dasar/keaksaraan dasar layanan khusus melalui dana APBN tahun 2014 yang memenuhi syarat dan ketentuan yang tertuang dalam petunjuk teknis KUM tahun 2015.

2. Peserta DidikPeserta didik keaksaraan usaha mandiri (KUM) adalah peserta didik lulusan keaksaraan dasar/keaksaraan dasar layanan khusus melalui dana APBN tahun 2014. yang telah memperoleh Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA).

3. Pendidik/Tutor/Nara Sumber Teknis (NST)Pendidik/tutor adalah setiap orang yang mampu, bersedia dan berkomitmen membantu membelajarkan peserta didik sedangkan narasumber teknis (NST) adalah seseorang yang mempunyai kompetensi dalam bidang usaha dan/atau keterampilan tertentu dan sanggup membelajarkan peserta didik.

Persyaratan Tutor/Narasumber Keterampilan Program KUM, yaitu:a. berpengalaman melaksanakan pembelajaran pendidikan

keaksaraan usaha mandiri; b. mampu mengelola pembelajaran dengan kaidah-kaidah

pembelajaran orang dewasa;c. memiliki kompetensi keaksaraan dan pengetahuan dasar tentang

substansi materi yang akan dibelajarkan;d. bertempat tinggal dekat dengan lokasi pembelajaran dan atau

menyesuaikan kondisi lapangan;e. khusus untuk NST, memiliki keterampilan teknis untuk

mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik.

Page 8: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri6 7

4. Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang harus/wajib dimiliki sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan teknis baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, diantaranya:a. Sarana dan prasarana pembelajaran:

1) Tempat pembelajaran;2) Papan nama penyelenggara3) Papan tulis;4) Alat tulis;5) SKL, Silabus, bahan ajar KUM.

b. Sarana administrasi pembelajaran yang perlu disediakan antara lain :1) Buku induk peserta didik;2) Daftar hadir peserta didik;3) Daftar hadir tutor;4) Buku rencana pembelajaran;5) Buku laporan perkembangan kemajuan dan hasil belajar

peserta didik;6) Buku lain yang dibutuhkan.

c. Sarana administrasi keuangan yang harus disediakan :1) Buku kas umum2) Buku pajak

d. Sarana administrasi umum1) Buku tamu2) Buku inventaris

5. Standar Kompetensi Lulusan Kegiatan pembelajaran keaksaraan usaha mandiri (KUM) dilakukan minimal 86 jam @60 menit dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan KUM berikut.

STAN

DAR

KOM

PETE

NSI L

ULUS

AN (S

KL),

KOM

PETE

NSI I

NTI (

KI),

DAN

KOM

PETE

NSI D

ASAR

(KD)

KURI

KULU

M K

EAKS

ARAA

N US

AHA

MAN

DIRI

DIM

ENSI

SKL

KO

MPE

TEN

SI IN

TI (

KI)

KO

MPE

TE

NSI

DA

SAR

(K

D)

Sika

pM

emili

ki p

erila

ku d

an

etik

a ya

ng m

ence

rmin

kan

sikap

ora

ng b

erim

an

dan

bert

angg

ungj

awab

m

enja

lank

an p

eran

dan

fu

ngsi

dala

m k

eman

diria

n be

rkar

ya d

i mas

yara

kat

untu

k m

enin

gkat

kan

kual

itas h

idup

nya

Men

ghay

ati d

an

men

gam

alka

n aj

aran

aga

ma

dan

kepe

rcay

aan

yang

di

anut

nya

sehi

ngga

dap

at

berp

erila

ku d

an m

emili

ki

etik

a se

baga

i war

ga

mas

yara

kat y

ang

baik

1.1.

Men

ingk

atka

n ra

sa s

yuku

r da

n ke

iman

an k

epad

a Tu

han

Yang

M

aha

Esa

atas

po

tens

i di

ri ya

ng

dim

iliki

1.2.

Men

unju

kkan

sik

ap

juju

r se

baga

i da

sar

dala

m

mem

bang

un h

ubun

gan

sosia

l1.

3. M

enun

jukk

an k

omit

men

unt

uk m

emba

ngun

ke

bers

amaa

n da

lam

men

gem

bang

kan

pera

n da

n fu

ngsi

dal

am k

ehid

upan

di m

asya

raka

t

Peng

etah

uan

Men

guas

ai p

enge

tahu

an

fakt

ual,

kons

eptu

al,

dan

pros

edur

al te

ntan

g pe

ngem

bang

an p

eran

da

n fu

ngsi

dala

m

kehi

dupa

n di

mas

yara

kat

deng

an m

empe

rkua

t ca

ra b

erko

mun

ikas

i da

lam

bah

asa

Indo

nesia

da

n be

rhitu

ng u

ntuk

m

enin

gkat

kan

kual

itas

hidu

p

Men

guas

ai p

enge

tahu

an

fakt

ual,

kons

eptu

al, d

an

pros

edur

al te

ntan

g ca

ra

men

ingk

atka

n pe

ran

dan

fung

si da

lam

keh

idup

an

di m

asya

raka

t den

gan

mem

anfa

atka

n pe

luan

g su

mbe

r day

a ya

ng a

da

mel

alui

akt

ivita

s mem

baca

, m

enul

is, b

erbi

cara

, dan

be

rhitu

ng d

alam

bah

asa

Indo

nesia

2.1

M

engg

ali

info

rmas

i da

ri te

ks p

enje

lasa

n te

ntan

g jiw

a ke

wira

usah

aan

untu

k ke

man

diria

n m

inim

al

dala

m 7

(tuj

uh) k

alim

at se

derh

ana

2.2

M

engg

ali i

nfor

mas

i dar

i te

ks p

enje

lasa

n te

ntan

g pe

met

aan

pelu

ang

dan

perin

tisan

usa

ha m

inim

al

dala

m 7

(tuj

uh) k

alim

at se

derh

ana

2.3

Men

ggal

i inf

orm

asi d

ari t

eks

khus

us d

alam

be

ntuk

form

ulir

dan

kui

tans

i sed

erha

na y

ang

berk

aita

n de

ngan

keg

iata

n us

aha

1.4

Men

gena

l ope

rasi

bila

ngan

tent

ang

prod

uk b

aran

g at

au ja

sa, d

an u

ang

atau

usa

ha la

inny

a1.

