renstra_sekolah

19

Click here to load reader

Upload: budic

Post on 12-Jun-2015

6.240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: renstra_sekolah

ANALISIS SWOT, SASARAN, DESKRIPSI & STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM, SERTA IMPLEMENTASI RENSTRA

SMKN 1 TRENGGALEK TAHUN 2008 – 2013

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK

www.mediaguru.tk

Page 2: renstra_sekolah

ANALISIS SWOTPROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK

No

PROGRAM KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)

KESEMPATAN (OPPORTUNITY)

ANCAMAN (THREAT)

1 Kurikulum dan Pembelajaran

Jurusan memiliki kurikulum nasional (kurikulum 2004)

Jurusan memiliki kurikulum KTSP

Jurusan memiliki dokumen kurikulum selain kurikulum nasional dan KTSP

Jurusan memiliki media, alat peraga dan alat bantu lainnya yang cukup representatif

Jurusan mempunyai program Uji Kompetensi

Jurusan memiliki progran prakerin

Penyusunan perangkat mengajar yang selalu lambat dan cenderung diabaikan

Jurusan termasuk sekolah yang belum cukup akomodatif dalam menyalurkan minat-bakat siswa dalam kegiatan ekstra-kurikuler

Modul-modul pembelajaran yang kurang lengkap

Kurangnya usaha penelitian dan pengembangan untuk memperbaiki pembelajaran

Belum sinergisnya program antara mata diklat mata diklat normatif/adaptif sebagai pendukung program diklat produktif

Penggunaan bahasa asing yang masih lemah dikalangan instruktur maupun siswa

Kegiatan praktik siswa belum berorientasi secara individual

Siswa belum dilibatkan secara maksimal pada kegiatan UPJ jurusan

Jurusan diberi kewenangan cukup luas untuk mengembangkan kurikulum

Jurusan diberi kewenangan untuk membentuk program-program kompetensi unggulan

Standarisasi sekolah kejuruan yang semakain berat yang memberikan efek langsung pada jurusan

Perkembangan teknologi di dunia luar pendidikan yang jauh lebih pesat

2 Administrasi dan Jurusan memiliki administrasi Pertemuan atau rapat rutin Progran otonomi jurusan Masyarakat dan orang tua siswa

www.mediaguru.tk

Page 3: renstra_sekolah

No

PROGRAM KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)

KESEMPATAN (OPPORTUNITY)

ANCAMAN (THREAT)

Manajemen sebagaimana administrasi sekolah dalam kapasitas areanya

Jurusan memiliki mekanisme kerja dan koordinasi antar subarea

Jurusan memiliki renstra sekolah Jurusan memiliki Program kerja Jurusan memiliki tata tertib

penggunaan bengkel Jurusan memiliki buku

administrasi keuangan

jurusan yang masih kurang intensif

yang dicanangkan oleh sekolah

yang semakin kritis Berbagai peraturan baik dari

pemerintah maupun dari sekolah yang kurang tersosialisai

3 Organisasi dan Kelembagaan

Jurusan memiliki struktur organisasi yang jelas dan di SK kan serta serta masing-masing jabatan diuraikan tugas kerjanya

Jurusan memiliki UPJ lengkap dengan susunan kepengurusannya dan administrasi pendukung

Juruan belum memiliki jalinan yang baik dengan institusi –institusi pasangan

Siswa yang belum maksimal pemberdayaannya dalam ikut serta mengelola bengkel

Promosi UPJ yang belum maksimal

Tenaga teknis UPJ yang belum tersertifikasi

Jurusan diberi kewenangan untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar sekolah guna mengembangkan diri

Jurusan yang berada pada sekolah yang cukup terpencil ditinjau dari informasi perkembangan sekolah-sekolah lainnya sehingga kurang mengetahui kemajuan yang telah dicapai oleh sekolah-sekolah kota

4 Sarana dan Prasarana Jurusan memiliki ruang praktek yang cukup untuk pembelajaran

Jurusan memiliki peralatan praktek yang cukup lengkap

Jurusan memilik Gudang dan almari bengkel guna penyimpanan alat/bahan praktek

Jurusan memiliki jaringan Internet yang dapat diakses 24

Jurusan belum memiliki program pemeliharaan bengkel yang dapat dimonitoring dengan baik

