renstra dinas kesehatan tahun 2016-2021...strategis (renstra) dinas kesehatan kabupaten rokan hulu...

83

Upload: others

Post on 14-Jan-2020

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

i

DAFTAR ISI

Daftar Isi i

Daftar Tabel ii

BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum 2 1.3 Maksud dan Tujuan 4 1.4 Sistematika Penulisan 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN 8 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kesehatan 8 2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan 35 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan 38 2.4 Tantangan

Kesehatan

dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas 40

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN 43 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Kesehatan

43

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

46

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Provinsi 47 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

48

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 50

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 51

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 56

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 58

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 66

BAB VIII PENUTUP 70

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rekapitulasi Pegawai Dinas Kesehatan Tahun 2016 35

Tabel 2 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural PelaksanaUrusan Kesehatan

36

Tabel 3 KualifikasiPegawai Jabatan Fungsional di RSUD dan Puskesmas 36

Tabel 4 Jenis Tenaga Dinas Kesehatan berdasarkan PNS dan Non PNS 37

Tabel 5 Perlengkapan dan Peralatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu 37

Tabel 6 Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2010 - 2015

38

Tabel 7 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

51

Tabel 8 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

56

Tabel 9 Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

66

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan

pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang

terpenuhi seperti infrastruktur jalan perdesaan, jalan perkotaan, infrastruktur kesehatan,

infrastruktur pendidikan, namun tidak dapat dipungkiri masih ada kekurangan-kekurangan

ataupun ketertinggalan yang harus dicapai, jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang

ada di Kabupaten Rokan Hulu, kondisi ini sangat dipengaruhi oleh karena Rokan Hulu

merupakan Kabupaten baru yang dimekarkan berdasarkan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten

Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang

Perubahan Ketiga atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999.

Selain sebagai Kabupaten baru juga dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sumber

daya alamnya. Pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat diberbagai aspek kehidupan, untuk mencapai tujuan dimaksud

Pemerintah Daerah telah menetapkan landasan, arah dan kebijakan yang dituangkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2016-2021 yang telah disahkan, sebagai

acuan Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan tahunan/Rencana Kerja Pemerintah

Daerah dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah yang berkesinambungan. Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu bertujuan pada pencapaian

agenda pembangunan daerah yaitu “STRATEGI PEMBANGUNAN DALAM KAWASAN dengan

motto MEMBANGUN DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI

PEMBANGUNAN ROKAN HULU”. Sebagaimana yang akan dituangkan di dalam Rencana

Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan diselenggarakan

dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata,

serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain

ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin.

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1. Upaya Kesehatan, 2.

Pembiayaan Kesehatan, 3. Sumber DayaManusia Kesehatan, 4. Sediaan Farmasi, Alat

2

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Kesehatan dan Makanan, 5. Manajemen dan Informasi Kesehatan, dan 6. Pemberdayaan

Masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan,

epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan

kerjasama lintas sektor. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian

masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan nasional harus berwawasan

kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap

kesehatan.

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Dinas Kesehatan

merupakan suatu dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5

(lima) tahun, yang merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah. Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu tahun 2016-2021 dibuat sebagai

pedoman bagi aparatur di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu guna

keseragaman pola pikir dan pola tindak dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta

sebagai arah dalam melaksanakan aktivitas pembangunan kesehatan untuk 5 (lima) tahun ke

depan, dimulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu ini dibuat

dengan mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang tertera pada Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2004, dimana undang-undang tersebut adalah salah satu pendekatan

penting untuk menunjang kesinambungan pembangunan nasional serta dapat mendorong

efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi program antara pusat

dengan daerah serta pembangunan lintas sektor di daerah. Undang-undang Nomor 25 Tahun

2004 juga dapat dipandang sebagai instrumen bagi kelembagaan perencanaan partisifatif.

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan

adalah:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,

Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang

Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Laporan Penyelanggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional;

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

4

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2010 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-

2025;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-

2021;

24. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususun

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan;

25. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 67 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu;

26. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 71 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu ini disusun sebagai sarana

untuk mencapai dan mendukung penuh visi dan misi Kabupaten Rokan Hulu dan sebagai satu

pedoman yang mencerminkan arah, langkah dan kegiatan yang akan dilakukan Dinas

Kesehatan dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Fokus utama yang dilakukan adalah

mengidentifikasi dan menangani isu-isu strategis yang berkembang dengan sasaran yang

dinamis dan berkelanjutan berdasarkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai

sebelumnya. Kemudian titik beratnya berorientasi pada tindakan yang nyata, sistematik dan

akuntabel untuk merespon isu-isu strategis yang berkembang sesuai dengan kebutuhan

pembangunan.

5

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Secara umum esensi dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Rokan Hulu adalah mengidentifikasi kondisi yang ada pada saat ini, kemudian memprediksi

dan memproyeksikan kondisi yang diinginkan di masa yang akan datang dalam rangka

peningkatan kinerja, sekaligus memenuhi amanat yang terkandung dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku dimana pada pelaksanaan kinerjanya nanti akan

dipertanggung jawabkan kepada Bupati Rokan Hulu atas keberhasilan ataupun kegagalannya.

Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Rokan Hulu adalah:

1. Menjabarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu dan

mendukung sepenuhnya visi dan misi tersebut ke dalam bentuk program yang lebih

terarah dan terukur;

2. Sebagai dokumen perencanaan komprehensif yang menjamin konsistensi perumusan

kondisi dan masalah daerah yang ada saat ini, perencanaan arah kebijakan, pembuatan

strategi, sampai kepada pemilihan program strategis yang sesuai guna mengatasi isu

yang berkembang sesuai kebutuhan daerah atas program-program dan kegiatan

pembangunan;

3. Sebagai acuan utama dalam melaksanakan program-program pembangunan selama

lima tahun ke depan yang dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk Rencana Kinerja

Tahunan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan

Hulu pada tahun 2017 sampai dengan 2021;

4. Sebagai dasar bagi Bupati Rokan Hulu dalam mengukur dan menilai kinerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu pada setiap akhir pelaksanaan tahun anggaran.

1.4. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu ini dibuat

dengan mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang tertera pada Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dimana peraturan perundang-undangan

tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk menunjang kesinambungan

pembangunan nasional serta dapat mendorong efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi

dan peningkatan sinergi program antara pusat dengan daerah serta pembangunan lintas

sektor di daerah. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat dipandang sebagai

instrumen bagi kelembagaan perencanaan partisifatif.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2010 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

6

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah maka sistematika penyusunan dokumen rencana strategis Dinas

Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kesehatan

2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Kesehatan

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Mengemukakan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan dalam lima

tahun mendatang.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Mengemukakan strategi dan arah kebijakan Dinas Kesehatan dalam lima tahun

mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif didalam matrik.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Mengemukakan indikator kinerja Dinas Kesehatan yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kesehatan dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD.

7

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

BAB VIII PENUTUP

Menjelaskan program transisi untuk kurun waktu satu tahun dan membahas

kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan sebagai pedoman

bagi tersusunnya dokumen perencanaan tahunan.

8

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 33

Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas

Kesehatan, yang menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

yang berkedudukan dibawah bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Adapun Susunan Organisasi Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 33

Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris, terdiri dari:

a. Sub Bagian Program dan Informasi;

b. Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset;

c. Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum;

3. Bidang Kesehatan Masyarakat, terdiri dari:

a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

b. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga.

4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, terdiri dari:

a. Seksi Surveylans dan Imunisasi;

b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;

c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.

5. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari:

a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisonal;

b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;

c. Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan.

6. Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian, terdiri dari:

a. Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan;

b. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana;

c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan;

9

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Selanjutnya, tugas dan fungsi Kepala Dinas Kesehatan berserta jajarannya berdasarkan

Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususun Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas, dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas

menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan untuk membantu

Kepala Daerah dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan, yang dijabarkan ke

dalam 9 (sembilan) fungsi, yaitu:

1) Perumusan sasaran urusan pemerintahan di bidang kesehatan;

2) Pengkoordinasian penyusunan tujuan dan program urusan pemerintahan di bidang

kesehatan;

3) Pembinaan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang kesehatan;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

5) Perumusan dan penetapan rencana trategis dan rencana kerja Dinas sesuai dengan

visi dan misi daerah;

6) Pelaksanaan hubungan kerja dengan SKPD, lembaga/instansi terkait dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan Dinas;

7) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai Dinas;

8) Pelaksanaan tugas selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang; dan

9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan Bupati selaku Kepala Daerah.

2. Sekretaris, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada kepala dinas yang mempunyai tugas merencanakan

operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyedia, mengatur, mengevaluasi

dan melaporkan penyelenggaraan tugas kesekretariatan, meliputi urusan Program dan

Informasi, Keuangan dan Pengelolaan Asset serta Hukum, Kepegawaian, dan Umum,

yang dijabarkan ke dalam 8 (delapan) fungsi, yaitu:

1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi di lingkungan

Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu;

2) Penyusun program teknis Program dan Informasi, Keuangan dan Pengelolaan Asset

serta Hukum, Kepegawaian, dan Umum;

3) Penyelenggara program administrasi umum;

4) Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan

sub bagian;

5) Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan sub bagian;

10

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

6) Merencanakan operasionalisasi pengelolaan Program dan Informasi, Keuangan dan

Pengelolaan Asset serta Hukum, Kepegawaian dan Umum;

7) Memberi tugas kepada bawahan dalam pengelolaan Program dan Informasi,

Keuangan dan Pengelolaan Asset serta Hukum, Kepegawaian dan Umum; dan

8) Penyelenggaraan kedinasan yang bersifat Internal.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris dibantu oleh Kepala Sub Bagian

Program dan Informasi, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset dan Kepala Sub

Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum.

Kepala Sub Bagian Program dan Informasi, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang

mempunyai tugas menyusun rencana kebutuhan, pembinaan/pengendalian dalam

bidang penyusunan anggaran serta Perencanaan, evaluasi dan Pelaporan kinerja Dinas,

yang dijabarkan ke dalam 19 (sembilan belas) fungsi, yaitu:

1) Melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran Dinas

Kesehatan kabupaten sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

2) Melaksanakan penyiapan koordinasi penyusunan rencana strategis, pengelolaan

sistem Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan kabupaten dan standar pelayanan

minimal bidang kesehatanserta urusan penatausahaannya;

3) Menyusun kebijakan teknis di bidang pengembangan sistem informasi, pengelolaan

teknologi informasi, dan pengeloaan data informasi;

4) Melaksanakan di bidang pengembangan sistem informasi, pengelolaan teknologi

informasi, dan pengelolaan data dan informasi:

5) Melaksanakan penyusunan rencana kerja (Renja) tahunan dinas beserta dokumen

penunjangnya;

6) Menyusun RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD berdasarkan bahan

dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku;

7) Menyiapkan bahan dan materi untuk penyusunan LAKIP dan LPPD sesuai data dan

kinerja yang dicapai setiap tahun;

8) Melaksanakan verifikasi internal usulan penyusunan program dan anggaran;

9) Mengumpulkan dan menganalisa data hasil pelaksanaan penyusunan program dan

anggaran di bidang kesehatan;

10) Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

penyusunan program dan anggaran;

11) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dibidang pengembangan sistem informasi,

pengelolaan teknologi informasi dan pengelolaan data dan informasi;

12) Menyusun profil kesehatan skala kabupaten;

11

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

13) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

14) Memberi petunjuk kepada bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

15) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan dengan memberikan arahan

baik secara tertulis maupun secara lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang

tugasnya masing-masing dan membimbing para bawahan melaksanakan tugas agar

sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

16) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan guna

penyempurnaan lebih lanjut dan menilai kinerja para bawahan berdasarkan

ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan

karier;

17) Memberikan usulan dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung melalui

telaah staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaiaan suatu masalah;

18) Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan sub bagian program dan informasi kepada

Sekretaris baik secara lisan maupun secara tertulis; dan

19) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan berkaitan

dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku.

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris mempunyai

tugas menyiapkan bahan penyusunan Keuangan dan perlengkapan, penyimpanan dan

penyaluran, pemeliharaan, penghapusan, pengendalian dan inventarisasi barang

inventaris (pengelolaan asset), yang dijabarkan ke dalam 19 (sembilan belas) fungsi,

yaitu:

1) Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian Keuangan dan

Pengelolaan Asset berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam

pelaksanaan kegiatan;

2) Koordinasi dan pengelolaan tatalaksana keuangan dan urusan perbendaharaan;

3) Koordinasi dan pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan;

4) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan

penggunaan/pemanfaatan Asset;

5) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penghibahan dan

penghapusan Asset;

12

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

6) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penatausahaan Asset;

7) Mengelola administrasi dan menyusun program kerja Sub Bagian Keuangan dan

Pengelolaan Asset;

8) Melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis pengelola keuangan dan

Pengelolaan Asset;

9) Mengelola tata usaha keuangan dan penyiapan pembayaran gaji pegawai;

10) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengelola keuangan dan

pengelolaan asset;

11) Memfasilitasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan;

12) Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian Keuangan dan

Pengelolaan Aset berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan

penyempurnaannya;

13) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

14) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

15) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

16) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

17) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

18) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku; dan

19) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris mempunyai

tugas menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan administrasi umum, pelayanan,

koordinasi, urusan umum, surat menyurat, kearsipan, hubungan masyarakat, protokol,

pengembangan pegawai, mutasi pegawai, evaluasi kinerja dan kesejahteraan pegawai,

yang dijabarkan ke dalam 20 (dua puluh) fungsi, yaitu:

13

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

1) Merencanakan program kegiatan pertahun anggaran Subbagian hukum,

kepegawaian dan umum berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman

dalam pelaksanaan kegiatan;

2) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Umum secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

3) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok

Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Umum secara rutin maupun berkala sebagai

bahan dasar pemecahan masalah;

4) Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Subbagian Hukum,

Kepegawaian, dan Umum berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah

dinas yang dibutuhkan;

5) Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji

berkala, pensiun, pemberian penghargaan, penempatan formasi, kesejahteraan

pegawai, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar,

pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai serta pembuatan kartu pegawai

(Karpeg), Asuransi Kesehatan (Askes), Taspen, Kartu Istri/Suami (Karis/Karsu);

6) Menyusun daftar urut kepangkatan (DUK) serta mengelola sistem informasi

manajamen kepegawaian;

7) Menyusun standar kompetensi pegawai, analisis jabatan, analisis beban kerja,

budaya kerja, hukum, kelembagaan, organisasi dan tatalaksana;

8) Menyelenggarakan urusan kehumasan, mengumpulkan, menyusun dan mengolah

bahan data informasi untuk kepentingan masyarakat;

9) Melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan upacara, serta

melakukan kegiatan keprotokolan, urusan rumah tangga Dinas;

10) Mengatur dan melakukan administrasi perjalanan dinas;

11) Melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban

kantor, Mengelola Perpustakaan arsip dan dokumentasi serta melaksanakan

pengadaan barang yang dibutuhkan dan mengelola sarana prasarana kantor;

12) Membuat penetapan angka kredit (PAK) jabatan fungsional tenaga kesehatan;

13) Melakukan Pengelolaan Formasi dan Pengadaan pegawai dengan melakukan

analisis kebutuhan dan Perencanaan Pegawai (SDMK);

14) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

14

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

15) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

16) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

17) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

18) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku

19) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

20) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

3. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dipimpin oleh seorang kepala yang

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui

Sekretaris yang mempunyai tugas Melakukan advokasi, koordinasi, menyusun pedoman,

merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang kesehatan keluarga dan gizi,

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olahraga, yang dijabarkan ke dalam 12 (dua belas) fungsi, yaitu:

1) Menyusun rencana kerja bidang kesehatan keluarga dan gizi, Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan

Olahraga;

2) Mengorganisasikan pelaksanaan program kerja di bidang kesehatan keluarga dan

gizi, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga masyarakat;

3) Menyusun pedoman pelaksanaan kerja/ SOP di bidang kesehatan keluarga dan gizi,

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olahraga;

4) Melaksanakan kegiatan bimbingan tekhnis, monitoring, evaluasi dan pelaporan di

bidang kesehatan keluarga dan gizi, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat serta Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;

5) Melaksanakan kerjasama lintas program, lintas sektor/unit/bidang yang terkait

dalam upaya kesehatan keluarga dan gizi, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

15

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Masyarakat serta Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

masyarakat;

6) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

7) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

8) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

9) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

10) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

11) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

12) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat,

dibantu oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat serta Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan

Olahraga.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan

Masyarakat yang mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan,

koordinasi dan evaluasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, yang dijabarkan ke dalam 17

(tujuh belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan, melaksanakan dan evaluasi standart pelayanan Kesehatan Ibu

kesehatan anak dan kesehatan Lansia (Kesehatan Maternal dan Neonatal, kesehatan

Balita dan anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja serta kesehatan Lansia), serta

peningkatan status gizi masyarakat, perbaikan kualitas asupan pangan dan gizi

masyarkat, berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;