5 M

engg

unak

an k

onse

p pe

caha

n se

derh

ana

dala

m

mel

akuk

an p

enju

mla

han

dan

peng

uran

gan

pada

ke

giat

an u

saha

Page 9: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri8 9

DIM

ENSI

SKL

KO

MPE

TEN

SI IN

TI (

KI)

KO

MPE

TE

NSI

DA

SAR

(K

D)

1.6

Men

ggal

i in

form

asi

dari

te

ks

tabe

l

atau

di

agra

m se

derh

ana

yang

ber

kaita

n de

ngan

raga

m

penc

atat

an k

euan

gan

mel

alui

akt

ivita

s ber

hitu

ng

pada

keg

iata

n us

aha

1.7

Men

gide

ntifi

kasi

bang

un

data

r da

n ba

ngun

ru

ang

sede

rhan

a da

ri be

rbag

ai b

enda

/pro

duk

bara

ng

dan

jasa

se

hari-

hari

yang

be

rkai

tan

deng

an k

egia

tan

peny

impa

nan

dan

peng

emas

an

prod

uk

1.8

Men

ggal

i in

form

asi

dari

teks

pe

tunj

uk

atau

ar

ahan

yan

g be

rkai

tan

deng

an k

egia

tan

usah

a m

inim

al d

alam

7 (t

ujuh

) kal

imat

sede

rhan

a1.

9 M

engg

ali

info

rmas

i da

ri te

ks

nara

si ya

ng

berk

aita

n de

ngan

ke

mitr

aan

usah

a da

lam

ke

giat

an u

saha

min

imal

dal

am 7

(tuj

uh) k

alim

at

sede

rhan

a1.

10

Men

ggal

i in

form

asi

dar

i te

ks

lapo

ran

yang

be

rkai

tan

deng

an

kegi

atan

pe

mas

aran

su

atu

prod

uk u

saha

min

imal

dal

am 7

(tu

juh)

kal

imat

se

derh

ana

DIM

ENSI

SKL

KO

MPE

TEN

SI IN

TI (

KI)

KO

MPE

TE

NSI

DA

SAR

(K

D)

Ket

eram

pila

nM

ampu

men

ggun

akan

Ba

hasa

Indo

nesia

dan

ke

tera

mpi

lan

berh

itung

se

cara

efe

ktif

dala

m

mel

akuk

an p

enge

mba

ngan

pe

ran

dan

fung

si un

tuk

kem

andi

rian

berk

arya

di

mas

yara

kat s

erta

m

enin

gkat

kan

kual

itas

hidu

p

Mam

pu m

engo

lah,

m

enal

ar, d

an m

enya

ji pe

nget

ahua

n ya

ng

dipe

role

h da

lam

pra

ktik

un

tuk

kem

andi

rian

berk

arya

dal

am

men

jala

nkan

per

an d

an

fung

si d

i mas

yara

kat

mel

alui

akt

ivita

s mem

baca

, m

enul

is, b

erbi

cara

, dan

be

rhitu

ng d

alam

bah

asa

Indo

nesia

3.1

Men

gola

h in

form

asi d

ari t

eks

penj

elas

an

tent

ang

jiwa

kew

irau

saha

an u

ntuk

ke

man

diri

an d

alam

bah

asa

Indo

nesi

a m

inim

al 5

(lim

a) k

alim

at s

eder

hana

sec

ara

lisan

dan

tert

ulis

3.2

Men

gola

h te

ks

penj

elas

an

tent

ang

pem

etaa

n pe

luan

g da

n pe

rintis

an

usah

a

yang

di

kem

bang

kan

dala

m b

ahas

a In

done

sia m

inim

al

5 (li

ma)

kal

imat

sede

rhan

a se

cara

tert

ulis

3.3

Men

gola

h te

ks k

husu

s da

lam

ben

tuk

form

ulir

dan

kuita

nsi

sede

rhan

a ya

ng b

erka

itan

deng

an

kegi

atan

usa

ha3.

4 M

empr

aktik

kan

kegi

atan

us

aha

deng

an

mem

anfa

atka

n pe

luan

g da

n su

mbe

r da

ya y

ang

ada

di se

kita

rnya

3.5

Men

ggun

akan

sif

at

oper

asi

hitu

ng

dala

m

men

yede

rhan

akan

at

au

men

entu

kan

hasil

pe

njum

laha

n,

peng

uran

gan,

pe

rkal

ian

dan

pem

bagi

an b

ilang

an

3.6

Men

ggun

akan

ua

ng

dala

m

kegi

atan

us

aha

mau

pun

kehi

dupa

n se

hari-

hari

3.7

Mem

perk

iraka

n su

atu

prod

uk (

lam

a pr

oduk

si,

bera

t, di

men

si/uk

uran

) un

tuk

men

entu

kan

biay

a pr

oduk

si d

an b

iaya

lain

yan

g be

rkai

tan

deng

an

kegi

atan

usa

ha

Page 10: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri10 11

6. Bahan AjarBahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu tenaga pendidik/tutor/nara sumber teknis (NST) dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan praktik keterampilan.

Bahan yang dimaksud bisa berupa: bahan cetak yang meliputi buku-buku teks, majalah, booklet, artikel brosur (leafl et), poster, vcd, dan lain sebagainya.

7. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri merupakan uraian mengenai pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai SKL pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Komponen proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri meliputi: a. Perencanaan proses pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran merupakan penyusunan rencana pelaksanaan proses pembelajaran untuk setiap muatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disepakati bersama antara pendidik dan peserta didik. Perencanaan proses pembelajaran dimuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menguraikan tentang:1) Identitas lembaga2) Kompetensi dasar3) Materi pokok4) Alokasi waktu5) Tujuan pembelajaran6) Indikator pencapaian kompetensi7) Metode pembelajaran8) Kegiatan pembelajaran9) Media, alat, dan sumber belajar10) Penilaian pembelajaran

b. Pelaksanaan proses pembelajaran Pelaksanaan proses pembelajaran memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per rombongan belajar dan rasio jumlah pendidik terhadap peserta didik yang sesuai dengan situasi dan D

IMEN

SISK

LK

OM

PET

ENSI

INT

I (K

I)K

OM

PET

EN

SI D

ASA

R (

KD

)3.