Jurusan belum memiliki sistem pengairan yang baik

Jurusan belum memiliki instalasi udara tekan

Jurusan belum memiliki

Jurusan diberi kewenangan cukup besar untuk merencanakan kebutuhan sarana-prasarananya

Harga-harga peralatan teknik yang cenderung terus melambung

www.mediaguru.tk

Page 4: renstra_sekolah

No

PROGRAM KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)

KESEMPATAN (OPPORTUNITY)

ANCAMAN (THREAT)

jam bengkel produksi sendiri yang representatif untuk memenuhi kebutuhan intern

5 Ketenagaan Jurusan mempunyai instruktur yang kompeten dibidangnya

Jurusan memiliki tenaga non kependidikan yang cukup baik (toolman)

Tenaga instruktur belum ada yang tersertifikasi oleh badan resmi sertifikasi

Diklat-diklat untuk instruktur yang difasilitasi sekolah maupun instansi yang lebih tinggi masih sangat kurang

Jurusan diberi kewenangan untuk mendatangkan guru tamu baik untuk instruktur maupun siswa guna mengembangkan keahlian

Jurusan diberi kewenangan mengadakan forum-forum maupun seminar ilmiah

Tuntutan dunia kerja untuk kualitas skill lulusan yang semakin tinggi

Etos kerja yang rendah

6 Pembiayaan dan Pendanaan

Jurusan diberi kewenangan pengelolaan keuangan dari dana Komite

Jurusan selalu dilibatkan dalam pengelolaan keuangan sekolah khususnya yang berkaitan dengan kegiatan praktek siswa

Jurusan memiliki mekanisme pengelolaan keuangan yang jelas dan akuntabel

Kemampuan pembiayaan sendiri yang diharapkan dari UPJ masih sangat lemah

Jurusan mempunyai kewenangan yang luas untuk mengembangkan UPJ

Bantuan-bantuan pemerintah

Peraturan-peraturan maupun JUKLAK JUKNIS tentang pengelolaan keuangan dari pemerintah yang belum banyak diketahui maupun dipelajari

Badan-badan suasta yang merupakan saingan UPJ jauh lebih dipercaya masyarakat untuk melaksanakan kegiatan produksi jasa

7 Peserta Didik Jurusan selalu dilibatkan dalam proses penerimaan siswa baru

Minat masyarakat untuk masuk jurusan TPEL cukup besar

Jumlah Siswa TPEL cukup besar yaitu 252 orang

Imej masyarakt terhadap SMK yang masih dipandang sebelah mata sehingga input siswa masih kurang baik secara kualitas

Even lomba-lomba yang diikuti guna pengembangan minat bakat siswa masih sangat kurang

Promosi lulusan yang belum

Pencitraan yang terus menerus tentang SMK

Narkoba Teknologi IT yang cenderung

vulgar Pengaruh lingkungan yang

buruk

www.mediaguru.tk

Page 5: renstra_sekolah

No

PROGRAM KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)

KESEMPATAN (OPPORTUNITY)

ANCAMAN (THREAT)

optimal8 Peran serta

masyarakat Jurusan mempunyai hubungan

yang baik dengan beberapa DU/DI

Jurusan tidak mempunyai link secara langsung dengan orang tua atau wali siswa

Institusi DU/DI yang mempunyai hubungan baik dengan jurusan masih berstandar lokal

Jurusan dimungkinkan untuk membentuk paguyuban/ forum orang tua wali siswa sendiri

Kesadaran yang rendah daripada orang-tua wali siswa terhadap perkembangan pendidikan anaknya sendiri

9 Lingkungan dan Budaya Program Keahlian

Jurusan memiliki lahan yang cukup untuk penghijauan

Jurusan sudah meluluskan alumni-alumni yang cukup banyak

Jurusan belum memiliki procedur tetap pengelolaan lingkungan dan perawatan tanaman

Jurusan belum memiliki link secara langsung dengan alumni-alumni

Jurusan diberi kewenangan luas untuk perawatan lingkungannya

Kondisi tanah yang tidak subur dan berbatu

Belum adanya tanaman-tanaman kanopi

www.mediaguru.tk

Page 6: renstra_sekolah

SASARAN, DESKRIPSI,& STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM RENSTRA SMK N 1 TRENGGALEKTAHUN 2007 –2013

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK

No

Sasaran Deskripsi Program Strategi Pelaksanaan

1 Perangkat mengajar Program Keahlian TPEL sudah siap pada awal bulan tahun pelajaran

Program tahunan, Program Semester, RPP, Modul dan bahan ajar sudah selesai dikerjakan pada awal bulan setiap tahun pelajaran