2) Menyusun rencana kegiatan dan pelaksanaan program kesehatan keluarga

(Kesehatan Lansia, Kesehatan Usia Subur dan KB, Perlindungan Kesehatan

Reproduksi, Kesehatan Bumil, Kesehatan maternal, kesehatan neonatal dan

16

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

pencegahan komplikasi, Kesehatan Bulin dan nifas, Kesehatan bayi, kesehatan anak

balita dan anak pra sekolah, Anak Usia Sekolah, Kesehatan Anak Remaja, Kesehatan

anak khususnya) serta Menyusun perencanaan dan melaksanakan program

perbaikan Gizi masyarakat dan penanggulangan masalah gizi (penanggulangan

GAKY, penanggulangan KVA, Anemia, Gizi buruk, Gizi lebih, serta pemberian

suplemen Gizi (Vit A, Fe, Mineral mix, PMT);

3) Melaksanakan upaya peningkatan kemampuan manajemen dan pengelolaan

program perbaikan Kesehatan Keluarga dan Gizi masyarakat bagi pengelola

program Puskesmas dalam pencegahan dan penanggulangan masalah gizi;

4) Melaksanakan upaya pemantauan, pencegahan dan penaggulangan KEP, anemia,

GAKY, KVA, gizi lebih dan masalah gizi lainnya;

5) Melaksanakan pengorganisasian, pengembangan dan pembinaan dan penilaian

Posyandu, UPGK dan PMT AS;

6) Berkoordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor yang berhubungan dengan

kegiatan dalam rangka pelaksanaan program kesehatan keluarga dan gizi;

7) Melaksanakan surveilans KIA, gizi dan SKPG secara berkala;

8) Melaksanakan peningkatan SDM di bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi;

9) Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi program Kesehatan

Keluarga dan Gizi masyarakat;

10) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

11) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

12) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

13) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;;

14) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

15) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

16) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

17

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

17) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dipimpin oleh

seorang kepala yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Kesehatan Masyarakat yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan pelaksanaan, evaluasi dan koordinasi koordinasi dan evaluasi Seksi

PromosiKesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang dijabarkan ke dalam 15 (lima

belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi standar pelayanan Promosi

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

2) Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Promosi Kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang komunikasi, informasi edukasi

kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan

pemberdayaan masyarakat;

4) Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi, informasi edukasi

kesehatan,advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan

pemberdayaan masyarakat;

5) Penyiapan penyusunan norma, standar,prosedur, dan kriteria di bidang

komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi

sumber daya Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

6) Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang komunikasi,

informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya

Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

7) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang komunikasi, informasi dan edukasi

kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya Promosi Kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat;

8) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

9) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

10) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

18

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

11) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

12) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

13) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

14) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

15) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, dipimpin oleh

seorang kepala yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Kesehatan Masyarakat yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan pelaksanaan, evaluasi dan koordinasi koordinasi dan evaluasi Seksi

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga, yang dijabarkan ke dalam 18

(delapan belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Kesehatan lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olah Raga berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan

prosedur yang berlaku untuk menjamin terwujudnya lingkungan yang sehat;

2) Melaksanakan kebijakan terkait dengan Program Kesehatan lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Olah raga serta melakukan sosialisasi, orientasi serta peningkatan

kapasitas petugas dalam pelaksanaan teknis dan kebijakan;

3) Melaksanakan survailans Kesehatan Lingkungan meliputi Survailans Air, Sanitasi

Dasar, Tempat Pengolahan Makanan dan Tempat –Tempat Umum;

4) Melaksanakan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria di bidang Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan olah raga;

5) Melakukan analisis resiko bidang Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

berdasarkan hasil pemantauan dan Pengujian Laboratorium serta rekomendasi

AMDAL;

6) Melakukan Monitoring, Bimbingan Teknis dan Supervisi pelaksanaan Program

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan olah raga;

7) Melakukan koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor untuk kemajuan program

19

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan olah raga;

8) Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan program Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Kerja dan olah raga;

9) Menyusun Pelaporan dan melaksanakan pemutakhiran data program kesehatan

lingkungan, Kesehatan Kerja dan olah raga sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

10) Melakukan pengelolaan dan pengembangan system informasi kesehatan lingkungan

untuk mendukung pelaksanaan program Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja

dan Olah raga;

11) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

12) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

13) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

14) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

15) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

16) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

17) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

18) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

4. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dipimpin oleh seorang

kepala yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

melalui Sekretaris yang mempunyai tugas Melakukan advokasi, koordinasi, menyusun

pedoman, merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang Surveilans dan

Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menulardan Pencegahan serta

Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, yang dijabarkan ke dalam 5

(lima) fungsi, yaitu:

20

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

1) Melaksanakan kebijakan Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular, Pencegahan serta Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa;

2) Melakukan koordinasi dan penyusunan rencana program serta anggaran Surveilans

dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular serta Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;

3) Melaksanakan bimbingan tekhnis, pembinaan dan pengawasan Surveilans dan

Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular serta Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;

4) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular dan Kesehatan Jiwa; dan

5) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit dibantu oleh Kepala Seksi Surveylans dan Imunisasi, Kepala Seksi

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular serta Kepala Seksi Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.

Kepala Seksi Surveylans dan Imunisasi, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi Seksi Surveilans dan Imunisasi, yang dijabarkan ke

dalam 13 (tiga belas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan koordinasi dan penyusunan rencana program Surveilans Terpadu

Penyakit (STP), Surveilans Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I),

Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar Biasa (KLB), Pasca

Bencana serta Peningkatan Kesehatan Haji dan Matra;

2) Melaksanakan kebijakan, melaksanakan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

(NSPK), bimbingan tekhnis, pembinaan dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di

Seksi Surveilans dan Imunisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3) Melaksanakan kegiatan program Surveilans Terpadu Penyakit (STP), Surveilans

Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Imunisasi dan Sistem

Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar Biasa (KLB), Pasca Bencana serta

Peningkatan Kesehatan Haji dan Matra;

21

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

4) Melaksanakan bimbingan tekhnis, pembinaan dan pengawasan program Surveilans

Terpadu Penyakit (STP), Surveilans Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I), Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar Biasa (KLB),

Pasca Bencana serta Peningkatan Kesehatan Haji dan Matra;

5) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program Surveilans Terpadu Penyakit (STP),

Surveilans Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Imunisasi dan Sistem

Kewaspadaan Dini Respon Kejadian Luar Biasa (KLB), Pasca Bencana serta

Peningkatan Kesehatan Haji dan Matra;

6) Menyiapkan bahan penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB);

7) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

8) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

9) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

10) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

11) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;;

12) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku; dan

13) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dipimpin oleh

seorang kepala yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi Seksi Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular, yang dijabarkan ke dalam 12 (dua belas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan koordinasi dan penyusunan rencana program serta anggaran program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) yaitu TB, HIV –

AIDS dan PIMS, ISPA, Diare, Penyakit Tropis Menular Langsung (Kusta dan

Frambusia), Hepatitis dan Typoid serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

22

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Tular Vektor dan Zoonotik (PPTVZ) yaitu Zoonosis, Filariasis dan Kecacingan,

Demam Berdarah dan Chikungunya, Malaria;

2) Melaksanakan kebijakan, melaksanakan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

(NSPK), bimbingan tekhnis, pembinaan dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

3) Melaksanakan kebijakan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Langsung (P2ML) yaitu TB, HIV – AIDS dan PIMS, ISPA, Diare, Penyakit Tropis

Menular Langsung (Kusta dan Frambusia), Hepatitis dan Typoid serta Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PPTVZ) yaitu Zoonosis,

Filariasis dan Kecacingan, Demam Berdarah, Chikungunya dan Malaria;

4) Melaksanakan bimbingan tekhnis, pembinaan dan pengawasan program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) yaitu TB, HIV –

AIDS dan PIMS, ISPA, Diare, Penyakit Tropis Menular Langsung (Kusta dan

Frambusia), Hepatitis dan Typoid serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tular Vektor dan Zoonotik (PPTVZ) yaitu Zoonosis, Filariasis dan Kecacingan,

Demam Berdarah dan Chikungunya, Malaria;

5) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular Langsung (P2ML) yaitu TB, HIV – AIDS dan PIMS, ISPA, Diare,

Penyakit Tropis Menular Langsung (Kusta dan Frambusia), Hepatitis dan Typoid

serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PPTVZ)

yaitu Zoonosis, Filariasis dan Kecacingan, Demam Berdarah dan Chikungunya,

Malaria;

6) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

7) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

8) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

9) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

10) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

23

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

11) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku; dan

12) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa, dipimpin oleh seorang kepala yangberkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan, koordinasi dan

evaluasi Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan

Jiwa, yang dijabarkan ke dalam 12 (dua belas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan koordinasi dan penyusunan rencana program serta anggaran program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Diabetes

Melitus dan Gangguan Metabolik, Penyakit Kanker, Penyakit Kronis dan Degeneratif,

Gangguan Indra dan Fungsinal serta Kesehatan Jiwa dan NAPZA;

2) Melaksanakan kebijakan, melaksanakan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

(NSPK), bimbingan tekhnis, pembinaan dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3) Melaksanakan kebijakan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Jantung

dan Pembuluh Darah, Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Penyakit Kanker,

Penyakit Kronis dan Degeneratif, Gangguan Indra dan Fungsinal serta Kesehatan

Jiwa dan NAPZA;

4) Melaksanakan bimbingan tekhnis, pembinaan dan pengawasan program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Diabetes

Melitus dan Gangguan Metabolik, Penyakit Kanker, Penyakit Kronis dan Degeneratif,

Gangguan Indra dan Fungsinal serta Kesehatan Jiwa dan NAPZA;

5) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik,

Penyakit Kanker, Penyakit Kronis dan Degeneratif, Gangguan Indra dan Fungsinal

serta Kesehatan Jiwa dan NAPZA;

6) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

24

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

7) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

8) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

9) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

10) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

11) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku; dan

12) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

5. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dipimpin oleh seorang kepala yang yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris

yang mempunyai tugas Melakukan advokasi, koordinasi, menyusun pedoman,

merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang Pelayanan Kesehatan Primer dan

Kesehatan Tradisional, Pelayanaan Kesehatan Rujukan serta Pembiayaan dan Jaminan

Kesehatan, yang dijabarkan ke dalam 5 (lima) fungsi, yaitu:

1) Penyelenggaraan, perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional, Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan,

Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan;

2) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan

fungsi pada Seksi Pelayanan Primer dan Kesehatan Tradisional, Seksi Kesehatan

Rujukan, Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan;

3) Penyelenggaraan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Pelayanan Primer dan Kesehatan

Tradisional, Seksi Kesehatan Rujukan, Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan;

4) Melaksanakan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan

peraturan perundang-undangan;dan

5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

dibantu oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisonal, Kepala

Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan serta Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan.

25

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisonal, dipimpin

oleh seorang kepala yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pelayanan Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

dan Kesehatan Tradisional, yang dijabarkan ke dalam 25 (dua puluh lima) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan pertahun

anggaran Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan kesehatan Tradisional

berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan

kegiatan;

2) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional secara rutin

maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

3) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi

Pelayanan kesehatan Primer dan Kesehatan tradisional secara rutin maupun

berkala sebagai dasar pemecahan masalah;

4) Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi untuk

penguatan pelayanan kesehatan primer;

5) Melaksanakan pembinaan dan upaya peningkatan pengelolaan manajemen di

fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP);

6) Melaksanakan pembinaan dan upaya peningkatan kemampuan dalam pengelolaan

berbagai program pelayanan kesehatan di Kabupaten/Kota sesuai

perkembangannya di tatanan Pelayanan Kesehatan Primer;

7) Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergency Dasar (PONED);

8) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan kesehatan dan

penunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas (UKP, UKM, Perkesmas,

Laboratorium);

9) Melaksanakan pembinaan dan pemantauan upaya peningkatan mutu pelayanan

kesehatan di FKTP;

10) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Fasilitas Pelayanan kesehatan

yang ada di FKTP;

11) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelayanan Kesehatan

tradisional di kabupaten Rokan Hulu;

12) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan kesehatan dan

penunjang pelayanan kesehatan pada klinik;

26

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

13) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan kesehatan pada

praktik perorangan;

14) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap quik wins program pelayanan

darah;

15) Melakukan evaluasi, analisa dan pengembangan terhadap kemampuan pelayanan

kesehatan di Fasilitas Pelayananan Kesehatan Tingkat Pertama;

16) Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

dan Kesehatan Tradisional berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai

bahan penyempurnaannya;

17) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Kesehatan Dasar kepada

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai bahan

pertanggungjawaban;

18) Melakukan Pembinaan dan pengawasan kepada FKTP untuk Proses Akreditasi;

19) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

20) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

21) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

22) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

23) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

24) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

25) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan

Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan,

koordinasi dan evaluasi Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, yang dijabarkan ke dalam

17 (tujuh belas) fungsi, yaitu:

27

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

1) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan pertahun

anggaran Seksi pelayanan Kesehatan Rujukan berdasarkan tugas, fungsi dan

Renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;

2) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

3) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan;

4) Menginventarisir Permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok seksi

pelayanan Kesehatan Rujukan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar

pemecahan masalah;

5) Mengkonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi pelayanan Kesehatan

Rujukan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang

dibutuhkan;

6) Melaksanakan pemantauan, koordinasi,pembinaan, dan pengawasan serta evaluasi

terhadap program/kegiatan sistem informasi manajemen rumah sakit, Pelayanan

Rumah sakit Rujukan, Akreditasi Rumah Sakit, Pembinaan dan Evaluasi Pelayanan –

Pelayanan yang ada di Rumah Sakit (Pelayanan Medik Dasar, Spesialistik,

Perawatan, penunjang Medic, Pelayanan Medic, Penyusunan Network, Pengawasan

Kebijakan Perumahsakitan sesuai bidang tugas pokok pada seksi pelayanan

kesehatan rujukan;

7) Melakukan verifikasi usulan dana DAK dan Bankeu untuk RSUD Kabupaten Rokan

Hulu;

8) Melaksanakan pengecekkan dan telaah kelengkapan persyaratan teknis yang

berkaitan dengan perizinan Rumah Sakit dan sarana kesehatan tertentu;

9) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pelayanan Kesehatan

Rujukan kepada kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai bahan

pertanggungjawaban;

10) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

11) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

12) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

28

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

13) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

14) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

15) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

16) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

17) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan

Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan,

koordinasi dan evaluasi Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, yang dijabarkan ke

dalam 24 (dua puluh empat) fungsi, yaitu:

1) Membuat perencanaan pembiayaan jaminan kesehatan berdasarkan tugas pokok

dan fungsi serta Renstra Dinas Kesehatan;

2) Menyelenggarakan urusan pembiayaan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin;

3) Menyiapkan bahan terkait kebijakan Pembiayaan Jaminan Kesehatan Masyarakat;

4) Melakukan kerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat lanjut (FKTL) 2 dan 3

dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi peserta Jamkesda;

5) Melakukan bimbingan teknis dibidang pembiayaan jaminan kesehatan;

6) Melakukan supervisi dibidang pembiayaan Jaminan Kesehatan Masyarakat;

7) Melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan pembiayaan Jaminan kesehatan;

8) Meningkatkan kapasitas Sumber Daya manusia pengelola Jaminan pembiayaan

kesehatan di Kabupaten;

9) Melakukan verifikasi dan pengendalian biaya atas klaim rumah sakit yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi peserta Jamkesda;

10) Melakukan konsultasi kegiatan pembiayaan Jaminan kesehatan;

11) Melakukan koordinasi dan sinkronisasi data peserta jamkesda dan peserta BPJS

dengan stakeholder terkait;

12) Melakukan analisa dan validasi data terkait pembiayan Jaminan kesehatan

masyarakat;

29

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

13) Membuat laporan Tahunan terkait penyelenggaraan pembiayaan Jaminan

Kesehatan masyarakat;

14) Koordinasi dan pembinaan berbagai lembaga yang menyelenggarakan jaminan

kesehatan;

15) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Jamkesda dan jamkesmas;

16) Melakukan sosialisasi tentang Jaminan Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat) dalam

rangka peralihan status kepesertaan Jamkesda ke BPJS dan seluruh masyarakat

Kabupaten Rokan Hulu menjadi peserta BPJS tahun 2019;

17) Pembiayaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dana Alokasi Khusus mulai dari

perencanaan sampai monitoring dan evaluasi;

18) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

19) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

20) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

21) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

22) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

23) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;; dan

24) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

6. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian, dipimpin oleh seorang

kepala yang yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

melalui Sekretaris yang mempunyai tugas Melakukan advokasi, koordinasi, menyusun

pedoman, merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang Kefarmasian dan Alat

Kesehatan, Pengembangan Sarana dan Prasarana serta Sumber Daya Manusia

Kesehatan, yang dijabarkan ke dalam 4 (empat) fungsi, yaitu:

1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang sumber daya kesehatan,

kefarmasian, alat kesehatan, sarana prasarana serta sumber daya manusia

kesehatan;