8 M

ener

apka

n pe

caha

n se

derh

ana

ke

bent

uk

peca

han

desim

al d

an p

erse

n pa

da p

erhi

tung

an

prod

uk b

aran

g, j

asa,

dan

uan

g pa

da k

egia

tan

usah

a 3.

9 M

engg

unak

an s

atua

n pe

nguk

uran

luas

, pan

jang

, w

aktu

, vo

lum

e, b

erat

, da

n su

hu y

ang

berk

aita

n de

ngan

keg

iata

n pe

mbu

atan

, pe

nyim

pana

n, d

an

peng

emas

an p

rodu

k.3.

10 M

engg

unak

an h

asil

peng

olah

an d

an p

enaf

siran

da

ta d

alam

ben

tuk

teks

tabe

l, d

iagr

am, d

an g

rafi k

se

derh

ana

untu

k m

empr

edik

si da

n m

eren

cana

kan

jum

lah

prod

uksi,

pen

jual

an, d

an p

embe

lian

pada

ke

giat

an u

saha

unt

uk m

enen

tuka

n la

ba ru

gi

3.11

Men

gola

h in

form

asi d

ari t

eks

nara

si y

ang

berk

aita

n de

ngan

kem

itra

an u

saha

dal

am

kegi

atan

kew

irau

saha

an

3.12

Mem

prak

tikk

an k

erja

sam

a de

ngan

mit

ra

usah

a di

wila

yahn

ya3.

13 M

empr

akti

kkan

pen

gem

asan

pro

duk

usah

a se

cara

kre

atif

dan

men

arik

1.14

Men

gola

h in

form

asi

te

ks

la

pora

n ya

ng

berk

aita

n de

ngan

keg

iata

n pe

mas

aran

dar

i su

atu

prod

uk u

saha

1.

15 M

empr

akti

kkan

beb

erap

a st

rate

gi p

enju

alan

Page 11: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri12 13

kondisi serta proses pembelajaran melalui tatap muka dan/atau tutorial. Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa(andragogi).

c. Penilaian hasil pembelajaran 1) Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor/

NST mengadakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan menggunakan berbagai cara seperti kuis, tes tertulis, portofolio (kumpulan hasil karya), dan penugasan.

2) Penilaian akhir dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan KUM. Penilaian akhir dilakukan oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

8. Surat Keterangan Melek Aksara Lanjutan (SUKMA-L)SUKMA-L adalah sertifi kat yang diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai kompetensi lulusan KUM. SUKMA-L diterbitkan oleh lembaga penyelenggara program KUM dan ditandatangani ketua lembaga.

9. PendampinganPendampingan dilakukan oleh penyelenggara dan didukung oleh Tutor/NST maupun pemangku kepentingan terkait. Pendampingan dilakukan untuk memelihara kelangsungan kemampuan keberaksaraan peserta didik serta dapat mengembangkan usaha dan kemitraan dalam bidang usaha dan/atau keterampilan tertentu.

Langkah-langkah pendampingan usaha meliputi:a. Merumuskan rencana pendampinganb. Melakukan penjadwalan, pengorganisasian dan pendampinganc. Menetapkan pendekatan, strategi, dan teknik pendampingand. Membantu mengenalkan pada akses dan mitra usahae. Melakukan evaluasi dan refl eksi

Pendampingan dilakukan minimal 2 (dua) bulan setelah program pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri selesai.

A. Pengertian Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan1. Belanja bantuan sosial di bidang pendidikan dan kebudayaan yang

selanjutnya disebut belanja bantuan sosial adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2013).

2. Bantuan dana operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri adalah pemberian sejumlah dana untuk menyelenggarakan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri untuk meningkatkan kemampuan keberaksaraan dan usaha produktif bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi keaksaraan dasar sesuai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan keaksaraan dasar, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai salah satu upaya penguatan keaksaraan sekaligus pengentasan kemiskinan.

BAB III

DANA BANTUAN OPERASIONAL

PENYELENGGARAAN KEGIATAN

PENDIDIKAN KEAKSARAAN

USAHA MANDIRI

Page 12: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri14 15

B. Tujuan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan 1. Membelajarkan penduduk usia 15 tahun ke atas, dengan prioritas

usia 15-59 tahun yang telah mencapai SKL KD (memiliki SUKMA) untuk memperoleh layanan pendidikan keaksaraan usaha mandiri;

2. Memberikan kesempatan kepada Kelompok Belajar, lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Majelis Taklim, Sekolah, Perguruan Tinggi, Organisasi Keagamaan, Tim Penggerak PKK, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang sudah menjadi satuan pendidikan nonformal, Rumah Pintar, dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan untuk berpartisipasi dalam memelihara dan meningkatkan keberaksaraan peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar;

C. Jumlah Dana yang DisediakanJumlah dana yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2015 untuk bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri sebesar Rp. 47.600.000.000 (empat puluh tujuh milyar enam ratus juta rupiah) untuk membelajarkan sebanyak 95.200 orang peserta didik.

D. Alokasi Sasaran dan Pemanfaatan Dana1. Alokasi Sasaran

Pada tahun 2015 dana bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri didistribusikan ke-14 (empat belas) provinsi tertinggi buta aksara dan mengakomodir provinsi/kabupaten lainnya yang masih terdapat peserta didik lulusan Keaksaraan Dasar yang telah memperoleh Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) melalui dana APBN tahun 2014.

