rentang respon perilaku kekerasan

2
Respon adaptif 1. Asertif Merupakan respon ketika seseorang mengungkapkan pendapat atau mengekspresikan rasa tidak senang atau tidak setuju tanpa menyakiti lawan bicara 2. Frustasi Merupakan suatu proses yang menyebabkan terhambatnya seseorang dalam mencapai keinginannya. Individu tersebut tidak dapat menerima ataumenunda sementara sambil menunggu kesempatan yang memungkinkan. Selanjutnya indicidu merasa tidak mampu dalam mengungkapkan perannya dan terlihat pasif. Respon maladaptif 1. Pasif Suatu keadaan dimana individu tidak mampu untuk mengungkapkan perasaannya yang sedang dialami untuk menghindari suatu tuntutan nyata. 2. Agresif Suatu perilaku yang mengerti rasa marah, merupakan dorongan mental untuk bertindak (dapat secara konstruksi atau destruksi) dan masih terkontrol. Perilaku agresif

Upload: nikmatul-khoiriyah

Post on 17-Jan-2016

313 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

risiko perilaku kekerasan

TRANSCRIPT

Page 1: Rentang Respon Perilaku Kekerasan

Respon adaptif

1. Asertif

Merupakan respon ketika seseorang mengungkapkan pendapat atau mengekspresikan

rasa tidak senang atau tidak setuju tanpa menyakiti lawan bicara

2. Frustasi

Merupakan suatu proses yang menyebabkan terhambatnya seseorang dalam mencapai

keinginannya. Individu tersebut tidak dapat menerima ataumenunda sementara sambil

menunggu kesempatan yang memungkinkan. Selanjutnya indicidu merasa tidak mampu

dalam mengungkapkan perannya dan terlihat pasif.

Respon maladaptif

1. Pasif

Suatu keadaan dimana individu tidak mampu untuk mengungkapkan perasaannya

yang sedang dialami untuk menghindari suatu tuntutan nyata.

2. Agresif

Suatu perilaku yang mengerti rasa marah, merupakan dorongan mental untuk

bertindak (dapat secara konstruksi atau destruksi) dan masih terkontrol. Perilaku

agresif dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu pasif agresif dan aktif agresif.

a. Pasif agresif: perilaku yang tampak dapat berupa pendendam, bermuka masam,

keras kepala, suka menghambat dan bermalas-malasan.

b. Aktif agresif: sikap menentang, suka membantah, bicara keras, cenderung

menuntut secara terus-menerus, bertingkah laku kasar, disertai kekerasan.

3. Kekerasan (amuk)

Perilaku kekerasan ditandai dengan menyentuh, orang lain secara menakutkan,

memberi kata-kata ancaman disertai melukai pada tingkat ringan dan yang paling berat

adalah melukai, merusak secara serius. Pada kondisi ini klien tidak mampu untuk

mengendalikan diri.