30

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang sumber daya kesehatan,

kefarmasian, alat kesehatan, sarana prasarana serta sumber daya manusia

kesehatan;

3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang sumber daya kesehatan,

kefarmasian, alat kesehatan, sarana prasarana serta sumber daya manusia

kesehatan; dan

4) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang sumber daya kesehatan,

kefarmasian, alat kesehatan, sarana prasarana serta sumber daya manusia

kesehatan.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan

Kefarmasian dibantu oleh Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kepala Seksi Seksi

Pengembangan Sarana dan Prasarana serta Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sumber Daya

Kesehatan dan Kefarmasian yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan,

yang dijabarkan ke dalam 18 (delapan belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan kegiatan penyusunan rencana Melaksanakan dan mengevaluasi

program kegiatan seksi kefarmasian, makmin dan alkes berdasarkan tugas, fungsi

dan renstra sesuai prosedur dan ketentuan berlaku agar kegiatan terlaksana secara

baik;

2) Merencanakan program/kegiatan yang berkaitan dengan PBF (Pedagang Besar

Farmasi), PAK (penyalur Alat Kesehatan), Obat, Apotek, Toko Alkes, Toko Obat,

Optikal, Obat, Bahan obat, Obat Tradisional, Bahan Obat tradisional, Obat generik

berlogo, Pelayanan Informasi obat (PIO), penggunaan obat rasional (POR),

Kosmetik, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Pangan (Makanan dan

Minuman);

3) Merencanakan kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap sarana Produksi dan

distribusi kefarmasian dan alkes (Industri Obat, Industri obat tradisional, UKOT,

UMOT, PBF, PAK, Kosmetik, PKRT, Pangan, dan sarana lain yang berhubungan

dengan kefarmasian dan alkes);

4) Melakukan telaahan permohonan perizinan /rekomendasi usaha produksi dan

distribusi kefarmasian dan alkes (industri obat, industri kecil obat

tradisional,Usaha Kecil Obat Tradisional, Usaha Menengah Obat Tradisional,

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, PBF, PAK, Kosmetika, Pangan);

31

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

5) Merencanakan program/kegiatan yang berkaitan dengan Pelayanan kefarmasian di

Rumah sakit, Puskesmas, Apotek, klinik;

6) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pelayanan

kefarmasian di Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek dan Klinik bekerja sama dengan

lintas sektor dan program serta Badan, organisasi profesi terkait;

7) Membuat konsep naskah dinas untuk program/kegiatan yang berkaitan dengan

seksi kefarmasian, makanan minuman dan alat kesehatan;

8) Melakukan penyusunan Profil kefarmasian, LAKIP, RENJA, Pemutakhiran data

sarana produksi dan disribusi kefarmasian (obat, alkes, pangan, kosmetik, obat

tradisional, PKRT) Laporan bulanan dan Laporan tahunan kegiatan;

9) Melakukan koordinasi, pembinaan, monev Pelaksanaan program dan pelaporan

kefarmasian, obat, obat tradisional, alkes, makmin, kosmetik, PKRT Se-Kabupaten

Rokan Hulu;

10) Melaporkan hasil pelaksanaan program/kegiatan secara periodik kepada Kepala

Dinas dan Kepala Bidang secara periodik ssesuai prosedur dan ketentuan yang

berlaku agar kegiatan terlaksana secara baik;

11) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

12) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

13) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

14) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

15) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

16) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

17) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

18) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

32

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana, dipimpin oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sumber Daya

Kesehatan dan Kefarmasian yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi Seksi Pengembangan Sarana dan

Prasarana, yang dijabarkan ke dalam 18 (delapan belas) fungsi, yaitu:

1) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan pertahun

anggaran seksi Pengembangan Sarana Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan

Renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;

2) Menyusun rencana kegiatan inventarisasi data sarana/prasarana kesehatan

meliputi rumah sakit, puskesmas dan jaringanya, Gudang Farmasi Kabupaten serta

Laboratorium Kesehatan Daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku;

3) Melaksanakan pembinaan dan bimbingan yang menyangkut dengan tugas dan

fungsi kegiatan seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;

4) Menyusun rencana Pengadaan sarana/prasarana kesehatan sesuai dengan prosedur

dan ketentuan yang berlaku;

5) Menyusun rencana kegiatan pengawasan pelaksanaan pembangunan baru,

perbaikan dan pemeliharaan sarana/prasarana kesehatan sesuai dengan prosedur

dan ketentuan yang berlaku;

6) Melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan pembangunan dan

pemeliharaan/perbaikan sarana kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku;

7) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dan

pemeliharaan/perbaikan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku;

8) Melaksanakan serah terima pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan/perbaikan

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku;

9) Mengevaluasi hasil kegiatan pengembangan sarana kesehatan sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku;

10) Melaporkan hasil kegiatan pengembangan sarana kesehatan sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku;

11) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

12) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

33

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

13) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

14) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

15) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

16) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

17) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

18) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, oleh seorang kepala

yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sumber Daya

Kesehatan dan Kefarmasian yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi Seksi Pengembangan dan

Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, yang dijabarkan ke dalam 20 (dua

puluh) fungsi, yaitu:

1) Menyusun rencana, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pada seksi Sumber

Daya Manusia Kesehatan;

2) Melakukan pemetaan, perencanaan Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan,

Registrasi Tenaga Kesehatan, Akreditasi Pelatihan serta Pembinaan terhadap

kegiatan Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan;

3) Melaksanakan Penyusunan Sistem Data dan Informasi Sumber Daya Manusia

Kesehatan (SDMK) serta Pemetaan dan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan;

4) Melaksanakan Penyusunan tentang Perencanaan, Pengembangan, dan

Pendayagunaan Tenaga Kesehatan sesuai peraturan yang berlaku, meliputi

Perencanaan Kebutuhan, Pemerataan/ Pendistribusian, Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kesehatan;

5) Melaksanakan Penyusunan Perencanaan Kegiatan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(SDMK);

34

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

6) Melakukan Pemantauan, Evaluasi, Pelaporan dan Pendayagunaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan Dalam Negeri dan Luar Negeri;

7) Melaksanakan Program Pendidikan Berkelanjutan dalam rangka Pengembangan

Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan berdasarkan Kebutuhan program di

Kabupaten Rokan Hulu (Tugas Belajar (tubel) & Program Pendidikan Dokter

Spesialis- Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis- Berbasis Kompetensi (PPDS-

PPDGS-BK);

8) Melaksanakan Penilaian Pengajuan Permohonan Akreditasi Pelatihan di Lingkungan

Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu;

9) Melaksanakan kegiatan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI);

10) Melaksanakan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Daerah Khusus

(Nusantara Sehat);

11) Melaksanakan Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Kabupaten Rokan Hulu;

12) Melaksanakan kegiatan pendataan SDMK Kesehatan yang bertugas di Kabupaten

Rokan Hulu baik mandiri, swasta maupun pemerintah serta dan Pengelolaan

Registrasi (Pendaftaran, penerbitan, pengawasan, pembinaan dan pencabutan bagi

Tenaga Kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku;

13) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi;

14) Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara

lisan agar tugas pokok terbagi habis;

15) Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

16) Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja

dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

17) Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

18) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan

tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku;

19) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

Tugas Fungsi; dan

35

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

20) Memberikan saran pertimbangan kepada Atasan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif

pilihan dalam pengambilan keputusan.

7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan, terdiri dari:

1) Rumah Sakit Umum Daerah: 1 unit

2) Puskesmas: 21 unit

3) Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK)

4) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)

2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan

a. Sumber Daya Manusia

Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan pengambilan

kebijakan yang jelas, terarah dan berkesinambungan mengenai sumber daya manusia

pada suatu organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun

kualitas yang paling menguntungkan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secara

efisien, efektif, dan ekonomis. Organisasi modern menempatkan karyawan pada posisi

terhormat yaitu sebagai aset berharga (brainware) sehingga perlu dikelola sebagaimana

mestinya baik saat penerimaan, selama aktif bekerja maupun setelah purna tugas.

Peningkatan sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup memadai merupakan

salah satu kebijakan manajemen untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat

Kabupaten Rokan Hulu dan sekitarnya. Jumlah sumber daya manusia disesuaikan

dengan tugas, fungsi dan beban kerja yang ada sehingga operasional Dinas Kesehatan

dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Dalam melaksanakan peran, tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kesehatan masih

mengalami hambatan terutama pada sumber daya manusia dan perangkat

penunjangnya. Sumber daya manusia di Dinas Kesehatan masih terbatas jumlahnya

termasuk kapasitas maupun kapabilitasnya.

Sumber daya Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu terlihat pada jumlah pegawai,

latar belakang pendidikan dan pangkat dan golongan pegawai. Pegawai Dinas Kesehatan

dapat di lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1 Rekapitulasi Pegawai Dinas Kesehatan

Tahun 2016

No

Kualifikasi

Dinas Kesehatan

RSUD

Puskesmas dan Pustu/ Poskesdes

Labkesda

IFK

Jumlah Total

A Golongan

Golongan IV 4 3 4 0 0 11

Golongan III 41 111 269 2 2 425

36

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Golongan II 10 61 115 2 1 189

Golongan I 0 6 0 0 0 6

B Eselon

Eselon II 1 0 0 0 0 1 Eselon III 5 4 0 0 0 9 Eselon IV 15 9 40 2 2 68

Fungsional Umum

34 44 36 2 0 116

Fungsional Tertentu

0 124 312 0 1 437

C Pendidikan

S3 0 0 0 0 0 0

S2 4 19 2 1 0 26

S1 30 49 87 0 2 168

Diploma 13 75 164 0 1 253 SLTA 8 32 135 3 0 178

SLTP 0 3 0 0 0 3

SD 0 3 0 0 0 3

Tabel 2 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural

PelaksanaUrusan Kesehatan

No

Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 1 1 S1 PIM III IV b

2 Eselon III 8 8 S1/S2 PIM III/PIM IV IIIc/IIId

3 Eselon IV 69 69 D3/S1 PIM IV IIIa/IIIb

Jumlah 78 78

Tabel 3

KualifikasiPegawai Jabatan Fungsional di RSUD dan Puskesmas

No Jenis Tenaga RSUD Puskesmas dan

Jaringannya Jumlah

I Fungsional Tertentu

Dokter Spesialis 16 0 16 Dokter Umum 8 20 28 Dokter Gigi 2 9 11 Perawat 54 109 163 Perawat Gigi 2 6 8 Bidan 11 114 125 Apoteker 3 0 3 Asisten Apoteker 8 14 22 KesehatanMasyarakat 1 15 16 Penyuluh Kesehatan 0 0 0 Gizi 2 9 11 Elektromedik 1 0 1

37

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Kesling 1 6 7

Fisiotherapi 4 1 5

Rekam Medis 2 0 2

Analis 7 18 25

Radiografer 2 0 2

II FungsionalUmum 44 27 71

Tabel 4 Jenis Tenaga Dinas Kesehatan berdasarkan PNS dan Non PNS

NAMA UNIT KERJA

PNS

NON PNS JUMLAH TOTAL PTT HONORER TKS

DINAS KESEHATAN 55 0 38 6 99

RSUD 181 0 281 65 527

PUSKESMAS DAN PUSTU/POSKESDES 388 179 192 235 994

LABKESDA 4 0 2 2 8

IFK 3 0 2 1 6

Jumlah 631 179 515 309 1.634

b. Sarana dan Prasarana

Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya pegawai juga didukung oleh peralatan dan perlengkapan sebagai berikut:

1. Puskesmas 21 unit yang terdiri dari rawat inap 8 puskesmas dan non rawat inap 13

puskesmas

2. Puskesmas pembantu sebanyak 78 unit

3. Poskesdes sebanyak 47 unit

4. Rumah sakit umum sebanyak 1 unit

5. Instalasi farmasi 1 sebanyak unit

6. Labkesda sebanyak 1 unit.

Tabel 5 Perlengkapan dan Peralatan Dinas Kesehatan

Kabupaten Rokan Hulu

No Jenis Barang Dinas Puskesmas IFK Labkesda

1 Gedung kantor 3 267 1 1

2 Kendaraan Roda 4 15 25 2

3 Kendaraan Roda 2 20 121 1 1

4 Meja ½ biro 27 666 6 4

5 Meja 1 biro 24 103 2 2

6 Meja eksekutif 1 2

7 Kursi putar tinggi 26 21 2 2

8 Kursi putar pendek 30 311 4 5

9 Kursi staf 30 150 5 3

10 Lemari Arsip 30 35 3 4

38

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

No Jenis Barang Dinas Puskesmas IFK Labkesda

11 Filling Kabinet 35 30 4 3

12 Brankas 3

13 Mesin Tik 1

14 Mesin Fotocopy 1

15 Laptop/Notebook 20 11

16 Komputer PC 12 150 3 3

17 Komputer Server 1 1

18 Printer 10 99 3 2

19 Scanner 3 3

20 Mesin Genset 1 21

21 Proyekto 2 5

22 Camera 3 7

23 Sound system 2 7

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

Adapun capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan yang merupakan

SPM berdasarkan Permenkes No.741/Menkes/SK/IX/2008 dan kemudian diturunkan melalui

Peraturan Bupati Rokan Hulu No. 15 Thun 2009,adalah sebagai berikut:

Tabel 6 Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2010 – 2015

No

Indikator Target Tahun(%) Realisasi Capaian(%)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015

I PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)

90 92 94 95 96 96 88.4 92.2 85.8 99.7 92.8 93.3

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani

65 68 70 75 78 80 19.1 100. 78.3 55.0 30.5 29.5

3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

85 90 90 90 90 90 92.9 99.1 96.3 94.3 84.0 92.1

4 Cakupan pelayanan nifas

85 90 90 90 90 90 90.0 95.3 95.5 94.4 92.1 92.3

5 Cakupan neonatal risti/ komplikasi yang ditangani

80 80 80 80 80 80 19.1 85.0 99.9 24.7 13.0 12.5

6 Cakupan kunjungan bayi

90 90 90 90 90 90 80.2 87.8 93.1 90.4 87.1 92.4

7 Cakupan desa/ 80 82 90 95 100 100 79.7 86.9 90.9 85.0 88.9 79.1

39

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

kelurahan Uci

8 Cakupan pelayanan anak balita

90 92 94 96 98 100 82.8 67.6 80.5 68.9 69.6 88.9

9 Cakupan pemberian makanan Pendamping ASI pada anak usia6 s/d 24 bulan dari keluarga miskin

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10 Balita gizi buruk yang mendapat perawatan

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

100 100 100 100 100 100 58.3 99.0 99.8 97.7 96.2 97.2

12 Cakupan peserta KB Aktif

70 77 83 90 97 100 64.2 66.0 71.1 69.9 77.9 82.4

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

Acute Flacid Paralysis (AFP) rateper 1

3 3 3 3 3 3 0.0 0.0 2.9 3.0 3.0 1.6

Penemuan penderita pneumonia balita

88 90 94 96 98 100 70.0 0.6 2.1 80.0 1.9 1.7

Penemuan pasien baru TB BTA positf

70 70 70 70 70 70 37.2 67.0 27.1 53.3 87.5 56.8

Penderita DBD yang ditangani

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Penemuan penderita diare

90 90 100 100 100 100 100 60.0 54.9 100 100 87.5

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 97.0

15 Cakupan pemberian Vitamin A

90 95 100 100 100 100 91.3 93.0 85.4 94.4 92.7 98.5

16 Cakupan pengobatan penderitaTB

80 80 80 80 80 80 7.6 80.0 27.1 80.0 100 94.2

II PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

1 Cakupan 100 100 100 100 100 100 96.0 100 100 95.0 94.0 96.0

40

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

pelayanan

kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

2 Cakupan pelayan gawat darurat level Satu di RSUD

100 100 100 100 100 100 48.8 100 100 100 100 100

3 Cakupan ibu hamil risti yang dirujuk

80 82 85 90 95 100 20.6 100 99.9 80.8 19.5 26.0

III PENYELIDIKANEPIDEMIOLOGIDANPENANGGULANGANKEJADIANLUARBIASA(KLB)

1 Cakupan desa/ kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24jam

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

IV PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1 Cakupan desa siaga aktif

30 40 50 60 70 80 61,4 20,0 20,3 37,3 100 100

2 Cakupan posyandu aktif

45 50 55 60 65 70 39,4 47,9 58.8 62,8 65,9 70,7

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

Berdasarkan analisis situasi perkembangan di atas, dilakukan identifikasi faktor-faktor

internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang berpengaruh

terhadap pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2016-2021. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan (Strength)

a. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Pembentukan

dan Penyusunan Perangkat Daerah, Dinas Kesehatan dan Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Rokan Hulu yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Rokan Hulu

Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususun Organisasi, Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Adanya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui

pendidikan formal dan diklat fungsional;

c. Tersedianya sumberdaya manusia yang relatif proporsional dari berbagai disiplin

ilmu dan jenjang pendidikan, guna menunjang tugas pokok dan fungsi Dinas

Kesehatan;

d. Struktur organisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu telah terisi oleh

Pejabat dan staf yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas dan fungsi Dinas

Kesehatan dengan tingkat pendidikan yang cukup memadai;

41

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

e. Pola kerja di Dinas Kesehatan yang sistematik dan terjadwal sehingga bisa

memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif;

f. Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan staf Dinas

Kesehatan sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif dan nyaman.