Alokasi Sasaran dan Anggaran Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri Tahun 2015

No Provinsi Kabupaten Alokasi Sasaran (orang)

Alokasi Anggaran (Rp)

1 Sumatera Utara 1 Kab. Nias Selatan 1,700 850,000,0002 Banten 1 Kab. Tangerang 1,300 650,000,0003 Jawa Barat 15,100 7,550,000,000

1. Kab. Bekasi 1,700 850,000,000 2. Kab. Bogor 5,100 2,550,000,000 3. Kab. Ciamis 500 250,000,000 4. Kab. Cirebon 1,700 850,000,000 5. Kab. Indramayu 3,000 1,500,000,000 6. Kab. Karawang 2,500 1,250,000,000 7. Kab. Pangandaran 300 150,000,000 8. Kab. Sukabumi 150 75,000,000 9. Kab. Garut 150 75,000,000

4 Jawa Tengah 7,100 3,550,000,000

1. Kab. Brebes 2,650 1,325,000,000 2. Kab. Pati 500 250,000,000 3. Kab. Sragen 2,250 1,125,000,000 4. Kab. Tegal 1,700 850,000,000

5 Jawa Timur 25,600 12,800,000,000 1. Kab. Bangkalan 1,500 750,000,000

2. Kab. Banyuwangi 1,300 650,000,000 3. Kab. Bojonegoro 1,300 650,000,000 4. Kab. Bondowoso 3,400 1,700,000,000 5. Kab. Jember 3,000 1,500,000,000 6. Kab. Lumajang 1,700 850,000,000 7. Kab. Malang 2,500 1,250,000,000 8. Kab. Pamekasan 1,700 850,000,000 9. Kab. Pasuruan 1,250 625,000,000 10. Kab. Probolinggo 1,250 625,000,000 11. Kab. Sampang 2,100 1,050,000,000 12. Kab. Situbondo 1,250 625,000,000 13. Kab. Sumenep 2,100 1,050,000,000 14. Kab. Tuban 1,250 625,000,000

Page 13: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri16 17

No Provinsi Kabupaten Alokasi Sasaran (orang)

Alokasi Anggaran (Rp)

6 Kalimantan Barat 3,350 1,675,000,0001. Kab. Ketapang 300 150,000,000 2. Kab. Kubu Raya 1,350 675,000,000 3. Kab, Melawi 900 450,000,000 4. Kab. Mempawah 100 50,000,000 5. Kab. Sambas 700 350,000,000

7 Nusa Tenggara Barat 3,750 1,875,000,000

1. Kab. Lomnok Barat 1,250 625,000,000 2. Kab.Lombok Tengah 1,250 625,000,000 3. Kab. Lombok Timur 1,250 625,000,000

8 Nusa Tenggara Timur 1,000 500,000,000

1. Kab. Belu 150 75,000,000 2. Kab. Ende 100 50,000,000 3. Kab. Kupang 300 150,000,000 4. Kab. Manggarai Barat 100 50,000,000 5. Kab. Rote Ndao 100 50,000,000 6. Kab. Sikka 150 75,000,000 7. Kab. Timor Tengah Selatan 100 50,000,000

9 Sulawesi Barat 1,200 600,000,000

1. Kab. Mamasa 600 300,000,000 2. Kab. Mamuju 150 75,000,000 3. Kab. Mamuju Utara 300 150,000,000 4. Kab. Polewali Mandar 150 75,000,000

10. Sulawesi Selatan 4,000 2,000,000,000

1. Kab. Enrekang 100 50,000,000 2. Kab. Gowa 2,200 1,100,000,000 3. Kab. Jeneponto 400 200,000,000 4. Kab. Luwu Timur 100 50,000,000 5. Kab. Pangkep 100 50,000,000 6. Kab. Sidenreng Rappang 100 50,000,000 7. Kab. Takalar 1,000 500,000,000

11. Sulawesi Tengah 2,050 1,025,000,000 1. Kab. Banggai Kepulauan 250 125,000,000

2. Kab. Banggai Laut 350 175,000,000 3. Kab. Donggala 800 400,000,000 4. Kab. Morowali 100 50,000,000 5. Kab. Sigi 400 200,000,000 6. Kab. Tojo Una-una 150 75,000,000

No Provinsi Kabupaten Alokasi Sasaran (orang)

Alokasi Anggaran (Rp)

12. Sulawesi Tenggara 3,450 1,725,000,000

1. Kab. Buton 300 150,000,000 2. Kab. Buton Utara 250 125,000,000 3. Kab. Kolaka Timur 700 350,000,000 4. Kab. Konawe 150 75,000,000 5. Kab. Konawe Selatan 550 275,000,000 6. Kab.Konawe Utara 300 150,000,000 7. Kab. Muna 1,000 500,000,000 8. Kab. Wakatobi 200 100,000,000

13. Papua 21,700 10,850,000,000

1. Kab. Biak Numfor 100 50,000,000 2. Kab. Dogiai 800 400,000,000 3. Kab. Jayapura 200 100,000,000 4. Kab. Jayawijaya 3,600 1,800,000,000 5. Kab. Keerom 500 250,000,000 6. Kab. Kepulauan Yapen 400 200,000,000 7. Kab. Lani Jaya 2,800 1,400,000,000 8. Kab. Memberamo Raya 150 75,000,000 9. Kab. Memberamo Tengah 600 300,000,000 10. Kab. Merauke 50 25,000,000 11. Kab. Nabire 400 200,000,000 12. Kab. Nduga 600 300,000,000 13. Kab. Paniai 2,200 1,100,000,000 14. Kab. Puncak 3,000 1,500,000,000 15. Kab. Tolikara 1,600 800,000,000 16. Kab. Intan Jaya 700 350,000,000 17. Kab. Yahukimo 3,000 1,500,000,000 18. Kab. Yalimo 800 400,000,000 19. Kota Jayapura 200 100,000,000

14 Papua Barat 3,900 1,950,000,000

1. Kab. Manokwari 1,500 750,000,000 2. Kab. Sorong 800 400,000,000 3. Kab. Sorong Selatan 800 400,000,000 4. Kab. Teluk Bintuni 800 400,000,000

Jumlah 95,200 47,600,000,000Catatan: • Apabila sasaran pada provinsi tersebut di atas tidak terserap, maka

akan dialihkan ke wilayah lain

Page 14: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri18 19

PROSEDUR PEMBERIAN DANA

BANTUAN OPERASIONAL

PENYELENGGARAAN KEGIATAN

PENDIDIKAN KEAKSARAAN

USAHA MANDIRI

BAB IV

A. Kriteria dan Persyaratan Lembaga Penerima Dana BantuanLembaga yang berhak untuk mengelola dana bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun anggaran 2015, harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Kriteria Lembaga Penerima Dana BantuanLembaga yang akan mengelola dana bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri adalah lembaga seperti: Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Majelis Taklim, Sekolah, Perguruan Tinggi, Organisasi Keagamaan, Tim Penggerak PKK, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang sudah menjadi satuan pendidikan nonformal, Rumah Pintar, dan lembaga swadaya masyarakat yang meyelenggarakan pendidikan keaksaraan dasar melalui dana APBN tahun 2014 serta telah mencapai kompetensi Keaksaraan Dasar.