1. Rapat koordinasi jurusan pada awal bulan tahun pelajaran berjalan

2. Kaprog dan staffnya memfasilitasi dan membantu pembuatan perangkat mengajar

3. Jurusan menyiapkan buku-buku referensi yang diperlukan2 80 % ke atas siswa-siswi TPEL

mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler

Lebih dari 80 % siswa-siswa program keahlian TPEL aktif dalam kegiatan Ekstrakurikuker yang dilaksanakan sekolah maupun jurusan baik sebagai anggota maupun pengurus

1. Dibentuk forum siswa TPEL yang anggotanya terdiri dari pengurus-pengurus kelas

2. Diberikan briefing mingguan kepada forum siswa untuk memotivasi teman-teman sekelasnya

3. Secara insidental Kaprog maupun staff memberikan pengarahan pada kelas-kelas yang sedang berada di bengkel TPEL

3 Jurusan memiliki Diagram Pencapaian Kompetensi yang didukung oleh Modul dan Jobsheet yang baku dan lengkap

Setiap instruktur maupun siswa dalam kegiatan praktek di bengkel selalu ditunjang oleh modul maupun lembar kerja yang siap pakai

1. Mencari modul-modul yang relevan dari berbagai pihak2. Melakukan studi banding ke SMK lain yang lebih baik

pengajarannya3. Membentuk koordinasi-koordinasi kompetensi untuk

menyusun sendiri modul maupun job sheet yang relevan4 Kurikulum maupun materi dan

bahan ajar selalu berkembang mengikuti tuntutan pasar dunia kerja

Kurikulum yang diterapkan jurusan TPEL tidak bersifat kaku dan ketinggalan jaman karena selalu di updated sesuai tuntutan dunia kerja

1. Bekerjasama dan memberikan masukan pada litbang sekolah maupun WK kurikulum untuk pengembangan kurikulum maupun pembelajaran

2. Membentuk forum-forum diskusi jurusan tentang pengembangan bahan ajar secara berkala dan diprogramkan

3. Melakukan studi banding ke DU/DI5 Penyampaian Program N/A yang

sejalan (sinergis) dan seirama dengan program diklat produktif

Mata pelajaran pada program N/A merupakan pendukung dan selalu mempunyai korelasi dengan program produktif yang sedang berjalan

1. Selalu berkoordinasi dengan WK kurikulum tentang kesesuaian materi N/A dan Produktif

2. Memberikan masukan langsung kepada guru kelas N/A secara berkala dan diprogramkan

www.mediaguru.tk

Page 7: renstra_sekolah

No

Sasaran Deskripsi Program Strategi Pelaksanaan

6 Satu atau lebih pada program diklat produktif menggunakan pengantar bahasa inggris

Guna menyongsong sekolah yang bertaraf internasional hendaknya minimal ada satu program diklat produktif menggunakan pengantar bahasa inggris dan didukung oleh perangkat pembelajaran yang berbahasa inggris pula

1. Meningkatkan kemampuan instruktur berbahasa inggris dengan membentuk forum bahasa inggris

2. Membentuk area-area wajib berbahasa inggris3. Memprogramkan English day

7 Praktek satu siswa satu trainer Kegiatan diklat produktif berorientasi individu, dimana setiap siswa dalam praktek memegang atau mengoperasikan satu trainer sendiri-sendiri

1. Penggunaan dana komite yang dikelola jurusan di fokuskan pada pengembangan alat trainer

2. Pengadaan bahan praktek berorientasi pada kuantitas (jumlah yang banyak)

8 Siswa terlibat pada kegiatan UPJ Siswa terlibat pda kegiatan produksi dan jasa UPJ sebagai wahana belajar praktek dan bertanggung jawab kepada konsumen

1. Siswa tingkat 3 diberi materi diklat yang berbasis pada produk maupun jasa

2. Dalam pengawasan instruktur siswa dilibatkan pada kegiatan UPJ jurusan

9 Informasi perkembangan dunia luar dan perkembangan teknologi selalu diperbaharukan

Jurusan selalu memberikan informasi perkembangan yang terjadi di luar baik kepada instruktur maupun siswa dan seluruh komponen program keahlian melek teknologi tinggi