2. Kelemahan (Weakness)

a. Belum semua kegiatan yang menunjang tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan

didukung oleh team work yang terpadu;

b. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan kesehatan sering tidak tepat

waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan

mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian

kegiatan yang berurutan;

c. Belum terupdatenya data-data tentang kesehatan yang tersusun secara sistematis

dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan

kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan;

d. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan program-program

pembangunan kesehatan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan.

Monitoring dan evaluasi ini juga sebagai bahan merumuskan keputusan dalam

perencanaan pembangunan kesehatan;

e. Koordinasi perencanaan, baik eksternal dan internal SKPD yang masih lemah;

f. Belum tersedianya sistem informasi perencanaan pembangunan kesehatan yang

memadai dalam upaya mendukung proses perencanaan yang efektif dan efisien.

3. Peluang (Opportunity)

a. Kepemimpinan Kepala Daerah yang visioner, berkomitmen dan berintegritas

sehingga menciptakan pembangunan yang berpatisipatif di Kabupaten Rokan Hulu;

b. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-

luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

c. Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para

pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat menunjang tugas pokok dan

fungsi koordinasi Dinas Kesehatan;

d. Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi terhadap pelaksanaan pembangunan

kesehatan di daerah;

e. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;

f. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang

semuanya harus ditampung dan diperhatikan.

42

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

4. Tantangan/Ancaman (Threat)

a. Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum sepenuhnya

mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Rokan Hulu;

b. Kurangnya partisipasi dan dukungan masyarakat dalam pembangunan kesehatan;

c. Tuntutanterhadap kualitaspelayanankesehatandasar semakin tinggi;

d. Rendahnyarasiotenagakesehatandi

fasilitaspelayanankesehatan(bidan,perawat,tenagagizi, dokter umum,dokter gigi,

dll);

e. Belumkuatnyajejaringsistemrujukanpelayanankesehatan;

f. Belum optimalnya pelaksanaan surveilans penyakit dan kematian berbasis

RS,Puskesmas danMasyarakat;

g. Promosidaninformasikesehatanmasihrendah;

h. Masih kurangnya sarana prasarana kesehatan sehingga masih banyak fasilitas

pelayanan kesehatan belum memenuhi standar;

i. Alokasi Dana pembangunan kesehatan belum mencukupi

j. Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar SKPD Kabupaten.

43

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DINAS KESEHATAN

Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu proses perencanaan.

Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis dengan tepat pada gilirannya akan membuat

perencanaan disusun menjadi tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh pihak-pihak terkait,

dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud isu-isu strategis adalah kondisi atau hal

yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena

dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Hal-hal yang

menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan

kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Di samping

itu suatu isu strategis merupakan hal-hal yang bersifat mendasar, jangka panjang, mendesak,

serta menentukan tujuan di masa yang akan datang.

Derajat kesehatan masyarakat memberika nsumbangan yang nyata dalam

meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi era globalisasi. Pembangunan kesehatan

perlu diupayakan dan diperjuangkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat dan seluruh

komponen bangsa di pusat dan daerah. Penyusunan rencana pembangunan kesehatan

dimaksudkan agar program pelayanan kesehatan selaras dengan pembangunan lingkungan

dan perubahan perilaku pola hidup sehat. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi

Dinas Kesehatan adalah kondisi yang harus diperhatikan dan dikedepankan pada lima tahun

mendatang.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

DinasKesehatan

Bendasarkan pada permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

berdasarkan sumber daya kesehatan dan evaluasi kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa

permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Lingkup Koordinasi

a. Koordinasi Lintas Program yang belum maksimal terkait dengan tugas pokok dan

fungsi antar Seksi/Sub Bagian, koordinasi meliputi kejelasan peran, tugas pokok

dan fungsi dari masing-masing Seksi/Subbagian sebagai pemegang dan pelaksana

program kesehatan;

b. Koordinasi Lintas Sektor yang masih kurang,masih banyaknya pelaksanaan

program kesehatan yang belum sepenuhnya mendapat dukungan dari lintas

44

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

sektor,seperti kegiatan Pembinaan Posyandu, UKS, Penyediaan air bersih,

Kesehatan kerja, pelayanan KB dan lain-lain;

c. Koordinasi dengan Provinsi/Pusat, adanya program dan kegiatan yang belum

selaras dengan Provinsi/Pusat;

2. Lingkup Fasilitasi

Fasilitasi dari Kabupaten belum semua mendapat dukungan dari Provinsi dan Pusat,

termasuk kebijakan dan anggaran. Diharapkan adanya kesinambungan dan dukungan

dari Provinsi dan Pusat terhadap pelaksanaan program kesehatan.

3. Lingkup Sinkronisasi

Kebijakan kesehatan di tingkat Kabupupaten belum semuanyaselaras dengan kebijakan

di Provinsi/Pusat sehingga berdampak kurang sinkronnya kegiatan di Kabupaten dan

Provinsi/Pusat.

Berdasarkan situasi perkembangan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Rokan Hulu

dan analisis SWOT, fokus Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu ditujukan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan kesehatan yang berkualitas, sehingga

kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan dapat dipenuhi untuk masa-masa yang akan

datang.Untuk pemenuhan harapan diatas dibutuhkan tenaga yang handal baik itu sumber

daya manusiadan sumber daya lainnya dalam mendukung pelaksanaan pembangunan

kesehatan kedepan.

Dalam berbagai permasalahan serta perkembangan situasi yang cenderung berdampak

kepada hambatan dimana organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Huluberada pada

lingkup yang tidak saja sebagai perencana, pengendali dan evaluasi pembangunan, justru

lebih banyak mengalami permasalahan dan hambatan didalam perumusan suatu program

kebijakan Pemerintah Daerah. Andaikata tidak didukung oleh berbagai instrumen-instrumen

penyelengara pemerintah dan pembangunan serta lembaga swadaya lainya, fungsi Dinas

Kesehatan tidak dapat berbuat banyak. Karena itu pembangunan kesehatan dapat berjalan

apabila mencakup pada 5 (lima) pendekatan, yakni:

1. Pendekatan Politik;

2. Pendekatan Teknokratik;

3. Pendekatan Partisipatif;

4. Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down); dan

5. Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up).

Pada pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses

penyusunan rencana karena rakyat memilih, menentukan pilihannya berdasarkan program-

program pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing Calon Kepala Daerah. Oleh

karena itu rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang

45

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye dalam rencana pembangunan jangka

menengah.

Perencanaan dengan pendekatan teknokratik adalah dilaksanakan dengan

menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja secara

fungsional bertugas untuk itu. Perencanaan dengan pendekatan partisifatif dilaksanakan

dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) terhadap pembangunan.

Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan

menurut jenjang pemerintahan. Rencana proses atas-bawah dan bawah-atas diselaraskan

melalui musyawarah yang dilaksanakan baik tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota,

Kecamatan dan Desa. Tahapan Perencanaan Pembangunan terdiri dari 4 (empat) tahapan,

yakni: Penyusunan rencana, Penetapan Rencana, Pengendalian pelaksanaan rencana dan

Evaluasi pelaksanaan rencana.

Dari keempat tahapan diatas diselenggarakan secara berkelanjutan, sehingga secara

keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Tahap penyusunan rencana

dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap suatu rencana yang siap untuk

ditetapkan yang terdiri dari 4 (empat) langkah. Langkah pertama adalah penyiapan

rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh dan terukur.

Langkah kedua, masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana

pembangunan yang telah disiapkan. Langkah berikutnya adalah melibatkan masyarakat

(stakeholder) dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing

jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Sedangkan langkah

keempat penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

Tahap berikutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga

mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. Menurut Undang-undang ini, rencana

pembangunan jangka panjang daerah ditetapkan sebagai peraturan daerah, rencana

pembangunan jangka menengah daerah ditetapkan sebagai peraturan daerah, dan rencana

pembangunan tahunan daerah ditetapkan sebagai peraturan Kepala Daerah.

Dalam menghasilkan produk akhir dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran

sesuai dengan program dan kegiatan yang telah disusun dalam dokumen perencanaan,

berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan serta agenda pembangunan yang telah

diamanatkan di dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu.

Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk menjamin

tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana melalui

kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan rencana tersebut oleh

pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selanjutnya, Kepala Bappeda menghimpun

46

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing

pimpinan lembaga SKPD sesuai tugas dan kewenangannya.

Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan

yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai

pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan. Evaluasi ini dilaksanakan

berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana

pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output),

hasil (result), manfaat (benefit) serta dampak (impact). Dalam rangka perencanaan

pembangunan, setiap lembaga baik pusat maupun daerah berkewajiban untuk melaksanakan

evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan dan atau terkait dengan fungsi dan tanggung

jawabnya. Dalam melaksanakan evaluasi kinerja proyek pembangunan, lembaga baik pusat

maupun daerah, mengikuti pedoman dan petunjuk pelaksanaan evaluasi kinerja, untuk

menjamin keseragaman metode, materi dan ukuran yang sesuai untuk masing-masing jangka

waktu sebuah rencana. Dengan dilakukannya evaluasi terhadap rencana yang telah disusun

dan ditetapkan akan dapat memberikan gambaran dan sejauhmana rencana tersebut sudah

dapat dilaksanakan. Hasil dari evaluasi akan lebih detail lagi diperoleh data-data dan

informasi secara jelas mengenai pelaksanaan kegiatan, baik keberhasilan, kendala maupun

hambatan dalam pelaksanaan rencana.

Evaluasi yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan akan selalu dijadikan

sebagai dasar untuk mengetahui tingkat capaian kinerja dari instansi sehingga didapatkan

pengambilan keputusan yang tepat dalam menentukan arah dan kebijakan untuk masa yang

akan datang.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Dinas Kesehatan

Kabupaten Rokan Hulu harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten, eksis, antisipatif,

inovatif, dan produktif, atau dapat juga dikatakan visi adalah suatu gambaran keadaan masa

depan yang diinginkan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dalam jangka panjang.

Visi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode Tahun 2016-

2021, yaitu:

“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera

melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan,

Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya”

Mengacu pada visi jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu di atas dan visi

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu

47

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

mempunyai keinginan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten

Rokan Hulu melalui misi kedua yaitu:

Misi Kedua

“Mewujudkan kualitas sumber daya manusia cerdas dan sehat dilandasi keimanan dan

ketakwaan”

Perwujudan misi yang telah diuraikan diatas, akan ditempuh melalui pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari kualitas penyelenggara pemerintah,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Rencana strategis Dinas Kesehatan

Kabupaten Rokan Hulu berisi program yang mendukung kesuksesan pelaksanaan misi Bupati

Rokan Hulu yang kedua.

Dalam menjalankan misi pertama pada Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu tidak

terlepas dari faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Kesehatan yang

dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Provinsi

Pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI periode tahun 2015-2019, tidak ada

Visi dan Misi Kementerian Kesehatan, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik

Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini dengan melaksanakan 7

(tujuh) misi pembangunan, Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkontribusi

dalam mewujudkan misi ke 4, yaitu: Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang

tinggi, maju dan sejahtera.

Terdapat 2 (dua )tujuan dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 – 2019 untuk

mewujudkan misi tersebut dan prioritas agenda “NawaCita“yaitu:

Meningkatnya status kesehatan masyarakat;

Meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap

risiko social dan finasial di bidang kesehatan.

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus

kehidupan(life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok usia kerja,

maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome)

dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:

Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010), 346

menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012)

Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup.

Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

48

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,

serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.

Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan

perlindungan masyarakat terhadap risiko social dan finansial di bidang kesehatan, maka

ukuran yang akan dicapai adalah:

Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah

memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%

Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80 menjadi

8,00.

Dengan mempedomani Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Renstra Dinas

Kesehatan Provinsi Riau, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu tidak memiliki visi

dan misi khusus melainkan sepenuhnya mengikuti, mendukung dan melaksanakan arah

kebijakan pembangunan kesehatan kedepan seperti yang dituangkan dalam Renstra

Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

1. Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana pengembangan prasarana kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu

didasarkan pada perhitungan proyeksi kebutuhan dengan menggunakan pendekatan

standar jumlah penduduk yang akan dilayani dari masing-masing jenis prasarana

kesehatan. Rencana pengembangan prasarana kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu

hingga tahun 2032, diantaranya meliputi:

a. Peningkatan pelayanan RSUD Pasir Pangaraian dan Rumah sakit yang ada di

Kecamatan Tambusai Utara dan Pagaran Tapah Darussalam;

b. Pengembangan dan peningkatan pelayanan prasarana puskesmas di

setiapibukota kecamatan dan atau Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) sesuai

dengan apa yang telah ditetapkan dalam Rencana Struktur Ruang Kabupaten

Rokan Hulu

c. Pengembangan prasarana kesehatan pendukung lainnya, meliputi Balai

Pengobatan/Klinik, BKIA/Rumah Bersalin, Praktek Dokter dan Apotek sesuai

dengan kebutuhan dan standar pemenuhan fasilitas kesehatan

Beradasarkan hasil perhitungan kebutuhan dan standarnya, hingga tahun 2032,

Kabupaten Rokan Hulu akan minimal perlu menyediakan 4 unit rumah sakit, 39 unit

Puskesmas, 120 unit Puskesmas Pembantu dan 120 unit puskesmas keliling. Untuk

49

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

fasilitas posyandu, sampe dengan tahun 2032 jumlah yang ada sekarang masing

mencukupi.

2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kajian lingkungan hidup strategis merupakan suatu bentuk strategik untuk menuntun,

mengarahkan dan menjamin agar tidak terjadinya inkonsistensi terhadap lingkungan yang

berkelanjutan baik itu dalam proses penentuan kebijakan maupun dalam proses rencana

program dan kegiatan yang ada. Maka dari itu setiap produk-produk perencanaan harus

melihat dan menyikapi kajian lingkungan hidup agar perencanaan tersebut sesuai kaidah dan

norma peraturan yang berlaku.

Maksud dan Tujuan dari KLHS ini adalah memastikan bahwa prinsip pembangunan

berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu,

sekaligus sebagai perwujudan dari amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah.

Arah Kebijakan yang terkandung dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-

2016 berjumlah 54. Secara umum, Pokja PL menilai bahwa 47 arah kebijakan ini sudah baik

karena masing-masing item arah kebijakan sudah merefleksikan prinsip-prinsip keterkaitan

(antar wilayah, antar waktu, antar sektor dan antar kepentingan), prinsip keseimbangan

(ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan hidup), serta prinsip keadilan (antar kelompok

masyarakat dan antar gender). Namun, masih ada 1 arah kebijakan yang perlu penguatan

rekomendasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengendalian dan atau

pengawasan pembangunan.

Isu strategis yang dihasilkan dari proses KLHS terdiri dari 9 (sembilan) isu strategis,

yaitu:

1. Pendangkalan dan kekeringan air sungai;

2. Tingginya ancaman kebakaran lahan dan hutan;

3. Meningkatnya luasan wilayah rawan banjir;

4. Terbatasnya kesempatan kerja dan peluang berusaha masyarakat;

5. Tingginya konflik sosial antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah,

khusunya dalam pemanfaatan lahan;

6. Pelayanan kesehatan yang bermutu pada tahap preventif, kuratif, dan rehabilitatif

belum seimbang;

7. Rendahnya ketersediaan pangan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi areal

perkebunan;

8. Ketergantungan perekonomian daerah pada komoditas kelapa sawit;

50

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

9. Ketimpangan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pada umumnya, program-program pada RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-

2021 memiliki nilai manfaat yang besar dan berdampak positif terhadap beberapa isu

strategis. Namun, terdapat program pembangunan yang memerlukan mitigasi/adaptasi/dan

atau alternatif karena diprakirakan menimbulkan dampak negatif pada isu strategis. Dari

hasil kajian pengaruh didapatkan 1 arah kebijakan dan 1 program prioritas yang

diperkirakan memiliki pengaruh negatif terhadap isu strategis yaitu program: Program

Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan Arah Kebijakan Mewujudkan ketersediaan

prasarana jalan dan jembatan yang berkualitas dalam menunjang aktivitas sosial dan ekonomi

masyarakat.

Untuk meminimalkan pengaruh/dampak negatif dari arah kebijakan prioritas dan

program prioritas dirumuskan mitigasi dan alternatif program berdasarkan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan dan rekomendasi KLHS sudah dipaparkan kepada pemangku

kepentingan untuk diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD Kabupaten Rokan Hulu 2016-

2021.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Adapun isu strategis yang menjadi perhatian atau fokus utama dalam hal mewujudkan

pembangunan kesehatan yang responsif dan berkelanjutan menuju Rokan Hulu yang sehat

dan sejahtera pada tahun 2021 yaitu:

a. Pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau oleh masyarakat,

khususnya masyarakat miskin;

b. Derajat kesehatan masyarakat yang belum optimal;

c. Angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit sertalingkungan sehat

d. Kesadaran dan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.