2. Persyaratan Lembaga Penerima Dana Bantuana. Persyaratan administrasi:

1) Memiliki izin operasional dari instansi yang relevan;2) Memiliki legalitas organisasi/lembaga dari pihak yang berwenang;3) Memiliki nomor rekening bank yang masih aktif atas nama

lembaga (bukan nomor rekening pribadi);

2. Pemanfaatan DanaPembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri mengorganisir peserta didik dalam rombongan belajar (Rombel), setiap rombongan belajar terdiri dari 10 orang peserta didik, sehingga dana yang disediakan setiap rombel adalah 10 org x Rp 500.000,- = Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah). Dana tersebut merupakan dana stimulan yang digunakan untuk membiayai komponen-komponen seperti tabel berikut:

No Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya

1. Identifi kasi calon peserta didik

Pendataan identitas/profi l dankebutuhan belajar/usaha calonpeserta didik

Maksimal 5%(Rp 250.000)

2. ATK peserta didik danpenyelenggaraan

Pensil, pulpen, penghapus, buku tulis, dan lain-lain

Maksimal 7%(Rp 350.000)

3. Pembelajaran danPelatihan Keterampilan

Penyusunan/pengadaan/pembelian bahan pembelajaran, bahan praktik keterampilan dan modal usaha

Minimal 35%(Rp 1.750.000)

4. Transportasi tutor/pelatihketerampilan

Transportasi 1 orang tutor dan1 orang pelatih keterampilanselama program berlangsung

Maksimal 40%(Rp 2.000.000)

5.Penyelenggaraan penilaian pembelajaran untuk 10 orang peserta didik

Penggandaan soal, pengolahanhasil tes, dan penulisan STSB

Maksimal 3%(Rp 150.000)

6 Pengendalian programTransportasi penyelenggara, evaluasi kegiatan,dan pelaporan

Maksimal 10%(Rp 500.000)

Jumlah satu rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp 5.000.000

Page 15: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri20 21

4) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga (bukan NPWP pribadi).

b. Persyaratan teknis1) Memiliki data sasaran peserta didik pendidikan keaksaraan

usaha mandiri (lulusan Keaksaraan Dasar dari dana APBN 2014 yang dibuktikan dengan SUKMA);

2) Memiliki tutor keaksaraan usaha mandiri.3) Memiliki prasarana pembelajaran yang memadai;4) Memiliki sarana pembelajaran yang memadai;5) Menandatangani Pakta Integritas;6) Menandatangani Surat Kesanggupan Melaksanakan Program;7) Memiliki kurikulum pembelajaran keaksaraan usaha mandiri;8) Memiliki bahan ajar yang memadai;9) Memliki struktur organisasi;10) Memiliki program kerja;11) Memiliki pengalaman menyelenggarakan pendidikan

keaksaraan usaha mandiri.

B. Mekanisme Pemberian Dana Bantuan1. Sosialisasi dan koordinasi oleh pusat dan daerah

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyusun petunjuk teknis dan melakukan sosialisasi serta koordinasi ke Dinas Pendidikan Provinsi. Sosialisasi dan koordinasi dapat melalui surat, pertemuan, buku, dan laman/website.

2. Dinas Pendidikan Provinsi memverifi kasi data peserta didik keaksaraan dasar dari lembaga penyelenggara melalui dana APBN tahun 2014 (surat direktur Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat No. 271/B4.2/MS/2015 tanggal 12 Februari 2015)

3. Dinas Pendidikan Provinsi menyeleksi lembaga penyelenggara keaksaraan dasar yang kredibel dan peserta didik yang telah lulus keaksaraan dasar dan memiliki SUKMA tahun 2014.

4. Dinas Pendidikan Provinsi mengusulkan lembaga dan peserta didik yang lolos seleksi sebagai calon penyelenggara program Keaksaraan Usaha Mandiri 2015 yang telah diketahui/disahkan Dinas Pendidikan Kabupaten, kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat melalui loket Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.

5. Petugas Administrasi ULT menginput data usulan dari dinas pendidikan provinsi, kemudian mengirimkan rekapitulasi usulan yang layak untuk mendapatkan dana bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat memverifi kasi usulan dari Dinas Pendidikan Provinsi.

7. Setelah hasil verifi kasi dinyatakan lengkap, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan jumlah bantuan kepada setiap pengusul kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri.

8. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat membuat Surat Keputusan (SK) tentang lembaga penerima bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan keaksaraan usaha mandiri.

9. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan akad kerjasama dengan lembaga penerima dana bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri.

10. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyampaikan berkas-berkas pengajuan pencairan dana bantuan kepada Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III.

11. KPPN Jakarta III akan melakukan verifi kasi berkas-berkas pencairan bantuan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, apabila lengkap maka dana bantuan akan dicairkan kepada rekening

Page 16: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri22 23

bank penampung yang telah ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

12. Bank penampung menyalurkan dana bantuan ke rekening lembaga penerima bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan keaksaraan usaha mandiri.

13. Lembaga yang sudah menerima dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan keaksaraan usaha mandiri, menyampaikan laporan awal kepada Dinas Pendidikan Provinsi paling lambat 2 (dua) minggu setelah dana diterima dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

14. Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan rekapitulasi laporan awal lembaga penerima kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

15. Lembaga yang mendapat dana bantuan operasional penyelenggaraan agar menyelenggarakan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri sesuai dengan pedoman penyelenggaran pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri.