1. Mengembangkan jaringan komputer di area bengkel TPEL sehingga tidak ada hambatan bagi instruktur maupun siswa untuk mengakses internet

2. Media pembelajaran khususnya yang bersifat informatif didukung prasarana teknologi yang memadai seperti televisi, komputer dan LCD proyektor

10 Uji kompetensi Tingkat XII semakin meningkat kualitas produk maupun jasanya

produk/jasa hasil uji kompetensi program keahlian TPEL semakin baik mutunya baik secara proses kerja maupun hasil produk jasa karena diakui oleh DU/DI sebagai salah satu tim penguji

1. Sejak siswa memasuki semester 2 tingkat XII program diklat produktif difokuskan pada persiapan uji kompetensi

2. Melibatkan pihak DU/DI dalam menentukan jenis produk/jasa yang akan diujikan

11 Mengembangkan kompetensi unggulan berupa teknik pendingin yang merupakan pengembangan dari materi belajar MPALRT Tingkat XII

Setiap instruktur di bengkel listrik memiliki kemampuan standar pada kompetensi pendingin, dan setiap lulusan tingkat XII dibekali keahlian yang cukup dalam hal perawatan dan perbaikan alat-alat pendingin

1. Menambah alat dan bahan yang ada kaitannya dengan teknik pendingin

2. Menambah trainer-trainer pendingin3. Meningkatkan kemampuan instruktur dalam teknik pendingin

dengan mengikuti diklat4. Mengundang guru tamu dalam hal teknik pendingin

12 Mengikuti even lomba-lomba ketrampilan siswa khususnya yang diadakan oleh Dikmenjur

Program keahlian aktif mengirimkan siswa-siswanya guna mengikuti even lomba-lomba ketrampilan khususnya yang rutin diadakan Dikmenjur propinsi

1. Penelusuran siswa unggulan dimulai dari tingkat X2. Seleksi peserta lomba secara teori maupun praktek dari siswa-

siswa hasil penelusuran

www.mediaguru.tk

Page 8: renstra_sekolah

No

Sasaran Deskripsi Program Strategi Pelaksanaan

propinsi 3. Pelatihan intensif mendekati hari H perlombaan guna memaksimalkan ketrampilan siswa

13 Pertemuan atau rapat koordinasi antar dewan guru di intensifkan

Jurusan memiliki kegiatan rapat rutin yang semakin sering dan diprogramkan guna membahas berbagai hal demi kemajuan program keahlian

Rapat koordinasi jurusan diadakan sebulan sekali diluar jam pembelajaran

14 Administrasi KBM maupun pengelolaan bengkel mempunyai standar baku

Instruktur membuat perangkat mengajar dengan standar yang baku dan sama antar standar kompetensi, serta jurusan memiliki mekanisme yang jelas mengenai segala persoalan pengelolaan bengkel

1. Memperbanyak koleksi sendiri buku-buku tentang administrasi dan manajemen

2. Memiliki buku-buku referensi tentang pembelajaran

15 Siswa mempunyai tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap bengkel

Siswa mempunyai rasa memiliki terhadap bengkel sehingga timbul tanggung jawab untuk perduli terhadap kebersihan dan ketertiban bengkel

1. Setiap kelas diberi tanggung jawab kebersihan dan keindahan pada area tersendiri di bengkel

2. Pengurus kelas melalui forum siswa selalu dipacu untuk memberikan motovasi pada teman-teman sekelasnya guna ketertiban bengkel

16 Pengelolaan UPJ secara profesional dan berorientasi pada hasil

UPJ diberdayakan sehingga mempunyai keahlian teknis yang memadai dan kekuatan finansial yang baik

1. Promosi UPJ terus menerus melalui brosur-brosur2. Setiap komponen program keahlian adalah tenaga pemasaran3. Pemberian penghargaan khusus bagi siapa saja yang mampu

membawa order cukup signifikan4. Pemberian pelatihan teknis pada tenaga produksi khususnya

Toolman17 Sistem Pemeliharaan inventaris

bengkel listrik yang sesuai standar industri

Semua inventaris yang dimiliki bengkel TPEL tercatat dan teridentifikasi dan Bengkel memiliki procedur standar pemeliharaan inventaris yang diprogramkan