51

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan

sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya

harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu

tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing

misi. Tujuan jangka menengah Dinas Kesehatan dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 7 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

Visi: Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera

melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya

Misi Kedua: Mewujudkan kualitas sumber daya manusia cerdas dan sehat dilandasi keimanan dan ketakwaan

No

Tujuan

Sasaran

Indikator Kinerja Utama

Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan

Persentase Sarana dan Prasarana Kesehatan

100 % ( 1 pkm )

100 % ( 1 pkm )

100 % ( 1 pkm )

100 % ( 1 pkm

)

100 % ( 1 pkm )

Menurunnya Rasio Kematian Ibu dan Bayi

Rasio Kematian Ibu

20 Orang

18 Orang 16 Orang 14 Orang

12 Orang

Rasio Kematian Bayi

24 Orang 21 Orang 18 Orang 15 Orang 12 Orang

Prevalensi Gizi Buruk

4 % 3 % 2 % 1 % 0,5 %

Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar

Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi

5 Puskesmas

5 Puskesmas

5 Puskesmas

5 Puskesmas

5 Puskesmas

52

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Jumlah

Rumah Sakit yang Terakreditasi

- 1 Rumah Sakit

- - -

Meningkatnya Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular

Persentase Desa/Kelurahan yang Mencapai UCI ≥ 90%

70% 75% 80% 85% 90%

Persentase Keberhasilan Pengobatan TB

65% 70% 75% 80% 85%

Persentase Penduduk yang Mengidap Penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus yang terkontrol

16,30% 16,50% 19,30% 19,50% 19,60%

53

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi

ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah, dorongan dan kesatuan pandang dalam

melaksanakan tujuan organisasi. Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu merupakan

upaya-upaya menyeluruh dalam menetapkan kebijakan, program operasional, dan

kegiatan/aktifitas dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki serta lingkungan yang

dihadapi.

Kebijakan Dinas Kesehatan adalah pedoman ataupun rambu-rambu dalam pelaksanaan

tindakan-tindakan tertentu meliputi kebijakan-kebijakan yang ditetapkan Kabupaten Rokan

Hulu, untuk hasil yang maksimal dalam pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan

diperlukan suatu strategi yang menjelaskan tentang pemikiran kedepan secara konseptual,

analisis, realistis yang mengakomodir tentang langkah-langkah yang diperlukan dalam

mencapai dan mempercepat pencapaian tujuan.

Tabel 8 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

Visi Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan Pembangunan

Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya

Misi Kedua Mewujudkan kualitas sumber daya manusia cerdas dan sehat dilandasi keimanan dan ketakwaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya Kualitas Sumber Daya manusia

Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan

Meningkatkan persediaan Obat dan perbekalan yang bermutu

Peningkatan program pengadaan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan

Menurunnya Rasio Kematian Ibu dan Bayi

Meningkatkan pembinaan dan pelayanan kesehatan ibu dan bayi

Peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak

Meningkatkan Mutu pelayanan kesehatan dasar

Meningkatkan Standarisasi pelayanan Puskesmas dan Rumah sakit

Peningkatan Standarisasi Sertifikasi ISO dan Akreditasi Puskesmas dan Rumah Sakit

Meningkatkan upaya pencegahan, pemberantasan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular

Meningkatkan Surveiland pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit melalui pemberian Vaksin imunisasi

Peningkatan Surveilan terhadap penyakit menular dan tidak menular

54

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program Dinas Kesehatan merupakan penjabaran langkah-langkah yang diambil untuk

menjabarkan kebijakan yang telah ditetapkan. Program adalah kumpulan jegiatan-kegiatan

nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan. Program atau program kerja operasional merupakan upaya untuk

mengimplementasikan strategi organisasi yang meliputi proses penentuan jumlah dan jenis

sumber dana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Adapun rencana

program Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu mengacu atau mempedomani kepada

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman dan Pengelolaan

keuangan Daerah pengganti Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata

Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha

Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Usulan program dan kegiatan harus dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan

arah pembangunan serta pencapaian target dan sasaran agenda nasional, provinsi dan

kabupaten. Oleh sebab itu, usulan program dan kegiatan perlu dilakukan secara terpadu dan

terintegrasi baik secara lintas sektor, lintas SKPD dan lintas kewilayahan.

a. Program dan Kegiatan Prioritas Pembangunan Daerah

Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2017 sampai dengan tahun 2021 telah disinergikan dengan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021 dan RPJMD Provinsi Riau serta RPJMN, yang terdiri dari prioritas pokok

(dimensi pembangunan sektor unggulan), prioritas wajib (dimensi pembangunan manusia)

dan prioritas pemerataan (dimensi pemerataan dan kewilayahan). Sinergi antara pemerintah

pusat dan daerah juga dibutuhkan agar kebijakan berjalan dengan efektif. Salah satunya

adalah melalui upaya pengutan Kepala Daerah dalam rangka percepatan pertumbuhan. Hal

ini diperlukan untuk menciptakan sinergi antara pembangunan di tataran pusat, provinsi,

kabupaten/kota hingga cakupan wilayah terkecil (desa). Peran Kepala Daerah juga penting

dalam menciptakan koordinasi efektif antara pemerintah daerah dan instansi vertikal.

Keterkaitan antara strategi dan kebijakan, indikator kinerja dan program kegiatan adalah

sebagai berikut:

Sasaran 1: Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas kesehatan, dengan strategi

meningkatkan mutu kesehatan masyarakat (aspek preventif, promotif, dan rehabilitasi

kesehatan) serta arah kebijakan adalah menurunkan angka kesakitan, kematian dan

kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular; meningkatkan kualitas

55

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

kesehatan ibu dan anak; meningkatkan pengembangan pola hidup dan lingkungan yang sehat

dan Meningkatkan standarisasi, sosialisasi, promosi dan kemitraan pelayanan kesehatan.

Program dan kegiatan yang mendukung adalah:

Program pengawasan obat dan makanan, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya;

2. Peningkatan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan.

Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dengan kegiatan sebagai

berikut:

1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat;

2. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat;

3. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan.

Program perbaikan gizi masyarakat, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pemberian tambahan makanan dan vitamin;

2. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat

kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya;

3. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi.

Program pengembangan lingkungan sehat, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat.

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, dengan kegiatan sebagai

berikut:

1. Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk;

2. Pengadaan vaksin penyakit menular;

3. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak-anak sekolah;

4. Pelayanan pencegahan dan penanggulan penyakit menular;

5. Peningkatan imunisasi;

6. Peningkatan surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah;

7. Surveyland penyakit tidak menular;

8. Pengadaan vaksin penyakit menular (DAK);

9. Pemberantasan penyakit menular bersumber binatang;

10. Penanggulangan krisis kesehatan.

Program standarisasi pelayanan kesehatan, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan standar pelayanan kesehatan;

2. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan;

3. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan;

4. Akreditasi rumah sakit;

5. Sertifikasi ISO dan akreditasi puskesmas;

56

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

6. Sertifikasi ISO dan akreditasi puskesmas (DAK);

7. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan (DAK);

8. Akreditasi rumah sakit (DAK);

9. Akreditasi Labkesda;

10. Akreditasi Labkesda (DAK).

Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pelayanan pemeliharaan kesehatan.

Program peningkatan kesehatan ibu melahirkan dan anak, dengan kegiatan sebagai

berikut:

1. Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu;

2. Pembinaan dan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi;

3. Jaminan Persalinan (DAK);

4. Dukungan manajemen jaminan persalinan (DAK).

Program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan, dengan

kegiatan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan;

2. Penilaian tenaga kesehatan teladan dan puskesmas berprestasi.

Strategi meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat (aspek kuratif) serta arah kebijakan

adalah menyiapkan kebutuhan obat-obatan dasar masyarakat, pemenuhan alat kesehatan

yang memadai dan meningkatkan standar pelayanan kesehatan. Program dan kegiatan yang

mendukung adalah:

Program obat dan perbekalan kesehatan, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan;

2. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan;

3. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan (DAK).

Program upaya kesehatan masyarakat, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya;

2. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan;

3. Peningkatan kesehatan masyarakat;

4. Penyelenggaran penyehatan lingkungan;

5. Penyediaan jasa pelayanan kesehatan;

6. Pembinaan kesehatan kerja, olahraga dan MATRA;

7. Pembinaan pelayanan kesehatan jiwa;

8. Bantuan operasional kesehatan (DAK);

9. Dukungan manajemen kesehatan (DAK).

57

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Program pengembangan obat asli indonesia, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alam indonesia;

2. Pengembangan dan penelitian teknologi produksi tanaman obat.

Program pelayanan kesehatan penduduk miskin, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pelayanan operasi katarak;

2. Pelayanan operasi bibir sumbing;

3. Pelayanan sunatan massal.

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/

puskesmas pembantu dan jaringannya, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pembangunan puskesmas;

2. Pembanguan puskesmas pembantu;

3. Pengadaaan puskesmas perairan;

4. Pengadaan puskesmas keliling;

5. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas;

6. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu;

7. Pengadaan sarana dan prasarana posyandu;

8. Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap;

9. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas;

10. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas (DAK);

11. Rehabilitasi sedang/ berat puskesmas pembantu;

12. Pengadaan puskesmas keliling (DAK);

13. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas (DAK);

14. Pembangunan puskesmas (DAK);

15. Pengadaaan puskesmas keliling perairan (DAK).

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit

jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pembangunan rumah sakit;

2. Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit;

3. Rehabilitasi bangunan rumah sakit;

4. Rehabilitasi bangunan rumah sakit (DAK);

5. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit;

6. Pengadaan obat-obatan rumah sakit;

7. Pengadaan ambulance/ mobil jenazah sakit;

8. Pengadaan ambulance/ mobil jenazah sakit (DAK);

9. Pengadaan mebeleur rumah sakit;

58

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

10. Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien,

laundry, ruang tunggu dan lain-lain);

11. Pembangunan rumah sakit (DAK);

12. Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit (DAK);

13. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit (DAK).

Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah

sakit paru-paru/rumah sakit mata, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pemeliharaan rutin/ berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit;

2. Pemeliharaan rutin/ berkala alat-alat kesehatan rumah sakit;

3. Pemeliharaan rutin/ berkala mobil ambulance/ jenazah.

Program peningkatan pelayanan kesehatan pada BLUD, dengan kegiatan sebagai

berikut:

1. Pendukung pelayanan kesehatan;

2. Pelayanan kesehatan BLUD RSUD;

3. BLUD Puskesmas Rambah;

4. BLUD Rambah Samo I;

5. BLUD Rambah Samo II;

6. BLUD Puskesmas Rambah Hilir I;

7. BLUD Puskesmas Rambah Hilir II;

8. BLUD Puskesmas Tandun I;

9. BLUD Puskesmas Tandun II;

10. BLUD Puskesmas Tambusai;

11. BLUD Puskesmas Tambusai Utara I;

12. BLUD Puskesmas Tambusai Utara II;

13. BLUD Puskesmas Bangun Purba;

14. BLUD Puskesmas Kepenuhan;

15. BLUD Puskesmas Ujungbatu;

16. BLUD Puskesmas Rokan IV Koto I;

17. BLUD Puskesmas Rokan IV Koto II;

18. BLUD Puskesmas Kunto Darussalam;

19. BLUD Puskesmas Kabun;

20. BLUD Puskesmas Bonai Darussalam;

21. BLUD Puskesmas Pagaran Tapah;

22. BLUD Puskesmas Kepenuhan Hulu;

23. BLUD Puskesmas Pendalian IV Koto.

59

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

b. Program dan Kegiatan Rutin

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap

tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan

kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan

Kabupaten Rokan Hulu. Adapun program dan kegiatan adalah sebagai berikut:

Program pelayanan administrasi perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pelayanan administrasi

perkantoran dalam menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,

dengan kegiatan meliputi:

1. Penyediaan jasa surat menyurat;

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor;

4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor;

6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;

7. Penyediaan alat tulis kantor;

8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

12. Penyediaan bahan logistik kantor;

13. Penyediaan makanan dan minuman;

14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

15. Rapat-rapat koordinasi dalam daerah;

16. Penyediaan jasa tenaga teknis kantor;

17. Penyediaan jasa keamanan kantor;

18. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK);

19. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (DAK).

Program peningkatan saranan dan prasarana aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan kerja aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan

meliputi:

1. Pembangunan gedung kantor;

2. Pengadaan mobil jabatan;

3. Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

60

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

4. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

5. Pengadaan peralatan gedung kantor;

6. Pengadaan mebeleur;

7. Pengadaan peralatan kerja;

8. Pemeliharaan rutin/ berkala rumah jabatan;

9. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

10. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan;

11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

12. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor;

13. Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur;

14. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan dan perlengkapan kantor;

15. Rehabiitasi sedang/berat gedung kantor;

16. Rehabiitasi sedang/berat mobil jabatan;

17. Rehabiitasi sedang/berat kendaraan dinas operasional;

18. Pembangunan gedung kantor (DAK);

19. Pengadaan mebeleur (DAK);

20. Pengadaan peralatan kerja (DAK);

21. Pengadaan kendaraan dinas/operasional (DAK).

Program peningkatan disiplin aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam rangka

pelaksanaan tugas yang profesional, dengan kegiatan meliputi:

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;

2. Pengadaan pakaian korpri;

3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan

meliputi:

1. Pendidikan dan pelatihan formal;

2. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

pembangunan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan laporan

capaian kinerja dan keuangan, data serta bahan evaluasi pembangunan daerah yang

akurat untuk menunjang pembangunan dan meyelaraskan kegiatan pembangunan,

dengan kegiatan meliputi:

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD;

61

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

Program promosi pembangunan daerah.

Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil kinerja pemerintah daerah

sekaligus sebagai sarana promosi daerah, dengan kegiatan meliputi:

1. Pelaksanaan festival pembangunan daerah.

c. Indikator Kinerja Dinas Kesehatan

Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasi.

Indikator Kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan

untuk menilai tingkat kinerja, selanjutnya indikator kinerja dikatakan Baik bila memenuhi

syarat (SMART) sebagai berikut:

Specific: Jelas sehingga tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi.

Measureable (“What gets measured gets managed”): indikator kinerja yang

ditetapkan harus mempresentasikan tentang sesuatu dan jelas ukurannya.Kejelasan

pengukuran akan menunjukkan dimana dan bagaimana cara mendapatkan datanya.

Attributable: Indikator kinerja yang ditetapkan harus bermanfaat untuk kepentingan

pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja yang

ditetapkan harus merupakan perwujudan dari data/informasi yang memang

diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Relevant: Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup program dan dapat

menggambarkan hubungan sebab-akibat antar indikator.

Timely: Indikator kinerja yang ditetapkan harus dikumpulkan datanya dan

dilaporkan tepat pada waktunya sebagai bahan pengambilan keputusan.

Indikator Kinerja dalam setiap program/kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan

Hulu disusun guna menjamin pelaksanaan program/kegiatan secara optimal dan terukur

untuk dapat dievaluasi terkait pengembangan ke depan.

62

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Secara rinci, indikator kinerja utama Dinas Kesehatan yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 9 Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Kondisi Kinerja pada wal periode

RPJMD

Target Capaian Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD

2017

2018

2019

2020

2021

1 Persentase Sarana dan Prasarana Kesehatan

Puskesmas - 100 % (1

pkm)

100 % (1

pkm

100 % (1

pkm

100 % (1 pkm

100 % (1

pkm

100 % (5 pkm)

2 Rasio Kematian Ibu

orang - 20 orang

18 orang

16 orang

14 orang

12 orang

3 Rasio Kematian Bayi

orang - 24 orang

21 orang

18 orang

15 orang

12 orang

4 Prevalensi Gizi Buruk

orang - 4 persen

3 persen

2 persen

1 persen

0.5 persen

10.5 persen

5 Jumlah Puskesmas Yang terakreditasi

puskesmas - 5 pkm

5 pkm

5 pkm

5 pkm

1 pkm

21 pkm

6 Jumlah Rumah Sakit yang terakreditasi

Rumah sakit

- - 1 Ruma

h sakit

- - - 1 Rumah

sakit

7 Persentase desa /kelurahan yang mencapai UCI > dengan 90%

persentase desa

- 70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 90 %

8 Persentase keberhasilan pengobatan TB

persen - 65 70 75 80 85 85

9 Persentase penduduk yang mengidap penyakit hipertensi dan Diabetes melitus (DM)

persen - 16.30 %

16.50 %

19.30 %

19.50 %

19.60 %

20 %

63

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021

Indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah disusun untuk mengetahui

capaian kinerja setiap aspek fokus menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyediakan

pelayanan umum dan meningkatkan daya saing daerah sesuai dengan potensi dan keunggulan

daerah yang dikelola secara demokratis, transparan dan akuntabel. Untuk mencapai hasil yang

maksimal, pemerintahan daerah selaku penyelenggara urusan pemerintahan harus dapat

memproses dan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan asas-asas kepemerintahan

yang baik dan bersih, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Pemerintah berkewajiban mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah atau disebut

sebagai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mengetahui keberhasilan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah

dengan capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan. Berdasarkan tabel diatas, Dinas

Kesehatan memiliki 39 (tiga puluh sembilan) indikator kinerja utama yang dilaksanakan

dalam kurun waktu 2016-2021 yang menguraikan target setiap tahunnya. Evaluasi terhadap

indikator kinerja utama tersebut akan di evaluasi setiap tahunnya untuk menilai kinerja Dinas

Kesehatan dalam upaya peningkatan kinerja untuk mendukung tercapaianya visi dan misi

jangka menengah daerah Kabupaten Rokan Hulu.