16. Setelah selesai menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri, maka lembaga membuat laporan serta menyampaikan laporan penyelenggaraan program kepada Dinas Pendidikan Provinsi paling lambat 2 (dua) minggu setelah program selesai dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

17. Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan rekapitulasi laporan akhir lembaga penerima kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

A. Monitoring Aspek-aspek penting dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi adalah:

1. Program Pembelajaran;

2. Proses Kegiatan Pembelajaran;

3. Kehadiran Tutor/Nara Sumber Teknis;

4. Daftar kehadiran peserta didik;

5. Jumlah peserta didik;

6. Standar kompetensi lulusan (SKL) KUM dan Silabus;

7. Rencana Program Pembelajaran (RPP);

8. Bahan ajar yang digunakan;

9. Waktu pelaksanaan pembelajaran;

10. Administrasi pembelajaran;

11. Dukungan Penyelenggara dalam menyiapkan alat/bahan praktek keterampilan;

12. Hasil Belajar.

B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan1. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu terhadap pelaksanaan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (P2PAUDNI), Balai Pengembangan

BAB V

MONITORING

Page 17: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri24 25

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (BP-PAUDNI), Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

2. PengawasanPengawasan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Masyarakat.

3. SanksiBagi penerima dana bantuan KUM yang tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan petunjuk teknis, maka tidak akan diberikan dana bantuan pada tahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan berkewajiban untuk membuat laporan baik pada saat penerimaan dana (laporan awal) dan hasil pelaksanaan kegiatan (laporan akhir). Laporan tersebut disampaikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan dinas pendidikan provinsi. Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan rekapitulasi laporan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUD dan DIKMAS, Kemendikbud di Jakarta.

Pada prinsipnya pengelolaan dana mencakup pencatatan, penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana, antara lain meliputi:

A. Pembukuan1. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah

2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai

3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukti

4. Pemungutan dan penyetoran pajak dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta dibukukan dengan rapi.

5. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/dicatat sesuai urutan kejadiannya

6. Buku kas harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih.

B. Dokumen Pendukung Pembukuan1. Kuitansi/tanda bukti pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang

menerima pembayaran

BAB VI

PELAPORAN

Page 18: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri26 27

2. Bukti transaksi lainnya3. Copy print out saldo terakhir rekening bank dari setiap tahap

penarikan uang.4. Setiap dokumen yang ditanda tangani harus dibubuhi dengan

stempel lembaga.

C. Jenis Laporan 1. Laporan Awal/Penerimaan

Lembaga penyelenggara yang sudah menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi bukti penerimaan transfer dana dari KPPN kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Nomor Fax; 021-5725039

2. Laporan Akhir/Penyelenggaraan Kegiatanc. Lembaga penyelenggara Keaksaraan Usaha Mandiri diwajibkan

untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan ditembusan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan dinas pendidikan provinsi.

d. Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai

e. Laporan akhir mengacu pada format lampiran 4.

Catatan: 1. Lembaga Penyelenggara yang tidak mampu menyampaikan laporan

maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sanksi dengan tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat pada tahun berikutnya.

2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud, tidak memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.

Pedoman ini disusun sebagai rambu-rambu yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan karakteristik lembaga yang dipilih, oleh karena itu penyelenggara diharapkan dapat mengembangkan dengan kreativitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Pedoman ini sebagai rambu-rambu dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah. Semoga pedoman ini dapat memberi arah dan memudahkan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri.

BAB VII

PENUTUP

Page 19: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri28 29

Lampiran 1. Format Proposal KUM

LAMPIRAN–LAMPIRAN

PROPOSALProgram Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri

TAHUN 2015

Diajukan Kepada:Dinas Pendidikan Provinsi : ………………..

Alamat: ……………………………….

Diajukan Oleh:

Nama Lembaga/Organisasi : ...............................................................Alamat : ............................................................... ............................................................... ...............................................................No. Telp./HP/Faks : ...............................................................Email : ...............................................................

a. Sampul Proposal

b. Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITASSaya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………………………………….........................Jabatan : ………………………………….........................Nama Lembaga : ………………………………….........................Alamat : …………………………………......................... ………………………………….........................

dalam rangka penyelenggaraan bantuan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri dengan ini menyatakan:

1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);

2. Tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;3. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran

dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifi kasi;4. Akan mengikuti proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan

profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

6. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif dan/atau dilaporkan secara pidana;

7. Menerima sanksi pencantuman dalam daftar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

.......................................... 2015

materai Rp 6.000,00

..................................................

Page 20: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri30 31

KOP LEMBAGA

PERNYATAAN KESANGGUPAN DAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : .........................................................................Jabatan : .........................................................................Nama Lembaga : .........................................................................Alamat Lembaga : ......................................................................... Telp./HP/Faksimili : .........................................................................

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya sanggup:1. Menyelenggarakan kegiatan Keaksaraan Usaha Mandiri tahun 2015, sesuai

dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama dan petunjuk teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri.

2. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai ketentuan yang berlaku (tidak menggunakan dana untuk kepentingan pribadi).

3. Membuat dan menyampaikan Surat Pemberitahuan Telah Menerima Dana, disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten paling lambat dua minggu setelah dana diterima,

4. Membuat dan menyampaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan, disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten paling lambat dua minggu setelah kegiatan selesai.

5. Berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi dan/atau kabupaten setempat, dan lembaga/instansi yang terkait dalam penyelenggaraan kegiatan secara berkesinambungan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup,untuk digunakan sebagaimana mestinya..

.........................., 2015Yang Membuat Pernyataan

Materai 6000

(…………..………………….)

c. Surat Pernyataan Kesanggupan dan Tanggung Jawab Mutlak d. Rekomendasi

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

SURAT REKOMENDASINomor:…………………………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : .........................................................................Jabatan : ......................................................................... Alamat : .........................................................................

dengan ini menyatakan bahwa:Nama Lembaga : .......................................................................Ketua Lembaga : ....................................................................... Alamat Lembaga : .......................................................................Nomor Telepon/HP : ......................................................................Fax : ......................................................................

adalah benar sebagai lembaga yang menyelenggarakan program keaksaraan dasar/keaksaraan dasar layanan khusus tahun 2014 yang bersumber dari APBN, serta memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan dianggap layak mengajukan dan melanjutkan ke program Keaksaraan Usaha Mandiri tahun 2015 kepada Dinas Pendidikan Provinsi ……………...

Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

.........................., 2015Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ....................

..................................NIP. ...........................