1. Menyusun database tentang inventaris dan catatan pemeliharaan

2. Menyusun Sistem pemeliharaan bengkel terencana (Plan Maintenance System) dan di kalenderisasi dengan baik

3. Menyusun buku job deskripsi pemeliharaan yang menyebut penanggung jawab dan pelaksana maintenance

18 Kebutuhan air dan udara tekan di dalam bengkel terepresentasikan dengan baik

Di dalam ruangan bengkel dapat dengan mudah diperoleh kebutuhan air maupun udara tekan guna keperluan praktek maupun lainnya

1. Membangun satu wastafel di dalam bengkel2. Membangun pintu akses ke kamar mandi melalui ruangan

dalam bengkel3. Membangun instalasi pipa udara tekan yang melayani semua

ruangan praktek

www.mediaguru.tk

Page 9: renstra_sekolah

No

Sasaran Deskripsi Program Strategi Pelaksanaan

19 Kebutuhan akan trainer dan media belajar dapat dibuat dan dicukupi oleh bengkel sendiri

Jurusan mampu memproduksi trainer-trainer maupun media pembelajaran karena ditunjang oleh keahlian dan sarana produksi yang layak

1. Membangun ruangan bengkel untuk kegiatan mekanik produktif

2. Melengkapi alat-alat penunjang produksi seperti las kempus maupun mesin las listrik

20 Secara bertahap instruktur instruktur TPEL diakui dan disertifikasi oleh badan resmi sertifikasi keahlian

Instruktur-instruktur TPEL mempunyai keahlian standar dibidangnya dan mendapat sertifikat instruktur dari badan resmi sertifikasi

1. Meningkatkan kemampuan individu guru dengan pelatihan-pelatihan sendiri

2. Meminta kepada sekolah untuk mengundang badan-badan resmi sertifikasi

3. Mengirimkan guru untuk mengikuti sertifikasi-sertifikasi keahlian

21 Program keahlian mempunyai masukan siswa dengan grade maupun skoring nilai yang baik

Calon-calon siswa TPEL harus mempunyai skor nilai yang baik waktu penerimaan siswa baru dikarenakan minat jurusan yang semakin tinggi

Promosi dan pencitraan yang dilakukan sekolah maupun pemerintah tentang SMK

22 Program keahlian mempunyai kerjasama dengan industri yang berskala nasional

Program keahlian mampu memasarkan siswa-siswinya dalam hal prakerin maupun promosi lulusan pada industri-industri yang cukup besar

1. Bekerja sama dengan pokja PSG untuk aplikasi prakerin pd perusahaan-perusahana berskala besar

2. Bekerja sama dengan BKK untuk promosi lulusan maupun penelusuan tamatan

23 Lingkungan bengkel Program keahlian TPEL yang bersih dan hijau

Program keahlian mempunyai lingkungan/ halaman luar yang bersih dan menghijau dipenuhi dengan tanaman bunga-bunga maupun tanaman kanopi

1. Memberikan tanggung jawab kepada siswa maupun guru untuk pengelolan tanaman

2. Menuliskan procedure perawatan tanaman

www.mediaguru.tk

Page 10: renstra_sekolah

IMPLEMENTASI RENSTRA SMKN 1 TRENGGALEKTAHUN 2008 – 2013

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK

No

Sasaran Waktu pelaksanaa

n

Volume Besar Biaya Sumber Biaya Pelaksana ME

1 Perangkat mengajar Program Keahlian TPEL sudah siap pada awal bulan tahun pelajaran

Bulan July Tahun20082009201020112012

50 rim kertas HVS folio

Rp. 1.500.000,- KomiteAPBDAPBN

Dewan Guru TPEL WK Kurikulum

2 80 % ke atas siswa-siswi TPEL mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler

2008 – 2009 222 siswa Rp. 1.000.000,- KomiteAPBDAPBN

Siswa WK Kesiswaan

3 Jurusan memiliki Diagram Pencapaian Kompetensi yang didukung oleh Modul dan Jobsheet yang baku dan lengkap

2008 20 rim HVS folio

Rp. 600.000,- KomiteAPBDAPBN

Dewan Guru TPEL WK Kurikulum

4 Kurikulum maupun materi dan bahan ajar selalu berkembang mengikuti tuntutan pasar dunia kerja

2008-2013 8 guru Rp. 4.500.000,- KomiteAPBDAPBN

Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah

5 Penyampaian Program N/A yang sejalan (sinergis) dan seiraman dengan program diklat produktif

2008-2013 23 sk produktif12 mata pelajaran n/a

Rp. 4.500.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog WK Kurikulum

6 Satu atau lebih pada program diklat produktif menggunakan pengantar bahasa inggris

2009 8 guru Rp. 1.500.000,- KomiteAPBDAPBN

Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah

7 Praktek satu siswa satu trainer 2008 8 trainer Rp. 3.200.000,- Komite Kaprog WK Sarpras

www.mediaguru.tk

Page 11: renstra_sekolah

No

Sasaran Waktu pelaksanaa

n

Volume Besar Biaya Sumber Biaya Pelaksana ME

2009

2010

pendingin18 trainer pengendali motor36 trainer elektronika dasar

Rp. 9.000.000,-

Rp. 10.800.000,-

APBDAPBN

8 Siswa terlibat pada kegiatan UPJ 2008 72 siswa (Tk 3) Rp. 600.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

9 Informasi perkembangan dunia luar dan perkembangan teknologi selalu diperbaharukan

20082009

2010

2012

1 TV1 LCD proyektor4 jaringan komputer6 Jaringan Komputer

Rp. 1.600.000,-Rp. 9.000.000,-

Rp. 9.000.000,-

Rp. 6.000.000,-

KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

10 Uji kompetensi Tingkat XII semakin meningkat kualitas produk maupun jasanya

2008-2013 72 siswa2 DU/DI

Rp. 10.000.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

11 Mengembangkan kompetensi unggulan berupa teknik pendingin yang merupakan pengembangan dari materi belajar MPALRT Tingkat XII

20082009

2010

8 guru4 trainer pendingin8 trainer pendingin

Rp. 1.000.000,-Rp. 2.000.000,-

Rp. 4.000.000,-

KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

12 Mengikuti even lomba-lomba ketrampilan siswa khususnya yang diadakan oleh Dikmenjur propinsi

2008-2013 10 siswa Rp. 3.500.000,- KomiteAPBDAPBN

Siswa WK Humas

13 Pertemuan atau rapat koordinasi 2008 3 bulan Rp. 400.000,- Komite Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah

www.mediaguru.tk

Page 12: renstra_sekolah

No

Sasaran Waktu pelaksanaa

n

Volume Besar Biaya Sumber Biaya Pelaksana ME

antar dewan guru di intensifkan 20102012

2 bulan1 bulan

Rp. 600.000,-Rp. 1.500.000,-

APBDAPBN

14 Administrasi KBM maupun pengelolaan bengkel mempunyai standar baku

20082010

10 buku23 modul

Rp. 1.500.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

15 Siswa mempunyai tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap bengkel

2008-2009 7 kelas Rp. 1.000.000,- KomiteAPBDAPBN

Siswa Kepala Sekolah

16 Pengelolaan UPJ secara profesional dan berorientasi pada hasil

2008-20092009-2010

100 brosur8 guru1 toolman

Rp. 1.000.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

17 Sistem Pemeliharaan inventaris bengkel listrik yang sesuai standar industri

2008 1 rim kertas HVS folio1 Papan melamin

Rp. 200.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

18 Kebutuhan air dan udara tekan di dalam bengkel terlayani dengan baik

2008

2009

1 set wastafel1 pintu Kamar mandi100 m selang udara kompresi

Rp. 1.000.000,-

Rp. 3.000.000,-

KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

19 Kebutuhan akan trainer dan media belajar dapat dibuat dan dicukupi oleh bengkel sendiri

2008 1 mesin las listrik

Rp. 3.000.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

20 Secara bertahap instruktur instruktur TPEL diakui dan disertifikasi oleh badan resmi sertifikasi keahlian

200820092010

1 guru3 guru4 guru

KomiteAPBDAPBN

Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah

21 Program keahlian mempunyai masukan siswa dengan grade maupun skoring nilai yang baik

2008-2011 108 siswa KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

www.mediaguru.tk

Page 13: renstra_sekolah

No

Sasaran Waktu pelaksanaa

n

Volume Besar Biaya Sumber Biaya Pelaksana ME

22 Program keahlian mempunyai kerjasama dengan industri yang berskala nasional

2009 1 perusahaan Rp. 2.000.000,- KomiteAPBDAPBN

Kaprog Kepala Sekolah

23 Lingkungan bengkel Program keahlian TPEL yang bersih dan hijau

2008 9 pot bunga Rp. 2.000.000,- KomiteAPBDAPBN

Semua warga TPEL Kepala Sekolah

www.mediaguru.tk