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS KESEHATAN KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 URUSAN WAJIB

PELAYANAN DASAR

190.768.575 200.873.575 206.089.275 209.274.500 235.560.950 1.042.566.875

1 2 KESEHATAN 190.768.575 200.873.575 206.089.275 209.274.500 235.560.950 1.042.566.875

1 2 1.2.1.1 Dinas Kesehatan 190.768.575 200.873.575 206.089.275 209.274.500 235.560.950 1.042.566.875

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Meningkatnya akses, Pelayanan kesehatan

Persentase Sarana dan Prasarana Kesehatan

1 2 15 Program obat dan perbekalan kesehatan

Terwujudnya penyediaan obat dan perbekalan kesehatan

5.150.000 5.304.500 5.463.575 5.357.300 5.518.400 26.793.775

1 2 1.2.1.1 15 1 Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

Terpenuhinya kebutuhan obat di puskesmas

602.350 jiwa 641.208 jiwa

1.400.000 666.410 jiwa

1.442.000 692.120 jiwa

1.485.200 724.306 jiwa

1.259.700 758.234 jiwa

1.297.400 758.234 jiwa

6.884.300 21 puskesmas

1 2 1.2.1.1 15 5 Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan

Meningkatnya mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan

16 puskesmas 14 puskesmas

250.000 16 puskesmas

257.500 18 puskesmas

265.225 20 puskesmas

273.100 21 puskesmas

281.800 21 puskesmas

1.327.625 21 puskesmas

1 2 1.2.1.1 15 7 Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan (DAK)

Terpenuhinya kebutuhan obat di puskesmas

602.350 jiwa 641.208 jiwa

3.500.000 666.410 jiwa

3.605.000 692.120 jiwa

3.713.150 724.306 jiwa

3.824.500 758.234 jiwa

3.939.200 758.234 jiwa

18.581.850 21 puskesmas

1 2 16 Program upaya kesehatan masyarakat

Terwujudnya peningkatan kesehatan masyarakat

40.444.200 41.656.700 42.905.950 44.096.400 45.418.950 214.522.200

1 2 1.2.1.1 16 14 Penyelenggaran penyehatan lingkungan

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

40 desa 21 desa 70.000 21 desa 72.100 21 desa 74.200 21 desa 76.400 21 desa 78.600 105 desa 371.300 16 kecamatan

1 2 1.2.1.1 16 1 Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya

Terlayaninya kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya

69.000 jiwa 69.000 jiwa 1.100.000 69.000 jiwa 1.133.000 60.000 jiwa 1.166.900 55.000 jiwa 1.201.900 50.000 jiwa 1.237.900 303.000 jiwa

5.839.700 16 kecamatan

1 2 1.2.1.1 16 16 Penyediaan jasa pelayanan kesehatan

Tersedianya jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin diluar jamkesmas

21.000 jiwa 22.000 jiwa 28.000.000 25.000 jiwa 28.840.000 30.000 jiwa 29.705.200 35.000 jiwa 30.500.000 40.000 jiwa 31.415.000 40.000 jiwa 148.460.200 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 16 40 Bantuan operasional kesehatan (DAK)

Meningkatnya pelayanan kesehatan

21 puskesmas 21 puskesmas

10.093.000 21 puskesmas

10.395.000 21 puskesmas

10.706.850 21 puskesmas

11.028.000 21 puskesmas

11.358.800 21 puskesmas

53.581.650 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 16 41 Dukungan manajemen kesehatan (DAK)

Meningkatnya pelayanan kesehatan

12 bulan 12 bulan 531.200 12 bulan 547.100 12 bulan 563.500 12 bulan 580.400 12 bulan 597.800 60 bulan 2.820.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 16 2 Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan

Terpeliharanya kesehatan masyarakat

4 kegiatan 10 kegiatan 200.000 10 kegiatan 206.000 10 kegiatan 212.100 10 kegiatan 218.400 10 kegiatan 224.950 50 kegiatan 1.061.450 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 16 9 Peningkatan kesehatan masyarakat

Tersedianya honor kader usila dan kegiatan perkesmas

12 puskesmas 10 puskesmas

100.000 12 puskesmas

103.000 15 puskesmas

106.000 18 puskesmas

109.100 21 puskesmas

112.300 21 puskesmas

530.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 16 17 Pembinaan kesehatan kerja, olahraga dan MATRA

Tersedianya data kesehatan calon jemaah haji

240 jemaah haji

275 jemaah haji

200.000 280 jemaah haji

206.000 285 jemaah haji

212.100 290 jemaah haji

218.400 295 jemaah haji

224.900 1.425 jemaah haji

1.061.400 Kabupaten Rokan Hulu

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19

1 2 1.2.1.1 16 42 Pembinaan pelayanan kesehatan jiwa

Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) fnstitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu Narkotika yang aktif dan pelayanan kesehatan ODGJ berat mendapat pelayanan sesuai standar

- 21 puskesmas

150.000 21 puskesmas

154.500 21 puskesmas

159.100 21 puskesmas

163.800 21 puskesmas

168.700 21 puskesmas

796.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 17 Program pengawasan obat dan makanan

Terwujudnya pengawasan obat dan makanan

130.000 133.900 137.800 141.800 146.000 689.500

1 2 1.2.1.1 17 2 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

Meningkatnya keamanan pangan dan bahan berbahaya

- 15 IRTP, 45 TPM

50.000 20 IRTP, 50 TPM

51.500 25 IRTP, 55 TPM

53.000 30 IRTP, 60 TPM

54.500 35 IRTP, 65 TPM

56.100 125 IRTP, 275 TPM

265.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 17 3 Peningkatan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

Tersedianya reagen labkesda 1 labkesda, 80 damiu, 21 puskesmas

1 labkesda, 85 damiu,

21 puskesmas

80.000 1 labkesda, 90 damiu,

21 puskesmas

82.400 1 labkesda, 95 damiu,

21 puskesmas

84.800 1 labkesda, 100 damiu,

21 puskesmas

87.300 1 labkesda, 105 damiu,

21 puskesmas

89.900 1 labkesda, 105 damiu,

21 puskesmas

424.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 18 Program pengembangan obat asli Indonesia

Terwujudnya pengembangan obat asli Indonesia

150.000 153.000 156.000 159.100 162.300 780.400

1 2 1.2.1.1 18 1 Pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alam indonesia

Berkembangnya produksi tanaman obat

1 puskesmas 5 puskesmas

100.000 10 puskesmas

103.000 15 puskesmas

106.000 21 puskesmas

109.100 21 puskesmas

112.300 21 puskesmas

530.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 18 7 Pengembangan dan penelitian teknologi produksi tanaman obat

Berkembangnya teknologi produksi tanaman obat

10 puskesmas

50.000 15 puskesmas

50.000 21 puskesmas

50.000 21 puskesmas

50.000 21 puskesmas

50.000 21 puskesmas

250.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 19 Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Terwujudnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

543.400 559.700 576.325 593.400 611.000 2.883.825

1 2 1.2.1.1 19 1 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

Terlaksananya pengembangan media promosi, cakupan desa siaga aktif dan desa PHBS

145 desa/ kelurahan

145 desa/ kelurahan

250.000 desa/ kelura 257.500 145 desa/ kelurahan

265.225 145 desa/ kelurahan

273.100 145 desa/ kelurahan

281.200 145 desa/ kelurahan

1.327.025 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 19 3 Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan

Terbinanya kader kesehatan di desa

- 587 posyandu

193.400 587 posyandu

199.200 587 posyandu

205.100 587 posyandu

211.200 587 posyandu

217.500 587 posyandu

1.026.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 19 2 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat

12 desa 8 desa 100.000 10 desa 103.000 12 desa 106.000 12 desa 109.100 12 desa 112.300 54 desa 530.400

1 2 20 Program perbaikan gizi masyarakat

Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat

450.000 463.500 477.200 491.300 505.900 2.387.900

Prevalensi Gizi Buruk 1 2 1.2.1.1 20 2 Pemberian tambahan makanan dan vitamin

Meningkatnya status gizi bayi dan balita

95 persen bayi, 87

persen anak balita, 3

kegiatan PMT

16.335 bayi dan 77.246

balita

150.000 16.335 bayi dan 77.246

balita

154.500 16.335 bayi dan 77.246

balita

159.100 16.335 bayi dan 77.246

balita

163.800 16.335 bayi dan 77.246

balita

168.700 81.675 bayi dan

386.320 balita

796.100 Kabupaten Rokan Hulu

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 2 1.2.1.1 20 3 Penanggulangan kurang

energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya

Meningkatnya pengetahuan tenaga gizi

577 posyandu

200.000 577 posyandu

206.000 577 posyandu

212.100 577 posyandu

218.400 577 posyandu

224.900 577 posyandu

1.061.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 20 4 Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat mencapai keluarga sadar gizi

145 desa/ kelurahan

145 desa/ kelurahan

100.000 145 desa/ kelurahan

103.000 145 desa/ kelurahan

106.000 145 desa/ kelurahan

109.100 145 desa/ kelurahan

112.300 145 desa/ kelurahan

530.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 21 Program pengembangan lingkungan sehat

Terwujudnya pengembangan lingkungan sehat

63.400 65.300 67.200 69.200 71.200 336.300

1 2 1.2.1.1 21 3 Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat

Terlaksananya sosialisasi kebijakan lingkungan sehat

19 desa 63.400 19 desa 65.300 19 desa 67.200 19 desa 69.200 19 desa 71.200 95 desa 336.300 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 22 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Terwujudnya penurunan angka penyebaran penyakit menular

1.895.000 1.951.850 2.010.050 2.069.700 2.131.300 10.057.900

Persentase Desa UCI 1 2 1.2.1.1 22 8 Peningkatan imunisasi Meningkatnya jumlah desa UCI

11.977 balita 16.155 balita

150.000 16.467 balita

154.500 16.779 balita

159.100 17.091 balita

163.800 17.403 balita

168.700 83.895 balita

796.100 Kabupaten Rokan Hulu

Persentase keberhasilan pengobatan TB

1 2 1.2.1.1 22 5 Pelayanan pencegahan dan penanggulan penyakit menular

Menurunnya angka kesakitan penyakit menular

- 5 penyakit menular

350.000 5 penyakit menular

360.500 5 penyakit menular

371.300 5 penyakit menular

382.400 5 penyakit menular

393.800 25 penyakit menular

1.858.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 22 3 Pengadaan vaksin penyakit menular

Tersedianya vaksin dan logistik imunisasi

45 kiur 50 kiur 150.000 100 kiur 154.500 100 kiur 159.100 100 kiur 163.800 100 kiur 168.700 450 kiur 796.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 22 13 Pengadaan vaksin penyakit menular (DAK)

Tersedianya vaksin dan logistik imunisasi

45 kiur 50 kiur 250.000 100 kiur 257.500 100 kiur 265.225 100 kiur 273.100 100 kiur 281.200 450 kiur 1.327.025 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 22 15 Penanggulangan krisis kesehatan

Terpenuhinya kegiatan penanggulangan krisis kesehatan (keadaan darurat)

- 2 kegiatan 250.000 2 kegiatan 257.500 2 kegiatan 265.225 2 kegiatan 273.100 2 kegiatan 281.200 10 kegiatan 1.327.025 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 22 4 Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

Menurunnya angka kesakitan pada anak sekolah

378 sekolah 362 sekolah

200.000 379 sekolah

206.000 379 sekolah

212.100 379 sekolah

218.400 379 sekolah

224.900 379 sekolah

1.061.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 22 1 Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk

Terkontrolnya DBD didaerah endemis

50 fokus 60 fokus 240.000 70 kokus 247.200 80 fokus 254.600 90 fokus 262.200 100 fokus 270.000 400 fokus 1.274.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 22 14 Pemberantasan penyakit menular bersumber binatang

Menurunnya angka penyakit menular bersumber binatang

30,2 per 100.000

penduduk

21 puskesmas

150.000 21 puskesmas

154.500 21 puskesmas

159.100 21 puskesmas

163.800 21 puskesmas

168.700 21 puskesmas

796.100 Kabupaten Rokan Hulu

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 2 1.2.1.1 22 9 Peningkatan surveillance

epidemiologi dan penanggulangan wabah

Meningkatnya kesehatan masyarakat

50 kejadian 30 kejadian 80.000 60 kejadian 82.400 70 kejadian 84.800 80 kejadian 87.300 90 kejadian 89.900 330 kejadian

424.400 Kabupaten Rokan Hulu

Persentase Penduduk yang mengidap Penyakit Hipertensi dan DM

1 2 1.2.1.1 22 12 Surveyland penyakit tidak menular

Meningkatnya kesehatan masyarakat

5 jenis penyakit

75.000 5 jenis penyakit

77.250 5 jenis penyakit

79.500 5 jenis penyakit

81.800 5 jenis penyakit

84.200 25 jenis penyakit

397.750 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 3 Program standarisasi pelayanan kesehatan

Meningkatnya pelayanan, pengelolaan data dan informasi serta akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

1.934.200 2.322.150 2.791.600 2.792.900 2.883.800 12.724.650

Jumlah Rumah sakit yang terakreditasi

1 2 1.2.1.1 23 9 Akreditasi rumah sakit Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit

self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

- self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

165.000 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

169.950 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

175.000 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

180.250 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

690.200 RSUD

1 2 1.2.1.1 23 Akreditasi rumah sakit (DAK) Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit

self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

165.000 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

169.950 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

175.000 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

180.250 self assesment

ISO 9 pelayanan

dasar

690.200 RSUD

1 2 1.2.1.1 23 Akreditasi Labkesda Meningkatnya mutu pelayanan Labkesda

1 unit 200.000 1 unit 210.000 1 unit 220.000 3 unit 630.000 Labkesda

1 2 1.2.1.1 23 Akreditasi Labkesda (DAK) Meningkatnya mutu pelayanan Labkesda (DAK)

1 unit 200.000 1 unit 210.000 1 unit 220.000 3 unit 630.000 Labkesda

1 2 1.2.1.1 23 1 Penyusunan standar pelayanan kesehatan

Tersedianya standar pelayanan kesehatan

- 1 dokumen 50.000 1 dokumen 51.500 1 dokumen 53.000 1 dokumen 54.500 1 dokumen 56.100 5 dokumen 265.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 23 2 Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan

Tersedianya dokumen perencanaan anggaran dan evaluasi pembangunan kesehatan yang berkualitas

- 5 dokumen 75.000 5 dokumen 77.250 5 dokumen 79.500 5 dokumen 81.800 5 dokumen 84.200 25 dokumen

397.750 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 23 3 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan

Tersedianya data yang akurat 3 dokumen 1 dokumen 230.000 1 dokumen 236.900 1 dokumen 244.000 1 dokumen 251.300 1 dokumen 258.800 5 dokumen 1.221.000 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah Puskesmas yang terakreditasi

1 2 1.2.1.1 23 10 Sertifikasi ISO dan akreditasi puskesmas

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan

5 puskesmas 5 puskesmas

200.000 5 puskesmas

206.000 5 puskesmas

212.100 5 puskesmas

218.400 5 puskesmas

224.900 21 puskesmas terakreditas

i

1.061.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 23 11 Sertifikasi ISO dan akreditasi puskesmas (DAK)

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan

5 puskesmas 6 puskesmas

832.200 10 puskesmas

857.100 21 puskesmas

882.800 21 puskesmas

909.200 21 puskesmas

936.400 21 puskesmas

4.417.700 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 23 12 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan (DAK)

Tersedianya data yang akurat 1 dokumen, 3 aplikasi

547.000 1 dokumen, 3 aplikasi

563.400 1 dokumen, 3 aplikasi

580.300 1 dokumen, 3 aplikasi

507.700 1 dokumen, 3 aplikasi

522.900 5 dokumen, 3 aplikasi

2.721.300 Kabupaten Rokan Hulu

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 2 24 Program pelayanan

kesehatan penduduk miskin

Terwujudnya peningkatan pelayanan kesehatan penduduk miskin

950.000 978.500 1.007.700 1.037.800 1.068.900 5.042.900

1 2 1.2.1.1 24 1 Pelayanan operasi katarak Terpenuhinya pelayanan operasi katarak bagi penduduk miskin

21 puskesmas 200 orang 150.000 200 orang 154.500 200 orang 159.100 200 orang 163.800 200 orang 168.700 1.000 orang 796.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 24 3 Pelayanan operasi bibir sumbing

Terpenuhinya pelayanan operasi bibir sumbing bagi penduduk miskin

21 puskesmas 200 orang 400.000 200 orang 412.000 200 orang 424.300 200 orang 437.000 200 orang 450.100 1.000 orang 2.123.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 24 4 Pelayanan sunatan masal Terpenuhinya pelayanan sunatan massal bagi penduduk miskin

21 puskesmas 200 orang 400.000 200 orang 412.000 200 orang 424.300 200 orang 437.000 200 orang 450.100 1.000 orang 2.123.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 25 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan

30.830.000 33.054.900 34.046.625 35.039.600 56.752.800 189.723.925

1 2 1.2.1.1 25 1 Pembangunan puskesmas Tersedianya bangunan puskesmas

3 puskesmas 1 puskesmas

100.000 1 puskesmas

103.000 1 puskesmas

106.000 1 puskesmas

109.100 1 puskesmas

112.300 5 puskesmas

530.400 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 3 Pengadaaan puskesmas keliling perairan

Tersedianya puskesmas perairan

- 1 unit 650.000 1 unit 669.500 1 unit 689.500 1 unit 710.100 4 unit 2.719.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 4 Pengadaan puskesmas keliling

Tersedianya kendaraan puskesmas keliling

3 unit 10 unit 1.750.000 12 unit 1.802.500 12 unit 1.856.575 12 unit 1.912.200 12 unit 1.969.500 58 unit 9.290.775 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 7 Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas

Tersedianya alat kesehatan dan mebeleur

3 puskesmas 2 puskesmas

350.000 4 puskesmas

360.500 5 puskesmas

371.300 5 puskesmas

382.400 5 puskesmas

393.800 21 puskesmas

1.858.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 24 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas

Terpeliharanya bangunan puskesmas

1 puskesmas 3 puskesmas

4.000.000 3 puskesmas

4.120.000 3 puskesmas

4.243.600 3 puskesmas

4.370.900 3 puskesmas

4.500.100 15 puskesmas

21.234.600 Kabupaten Rokan Hulu

1 02 1.02.01 25 25 Pengadaan puskesmas keliling (DAK)

Tersedianya kendaraan puskesmas keliling (DAK)

3 unit 10 unit 2.040.000 12 unit 2.101.200 12 unit 2.164.600 12 unit 2.229.500 12 unit 22.963.000 58 unit 31.498.300 Kabupaten Rokan Hulu

1 02 1.02.01 25 26 Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas (DAK)

Tersedianya alat kesehatan (DAK)

2 puskesmas 2 puskesmas

1.400.000 4 puskesmas

1.442.000 5 puskesmas

1.485.200 5 puskesmas

1.529.500 5 puskesmas

1.575.300 21 puskesmas

7.432.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 27 Pembangunan puskesmas (DAK)

Tersedianya bangunan puskesmas (DAK)

1 puskesmas 1 puskesmas

10.000.000 1 puskesmas

10.300.000 1 puskesmas

10.609.000 1 puskesmas

10.900.000 1 puskesmas

11.227.000 5 puskesmas

53.036.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas (DAK)

Terpeliharanya bangunan puskesmas (DAK)

1 puskesmas 3 puskesmas

4.000.000 3 puskesmas

4.120.000 3 puskesmas

4.243.600 3 puskesmas

4.370.900 3 puskesmas

4.500.100 15 puskesmas

21.234.600 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 Pengadaaan puskesmas keliling perairan (DAK)

Tersedianya puskesmas perairan (DAK)

- 1 unit 650.000 1 unit 669.500 1 unit 689.500 1 unit 710.100 4 unit 2.719.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 2 Pembanguan puskesmas pembantu

Tersedianya bangunan puskesmas pembantu

7 unit 3 unit 1.500.000 3 unit 1.545.000 4 unit 1.591.350 3 unit 1.639.000 3 unit 1.688.100 16 unit 7.963.450 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 8 Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu

Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas pembantu

- 10 pustu 1.000.000 10 pustu 1.030.000 10 pustu 1.060.900 10 pustu 1.092.700 10 pustu 1.125.400 50 pustu 5.309.000 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 11 Pengadaan sarana dan prasarana posyandu

Terpenuhinya sarana dan prasarana posyandu

48 posyandu 40 posyandu

40.000 50 posyandu

41.200 60 posyandu

42.400 70 posyandu

43.600 80 posyandu

44.900 300 posyandu

212.100 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 21 Rehabilitasi sedang/ berat puskesmas pembantu

Terpeliharanya puskesmas pembantu

1 pustu 4 pustu 650.000 4 pustu 669.500 4 pustu 689.500 4 pustu 710.000 4 pustu 731.300 20 pustu 3.450.300 Kabupaten Rokan Hulu

1 2 1.2.1.1 25 Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu (DAK)

Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas pembantu (DAK)

- 10 pustu 1.000.000 10 pustu 1.030.000 10 pustu 1.060.900 10 pustu 1.092.700 10 pustu 1.125.400 50 pustu 5.309.000 Kabupaten Rokan Hulu

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 2 1.2.1.1 25 19 Peningkatan puskesmas

menjadi puskesmas rawat inap

Meningkatnya jumlah puskesmas rawat inap

2 puskesmas 1 puskesmas

3.000.000 1 puskesmas

3.090.000 1 puskesmas

3.182.700 1 puskesmas

3.278.100 1 puskesmas

3.376.400 5 puskesmas

15.927.200 16 kecamatan

1 2 26 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru- paru/rumah sakit mata

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit

13.445.600 16.921.900 15.684.400 13.756.200 13.587.600 73.395.700

1 2 1.2.1.1 26 18 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

Meningkatnya ketersediaan alat-alat kesehatan rumah sakit

- 12 unit 1.200.000 3 unit 300.000 4 unit 400.000 5 unit 500.000 6 unit 600.000 30 unit 3.000.000 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 19 Pengadaan obat-obatan rumah sakit

Meningkatnya ketersediaan obat-obatan rumah sakit

- 2127 buah, unit, vial

850.000 2127 buah, unit, vial

875.500 2127 buah, unit, vial

901.700 2127 buah, unit, vial

928.700 2127 buah, unit, vial

956.500 10.635 buah, unit,

vial

4.512.400 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 27 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit (DAK)

Meningkatnya ketersediaan alat-alat kesehatan rumah sakit (DAK)

12 unit 3.129.600 12 unit 3.223.400 12 unit 3.320.100 12 unit 3.419.700 12 unit 3.522.200 60 unit 16.615.000 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 Rehabilitasi bangunan rumah sakit

Terlaksananya rehab bangunan rumah sakit

- 2.883.000 12 unit 2.500.000 13 unit 2.575.000 14 unit 2.652.250 15 unit 2.931.800 54 unit 13.542.050 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 Rehabilitasi bangunan rumah sakit (DAK)

Terlaksananya rehab bangunan rumah sakit (DAK)

- 2.883.000 12 unit 2.500.000 13 unit 2.575.000 14 unit 2.652.250 15 unit 2.931.800 54 unit 13.542.050 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 20 Pengadaan ambulance/ mobil jenazah sakit

Meningkatnya ketersediaan ambulance rumah sakit

2 unit 2 unit 1.200.000 1 unit 610.000 1 unit 628.300 1 unit 647.100 1 unit 666.500 6 unit 3.751.900 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 Pengadaan ambulance/ mobil jenazah sakit (DAK)

Meningkatnya ketersediaan ambulance rumah sakit (DAK)

2 unit 2 unit 1.200.000 1 unit 610.000 1 unit 628.300 1 unit 647.100 1 unit 666.500 6 unit 3.751.900 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 21 Pengadaan mebeleur rumah sakit

Tersedianya mebeleur rumah sakit

- 20 unit 200.000 20 unit 200.000 20 unit 200.000 20 unit 200.000 80 unit 800.000 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 22 Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain)

Meningkatnya ketersediaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit

1355 botol/ bungkus/

pak /gulung/

unit

100.000 1355 botol/ bungkus/

pak /gulung/

unit

103.000 1355 botol/ bungkus/

pak /gulung/

unit

106.000 1355 botol/ bungkus/

pak /gulung/

unit

109.100 1355 botol/ bungkus/

pak /gulung/

unit

112.300 6.775 botol/

bungkus/ pak

/gulung/ unit

530.400 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 1 Pembangunan rumah sakit Terlaksananya pembangunan rumah sakit

1 kegiatan 1 kegiatan 5.700.000 1 kegiatan 4.000.000 1 kegiatan 2.000.000 1 kegiatan 1.000.000 4 kegiatan 12.700.000 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 16 Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit

Tersedianya instalasi pengolahan limbah rumah sakit

1 unit 1 unit 300.000 1 unit 350.000 2 unit 650.000 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 30 Pembangunan rumah sakit (DAK)

Terlaksananya pembangunan rumah sakit (DAK)

1 kegiatan 1 kegiatan 5.700.000 1 kegiatan 4.000.000 1 kegiatan 2.000.000 1 kegiatan 1.000.000 4 kegiatan 12.700.000 RSUD

1 2 1.2.1.1 26 31 Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit (DAK)

Tersedianya instalasi pengolahan limbah rumah sakit (DAK)

1 unit 1 unit 300.000 1 unit 350.000 2 unit 650.000 RSUD

1 2 27 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru- paru/rumah sakit mata

Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit

530.300 546.100 562.500 579.200 596.400 2.814.500

1 2 1.2.1.1 27 16 Pemeliharaan rutin/ berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit

Terpeliharanya IPAL rumah sakit

60 kali 12 kali 18.000 12 kali 18.500 12 kali 19.100 12 kali 19.600 12 kali 20.100 60 kali 95.300 RSUD

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 2 1.2.1.1 27 17 Pemeliharaan rutin/ berkala

alat-alat kesehatan rumah sakit

Tersedianya alat-alat kesehatan yang siap pakai

60 kali 12 kali 184.500 12 kali 190.000 12 kali 195.700 12 kali 201.500 12 kali 207.500 60 kali 979.200 RSUD

1 2 1.2.1.1 27 18 Pemeliharaan rutin/ berkala mobil ambulance/ jenazah

Lancarnya pelayanan dan operasional rumah sakit

60 kali 12 kali 327.800 12 kali 337.600 12 kali 347.700 12 kali 358.100 12 kali 368.800 60 kali 1.740.000 RSUD

1 2 30 Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Terwujudnya peningkatan pelayanan kesehatan lansia

200.000 206.000 212.100 218.400 220.500 1.057.000

1 2 1.2.1.1 30 1 Pelayanan pemeliharaan kesehatan

Meningkatnya kesehatan lansia

16 kecamatan 16 kecamatan

200.000 16 kecamatan

206.000 16 kecamatan

212.100 16 kecamatan

218.400 16 kecamatan

220.500 16 kecamatan

1.057.000 16 kecamatan

1 2 32 Program peningkatan kesehatan ibu melahirkan dan anak

Terwujudnya penurunan angka kematian ibu

7.310.500 7.529.700 7.755.550 7.988.100 8.227.500 38.811.350

Rasio Kematian Ibu 1 2 1.2.1.1 32 4 Pembinaan dan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi

Tersedianya pelayanan jampersal

169.193 ibu hamil

198.000 169.817 ibu hamil

203.900 170.366 ibu hamil

210.000 170.915 ibu hamil

216.300 171.464 ibu hamil

222.700 851.755 ibu hamil/ lima tahun

1.050.900 16 kecamatan

1 2 1.2.1.1 32 5 Jaminan persalinan (DAK) Tersedianya pelayanan jampersal (DAK)

21 puskesmas

6.500.000 21 puskesmas

6.695.000 21 puskesmas

6.895.850 21 puskesmas

7.102.700 21 puskesmas

7.315.700 21 puskesmas

34.509.250 16 kecamatan

1 2 1.2.1.1 32 6 Dukungan manajemen jaminan persalinan (DAK)

Tersedianya pelayanan jampersal (DAK)

21 puskesmas

336.900 21 puskesmas

347.000 21 puskesmas

357.400 21 puskesmas

368.100 21 puskesmas

379.100 21 puskesmas

1.788.500 16 kecamatan

Rasio Kematian bayi

1 2 1.2.1.1 32 3 Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu

Tersedianya pelayanan jampersal

69.000 orang

275.600 69.000 orang

283.800 60.000 orang

292.300 55.000 orang

301.000 50.000 orang

310.000 303.000 orang

1.462.700 16 kecamatan

1 2 33 Program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan

Terwujudnya peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan

670.000 672.000 692.100 812.700 837.000 3.683.800

1 2 1.2.1.1 33 1 Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan

Meningkatnya pengetahuan tenaga kesehatan

1 pelatihan 2 pelatihan 500.000 2 pelatihan 501.500 3 pelatihan 516.500 3 pelatihan 631.900 3 pelatihan 650.800 13 pelatihan 2.800.700 Dalam dan Luar

Kabupaten

1 2 1.2.1.1 33 2 Penilaian tenaga kesehatan teladan dan puskesmas berprestasi

Meningkatnya pengetahuan tenaga kesehatan

- 56 orang 170.000 56 orang 170.500 56 orang 175.600 56 orang 180.800 56 orang 186.200 180 orang 883.100 Dalam dan Luar

Kabupaten

1 2 34 Program peningkatan pelayanan kesehatan pada BLUD

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas

61.130.475 62.963.525 64.851.375 67.298.700 69.325.700 325.569.775

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 2 1.2.1.1 34 2 Pendukung pelayanan

kesehatan Tersedianya dukungan manajemen dalam penerapan BLUD

48 bulan 12 bulan 400.000 12 bulan 412.000 12 bulan 424.300 12 bulan 437.000 12 bulan 450.100 60 bulan 2.123.400 RSUD

1 2 1.2.1.1 34 3 Pelayanan kesehatan BLUD RSUD

Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan pada rumah sakit

48 bulan 12 bulan 48.000.000 12 bulan 49.440.000 12 bulan 50.923.200 12 bulan 52.450.800 12 bulan 54.024.300 60 bulan 254.838.300 RSUD

1 2 1.2.1.1 34 4 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Rambah

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas di Puskesmas Rambah

36 bulan 12 bulan 1.245.800 12 bulan 1.283.100 12 bulan 1.321.500 12 bulan 1.361.100 12 bulan 1.401.900 60 bulan 6.613.400 Puskesmas Rambah

1 2 1.2.1.1 34 5 Pelayanan kesehatan BLUD Rambah Samo I

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas di Puskesmas Rambah Samo I

36 bulan 12 bulan 837.400 12 bulan 862.500 12 bulan 888.375 12 bulan 915.000 12 bulan 942.450 60 bulan 4.445.725 Rambah Samo I

1 2 1.2.1.1 34 6 Pelayanan kesehatan BLUD Rambah Samo II

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas di Puskesmas Rambah Samo II

36 bulan 12 bulan 187.900 12 bulan 193.500 12 bulan 199.300 12 bulan 205.200 12 bulan 211.300 60 bulan 997.200 Rambah Samo II

1 2 1.2.1.1 34 7 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Rambah Hilir I

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas di Puskesmas Rambah Hilir I

36 bulan 12 bulan 774.400 12 bulan 797.600 12 bulan 821.500 12 bulan 846.100 12 bulan 871.400 60 bulan 4.111.000 Puskesmas Rambah

Hilir I

1 2 1.2.1.1 34 8 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Rambah Hilir II

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Rambah Hilir II

36 bulan 12 bulan 401.400 12 bulan 413.400 12 bulan 425.800 12 bulan 438.500 12 bulan 451.600 60 bulan 2.130.700 Puskesmas Rambah Hilir II

1 2 1.2.1.1 34 9 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Tandun I

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Tandun I

36 bulan 12 bulan 545.200 12 bulan 561.500 12 bulan 578.300 12 bulan 595.600 12 bulan 613.400 60 bulan 2.894.000 Puskesmas Tandun I

1 2 1.2.1.1 34 10 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Tandun II

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Tandun II

36 bulan 12 bulan 122.100 12 bulan 125.700 12 bulan 129.400 12 bulan 133.200 12 bulan 137.100 60 bulan 647.500 Puskesmas Tandun II

1 2 1.2.1.1 34 11 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Tambusai

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Tambusai

36 bulan 12 bulan 1.112.200 12 bulan 1.145.500 12 bulan 1.179.800 12 bulan 1.215.100 12 bulan 1.251.500 60 bulan 5.904.100 Puskesmas Tambusai

1 2 1.2.1.1 34 12 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Tambusai Utara I

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Tambusai Utara I

36 bulan 12 bulan 599.600 12 bulan 617.500 12 bulan 636.000 12 bulan 655.000 12 bulan 674.650 60 bulan 3.182.750 Puskesmas Tambusai

Utara I

1 2 1.2.1.1 34 13 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Tambusai Utara II

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Tambusai Utara II

36 bulan 12 bulan 418.200 12 bulan 430.700 12 bulan 443.600 12 bulan 456.900 12 bulan 470.600 60 bulan 2.220.000 Puskesmas Tambusai Utara II

1 2 1.2.1.1 34 14 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Bangun Purba

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Bangun Purba

36 bulan 12 bulan 498.100 12 bulan 513.000 12 bulan 528.300 12 bulan 544.100 12 bulan 560.400 60 bulan 2.643.900 Puskesmas Bangun Purba

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 2 1.2.1.1 34 15 Pelayanan kesehatan BLUD

Puskesmas Kepenuhan Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Kepenuhan

36 bulan 12 bulan 623.200 12 bulan 641.800 12 bulan 661.000 12 bulan 680.800 12 bulan 710.200 60 bulan 3.317.000 Puskesmas Kepenuhan

1 2 1.2.1.1 34 16 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Ujungbatu

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Ujungbatu

36 bulan 12 bulan 1.288.500 12 bulan 1.327.100 12 bulan 1.366.900 12 bulan 1.407.000 12 bulan 1.449.200 60 bulan 6.838.700 Puskesmas Ujungbatu

1 2 1.2.1.1 34 17 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Rokan IV Koto I

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Rokan IV Koto I

36 bulan 12 bulan 456.650 12 bulan 470.350 12 bulan 484.400 12 bulan 498.900 12 bulan 513.800 60 bulan 2.424.100 Puskesmas Rokan IV

Koto I

1 2 1.2.1.1 34 18 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Rokan IV Koto II

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Rokan IV Koto II

36 bulan 12 bulan 141.000 12 bulan 145.200 12 bulan 149.500 12 bulan 153.900 12 bulan 158.500 60 bulan 748.100 Puskesmas Rokan IV

Koto II

1 2 1.2.1.1 34 19 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Kunto Darussalam

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Kunto Darussalam

36 bulan 12 bulan 1.812.500 12 bulan 1.866.875 12 bulan 1.922.800 12 bulan 1.980.400 12 bulan 2.039.800 60 bulan 9.622.375 Puskesmas Kunto

Darussalam

1 2 1.2.1.1 34 20 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Kabun

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Kabun

36 bulan 12 bulan 301.100 12 bulan 310.100 12 bulan 319.400 12 bulan 832.900 12 bulan 857.800 60 bulan 2.621.300 Puskesmas Kabun

1 2 1.2.1.1 34 21 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Bonai Darussalam

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Bonai Darussalam

36 bulan 12 bulan 505.100 12 bulan 520.200 12 bulan 535.800 12 bulan 551.800 12 bulan 568.300 60 bulan 2.681.200 Puskesmas Bonai

Darussalam

1 2 1.2.1.1 34 22 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Pagaran Tapah

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Pagaran Tapah

36 bulan 12 bulan 320.125 12 bulan 329.700 12 bulan 339.500 12 bulan 349.600 12 bulan 360.000 60 bulan 1.698.925 Puskesmas Pagaran Tapah

1 2 1.2.1.1 34 23 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Kepenuhan Hulu

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Kepenuhan Hulu

36 bulan 12 bulan 362.300 12 bulan 373.100 12 bulan 384.200 12 bulan 395.700 12 bulan 407.500 60 bulan 1.922.800 Puskesmas Kepenuhan

Hulu

1 2 1.2.1.1 34 24 Pelayanan kesehatan BLUD Puskesmas Pendalian IV Koto

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar yang lebih efektif, efesien dan berkualitas Puskesmas Pendalian IV Koto

36 bulan 12 bulan 177.700 12 bulan 183.100 12 bulan 188.500 12 bulan 194.100 12 bulan 199.900 60 bulan 943.300 Puskesmas Pendalian IV

Koto

1 1 1 Program pelayanan administrasi perkantoran

Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran

16.861.500 17.049.900 17.189.125 17.329.600 17.476.700 85.906.825

1 1 1.1.1.1 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat

Terpenuhinya jasa surat menyurat

2000 lembar

10.000 2000 lembar

10.300 2000 lembar

10.600 2000 lembar

11.000 2000 lembar

11.300 10.000 lembar

53.200 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

37 rekening 1.250.000 20 rekening 1.287.500 20 rekening 1.326.125 20 rekening 1.365.000 20 rekening 1.405.950 117 rekening

6.634.575 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor

100 unit 100.000 100 unit 103.000 100 unit 106.000 100 unit 109.000 100 unit 112.200 500 unit 530.200 Dinas Kesehatan

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 1 1.1.1.1 1 6 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

Terpenuhinya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

30 unit 51.000 30 unit 52.500 30 unit 54.075 30 unit 55.600 30 unit 57.200 150 unit 270.375 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Terpenuhinya jasa kebersihan kantor

57 orang 1.005.000 60 orang 1.010.000 62 orang 1.013.000 64 orang 1.016.000 66 orang 1.019.000 309 orang 5.063.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja

50 unit 30.000 50 unit 30.900 50 unit 31.800 50 unit 32.700 50 unit 33.600 250 unit 159.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 10 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

2800 rim /kotak/

buah/rol/ tube

95.000 2800 rim /kotak/

buah/rol/ tube

97.850 2800 rim /kotak/

buah/rol/ tube

100.700 2800 rim /kotak/

buah/rol/ tube

103.700 2800 rim /kotak/

buah/rol/ tube

106.800 14.000 rim /kotak/

buah/rol/ tube

504.050 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan

85.000 jenis

cetakan, lembar,

buku/rim/ blok

75.000 85.000 jenis

cetakan, lembar,

buku/rim/ blok

77.250 85.000 jenis

cetakan, lembar,

buku/rim/ blok

79.500 85.000 jenis

cetakan, lembar,

buku/rim/ blok

81.800 85.000 jenis

cetakan, lembar,

buku/rim/ blok

84.500 425.000 jenis

cetakan, lembar,

buku/rim/ blok

398.050 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Terpenuhinya kebutuhan komponen instalasi listrik bangunan kantor

320 pac/ buah/

bungkus

15.000 320 pac/ buah/

bungkus

15.450 320 pac/ buah/

bungkus

15.900 320 pac/ buah/

bungkus

16.300 320 pac/ buah/

bungkus

16.700 1600 pac/ buah/

bungkus

79.350 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor

30 unit 275.000 30 unit 283.250 30 unit 291.000 30 unit 299.700 30 unit 308.600 150 unit 1.457.550 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

72 eksemplar

10.200 72 eksemplar

10.500 72 eksemplar

10.800 72 eksemplar

11.100 72 eksemplar

11.500 360 eksemplar

54.100 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 16 Penyediaan bahan logistik kantor

Terpenuhinya kebutuhan logistik kantor

4000 liter 30.000 4000 liter 30.900 4000 liter 31.800 4000 liter 32.700 4000 liter 33.600 20.000 liter 159.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 17 Penyediaan makanan dan minuman

Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman

8000 kotak/ pasien/

bulan/kali/ hari

100.000 8000 kotak/ pasien/

bulan/kali/ hari

103.000 8000 kotak/ pasien/

bulan/kali/ hari

106.900 8000 kotak/ pasien/

bulan/kali/ hari

110.100 8000 kotak/ pasien/

bulan/kali/ hari

113.400 40.000 kotak/ pasien/

bulan/kali/ hari

533.400 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terpenuhinya kebutuhan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

900 OHK 590.000 1100 OHK 660.000 1100 OHK 679.800 1100 OHK 700.100 1100 OHK 721.100 5300 OHK 3.351.000 Luar dan Dalam

Kabupaten

1 1 1.1.1.1 1 19 Rapat-rapat koordinasi dalam daerah

Terpenuhinya kebutuhan rapat-rapat koordinasi dalam daerah

1200 OHK 215.000 1200 OHK 221.450 1200 OHK 228.000 1200 OHK 234.000 1200 OHK 241.000 6000 OHK 1.139.450 Kabupaten Rokan Hulu

1 1 1.1.1.1 1 20 Penyediaan jasa tenaga teknis kantor

Terpenuhinya jasa tenaga teknis kantor

433 orang (Dinas,

RSUD, Pusk, Labkesda dan IFK)

11.137.000 433 orang (Dinas,

RSUD, Pusk, Labkesda dan IFK)

11.137.000 433 orang (Dinas,

RSUD, Pusk, Labkesda dan IFK)

11.137.000 433 orang (Dinas,

RSUD, Pusk, Labkesda dan IFK)

11.137.000 433 orang (Dinas,

RSUD, Pusk, Labkesda dan IFK)

11.137.000 433 orang (Dinas,

RSUD, Pusk, Labkesda dan IFK)

55.685.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 24 Penyediaan jasa keamanan kantor

Terpenuhinya jasa keamanan kantor

20 orang (Dinas dan

RSUD)

348.300 20 orang (Dinas dan

RSUD)

348.300 20 orang (Dinas dan

RSUD)

348.300 20 orang (Dinas dan

RSUD)

348.300 20 orang (Dinas dan

RSUD)

348.300 20 orang (Dinas dan

RSUD)

1.741.500 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 28 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK)

Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK)

30 unit 275.000 30 unit 283.250 30 unit 291.700 30 unit 300.500 30 unit 309.000 150 unit 1.459.450 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (DAK)

Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (DAK)

37 rekening 1.250.000 20 rekening 1.287.500 20 rekening 1.326.125 20 rekening 1.365.000 20 rekening 1.405.950 117 rekening

6.634.575 Dinas Kesehatan

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19 1 1 2 Program peningkatan

sarana dan prasarana aparatur

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur

6.915.000 7.122.450 7.836.100 8.069.100 8.302.000 38.244.650

1 1 1.1.1.1 2 3 Pembangunan gedung kantor Tersedianya gedung kantor 1 unit 500.000 1 unit 515.000 1 unit 530.450 1 unit 546.400 1 unit 562.700 5 unit 2.654.550 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 4 Pengadaan mobil jabatan Tersedianya mobil jabatan 1 unit 500.000 1 unit 515.000 1 unit 530.450 2 unit 1.545.450 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 5 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Tersedianya kendaraan dinas/operasional

2 unit 1.000.000 2 unit 1.030.000 2 unit 1.060.900 2 unit 1.092.700 2 unit 1.125.400 10 unit 5.309.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tersedianya perlengkapan gedung kantor

50 unit 200.000 50 unit 206.000 50 unit 212.800 50 unit 218.500 50 unit 225.000 250 unit 1.062.300 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 9 Pengadaan peralatan gedung kantor

Tersedianya peralatan gedung kantor

50 unit 300.000 50 unit 309.000 50 unit 318.200 50 unit 327.700 50 unit 337.500 250 unit 1.592.400 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 10 Pengadaan mebeleur Tersedianya mebeleur 50 unit 100.000 50 unit 103.000 50 unit 106.000 50 unit 109.100 50 unit 112.300 250 unit 530.400 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 11 Pengadaan peralatan kerja Tersedianya peralatan kerja 10 unit 10.000 10 unit 10.300 10 unit 10.600 10 unit 10.900 10 unit 11.200 50 unit 53.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 20 Pemeliharaan rutin/ berkala rumah jabatan

Terpeliharanya rumah jabatan

3 unit 600.000 3 unit 618.000 3 unit 636.500 3 unit 655.000 3 unit 674.650 15 unit 3.184.150 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 22 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Terpeliharanya gedung kantor

2 unit 700.000 2 unit 721.000 2 unit 742.600 2 unit 764.800 2 unit 778.700 10 unit 3.707.100 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 23 Pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan

Jumlah Pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan

1 unit 25.000 1 unit 25.750 1 unit 26.500 1 unit 27.200 1 unit 28.000 5 unit 132.450 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 24 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

20 unit 330.000 20 unit 339.900 20 unit 350.000 20 unit 360.500 20 unit 371.000 1000 unit 1.751.400 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 28 Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor

3 unit 1.000.000 3 unit 1.030.000 3 unit 1.060.900 3 unit 1.092.700 3 unit 1.125.400 15 unit 5.309.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 29 Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur

Terpeliharanya mebeleur 50 unit 20.000 50 unit 20.600 50 unit 21.200 50 unit 21.800 50 unit 22.500 250 unit 106.100 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 30 Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor

330 unit/ kali/buah/t abung, 21 puskesmas

400.000 330 unit/ kali/buah/t abung, 21 puskesmas

412.000 330 unit/ kali/buah/t abung, 21 puskesmas

424.300 330 unit/ kali/buah/t abung, 21 puskesmas

437.000 330 unit/ kali/buah/t abung, 21 puskesmas

450.000 1650 unit/ kali/buah/t abung, 21 puskesmas

2.123.300 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 42 Rehabiitasi sedang/berat gedung kantor

Terlaksananya rehab gedung kantor

3 unit 1.000.000 3 unit 1.030.000 3 unit 1.060.900 3 unit 1.092.700 3 unit 1.125.400 15 unit 5.309.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 43 Rehabiitasi sedang/berat mobil jabatan

Terlaksananya rehab mobil jabatan

1 unit 20.000 1 unit 20.600 1 unit 21.200 1 unit 21.800 1 unit 22.500 5 unit 106.100 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 44 Rehabiitasi sedang/berat kendaraan dinas operasional

Terlaksananya rehab kendaraan dinas operasional

10 unit 100.000 10 unit 103.000 10 unit 106.000 10 unit 109.000 10 unit 112.700 50 unit 530.700 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 45 Pembangunan gedung kantor(DAK)

Tersedianya gedung kantor (DAK)

1 unit 500.000 1 unit 515.000 1 unit 530.450 1 unit 546.400 1 unit 562.700 5 unit 2.654.550 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 Pengadaan mebeleur (DAK) Tersedianya mebeleur (DAK) 50 unit 100.000 50 unit 103.000 50 unit 106.000 50 unit 109.000 50 unit 112.700 250 unit 530.700 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 Pengadaan peralatan kerja (DAK)

Tersedianya peralatan kerja (DAK)

10 unit 10.000 10 unit 10.300 10 unit 10.600 10 unit 10.900 10 unit 11.200 50 unit 53.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 2 Pengadaan kendaraan dinas/operasional (DAK)

Tersedianya kendaraan dinas/operasional (DAK)

2 unit 1.000.000 2 unit 1.030.000 2 unit 1.060.900 2 unit 1.092.700 2 unit 1.125.400 10 unit 5.309.000 Dinas Kesehatan

1 1 3 Program peningkatan disiplin aparatur

Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur

475.000 480.000 885.000 550.000 850.000 3.240.000

1 1 1.1.1.1 3 2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya

100 stel 150.000 100 stel 150.000 200 stel 350.000 100 stel 175.000 100 stel 200.000 600 stel 1.025.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 3 4 Pengadaan pakaian korpri Tersedianya pakaian korpri 100 stel 175.000 100 stel 175.000 200 stel 375.000 100 stel 200.000 100 stel 250.000 600 stel 1.175.000 Dinas Kesehatan

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17 19

1 1 1.1.1.1 3 5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

100 stel 150.000 100 stel 155.000 100 stel 160.000 100 stel 175.000 200 stel 400.000 600 stel 1.040.000 Dinas Kesehatan

1 1 5 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

600.000 640.000 680.000 720.000 760.000 3.400.000

1 1 1.1.1.1 5 1 Pendidikan dan pelatihan formal

Meningkatnya kualitas aparatur kesehatan

2 pelatihan 300.000 2 pelatihan 320.000 2 pelatihan 340.000 2 pelatihan 360.000 2 pelatihan 380.000 10 pelatihan

1.700.000 Luar dan Dalam

Kabupaten

1 1 1.1.1.1 5 3 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Meningkatnya kualitas aparatur kesehatan

2 pelatihan 300.000 2 pelatihan 320.000 2 pelatihan 340.000 2 pelatihan 360.000 2 pelatihan 380.000 10 pelatihan

1.700.000 Luar dan Dalam

Kabupaten

1 1 6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Terwujudnya peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

40.000 43.000 46.000 49.000 52.000 230.000

1 1 1.1.1.1 6 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4 dokumen 20.000 4 dokumen 21.000 4 dokumen 22.000 4 dokumen 23.000 4 dokumen 24.000 20 dokumen

110.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 6 2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Tersedianya laporan keuangan semesteran

2 dokumen 10.000 2 dokumen 11.000 2 dokumen 12.000 2 dokumen 13.000 2 dokumen 14.000 10 dokumen

60.000 Dinas Kesehatan

1 1 1.1.1.1 6 4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Tersedianya laporan keuangan akhir tahun

2 dokumen 10.000 2 dokumen 11.000 2 dokumen 12.000 2 dokumen 13.000 2 dokumen 14.000 10 dokumen

60.000 Dinas Kesehatan

1 1 9 Program promosi pembangunan daerah

Terwujudnya promosi pembangunan daerah

50.000 55.000 55.000 55.000 55.000 270.000

1 1 1.1.1.1 9 1 Pelaksanaan festival pembangunan daerah

Terlaksananya festival pembangunan daerah

1 kali 50.000 1 kali 55.000 1 kali 55.000 1 kali 55.000 1 kali 55.000 5 kali 270.000 Kabupaten Rokan Hulu