Page 21: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri32 33

FORMAT ISIAN PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PROGRAM PENDIDIKAN

KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TAHUN 2015

Yang bertandatangan di bawah ini, kami ketua Lembaga ........................................., dengan alamat.........................................................., mengajukan dana bantuan operasional keaksaraan Usaha Mandiri sebagai program lanjutan dari pendidikan keaksaraan dasar/ keaksaraan dasar layanan khusus yang kami laksanakan pada tahun 2014 dengan perincian sebagai berikut:A. Identitas Lembaga1. NAMA LEMBAGA

2. NOMOR INDUK LEMBAGA

3. a. NOMOR AKTE NOTARIS/IZIN PENDIRIAN

b. NAMA PEJABAT PENERBIT PERIZINAN

4. ALAMAT LEMBAGA

5. NOMOR TELP./HP

6. REKENING BANK

a. Nomor b. Atas Nama c. Nama Bank

5. NPWP LEMBAGA

B. Identitas Pengelola1. NAMA KETUA

a. NOMOR KTP

b. ALAMAT

c. NOMOR TELP/HP

2. NAMA SEKRETARIS

a. NOMOR KTP

b. ALAMAT

c. NOMOR TELP/HP

3. NAMA BENDAHARA

a. NOMOR KTP

b. ALAMAT

c. NOMOR TELP/HP

C. Identitas Tutor

NO. NAMAJENIS KELAMIN

UMURPENDIDIKAN

LAMA MENJADI TUTORL P

1.2.3.dst

JumlahD. Lokasi Program Pendidikan Keaksaraan Dasar/Keaksaraan Dasar Layanan

Khusus yang Telah Dilaksanakan tahun 2014

NO LOKASI PROGRAMJUMLAH

SUMBER DANAKELOMPOK ANGGARAN

1.

2.

3.

dst

JumlahE. Daftar Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar/Keaksaraan Dasar

Layanan Khusus yang Telah Dibelajarkan tahun 2014

NO NAMAJENIS KELAMIN TANGGAL

LAHIR*)ALAMAT

TAHUN BELAJARL P

1.

2.

3.

dst*) sesuai KTP

F. Daftar Peserta Didik yang Diajukan Sebagai Calon Penerima Bantuan Operasional Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Tahun 2015

NONOMOR

SERI SUKMANAMA

JENIS KELAMIN TANGGAL LAHIR*)

ALAMATTAHUN BELAJARL P

1.

2.

3.

dst*) sesuai KTP

Page 22: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri34 35

G. Lokasi Pelaksanaan Program Pendidikan Keaksaraan Usaha MandiriNO. LOKASI PROGRAM JUMLAH KELOMPOK TUTOR

1.

2.

3.

dstJumlah

H. Sarana dan Prasarana yang dimilikiNO. JENIS SARANA/PRASARANA JUMLAH KONDISI

1.

2.

3.

dstI. Rencana Pembiayaan NO KOMPONEN YANG DIBIAYAI PERINCIAN HARGA

SATUANJUMLAH

1. Identifi kasi calon peserta didik (pendataan identitas/profi l dan kebutuhan belajar/usaha calon peserta didik)

2. ATK peserta didik dan Penyelenggaraan (Pensil, pulpen, penghapus, buku tulis, dan lain-lain)

3. Pembelajaran dan Pelatihan Keterampilan (Penyusunan/pengadaan/pembelian bahan pembelajaran, bahan praktik keterampilan dan modal usaha)

4. Transportasi tutor/pelatih Keterampilan (Transportasi 1 orang tutor dan 1 orang pelatih keterampilanselama program berlangsung)

5. Penilaian pembelajaran dan pelatihan keterampilan(Penggandaan soal, pengolahan hasil tes, dan penulisan SUKMA Lanjutan)Pengelolaan program: Transportasi Penyelenggara;Pelaksanaan Evaluasi kegiatan & pelaporan

Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp. 5.000.000,-Jumlah rombongan belajar …….. x Rp. 5.000.000,- Rp. …………

J. Proses Pembelajaran1. Rencana pembelajaran………………………………………….. (tgl/bln/thn s.d.

tgl/bln/thn;2. Kurikulum yang digunakan …………………………………………….3. Metode pembelajaran yang digunakan ……………………………………….4. Media pembelajaran yang digunakan ………………………………………...5. Alat evaluasi yang digunakan …………………………………………………...

Demikian usulan kami, sebagai pelengkap proposal ini kami lampirkan:1. Copy izin operasional yang sudah dilegalisir dinas pendidikan kabupaten/kota.2. Copy nomor rekening bank yg masih aktif atas nama lembaga. 3. Copy nomor pokok wajib pajak (NPWP).4. Copy SUKMA (Sampel, minimal 2 setiap rombongan belajar).

Atas perhatian dan terkabulnya usulan ini kami sampaikan terima kasih

.............................................2015Ketua Lembaga

……………………………………

Page 23: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri36 37

Lampiran 2. Surat Usulan Dinas Pendidikan Provinsi

KOP DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

.........................., 2015

Nomor : ……………………Lampiran : ……………………Perihal : Usulan Program KUM

Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan MasyarakatDitjen PAUD dan DIKMASmelalui Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RIGedung C Lt. 1Jl. Jenderal Sudirman,Senayan Jakarta

Berdasarkan petunjuk teknis tata cara memperoleh dana bantuan pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2015, bahwa provinsi ……….. mendapatkan/mengajukan*) alokasi program pendidikan keaksaraan usaha mandiri sebesar …. orang atau Rp. ……

Setelah mengadakan penilaian dan verifi kasi lembaga, maka dengan ini kami sampaikan daftar usulan calon penerima dana bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2015.

Demikian surat usulan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi........

tanda tangan dan cap stempel

Nama dan GelarNIP.

Tembusan:Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ........

*) mendapatkan untuk dinas pendidikan provinsi yang mendapatkan alokasi sasaran *) mengajukan untuk dinas pendidikan provinsi yang tidak mendapatkan alokasi sasaran

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangMenjelaskan tentang kegiatan yang melatar belakangi pentingnya dilaksanakan program KUM tahun 2015 dan sebarannya di kabupaten/kota (narasi singkat).………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

B. TujuanMenjelaskan tentang (narasi singkat).:- Sasaran kegiatan …………………………………………………………………

………………..…………………………………………………………………………………

- Apa yang akan dicapai …………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………

- Apa manfaat bagi peserta didik ………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………

- Apa dampak bagi masyarakat dan daerah ……………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………

C. Lampiran:1. Usulan lembaga2. Daftar Peserta Didik

Page 24: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri38 39

Lam

pira

n 3.

DA

FTAR

USU

LAN

CALO

N LE

MBA

GA/O

RGAN

ISAS

I PEN

YELE

NGGA

RA P

ROGR

AM

PEN

DID

IKA

N K

EAK

SAR

AA

N U

SAH

A M

AN

DIR

I TA

HU

N 2

015

Prov

insi:

……

……

……

……

……

……

……

….

No

Kab

./ K

ota

Nam

a Le

mba

gaAl

amat

Le

mba

gaK

etua

Nam

aBa

nkN

omor

Rek

enin

gR

eken

ing

Atas

Nam

aN

omor

N

PWP

NPW

P At

as

Nam

a

Jum

lah

Pese

rta

Did

ik

(WB)

LP

Jum

lah

L+P

1. 2. 3. dst

……

……

……

……

……

……

.. 20

15K

epal

a D

inas

Pro

vins

i …...

......

......

......

......

......

Tand

a ta

ngan

dan

cap

stem

pel

Nam

a da

n ge

lar

NIP

. ……

……

……

……

.La

mpi

ran:

1.

Cop

y no

mor

reke

ning

ban

k ya

ng m

asih

akt

if at

as n

ama

lem

baga

2.

Cop

y no

mor

pok

ok w

ajib

paj

ak (N

PWP)

ata

s nam

a le

mba

ga3.

Fo

toco

py K

TP

Ket

ua le

mba

ga4.

D

ata

pese

rta

didi

k K

UM

Lam

pira

n 4.

Na

ma

Pese

rta

Didi

k Ke

aksa

raan

Usa

ha M

andi

ri (K

UM) Y

ang

Dius

ulka

n M

elal

ui D

ana

APBN

201

5

Prov

insi

:

Kab

upat

en

:

No

Lem

baga

Pen

yele

ngga

raPe

sert

a D

idik

Nam

a Le

mba

gaA

lam

at

Lem

baga

Ket

ua

Lem

baga

No.

HP/

Telp

Nom

or

Seri

SUK

MA

Nam

a Pe

sert

a D

idik

Jeni

s K

elam

in

l/p

Tgl

-Bln

-T

hn

Lahi

rA

lam

at*

Peke

rjaan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

* A

lam

at se

suai

den

gan

alam

at K

TP

……

……

……

, …...

......

......

......

......

......

.....

2015

Kep

ala

Din

as P

endi

dika

n Pr

ovin

si…...

......

.

Tand

a ta

ngan

dan

cap

stem

pel

Nam

a da

n ge

lar

NIP

. ……

……

…...

......

......

......

......

......

.....

Page 25: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri40 41

Lampiran 5. SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ...............………TENTANG TIM PENILAI PROPOSAL PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI PROVINSI ............................. TAHUN 2015

No Nama Pangkat/Golongan NPWP Jabatan

Jabatan dalam Dinas

1. Ketua**)

2. Sekretaris

3. Anggota

4. Anggota

5. Anggota

…………………….., 2015Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ….…………

Ttd

Nama Jelas dan Stempel Lembaga

Catatan** Lampirkan Rekening Ketua

Lampiran 6. Laporan Awal Penerimaan Dana Bantuan

LAPORANPENERIMAAN DANA BANTUAN

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2015

Disampaikan KepadaDINAS PENDIDIKAN PROVINSI ....................................

dengan alamat

...........................................................................

Oleh:

Nama Lembaga :Alamat : Kontak person :No. Telp./HP/Faks :Alamat Email :

Page 26: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri42 43

KOP LEMBAGALAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : ..........................................................Jabatan : ..........................................................Alamat Lembaga : ..........................................................Nomor Telepon/HP/Fax : ..........................................................

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya:

1. Telah menerima dana bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri melalui rekening nomor …………………… atas nama …………………… pada tanggal …………………………...

2. Akan menyelenggarakan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri, sesuai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani.

3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan penggunaan dana kepada Dinas Pendidikan Provinsi paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

……………………. 2015Yang Membuat pernyataan,

Materai Rp. 6.000,-

…………………………….Lampiran:

1. Foto kopi halaman buku rekening bukti transfer dana sudah masuk ke rekening lembaga

Lampiran 7. Format Sistematika Laporan

1. Sampul Laporan

LAPORAN

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

TAHUN 2015

Disampaikan Kepada

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI .................................

dengan alamat

........................................

..........................................................

Oleh:

Nama Lembaga : .......................................................................

Alamat : ……...............................................................

Kontak person : ……………………………………………..

No. Telp./HP/Faks : ………...........................................................

Alamat Email : ......................................................................

Page 27: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri44 45

2. Sistematika LaporanBerdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama, antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua Lembaga ………………….., kami melaporkan sebagai berikut:

A. Lembaga ……………… telah menerima dana melalui rekening dengan nomor ………….. sebesar Rp …………………

B. Dana sebesar Rp. ……………… telah dibelanjakan dengan rincian sebagai berikut:

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah

Total dana yang digunakan Rp.

Sisa dana*jika ada

C. Kegiatan Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri yang dilaksanakan1. Waktu pelaksanaan kegiatan (tgl/bulan/tahun s.d. tgl/bulan/

tahun)

2. Jumlah peserta didik yang dibelajarkan ….orang

3. Kurikulum digunakan….

4. Metode pembelajaran yang digunakan…..

5. Bahan ajar pembelajaran yang digunakan …….

6. Media pembelajaran yang digunakan…..

7. Penilaian/evaluasi yang digunakan……

D. Hasil Belajar1. Jumlah peserta didik yang lulus dan memperoleh SUKMA-L

…..… orang

2. Jumlah peserta didik yang tidak memperoleh SUKMA-L … orang, jelaskan alasan……………………..

E. Lampiran:1. Daftar peserta didik yang mendapat SUKMA-L

2. Daftar peserta didik yang tidak mendapat SUKMA-L

3. Foto pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri

4. Copy buku kas umum

....................................... 2015

Ketua Lembaga,

……………………………

Page 28: 2. juknis kum fa

Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan46

CATATAN: